Anda di halaman 1dari 20

METODE PEKERJAAN DINDING PENAHAN TANAH

RAMP TIMUR & RAMP BARAT

JAKARTA INTERNATIONAL STADIUM

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-1


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
A. SITE PLAN

RAMP BARAT

DPT

DPT
PJU

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-2


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
RAMP BARAT

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-3


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
RAMP TIMUR

PJU DPT

DPT

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-4


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
RAMP TIMUR

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-5


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
B. MATERIAL

Material yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan dinding penahan tanah (DPT)
adalah:
1. Beton ready mix dengan mutu rencana fc’ = 35 MPa.
2. Tulangan baja dengan mutu tulangan BJTS 420B.
3. Phenolic, digunakan sebagai bekisting dinding penahan tanah.

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-6


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
C. PERALATAN

Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan dinding penahan tanah (DPT) antara lain :
1. Excavator, digunakan untuk menggali lubang pile cap DPT dan mengurug kembali galian sisi luar
bekisting.
2. Hiab crane, digunakan untuk mobilisasi besi tulangan dari supplier ke area fabrikasi dan dari area
fabrikasi ke area kerja.
3. Bar bending dan Bar cutter, digunakan untuk membengkokkan dan memotong besi tulangan DPT.
4. Cangkul, digunakan untuk aktivitas perataan galian pile cap DPT.
5. Waterpass, digunakan untuk pengecekan kemiringan permukaan pile cap DPT.
6. Truck mixer, digunakan untuk mengangkut beton ready mix dari supplier ke lokasi proyek.
7. Vibrator, digunakan untuk memadatkan beton saat pengecoran.
8. Balok kayu/jidar dan cetok, digunakan untuk meratakan permukaan beton setelah di cor.
9. Vibro Roller, digunakan untuk memadatkan timbunan tanah DPT

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-7


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
D. ALAT PELINDUNG DIRI

APD WAJIB DIPAKAI


HELM
PELINDUNG WAJAH
(sesuai kebutuhan)

SARUNG TANGAN
(utk handling alat dan material)
ROMPI
(utk Pek. Non Api)

SEPATU SAFETY

APAR
(di kantor dan di lapangan)

PAGAR PENGAMAN

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-8


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
E. PEKERJAAN DINDING PENAHAN TANAH RAMP TIMUR & BARAT

PENIMBUNAN & PERKUATAN MARKING


STAKE OUT TANAH DASAR PILE CAP DPT

START 1 2 3 4 5

GALIAN PILE LEAN CONCRETE


CAP DPT

PEMASANGAN BEKISTING PEMBESIAN


PILE CAP DPT DPT & PARAPET

6 7 8 9 10

PEMBESIAN PENGECORAN PEMASANGAN BEKISTING


PILE CAP DPT PILE CAP DPT DPT & PARAPET

PENGECORAN
DPT & PARAPET TIMBUNAN DPT

11 12 13 14 FINISH

PEMASANGAN ANGKUR CURING BETON


PJU & RAILING

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-9


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
1. PEKERJAAN STAKE OUT

Pekerjaan stake out dilakukan untuk memberi batas


pada area yang akan dilakukan pekerjaan galian.

2. PEKERJAAN GALIAN PILE CAP DPT

Pekerjaan galian pile cap dilakukan pada area yang


telah diberi stake out. Pekerjaan galian dilakukan
menggunakan exavator. Kedalaman galian adalah
total dari BOF pile cap DPT dengan kedalaman tanah
yang akan diperkuat. ( 2 x 15cm)

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-10


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
2. PEKERJAAN GALIAN PILE CAP DPT

Gambar Rencana lapisan tanah DPT

Base of Floor Galian Ramp Timur = (+1.338) – (0.35m) =


(+0.988)
Base of Floor Galian Ramp Barat = (-0.150) – (0.35m) = (-
Sumber : “Modul Bahan Tanah Untuk Badan Jalan dari Kementrian 0.500)
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sub bagian Diklat Dengan nilai CBR rencana adalah :

Penggunaan Bahan dan Peralatan Pekerjaan Jalan dan Jembatan” Tanah dasar (timbunan biasa) = minimal 6%
Sirtu (Timbunan pilihan) = minimal 10%

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-11


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
2. PEKERJAAN GALIAN PILE CAP DPT

Berat DPT / m’ = {(0,6m x 2,8m x 1m) +0,8 x(3,628m x 1m x 1m)} x 2400


kg/m3
= {1,68m3 + 3,628m3} x 2400 kg/m3
= 5,308m3 x 2400 kg/m3
= 12740 kg/m’
= 127,4 KN/m’
Berat DPT / m2 = 127,4 / (1m x 2,8m)
= 45,5 KN/m2
Q beban = Berat DPT + Berat Railing + Berat PJU + 25% berat
Damkar
= 45,5 + 10 + 10 + (0,25 x 550)
= 203 KN/m2
Q ultimate = Q beban x SF
= 203 x 2 = 406 KN/m2
CBR = 406 / 70 = 5,8 % ≈ 6%
Jadi nilai CBR minimal yang dibutuhkan adalah 6%.
Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-12
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
METODE PEKERJAAN GALIAN PILE CAP DPT

Gambar Ilustrasi perkuatan tanah dengan Vibro Gambar Ilustrasi perkuatan tanah dengan Baby
Roller Vibro Roller

Kesimpulan
Berdasarkan rincian justifikasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa :
Total kedalaman galian adalah hasil penjumlahan dari BOP pilecap DPT + 5 cm
Lean Concrete + 15 cm Sirtu + 15 cm Tanah dasar.
BOF galian ramp timur = Elev. +0.988
BOF galian ramp barat = Elev. -0.500
Tanah dasar menggunakan material tanah eksisting dengan CBR minimal 6%
Material tambahan yang digunakan adalah SIRTU dengan nilai CBR minimal
10%

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-13


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
3. PEKERJAAN PENIMBUNAN & PERKUATAN TANAH DASAR

Dasar galian ditimbun dengan tanah yang kemudian


dipadatkan menggunakan mesin vibro roller.
Permadatan dilakukan sebanyak 2 lapis dengan
ketebalan 15 cm per lapis, nilai CBR akhir minimal
6%.

4. PEKERJAAN LEAN CONCRETE

Pekerjaan lean concrete luasnya sampai sisi luar


bekisting hebel pile cap DPT. Penuangan beton dari
truck ready mix ke lubang pile cap DPT
menggunakan bantuan talang.

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-14


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
5. PEKERJAAN MARKING PILE CAP DPT

Pekerjaan marking di buat di sisi luar pile cap dan sisi


luar bekisting pile cap

6. PEKERJAAN PEMBESIAN PILE CAP DPT


Pekerjaan pembesian pile cap DPT dibuat sesuai dengan
gambar kerja. Besi utama/vertikal DPT sudah di pasang
sebelum pile cap di cor.

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-15


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
7. PEKERJAAN PEMASANGAN BEKISTING PILE CAP DPT

Pekerjaan bekisting pile cap DPT menggunakan papan


phenolic.

Phenolic

8. PEKERJAAN PENGECORAN PILE CAP DPT


Pekerjaan pengecoran pile cap DPT menggunakan
talang untuk mengalirkan beton dari truck ready mix
ke struktur pile cap DPT.

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-16


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
9. PEKERJAAN PEMBESIAN DPT DAN PARAPET

Pekerjaan pembesian DPT dan parapet dilakukan secara bersamaan setelah pengecoran pile cap DPT.
Pembesian dilakukan sesuai gambar rencana/ shop drawing.

Shop Drawing DPT Ramp Barat

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-17


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
10. PEKERJAAN PEMASANGAN BEKISTING DPT DAN PARAPET

Pekerjaan pemasangan bekisting dinding penahan tanah


(DPT) dilakukan setelah pembesian. Perkuatan bekisting
menggunakan tie rod dan shoring sebagai support
bekisting.

11. PEKERJAAN PEMASANGAN ANGKUR PJU & RAILING

Pekerjaan pemasangan angkur PJU dan railing ditanam


pada pembesian parapet sebelum pengecoran. Jarak
antar angkur dipasang sesuai dengan gambar kerja/
shop drawing. Angkur railing

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-18


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
12. PEKERJAAN PENGECORAN DPT DAN PARAPET

Pekerjaan pengecoran DPT dan parapet dilakukan


secara bersamaan ( monolit ). Pekerjaan pengecoran
DPT dan parapet menggunakan concrete pump untuk
mengalirkan beton dari truck ready mix ke struktur DPT
dan parapet. Pembongkaran bekisting dapat dilakukan
minimal 12 jam setelah pengecoran terakhir.

13. PEKERJAAN CURING BETON


Pekerjaan curing beton sampai minimal usia beton 7
hari secara berturut-turut. Pada pelaksanaan pekerjaan
curing beton, permukaan beton diberi geotextile non
woven untuk membantu proses curing beton dengan
memperlambat proses penguapan air.

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-19


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
14. PEKERJAAN TIMBUNAN DPT
Pekerjaan timbunan DPT dilakukan setelah curing beton DPT. Timbunan dilakukan per lapis,
kemudian dipadatkan dengan menggunakan mesin vibro roller.

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-20


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO

Anda mungkin juga menyukai