Anda di halaman 1dari 59

PROYEK

JAKARTA INTERNATIONAL STADIUM

PEKERJAAN : RAMP TIMUR & RAMP BARAT

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-1


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
A. INFORMASI UMUM PROYEK
 Nama Proyek:
Jakarta International Stadium

 Paket Pekerjaan:
Pekerjaan Ramp Timur dan Ramp Barat

 Kontraktor Utama:
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.,
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk., dan
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

 Lokasi Proyek :
Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-2


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
A. INFORMASI UMUM PROYEK

RAMP TIMU
R

R AT
P BA
RAM

Ramp ini digunakan untuk fasilitas keluar masuk para penonton (orang/pejalan
kaki) dari dan ke dalam stadion. Terbagi atas Ramp Timur dan Ramp Barat.

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-3


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
A. INFORMASI UMUM PROYEK

RAMP TIMUR

RAMP TIMU
R

Detail struktur,
Luasan area = 120 x 30,3 m
Pancang = 188 buah
Pilecap = 47 buah @ 3x3 m
Kolom = 36 buah @1x1 m dan 10 buah @0,75 m
Slab = Kombinasi Hollow Core Slab & In Situ
Ketinggian = 1,5 s/d 8 m
Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-4
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
A. INFORMASI UMUM PROYEK

RAMP BARAT

AR AT
PB
RAM
N
BATA
JEM Detail struktur,
Luasan area = 120x30,3 m + 54x30,3 m
Pancang = 400 buah
Pilecap = 40 buah @ 3x3 m + 2 buah @ 35,4x10,2 m
Kolom = 45 buah @1x1 m dan 10 buah @2x2 m
Slab = Kombinasi Hollow Core Slab & In Situ
Ketinggian = 1,5 s/d 9,5 m

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-5


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
B. EKSISTING PROYEK

RAMP TIMUR

RAMP BARAT

Rencana Progress mencapai 40%


Pada akhir Desember 2020
Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-6
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
C. CLEARENCE STRUKTUR RAMP

RAMP TIMUR

Pembangunan ramp timur


masih sepenuhnya berada
di dalam area lingkungan
stadion.

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-7


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
C. CLEARENCE STRUKTUR RAMP
RAMP BARAT

Sebagian dari struktur ramp barat ada yang


melintasi area luar lingkungan stadion.

Sumber : Tata cara perencanaan geometric jalan antar kota, Bina Marga.

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-8


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
C. CLEARENCE STRUKTUR RAMP

RAMP BARAT

Tidak ada halangan jalur kabel di


area atas/bawah Ramp Barat,
Batasan atas masih aman.

Sedangkan pada area bawah,


dibutuhkan beberapa relokasi.

Yang harus direlokasi :


1. 3 buah Pohon ketinggian 8-10 m
2. 1 buah PJU ketinggian 9 m.
Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-9
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
C. CLEARENCE STRUKTUR RAMP

RAMP BARAT
Pilecap ramp barat masih berada
pada batas aman, tidak keluar dari
lingkungan stadion dan taman
BMW.

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-10


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
C. CLEARENCE STRUKTUR RAMP

RAMP BARAT

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-11


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
D. PEKERJAAN ERECTION

RAMP BARAT
 CLEARING DAN
 START PERBAIKAN AREA
STOKYARD
1 2 3 4

 PEMBUATAN JALUR  GIRDER DATANG


AKSES KE KE LOKASI
STOKYARD & JALUR PROYEK
ERECTION GIRDER

 PEKERJAAN
 STREESING ERECTION GIRDER
GIRDER
5 6 7 8

 FINISH
 FINISHING LUBANG
TENDON DAN
SAMBUNGAN GIRDER
Rencana Erection Girder di
Ramp Barat
Pada tanggal 04 Februari 2021

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-12


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
D. PEKERJAAN ERECTION

DENAH GIRDER

Terdapat 17 buah girder :


- 11 buah di sisi jalur pedestrian
- 6 buah di sisi jalur damkar

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-13


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
D. PEKERJAAN ERECTION

MATERIAL GIRDER

Terdapat 17 buah girder dengan Panjang 53,8m dan tinggi 2,3m.


- 11 buah di sisi jalur pedestrian
- 6 buah di sisi jalur damkar
Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-14
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
D. PEKERJAAN ERECTION
AREA STOK YARD DAN STRESSING GIRDER

C
RM
ES
PIPA AIR

AKS
UR
1

JAL
2
PIPA GAS 3
4

IRDER
5

YARD G
OK
AREA ST
Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-15
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
D. PEKERJAAN ERECTION

 Persiapan Jalur Akses


Erection Girder

Pekerjaan Relokasi Pohon dan Tiang


PJU di Median Jalan
a. Jumlah pohon yang harus di reloksi di
area girder jembatan sejumlah 3 pohon.
b. 1 tiang PJU yang berada di area girder
jembatan.
c. Pembongkaran median jalan selebar 3,5
m (untuk jalur boogie)

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-16


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
D. PEKERJAAN ERECTION

 Pembuatan Temporary Bridge


Material menggunakan BETON PRECAST

 Precast jembatan di sisi stadion memiliki


dimensi 4x4x0,2 m dengan berat 7,68 ton.

 Precast jembatan di taman BMW memiliki


dimensi 4x2x0,2 m dengan berat 3,84 ton.

1m 2,8 m

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-17


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
D. PEKERJAAN ERECTION

Pembuatan Temporary Bridge


di Atas Saluran Pipa PGN
a. Material menggunakan H beam/WF
yang menumpu pada balok-balok
beton.
b. Desetiap oprit diberi timbunan batu 6m
makadam untuk mencapai level H BEAM
jembatan. TIMBUNAN TIMBUNAN
c. Di atas H beam di beri plat baja tebal MAKADAM MAKADAM
1 cm sebagai akses.
PIPA PGN -1,4 m
dari tanah existing BALOK BETON
TUMPUAN H BEAM

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-18


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
D. PEKERJAAN ERECTION
 ERECTION GIRDER (dari Stock Yard Menuju Jembatan)

CRAWLER CRANE
300 TON
CRAWLER CRANE
300 TON

TRUCK B
OGGIE

CRAWLER CRANE
250 TON
 Girder P 53,8 m Tinggi 2,3 m : 17 bh
 Berat Girder : 125.62 ton
 Tebal Plat Lantai : 25 cm

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-19


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
D. PEKERJAAN ERECTION

CRAWLER
CRANE 300 TON
CRAWLER
CRANE 300 TON

NOTE :
• Pada saat pekerjaan erection dilakukan penutupan semua
jalur jalan untuk mobilisasi truck boggie. Pekerjaan
dilakukan saat malam hari (pukul 22.00 – 04.00 WIB) Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-20
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
D. PEKERJAAN ERECTION

LIFTING PLAN GIRDER 53,8


NO URAIAN BERAT JUMLAH BERAT RENCANA
1. PCI GIRDER 53,8 m 125,62 ton 1 pcs 62,81 ton
2. SLING ANGKAT D= 52 mm, 9m 0,2 ton 2 pcs 0,40 ton

3. JAWARA 0,04 ton 8 pcs 0,32 ton


TOTAL 63,53 ton

LOADCHART KOBELCO CKE2500 LOADCHART KOBELCO CKS3000

RADIUS MAKS. KOBELCO CKE2500 RADIUS MAKS. KOBELCO CKS3000


PCI 53,8 m PCI 53,8 m
Boom = 27,4 m Boom = 24 m
Beban Angkat = 63.53 ton Beban Angkat = 63.53 ton
Radius 12 m = 90,2 ton Radius 18 m = 87 ton
SAFETY FACTOR = 90,2 = 1,42 SAFETY FACTOR = 87 = 1,37
63,53 63,53

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-21


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
E. REKAYASA LALU LINTAS (AKIBAT ERECTION)
WAKTU KERJA = 7 hari, pukul 22.00 s/d 04.00 WIB
(04 februari 2021 s/d 11 februari 2021)

GAMBARAN PERALIHAN AKTIFITAS LALU LINTAS


APABILA JALAN SUNTER PERMAI
Proposal teknis ini merupakan RAYA
hak cipta WG-JAKON-PP KSO DI DEPAN JIS DI TUTUP S-22
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
F. REKAYASA LALU LINTAS (AKIBAT COR IN SITU SLAB+DIAFRAGMA)
UNTUK PEKERJAAN PENGECORAN SLAB + DIAFRAGMA BAGIAN 1 & 2,
DILAKUKAN REKAYASA LALU LINTAS DENGAN MENUTUP
SETENGAH LAJUR JALAN PADA JALUR JALAN SEBELAH TIMUR

DIAFRAGMA14 Februari 2021 - 9 Maret 2021


24 hari, pekerjaan pagi- malam
SLAB 30 Maret 2021 - 7 April 2021
24 hari, pekerjaan pagi- malam

3 1
4 2

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-23


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
F. REKAYASA LALU LINTAS (AKIBAT COR IN SITU SLAB+DIAFRAGMA)
UNTUK PEKERJAAN PENGECORAN SLAB + DIAFRAGMA BAGIAN 3 & 4,
DILAKUKAN REKAYASA LALU LINTAS DENGAN MENUTUP
SETENGAH LAJUR JALAN PADA JALUR JALAN SEBELAH BARAT

2 32 1
1 1
3 43 2

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-24


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN
Mutu Beton :
KRITERIA DESAIN
Mutu beton (fc’) : 35 MPa
 Umur rencana jembatan 100 tahun. Modulus elastisitas (E) : 4700= 27805.57 MPa
 Klasifikasi opersional jembatan diklasifikasikan sebagai jembatan
Poisson ratio (v) : 0,20
lainnya.
 Beban gempa rencana menggunakan gempa periode ulang 1000 Modulus geser (G) : = 10726.23 MPa

tahun. Berat jenis : 25 kN/m3


 Site class digunakan tanah lunak (SE).
Mutu Baja Tulangan :
 Gaya gempa dan faktor modifikasi respon spectra SNI 2833:2016
(BJTP24,  < 13 mm) : 400 MPa

(BJTS40,  ≥ 13 mm) : 400 Mpa (Mutu U42)

Modulus elastisitas (E) : 200000 MPa

Poisson ratio (v) : 0,30

Modulus geser (G) : = 76923 MPa

Berat jenis : 78,5 kN/m3

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-25


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

PEMBEBANAN

1. Berat sendiri struktur, untuk beban mati struktur beton bertulang Gaya rem harus diambil yang terbesar dari :
γrc = 25 kN/m3
• 25% dari berat gandar truk desain atau,
Beban Lalu Lintas dalam hal ini adalah beban pejalan kaki dan
• 5% dari berat truk rencana ditambah beban lajur terbagi rata BTR
beban mobil pemadam kebakaran.

Beban pejalan kaki diambil 5 KPa atau 500 kg/m 2


Gradient temperatur nominal arah vertikal untuk bangunan atas
Beban Mobil Pemadam kebaran diambil sebesar 44 ton beton dan baja diberikan pada gambar berikut
dengan konfigurasi roda dan kaki-kaki kendaraan sebagai berikut :

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-26


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

PEMBEBANAN
Berikut adalah peta zona gempa Indonesia sesuai SNI 2833-2016

Berdasarkan zona gempa dan data tanah digunakan respon spektrum


dengan kriteria tanah lunak.

PGA = 0.275

SS = 0.545

S1 =0.226
Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-27
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

DATA TANAH

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-28


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

DATA TANAH
Kedalaman Ketebalan (d) Ń = d/
NSPT ΣŃ Ń=
m m NSPT
0 0 0 0
2 2 3 0.67
4 2 6 0.33
6 2 3 0.67
8 2 1 2.00
10 2 1 2.00
12 2 13 0.15
14 2 11 0.18
16 2 22 0.09
18 2 28 0.07
20 2 29 0.07
6.46 4.65
22 2 34 0.06
24 2 46 0.04
26 2 48 0.04
28 2 50 0.04
30 2 50 0.04

Total 30

Nspt 4.65 >15


klasifikasi berdasar tabel 3 SNI 2012 : SE (tanah lunak)

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-29


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

DATA TANAH Kedalaman Ketebalan (d)


NSPT Ń = d/ ΣŃ Ń=
m m NSPT
0 0 0 0
2 2 2 1.00
4 2 1 2.00
6 2 1 2.00
8 2 1 2.00
10 2 1 2.00
12 2 11 0.18
14 2 15 0.13
16 2 15 0.13
18 2 24 0.08
20 2 24 0.08
9.82 3.06
22 2 50 0.04
24 2 50 0.04
26 2 50 0.04
28 2 50 0.04
30 2 50 0.04

Total 30

Nspt 3.06 >15


klasifikasi berdasar tabel 3 SNI 2012 : SE (tanah lunak)

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-30


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS STRUKTUR

Jalur Pejalan Kaki

Jalur DAMKAR

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-31


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS GIRDER

GIRDER PEJALAN KAKI Bentang 53.8 m CTC 1.9 m

Beban Slab Basah

Beban RC Plate

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-32


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS GIRDER
Beban temperatur diinputkan kedalam system dengan memasukan
temperatur initial sebesar 15°C dan temperatur final adalah 40°C

Beban Diafragma

Beban pejalan kaki didesain dengan intensitas beban 5 kN/m2 dengan


lebar pembebanan 1.9 m menjadi 9.5 kN/m

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-33


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS GIRDER

LENDUTAN akibat Dead load tanpa beban hidup LENDUTAN akibat beban hidup

Lendutan yang terjadi adalah -0.55 mm. Jadi lendutan yang terjadi
mengarah kebawah dengan nilai 0.55 mm Lendutan yang terjadi adalah 28.85 mm atau lebih kecil dari lendutan ijin

(L/800) yaitu 67.25 mm

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-34


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS GIRDER

TEGANGAN Pada Girder

Tegangan Serat Atas Girder akibat Kombinasi Layan Tegangan Serat Bawah Girder akibat Kombinasi Layan

Besarnya batasan tegangan ijin tarik dan tekan untuk girder fc 41.5 MPa pada kondisi layan adalah :

Batas tegangan tekan : = 18.675 MPa > 15.5 MPa (OK)

Batas tegangan tarik : = 3.22 MPa > tidak terjadi tarik (OK)

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-35


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS GIRDER

GIRDER DAMKAR Bentang 53.8 m CTC 1.4 m

Beban Slab Basah

Beban RC Plate

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-36


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS GIRDER
Beban temperatur diinputkan kedalam system dengan memasukan
temperatur initial sebesar 15°C dan temperatur final adalah 40°C

Beban Diafragma

Beban Truk diinputkan menggunakan software MIDAS CIVIL diposisi


dengan memperhatikan efek terberat pada struktur dengan serta
memperhitungkan factor impact

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-37


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS GIRDER

LENDUTAN akibat Dead load tanpa beban hidup LENDUTAN akibat beban hidup

Lendutan yang terjadi adalah 9.97 mm. Jadi lendutan yang terjadi
mengarah ke atas.
Lendutan yang terjadi adalah 55.96 mm atau lebih kecil dari lendutan ijin
(L/800) yaitu 67.25 mm

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-38


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS GIRDER

TEGANGAN Pada Girder

Tegangan Serat Atas Girder akibat Kombinasi Layan Tegangan Serat Bawah Girder akibat Kombinasi Layan

Besarnya batasan tegangan ijin tarik dan tekan untuk girder fc 41.5 MPa pada kondisi layan adalah :

Batas tegangan tekan : = 18.675 MPa > 18.54 MPa (OK)

Batas tegangan tarik : = 3.22 MPa > -1.158 (OK)


Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-39
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN
Input beban struktur atas
ANALISIS STRUKTUR PILAR

Pondasi
dimodelkan
sebagai line
element dengan
kekakuan spring

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-40


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS STRUKTUR PILAR P8’

Beban DL
Beban LL

Beban SDL Beban Rem

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-41


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN
DATA PERHITUNGAN DESAIN TULANGAN LENTUR
0.8

ANALISIS STRUKTUR PILAR P8’


DATA BETON  c  Es
K = 425 cb d 1149.00 mm
c  Es  f y
fc' = 35.28 MPa
Ec = 27914597.44 kN/m2
ec = 0.003
b1
DATA TULANGAN
= 0.812 amax 0.75   1  c b 700.02 mm
Berdasarkan perhitungan,
Desain Penampang Pier Head fy
Es
es
=
=
=
400 MPa
200000 MPa
0.002 2 2 Mu 74.26 mm
COMMENT
OK
amax  a

amax  a
"OK"

"NOT OK"

tulangan lentur utama untuk


a d d  CEK KAPASITAS PENAMPANG
FAKTOR REDUKSI (f )SNI 02 0.85  f c   b
DENGAN TULANGAN DESAIN
LENTUR 0.80

pier head sisi bawah dan atas


GESER 0.75
1.4 As  fy
TORSI 0.75 Asmin  b d 13405.00 mm2 89.42 mm
fy a
0.85  fc  b
TEKAN+LENTUR
SPIRAL
SENGKANG
0.70
0.60 Mu
menggunakan 9D32 (Bundle)
 a

sedangkan untuk
As
TARIK+LENTUR 0.80  a 11133.40 mm2 Mn  As  f y   d   8023 kNm
 fy   d    2
DATA PENAMPANG  2

Dimensi rencana
b= 2000 mm COMMENT Mu  Mn "OK"
h= 2000 mm Aspe rlu max As  Asmin   13405.00 mm2 OK
Mu  Mn "NOT OK"

tulangan geser menggunakan


Tulangan rencana
du = 32 mm
ds = 19 mm
tulangan D25-150 dan 3D16
Aspe rlu
b= 2 bh n
2
du   0.25 16.67 bh
Selimut beton
p= 50 mm
db = 85 mm
d= 1915 mm
JUMLAH TULANGAN PERLU 2 x 9D32
DATA BEBAN
Mu = 6690 kNm SPASI 240

DATA PERHITUNGAN DESAIN TULANGAN GESER+LENTUR


0.8
DATA BETON
As Vu  d
K = 425 w 0.0019 0 1 1.0000
Mu
fc' = 35.28 MPa b d

Ec = 27914597.44 kN/m2 pe rs. Vc bi a sa pe rs. Vc yang ri nci


ec = 0.003
 fc   Vu  d  b  d

b1 = 0.812   3779.36 kN Vc f  120  w  3363.53 kN
Vc b d  c Mu  7
DATA TULANGAN  6  
fy = 400 MPa untuk ke amana n di a mbi l Vc te rke ci l
Es = 200000 MPa
Vu  2 
es = 0.002 Vs  Vc 5772.09 mm V smax   fc  b  d 15117.44 kN
  3
FAKTOR REDUKSI (f )SNI 02
LENTUR 0.80 Vs tidak bol eh me li bihi Vs ma x di ma na sta tus -------- ok
GESER 0.75
d  fc  d  fc 
TORSI 0.75 spa si jika V     b d dan spasi jika V    b d
s s
DATA PENAMPANG 4  3 2  3

1 b s
Dimensi rencana spas i ma x yang di i zi nka n untuk ni la i Vs di ata s a da l ah ---------------
Avmin  954.5 mm
3 fy
b = 2000 mm
1 b s Vs  s
h = 2000 mm A vmin  250.00 mm2 Av 1133.86 mm2
3 fy fy  d
Tulangan rencana
Vs  s
du = 32 mm Av
fy  d
ndu = 9 bh Avperlu TULANGAN GESER PERLU
ds = n 3 leg
25 mm 2
ds    0.25 3D25-150
spasi = 150 mm
Selimut beton
p = 50 mm
db = 91 mm s b

d = 1909 mm h d Leg

DATA BEBAN As
= wbd
Ao h = da era h yan g dia rsi r

Mu 6690 kNm
Vu = 6852 kN

Gaya dalam momen dan gaya geser pier head


Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-42
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS STRUKTUR PILAR P8’


Desain Penampang Pier

Berdasarkan perhitungan,
tulangan lentur utama untuk pilar
menggunakan (12+10) D32 (Bundle).

Tulangan geser longitudinal dan transversal


menggunakan D16-100 (Tumpuan) D16-200
(Lapangan)

Gaya dalam momen dan gaya geser pier Tulangan Confinement longitudinal
dan transversal menggunakan
tulangan 6D16-100 (tumpuan) & 2D16-200 (lapangan)

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-43


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS STRUKTUR PILAR P8’


Desain Penampang PILECAP
Gaya dalam (momen dan geser) pada pile cap didapat dari pemodelan
menggunakan software dengan cara dimodelkan sebagai shell
element sehingga mendapatkan gaya berupa momen dan geser

Input beban pilar jembatan

Gaya Dalam Momen pada pilecap

Input beban ramp barat

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-44


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS STRUKTUR PILAR P8’


Desain Penampang PILECAP
DATA PERHITUNGAN DESAIN TULANGAN LENTUR DATA PERHITUNGAN DESAIN TULANGAN GESER+LENTUR
0.8
0.8
DATA BETON c  Es DATA BETON
K = 425 cb d 1135.80 mm As Vu  d
 c  Es  f y K = 425 w 0.0030 0 1 1.0000
fc' = 35.28 MPa b d Mu
fc' = 35.28 MPa
Ec = 27914597.44 kN/m2
Ec = 27914597.44 kN/m2 pers. Vc bia sa pe rs. Vc yang ri nci
ec = 0.003
amax 0.75  1  c b ec = 0.003
b1 = 0.812 691.98 mm
=
 fc 
1849.09 kN
 Vu  d  b  d
 1681.45 kN
DATA TULANGAN
b1 0.812
Vc   b d Vc f  120  w 
 c Mu  7
DATA TULANGAN  6  
fy = 400 MPa COMMENT amax  a "OK"
fy = 400 MPa untuk keamanan di ambi l Vc terkeci l
Es = 200000 MPa OK amax  a "NOT OK "
2 Mu Es = 200000 MPa
es = 0.002 a d
2
d 
83.71 mm Vu  2   f  b d
0.85  fc   b CEK KAPASITAS PENAMPANG es = 0.002 2322.15 mm Vsmax   7396.38 kN
FAKTOR REDUKSI (f )SNI 02 Vs

 Vc
 3 c
DENGAN TULANGAN DESAIN FAKTOR REDUKSI (f )SNI 02
LENTUR 0.80
LENTUR 0.80 Vs ti dak bol eh mel i bihi Vs max di mana s tatus -------- ok
GESER 0.75
A smin 0.0018  b  d
As  f y GESER 0.75
TORSI 0.75 3407.40 mm2 a 83.71 mm  fc   fc 
TORSI 0.75 d d
0.85  fc  b spasi jika V     b d dan spasi jika V    b d
TEKAN+LENTUR s s
DATA PENAMPANG 4  3 2  3
SPIRAL 0.70
SENGKANG 0.60 Mu 1 b s
As  a Dimensi rencana spasi max yang di izi nkan untuk ni l ai Vs di atas adal ah ---------------
Avmin  934 mm
TARIK+LENTUR 0.80  a 6274.50 mm2 Mn  As  fy   d   3717 kNm 3 fy
 f y   d    2 b = 1000 mm
DATA PENAMPANG  2
1 b s Vs  s
h = 2000 mm Avmin  250.00 mm2 Av 932.34 mm2
Dimensi rencana 3 fy fy  d
Tulangan rencana
b= 1000 mm COMMENT Mu  Mn "OK" Vs  s
du = 32 mm Av
h= 2000 mm 
Asperlu max As  Asmin  6274.50 mm2 OK fy  d
Tulangan rencana
Mu  Mn "NOT OK" ndu = 7 bh Avperlu TULANGAN GESER PERLU
ds = 16 mm n 5 leg
du = 32 mm 2
ds    0.25 5D16-300
ds = 16 mm spasi = 300 mm
Aspe rlu
b= 1 bh n Selimut beton
2
du   0.25 7.80 bh
Selimut beton p = 100 mm
p= 75 mm db = 132 mm s b

db = 107 mm d = 1868 mm d
h Leg

d= 1893 mm DATA BEBAN


JUMLAH TULANGAN PERLU 1.25 x 7D32 A oh = daerah yang diarsir

DATA BEBAN Mu = 3717 kNm


Mu = 3717 kNm SPASI 160 Vu = 3003 kN

Dari perhitungan, tulangan lentur bawah longitudinal


pile cap menggunakan 2D32-150 dan tulangan atas D32-150,

Tulangan transversal bawah pilecap menggunakan 2D32-150


dan tulangan atas D32-150 sementara untuk

tulangan geser menggunakan D16-300/300


Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-45
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS STRUKTUR PILAR P9

Beban DL
Beban LL

Beban SDL Beban Rem

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-46


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN
DATA PERHITUNGAN DESAIN TULANGAN LENTUR
0.8

ANALISIS STRUKTUR PILAR P9


DATA BETON  c  Es
K = 425 cb d 1150.80 mm
 c  Es  f y
fc' = 35.28 MPa
Ec = 27914597.44 kN/m2
ec
b1
=
=
0.003
0.812 amax 0.75   1  c b 701.11 mm Berdasarkan perhitungan,
DATA TULANGAN

Desain Penampang Pier Head


fy = 400 MPa COMMENT amax  a "OK"
Es = 200000 MPa OK

tulangan lentur utama untuk


amax  a "NOT OK"
= 0.002 2 2 Mu 83.17 mm
es a d d 
0.85  f c   b CEK KAPASITAS PENAMPANG
FAKTOR REDUKSI (f )SNI 02
DENGAN TULANGAN DESAIN
LENTUR
GESER
0.80
0.75
A smin
1.4
bd 13426.00 mm2
As  f y
89.56 mm
pier head sisi bawah dan atas
TORSI 0.75

menggunakan 9D32 (Bundle)


fy a
0.85  f c  b
TEKAN+LENTUR
SPIRAL 0.70

TARIK+LENTUR
SENGKANG 0.60
0.80
As
Mu

  fy   d 
a 

12469.08 mm2 Mn

  As  f y   d 

a

2
8048 kNm sedangkan untuk
DATA PENAMPANG  2

Dimensi rencana
b= 2000 mm COMMENT Mu  Mn "OK"

Tulangan rencana
h= 2000 mm Asperlu 
max As  Asmin  13426.00 mm2 OK
Mu  Mn "NOT OK" tulangan geser menggunakan
tulangan D25-150 dan 3D16
du = 32 mm
ds = 16 mm Aspe rlu
b= 2 bh n
2
du   0.25 16.69 bh
Selimut beton
p= 50 mm
db = 82 mm
d= 1918 mm
JUMLAH TULANGAN PERLU 2 x 9D32
DATA BEBAN
Mu = 7487 kNm SPASI 240

DATA PERHITUNGAN DESAIN TULANGAN GESER+LENTUR


0.8
DATA BETON
As Vu  d
K = 425 w 0.0019 0 1 1.0000
bd Mu
fc' = 35.28 MPa
Ec = 27914597.44 kN/m2 pers . Vc bi as a pe rs . Vc yang ri nci
ec = 0.003
=
 fc  3779.36 kN
 Vu  d  b  d
 3363.53 kN
b1 0.812 Vc   b d Vc f  120  w 
 c Mu  7
DATA TULANGAN  6  
fy = 400 MPa untuk keama nan di a mbi l Vc terkecil
Es = 200000 MPa
= 0.002
Vu
5755.29 mm  2   f  b d 15117.44 kN
es Vs  Vc Vsmax   c
  3
FAKTOR REDUKSI (f )SNI 02
LENTUR 0.80 Vs tidak bol eh mel ibi hi Vsma x di mana s tatus -------- ok
GESER 0.75
d  fc  d  fc 
TORSI 0.75 spasi jika V     b d dan spasi jika V     b d
s s
DATA PENAMPANG 4  3 2  3

1 b s
Dimensi rencana s pas i max ya ng di izi nkan untuk nil ai Vs di atas ada lah ---------------
Avmin  954.5 mm
3 fy
b = 2000 mm
1 b s Vs  s
h = 2000 mm Avmin  250.00 mm2 Av 1130.56 mm2
3 fy fy  d
Tulangan rencana
Vs  s
du = 32 mm Av
fy  d
ndu = 9 bh Avperlu TULANGAN GESER PERLU
ds = 25 mm n 3 leg
2
ds    0.25 3D25-150
spasi = 150 mm
Selimut beton
p = 50 mm
db = 91 mm s b

d = 1909 mm h d Leg

DATA BEBAN As
 Aoh = daerah yang diarsir

Mu = wbd 7487 kNm

Gaya dalam momen dan gaya geser pier head Vu = 6839 kN

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-47


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS STRUKTUR PILAR P9


Desain Penampang Pier

Berdasarkan perhitungan,
tulangan lentur utama untuk pilar
menggunakan (12+10) D32 (Bundle).

Tulangan geser longitudinal dan transversal


menggunakan D16-100 (Tumpuan) D16-200
(Lapangan)
Gaya dalam momen dan gaya geser pier
Tulangan Confinement longitudinal
dan transversal menggunakan
tulangan 6D16-100 (tumpuan) & 2D16-200
(lapangan)

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-48


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN

ANALISIS STRUKTUR PILAR P9


Desain Penampang PILECAP
Gaya dalam (momen dan geser) pada pile cap didapat dari pemodelan
menggunakan software dengan cara dimodelkan sebagai shell
element sehingga mendapatkan gaya berupa momen dan geser
Beban kolom Bangunan

Joint OutputCase CaseType StepType F1 F2 F3 M1 M2


Text Text Text Text KN KN KN KN-m KN-m
Input beban pilar jembatan 500 DEAD LinStatic 135.12 2.442 871.902 2.1033 328.7181
500 SDL LinStatic 0.921 1.247 1.337 -7.5256 6.5504
500 LLRED LinStatic 50.804 3.708 169.669 -4.0125 119.6449
500 LL Construction LinStatic 205.96 9.854 688.775 14.1323 474.172
500 EX LinRespSpec Max 117.529 31.384 17.947 101.2487 692.0263
500 EY LinRespSpec Max 12.205 99.846 86.058 541.7486 72.3689
539 DEAD LinStatic 106.56 41.131 864.766 -98.6965 256.3178
539 SDL LinStatic 1.165 1.581 -0.13 -8.5187 7.5331
539 LLRED LinStatic 48.76 19.131 190.083 -44.1594 114.6951
539 LL Construction LinStatic 196.762 71.6 778.452 -146.0682 450.0975
539 EX LinRespSpec Max 131.091 34.187 34.273 110.9341 725.5325
539 EY LinRespSpec Max 13.945 121.157 31.351 594.7125 64.8066
891 DEAD LinStatic 146.731 -53.614 -876.586 138.9642 363.0649
891 SDL LinStatic 1.719 1.514 -0.38 -8.8558 10.2645
891 LLRED LinStatic 66.39 -28.583 -206.614 75.7425 161.188
891 LL Construction LinStatic 266.306 -122.81 -844.16 344.4624 628.0874
891 EX LinRespSpec Max 113.053 20.967 -43.89 116.3064 682.2732
891 EY LinRespSpec Max 11.639 81.342 -14.413 485.5299 66.4897
992 DEAD LinStatic 114.208 109.457 1033.956 -276.7546 277.0327
992 SDL LinStatic 1.393 1.618 0.463 -8.8617 8.5852
992 LLRED LinStatic 59.815 55.426 284.408 -138.539 143.3385
992 LL Construction LinStatic 240.927 220.098 1162.241 -531.2095 562.5078
Input beban dari kolom bangunan 992 EX LinRespSpec Max 125.028 22.303 58.36 99.6673 710.1839
992 EY LinRespSpec Max 9.262 108.789 13.85 560.3151 68.3099

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-49


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
G. PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN
DATA BETON
K = 425
fc' = 35.28 MPa
Ec = 27914597.44 kN/m2

b1 = 0.812
DATA TULANGAN

ANALISIS STRUKTUR PILAR P9


fy DATA
= PERHITUNGAN
400 MPa DESAIN TULANGAN LENTUR COMMENT a max  a "OK"
Es
0.8 = 200000 MPa OK a max  a "NOT OK"
DATA BETON
= 0.002
es c  Es
K 1135.80 mm CEK KAPASITAS PENAMPANG
FAKTOR REDUKSI (f )SNI 02 = 425 cb
c  Es  fy
d
fc' = 35.28 MPa DENGAN TULANGAN DESAIN
LENTUR 0.80
GESER Ec = 0.75
27914597.44 kN/m2

Desain Penampang PILECAP = 0.75 0.003 As  f y


TORSI ec a 79.87 mm
= 0.812 amax 0.75   1  c b 691.98 mm 0.85  f c  b
b1
TEKAN+LENTUR
DATA TULANGAN
SPIRAL 0.70
fy
SENGKANG = 0.60 400 MPa COMMENT
Es = 0.80 200000 MPa 
  As  fy   OK
a
3550 kNm
TARIK+LENTUR Mn d 
= 0.002 2 2 Mu 79.87 mm  2
DATA PENAMPANG
es a d d 
FAKTOR REDUKSI (f )SNI 02 0.85  f c    b
Dimensi rencana
LENTUR b = 1000 mm 0.80 COMMENT Mu  Mn "OK"
GESER h = 2000 mm 0.75 OK
A smin 0.0018  b  d 3407.40 mm2 Mu  Mn "NOT OK"
TORSI
Tulangan rencana 0.75
TEKAN+LENTUR
du = 32 mm
ds = SPIRAL 16 mm 0.70 DATA PERHITUNGAN DESAIN TULANGAN GESER+LENTUR
bSENGKANG
= 1.25 bh 0.60 Mu 0.8
As
TARIK+LENTUR
Selimut beton 0.80  a 5986.70 mm2 DATA BETON
 f y   d   As Vu  d
DATA PENAMPANG
p= 75 mm  2 K = 425 0.0026 0 1 1.0000
w Mu
Dimensidbrencana
= 107 mm fc' = 35.28 MPa b d

d= b =1893 mm 1000 mm Ec COMMENT


= 27914597.44 kN/m2 pers . Vc bia s a pe rs . Vc ya ng rinci

DATA BEBAN h = 2000 mm Asperlu 


max As  Asmin  5986.70 mm2 ec OK = 0.003
 fc   Vu  d  b  d

Tulangan
Mu rencana
= 3550 kNm b1 = 0.812 Vc    b d
1849.09 kN Vc

fc  120  w  1667.66 kN
Mu  7
DATA TULANGAN  6  
du = 32 mm
ds = 16 mm fy = 400 MPa untuk kea mana n di a mbi l Vc terkecil
A spe rlu
b= 1.25 bh n Es = 200000 MPa
2 7.44 bh Vu  2
du   0.25 es = 0.002 3225.67 mm Vsmax    fc  b  d 7396.38 kN
Selimut beton Vs

 Vc
 3
FAKTOR REDUKSI (f )SNI 02
p= 75 mm
LENTUR 0.80 Vs ti da k bol eh mel i bi hi Vs ma x di ma na s ta tus -------- ok
db = 107 mm
GESER 0.75
d= 1893 mm d  fc  d  fc 
JUMLAH TULANGAN PERLU 1.25 x 6D32 TORSI 0.75 spasi jika V     b d dan spasi jika V     b d
s s
DATA BEBAN DATA PENAMPANG 4  3  2  3 
Mu = 3550 kNm SPASI 168
1 b s
Dimensi rencana spa s i max ya ng di izinka n untuk nil a i Vs di a ta s a da l a h ---------------
Avmin  934 mm
3 fy
b = 1000 mm
1 b s Vs  s
h = 2000 mm A vmin  250.00 mm2 Av 1295.10 mm2
3 fy fy  d
Tulangan rencana
Vs  s
du = 32 mm Av
fy  d
ndu = 6 bh Avperlu TULANGAN GESER PERLU
ds = 16 mm n 7 leg
2
ds    0.25 7D16-300
spasi = 300 mm
Selimut beton

Gaya Dalam Momen pada pilecap db


p =
=
100 mm
132 mm s b

d = 1868 mm h d Leg

DATA BEBAN
Aoh = daerah yang diarsir

Mu = 3550 kNm
Vu = 3670 kN

Dari perhitungan, tulangan lentur bawah longitudinal


pile cap menggunakan 2D32-150 dan tulangan atas D32-150,

Tulangan transversal bawah pilecap menggunakan 2D32-150


dan tulangan atas D32-150 sementara untuk

tulangan geser menggunakan D16-300/300

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-50


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
H. PERHITUNGAN PONDASI JEMBATAN

KRITERIA DESAIN Secara umum, kapasitas aksial ultimit dari pondasi dalam
merupakan penjumlahan dari daya dukung ujung tiang dan
Berikut ini ringkasan kriteria desain Geoteknik (pondasi) berdasarkan SNI
8460:2017 Persyaratan Perancangan Geoteknik tahanan gesek di sekeliling tiang.

Daya dukung ujung tanah granular atau sand dihitung berdasarkan


persamaan grafik Reese and Wright (1977) berdasarkan nilai
Nspt.

dengan:

Qp= tahanan ujung ulimit

qp= unit tahanan ujung tiang

Ap= luas penampang tiang

Unit tahanan ujung berdasarkan nilai Nspt berdasarkan grafik di


bawah ini :

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-51


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
H. PERHITUNGAN PONDASI JEMBATAN

KRITERIA DESAIN
Tahanan gesek ultimit (Q s) pada tiang dapat dihitung seb
Qs   f s . p.L

dengan:
Qs = tahanan gesek ultimit
fs = unit tahanan gesek
p = keliling penampang tiang
L = panjang tiang
Unit tahanan gesek berdasarkan data Nspt berdasarkan graf

Nilai tahanan ujung tanah sand berdasarkan data Nspt

Nilai tahanan gesek tanah sand berdasarkan data Nspt


Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-52
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
H. PERHITUNGAN PONDASI JEMBATAN

KRITERIA DESAIN
Untuk unit tahanan ujung tanah kohesif (clay), dihitung dengan rumusan
faktor pengali c sebagai berikut:

dengan:

qb= unit tahanan ujung tiang

Nc= faktor daya dukung (dipilih nilai 9)

cu= kohesi tanah lempung kondisi undrained

Sedangkan unit tahanan selimut fs untuk tanah lempung (clay), dihitung


dengan menggunakan metode (alpha):

Dengan :

fs= unit tahanan gesek

= faktor adhesi
Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-53
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
H. PERHITUNGAN PONDASI JEMBATAN

DDT 1 tiang Depth Cu


Pile Tip Resistance (End Capacity)
qp
Qp (kN)
fS
Frictional Resistance
Qs (kN)
CALCULATION SHEET
Ultimate Compressive Resistance
Qcom_ult = Qp + Qs (kN)
Allowable Compressive Resistance
Qcomp_all = Qu / SF (kN)
Ultimate Pullout Resistance
Qpull_ult = 0.7 * Qs + Ws (kN)
Allowable Pullout Resistance
Qpull_all = Qpull_ult/SF (kN)
Depth Nspt Soil Layer Nspt α
Soil Layer Nspt 2 2
D 2
D D D D D D D D D D
(m) kN/m kN/m (kN/m )
(m) 10 23 38 60 0.60 0.60 0.80 0.60 0.80 0.60 0.80 0.60 0.80 0.60 0.80
1 clay 3 1 clay 3 18 0.55 162.00 45.80 18.80 35.44 60.17 81.25 141.60 32.50 56.64 31.60 54.18 12.64 21.67
2 clay 3 18 0.55 162.00 45.80 18.80 70.88 120.34 116.69 201.77 46.68 80.71 63.19 108.36 25.28 43.35
2 clay 3
3 clay 6 36 0.55 324.00 91.61 30.74 128.84 218.72 220.45 381.58 88.18 152.63 110.54 189.29 44.22 75.72
3 clay 6
4 clay 6 36 0.55 324.00 91.61 30.74 186.79 317.10 278.40 479.96 111.36 191.99 157.90 270.23 63.16 108.09
4 clay 6 5 sand 3 - - 168.67 47.69 11.40 208.28 353.58 255.97 438.37 102.39 175.35 179.72 307.83 71.89 123.13
5 sand 3 6 sand 3 - - 202.41 57.23 13.68 234.07 397.36 291.29 499.10 116.52 199.64 204.56 350.54 81.82 140.21
6 sand 3 7 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 7.14 247.52 420.20 262.78 447.34 105.11 178.94 220.76 378.58 88.30 151.43
8 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 7.14 260.97 443.03 276.24 470.17 110.49 188.07 236.96 406.63 94.79 162.65
7 clay 1
9 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 7.14 274.42 465.87 289.69 493.01 115.87 197.20 253.17 434.68 101.27 173.87
8 clay 1
10 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 7.14 287.87 488.70 303.14 515.84 121.25 206.34 269.37 462.73 107.75 185.09
9 clay 1 11 clay 13 78 0.55 702.00 198.49 41.59 366.27 621.80 564.76 974.67 225.90 389.87 331.04 567.96 132.41 227.19
10 clay 1 12 clay 13 78 0.55 702.00 198.49 41.59 444.68 754.91 643.16 1107.77 257.26 443.11 392.70 673.20 157.08 269.28
11 clay 13 13 clay 11 66 0.55 594.00 167.95 40.08 520.22 883.15 688.17 1181.73 275.27 472.69 452.37 775.03 180.95 310.01
14 clay 11 66 0.55 594.00 167.95 40.08 595.76 1011.39 763.71 1309.97 305.48 523.99 512.03 876.87 204.81 350.75
12 clay 13
15 silt 22 132 0.55 3675.12 1039.12 39.43 670.08 1137.56 1709.20 2984.88 683.68 1193.95 570.84 977.25 228.34 390.90
13 clay 11
16 silt 22 132 0.55 3920.13 1108.39 42.06 749.36 1272.15 1857.75 3242.62 743.10 1297.05 633.12 1083.52 253.25 433.41
14 clay 11 17 silt 28 168 0.55 4500.00 1272.35 45.00 834.17 1416.13 2106.52 3678.08 842.61 1471.23 699.28 1196.38 279.71 478.55
15 silt 22 18 silt 28 168 0.55 4500.00 1272.35 47.64 923.98 1568.59 2196.32 3830.54 878.53 1532.22 768.93 1315.16 307.57 526.06
16 silt 22 19 silt 29 174 0.55 4500.00 1272.35 50.32 1018.82 1729.60 2291.16 3991.55 916.47 1596.62 842.10 1439.93 336.84 575.97
20 silt 29 174 0.55 4500.00 1272.35 52.96 1118.65 1899.09 2391.00 4161.03 956.40 1664.41 918.77 1570.64 367.51 628.25
17 silt 28
21 sand 34 - - 4500.00 1272.35 55.64 1223.52 2077.12 2495.87 4339.07 998.35 1735.63 998.97 1707.32 399.59 682.93
18 silt 28 22 sand 34 - - 4500.00 1272.35 58.28 1333.39 2263.63 2605.73 4525.58 1042.29 1810.23 1082.66 1849.94 433.06 739.98
19 silt 29 23 sand 46 - - 4500.00 1272.35 60.33 1447.10 2456.68 2719.45 4718.63 1087.78 1887.45 1169.05 1997.14 467.62 798.86
20 silt 29 24 sand 46 - - 4500.00 1272.35 62.95 1565.77 2658.13 2838.11 4920.07 1135.24 1968.03 1258.90 2150.22 503.56 860.09
25 sand 48 - - 4500.00 1272.35 65.39 1689.03 2867.38 2961.37 5129.32 1184.55 2051.73 1351.96 2308.76 540.79 923.50
21 sand 34
26 sand 48 - - 4500.00 1272.35 68.01 1817.21 3085.00 3089.56 5346.95 1235.82 2138.78 1448.48 2473.16 579.39 989.26
22 sand 34
27 sand 50 - - 4500.00 1272.35 70.41 1949.93 3310.30 3222.27 5572.24 1288.91 2228.90 1548.17 2642.93 619.27 1057.17
23 sand 46 28 sand 50 - - 4500.00 1272.35 73.01 2087.55 3543.94 3359.90 5805.89 1343.96 2322.35 1651.29 2818.54 660.52 1127.42
24 sand 46 29 sand 50 - - 4500.00 1272.35 75.62 2230.09 3785.93 3502.44 6047.87 1400.98 2419.15 1757.86 3000.00 703.14 1200.00
25 sand 48 30 sand 50 - - 4500.00 1272.35 78.23 2377.55 4036.26 3649.90 6298.20 1459.96 2519.28 1867.86 3187.29 747.14 1274.92

26 sand 48
27 sand 50
28 sand 50 Berikut merupakan kapasitas daya dukung satu tiang
29 sand 50 pada tanah keras
30 sand 50 Kapasitas Aksial non gempa = 1042.29 kN
Kapasitas Cabut non gempa = 433.06 kN
Kapasitas Aksial gempa = 1861.93 kN
Kapasitas Cabut gempa = 866.13 kN

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-54


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
H. PERHITUNGAN PONDASI JEMBATAN
CALCULATION SHEET

DDT 1 tiang Depth Cu qp


Pile Tip Resistance (End Capacity)

fS
Frictional Resistance Ultimate Compressive Resistance Allowable Compressive Resistance Ultimate Pullout Resistance Allowable Pullout Resistance

Depth Nspt Soil Layer Nspt α


Soil Layer Nspt Qp (kN) Qs (kN) Qcom_ult = Qp + Qs (kN) Qcomp_all = Qu / SF (kN) Qpull_ult = 0.7 * Qs + Ws (kN) Qpull_all = Qpull_ult/SF (kN)
(m) 10 23 38 60
1 clay 2 D D D D D D D D D D D D
(m) kN/m 2 kN/m 2 (kN/m 2 )
2 clay 2 0.60 0.80 0.60 0.80 0.60 0.80 0.60 0.80 0.60 0.80 0.60 0.80
1 clay 2 12 0.55 108.00 30.54 54.29 13.38 25.22 42.82 55.76 97.11 22.30 38.84 24.44 42.04 9.78 16.82
3 clay 1 2 clay 2 12 0.55 108.00 30.54 54.29 13.38 50.45 85.65 80.99 139.93 32.39 55.97 48.89 84.08 19.55 33.63
4 clay 1 3 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 27.14 7.14 63.90 108.48 79.17 135.62 31.67 54.25 65.09 112.13 26.04 44.85

5 clay 1 4 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 27.14 7.14 77.35 131.32 92.62 158.46 37.05 63.38 81.29 140.18 32.52 56.07
5 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 27.14 7.14 90.80 154.15 106.07 181.29 42.43 72.52 97.49 168.22 39.00 67.29
6 clay 1 6 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 27.14 7.14 104.25 176.99 119.52 204.13 47.81 81.65 113.69 196.27 45.48 78.51
7 clay 1 7 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 27.14 7.14 117.70 199.82 132.97 226.96 53.19 90.79 129.89 224.32 51.96 89.73

8 clay 1 8 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 27.14 7.14 131.16 222.66 146.42 249.80 58.57 99.92 146.10 252.37 58.44 100.95
9 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 27.14 7.14 144.61 245.49 159.87 272.63 63.95 109.05 162.30 280.42 64.92 112.17
9 clay 1
10 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 27.14 7.14 158.06 268.33 173.33 295.47 69.33 118.19 178.50 308.47 71.40 123.39
10 clay 1 11 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 27.14 7.14 171.51 291.16 186.78 318.30 74.71 127.32 194.70 336.51 77.88 134.61
11 clay 1 12 clay 1 6 0.55 54.00 15.27 27.14 7.14 184.96 314.00 200.23 341.14 80.09 136.46 210.90 364.56 84.36 145.82
13 silt 11 66 0.55 1288.52 364.32 647.68 32.79 246.76 418.92 611.08 1066.60 244.43 426.64 260.95 450.07 104.38 180.03
12 clay 1 14 silt 11 66 0.55 1387.64 392.35 697.50 35.31 313.32 531.91 705.67 1229.42 282.27 491.77 314.33 541.23 125.73 216.49
13 silt 11 15 silt 15 90 0.55 2150.35 608.00 1080.88 38.65 386.17 655.58 994.17 1736.46 397.67 694.59 372.11 639.86 148.84 255.94
16 silt 15 90 0.55 2293.71 648.53 1152.94 41.22 463.87 787.49 1112.40 1940.44 444.96 776.17 433.28 744.26 173.31 297.71
14 silt 11
17 silt 24 144 0.55 4500.00 1272.35 2261.95 44.83 548.37 930.93 1820.71 3192.88 728.28 1277.15 499.21 856.74 199.69 342.69
15 silt 15 18 silt 24 144 0.55 4500.00 1272.35 2261.95 47.46 637.83 1082.81 1910.17 3344.76 764.07 1337.90 568.63 975.12 227.45 390.05
16 silt 15 19 silt 50 300 0.55 4500.00 1272.35 2261.95 49.54 731.22 1241.36 2003.56 3503.30 801.43 1401.32 640.78 1098.16 256.31 439.26
20 silt 50 300 0.55 4500.00 1272.35 2261.95 52.15 829.52 1408.24 2101.87 3670.19 840.75 1468.08 716.38 1227.04 286.55 490.82
17 silt 24
21 sand 50 - - 4500.00 1272.35 2261.95 54.76 932.74 1583.48 2205.09 3845.42 882.04 1538.17 795.42 1361.77 318.17 544.71
18 silt 24 22 sand 50 - - 4500.00 1272.35 2261.95 57.37 1040.88 1767.05 2313.22 4029.00 925.29 1611.60 877.90 1502.34 351.16 600.94
19 silt 50 23 sand 50 - - 4500.00 1272.35 2261.95 59.98 1153.93 1958.97 2426.27 4220.92 970.51 1688.37 963.82 1648.75 385.53 659.50
24 sand 50 - - 4500.00 1272.35 2261.95 62.58 1271.90 2159.24 2544.24 4421.18 1017.70 1768.47 1053.19 1800.99 421.27 720.40
20 silt 50
25 sand 40 - - 4500.00 1272.35 2261.95 66.01 1396.32 2370.47 2668.67 4632.42 1067.47 1852.97 1147.07 1960.92 458.83 784.37
21 sand 50 26 sand 40 - - 4500.00 1272.35 2261.95 68.65 1525.72 2590.15 2798.07 4852.10 1119.23 1940.84 1244.44 2126.76 497.78 850.70

22 sand 50 27 sand 50 - - 4500.00 1272.35 2261.95 70.41 1658.44 2815.45 2930.78 5077.39 1172.31 2030.96 1344.12 2296.53 537.65 918.61
28 sand 50 - - 4500.00 1272.35 2261.95 73.01 1796.06 3049.09 3068.41 5311.04 1227.36 2124.41 1447.25 2472.15 578.90 988.86
23 sand 50 29 sand 50 - - 4500.00 1272.35 2261.95 75.62 1938.60 3291.08 3210.95 5553.02 1284.38 2221.21 1553.81 2653.60 621.52 1061.44
24 sand 50 30 sand 50 - - 4500.00 1272.35 2261.95 78.23 2086.06 3541.41 3358.41 5803.35 1343.36 2321.34 1663.82 2840.90 665.53 1136.36

25 sand 40
26 sand 40
27 sand 50
28 sand 50 Berikut merupakan kapasitas daya dukung satu tiang
29 sand 50 pada tanah keras
30 sand 50 Kapasitas Aksial non gempa = 925.29 kN
Kapasitas Cabut non gempa = 351.16 kN
Kapasitas Aksial gempa = 1445.77 kN
Kapasitas Cabut gempa = 548.69 kN

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-55


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
H. PERHITUNGAN PONDASI JEMBATAN

Gaya 1 tiang pada grup tiang

Gaya aksial akibat gempa dan non gempa P8 Gaya aksial akibat gempa dan non gempa P9
Gaya non gempa = 906.83 kN < 925.29 kN Gaya non gempa = 867.52 kN < 1042.29 kN

Gaya gempa = 1399.29 kN < 1445.77 kN Tekan Gaya gempa = 1088.58 kN < 1861.93 kN Tekan

= - kN < 548.69 kN Cabut = - kN < 866.13 kN Cabut

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-56


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
H. PERHITUNGAN PONDASI JEMBATAN

Gaya 1 tiang pada grup tiang

Momen non gempa P8 Momen non gempa P9

Momen SLS non gempa = 17.54 kNm, <170 kNm Momen SLS non gempa = 16.92 kNm, < 170 kNm

Momen ULS gempa pondasi = 481.62 kNm >255 kNm (Perlu isian) Momen ULS gempa pondasi = 483.36 kNm > 255 kNm (Perlu isian)

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-57


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
H. PERHITUNGAN PONDASI JEMBATAN

Perhitungan isian tiang pancang


Perhitungan isian tiang pancang berdasarkan kapasitas tiang pancang A1.
Berdasarkan brosur kapasitas tiang pancang A1 mempunyai kapasitas

M crack = 170 kNm

M ultimate = 255 kNm

Maka dari itu, dibuat persamaan penampang yg sama sekitar 255 kNm
kemudian isinya didesain dengan kebutuhan momen yang terjadi Kapasitas Momen tiang pancang A1 dengan isian

Jadi berdasarkan momen-momen yang terjadi didapatkan isian tiang


pancang 8-D25 dengan kedalaman 2 m dari top kepala pancang.

Kapasitas Momen tiang pancang A1

Momen akibat gempa Ultimate


Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-58
Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO
TERIMA KASIH

Proposal teknis ini merupakan hak cipta WG-JAKON-PP KSO S-59


Dilarang mengcopy dan menggandakan isi dari proposal teknis ini tanpa seijin WG-JAKON-PP KSO

Anda mungkin juga menyukai