MANAJEMEN BISNIS
DISUSUN OLEH :
NIM : 22150013
SEMESTER 1 (SATU)
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Setiap perusahaan memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya antara lain bagaimana untuk
mempertahankan usahanya, menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing para pesaing lainya yg sekarang
banyak bermunculan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yaitu dengan
memberikan pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehingga dirasakan
sangat penting untuk mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.
Setiap produsen selalu berusaha melalui produk yang dihasilkanmendapatkan tujuan dan
sasaran perusahaanya tercapai. Produk yangdihasilkan dapat terjual atau dibeli oleh
konsumen akhir dengan tingkt hargayang memberikan keuntungan perusahaan jangka
panjang. Melalui produkyang dapat dijualnya, perusahaan dapat menjamin kehidupan atau
menjagakestabilan usahanya dan berkembang. Dalam rangka inilah setiap produsenharus
memikirkan kegiatan pemasaran produknya, jauh sebelum produk inidihasilkan sampai
produk tersebut dikonsumsi oleh konsumen akhir.
Produk merupakan hasil dari produksi sebuah perusahaan. Kegiatanpemasaran dikatakan
berhasil apabila perusahaan atau penjual mampumembujuk konsumen dan akhirnya
konsumen memutuskan untuk membeliproduk yang ditawarkan.Menurut Assauri produk
adalah barang dan jasa yangdihasilkan untuk digunakan oleh konsumen guna memenuhi
kebutuhannyadan memberikan kepuasaan.
Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur
segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu
dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut
secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia.
Para ahli memandang ilmu manajemen dengan pengertian beragam. Mary Parker
Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam
hal ini, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain dalam menyelesaikan
pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan.
Dari beberapa pendapat para ahli mengenai ilmu manajemen tersebut, pengertian
manajemen tidak jauh dari usaha untuk mencapai sebuah tujuan dengan cara
mengelola dan mengawasi. Dari penjelasan para ahli tersebut, tentu kamu sudah
memahami pengertian dari ilmu manajemen.
Agar kinerja manajemen dalam kegiatan berbisnis dapat berjalan dengan lancar,
ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan dengan seksama. Masing-masing unsur
saling melengkapi dan harus diposisikan setara. Secara umum, ada 6 unsur pada
kegiatan manajemen.
Fungsi dasar dari ilmu manajemen yaitu sebagai elemen yang harus ada dalam
kegiatan manajemen sebagai acuan dari seseorang yang bertugas sebagai pengelola,
atau manajer. Manajer inilah yang bertugas untuk memastikan bahwa tujuan dapat
tercapai, dengan membuat perencanaan, koordinasi, dan pengendalian.
Dalam ilmu manajemen, ada 5 fungsi yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Fungsi tersebut, antara lain perencanaan, pengorganisasian, penempatan atau staffing,
pengarahan, dan pengawasan. Tanpa adanya salah satu dari fungsi ini bukan tidak
mungkin kegiatan manajemen akan berakhir tak sesuai rencana atau tujuan.
1. Perencanaan adalah hal pertama yang wajib dilakukan seorang manajer. Dengan
adanya perencanaan, manajer mengevaluasi segala tindakan, baik yang sudah
dilakukan maupun yang belum. Tanpa adanya perencanaan yang matang, tujuan dari
kegiatan manajemen tidak akan tercapai.
4. Fungsi pengarahan sebagai upaya agar perencanaan yang telah dibuat dapat
berjalan dengan lancar. Jadi pengarahan perlu dilakukan agar segala sesuatu yang
dilakukan dapat berjalan sesuai arahan atau rencana.
Pada umumnya, manajer memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, serta penyusunan staf. Namun
dari sisi tingkat atau level manajemen dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
Tingkatan Manajemen
Top Level Management terdiri dari Direksi (BOD) dan Chief Executive
Officer (CEO). Chief Executive Officer juga disebut General Manager (GM) atau
Managing Director (MD) atau Presiden. Direksi adalah wakil dari Pemegang
Saham, yaitu mereka dipilih oleh Pemegang Saham perusahaan. Demikian pula,
Chief Executive Officer dipilih oleh Dewan Direksi dari suatu organisasi.
Peran utama dari manajemen tingkat atas dapat diringkas sebagai berikut:
– Menjalankan kebijakan dan rencana yang dibuat oleh manajemen tingkat atas.
– Memerlukan keterampilan lebih dalam manajerial dan teknis dan kurang dalam
keterampilan konseptual.
Low Level Management terdiri dari mandor dan pengawas. Mereka dipilih
oleh manajemen tingkat menengah. Disebut juga tingkat Pengawas /
Supervisor atau First Line of Management.
– Manajer tingkat yang lebih rendah membuat rencana harian, mingguan, dan
bulanan.
Contoh : Supervisor
Kemampuan manajerial tidak begitu saja muncul. Kemampuan ini lahir dari suatu
proses panjang yang terjadi secara perlahan melalui proses pengamatan dan
pembelajaran.
Keterampilan Teknis
Keterampilan ini tidak hanya melibatkan mesin dan perangkat lunak operasi, alat
produksi, dan peralatan.
Keterampilan Konseptual
Hal ini melibatkan keterampilan manajer yang hadir dalam hal pengetahuan dan
kemampuan untuk berpikir abstrak dan merumuskan ide.
Kecerdasan Emosi
Seorang pengusaha akan menghadapi berbagai sifat manusia, baik sebagai rekan bisnis
maupun konsumen bisnisnya.
Oleh karena itu, seorang pengusaha yang baik, dituntut untuk memiliki manajemen emosi
yang baik dan selalu berkepala dingin, ketika menghadapi karakter manusia yang unik, agar
tidak merusak reputasi bisnis mereka.
Seorang pengusaha yang baik harus dapat menuangkan impiannya ke dalam ide-ide yang
dapat diimplementasikan melalui perencanaan strategi manajemen yang efisien dan efektif.
Dengan strategi manajemen yang baik, seorang pengusaha dapat lebih mudah mengelola
manajemen perusahaannya.
Pemimpin yang baik harus bisa menginspirasi dan memberikan dorongan positif pada
team work-nya. Bersedia untuk terlibat dan bertanggung jawab dalam pemecahan masalah
serta berani mengambil risiko.
Mengelola Waktu dengan Baik adalah kemampuan manajerial yang sangat penting
Seorang pemimpin bisnis pasti memiliki berbagai macam tugas dan kesibukan yang
cukup banyak.
Untuk itu, seorang pengusaha harus bisa mengelola waktu dengan baik, mulai dari
mengerjakan tugas berdasarkan prioritas, ataupun disiplin dengan jadwal yang telah
ditetapkan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Komunikatif
Komunikasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa yang secara sosial
dapat diterima dan memadai.
Seorang pimpinan usaha yang mampu berkomunikasi dengan baik, kepada staff maupun
rekan kerjanya, akan memiliki kemungkinan besar untuk dapat memberi arahan yang baik
dan melakukan negosiasi secara efektif.
Sebuah inovasi akan menegaskan bahwa sebuah bisnis tidak akan bersifat pasif dan
stagnan.
Dengan memiliki kreativitas dalam membuat inovasi terhadap produk atau jasa, maka
seorang pimpinan bisnis akan membuat produknya lebih kompetitif dan unik.
Ini adalah salah satu keterampilan manajerial yang wajib dimiliki jika sebuah usaha ingin
bertahan lebih lama dalam menghadapi kerasnya sebuah persaingan bisnis.
Strategi Pemasaran yang Jitu
Karena sebuah usaha akan terkait penjualan, maka memiliki strategi pemasaran yang jitu
merupakan salah satu keterampilan manajerial yang wajib dimiliki oleh seorang pengusaha.
Menyusun konsep strategi pemasaran yang handal, cermat dalam menentukan target
pasar, dan menerapkan bauran pemasaran wajib dipahami dengan baik oleh seorang calon
pengusaha sukses.
Reputasi merupakan modal terbesar dalam pemasaran. Dengan adanya image perusahaan
yang positif akan meningkatkan reputasi perusahaan dan kepercayaan konsumen terhadap
produk yang mereka gunakan.
Karena itulah, seorang pengusaha harus memiliki reputasi yang baik. Di mana, pengusaha
yang baik akan berpengaruh terhadap reputasi brand itu sendiri.
Pengelolaan Keuangan
Keterampilan yang satu ini sangat penting dimiliki pengusaha agar dapat membuat
perencanaan keuangan yang baik untuk mengelola modal usaha serta pencapaian laba.
Jurnal
Jurnal adalah software akuntansi online yang dilengkapi dengan berbagai fitur
pengelolaan keuangan tepercaya. Dengan Jurnal, keterampilan manajerial Anda dalam
pengelolaan keuangan usaha akan menjadi semakin baik.
Dengan menggunakan Jurnal, Anda tidak perlu khawatir lagi dalam hal pencatatan,
pembuatan, hingga contoh laporan keuangan. Fitur Jurnal lainnya termasuk aplikasi nota,
pengelolaan inventory, arus kas, invoicing, dan lainnya.
Dapatkan semua informasi penting tentang fitur Jurnal, dan milikilah dukungan
manajerial usaha secara mudah dan efisien. Pelajari juga bagimana cara mengelola stok
barang dengan lebih mudah menggunakan program stok barang dari Jurnal.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Demikian makalah yang dapat saya buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan pada intinya Bisnis adalah
suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba
sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata
business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan
bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran
para pemiliknya. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak
mudah kita harus memahami apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak
mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis industri garmen
merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, banyak orang- orang yang memerlukan fashion atau
model pakaian yang kualitas bagus dan terjangkau harganya. Dengan demikian, industri garmen seperti inilah
yang menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah.
B. Saran
kritik dan saran sangat membantu penulis dalam mencapai tujuan yang lebih baik.