Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Sainsdan Linguistik Vol [5] No [1] September 2018

p-ISSN :2406-744X

MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT


DIVISION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN
KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Idawati Situmorang, Hartati Meylisa Purba


Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/Universitas Efarina
idawatisitumorang@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) keaktifan dalam proses


pembelajaran; dan (2) hasil pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan
menggunakan model Student Teams Acievement Divisions (STAD) pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Pematangraya. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas. Penerapan model STAD mampu meningkatkan keaktifan proses
pembelajaran keterampilan menulis puisi yang diindikatori oleh kinerja guru dan
kinerja siswa. Kinerja guru yang semula (prasiklus) memperoleh nilai sebesar
43,75, pada siklus I meningkat menjadi 56,77 dan siklus II meningkat sebesar
81,25, sedangkan kinerja siswa terjadi peningkatan pada keaktifan siswa dalam
mengikuti pembelajaran keterampilan meulis puisi. Pada saat prasiklus, keaktifan
siswa sebanyak 25%, pada siklus I meningkat menjadi 43,7% dan pada siklus II
meningkat sebesar 56,2%. Selain kualitas proses, penerapan modelStudent Teams
Acievement Divisions (STAD) juga mampu meningkatkan kualitas hasil siswa
dalam keterampilan menulis puisi. Hal tersebut terlihat dari ketuntasan hasil
belajar siswa, pada saat prasiklus siswa yang tuntas KKM sebesar 43,7% (14
siswa), pada siklus I meningkat 62,5% (20 siswa) dan pada siklus II meningkat
sebesar 81,2% (26 siswa)

Kata kunci: keaktifan, keterampilan menulis, puisi, modelStudent Teams


Achievement Divisions (STAD)

19
BAB I Teams Achievement Divisions
PENDAHULUAN (STAD). Model tersebut dapat
meningkatkan hasil pembelajaran,
1.1 Latar Belakang Masalah hubungan antarkelompok, memberi
Proses belajar mengajar kesempatan kepada siswa
merupakan kegiatan utama sekolah. berinteraksi dan beradaptasi dengan
Dalam proses ini siswa membangun teman satu tim untuk mencerna
makna dan pemahaman dengan materi pelajaran. Keaktifan proses
bimbingan guru. Kegiatan belajar- pembelajaran siswa pada model
mengajar hendaknya memberikan pebelajaran Student Teams
kesempatan kepada siswa untuk Achievement Divisions (STAD)
melakukan hal-hal secara lancar dan terletak pada bagaimana bentuk
termotivasi. hadiah/struktur pencapaian tujuan
Di dunia pendidikan, tenaga saat siswa melaksanakan kegiatan.
pendidik memerlukan pendekatan Oleh karena itu, untuk mencapai
pembelajaran yang harus disesuaikan tujuan yang diinginkan anggota
dengan kemampuan siswa. Hal ini kelompok harus saling membantu
menunjukkan bahwa pemahaman satu sama lain untuk keberhasilan
guru terhadap pendekatan, model, kelompoknya dan yang lebih penting
strategi, model dan teknik adalah memberi dorongan atau
pembelajaran tidak bisa diabaikan. dukungan pada anggota lain untuk
Berdasarkan uraian masalah berusaha mencapai tujuan yang
yang ada di lapangan tersebut maksimal.
diperlukan solusi pembelajaran 1.2 Rumusan Masalah
menulis puisi yang dapat berhasil Rumusan masalah dalam
dengan baik dari segi proses maupun kegiatan pengabdian ini adalah:
hasilnya. Oleh karena itu, salah satu Apakah terdapat peningkatan
cara untuk mengurangi permasalahan Keaktifan dan Keterampilan Menulis
yang dialami oleh guru bahasa Puisi Siswa Sekolah Menengah
Indonesia beserta siswa adalah Pertama Melalui penerapan Model
dengan menggunakan model Student Pembelajaran Student Teams
Jurnal Sainsdan Linguistik Vol [5] No [1] September 2018
p-ISSN :2406-744X

Achievement Division? (lewat Achmadi, 1988:22) tulisan


1.3 Tujuan Kegiatan merupakan suatu medium yang
Tujuan yang ingin dicapai pada penting bagi ekspresi diri, untuk
kegiatan penelitian ini adalah: Untuk ekspresi bahasa, dan untuk
mengetahui apakah terdapat menemukan makna.
peningkatan Keaktifan dan Berbeda dengan Tarigan dan
Keterampilan Menulis Puisi Siswa Mulyati, Nurgiyantoro (2001:298)
Sekolah Menengah Pertama Melalui mendeskripsikan pengertian menulis
penerapan Model Pembelajaran dari dua segi yaitu dari segi
Student Teams Achievement kemampuan berbahasa dan dari segi
Division pengertian secara umum. Dari segi
BAB II kemampuan berbahasa, menulis
TINJAUAN PUSTAKA
adalah aktivitas aktif produktif, aktif
2.1 Keterampilan Menulis
menghasilkan bahasa. Dilihat dari
Dalam menulis, diperlukan
pengertian secara umum, menulis
adanya ekspresi gagasan yang
adalah aktivitas mengemukakan
berkesinambungan dan logis dengan
gagasan melalui media massa.
menggunakan kosakata serta tata
Dari uraian di atas dapat
bahasa tertentu, sehingga dapat
ditarik kesimpulan bahwa menulis
menyajikan informasi yang
adalah kegiatan mengorganisasikan
diekspresikan secara jelas dalam
gagasan dalam bahasa tulis secara
bentuk tulisan. Ada beberapa
baik dan benar.
pendapat tentang pengertian menulis.
2.2 Hakikat Model Pembelajaran
Tarigan (1986:21) mendeskripsikan
Sebuah model pembelajaran
menulis yaitu menurunkan atau
terkait dengan teori pembelajaran
melukiskan lambang-lambang grafik
tertentu. Berdasarkan teori tersebut
yang menggambarkan suatu bahasa
dikembangkan tahapa pembelajaran,
yang dipahami oleh seseorang
sistem sosial, prinsip reaksi, dan
sehingga orang lain dapat membaca
sistem pendukung untuk membantu
lambang-lambang grafik tersebut
peserta didik dalam membangun/
kalau mereka memahami bahasa dan
mengonstruksi pengetahuannya
gambaran grafik itu. Menurut Hook

21
melalui interaksi dengan sumber f. Mengembalikan kumpulan kuis
belajar. Model pembelajaran yang pertama
memiliki: 1) sintaks (fase BAB III
pembelajaran); 2) sistem sosial; 3) RENCANA DAN
prinsip reaksi; 4) sistem pendukung; PELAKSANAAN PENELITIAN
dan 5) dampak. 3.1. Rencana Penelitian
2.3 Model Pembelajaran Student Penelitian ini merupakan
Teams-Achievement Divisions penelitian tindakan kelas (PTK)
(STAD) dengan teknik pembelajaran Student
Menurut Slavin (dalam Temas Achievement Divisions
Noornia, 1997: 21) ada lima (STAD). Penelitian ini merupakan
komponen utama dalam kolaborasi antara peneliti dengan
pembelajaran kooperatif model guru Bahasa Indonesia, yaitu Siti
STAD, yaitu: Martabatul Aliyah, S.Pd. Tempat
a. Penyajian Kelas penelitian dilakukan di kelas VIII
b. Menetapkan siswa dalam SMP Negeri 1 Pematangraya. Waktu
kelompok penelitian dilakukan selama 6 bulan,
c. Tes dan Kuis yakni pada bulan Januari-Juni 2016.
d. Skor peningkatan individual Data dalam penelitian ini ada dua,
e. Pengakuan kelompok yaitu data tentang keaktifan proses
2.4 Tahap Pelaksanaan Pembelajaran pembelajaran menulis puisi dan data
Model STAD. tentang hasil nilai keterampilan
Menurut Maidiyah (1998: 7- menulis puisi pada kelas VIII. Uji
13) langkah-langkah pembelajaran validitas yang ada pada penelitian ini
kooperatif metode STAD adalah yaitu triangulasi sumber data,
sebagai berikut: triangulasi model pengumpulan data,
a. Persiapan STAD review informan dan tes.
b. Mengajar
c. Kegiatan Kelompok
d. Kuis atau Tes
e. Penghargaan Kelompok
Jurnal Sainsdan Linguistik Vol [5] No [1] September 2018
p-ISSN :2406-744X

BAB IV yang terdiri atas 20 siswa laki-laki


PEMBAHASAN DAN
dan 12 siswa perempuan. Sebelum
KESIMPULAN
memulai pembelajaran menulis puisi
4.1. Pembahasan
guru tidak menyiapkan alat dan media
Data Pratindakan
pembelajaran. Hal ini disebabkan saat
Observasi langsung
menulis puisi guru tidak
pratindakan oleh peneliti
menggunakan media apapun. Guru
dilaksanakan pada hari Selasa, 1
hanya menggunakan buku ajar dan
Maret 2016 pukul 07.00-08.35
LKS sebagai sumber utama dalam
WIB pada saat pembelajaran
menyampaikan materi maupun
menulis puisi di kelas VIII SMP
memberikan contoh puisi.
Negeri 1 Pematangraya. Pada
Indikator pada minat, motivasi
kegiatan pratindakan ini, guru
dan konsntrasi siswa saat mengetahui
dan siswa melaksanakan proses
dan menyimak kegiatan pembelajaran
pembelajaran dengan seperti
ini adalah kesungguhan atau
biasa dan peneliti berlaku
semangat siswa dalam mengikuti
sebagai partisipan pasif, yakni
proses pembelajaran. Nilai rata-rata
peneliti hanya mengamati atau
pada indikator ini adalah 2,81. Dari
mengobservasi jalannya
lembar hasil observasi tingkat
pembelajaran di kelas tanpa
motivasi siswa yang telah dibuat
menganggap keberadaan peneliti
peneliti dan guru, diperoleh data
di kelas Pratindakan yang
bahwa baru 8 siswa (25%) yang aktif
dilakukan berupa observasi
dalam pembelajaran, dengan rincian 8
pembelajaran di dalam kelas,
siswa (25%) tersebut mendapat
pemberian angket, dan
predikat baik, 13siswa (40,6%)
wawancara dengan guru mata
mendapat predikat cukup baik dan
pelajaran bahasa Indonesia.
sisanya 11 siswa (34,3%) mendapat
Dari observasi ini diketahui
predikat kurang baik atau kurang aktif
kondisi nyata awal siswa dan keadaan
dalam proses pembelajaran. Peneliti
kelas dalam proses pembelajaran.
juga melakukan wawancara terhadap
Jumlah siswa berjumlah 32 siswa
guru dan siswa kelas VIII.

23
Wawancara kepada guru mata bawah nilai KKM, yaitu 75. Selain
pelajaran bahasa Indonesia yang itu, ketuntasan belajar menulis puisi
mengampu di kelas VIII adalah Siti pada kelas VIII mencapai 43,7%
Martabul Aliyah, S.Pd. Wawancara (kurang lebih 14 siswa), jadi masih
berlangsung pada hari Rabu, 24 ada 18 siswa yang nilainya dibawah
Februari 2016 pukul 08.25 WIB di 75. Hal ini menunjukkan
lobi SMP Negeri 1 Pematangraya. keterampilan menulis puisi siswa
Tujuan dari wawancara ini adalah kelas VIII SMP Negeri 1
untuk memperoleh data tentang Pematangraya tergolong rendah.
pembelajaran menulis puisi dan Siklus I
mengetahui cara atau pengalaman Perencanaan tindakan yang
guru dalam mengajar mata pelajaran dilakukan peneliti berdasarkan silabus
bahasa Indonesia di kelas VIII SMP yang telah ditetapkan dan disesuaikan
Negeri 1 Pematangraya. Berdasarkan dengan kebutuhan sekolah bersama
hasil wawancara, dapat diketahui dengan guru. Berdasarkan silabus
bahwa pembelajaran menulis puisi yang telah ditetapkan, rencana
sudah diberikan ditahun-tahun pelaksanaan pembelajaran (RPP)
sebelumnya. Namun, masih terdapat yang terdiri dari 2 pertemuan untuk
kendala atau hambatan dalam proses siklus I.
pembelajaran tersebut diantaranya Hal-hal yang perlu
siswa masihmengalami kesulitan didiskusikan antara peneliti dan guru
dalam menentukan pilihan kata atau dalam siklus I, antara lain: (1) peneliti
diksi untuk mengembangkan puisi, menyamakan persepsi dengan guru
semangat dan minat siswa dalam mengenai penelitian yang akan
mengikuti pembelajaran juga masih dilaksanakan pada siklus I, (2)
kurang atau rendah, serta guru penerapan model Student Teams
menggunakan model ceramah. Achievement Divisions (STAD), (3)
Hasil penelitian keterampilan peneliti dan guru membuat RPP dan
menulis puisi menunjukkan bahwa skenario pembelajaran pada siklus I,
nilai rata rata mencapai 72,9. Nilai (4) guru dan peneliti membuat lembar
rata-rata tersebut masih berada di penilaian siswa, yaitu berupa
Jurnal Sainsdan Linguistik Vol [5] No [1] September 2018
p-ISSN :2406-744X

instrumen penilaian proses (instrumen penelitian yang meliputi


nontes) dan hasil (instrumen tes), dan peningkatan kualitas
(5) menentukan jadwal pelaksanaan pembelajaran keterampilan
penelitian pada siklus I. menulis puisi siswa kelas VIII
Siklus II SMP Negeri 1 Pematangraya.
Siklus II dilaksanakan Penelitian tindakan ini tercapai
dalam dua pertemuan yaitu pada dua siklus. Setiap siklus terdiri
hari Selasa, 22 Maret 2016 dan atas empat tahap. Tahap
Sabtu, 26 Maret 2016. Alokasi penelitian tersebut terdiri dari:
waktu untuk tiap pertemuan (1) tahap perencanaan tindakan,
adalah 2 x 40 menit.Alokasi (2) tahap pelaksanaan tindakan,
waktu tiap pertemuan adalah (3) tahap observasi dan
2x40 menit yaitu dari pukul interpretasi; serta (4) tahap
07.00-08.35 WIB dan 07.00- analisis dan refleksi.
08.00 WIB. Dalam siklus II ini Solusi tersebut berupa
guru tetap bertindak sebagai pengaturan kelas yang lebih
pemimpin kegiatan belajar baik, pemberian motivasi yang
mengajar, dan peneliti bertindak lebih kepada siswa serta
sebagai partisipan pasif untuk peningkatan pendalaman materi
mengamati proses pembelajaran kepada siswa.Dari hasil
di belakang siswa tanpa pelaksanaan tindakan pada
mengganggu jalannya proses siklus II, diperoleh peningkatan
pembelajaran. kualitas pembelajaran menulis
Berdasarkan rumusan puisi dibandingkan dengan
masalah yang sudah dibuat siklus I. Siklus II merupakan
dalam bagian pendahuluan, siklus terakhir dalam penelitian
deskripsi hasil tindakan, tujuan ini. Pada siklus I, jumlah siswa
yang ingin dicapai dalam yang telah mencapai batas
penelitian, serta paparan hasil minimal ketuntasan hasil belajar
tindakan, berikut ini akan sebanyak 20 siswa, kemudian
dikemukakan pembahasan hasil pada siklus II meningkat

25
sebanyak 26 siswa. Ini berati Negeri 1 Pematangraya.
dapat dikatakan bahwa siswa Berdasarkan simpulan dan
telah berhasil mencapai hasil implikasi penelitian di atas, peneliti
minimal ketuntasan belajar memberikan saran-saran berikut.
menulis puisi. Untuk siswa yang Pertama, bagi siswa: keterampilan
tidak tuntas pada siklus I menulis puisi yang baik harus
sebanyak 12 siswa, sedangkan dipertahankan dan terus
pada siklus II sebanyak 6 siswa. dikembangkan lagi. Siswa disarakan
Walaupun masih ada siswa yang dalam pembelajaran menulis puisi
tidak tuntas tetapi secara hendaknya menggunakan model-
keseluruhan hasil keterampilan model Student Teams Achievement
menulis puisi mengalami Divisions (STAD) sehingga siswa
peningkatan yang signifikan. dapat memperhatikan penjelasan dari
4.2. Kesimpulan guru. Kedua, bagi guru: dalam upaya
Berdasarkan hasil penelitian meningkatkan keterampilan menulis
yang telah dilakukan, dapat diambil puisi hendaknya menggunakan model
simpulan sebagai berikut. Pertama, dan media yang bervariatif agar
penerapan modelpembelajaran proses pembelajaran berjalan dengan
Student Teams Achievement baik dan siswa lebih mudah
Divisions (STAD) dapat memahami materi yang diberikan
meningkatkan keaktifan proses serta membuat siswa tidak mudah
pembelajaran menulis puisi siswa bosan.
kelas VIII SMP Negeri 1 DAFTAR PUSTAKA
Pematangraya. Peningkatan tersebut Haloho, L. (2014). Perbaikan
Aktivitas Belajar Biologi
terlihat dari keaktifan proses
Siswa Melalui Penerapan
pembelajaran keterampilan menulis Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD
puisi. Kedua, penerapan model
(Student Teams
pembelajaran Student Teams Achievement Division)
pada Siswa Kelas X-3 SMA
Achievement Divisions (STAD)
Negeri 12 Medan. Jurnal
dapat meningkatkan keterampilan Saintech,6 (02), 18-25.
menulis puisi siswa kelas VIII SMP
Majid, A. (2013). Startegi
Jurnal Sainsdan Linguistik Vol [5] No [1] September 2018
p-ISSN :2406-744X

Pembelajaran. Bandung: PT Menjadikan Proses


Remaja Rosda Karya. Pembelajaran Lebih
Musaba, Z. (2011). Bahasa Variatif, Aktif, Inovatif,
Indonesia untuk Indonesia. Efektif, dan Menyenangkan.
Yogyakarta: Aswajaya Lombok: Holistica.
Pressindo. Undang-undang Republik
Pradopo, R.D. (1993). Pengkajian Indonesia No 20 Tahun
Puisi Analisis Strata Norma 2003 tentang sistem
dan Analisis Struktural dan Pendidikan Nasional.
Semiotik. Yogyakarta: Jakarta: Kemendikbud.
Gadjah Mada University Waluyo, H.J. (1995). Teori dan
Press. Apresiasi Puisi. Jakarta:
Slavin, R.E. (2009). Cooperative Erlangga.
Learning Teory. Riset dan Warsono, H. (2012).
Praktik Terjemahan. Pembelajaran Aktif Teori
Bandung: Nusa Media. dan Asesmen. Bandung:
Sutikno, S. (2014). Model& ROSDA.
Model-model Pembelajaran

27

Anda mungkin juga menyukai