BERPIKIR KOMPUTASIONAL
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahamt dan karunia-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikam
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata pelajaran informatika
dengan judul “BERPIKIR KOMPUTASIONAL”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan
kritik,sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami juga menyadari sepenuhnya makalah ini jauh dari kata sempurna
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami.Maka dari
itu,kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukkan serta kritik dari
berbagai pihak.Akhirnya,kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.
BAB Ⅰ PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 TUJUAN
1.3 MANFAAT
1.2 Tujuan
a. Harus mampu menjelaskan dan menerapkan algoritma standar untuk beberapa persoalan
yang disajikan,
b. Menjelaskan bagaimana data disimpan dalam struktur data tertentu, dan menentukan
strategi yang efektif untuk menyelesaikan persoalan yang sajikan.
c. Menambah pengalaman menulis makalah.
d. Menambah ilmu pengetahuan yang tidak didapat dari pelajaran sekolah.
1.3 Manfaat
a. Menambah pengalaman menulis makalah.
b. Menambah ilmu pengetahuan yang tidak didapat dari pelajaran sekolah.
c. Dapat mengetahui searching,sorting,stack,dan queue.
BAB Ⅱ ISI DAN PEMBAHASAN
2.1 Pencarian (searching)
Pencarian (searching) adalah sebuah metode pencarian guna menemukan data /
informasi yang sedang dicari di dalam sebuah kumpulan data yang memiliki type data sama.
Pencarian diperlukan untuk mendapatkan informasi/data dari kumpulan data yang belum
diketahui.
Apa itu mencari? Mencari adalah menemukan “sesuatu” yang bisa berupa benda,
angka, konsep, informasi yang memenuhi kriteria tertentu dalam suatu ruang pencarian.
Masalah pencarian sangat umum ditemukan didalam kehidupan, termasuk dalam dunia
komputasi.
Gambar 1.4
2. Insertion Sort
Insertion Sort adalah salah satu algoritma yang digunakan untuk permasalahan
pengurutan dalam list (daftar objek). Sesuai namanya, insertion sort mengurutkan sebuah
list dengan cara menyisipkan elemen satu per satu sesuai dengan urutan besar kecilnya
elemen hingga semua elemen menjadi list yang terurut.
Gambar 1.8
3. Quick Sort
QuickSort merupakan algoritma untuk mengurutkan data dengan pendekatan
rekursif. Proses pengurutan dilakukan dengan memecah kumpulan data menjadi
dua bagian berdasarkan nilai pivot yang dipilih. Pada prinsipnya nilai
pivot yang dipilih ini akan ditempatkan pada posisinya disetiap akhir proses
partisi.
Gambar 1.9
4. Merge Sort
Merge sort adalah salah satu algoritma pengurutan yang paling efisien. Ini didasarkan pada
strategi membagi-dan-menaklukkan. Merge sort terus menerus memotong daftar menjadi
beberapa sublist hingga masing-masing hanya memiliki satu item, lalu menggabungkan
sublist tersebut ke dalam daftar yang diurutkan.
Gambar 1.10
5. Selection Sort
Selection sort merupakan algoritma pengurutan yang juga cukup sederhana, dengan
algoritma mencari (menyeleksi) bilangan terkecil/terbesar (bergantung pada urut naik
atau turun) dari daftar bilangan yang belum terurut dan meletakkannya dalam daftar
bilangan baru yang dijaga keterurutannya.
Gambar 1.11
3. Tumpukan (stack) dan Antrean (queue)
Tumpukan (stack) dan antrean (queue) adalah dua buah konsep cara penyimpanan data/
objek dalam sebuah struktur yang akan menentukan urutan pemrosesan data/objek
tersebut. Tumpukan stack merupakan struktur data yang mengimplementasi dari aturan
LIFO (Last In First Out). Jadi elemen yang dimasukan terakhir berada di atas (top).Antrean
(queue) merupakan struktur yang akan mengimpentasi dari aturan FIFO (First In First
Out),jadi elemen pertama berada diatas (top).
7654321