Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan 1

Pilihan Ganda
1. b) Sir John Marshall dan Banerji
2. e) Mohenjo Daro dan Harappa
3. a) Dewi Ibu
4. d) Sumber tertulis belum dapat dibaca hingga sekarang
5. c) Patung penari wanita

Essay
1. Kota Mohenjo Daro dibangun dengan perencanaan kota yang teratur, memenuhi
persyaratan kesehatan dan keindahan. Bangunan kota terbuat dari batu bata dengan
pagar serta benteng yang tinggi dan tebal mengelilinginya.
• Rumah-rumah dibangun di tepi jalan raya. Semua pintu rumah menghadap ke jalan
raya
• Jalan-jalan di kota teratur dan lurus. Lebar jalan 10 meter dan dibuat semacam trotoar
sekitar 0,5 meter
• Wilayah kota dibagi menjadi blok-blok berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang.
Blok-blok terbagi menjadi lorong-lorong yang saling memotong sehingga udara leluasa
bertiup
• Adanya saluran air yang mengalir di bawah jalan dan langsung menuju ke sungai
• Kamar-kamar di rumah penduduk dilengkapi jendela yang lebar sehingga sirkulasi
udara lancar
• Saluran pembuangan limbah dari kamar mandi dan jamban dihubungkan langsung
dengan jaringan saluran umum
• Bangunan yang terdapat di dalam benteng bermacam-macam yaitu; kolam pemandian
umum dilengkapi pipa-pipa air, gudang gandum, tempat bermusyawarah dan tempat
pemujaan. Selain itu ada tempat peleburan logam dan tempat menenun kain
2. Kepercayaan masyarakat lembah sungai Indus adalah Polyhteisme. Jenis pemujaan
dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu pemujaan terhadap dewa, hewan dan
tumbuhan.
a. Pemujaan Terhadap Dewa-dewa.
Yang menempati urutan pertama adalah Dewi Ibu atau Dewi Alam (Mother
God dess atau Nature Goddess). Di setiap desa, Dewi alam dianggap sebagai
pelindung dan dikenal dengan berbagai nama misalnya Mata, Amba, Amma,
Kali dan Karali. Ada Dewa dengan tiga wajah (Trimukha)
b. Pemujaan terhadap hewan yaitu hewan-hewan cerita, hewan penjaga kota dan
hewan biasa.
c. Pemujaan terhadap pohon yang dianggap keramat misalnya pohon pipal (beringin).
Pemujaan terhadap dewa dimaksudkan sebagai tanda terima kasih manusia terhadap
kehidupan yang dinikmatinya berupa kesejahteraan dan perdamaian.
3. Faktor penyebab kehancuran itu bermacam-macam misalnya bencana alam seperti
banjir, endemi ataupun karena peperangan.
Berdasarkan peninggalan yang ditemukan berupa reruntuhan kota Mohenjo Daro dan
Harappa diperkirakan kota itu runtuh akibat banjir. Namun dengan ditemukannya sisa
kerangka yang berserakan di bekas kota tersebut timbul perkiraan yang lain yaitu runtuh
karena penyerbuan bangsa lain. Penyerbuan terhadap masyarakat lembah sungai Indus
menurut para ahli sejarah dilakukan oleh bangsa Arya yang berasal dari padang rumput
Asia Tengah yang datang bergelombang antara 2000 - 1500 SM.
J
Kegiatan 2
Pilihan Ganda
1. a) Feodalisme
2. d) Manusia harus bersikap baik kepada siapa saja
3. c) Mencegah masuknya pengembara dari utara
4. e) Langit dan bumi
5. a) 1,2, dan 3

Essay
1. Pegunungan Kwen-Lun di Tibet dan bermuara di Teluk Tsii-Li, Laut Kuning
2. Mereka senang hidup berkelompok dan saling tolong menolong. Sebutan tersebut untuk
mengungkapkan banyaknya, bukan dalam arti jumlah yang tepat.
3. Jaman dongeng dan jaman sejarah.
4. Dinasti Shang atau Yin (1766 SM - 1222 SM)
Dinasti Chou (1222 SM - 249 SM)
Dinasti Chin (221 SM - 207 SM)
Dinasti Han (207 SM - 221 M)
5. Aksara Han atau Aksara Cina
6. Dinasti Chou mengembangkan pemerintahan Feodialisme (desentralisasi).
7. - melarang ajaran Kung Fu Tze karena mendukung feodalisme.
- membagi kerajaan menjadi 36 propinsi, setiap propinsi diperintah oleh gubernur selaku
kepala pemerintahan yang bertanggung jawab kepada kaisar.
- menetapkan standardisasi ( pembakuan) tulisan, satuan ukuran misalnya
timbangan,ukuran roda, alat-alat pertanian.
- membangun tembok besar Cina sepanjang 2.250 Km, untuk membendung masuknya
suku-suku pengembara (nomaden) dari Utara
8. Ajaran Lao Tse disebut Taoisme. Ia mengajarkan agar orang menerima nasib. Suka dan
duka, bahagia dan bencana adalah sama saja. Oleh karena itu penganut Taoisme
diharapkan dapat memikul suatu penderitaan dan kondisi seburuk apapun dengan
hati yang tidak terguncang. Selanjutnya Taoisme juga mengajarkan bahwa di atas alam
terdapat kerajaan Langit yang diperintah oleh dewa langit atau Hoo Tsien. Di bumi ada
kerajaan bumi yang diperintah oleh Huang Ti. Bila raja yang memerintah tidak baik maka
Dewa Langit akan menegur dan memberi hukuman melalui bencana alam atau
pemberontakan. Jadi setiap orang harus menghormati Dewa Langit, raja dan arwah
nenek moyang, karena nenek moyanglah yang menurunkan mereka.
9. Feng Pa (dewa angin)
Ho Po (dewa penguasa sungai Hoang-Ho)
10. - Tembok Cina
- Kuil Dewa Beijing
- Istana Kaisar

Anda mungkin juga menyukai