Anda di halaman 1dari 18

Soal dan Jawaban Akuntansi Keuangan

Lanjutan 1 Materi Konsinyasi
Prosedur akuntansi penjualan konsinyasi untuk Pengamanat (consignor)

PT Maha karya yang berkedudukan di Surabaya dengan spesifikasi usaha dibidang perdagangan
barang-barang elektronik. Melakukan kerjasama konsinyasi dengan PT ELG Elektronik khusus
untuk penjualan pesawat TV dengan perjanjian sebagai berikut :

1. Harga jual TV Rp 500.000 per unit dan harga pokoknya adalah Rp 350.000 per unit.
2. Komisi untuk PT Maha karya adalah sebesar 15% dari hasil penjualan.
3. PT Maha karya memungut sewa atas barang konsinyasi sebesar Rp500 per unit.
4. Semua beban yang dikeluarkan PT Maha karya ditanggung oleh PT ELG Elektronik
seperti ongkos angkut, kuli dll.
5. PT Maha karya menyerahkan uang muka sebesar 20% dari harga jual barang yang
dikirim.

Adapun transaksi bulan Januari 2009:

1. Pengiriman dan penerimaan barang konsinyasi 100 unit.


2. Penerimaan dan pengiriman uang muka sebesar 20% dari harga jual.
3. PT ELG Elektronik mengeluarkan ongkos angkut untuk pengiriman barang ke PT Maha
karya secara tunai sebesar Rp 60.000.
4. Pembayaran sewa atas barang-barang konsinyasi yang dikirim, diterima secara tunai oleh
PT Mahakarya.
5. Penjualan barang konsinyasi selama bulan Januari 2009 yang terdiri atas:

Penjualan tunai = 80 unit  dan penjualan kredit = 20 unit.

6. Pengeluaran buku kas PT Maha karya adalah :

 Ongkos kuli masuk = Rp30.000


 Ongkos kuli keluar = Rp20.000
 Ongkos angkut = Rp75.000

7. Pencatatan komisi oleh PT Maha karya


8. Pengiriman dan penerimaan laporan penjualan barang konsinyasi serta pengiriman uang
setelah diperhitungkan uang muka.

Diminta:

Buat jurnal yang diperlukan untuk transaksi diatas pada buku pengamanat dengan metode
1. Dicatat secara terpisah dengan penjualan reguler, dan
2. Dicatat tidak terpisah dengan penjualan reguler. Perusahaan menggunakan pencatatan
persediaan
3. Metode perpetual
4. Metode fisik

Penyelesaian :

BUKU PENGAMANAT  (PT ELG ELEKTRONIK)

1. Dicatat terpisah dengan penjualan reguler dan dicatat tidak terpisah dengan penjualan
reguler.
2. Metode Perpetual (dalam ribuan rupiah)

  Dicatat terpisah Dicatat tidak terpisah (gabungan)


 
Pengiriman barang konsinyasi 100 unit
TV kepada PT Maha karya @ 350.000
 
1
Konsinyasi keluar          Rp35.000
Memorandum
PersediaanBD                      Rp35.000
 
 
Penerimaan uang muka 20% dari
 
harga .jual barang yang dikirim
2 Kas                                    Rp10.000
Kas                                Rp10.000
Uangmuka komisioner          Rp10.000
Uang muka komisioner          Rp10.000
 
Mencatat pengeluaran ongkos angkut  

3 Konsinyasi Keluar         Rp       60 Ongkos angkut masuk  Rp       60

Kas                                          Rp        60 Kas                                     Rp        60


Mencatat sewa gudang komisioner 100
 
unit @ Rp 500
Beban sewa                        Rp       50
4 Konsinyasi Keluar         Rp       50
Kas                                           Rp       
Kas                                            Rp       
50
50
5 Tidak ada jurnal Tidak ada jurnal
6 Tidak ada jurnal Tidak ada jurnal
7 Tidak ada jurnal Tidak ada jurnal
 

Mencatat laporan penjualan barang Kas                                    Rp 32.375


konsinyasi dan penerimaan uang
Uang muka komisioner           10.000
Kas                                   Rp 32.375
Beban kuli                                      50
8
Uang muka komisioner   10.000
Ongkos angkut keluar                    75
Konsinyasi keluar                 7.625
Beban komisi                             7.500
Konsinyasi keluar                    Rp50.000
Penjualan                                  
Rp50.000
Mencatat laba penjualan konsinyasi
Mencatat HPP barang konsinyasi
Konsinyasi keluar          Rp7.265
9 HPP                          Rp 35.000
Laba/rugi penjualan konsinyasi  
Persediaan BD                  Rp35.000
Rp7.265
 HPP                                   Rp      60

Ongkos angkut masuk               Rp      


60

1. Metode Fisik

(dalam ribuan rupiah)

  Dicatat terpisah Dicatat tidak terpisah (gabungan)


Pengiriman barang konsinyasi 100 unit
 
TV kepada PT Maha karya @ 350
1  
Konsinyasi keluar          Rp35.000
Memorandum
PengirimanbarangkonsinyasiRp35.000
2 Penerimaan uang muka 20% dari h.jual  
barang yang dikirim
Kas                                  Rp10.000
Kas                                Rp10.000
Uangmukakomisioner           Rp10.000
Uang muka komisioner          Rp10.000
Mencatat pengeluaran ongkos angkut  

3 Konsinyasi Keluar         Rp       60 Ongkos angkut masuk     Rp       60

Kas                                          Rp        60 Kas                                         Rp      60


Mencatat sewa gudang komisioner 100
unit @ Rp 500  

4 Konsinyasi Keluar         Rp       50 Beban sewa                     Rp       50

Kas                                            Rp        Kas                                             Rp     50


50
5 Tidak ada jurnal Tidak ada jurnal
6 Tidak ada jurnal Tidak ada jurnal
7 Tidak ada jurnal Tidak ada jurnal
 

Mencatat laporan penjualan barang Kas                                    Rp32.375


konsinyasi dan penerimaan uang
Uang muka komisioner          10.000
Kas                                   Rp 32.375
Beban kuli                                     50
8
Uang muka komisioner   10.000
Ongkos angkut keluar                   75
Konsinyasi keluar                7.625
Beban komisi                           7.500
Konsinyasikeluar                     Rp50.000
Penjualan                                  
Rp50.000
Mencatat HPP barang konsinyasi
Mencatat laba penjualan konsinyasi
HPP                                   Rp35.000
Konsinyasi keluar          Rp7.265
9
PersediaanBD                           
Laba/rugi penjualan konsinyasi   Rp35.000
Rp7.265
 
10 Menutup saldo rek pengiriman barang-  
barang konsinyasi ke rek laba rugi
 
 
Pengiriman barang-barang
HPP                                   Rp      60
Konsinyasi                   Rp 35.000
Ongkos angkut masuk                Rp     
Rugi laba                             Rp 35.000
60

Laba rugi penjualan konsinyasi dapat disajikan dalam laporan perhitungan laba rugi bagi
pengamanat, dengan cara menggabungkan data hasil penjualan, harga pokok penjualan dan
biaya-biaya penjualan yang bersangkutan dengan data yang sama untuk transaksi penjualan
reguler. seperti contoh berikut :

1. ELG Elektronik

Laporan Laba rugi

Januari 2009

Penjualan
Penjualan Reguler Jumlah
Konsinyasi
Hasil penjualan 50.000.000 75.000.000 125.000.000
Harga pokok penjualan 35.060.000 50.250.000  85.310.000
   Laba kotor penjualan 14.940.000 24.750.000 39.690.000
Biaya Usaha :
  Biaya Penjualan 7.675.000  8.250.000 15.925.000
  Biaya administrasi & umum –  5.000.000   5.000.000
    Juml biaya usaha 7.675.000 13.250.000 20.925.000
Laba Usaha 7.265.000 11.500.000 18.765.000

Cara lain untuk menyajikan data transaksi penjualan konsinyasi dalam laporan laba rugi juga
dapat dilakukan dengan cara laba rugi konsinyasi ditambahkan atau dikurangkan dari laba kotor
penjualan reguler, tanpa menyajikan data penjualan dan biaya-biaya yang bersangkutan, seperti
contoh dibawah ini.

 
 

1. ELG Elektronik

Laporan Laba rugi

Januari 2009

Hasil penjualan                                                          Rp 75.000.000

Harga pokok penjualan                                                 50.250.000

Laba kotor                                                          24.750.000

Laba penjualan konsinyasi                                 7.265.000

32.015.000

Biaya usaha :

Biaya penjualan                          Rp 8.250.000

Biaya administrasi & umum            5.000.000

13.250.000

Laba usaha                                                       18.765.000

Prosedur akuntansi penjualan konsinyasi untuk Komisioner (consignee)

Contoh 2 :

Berdasarkan data-data pada soal contoh 1 diatas, diminta :

1. Buatlah laporan penjualan yang dibuat oleh PT Maha karya kepada PT ELG Elektronik.
2. Lakukan pencatatan jurnal pada buku pihak komisioner dengan metode dicatat secara
terpisah dengan penjualan reguler dan dicatat tidak terpisah dengan penjualan reguler.
Perusahaan menggunakan pencatatan persediaan
3. Metode perpetual
4. Metode fisik
Penyelesaian :

BUKU KOMISIONER  (PT MAHA KARYA)

1. Laporan penjualan

 
                                    
LAPORAN PENJUALAN
No…………….
Periode 1 Januari s/d
Tgl………….
 
BARANG KONSINYASI
Nama barang    : TV
31 Januari 2009
Jumlah              : 100 unit
 
Pengamanat      : PT ELG Elektronik
 
Komisoner        : PT Maha karya

 
Keterangan Jumlah (Rp)
Penjualan 100 unit @ Rp500.000
50.000.000
Beban:
 
–    Kuli masuk, keluar
 
dan O. Angkut                                Rp    125.000
 
– Komisi 15%                                    Rp 7.500.000
(7.625.000)
 
42.375.000
Pengiriman uang (uang muka)
…………………………… 10.000.000

Saldo yang belum 32.375.000


dibayar…………………………………
Catatan: Saldo barang konsinyasi: NIHIL

 
2. Dicatat terpisah dengan penjualan reguler dan dicatat tidak terpisah dengan penjualan
reguler.
3. Metode Perpetual

(dalam ribuan rupiah)

  Dicatat terpisah Dicatat tidak terpisah (gabungan)


Memorandum
Memorandum
1
(Menerima 100 unit TV dari PT ELG
 
Elektronik)
Uang muka pengamanat   Rp10.000 Uang muka pengamanat    Rp10.000

Kas               Kas                                            
2 Rp10.000 Rp10.000

(Mencatat pengeluaran uang muka 20% (Mencatat pengeluaran uang muka 20%
dari 100 unit) dari 100 unit)
3 Tidak ada jurnal Tidak ada jurnal
   

Kas                                   Rp       50 Kas                                     Rp       50


 
Pendapatan sewa                       Rp        Pendapatan sewa                      Rp       
4 50 50

(Mencatat penerimaan sewa gudang dari (Mencatat penerimaan sewa gudang dari
pengamanat) pengamanat)
5 Kas                                         Rp40.000 Persediaan BD                   Rp 42.500

Piutang usaha                              10.000 Utang PT ELG                         Rp


42.500
Konsinyasi masuk                      
Rp50.000 (Mencatat pembelian barang komisi dari
PT ELG dikurangi komisi Rp50.000 –
(Mencatat penjualan tunai 80 unit @500 (15% x Rp50.000)
dan kredit 20 unit @ Rp500)
 

Kas                                     Rp 40.000

Piutang usaha                           10.000

Penjualan                                  Rp
50.000
 

(Mencatat penjualan tunai 80 unit @500


dan kredit 20 unit @ Rp500)

HPP                                     Rp 42.500

Persediaan BD                          Rp
42.500

(Mencatat HPP barang konsinyasi)


Konsinyasi masuk                  Rp   125 Utang PT ELG                    Rp   125

Kas                                             Rp      Kas                                            Rp     


6
125 125

(Mencatat beban atas barang komisi) (Mencatat beban atas barang komisi)
Konsinyasi masuk                  Rp  7.500
 
Pendapatan komisi konsiyasi    Rp 
7 Tidak ada jurnal
7.500
 
(Mencatat komisi 15% x Rp50.000)
Utang PT ELG                 Rp 42.375
Konsinyasi masuk                  Rp42.375
Uang muka pengamanat           Rp
10.000
Uang muka pengamanat           
8 Rp10.000
Kas                 
32.375
Kas                                                
32.375
(Mencatat laporan penjualan barang dan
pengeluaran uang)

1. Metode Fisik

(dalam ribuan rupiah)

  Dicatat terpisah Dicatat tidak terpisah (gabungan)


Memorandum
Memorandum
1
(Menerima 100 unit lemari besi dari PT
(Menerima 100 unit TV dari PT ELG)
ELG)
Uang muka pengamanat           Rp10.000 Uang muka pengamanat      Rp10.000

Kas               Kas             
2 Rp10.000 Rp10.000

(Mencatat pengeluaran uang muka 20% (Mencatat pengeluaran uang muka 20%
dari 100 unit) dari 100 unit)
3 Tidak ada jurnal Tidak ada jurnal
Kas                                      Rp       50 Kas                                        Rp       50

Pendapatan sewa                       Rp        Pendapatan sewa                      Rp       


4 50 50

(Mencatat penerimaan sewa gudang dari (Mencatat penerimaan sewa gudang dari
pengamanat) pengamanat)
Persediaan BD                  Rp 42.500

Utang PT ELG                       Rp 42.500

(Mencatat pembelian barang komisi dari


PT ELG dikurangi komisi Rp50.000 –
(15% x Rp50.000)

Kas                                  Rp 40.000
Kas                                      Rp 40.000
Piutang usaha                        10.000
Piutang usaha                            10.000
Penjualan                                  Rp
5 Konsinyasi masuk                    Rp 
50.000
50.000
(Mencatat penjualan tunai 80 unit @500
(Mencatat penjualan tunai 80 unit @500
dan kredit 20 unit @ Rp500)
dan kredit 20 unit @ Rp500)
 

HPP                                 Rp 42.500

Persediaan BD                          Rp


42.500

(Mencatat HPP barang konsinyasi)


6 Konsinyasi masuk               Rp   125 Utang PT ELG                    Rp   125

Kas                                             Rp      Kas                                            Rp     


125 125
(Mencatat beban atas barang komisi) (Mencatat beban atas barang komisi)
Konsinyasi masuk               Rp  7.500
 
Pendapatan komisi konsiyasi    Rp 
7 Tidak ada jurnal
7.500
 
(Mencatat komisi 15% x Rp50.000)
Utang PT ELG                  Rp 42.375
Konsinyasi masuk                  Rp42.375
Uang muka pengamanat           
Rp10.000
Uang muka pengamanat           
8 Rp10.000
Kas                 
32.375
Kas                                                
32.375
(Mencatat laporan penjualan barang dan
pengeluaran uang)

MASALAH AKUNTANSI UNTUK PERJANJIAN PENJUALAN KONSINYASI YANG


BELUM SELESAI

Contoh 3 :

GAYA furniture adalah produsen meubel dan alat-alat rumah tangga yang menjual produknya
sebagian atas dasar perjanjian konsinyasi. Perjanjian penjualan konsinyasi dengan JAGO
Hypermart isinya sebagai berikut :

1. Harga jual lemari Rp 1.000.000 per unit dengan harga pokok Rp 400.000
2. Komisi untuk JAGO sebesar 15% dari hasil penjualan dan JAGO memungut sewa atas
barang konsinyasi sebesar Rp 50.000 per unit.
3. Semua beban yang dikeluarkan JAGO ditanggung oleh GAYA seperti ongkos angkut dll.

Transaksi penjualan konsinyasi dengan JAGO Hypermart yang berlangsung pada bulan
Desember 2009 adalah sebagai berikut :

Tgl 2 Desember, GAYA furniture mengirimkan lemari sebanyak 10 unit kepada JAGO, ongkos
angkut yang dikeluarkan oleh GAYA sebesar Rp 275.000

Tgl 31 Desember, diterima dari JAGO laporan penjualan atas 4 unit lemari beserta pembayaran
barang konsinyasi yang terjual.

 
LAPORAN PENJUALAN

BARANG KONSINYASI

Periode 1 sd 31 Desember 2009


Nama barang    : Lemari

Jumlah              : 10 unit

Penjualan untuk

GAYA FURNITURE

Jl. Damai No.1, Makassar


 

Penjualan :

– Lemari 4 unit                                                       Rp  4.000.000

Biaya-biaya :

– Ongkos angkut           Rp    75.000

– Beban sewa                Rp  200.000

– Komisi penjualan       Rp  600.000

Rp     875.000

Diserahkan uang sebesar                                             Rp  3.125.000


Saldo barang konsinyasi : 6 unit lemari

Diminta :

1. Lakukan analisis barang konsinyasi yang terjual sebagian


2. Buatlah Jurnal untuk pengamanat dan komisioner dengan pencatatan metode dicatat
secara terpisah dengan penjualan reguler dan dicatat tidak terpisah dengan penjualan
reguler. Perusahaan menggunakan pencatatan persediaan
3. Metode perpetual
4. Metode fisik

Penyelesaian :
1. Analisis barang yang terjual sebagian

Terjual 4 unit Belum terjual 6 unit


Keterangan Total Beban (Rp)
(Rp) (Rp)
Pihak Pengamanat:  
   
HPP 4.000.000
1.600.000 2.400.000
Ongkos angkut 275.000
110.000 165.000
   
   
Pihak Komisioner:  
   
Ongkos angkut 75.000
75.000 –
Beban sewa 500.000
200.000 300.000
Komisi 600.000
600.000 –
   
5.450.000 2.585.000 2.865.000
Penjualan 4.000.000
Laba penjualan konsinyasi 1.415.000

BUKU PENGAMANAT – GAYA FURNITURE

1. Metode Perpetual

(dalam ribuan rupiah)


  Dicatat terpisah Dicatat tidak terpisah (gabungan)
Pengiriman lemari 10 unit kepada Jago  
Hypermart
Memorandum
1 Konsinyasi keluar      Rp 4.000.000
 
Persediaan BD                        Rp
4.000.000  
Pengeluaran ongkos angkut pengiriman
 
Konsinyasi keluar      Rp   275.000
2 Ongkos angkut            Rp  275.000
Kas                                          Rp   
Kas                                      Rp   275.000
275.000
 
Mencatat laporan penjualan konsinyasi
dan penerimaan uang
Kas                             Rp 3.125.000
Kas                            Rp 3.125.000
Ongkos angkut                      75.000
3 Konsinyasi keluar              875.000
Beban sewa                         200.000
Konsinyasi keluar                  Rp
Beban komisi                      600.000
4.000.000
Penjualan                             Rp
 
4.000.000
Mencatat laba konsinyasi Mencatat HPP barang konsinyasi

Konsinyasi keluar      Rp 1.415.000 HPP                           Rp 1.675.000


4
Laba konsinyasi                     Rp Persediaan BD                       Rp
1.415.000 1.675.000
Mencatat penyesuaian atas beban
konsinyasi yang belum tejual

Persediaan B.konsinyasi  Rp  465.000

Ongkos angkut                       Rp  


5
165.000

Beban sewa                            Rp  


300.000

1. Metode Fisik
(dalam ribuan rupiah)

  Dicatat terpisah Dicatat tidak terpisah (gabungan)


 
Pengiriman lemari 10 unit kepada Jago
 
Hypermart
1
Memorandum
Memorandum
 
Pengeluaran ongkos angkut pengiriman
 
Konsinyasi keluar      Rp   275.000
2 Ongkos angkut            Rp  275.000
Kas                                          Rp   
Kas                                      Rp   275.000
275.000
 
Mencatat laporan penjualan konsinyasi
dan penerimaan uang
Kas                             Rp 3.325.000
 
Ongkos angkut                      75.000
3 Kas                            Rp 3.325.000
Beban sewa                         150.000
Konsinyasi keluar              675.000
Beban komisi                      450.000
Konsinyasi keluar                  Rp
Penjualan                             Rp
4.000.000
4.000.000
Mencatat persediaan barang konsinyasi
Mencatat laba konsinyasi
yang terjual
Konsinyasi keluar      Rp 1.415.000
4 Persediaan BD             Rp 2.400.000
Laba konsinyasi                      Rp
Ikh L/R                                 Rp
1.415.000
2.400.000
Mencatat beban yang menjadi beban
periode berikutnya

Biaya dibayar dimuka  Rp 465.000


5
Ongkos angkut                        Rp 
165.000

Beban sewa                            Rp   


300.000
 

BUKU KOMISIONER – JAGO HYPERMART

1. Metode perpetual

(dalam ribuan rupiah)

  Dicatat terpisah Dicatat tidak terpisah (gabungan)


Menerima barang konsinyasi berupa
 
lemari 10 unit dari Gaya Furniture
1
Memorandum
Memorandum
Mencatat penjualan lemari 4 unit
dengan kompensasi komisi 15% dari
penjualan

Kas                     Rp 4.000.000

Penjualan                            Rp
Penjualan lemari 4 unit  @ 1.000.000 4.000.000

Kas                              Rp 4.000.000 HPP                    Rp 3.400.000


2
Konsinyasi masuk                 Rp Persediaan  BD                     Rp
4.000.000 3.400.000

Persediaan BD     Rp 3.400.000

Utang – Gaya Furniture       Rp


3.400.000

(mencatat pembelian barang konsinyasi)


Mencatat beban atas barang komisi
Mencatat pembayaran beban
(ongkos angkut)
3 Konsinyasi masuk  Rp   275.000
Utang – Gaya furniture Rp  75.000
Kas                                       Rp   75.000
Kas                                        Rp  75.000
4 Mencatat komisi 15% Mencatat pendapatan sewa barang
konsinyasi
Konsinyasi masuk  Rp  600.000
Utang – Gaya furniture Rp 200.000
Pendapatan komisi               Rp  600.000
Pendapatan sewa                  Rp 200.000
Mencatat pembayaran penjualan
Mencatat pembayaran kepada Gaya
konsinyasi
furniture
5 Konsinyasi masuk Rp 3.125.000
Utang – Gaya furniture Rp 3.125.000
Kas                                       Rp
·     Kas                            Rp 3.125.000
3.125.000

1. Metode Fisik

(dalam ribuan rupiah)

  Dicatat terpisah Dicatat tidak terpisah (gabungan)


 
Menerima barang konsinyasi berupa
 
lemari 10 unit dari Gaya Furniture
1
Memorandum
Memorandum
 
Mencatat penjualan lemari 4 unit
dengan kompensasi komisi 15% dari
penjualan

Kas                     Rp 4.000.000
Penjualan lemari 4 unit  @ 1.000.000
Penjualan                            Rp
Kas                              Rp 4.000.000 4.000.000
2
Konsinyasi masuk                 Rp Pembelian           Rp 3.400.000
4.000.000
Utang – Gaya Furniture       Rp
3.400.000

(mencatat pembelian barang konsinyasi


dikurangi komisi 15%)
Mencatat beban atas barang komisi
Mencatat pembayaran beban (sewa dan ongkos angkut)

3 Konsinyasi masuk  Rp   275.000 Utang – Gaya furniture Rp  275.000

Kas                                       Rp   75.000 Kas                                        Rp 


275.000
Mencatat pendapatan sewa barang
Mencatat komisi 15%
konsinyasi
4 Konsinyasi masuk  Rp  600.000
Utang – Gaya furniture Rp 200.000
Pendapatan komisi               Rp  600.000
Pendapatan sewa                  Rp 200.000
Mencatat pembayaran penjualan Mencatat pembayaran kepada Gaya
konsinyasi furniture

5 Konsinyasi masuk Rp 3.125.000 Utang – Gaya furniture Rp 3.125.000

Kas                                       Rp Kas                                        Rp
3.125.000 3.125.000

Anda mungkin juga menyukai