0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
Manajemen data rumah sakit meliputi pengumpulan, analisis, dan evaluasi data indikator mutu secara berkala untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Tim manajemen mutu melakukan validasi data dengan mengumpulkan kembali sampel data untuk memastikan akurasi di atas 90%. Hasil analisis disampaikan ke manajemen untuk ditindaklanjuti.
Manajemen data rumah sakit meliputi pengumpulan, analisis, dan evaluasi data indikator mutu secara berkala untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Tim manajemen mutu melakukan validasi data dengan mengumpulkan kembali sampel data untuk memastikan akurasi di atas 90%. Hasil analisis disampaikan ke manajemen untuk ditindaklanjuti.
Manajemen data rumah sakit meliputi pengumpulan, analisis, dan evaluasi data indikator mutu secara berkala untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Tim manajemen mutu melakukan validasi data dengan mengumpulkan kembali sampel data untuk memastikan akurasi di atas 90%. Hasil analisis disampaikan ke manajemen untuk ditindaklanjuti.
RS TK IV 02.07.02 LAHAT 0 1/2 Ditetapkan oleh, TanggalTerbit Karumkit TK IV 02.07.02 Lahat STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr Fauzi Mustakman Sp.B Mayor CKM NRP 11040000290974 PENGERTIAN Manajemen data adalah kegiatan mengumpulkan, mengukur, menganalisis, dan mengevaluasi data indikator mutu rumah sakit.
TUJUAN Pengawasan dan pemantauan kegiatan peningkatan mutu (plan,
do, study, action).
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RS TK IV 02.07.02 Lahat tentang
………………
PROSEDUR A. Pengumpulan, pelaporan, dan analisis data
1. Lakukan survei harian indikator mutu di semua unit kerja.
2. Pastikan jumlah sampel sesuai teknik yang telah ditentukan dan diverifikasi. 3. Input data indikator mutu sesuai dengan waktu yang ditentukan pada sistem elektronik PMKP (modul PMKP yang dilengkapi dengan analisis, evaluasi, dan grafik) oleh petugas yang ditunjuk. 4. Bandingkan data secara internal, dengan rumah sakit lain, dengan standar keilmuan, dan dengan praktik yang baik bila ada. 5. Analisis dan evaluasi data pada unit kerja masing-masing. 6. Laporkan hasil analisis dan evaluasi data unit kerja ke Tim PMKP pada tanggal 1 bulan berikutnya. 7. Analisis dan evaluasi ulang data harian yang didapat dari unit kerja oleh tim PMKP. 8. Sampaikan hasil analisis dan evaluasi kepada Direktur. 9. Buat rekomendasi dan tindak lanjut (PDSA) laporan yang telah didiskusikan dengan unit kerja, Direktur dan pemilik setiap 3 bulan. 10. Sampaikan hasil analisis, evaluasi, dan rencana tindak lanjut oleh Direktur ke pemilik dan unit kerja untuk feedback. 11. Sampaikan data indikator mutu yang dipilih ke masyarakat melalui papan pengumuman dan website rumah sakit. MANAJEMEN DATA
NO. Dokumen NO. Revisi Halaman
RS TK IV 02.07.02 LAHAT 0 2/2 B. Validasi Data 1. Lakukan validasi data apabila terdapat indikasi dari: a. Indikator baru ditetapkan khususnya, indikator klinis yang dimaksudkan untuk membantu rumah sakit melakukan evaluasi dan meningkatkan proses atau hasil klinis yang penting. b. Agar diketahui publik, data dimuat di website rumah sakit atau dengan cara lain. c. Suatu perubahan telah dilakukan terhadap indikator yang ada, seperti cara pengumpulan data diubah atau proses abstraksi data atau abstraktor diganti. d. Data yang berasal dari indikator yang ada telah diubah tanpa ada penjelasan. e. Sumber data telah diubah seperti kalau sebagian dari rekam medis pasien digantikan dengan format elektronik sehingga sumber data sekarang berupa kertas atau elektronik. f. Subjek dari pengumpulan data telah diubah seperti perubahan umur rata-rata pasien, komorbiditas, perubahan protokol riset, penerapan pedoman raktik yang baru atau teknologi baru dan metodologi baru pengobatan diperkenalkan/dilaksanakan. 2. Tentukan jumlah sampel untuk validasi data mutu. Penggunaan 100% sampel hanya diperlukan apabila jumlah rekor, kasus, atau data lainnya sangat kecil. Dimungkinkan untuk memakai 10% jika sampel besar. 3. Lakukan pengumpulan ulang data oleh orang kedua yang tidak terlibat dalam pengumpulan data orisinil, dengan menggunakan objek data yang sama dan cara ukur yang sama. 4. Bandingkan hasil data pertama (unit kerja) dengan data kedua (Tim PMKP) untuk menghitung tingkat akurasi. Hasil data kedua harus ≥ 90% dari hasil data pertama untuk dikatakan sebagai data valid. 5. Lakukan koreksi apabila unsur datanya tidak sama, alasan- alasannya (misalnya, definisi data yang tidak jelas) harus dicatat dan tindakan korektif harus didokumentasikan. 6. Identifikasi tindakan korektif, dengan mereview kembali teknis pengukuran yang telah dilaksanakan. UNIT TERKAIT Semua unit di Rumah Sakit