Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN DATA

NO. Dokumen NO. Revisi Halaman


RS TK IV 02.07.02
LAHAT 0 1/2
Ditetapkan oleh,
TanggalTerbit Karumkit TK IV 02.07.02 Lahat
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Fauzi Mustakman Sp.B
Mayor CKM NRP 11040000290974
PENGERTIAN Manajemen data adalah kegiatan mengumpulkan, mengukur,
menganalisis, dan mengevaluasi data indikator mutu rumah sakit.

TUJUAN Pengawasan dan pemantauan kegiatan peningkatan mutu (plan,


do, study, action).

KEBIJAKAN Keputusan Direktur RS TK IV 02.07.02 Lahat tentang


………………

PROSEDUR A. Pengumpulan, pelaporan, dan analisis data

1. Lakukan survei harian indikator mutu di semua unit kerja.


2. Pastikan jumlah sampel sesuai teknik yang telah ditentukan
dan diverifikasi.
3. Input data indikator mutu sesuai dengan waktu yang
ditentukan pada sistem elektronik PMKP (modul PMKP
yang dilengkapi dengan analisis, evaluasi, dan grafik) oleh
petugas yang ditunjuk.
4. Bandingkan data secara internal, dengan rumah sakit lain,
dengan standar keilmuan, dan dengan praktik yang baik bila
ada.
5. Analisis dan evaluasi data pada unit kerja masing-masing.
6. Laporkan hasil analisis dan evaluasi data unit kerja ke Tim
PMKP pada tanggal 1 bulan berikutnya.
7. Analisis dan evaluasi ulang data harian yang didapat dari
unit kerja oleh tim PMKP.
8. Sampaikan hasil analisis dan evaluasi kepada Direktur.
9. Buat rekomendasi dan tindak lanjut (PDSA) laporan yang
telah didiskusikan dengan unit kerja, Direktur dan pemilik
setiap 3 bulan.
10. Sampaikan hasil analisis, evaluasi, dan rencana tindak
lanjut oleh Direktur ke pemilik dan unit kerja untuk feedback.
11. Sampaikan data indikator mutu yang dipilih ke masyarakat
melalui papan pengumuman dan website rumah sakit.
MANAJEMEN DATA

NO. Dokumen NO. Revisi Halaman


RS TK IV 02.07.02
LAHAT 0 2/2
B. Validasi Data
1. Lakukan validasi data apabila terdapat indikasi dari:
a. Indikator baru ditetapkan khususnya, indikator klinis
yang dimaksudkan untuk membantu rumah sakit
melakukan evaluasi dan meningkatkan proses atau
hasil klinis yang penting.
b. Agar diketahui publik, data dimuat di website rumah
sakit atau dengan cara lain.
c. Suatu perubahan telah dilakukan terhadap indikator
yang ada, seperti cara pengumpulan data diubah atau
proses abstraksi data atau abstraktor diganti.
d. Data yang berasal dari indikator yang ada telah diubah
tanpa ada penjelasan.
e. Sumber data telah diubah seperti kalau sebagian dari
rekam medis pasien digantikan dengan format
elektronik sehingga sumber data sekarang berupa
kertas atau elektronik.
f. Subjek dari pengumpulan data telah diubah seperti
perubahan umur rata-rata pasien, komorbiditas,
perubahan protokol riset, penerapan pedoman raktik
yang baru atau teknologi baru dan metodologi baru
pengobatan diperkenalkan/dilaksanakan.
2. Tentukan jumlah sampel untuk validasi data mutu.
Penggunaan 100% sampel hanya diperlukan apabila jumlah
rekor, kasus, atau data lainnya sangat kecil. Dimungkinkan
untuk memakai 10% jika sampel besar.
3. Lakukan pengumpulan ulang data oleh orang kedua yang
tidak terlibat dalam pengumpulan data orisinil, dengan
menggunakan objek data yang sama dan cara ukur yang
sama.
4. Bandingkan hasil data pertama (unit kerja) dengan data
kedua (Tim PMKP) untuk menghitung tingkat akurasi. Hasil
data kedua harus ≥ 90% dari hasil data pertama untuk
dikatakan sebagai data valid.
5. Lakukan koreksi apabila unsur datanya tidak sama, alasan-
alasannya (misalnya, definisi data yang tidak jelas) harus
dicatat dan tindakan korektif harus didokumentasikan.
6. Identifikasi tindakan korektif, dengan mereview kembali
teknis pengukuran yang telah dilaksanakan.
UNIT TERKAIT Semua unit di Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai