COV ID -1 9
Catatan Linimasa Para Analis Muda
Penulis:
Dwi Anggi Novianti
Rizki Saputri
Ika Kartika Sari
Wignyo Parasian
Andi Yoga Trihartanto
Affan Hanif Imaduddin di s claim e r
GM 620203025
© 2020, Badan Kebijakan Fiskal Konten dan analisis dalam buku ini merupakan pendapat
Diterbitkan pertama kali oleh pribadi penulis. Seluruh informasi yang dicantumkan dalam
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama buku didasarkan pada hasil pemantauan dengan data dan
Gedung Gramedia Blok I, Lt. 5 informasi dari berbagai sumber. Semua hal yang relevan telah
Jl. Palmerah Barat 29–33, Jakarta 10270
Anggota IKAPI, Jakarta, 2020
dipertimbangkan untuk memastikan informasi tersebut benar
namun tidak menutup kemungkinan adanya perubahan pada
Tata letak: Sukoco sumber yang digunakan, baik sebagian maupun secara
Desain sampul: Isran keseluruhan, masih memiliki isi yang sama atau sudah tidak
sama sekali dengan yang penulis maksud di dalam buku ini.
www.gpu.id
Tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. terjadi atas tindakan yang dilakukan dengan mendasarkan pada
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian buku ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kebijaksanaan
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.
pembaca dalam menginterpretasikan dan menggunakan
informasi dan pengetahuan dalam buku ini. Hak cipta Badan
ISBN: 978-602-06-4798-2 Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan.
ISBN: 978-602-06-4797-5 (digital)
Daftar Isi
vi | | vii
Kata Pengantar Semua dinamika masih terus terjadi, tetapi setidaknya hingga saat
ini, kita telah dapat mengambil pelajaran: bagaimana kebijakan
Pemerintah memengaruhi pola penyebaran pandemi di berbagai
negara, bagaimana perusahaan jatuh bangun karena pergeseran
pola ekonomi, munculnya kebiasaan baru atau new normal, serta
pentingnya reformasi antara lain di sistem kesehatan dan jaring
B u k u Covid-19: Catatan Linimasa Analis Muda mencoba pengaman sosial.
memotret perjalanan dunia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dari penuturan di buku ini, kita menyadari betapa pandemi
Produk ini merupakan hasil kolaborasi analis-analis muda Badan Covid-19 telah memberikan efek rambatan dan perubahan aspek
Kebijakan Fiskal yang secara konsisten melakukan pemantauan sosial ekonomi yang begitu besar di dunia. Sembilan bulan berlalu,
wabah Covid-19 sejak awal tahun 2020, bahkan sebelum pandemi masih terus bertahan dan konsisten menjadi berita utama
ditetapkan sebagai pandemi dan masih terkonsentrasi di Tiongkok. di seluruh negara. Di sisi lain, masih begitu banyak hal yang belum
Begitu banyak hal penting yang muncul dari pemantauan tersebut kita pahami. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul sejak awal pan
sehingga sangat disayangkan jika tidak sampai ke publik secara demi seperti kapan berakhirnya atau seberapa dalam dampaknya,
luas. Melalui buku ini, para analis menuangkan hasil pemantauan masih belum juga terjawab.
nya dengan bahasa populer—meski tetap berisi—sehingga buku Seiring waktu, tentunya akan semakin banyak hal menarik
ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembaca dari berbagai yang terungkap dan memperkaya wawasan kita terhadap fenomena
kalangan dan latar belakang ilmu. pandemi Covid-19. Ketidakpastian di depan memang masih tinggi
Merebaknya pandemi Covid-19 dan evolusinya di berbagai tetapi pintu kesempatan untuk terus belajar juga terbuka lebar.
negara, termasuk Indonesia, menjadi topik yang mengawali cerita Semoga kehadiran buku ini memperkaya pengetahuan generasi
dalam buku ini. Pandemi yang datang secara tak terduga memicu saat ini dan generasi mendatang dalam menapaki sejarah pandemi
respons cepat dan luar biasa dari berbagai negara dalam upaya dan menjadi salah satu referensi untuk melahirkan karya-karya
membendung wabah sekaligus menyelamatkan ekonominya. Efek baru. Selamat membaca.
domino telah jelas dirasakan, krisis kesehatan merambat cepat ke
kehidupan sosial, ekonomi, hingga penurunan kesejahteraan.
Febrio Nathan Kacaribu, Ph.D.
Stimulus besar-besaran digelontorkan untuk mengompensasi
Kepala Badan Kebijakan Fiskal
dampak pandemi. Pengembangan vaksin, yang merupakan harapan
terbesar penyelesaian pandemi berjalan sangat cepat namun masih
membutuhkan waktu hingga dapat didistribusikan secara luas.
viii | | ix
x| | xi
perubahan pelaku ekonomi. Teh Anggi Novianti menganalisis di tahun 2020 pernah ada tamu istimewa yang mengubah cerita
berbagai indikator ekonomi sekaligus menjadi manajer Tim Kecil dunia, yaitu Covid-19.
ini.
Dari aktivitas pemantauan harian ini, Tim Kecil memiliki Gedung DPR, 9 September 2020
pengetahuan yang sangat baik terhadap perkembangan Covid-19
dan bahkan rambatan dampaknya terhadap aktivitas sosial dan Hidayat Amir, Ph.D.
ekonomi. Mereka juga sering melakukan diskusi dengan para Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro,
analis lain di Pusat Kebijakan Ekonomi Makro (PKEM) untuk Badan Kebijakan Fiskal
membahas hal-hal kritikal untuk mendapatkan pemahaman dan Editor
analisis yang lebih baik. Diskusi tersebut kemudian memantik ide,
menjadi masukan kebijakan yang penting bagi pemerintah,
terutama di Kementerian Keuangan. Terima kasih kepada semua
anggota Keluarga PKEM karena telah menciptakan iklim kondusif
bagi pembelajaran dan tetap produktif di kala pandemi.
Berbekal pengetahuan ini, muncul gagasan untuk mentranslasi
“knowledge capture” ini menjadi sebuah buku mungil yang berguna
sebagai referensi pengalaman dan pengetahuan dari kejadian
bersejarah, Covid-19 ini. Ditulis dengan bahasa yang sederhana
dengan cara bertutur yang menarik membuatnya enak dibaca dan
mencerahkan. Kelihaian Mbak Rizki Saputri membesut rangkaian
kontribusi cerita dari para analis muda dan kecakapan Teh Anggi
menjadi komandan Tim Kecil ini membuat buku ini bisa hadir
di tengah kita.
Membaca buku kecil ini, serasa membaca catatan dalam suatu
linimasa, catatan atas kejadian bersejarah dalam narasi yang
sederhana tetapi tetap berbobot—karena ditulis oleh para analis
muda bertalenta. Semoga buku ini menjadi bacaan yang
mencerahkan kita semua. Setidaknya menjadi pengingat bahwa
xii | | xiii
|1
|3
merupakan sebuah awal dari rangkaian kejutan dan kebijakan luar berbarengan dengan Perang Dunia I. Flu Spanyol diperkirakan
biasa lainnya akibat virus korona. menyebabkan 50 juta kematian di seluruh dunia, termasuk 675
Tiongkok, sebagai tempat asal SARS-CoV-2, menjadi pusat ribu orang di Amerika Serikat. Pandemi tersebut juga diikuti oleh
penyebaran Covid-19 pada bulan Januari dan Februari 2020. resesi ekonomi akibat diterapkannya pembatasan sosial (meski
Covid-19 sendiri merupakan nama resmi yang diberikan WHO tidak efektif mengingat sedang dalam masa perang) serta karena
ter hadap penyakit akibat novel coronavirus yang pertama kali imbas dari perang itu sendiri.
terjadi di tahun 2019. Pada masa awal penyebaran, pengetahuan
terkait Covid-19 masih sangat minim sehingga sebagian besar Gambar 1 Pertumbuhan Ekonomi Dunia
masyarakat, termasuk Pemerintah, belum mengetahui secara men
dalam bagaimana cara penularan virus dan seberapa fatal korban
yang diakibatkan oleh virus tersebut. Hingga akhir Januari 2020,
penyebaran Covid-19 terus meluas hingga ke seluruh provinsi di
Tiongkok (31 provinsi) dan bahkan ke 19 negara lain. Thailand,
Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat menjadi negara-negara
awal yang mencatat kasus positif Covid-19 di luar Tiongkok.
4| |5
65 tahun ke atas. Kedua pandemi ini tidak menyebabkan ekonomi pada perkembangan ekonomi global. Selain itu, Jerman sebagai
global tumbuh negatif. salah satu penggerak ekonomi utama di Eropa juga sedang
Sekitar 40 tahun setelah pandemi terakhir, tepatnya pada April mengalami pelemahan di sisi manufakturnya. Begitu pula Italia
2009, pandemi flu kembali terjadi. Flu yang disebabkan oleh virus yang sedang menghadapi isu lemahnya produktivitas, tingginya
H1N1 tersebut lebih popular dengan sebutan Flu Babi (swine flu). angka pengangguran, serta permasalahan utang dan politik. Di
Flu Babi pertama kali terdeteksi di California pada tanggal 15 Asia, Tiongkok dan India sebagai sumber pertumbuhan ekonomi
April 2009 dan mulai ditetapkan sebagai pandemi yang menyebar dunia juga sedang mengalami pelemahan. Perubahan struktur
secara global pada 11 Juni 2009. Sekitar tiga bulan setelah ekonomi Tiongkok (economic rebalancing) membuat pertumbuhan
ditetapkan sebagai pandemi, pada 21 September 2009 Tiongkok negara tersebut berada dalam tren melambat. Masalah stabilitas
mulai melakukan vaksinasi. Hal ini membuat Tiongkok menjadi dan pukulan perang dagang juga cukup memberi hambatan bagi
negara pertama yang memulai vaksinasi H1N1 secara nasional. pertumbuhan India yang sebelumnya sangat tinggi.
Langkah tersebut diikuti oleh negara lain meski terdapat berbagai Namun demikian, pandemi masih jauh dari pembahasan dan
kendala distribusi dan kuranya stok vaksin. Pandemi Flu Babi bahkan tidak terbayangkan. Isu ini tidak muncul ke permukaan
dinyatakan berakhir oleh WHO pada 11 Agustus 2010, sekitar sebagai salah satu risiko bagi dunia, termasuk ekonomi. Tidak
setahun sejak wabah tersebut ditetapkan sebagai pandemi. diperkirakan sebelumnya bahwa resesi atau krisis ekonomi itu
Sebanyak 491 ribu kasus Flu Babi dengan 18 ribu kematian telah akan disebabkan oleh virus. Covid-19 menjadi peristiwa yang
terkonfirmasi dan dilaporkan ke WHO. Namun demikian, jumlah membunyikan alarm ekonomi dunia dan mengubah konstelasi
tersebut diperkirakan sangat jauh di bawah angka sebenarnya narasi ekonomi global. Selain menciptakan krisis kesehatan,
karena tidak tercatat dengan baik (underreported). ternyata wabah inilah yang menciptakan resesi ekonomi global.
Dalam seratus tahun terakhir, pandemi yang dibarengi per Salah satu krisis ekonomi terburuk dalam sejarah dunia.
tumbuhan ekonomi negatif terjadi pada 1918 dan 2009. Namun, Sejak Covid-19 ditemukan di Tiongkok, kasusnya terus
kedua resesi ekonomi tersebut turut dipengaruhi faktor lain di mengalami peningkatan secara signifikan dan mencapai puncaknya
luar wabah: Perang Dunia I pada 1918 dan Krisis Finansial Global dalam dua minggu pertama Februari 2020. Saat itu, fenomena
pada 2008. Kondisi ini cukup berbeda dengan periode Covid-19. tersebut menarik perhatian dunia karena faktor Tiongkok sebagai
Pada 2019, diskusi mengenai resesi ekonomi cukup ramai, negara dengan ekonomi terbesar kedua, sehingga sudah pasti akan
dilatarbelakangi oleh beragam tekanan ekonomi global yang berdampak terhadap ekonomi negara-negara lain. Apalagi, per
menciptakan tingginya ketidakpastian di masa tersebut. Tekanan ekonomian Tiongkok sudah jauh terintegrasi dengan perekonomian
tersebut antara lain disebabkan oleh adanya perang dagang antara global sehingga penularan risiko ekonomi menjadi semakin besar.
Amerika Serikat dan Tiongkok, serta Jepang dan Korea. Di Eropa, Saat ini, ekonomi Tiongkok merupakan ekonomi kedua ter
isu Brexit yang berkepanjangan juga menyumbang ketidakpastian besar dunia dengan ukuran USD13,6 triliun. Tiongkok juga
6| |7
8| |9
Eropa mulai memasuki awal periode puncak penyebaran Amerika Serikat, di sisi lain, juga mengalami eskalasi
Covid-19 pada bulan Maret 2020. Letak geografi yang berada penyebaran Covid-19 yang sangat cepat selama bulan April 2020.
dalam satu daratan benua dan sistem ekonomi terintegrasi, selain Tambahan kasus harian meningkat tajam dengan rata-rata 30 ribu
mempermudah akses keluar masuk antarnegara, ternyata juga kasus per hari dalam sebulan, yang antara lain didorong oleh
meningkatkan risiko penularan Covid-19 di Eropa. Pada 13 Maret pemakaian alat tes Covid-19 dari Roche, perusahaan farmasi Swiss,
2020, Eropa dinyatakan sebagai pusat penyebaran pandemi yang melalui metode swab nasofaring dengan klaim deteksi 10 kali
baru menggantikan Tiongkok, dengan lebih dari 130.000 kasus lebih cepat. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding kenaikan kasus
positif dan 5.000 kematian. Perlu menjadi catatan bahwa statistik harian di Eropa yang rata-rata masih di bawah 10.000 kasus per
kasus positif dan kematian tertinggi (10 besar di dunia) pada saat hari. Dengan eskalasi penyebaran yang sangat cepat, pusat penye
itu justru berada di negara-negara besar Eropa, seperti Italia, baran virus kembali berpindah tempat. Dalam waktu kurang dari
Spanyol, Jerman, Perancis, dan Inggris. Kondisi ini mendorong dua minggu, pandemi Covid-19 mencapai milestone baru dengan
berbagai negara Eropa semakin intensif memberlakukan lockdown, Amerika Serikat sebagai pusat penyebaran pandemi pada 26 Maret
menutup perbatasan, dan menerapkan kebijakan lain untuk mem 2020, menggantikan Eropa. Sebagai pusat penyebaran pandemi,
batasi pergerakan masyarakat. Puncak penyebaran Covid-19 di Amerika Serikat memiliki jumlah kasus kumulatif dan kematian
berbagai negara Eropa terjadi pada minggu pertama bulan April dengan porsi 26% terhadap total kasus kumulatif global dan 25%
2020 dan kemudian konsisten turun setelahnya. terhadap total kematian global pada akhir Juni 2020, jauh lebih
tinggi dibanding angka penularan di lebih dari 200 negara lainnya.
Gambar 2 Perkembangan Penyebaran Pandemi Covid-19 Perbedaan titik awal penyebaran Covid-19 dan kebijakan
di Dunia penanganannya berpengaruh terhadap perbedaan tren penyebaran
Covid-19 di setiap negara. Tiongkok, sebagai negara pertama yang
terjangkit Covid-19, sudah mulai pulih sejak akhir Februari. Akti
vitas masyarakat mulai naik sejak bulan Maret diiringi upaya
untuk tetap menekan penyebaran virus melalui protokol kesehatan.
Pemerintah Tiongkok akhirnya mencabut lockdown di Wuhan
pada 8 April 2020, 76 hari sejak pertama kali diberlakukan.
Sebagian besar negara Eropa juga mulai menunjukkan penu
runan kasus tambahan sejak minggu kedua April 2020 sebagai
hasil dari kebijakan testing dan tracing yang masif serta pembatasan
Sumber: WHO, worldmeters.info, diakses per akhir Juni sosial yang cukup efektif. Amerika Serikat, di sisi lain, masih terus
10 | | 11
mencatat kenaikan kasus dengan rata-rata tambahan hampir 30 Eropa semakin intensif melonggarkan pembatasan sosial dan
ribu kasus per hari selama bulan Juni 2020. Meskipun sempat membuka kembali aktivitas ekonomi, negara-negara berkembang
melandai, tambahan kasus harian Amerika Serikat meningkat justru menghadapi tekanan yang semakin besar dengan tingginya
tajam sejak pertengahan Juni setelah seluruh negara bagian kasus harian dan kematian akibat Covid-19. Pandemi Covid-19
melonggarkan pembatasan sosial dan banyak warga tidak memakai menjadi masalah yang lebih kompleks bagi negara berkembang
masker serta mengabaikan social distancing. Di saat yang sama, dibanding negara maju, terutama karena kapasitas sistem kesehatan
konsentrasi penyebaran pandemi kembali menuju arah berbeda: yang masih terbatas, tingkat ekonomi yang masih rendah, dan
negara berkembang. tingkat kesadaran serta kepatuhan yang juga rendah. Faktor-faktor
tersebut menjadi hambatan bagi banyak negara berkembang dalam
Gambar 3 Trajektori Penyebaran Covid-19 di berbagai negara menekan angka penularan Covid-19.
Amerika Latin dinyatakan sebagai pusat penyebaran pandemi
yang baru oleh WHO pada 1 Juni 2020, seiring dengan
penambahan kasus dan tingkat kematian per hari lebih tinggi
dibanding Amerika Serikat dan Eropa, terutama yang berasal dari
Brazil, Peru, Chile, dan Meksiko. Asia Selatan juga mulai menarik
perhatian karena kenaikan kasus yang tinggi dalam satu bulan
terakhir, terutama di India, Pakistan, dan Bangladesh. Penurunan
aktivitas ekonomi, peningkatan pengangguran, dan pelemahan
daya beli masyarakat menjadi dilema yang mendorong pemerintah
di berbagai negara berkembang untuk melonggarkan lockdown
Sumber: worldmeters.info, diolah
atau pembatasan sosial ketika kenaikan kasus masih tinggi. Kon
sekuensinya, risiko penularan virus meningkat dan memperluas
Pergeseran episentrum Covid-19 dari Eropa dan Amerika penyebaran Covid-19.
Serikat ke negara berkembang yang terjadi tak sampai satu bulan, Covid-19 yang tadinya dilihat sebagai permasalahan Tiongkok,
menunjukkan kemampuan luar biasa penyebaran virus tersebut: secara cepat bertransformasi menjadi masalah dunia yang masih
cepat dan tak pandang bulu. Negara berkembang, terutama berlangsung hingga saat ini. Hingga akhir Juni 2020, pandemi
negara-negara Amerika Latin, Asia Selatan, dan Rusia mulai telah tersebar di lebih dari 216 negara/wilayah dengan total 10,5
mendominasi kenaikan kasus harian dan jumlah kematian juta kasus positif dan 513 ribu kematian.
tertinggi sejak pertengahan Mei 2020. Ketika negara-negara besar Setengah tahun telah berjalan dan pandemi masih belum
12 | | 13
14 | | 15
mengukur suhu tubuh penumpang dan menerbitkan kartu Kementerian Luar Negeri menerapkan kebijakan pembatasan
kewaspadaan kesehatan terutama di 19 daerah yang menerima parsial untuk masuk atau transit di wilayah Indonesia yang berlaku
penerbangan langsung dari Tiongkok. Melalui Peraturan Menteri sejak 20 Maret. Kebijakan tersebut berlaku bagi orang asing yang
Perdagangan Nomor 10 Tahun 2020 yang diundangkan tanggal pernah tinggal atau mengunjungi wilayah Iran, Italia, Vatikan,
7 Februari, impor hewan hidup dari Tiongkok juga dilarang. Spanyol, Perancis, Jerman, Swiss, dan Inggris dalam kurun waktu
Dua kasus pertama di Indonesia seperti menjadi titik balik 14 hari sebelum mengajukan permohonan masuk ke Indonesia.
orientasi kebijakan pemerintah Indonesia. Beberapa kebijakan Namun demikian, resistensi dan permasalahan kultur masya
yang lebih intensif terkait kesehatan mulai digulirkan, meski masih rakat untuk melakukan physical distancing menjadi salah satu
kerap menemui hambatan di dalam tahap implementasi, namun tantangan yang dihadapi Indonesia dalam membendung wabah
Pemerintah terus melakukan upaya perbaikan. Covid-19. Penimbunan alat kesehatan seperti masker dan hand
Melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 169 Tahun sanitizer oleh para penjual eceran juga marak, sehingga harga
2020, Pemerintah Indonesia menambah rumah sakit rujukan produk-produk tersebut naik berkali-kali lipat. Selain itu, sebagian
Covid-19 dari 100 unit menjadi 132 unit. Selain itu, lokasi masyarakat masih belum memiliki pemahaman yang baik terhadap
laboratorium pemeriksaan juga diperluas menjadi di 15 tempat. bahaya Covid-19 dan kecepatan penyebarannya, sehingga terdapat
Saat itu, sudah ada wacana untuk menggunakan Wisma Atlet sikap yang menganggap enteng Covid-19 dan menimbulkan sinyal
Kemayoran untuk menampung pasien positif Covid-19. Peme serta informasi yang salah di masyarakat. Di titik ini, wacana
rintah juga berencana untuk membangun rumah sakit darurat menyelamatkan kesehatan atau ekonomi juga acap kali diben
khusus Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau. turkan. Padahal fokus Pemerintah jelas bahwa kesehatan dan
Pasca pengumuman dua kasus pertama di Indonesia, Gugus keselamatan masyarakat adalah prioritas, diiringi upaya menjaga
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pun dibentuk dengan daya beli dan mencegah kebangkrutan.
menunjuk BNPB sebagai pemimpin. Tanggal 16 Maret 2020, Pada 31 Maret 2020, hampir sebulan setelah kasus pertama
melalui pidatonya di Istana Negara, Presiden memberikan arahan diumumkan, Presiden akhirnya mengumumkan kebijakan besar
untuk melakukan physical distancing dengan bekerja, belajar, dan terkait anggaran penanganan Covid-19 dan penetapan kedaruratan
beribadah di rumah. Mulai saat itu, perkantoran mulai memper kesehatan masyarakat. Dalam pengumuman tersebut, Pemerintah
silakan karyawannya untuk bekerja dari rumah. Beberapa sekolah menganggarkan tambahan dana Rp 405,1 triliun untuk penang
diliburkan dan pada tanggal 24 Maret, Ujian Nasional 2020 resmi gulangan kesehatan dan penyelamatan ekonomi melalui penerbitan
dibatalkan. Beberapa tempat ibadah juga ditutup. Untuk meme Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU)
nuhi keperluan alat kesehatan dalam negeri, Pemerintah mener Nomor 1 Tahun 2020. Selain itu, melalui Keputusan Presiden
bitkan ketentuan untuk mempermudah impor alat kesehatan Nomor 11 Tahun 2020, Pemerintah juga menetapkan status
melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020. kedaruratan kesehatan masyarakat akibat wabah Covid-19. Untuk
16 | | 17
itu, dengan mendasarkan pada UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari setelah berpergian.
Kekarantinaan Kesehatan, Pemerintah memutuskan untuk Pemerintah juga melakukan pengendalian transportasi sejak 24
menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar bagi daerah-daerah April 2020 hingga 31 Mei 2020, yang diatur melalui Peraturan
yang memiliki kasus positif Covid-19 yang tinggi. Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020. Transportasi yang
Pada akhir Maret 2020, sebanyak 1.528 orang di Indonesia dilarang beroperasi sementara meliputi transportasi darat, per
telah dinyatakan positif Covid-19 dengan total kematian sebanyak keretaapian, transportasi laut, dan transportasi udara, dengan
136 orang. Rata-rata penambahan kasus baru per hari sebanyak sejumlah pengecualian seperti pengangkutan barang esensial atau
64 kasus, sementara rata-rata orang yang dites per hari sebanyak logistik.
441 orang. Sebelumnya, Pemerintah juga telah mengatur protokol pengen
dalian transportasi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19
APRIL 2020 melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020.
Salah satu yang diatur adalah pembatasan jumlah penumpang
Menjelang bulan Ramadan, penerapan Pembatasan Sosial Berskala
kendaraan umum, yakni paling banyak 50 persen dari kapasitas
Besar di Indonesia menjadi tantangan tersendiri. Bulan Ramadan
tempat duduk. Selain itu, penggunaan sepeda motor berbasis
merupakan perayaan besar bagi sebagian besar masyarakat Indo
aplikasi hanya dapat digunakan untuk pengangkutan barang.
nesia, yang ditandai dengan banyaknya kegiatan berkumpul,
Pada bulan ini, Provinsi DKI Jakarta dan Sumatera Barat mulai
meningkatnya konsumsi, serta maraknya kegiatan pulang kam
menerapkan PSBB pada seluruh kabupaten/kotanya, sementara
pung menjelang Hari Raya Idulfitri. Untuk membendung wabah
delapan provinsi lainnya, yakni Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Covid-19, masyarakat perlu mengubah pola-pola kebiasaan
Jawa Timur, Banten, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan
tersebut secara drastis.
Sulawesi Selatan melakukan PSBB secara parsial. Namun, ber
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melaksanakan
dasarkan bacaan data mobilitas pergerakan orang melalui telepon
ibadah Ramadan dan perayaan Idulfitri di rumah melalui Surat seluler yang dihimpun oleh Narasi Newsroom dan Lotadata,
Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020. Selain itu, cuti pergerakan orang dari Jakarta ke luar daerah seperti Bandung,
bersama yang pada awal Maret ditambah empat hari untuk Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya memang sempat turun, tetapi
mendukung sektor pariwisata, diputuskan untuk diundur ke akhir kemudian meningkat mulai pekan kedua PSBB (13-19 April).
tahun untuk mencegah perluasan wabah. Setelah dibandingkan, hal tersebut sejalan dengan lonjakan kasus
Terkait aturan mudik, Pemerintah tidak secara ketat melarang, positif Covid-19 di daerah-daerah sampel.
tetapi tetap mendorong warga untuk tidak melakukan perjalanan Selain beberapa catatan pada implementasi pengendalian
ke luar kota atau kota asal untuk menekan penyebaran Covid-19 transportasi mudik, salah satu kebijakan yang juga dikritisi masya
di Indonesia. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk rakat adalah pembebasan lebih dari 30.000 narapidana melalui
18 | | 19
asimilasi dan integrasi oleh Kementerian Hukum dan HAM di yang juga memperluas cakupan larangan masuk maupun transit
pekan kelima belas tahun berjalan. Keputusan tersebut dilakukan ke Indonesia. Sebelumnya, larangan tersebut hanya berlaku untuk
atas rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun demikian, warga negara asing yang baru saja melakukan perjalanan ke negara
keputusan tersebut disinyalir meningkatkan angka kriminalitas. tertentu.
Hal ini dikonfirmasi pihak Kepolisian RI yang mencatat adanya Pada akhir April 2020, sebanyak 10.118 orang di Indonesia
peningkatan angka kriminalitas pada pekan ke-15 dan ke-16 telah dinyatakan positif Covid-19 dengan total kematian sebanyak
sebesar 11,8 persen. 792 orang. Rata-rata penambahan kasus baru per hari sebanyak
Meski implementasi pembatasan arus manusia belum berjalan 286 kasus, sementara rata-rata orang yang dites per hari sebanyak
sempurna, Pemerintah melakukan beberapa perbaikan infrastruktur 2.186 orang.
kesehatan untuk menghadapi Covid-19. Rumah Sakit Darurat
Covid-19 di Pulau Galang mulai resmi beroperasi pada 6 April. MEI 2020
Saat pembukaan, fasilitas yang sudah tersedia di rumah sakit
Narasi normal baru (new normal) mulai digaungkan di bulan
tersebut antara lain Kluster Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak
ketiga sejak dua kasus pertama diumumkan. Pemerintah sudah
260 kamar, Kluster Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak
mulai membuat protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19
100 kamar, dan ICU sebanyak 20 kamar. Sementara itu, tenaga
di lingkungan kerja, antara lain melalui Keputusan Menteri
medis maupun non medis yang bertugas dikerahkan sebanyak
Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020, Nomor
200 orang dengan rincian 50 tenaga medis dan paramedis
HK.02.01/MENKES/334/2020, dan Nomor HK.02.01/
sukarelawan, 100 tenaga medis dan paramedis dari Kementerian
MENKES/335/2020, yang masing-masing mengatur panduan
Kesehatan, serta 50 tenaga non medis. Kapasitas rumah sakit ter
mematuhi protokol kesehatan dan keamanan.
sebut dapat diperbesar sehingga mencapai 1.000 ruangan.
Di sisi kesehatan, progres yang telah dilakukan oleh Pemerintah
Di Jakarta, daya tampung Wisma Atlet juga ditambah dari 4
tower yang semula difungsikan, menjadi 7 tower. Penyebaran alat antara lain adalah menambah laboratorium periksa Covid-19 dan
kesehatan bagi tenaga medis juga terus ditingkatkan. Hanya saja, mulai mendatangkan lebih banyak perangkat pemeriksaan
jumlah orang yang dites per hari belum mengalami penambahan spesimen Covid-19. Presiden juga memberiarahan untuk mening
signifikan. katkan kapasitas tes menjadi 10.000 tes per hari. Selain itu,
Untuk membendung Covid-19, Pemerintah juga melarang Presiden juga ingin memastikan bahwa 104 laboratorium dapat
seluruh warga negara asing masuk maupun transit ke Indonesia beroperasi penuh, karena pada pekan awal Mei, laboratorium yang
mulai 2 April hingga masa pandemi Covid-19 berakhir yang mampu beroperasi hanya berjumlah setengahnya.
dinyatakan oleh instansi berwenang. Hal ini dikukuhkan melalui Presiden juga menerbitkan PERPPU Nomor 2 Tahun 2020
Peraturan Kementerian Hukum dan HAM Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penundaan Pelaksanaan Pilkada 2020 karena Pandemi
20 | | 21
Covid-19. Pilkada serentak di 270 daerah yang semula akan digelar Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 yang diundangkan pada 9
pada bulan September diundur menjadi 9 Desember, dan dapat April, dua bulan sebelumnya.
kembali ditunda bila pandemi belum berakhir. Hal ini ditindaklanjuti oleh PT KAI yang mulai mengoperasikan
Di sisi ekonomi, PERPPU Nomor 1 Tahun 2020 telah kereta api reguler, baik kereta api lokal maupun kereta api jarak
disetujui menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020. Selain jauh per 12 Juni 2020. Pengoperasian kereta api dilakukan sesuai
itu, anggaran tambahan untuk penanganan Covid-19 dan prosedur adaptasi kebiasaan baru dan aturan yang ditetapkan
pemulihan ekonomi mengalami kenaikan karena terdapat beberapa pemerintah. Namun, karena kebijakan jumlah penumpang masih
penyesuaian seperti kenaikan belanja penanganan kesehatan serta dibatasi maksimal 70% kapasitas, tarif tiket kereta mengalami
perluasan Program Pemulihan Ekonomi Nasional seperti kenaikan. Relaksasi pembatasan sosial juga sudah mulai diterapkan
perpanjangan subsidi listrik. di fasilitas pendidikan dengan memperbolehkan sekolah-sekolah
Pada akhir Mei 2020, sebanyak 26.473 orang di Indonesia di wilayah zona hijau Covid-19 untuk melakukan proses
telah dinyatakan positif Covid-19 dengan total kematian sebanyak pembelajaran secara tatap muka. Untuk membekali relaksasi
1.613 orang. Rata-rata penambahan kasus baru per hari sebanyak tersebut, diterbitkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
528 kasus, sementara rata-rata orang yang dites per hari sebanyak HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan di
4.880 orang. Fasilitas Umum.
Di sisi kesehatan, jumlah tes yang dilakukan per hari meng
JUNI 2020 alami kenaikan dan mencapai target 10.000 spesimen per hari.
Awal Juni dibuka dengan kabar pembatalan pemberangkatan haji Target tersebut kemudian dinaikkan oleh Presiden menjadi 20.000
tahun 2020. Kementerian Agama mencatat terdapat 221 ribu tes per hari. Namun jumlah orang yang dites masih belum
calon jemaah yang gagal berangkat dan harus menunggu hingga memenuhi standar WHO. Rata-rata, jumlah orang yang dites per
tahun 2021. Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga negara hari selama bulan Juni sekitar 8.456 orang. Jumlah tersebut
Indonesia tanpa terkecuali. meningkat dari rata-rata bulan sebelumnya yang sebesar 4.880
Wacana normal baru semakin santer dengan berakhirnya PSBB orang per hari.
secara berangsur-angsur di berbagai daerah tanpa diperpanjang Untuk lebih memperkuat sisi kesehatan terutama terkait
lagi. Ketentuan terkait transportasi juga sudah mulai berangsur peningkatan jumlah tes, Pemerintah melatih 300 tenaga labo
direlaksasi. Kementerian Perhubungan mulai menghapus keten ratorium baru yang berasal dari relawan medis untuk membantu
tuan batas penumpang 50% pada operasional angkutan umum pemeriksaan spesimen. Setelah melakukan pelatihan dan
dan pribadi melalui penerbitan Peraturan Menteri Perhubungan menempuh on job training (OJT), relawan tersebut diperbantukan
Nomor 41 Tahun 2020. Hal ini mengubah Peraturan Menteri ke daerah-daerah yang membutuhkan tenaga laboratorium.
22 | | 23
24 | | 25
26 | | 27
sekitar 18 kali lipat dari angka kesembuhan sebulan sebelumnya, namun dengan laju yang cukup stabil dari Maret hingga Juni
angka kematian juga meningkat dalam taraf yang lebih rendah. 2020, terlihat dari tingkat kemiringan (slope) kedua grafik jumlah
Angka pada akhir April tercatat sebesar 792 jiwa atau meningkat kasus positif yang cenderung sama dan rata-rata bergerak 7 hari
sekitar 6 kali lipat jika dibandingkan dengan periode 31 Maret kasus baru yang cukup stabil.
2020.
Pada akhir Mei, jumlah kasus positif Covid-19 secara nasional Provinsi Jawa Timur
tercatat sebanyak 26.473 orang di mana angka kesembuhan masih
terus meningkat dengan cukup baik, mencapai 7.308 orang, atau
hampir sebesar 5 kali lipat dibandingkan pada akhir April. Se
dangkan angka kematian menyentuh 1.613 jiwa atau sekitar 2
kali lipat dibandingkan dengan sebulan sebelumnya.
Di penghujung bulan Juni, jumlah kasus positif Covid-19
secara nasional telah mencapai 56.385 orang atau meningkat lebih
dari dua kali lipat dibandingkan dengan akhir Mei. Namun
demikian, angka kesembuhan juga terus meningkat dengan sangat
baik dan mencapai 24.806 orang, atau hampir lebih tiga kali lipat
dibanding akhir Mei. Sedangkan angka kematian menyentuh Sumber: Kemenkes, diolah
2.876 jiwa atau meningkat sebesar 78% dibanding sebulan
sebelumnya.
Jawa Timur mencapai 100 kasus pertamanya pada 1 April 2020
Jika melihat perkembangan jumlah kasus Covid-19 terbanyak
dan masih mengalami peningkatan jumlah kasus harian yang
di enam provinsi saat ini, provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan,
relatif moderat hingga mencapai sekitar 1.000 kasus di awal Mei
Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan memiliki pola perkembangan
2020. Namun, sejak pekan keempat Mei, laju peningkatan kasus
kasus yang cenderung sama, sedangkan provinsi DKI Jakarta
harian di Jawa Timur mengalami peningkatan drastis dan terus
memiliki pola yang mirip dengan provinsi Jawa Barat. Provinsi
meningkat sampai akhir Juni hingga mencapai sekitar 300 kasus
Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Kalimantan
per hari. Per tanggal 30 Juni 2020, jumlah kasus positif Covid-19
Selatan mengalami laju peningkatan kasus harian yang meningkat
di Jawa Timur menyentuh angka 12.136 dan merupakan angka
secara sangat signifikan sejak memasuki akhir bulan Mei 2020.
tertinggi di seluruh provinsi di Indonesia. Dari angka tersebut,
Sedangkan provinsi DKI Jakarta dan provinsi Jawa Barat yang
berbatasan langsung memiliki kemiripan pola peningkatan kasus 4.012 orang telah dinyatakan sembuh dan 863 orang meninggal
harian yang cukup tinggi dibandingkan provinsi-provinsi lainnya, dunia.
28 | | 29
30 | | 31
32 | | 33
Kalimantan Selatan
Bagian 2
Membendung Wabah,
Menyelamatkan Ekonomi
Sumber: Kemenkes, diolah
34 | | 35
| 37
mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, jaga jarak, dan negara. Alat tes Covid-19 jumlahnya masih terbatas bahkan ketika
penggunaan alat pelindung diri seperti masker. berbagai negara telah melakukan inovasi dan produksi alat tes
Covid-19 secara masif. Selain itu, terbatasnya jumlah dan kapasitas
PERIKSA DAN LACAK tenaga kesehatan, terutama di negara berkembang, juga menjadi
hambatan lain dalam hal pemenuhan kebutuhan tes Covid-19.
Pemeriksaan (testing) Covid-19 sangat penting untuk meng
identifikasi sumber penularan secepat mungkin sehingga dapat
dilakukan perawatan bagi pasien positif. Pelacakan (tracing) juga PEMBATASAN PERGERAKAN MASYARAKAT
harus dilakukan kepada pihak-pihak yang berpotensi tertular (MOVEMENT RESTRICTION)
sehingga isolasi dapat dilakukan secara terukur. Hanya dengan Setiap negara mentranslasi kebijakan pembatasan pergerakan atau
melakukan tes sebanyak mungkin, kita dapat memperoleh aktivitas masyarakat secara berbeda, sesuai kebutuhan dan situasi
informasi yang lebih akurat mengenai tingkat penyebaran pandemi di wilayahnya pada waktu tertentu. Suatu kebijakan
pandemi. Idealnya, semakin cepat dan banyak tes dilakukan, sangat mungkin diubah karena tidak relevan dengan perkembangan
semakin cepat tingkat penyebaran Covid-19 dapat dicegah dan pandemi dari waktu ke waktu. Berdasarkan perkembangan
dikendalikan di suatu wilayah. pandemi Covid-19 hingga saat ini, terdapat beberapa tingkat
Nyatanya, kapasitas tes Covid-19 sangat berbeda di setiap keketatan (stringency) kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat
di berbagai negara dengan istilah yang berbeda-beda, salah satunya
Grafik xxx Jumlah Tes yang Telah Dilakukan Berbagai Negara lockdown. Lockdown adalah kebijakan untuk membatasi pergerakan
(per 1.000 populasi) warga melalui langkah-langkah dengan berbagai tingkatan, antara
lain:
38 | | 39
• Pengenaan denda atau bahkan ancaman penjara bagi yang kesehatan mental dan memberikan syok ekonomi yang besar,
melanggar ketentuan. terutama kelompok masyarakat miskin dan rentan yang memiliki
potensi terdampak paling parah. Pemerintah diharuskan meng
Skala dan intensitas pembatasan sosial yang dilakukan memiliki ambil posisi yang tepat dengan mempertimbangkan risiko dan
tingkatan yang bervariasi, yang antara lain juga dipengaruhi oleh kepentingan dari berbagai aspek. Untuk itu, proses asesmen dan
efektivitas testing dan tracing. Beberapa negara, seperti Korea desain kebijakan lockdown membutuhkan keterlibatan dari pakar
Selatan dan Singapura, menjadikan testing dan tracing dengan di berbagai bidang, antara lain bidang kesehatan dan ilmu penge
bantuan teknologi sebagai strategi utama dalam menghadapi pan tahuan, pemerintahan, ekonomi, dan sosial.
demi Covid-19. Proses identifikasi dan penelusuran jalur penularan Dalam jangka waktu sekitar lima bulan sejak penyebaran
Covid-19 di tengah masyarakat dapat dijalankan lebih cepat. Covid-19, setidaknya sekitar 50 negara di berbagai kawasan telah
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari hasil testing dan atau sedang memberlakukan lockdown, baik secara parsial maupun
tracing tersebut, karantina juga bisa dilakukan secara lebih targeted total. Dengan demikian, diestimasikan sekitar 30% dari total
di beberapa wilayah tertentu. Dalam hal ini, lockdown atau populasi dunia (sekitar 2,34 miliar orang) berada dalam lockdown.
pembatasan sosial yang ketat tidak perlu dilakukan dalam skala Berikut ini adalah daftar negara yang memberlakukan lockdown,
nasional. baik parsial maupun total.
Beberapa negara lain mungkin tidak bisa menjalankan strategi
dimaksud karena beberapa faktor, seperti keterbatasan akses
Argentina El Salvador Jordan Norway Slovenia
terhadap alat tes Covid-19, kapasitas teknologi dan sistem
kesehatan yang masih belum memadai, sistem tatanan sosial dan Australia France Kenya Panama South Africa
geografi yang lebih kompleks, atau karena situasi politik dan Belgium Germany Kuwait Peru Spain
kepemimpinan. Banyak negara yang mungkin tidak sesiap Korea Canada Greece Latvia Poland Sweden.
Selatan hingga akhirnya mengandalkan pembatasan sosial sebagai China Hungary Lebanon Portugal Thailand
strategi utama menghadapi Covid-19. Colombia India Lithuania Qatar The Maldives
Para ahli epidemiologi berpendapat bahwa implementasi
Croatia Indonesia Malaysia Russia The UK
lockdown dapat menghambat penyebaran virus di suatu wilayah
Czech Rep. Ireland Morocco Saudi Arabia Ukraine
dan memberikan waktu lebih bagi sistem kesehatan untuk
Denmark Israel New Zealand Singapore
melakukan testing, tracing, dan treatment. Hal ini mempercepat
upaya flattening the curve selagi vaksin belum ditemukan. Di sisi Dubai Italy North Korea Slovakia
40 | | 41
Sebagai bentuk lain dari restriksi pergerakan manusia, berbagai Korea Selatan
negara juga melakukan larangan perjalanan dari dan ke luar
Korea Selatan merupakan salah satu negara yang paling awal
wilayahnya untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 antar
terjangkit Covid-19 dan bahkan mencatatkan kasus terbanyak
negara. Hingga April 2020, tercatat sebanyak 44 negara melakukan
kedua setelah Tiongkok pada akhir Februari 2020. Pemerintah
travel ban total dan 49 negara travel ban sebagian. Namun
Korea Selatan kemudian bertindak cepat untuk menahan tingkat
demikian, terdapat beberapa negara yang tidak memberlakukan
penularan lebih luas dengan fokus utama pada 3T (testing, tracing,
lockdown dalam upaya penanganan Covid-19, antara lain Swedia
dan treatment). Alat tes diproduksi secara massal di dalam negeri
dan Korea Selatan.
segera setelah muncul kasus pertama. Mekanisme diagnostik
dirancang dengan matang untuk memudahkan strategi 3T.
Swedia Teknologi juga memegang peranan penting terhadap keber
Swedia menjadi perbincangan hangat berbagai media di dunia hasilan Korea Selatan untuk menekan penyebaran Covid-19.
karena pilihan kebijakannya yang berbeda dibanding negara lain Teknologi mendukung pengembangan alat dan mekanisme tes
dalam menghadapi pandemi Covid-19. Upaya penyelamatan Covid-19 yang lebih inovatif. Korea Selatan menyediakan walk-
kesehatan dan pencegahan penularan Covid-19 tetap dilakukan through dan drive-through Covid-19 test yang memungkinkan tes
namun pada tingkat yang longgar: sebagian besar bisnis tetap dilakukan ke lebih banyak orang, cakupan wilayah lebih luas,
beroperasi (meskipun karyawan dianjurkan bekerja dari rumah dengan waktu yang lebih singkat. Hingga akhir Juni 2020, Korea
jika memungkinkan); restoran, toko, gym, bar, dan salon tetap Selatan telah melakukan lebih dari 1,25 juta tes Covid-19, salah
buka; kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar berjalan normal. satu yang tertinggi di dunia. Melalui pemanfaatan teknologi, upaya
Pemerintah Swedia juga mengeluarkan beberapa aturan seperti 3T dan penyebaran informasi dapat dilakukan dengan lebih cepat
penutupan sekolah menengah atas dan universitas, pelarangan dan efisien.
perkumpulan massa lebih dari 50 orang, serta imbauan bagi warga
usia di atas 70 tahun dan warga yang sakit untuk tinggal di rumah.
Pemerintah bertumpu pada kepercayaan yang tinggi terhadap
kepatuhan warga negara untuk menerapkan social distancing dan
protokol kesehatan secara sukarela. Hampir tidak ada hukuman
atas pelanggaran social distancing, polisi hanya mengawasi dan
menyampaikan anjuran, penggunaan masker bahkan bukan
sesuatu yang wajar bagi publik Swedia.
42 | | 43
44 | | 45
yang sebelumnya ditutup. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga tanggal 4 Juni, dan area non-Bodebek yang menerapkan per
terus mengimbau masyarakat untuk patuh protokol kesehatan panjangan PSBB hingga tanggal 12 Juni.
seperti memakai masker, hindari kerumunan, dan cuci tangan. Hingga 4 Juni 2020, sebanyak 2.354 orang di Jawa Barat
Hingga 4 Juni 2020, sebanyak 7.690 orang di Jakarta dinya dinyatakan positif Covid-19 dengan total kematian sebanyak 155
takan positif Covid-19 dengan total kematian sebanyak 523 orang. orang. Rata-rata penambahan kasus baru per hari sebanyak 40
Rata-rata penambahan kasus baru per hari sebanyak 85 kasus. kasus. Angka ini masih dalam tren meningkat.
Angka ini masih dalam tren meningkat.
RIAU
JAWA BARAT Daerah yang selanjutnya menerapkan PSBB adalah Kota Pekan
Pada awalnya, PSBB di Jawa Barat diberlakukan secara parsial di baru di Provinsi Riau. Penerapan PSBB di Kota Pekanbaru dilaku
Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan kan mulai 17 hingga 30 April dan diperpanjang hingga 14 Mei.
Kabupaten Bekasi. Kelima kabupaten/kota tersebut adalah lokasi Selanjutnya, mengingat penyebaran yang meluas ke berbagai
yang terkoneksi erat dengan Jakarta, dan dapat ditempuh dengan kabupaten/kota di sekitarnya, Pemda Riau memperluas cakupan
menggunakan kereta commuterline yang disinyalir menjadi salah PSBB pada periode ketiga perpanjangan yakni dengan mengikut
satu lokasi penularan virus. Kelima kabupaten/kota di Jawa Barat sertakan Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten
tersebut menerapkan PSBB selang lima hari setelah PSBB di Siak, Kabupaten Bengkalis, dan Kota Dumai. Ada pun periode
Jakarta diterapkan, yakni pada tanggal 15 hingga 28 April. Karena penerapan PSBB ketiga adalah sejak tanggal 15 Mei hingga 28
kurva epidemi belum menurun, PSBB tersebut diperpanjang Mei dan tidak diperpanjang lagi.
hingga 11 Mei. Pada 22 April, kabupaten/kota lainnya di Jawa Hingga 28 Mei 2020, sebanyak 111 orang di Riau dinyatakan
Barat yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, positif Covid-19 dengan total kematian sebanyak 6 orang. Rata-
Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang menyusul rata penambahan kasus baru per hari sebanyak 2 kasus. Angka ini
penerapan PSBB hingga 5 Mei. masih dalam tren meningkat.
Setelahnya, mulai 6 Mei 2020, Pemda Jawa Barat memutuskan
untuk menerapkan PSBB di seluruh kabupaten dan kota. Hal ini BANTEN
dilakukan mengingat angka Covid-19 terus meningkat dan Pemerintah Daerah Banten menerapkan PSBB pada tiga kabu
menyebar. Penerapan PSBB tersebut dilakukan dengan satu kali paten/kota yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota
perpanjangan yakni pada 20-29 Mei. Setelahnya, area PSBB Jawa Tangerang Selatan. Ketiga daerah tersebut juga merupakan daerah
Barat dibagi menjadi dua, yakni untuk daerah Bodebek yang per yang cukup terkoneksi dengan Jakarta sebagai pusat wabah di awal
panjangan periode PSBB-nya mengikuti Jakarta, yaitu hingga periode. Pemda Banten menerapkan PSBB dengan tiga periode
46 | | 47
perpanjangan yakni pada 18 April hingga 3 Mei, 4 hingga 17 Mei, orang. Rata-rata penambahan kasus baru per hari sebanyak 24
18 hingga 31 Mei, dan 1 hingga 14 Juni. kasus. Angka ini masih dalam tren meningkat.
Hingga 14 Juni 2020, sebanyak 1.240 orang di Banten
dinyatakan positif Covid-19 dengan total kematian sebanyak 79 SULAWESI SELATAN
orang. Rata-rata penambahan kasus baru per hari sebanyak 27
Terdapat dua daerah di Sulawesi Selatan yang menerapkan PSBB,
kasus. Angka ini sudah dalam tren menurun.
yakni Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Kota Makassar me-
nerapkan PSBB dengan satu kali perpanjangan yakni pada 24
SUMATERA BARAT April hingga 7 Mei, yang kemudian diperpanjang hingga 22 Mei.
Sumatera Barat merupakan provinsi ketiga yang menerapkan Sementara itu Kabupaten Gowa menerapkan PSBB selama 14
PSBB secara penuh pada seluruh kabupaten/kota. Pemerintah hari mulai 4 Mei hingga 17 Mei tanpa dilakukan perpanjangan.
Provinsi Sumatera Barat sempat mengundang kontroversi pada Hingga 22 Mei 2020, sebanyak 1.206 orang di Sulawesi Selatan
akhir Januari 2020, saat menerima kedatangan 150 turis asing asal dinyatakan positif Covid-19 dengan total kematian sebanyak 61
Tiongkok. Pemprov menerapkan PSBB dalam dua periode yakni orang. Rata-rata penambahan kasus baru per hari sebanyak 32
pada 22 April hingga 5 Mei yang diperpanjang hingga 29 Mei. kasus. Angka ini masih dalam tren meningkat.
Hingga 14 Juni 2020, sebanyak 681 orang di Sumatera Barat
dinyatakan positif Covid-19 dengan total kematian sebanyak 79
KALIMANTAN SELATAN
orang. Rata-rata penambahan kasus baru per hari sebanyak 8
kasus. Angka ini sudah dalam tren menurun. Kota Banjarmasin menerapkan PSBB dengan dua kali perpan-
jangan periode. Periode pertama dimulai sejak 24 April hingga 7
Mei, yang diperpanjang hingga 21 Mei, dan diperpanjang kem-
JAWA TENGAH bali hingga 31 Mei.
Kota Tegal merupakan satu-satunya daerah yang mengumumkan Selain Kota Banjarmasin, tiga kabupaten/kota lainnya juga
penerapan PSBB selama 30 hari secara langsung, yakni pada 23 menyusul penerapan PSBB. Kabupaten/kota tersebut adalah
April hingga 23 Mei. PSBB di daerah Tegal dinyatakan berhasil Kabupaten Banjar, Kabupaten Batola, dan Kota Banjarbaru, yang
karena Kota Tegal memiliki nol kasus positif di akhir penerapan menerapkan PSBB selama satu periode sejak tanggal 16 hingga
PSBB. Namun kontroversi datang dengan wacana Pemda Tegal 29 Mei 2020.
yang sempat akan merayakan penutupan PSBB dengan pesta Hingga 31 Mei 2020, sebanyak 919 orang di Kalimantan
kembang api. Namun akhirnya perayaan itu ditiadakan. Selatan dinyatakan positif Covid-19 dengan total kematian
Hingga 23 Mei 2020, sebanyak 1.288 orang di Jawa Tengah sebanyak 80 orang. Rata-rata penambahan kasus baru per hari
dinyatakan positif Covid-19 dengan total kematian sebanyak 70 sebanyak 24 kasus. Angka ini masih dalam tren meningkat.
48 | | 49
50 | | 51
52 | | 53
Covid-19 dapat menekan pertumbuhan Tiongkok di bawah 5% Dampak paling cepat dari Covid-19 terjadi di sektor keuangan.
di 2020. Pertumbuhan di bawah 5% sudah dianggap gangguan Sentimen negatif di pasar keuangan global sudah terbentuk sejak
cukup signifikan bagi Tiongkok yang hingga sebelum Covid-19 Februari. Investor khawatir akan terjadi efek domino pelemahan
mewabah masih berusaha tumbuh di atas 6%. Seiring berjalannya ekonomi Tiongkok pada perkonomian global secara keseluruhan.
waktu, proyeksi tersebut terus direvisi ke bawah yang menunjukkan Sejak pertengahan Februari, indikator-indikator keuangan global
terus meningkatnya intensitas dampak Covid-19 pada ekonomi sudah mulai mengalami tekanan, seperti VIX Index. VIX index
Tiongkok dan dunia. adalah indikator volatilitas pasar saham Amerika Serikat yang
Transmisi yang paling dikhawatirkan menimpa negara lain menjadi cerminan kecemasan investor pasar keuangan. Kecemasan
seiring ekspektasi perlambatan Tiongkok adalah gangguan pada investor yang tinggi pada nasib ekonomi Tiongkok dan global
perdagangan internasional. Hal ini akan turut mengganggu rantai membuat mereka bermain aman dan memburu aset-aset yang
nilai global (global value chain/GVC) mengingat posisi Tiongkok berisiko rendah (safe haven asset) seperti dolar AS, emas, dan surat
sebagai salah satu pusat GVC dan manufaktur terbesar di dunia. berharga Pemerintah Amerika Serikat (US Treasury Bonds).
Tekanan pada ekonomi global juga akan terjadi pada penurunan
aliran investasi langsung (foreign direct investment/FDI). Dengan
turunnya permintaan dari Tiongkok sebagai raksasa ekonomi,
harga komoditas juga diprediksi akan jatuh.
54 | | 55
periode-periode krisis sebelumnya. Pasar saham baik di negara Seiring berjalannya waktu, sentimen di pasar keuangan global
maju maupun berkembang turun tajam akibat sentimen negatif berangsur-angsur membaik didukung setidaknya oleh dua faktor.
yang berkembang dengan cepat di pasar keuangan global. Aliran Yang pertama adalah berbagai langkah besar yang diambil berbagai
modal yang ditarik keluar oleh investor dari negara berkembang negara untuk mengatasi pandemi, termasuk melalui stimulus
sangat besar, dengan kecepatan tinggi. IMF mencatat bahwa arus besar-besaran. Yang kedua adalah perkembangan positif
modal keluar dari pasar negara berkembang (emerging markets) penanganan Covid-19 di beberapa negara. Sejak April, gejolak di
selama masa tekanan Covid-19 jauh lebih besar dan lebih cepat pasar keuangan sudah mereda dan terjadi pembalikan arah menuju
dibanding periode-periode tekanan global sebelumnya seperti perbaikan seiring membaiknya kepercayaan investor akan pena
krisis keuangan global (global financial crisis/GFC) dan Taper nganan Covid-19 dan adanya stimulus yang dapat membantu
Tantrum. meminimalisasi dampak ekonomi. Meski demikian, masih
Di pasar keuangan Indonesia, tekanan yang terjadi sama terjadinya eskalasi total kasus Covid-19, risiko terjadinya second
besarnya. Terjadi aliran modal keluar yang tinggi pada masa wave, serta ketidakpastian dampak ekonomi dari Covid-19 masih
puncak sentimen negatif Covid-19 yakni di bulan Maret dan terus memberi bayangan sentimen negatif bagi aktivitas investasi
April. Penarikan modal asing baik di pasar saham maupun obligasi pasar keuangan. Dan ketidakpastian ini akan masih tetap tinggi
membuat Indeks Harga Saham Gabungan terperosok di bawah hingga wabah Covid-19 benar-benar menemukan solusi seperti
4.000, dan imbal hasil SBN 10 tahun Indonesia meningkat di ditemukannya vaksin.
atas 8% yang berarti nilainya turun. Selanjutnya nilai tukar Sejalan dengan tren global, pembalikan arah juga terjadi di
Rupiah juga tertekan ke tingkat Rp16.575 per USD, turun jauh pasar keuangan Indonesia. Investor kembali meningkatkan
dibanding posisi awal tahun, Rp13.893. Harga komoditas global investasi di pasar keuangan domestik dan aliran modal kembali
juga mendapat sentimen negatif dari wabah Covid-19, khususnya masuk. IHSG dan Rupiah terus mengalami penguatan, dan imbal
minyak mentah. Harga minyak mentah global bahkan pernah hasil SBN kembali menurun. Dalam penerbitan surat berharga
mencapai negatif. Tingkat harga yang irasional tersebut dipenga negara global (global bonds) yang dilakukan oleh Pemerintah pada
ruhi berbagai faktor. Selain kekhawatiran Covid-19 yang akan 6 April dan Sukuk Global pada 18 Juni, terlihat minat investor
menurunkan permintaan akan minyak, pada periode tersebut juga yang masih sangat baik pada Indonesia. Hal ini didukung
terjadi perang harga antara dua produsen minyak besar yakni Rusia kepercayaan pada langkah cepat dan responsif Indonesia dalam
dan Arab Saudi. Selain itu, kapasitas penyimpanan minyak yang menangani dampak Covid-19 pada ekonomi, termasuk adanya
ada dikhawatirkan tidak mampu mengakomodasi kondisi peluncuran berbagai stimulus.
kelebihan pasokan.
56 | | 57
Sektor Riil Terpuruk dan Proyeksi Ekonomi ketidakpastian yang sangat tinggi, karena dipicu oleh krisis
kesehatan yang sulit dipastikan kapan akan berakhir. Selain itu,
Menurun Drastis
penanganan wabah yang memerlukan cara khusus seperti restriksi/
Penanganan Covid-19 yang extraordinary dan unprecedented lockdown turut menambah ketidakpastian pada kedalaman dan
menciptakan dampak yang sangat besar pada perekonomian durasi krisis ekonomi yang dihasilkan. Ketidakpastian ini ter
global. Jutaan orang kehilangan pekerjaan atau menurun peng cermin dari perubahan proyeksi berbagai variabel ekonomi, seperti
hasilannya karena berkurangnya jam kerja. Kegiatan bisnis seperti pertumbuhan ekonomi, yang terjadi secara cepat dan signifikan.
manufaktur, perdagangan, transportasi, akomodasi, dan lainnya Sulitnya melakukan estimasi dampak ekonomi juga terlihat dari
berkurang drastis bahkan terhenti. Mobilitas manusia maupun perbedaan proyeksi yang cukup mencolok antarinstitusi khususnya
logistik antarwilayah terkendala adanya penutupan atau pengetatan di awal masa pandemi.
wilayah perbatasan. Kegiatan yang mengharuskan adanya kontak/ Di bulan Maret, ketika WHO mengumumkan Covid-19
pertemuan fisik seperti jasa salon kecantikan, perdagangan eceran, sebagai pandemi dan adanya berbagai langkah penanganan wabah
atau kesehatan (gym, sarana olahraga, dll.) kehilangan permintaan secara ketat, narasi perekonomian global mulai berubah drastis
secara signifikan. Berbagai pusat perniagaan ditutup, jadwal dari optimisme terjadinya pemulihan menjadi resesi. Di periode
transportasi umum dikurangi, dan segala kegiatan leisure seperti ini berbagai institusi internasional melakukan revisi proyeksi
menonton bioskop, pertunjukan musik, atau makan di luar rumah ekonomi hingga muncul angka pertumbuhan ekonomi negatif.
(dine-in) tiba-tiba berhenti untuk menekan penularan virus yang Lembaga seperti JP Morgan dan The Economist Economic
dapat terjadi secara cepat dan mudah. Intelligence Unit masing-masing memperkirakan pertumbuhan
Dampak wabah Covid-19 yang begitu berat membuat ekonomi global akan berada di tingkat -1,1% dan -2,2% di tahun 2020.
dunia diperkirakan mengalami resesi di tahun 2020. Hal tersebut Di bulan April, dalam World Economic Outlook (WEO) IMF
menciptakan kondisi yang bertolak belakang dengan prediksi di memperkirakan pertumbuhan global akan -3,0% di 2020,
awal tahun 2020 yang melihat ekonomi global akan membaik penurunan tajam dari proyeksi di bulan Januari yang masih
setelah dalam beberapa tahun sebelumnya selalu melambat akibat optimis yakni 3,3%.
perang dagang dan tensi geopolitik. Perjanjian dagang AS- Seiring berjalan waktu dan pandemi terus meluas serta upaya
Tiongkok di awal tahun serta terhindarnya Inggris dari No-Deal pencegahan yang dilakukan semakin ketat, proyeksi atas pertum
Brexit sempat menjadi angin segar bagi perekonomian dunia. buhan ekonomi global terus memburuk. Di bulan Juni, tiga
Namun Covid-19 memberikan efek kejut yang tidak pernah lembaga internasional yakni World Bank, OECD, dan IMF kem
terjadi sebelumya di era modern, dan mengubah arah pereko bali melakukan penurunan atas proyeksi pertumbuhan global.
nomian global dari harapan perbaikan menuju krisis. World Bank melihat pertumbuhan global akan mencatatkan
Krisis yang ditimbulkan oleh Covid-19 memiliki tingkat kontraksi -5,2%, IMF -4,9%, dan OECD pada rentang -7,6%
58 | | 59
sampai -6,0%. Meskipun berbagai prediksi tersebut sudah mulai Di triwulan pertama, kontraksi ekonomi sangat dalam dialami
mengerucut dan konvergen, namun ketidakpastian masih tinggi oleh Tiongkok sebesar -6,8% (yoy). Untuk pertama kalinya sejak
dengan berbagai asumsi yang berbeda. OECD misalnya, dalam melakukan pencatatan statistik di tahun 1992, negara tersebut
skenario pertumbuhan terburuknya menggunakan asumsi jika mengalami pertumbuhan ekonomi negatif. Pola perekonomian
second wave terjadi. Tiongkok cukup menarik dan berbeda dengan kebanyakan negara.
Berbagai proyeksi dan analisis melihat bahwa pemulihan Sebagai negara yang terdampak awal Covid-19, negara tersebut
ekonomi global akan terjadi di 2021. Selain bounce back karena juga yang pertama kali melakukan lockdown serta pertama kali
perekonomian sudah melewati masa terburuknya, berbagai relaksasi.
stimulus yang diluncurkan juga diharapkan menjadi motor Dengan demikian menghasilkan pola pertumbuhan ekonomi
mendorong pemulihan ekonomi global. Sama halnya dengan kontraksi di triwulan pertama, dan berhasil rebound di triwulan
prediksi untuk 2020, proyeksi untuk 2021 juga dibayangi kedua. Meski berhasil menciptakan pertumbuhan ekonomi positif
beberapa risiko seperti seberapa lama pandemi akan terjadi. Masih di triwulan kedua, namun terindikasi bahwa perekonomian
terjadinya beberapa masalah klasik ekonomi global seperti Tiongkok, khususnya sisi permintaan seperti konsumsi masyarakat,
ketegangan ekonomi-politik antara Amerika Serikat dan Tiongkok masih terkendala karena imbas dari penurunan pendapatan
juga harus diwaspadai. Ke depan, risiko global yang cukup besar sebagian masyarakat serta masih adanya sikap kehati-hatian dalam
juga diperkirakan terjadi pada sisi fiskal di mana ongkos pena menjalankan aktivitas.
nganan pandemi yang besar mendorong negara-negara melakukan Di luar Tiongkok, semua negara juga sudah merasakan imbas
pelebaran defisit dan peningkatan utang. Pengalaman di krisis dari wabah Covid-19 pada triwulan pertama 2020. Perlambatan
keuangan global 2008/2009 menunjukkan beberapa negara pertumbuhan ekonomi terjadi di mana-mana, bahkan banyak
terjebak pada krisis utang sehubungan dengan tingginya stimulus. yang sudah tumbuh negatif seperti beberapa negara Eropa,
Singapura, Hong Kong, dan Filipina. Di triwulan kedua kontraksi
Resesi di Berbagai Belahan Dunia ekonomi tidak bisa dihindari oleh sebagian besar negara bahkan
hingga terjadi resesi. Semakin ketat restriksi yang dilakukan dan
Covid-19 membawa perekonomian dunia pada posisi yang sangat
buruk. Resesi ekonomi, yakni pertumbuhan ekonomi minus secara semakin panjang durasinya, maka dampak ekonominya semakin
dua triwulan berturut-turut dalam satu tahun, dialami oleh besar.
berbagai negara. World Bank memperkirakan lebih dari 150 Negara-negara Eropa mencatatkan kontraksi pertumbuhan
negara akan mengalami resesi di tahun 2020. Terhentinya segala yang terdalam. Eropa yang sempat menjadi episentrum penyebaran
aktivitas ekonomi tak pelak membuat pertumbuhan ekonomi Covid-19 di awal penetapan status pandemi, melakukan beragam
terjerembab sangat dalam, melebihi tekanan beberapa krisis restriksi yang diimplementasikan dengan ketat. Ketergantungan
ekonomi sebelumnya. yang tinggi terhadap ekspor-impor antarnegara dalam kawasan
60 | | 61
membuat tekanan ekonomi Eropa semakin dalam. Salah satu kehilangan pekerjaan, dengan sektor paling terdampak adalah
kebijakan restriksi paling ketat adalah pengetatan perbatasan. Di pangan, akomodasi, ritel, perdagangan besar, jasa, administrasi
Asia, Filipina, Singapura dan Hong Kong menjadi beberapa negara bisnis, serta sektor manufaktur. Oxfam melihat disrupsi di sektor
yang mengalami resesi dan pertumbuhan negatif yang sangat ketenagakerjaan akan menghasilkan tambahan 547,6 juta orang
menukik. Kebijakan restriksi yang sangat ketat, penurunan ekspor miskin (orang dengan penghasilan di bawah USD5,5 per hari).
yang signifikan, hingga gangguan sektor pariwisata menjadi Di dalam negeri, imbas dari Covid-19 membuat perekonomian
beberapa alasan dibalik penurunan kinerja negara-negara tersebut. mendapatkan tekanan lebih buruk dibanding krisis keuangan
global tahun 2008/2009. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di
triwulan pertama 2020 tercatat 2,97% (yoy) dan di triwulan kedua
sebesar -5,32% (yoy). Jika dibandingkan dengan sebagian besar
negara besar, pertumbuhan ini masih lebih baik. Indonesia tidak
masuk di jurang resesi akibat Covid-19 hingga triwulan kedua
2020. Tetapi, capaian ini tentunya berada di bawah ekspektasi
yang menggambarkan dampak krisis Covid-19 yang begitu cepat
dan disruptif. Hampir semua motor pertumbuhan mengalami
perlambatan yang signifikan termasuk konsumsi yang selama ini
menjadi penopang utama, berkontribusi sekitar 60% dari total
Sumber: Bloomberg & Trading Economic, diolah PDB. Dilihat dari perspektif produksi, sektor-sektor besar seperti
manufaktur, perdagangan, dan kontruksi melambat. Sektor terkait
Penurunan aktivitas ekonomi secara drastis pada akhirnya pariwisata, seperti akomodasi dan makanan minuman serta
berpengaruh pada ketenagakerjaan dan kesejahteraan. Pengurangan transportasi, juga terpukul.
jam kerja hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi secara Dilihat secara kewilayahan, provinsi-provinsi dengan kasus
masif di dunia seiring dengan adanya pemberlakuan pembatasan Covid-19 tertinggi mengalami pukulan ekonomi yang signifikan,
aktivitas besar-besaran. Di Amerika Serikat, data klaim peng khususnya di triwulan kedua 2020. Jawa Timur sebagai episenter
angguran menunjukkan bahwa sejak pandemi Covid-19 total Covid-19 di Indonesia, pertumbuhannya minus tajam -5,9%.
klaim pengangguran baru mencapai lebih dari 50 juta orang. Padahal provinsi tersebut memiliki porsi signifikan dalam ekonomi
Jumlah ini menghapus penyerapan tenaga kerja yang telah tercipta nasional, yakni 15% dari total PDB. DKI Jakarta yang juga
di Amerika Serikat selama lebih dari satu dekade. International episenter Covid-19 di Indonesia, pertumbuhan ekonominya jatuh
Labor Organization (ILO) memperkirakan 195 juta orang bisa -8,4% di Q2 diakibatkan implementasi PSBB yang cukup ketat.
62 | | 63
Ibukota memegang peranan terbesar di perekonomian nasional Sebaran Covid-19 dan Pertumbuhan Ekonomi
dengan ukuran PDB 18% dari total Indonesia.
Beberapa provinsi lain dengan kasus Covid-19 tertinggi seperti
Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan
juga menghadapi dampak ekonomi yang serius akibat Covid-19,
dengan angka pertumbuhan ekonomi Q2 masing-masing -3,9%,
-6,0%, -6,0%, dan -2,6%. Ke-enam provinsi tertinggi ini saja
mencakup 60% dari ekonomi nasional, sehingga penurunan
pertumbuhan di sana saja sudah berdampak signifikan bagi
pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan. Dalam hal capaian
pertumbuhan, Bali mencatakan angka kontraksi pertumbuhan
paling dalam yakni 11,0% meskipun secara porsi tidak sebesar
provinsi-provinsi lain. Hal yang dialami Bali menjadi refleksi
bahwa Covid-19 memberi dampak terbesar dan langsung terasa
Sumber: Kemenkes dan BPS, diolah
di wilayah yang bergantung pada sektor pariwisata.
Untuk keseluruhan tahun 2020, pertumbuhan ekonomi
Indonesia diprediksi akan berada di kisaran -0,4 hingga 1,0%.
Proyeksi ini berada jauh di bawah asumsi sebelum pandemi terjadi
di tingkat 5,3%. Turunnya ekspektasi pertumbuhan ekonomi
berimbas pada kondisi sosial masyarakat. Jumlah penduduk miskin
dan menganggur diperkirakan akan bertambah signifikan. Untuk
itu Pemerintah mengeluarkan berbagai langkah luar biasa untuk
mencegah dampak yang lebih dalam dan perekonomian tidak
jatuh pada skenario sangat berat.
64 | | 65
Stimulus Besar-Besaran
66 | | 67
Perkembangan Perubahan Suku Bunga Negara-Negara pertumbuhan ekonomi. Defisit fiskal dan utang yang tinggi, serta
Selama Covid-19 suku bunga yang sudah sangat rendah bahkan di kisaran 0% di
beberapa negara, membuat ruang kebijakan untuk menstimulasi
ekonomi di tengah pandemi menjadi terbatas.
Meluasnya penyebaran Covid-19 di awal tahun 2020 pun
menjadi beban tambahan bagi perekonomian. Bukan hanya karena
ketidaksiapan berbagai negara dalam menghadapi wabah berskala
besar, tetapi juga karena terbatasnya ruang untuk memberikan
stimulus. Sebagai contoh Spanyol dan Italia, yang kesulitan
mengucurkan bantuan akibat tingkat utang yang relatif tinggi.
Stimulus yang terlalu besar dikhawatirkan akan membuat tingkat
utang melejit hingga berpotensi mencapai status default,
Sumber: Bloomberg
sebagaimana yang terjadi pada Yunani pada 2013 silam. Kondisi
ini membuat negara sulit memulihkan ekonominya pasca
pandemi, sehingga banyak pertimbangan yang diperlukan ketika
Perkembangan Stimulus Global negara memutuskan besaran stimulus yang diberikan, termasuk
Sebelum merebaknya pandemi Covid-19, perekonomian dunia memastikan efektivitasnya.
sebenarnya sudah menunjukkan tren pelemahan dalam dua tahun Tidak ada pilihan bagi seluruh negara kecuali mengambil
terakhir. Sebelum pandemi terjadi, permasalahan ekonomi dunia langkah luar biasa guna menyelamatkan penduduk maupun
sudah datang silih berganti dan menghambat agenda pembangunan perekonomiannya di tengah pandemi yang menciptakan krisis di
global. Beberapa isu global, seperti perang dagang Amerika Serikat- banyak aspek. Dengan segala keterbatasan instrumen ekonomi
Tiongkok serta tingginya sentimen geopolitik, membuat ekonomi yang dimiliki, negara-negara dunia kompak mengerahkan seluruh
sulit untuk tumbuh optimal. sumber daya dalam mengeluarkan stimulusnya, terutama pada
Selain pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, aspek periode Maret hingga April, Saat penyebaran Covid-19 pada
perdagangan juga terhambat, sehingga pada 2019 hanya mampu periode puncak. Formulasi stimulus ini harus dilakukan secara
mencatatkan pertumbuhan sebesar 1%. Kondisi tersebut men cepat mengingat semua negara berkejaran dengan waktu akibat
dorong berbagai negara, khususnya negara maju, untuk menggen meredupnya aktivitas ekonomi untuk sementara waktu. Para
jot kebijakan fiskal dan moneter guna mengangkat perekonomian. pembuat kebijakan pun harus berpikir ekstra keras karena kondisi
Anggaran belanja ditingkatkan sehingga defisit melebar, lalu bank saat itu merupakan kondisi yang luar biasa, di mana lebih dari
sentral menurunkan tingkat suku bunga untuk mendorong 150 negara diperkirakan akan mengalami resesi di tahun 2020.
68 | | 69
Stimulus besar-besaran dan kebijakan luar biasa yang diambil oleh The Fed kembali menurunkan tingkat suku bunga menjadi
pemerintah tentu akan menolong aktivitas ekonomi agar tidak 0-0,25 persen dan QE sebesar USD 700 miliar
jatuh terlalu dalam serta dapat pulih dengan cepat ketika pandemi 15 Maret Bank Sentral Selandia Baru menurunkan tingkat suku bunga
75 bps menjadi 0,25 persen
berakhir.
UAE, stimulus USD 27 miliar untuk perbankan & bisnis
Paket stimulus fiskal kedua Malaysia USD 232,4 juta
Tabel xx. Lini Masa Perkembangan Stimulus Global
Paket stimulus Selandia Baru USD 7,3 miliar
Periode Maret-Juni
Paket stimulus Italia menjadi USD 27 miliar
16 Maret BOJ memberikan stimulus moneter tambahan melalui
Tanggal Rincian Stimulus
pembelian exchange trade funds dan real estate investment trusts
Paket stimulus Vietnam USD 1,3 miliar sebesar USD 112 miliar
Bank Negara Malaysia menurunkan tingkat suku bunga 25 UAE memotong suku bunga 75 bps
2 Maret bps menjadi 2,5 persen
Paket stimulus Inggris USD 355 miliar untuk bisnis dan
Bank Sentral Australia menurunkan tingkat suku bunga 25 USD 21,5 untuk kesehatan, USD 389 miliar pinjaman yang
bps menjadi 0,5 persen 17 Maret dijamin pemerintah
Paket stimulus fiskal Korea Selatan USD 9,8 miliar Bank Sentral Korea menurunkan tingkat suku bunga 50 bps
Paket stimulus fiskal Italia USD 3,9 miliar menjadi 0,75%
3 Maret The Fed menurunkan tingkat suku bunga 50 bps menjadi Paket stimulus fiskal kedua Amerika Serikat sebesar USD 104
1,25 persen miliar
UAE memotong suku bunga 50 bps Bank Sentral Australia menurunkan tingkat suku bunga 25
18 Maret
5 Maret Stimulus Italia menjadi USD 8,4 miliar bps menjadi 0,25 persen
Paket stimulus Jepang USD 4 miliar Bank Sentral Eropa melakukan: (i) pembelian obligasi USD
804,6 miliar (ii) Upsize QE menjadi USD 692 miliar
10 Maret Bank Sentral Jepang mengimplementasikan kebijakan injeksi
likuiditas ke pasar USD 4,5 miliar Bank Sentral Malaysia mengurangi rasio cadangan sebesar 100
bps menjadi 2 persen guna menginjeksi USD 6,8 miliar ke
Paket stimulus fiskal Inggris USD 51 miliar
sistem perbankan
Paket stimulus fiskal Australia USD 10,6 miliar
11 Maret Bank Sentral Inggris menurunkan tingkat suku bunga
Bank Sentral Inggris menurunkan tingkat suku bunga 50 bps 19 Maret menjadi 0,1% dan QE sebesar USD 235 miliar
menjadi 0,25 persen
Bank Sentral Korea membeli treasury bonds sebesar USD 1,2
Paket stimulus fiskal Thailand USD 12,7 miliar miliar
12 Maret
Bank sentral Eropa melakukan QE sebesar USD 128,7 miliar Stimulus Bank Australia USD 63 miliar
Jerman memberikan pinjaman USD 591 miliar untuk Paket stimulus Arab Saudi USD 18,7 miliar
13 Maret menjaga kelangsungan perusahaan 20 Maret Bank Sentral Thailand menurunkan tingkat suku bunga 25
Paket stimulus fiskal Uni Eropa USD 40,3 miliar bps ke 0,75 persen
70 | | 71
22 Maret Paket stimulus UAE menjadi USD 34 miliar Upsize paket stimulus Jepang USD 990 miliar
Paket stimulus Jerman sebesar USD 168 miliar dan dana 8 April Stimulus Korea Selatan USD 44 miliar
persiapan sebesar USD 808 miliar Stimulus Singapura untuk fintech USD 88,4 juta
Parlemen Australia menyetujui paket stimulus tambahan 9 April Stimulus Uni Eropa USD 547 miliar (USD 218,7 miliar
23 Maret sebesar USD 39,6 miliar berupa jaminan)
The Fed meluncurkan program baru: (i) melakukan 10 April Perancis menempatkan USD 21,9 miliar dalam special (state)
pembelian aset; (ii) memberikan pinjaman bagi UMKM; (iii) fund
membeli sekuritas
15 April Paket stimulus Arab Saudi USD 239,6 juta
Paket stimulus Korea Selatan menjadi USD 80 miliar
Stimulus Jepang USD 82,7 miliar
Paket stimulus Thailand sebesar USD 3,25 miliar 20 April
24 Maret Upsize stimulus Argentina menjadi USD 12,9 miliar
Bank Sentral Australia total telah mengucurkan USD 44
21 April Tambahan stimulus Afrika Selatan sebesar USD 36,1 miliar
miliar sejak 12 Maret
(USD 20,1 miliar injeksi moneter)
White House dan Congress mencapai kesepakatan stimulus
Tambahan stimulus Korea Selatan sebesar USD 70 miliar
25 Maret sebesar USD 2 triliun
(USD 28,4 miliar injeksi likuiditas)
Paket stimulus Kanada USD 75 miliar 22 April
Stimulus Meksiko sebesar USD 25,6 miliar dan obligasi USD
26 Maret Paket stimulus Singapura sebesar USD 33,2 miliar 6 miliar
Paket stimulus India sebesar USD 22 miliar 23 April Amandemen Program Kesehatan Amerika Serikat—stimulus
27 Maret
Paket stimulus Malaysia sebesar USD 57,5 miliar bertambah menjadi USD 484 miliar (sebelumnya USD 104
Paket stimulus Indonesia USD 24,7 miliar miliar)
31 Maret
Paket stimulus Australia USD 78 miliar 25 April Tambahan stimulus Turki sebesar USD 28,7 miliar
1 April Paket stimulus Rusia USD 17,8 miliar 27 April Fasilitas likuiditas reksadana dari Bank Sentral India USD 6,6
miliar
Paket stimulus Australia USD 974 juta
3 April 5 Mei Bank Sentral Malaysia memangkas suku bunga 50 bps
Paket stimulus Arab Saudi USD 2,4 miliar
menjadi 2 persen
Stimulus Meksiko USD 1,1 miliar
6 Mei Bantuan impor makanan dan produk pertanian Arab Saudi
5 April Paket stimulus Singapura USD 3,6 miliar USD 533,3 juta
Upsize stimulus moneter UAE menjadi USD 70 miliar 11 Mei Pendanaan pengembangan vaksin Covid-19 Jerman USD 812
Paket stimulus Malaysia USD 2,3 miliar juta
6 April Injeksi likuiditas Italia USD 434,9 miliar Paket ekonomi India USD 264 miliar
13 Mei
Stimulus Afrika Selatan USD 66,5 juta Stimulus ekonomi Italia USD 59,4 miliar
7 April Paket stimulus Thailand USD 58 miliar 18 Mei Stimulus USD 24,7 miliar Indonesia dinaikkan menjadi USD
43,4 miliar
72 | | 73
21 Mei Bank Sentral Turki memangkas suku bunga 50 bps menjadi Seiring dengan semakin terkendalinya penyebaran Covid-19
8,25 persen sejak bulan Mei, yang ditandai dengan perlambatan pada penam
22 Mei Bank Sentral India memangkas suku bunga 40 bps menjadi 4 bahan jumlah kasus positif harian di banyak negara, dunia secara
persen
perlahan kembali melakukan relaksasi lockdown. Hal tersebut
Stimulus Singapura USD 23,7 juta
berdampak pada peningkatan aktivitas masyarakat yang membuat
Stimulus ekonomi Perancis USD 9 miliar
26 Mei roda perekonomian mulai berjalan. Mengikuti dinamika yang ada,
Stimulus ekonomi Jepang USD 1,1 triliun (Fiskal USD
305,6, Moneter USD 794.4) pemerintah berbagai negara terus melakukan penyesuaian stimulus
31 Mei Stimulus Thailand USD 59,7 miliar ekonomi untuk mempercepat penanganan Covid-19 serta memu
1 Juni Bank Sentral Arab Saudi melakukan injeksi USD 13,3 miliar lihkan ekonominya, dibarengi dengan sikap waspada di tengah
3 Juni Stimulus ekonomi Korea Selatan USD 28,8 miliar ancaman munculnya gelombang kedua pandemi.
Stimulus Jerman USD 146 miliar Hampir seluruh negara menunjukkan komitmennya dalam
4 Juni
Stimulus Australia USD 476 juta memberikan stimulus di tengah keterbatasan ruang yang dimiliki.
ECB menambah pembelian obligasi darurat USD 677,6 miliar Hal ini antara lain ditunjukkan oleh para pemimpin Uni Eropa
Stimulus Filipina USD 26 miliar yang sepakat untuk mengeluarkan stimulus masif sebesar USD
5 Juni Stimulus ekonomi Malaysia USD 8,2 miliar
859 miliar pada bulan Juli. Keputusan tersebut timbul sebagai
9 Juni Stimulus ekonomi Perancis USD 19,2 miliar
buah kesadaran bahwa gelontoran stimulus yang telah dikeluarkan
Jepang memberikan tambahan paket pinjaman USD 300
miliar
sebelumnya dinilai belum cukup untuk mendorong perekonomian.
15 Juni
Stimulus ekonomi Spanyol USD 4,2 miliar Beragam komitmen yang kuat juga tergambar melalui pernyataan-
Stimulus total Indonesia menjadi USD 51,3 miliar pernyataan para pembuat kebijakan, seperti Christine Lagarde,
16 Juni Stimulus pinjaman bagi UKM Arab Saudi USD 1 miliar Presiden Bank Sentral Eropa, yang menyiratkan bahwa bank sen
Stimulus ekonomi Thailand USD 722 juta tral Eropa akan “do whatever it takes” dalam membantu ekonomi
17 Juni Brazil menurunkan tingkat suku bunga menjadi 2,25 persen. tumbuh kembali.
Indonesia menurunkan tingkat suku bunga menjadi 4,25 Beberapa negara lain pun telah mempertimbangkan untuk
persen.
mengimplementasikan kebijakan moneter ultra ekspansif guna
18 Juni Inggris meningkatkan program pembelian obligasi USD 125
mencegah perekonomiannya jatuh ke jurang resesi lebih dalam.
miliar
Stimulus ekonomi Spanyol USD 4,7 miliar
Jerome Powell, Gubernur The Federal Reserves, menyatakan
19 Juni Rusia menurunkan tingkat suku bunga menjadi 4,5 persen. bahwa Amerika Serikat akan melakukan “unlimited quantitative
easing”. Hal tersebut artinya bank sentral akan menggelontorkan
Sumber: IMF Response to Covid-19, Berbagai sumber berita
uang dalam jumlah besar ke dalam perekonomian.
74 | | 75
Secara teori, kebijakan ini mempunyai risiko, karena apabila Perbandingan Stimulus Negara G-20
dilakukan secara tidak terbatas justru dapat menyebabkan inflasi (Persentase per PDB Negara)
tinggi (hiperinflasi) dan membuat ekonomi jatuh lebih dalam.
Meski demikian, situasi Covid-19 yang di Amerika Serikat masih
berkepanjangan membuat tindakan ambil risiko namun tetap
terukur dilakukan untuk menyelamatkan ekonomi dan jiwa
masyarakat. Kuatnya komitmen berbagai negara untuk mendorong
perekonomian di tengah keterbatasan ruang kebijakan juga
ditunjukkan oleh Inggris. Melalui bank sentralnya (Bank of
England), Inggris bahkan diprediksi untuk menerapkan kebijakan
suku bunga negatif.
76 | | 77
b) Jepang d) Inggris
Total paket sebesar USD 2 triliun yang dikeluarkan pemerintah Inggris tercatat sebagai negara dengan stimulus pembiayaan
hingga bulan Mei menjadikan Jepang sebagai salah satu negara terbesar, di mana BoE mengimplementasikan program kepe
dengan stimulus Covid-19 terbesar. Bantuan yang diberikan milikan obligasi sebesar USD369 miliar hingga bulan Juni.
pemerintah berfokus pada penyelamatan perusahaan ter Kerja sama juga dilakukan dengan HM Treasury dengan
dampak, terutama perusahaan otomotif seperti Toyota dan mengeluarkan skema pinjaman bisnis senilai total USD 355
Honda yang mengalami kerugian besar. Di sisi lain, Jepang miliar. Dari sisi fiskal, pemerintah memberikan bantuan jasa
juga memperkuat sektor keuangan mereka, antara lain melalui publik sebesar USD 6 miliar, penundaan pajak dan hibah bagi
pembelian exchange trade funds dan real estate investment sebesar perusahaan kecil USD 33 miliar, serta penguatan jaring
USD 112 miliar. Sektor kesehatan juga tak luput dari perhatian pengaman sosial USD 8,5 miliar. Seperti halnya dengan Jepang,
pemerintah, bahkan Jepang juga memberi bantuan kesehatan Inggris juga memberikan hibah kepada WHO sebesar USD
melalui WHO senilai USD 140 juta. 248 juta untuk pengendalian Covid-19 di dunia.
78 | | 79
80 | | 81
Bantuan yang telah diberikan kebanyakan di luar aspek perusahaan skala kecil sebesar USD 70 miliar, dan pembelian
kesehatan, seperti stimulus USD 28 miliar untuk mendukung obligasi special purposes infrastruktur milik pemerintah daerah
populasi rentan dan USD 9,5 miliar untuk membantu senilai USD 140 miliar.
perusahaan dalam mensubsidi upah pekerja. Di sisi moneter,
bank sentral menurunkan tingkat suku bunga hingga 200 bps m) India
menjadi 2,25 persen serta menurunkan cadangan minimum Pemerintah India mengeluarkan stimulus sebesar USD 2 miliar
dan capital conservation buffers untuk melakukan injeksi USD untuk pengadaan alat kesehatan, seperti tempat tidur, venti
234 miliar. lator, dan APD. Di samping itu, tenaga medis juga diberi
insentif berupa asuransi kesehatan hingga USD 66 ribu. Bank
k) Afrika Selatan sentral juga telah memberikan fasilitas likuiditas khusus
Pemerintah mengeluarkan paket USD 690 juta untuk reksadana sebesar USD 6,6 miliar serta menurunkan repo rate
mendukung perusahaan, cash transfer bagi pekerja dengan menjadi 4%. Pemerintah juga mengeluarkan paket stimulus
pendapatan di bawah rata-rata, UKM, serta penundaan pem sejumlah USD 264 miliar untuk mendukung bisnis yang
bayaran pajak. Selain itu, terdapat tambahan USD 66,5 juta terdampak Covid-19.
untuk membantu petani kecil memproduksi makanan serta
USD 16 miliar untuk peningkatan sistem kesehatan, subsidi n) Argentina
upah, serta penangguhan pajak. Bank Sentral Afrika Selatan Seperti Italia, Argentina juga mengalami kendala tingginya
juga te
lah memberikan stimulus melalui penurunan suku utang yang membuat negara ini sulit untuk mengucurkan
bunga 250 bps menjadi 3,75 persen. stimulus. Hal ini diperparah dengan ancaman default untuk
kedua kalinya sejak tahun 2000 akibat kemungkinan gagalnya
l) Tiongkok negosiasi restrukturisasi utang. Namun demikian, pemerintah
Respons pemerintah yang cepat dalam memberlakukan memberikan bantuan tunai dan jaring pengaman sosial senilai
lockdown serta tingkat kepatuhan masyarakat yang tinggi USD 5,4 miliar, proyek pekerjaan umum USD 1,5 miliar,
membuat Tiongkok relatif tidak mengeluarkan stimulus yang penurunan cadangan minimum, serta pinjaman lunak bagi
besar dalam penanganan Covid-19. Tercatat hanya dua wilayah, bisnis. Argentina telah mendapat bantuan pinjaman dari
yakni Nanjing dan Wuhan, yang memberikan stimulus cukup Development Bank of Latin America USD 4 miliar dan Inter-
besar dalam bentuk kupon konsumsi senilai USD 113 miliar. American Development Bank USD 1,8 miliar.
Di luar itu, stimulus yang diberikan pemerintah banyak
berfokus pada sisi moneter, antara lain melalui injeksi ke dalam o) Turki
sistem keuangan sebesar USD 253 miliar, pinjaman bagi Pemerintah mengucurkan stimulus USD 15,5 miliar untuk
82 | | 83
meningkatkan bantuan tunai dan dana pensiun, penundaan untuk masyarakat, tetapi pemerintah memberikan dukungan
pajak, serta dukungan untuk maskapai Turkish Airlines. USD 1 miliar untuk peningkatan upah bagi tenaga medis.
Tambahan sebesar USD 28,7 miliar kembali diberikan peme
rintah untuk membantu perusahaan terdampak serta bantuan r) Meksiko
tunai kepada masyarakat. Sementara itu, bank sentral menu Banyak pihak mengeluh, baik masyarakat umum maupun
runkan suku bunga 250 bps menjadi 8,25 persen serta cadang dunia usaha, bahwa stimulus yang diberikan pemerintah terlalu
an minimum untuk deposit mata uang asing senilai 500 bps. sedikit. Stimulus sebesar USD 7,7 miliar untuk peningkatan
sistem kesehatan serta USD 25,6 miliar untuk peningkatan
p) Arab Saudi program sosial dan proyek infrastruktur belum dirasakan
Jatuhnya harga minyak dunia tidak membuat Arab Saudi realisasinya oleh masyarakat berpendapatan rendah. Pinjaman
kesulitan memberikan stimulus bagi perekonomiannya. senilai USD 1,1 miliar bagi UKM baru tersalurkan USD 1.000
Pemerintah mengucurkan USD 18,7 miliar untuk penundaan per perusahaan, jauh dari target yang diharapkan. Bank sentral
pembayaran pajak serta pengadaan alat kesehatan. Di samping sendiri sudah mencoba menyuntikkan uang melalui penjualan
itu, bantuan sebesar USD 2,4 miliar diberikan bagi pekerja obligasi sebesar USD 6 miliar, tetapi belum mampu mengako
sektor swasta dan USD 133 juta untuk menolong masyarakat modasi pemerintah untuk memberikan tambahan stimulus.
terdampak Covid-19. Pemerintah juga memikirkan sektor
ekonomi yang terimbas pandemi ini dengan bantuan USD Perbandingan Stimulus Beberapa Negara ASEAN
239 juta subsidi listrik, USD 533 juta impor makanan dan (Persentase per PDB Negara)
produk pertanian, serta USD 13,3 miliar untuk UKM dan
pendanaan bagi bank agar dapat menangguhkan kredit.
q) Rusia
Rusia menjadi salah satu negara yang dianggap terlalu minim
dalam memberikan dukungan bagi perekonomiannya. UKM
menjadi sektor yang paling terdampak akibat kurangnya ban
tuan dari pemerintah, walaupun telah diberi stimulus senilai
USD 19 miliar. Hal ini disebabkan kewajiban UKM untuk
tetap membayar karyawan, tetapi tidak diperbolehkan mela
Sumber: CSIS, IMF Response to Covid-19 per 29 Mei 2020, diolah
kukan aktivitas ekonomi. Tidak ada bantuan langsung tunai
84 | | 85
Grafik 4 memberi gambaran stimulus yang telah dikeluarkan stimulus penanganan pandemi ini terus mengalami penyesuaian
beberapa negara besar di wilayah ASEAN. Malaysia tercatat dan penguatan seiring dengan situasi pandemi yang dinamis. Hal
sebagai negara yang memberikan stimulus terbesar, antara lain Ini menunjukkan bahwa pandemi menuntut Pemerintah untuk
melalui program kesejahteraan dan dukungan bisnis UKM terus belajar, responsif, dan fleksibel, namun tetap dalam koridor
yang totalnya mencapai USD 73 miliar. Singapura di tempat yang baik. Meskipun demikian, sejak awal fokus Pemerintah tetap
kedua dengan besaran stimulus USD 65 miliar. Bantuan ini tertuju pada aspek kesehatan, perlindungan sosial bagi kelompok
dialokasikan antara lain untuk penyaluran tunai bagi warga miskin dan rentan, serta dukungan untuk dunia usaha terutama
Singapura dewasa sebesar USD 210 per orang, bantuan bagi UMKM.
sektor penerbangan USD 525 juta, serta dukungan bagi sektor Biaya penanganan Covid-19 mencakup dua dimensi, yaitu
pariwisata USD 63 juta. Program Kesehatan dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Thailand memberikan beberapa stimulus dengan nilai total (PEN). Program Kesehatan merupakan prioritas utama dengan
mencapai 13% dari PDB-nya. Seperti halnya Malaysia, alokasi stimulus sebesar Rp 87,55 triliun untuk pencegahan,
pemerintah Thailand memfokuskan bantuan pada UKM pengendalian, dan penanganan Covid-19. Tidak hanya pemenuhan
dengan pemberian pinjaman hingga USD 15,3 miliar. Negara alat medis dan fasilitas kesehatan, Pemerintah juga memberikan
lainnya, seperti Filipina dan Vietnam, juga mengucurkan perhatian besar terhadap tenaga medis melalui pemberian insentif
bantuan dalam jumlah relatif tidak sebesar ketiga negara yang hingga santunan bagi tenaga medis yang gugur. Insentif perpajakan
telah disebutkan sebelumnya. Namun demikian, pemerintah di bidang kesehatan juga diluncurkan demi memastikan kelancaran
Vietnam, harus diakui, lebih baik dalam mensinergikan pengadaan barang/jasa untuk penanganan pandemi.
stimulus ekonomi terhadap kebijakan pemerintah terkait Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) adalah kebijakan
pengendalian Covid-19. Melalui kucuran USD 700 juta untuk luar biasa yang ditempuh melalui Perppu Nomor 1 tahun 2020
untuk menangani krisis ekonomi akibat pandemi. Baik Perppu
membeli peralatan medis dan insentif bagi tenaga medis, serta
(yang kini telah disahkan menjadi UU Nomor 2 Tahun 2020)
USD 1,5 miliar untuk dukungan bagi masyarakat yang terkena
dan PEN menujukkan adanya respon cepat Pemerintah untuk
PHK, pemerintah mampu menahan penambahan jumlah
menangani Covid-19 dan menanggulangi dampaknya ke pereko
kasus, bahkan tercatat tidak adanya kematian di negara tersebut
nomian. Situasi pandemi yang terus menyebar dengan cepat
akibat Covid-19 hingga bulan Juni.
menuntut kebijakan yang responsif dan antisipatif. Perppu dan
PEN adalah bentuk kebijakan extraordinary agar Pemerintah
Respon Cepat dan Extraordinary Indonesia memiliki amunisi yang mencukupi untuk penanganan Covid-19
Indonesia mengalokasikan USD51,3 miliar (Rp 695,2 triliun) dan penyelamatan ekonomi. Tidak tanggung-tanggung, di luar
atau sekitar 4,2% PDB untuk biaya penanganan pandemi. Skema alokasi untuk kesehatan, Indonesia mengalokasikan Rp 607,5
86 | | 87
triliun untuk membiayai berbagai program yang tercakup dalam penghasilan pribadi yang ditanggung Pemerintah, pengurangan
lima klaster penting bagi pemulihan ekonomi, yaitu: angsuran pajak pelaku usaha, percepatan pengembalian restitusi
PPN, penurunan tarif Pajak Penghasilan Badan, hingga tam
a. Perlindungan Sosial sebesar Rp 203,9 triliun, sebagai bentuk bahan insentif bagi pelaku usaha/importir alat-alat kebutuhan
campur tangan Pemerintah untuk mempertahankan daya beli penanganan pandemi.
masyarakat miskin dan rentan dari gangguan sosial dan d. Pembiayaan Korporasi sebesar Rp 53,57 triliun sebagai
ekonomi akibat pandemi. Bantuan sosial disalurkan melalui dukungan kepada korporasi, terutama yang padat karya, serta
berbagai program yang sebelumnya memang sudah ada (seperti bagi BUMN sebagai agen pembangunan yang berperan penting
Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, subsidi listrik, dalam penyediaan barang dan jasa esensial bagi masyarakat,
dan Kartu Pra Kerja), maupun program baru seperti Bansos seperti PLN, PT Garuda Indonesia, KAI, dan Pertamina. Pem
Sembako dan Bansos Non Jabodetabek. Untuk menghadapi biayaan disalurkan dalam beberapa bentuk seperti Penyertaan
dampak pandemi, jumlah penerima dan besaran bantuan Modal Negara dan investasi Pemerintah (melalui pinjaman).
dinaikkan, mekanisme penyaluran juga disederhanakan. Saat Selain itu, Pemerintah juga menyediakan penjaminan kredit
ini lebih dari 50% penduduk Indonesia telah terjangkau dalam bagi korporasi swasta padat karya yang bukan UMKM dan
program perlindungan sosial tersebut. BUMN.
b. Dukungan pada UMKM sebesar Rp 123,46 triliun. UMKM
memiliki kontribusi yang sangat signifikan terhadap ekonomi
Skema Biaya Penanganan Covid-19 di Indonesia
nasional yaitu 60,34% dari PDB nasional dan menyerap 97%
total tenaga kerja. Namun, UMKM rentan terhadap guncangan
ekonomi sehingga diperlukan dukungan Pemerintah. Dengan
demikian, dukungan pada UMKM menjadi salah satu bentuk
dukungan yang amat penting. Bantuan untuk UMKM tersebut
tersedia dalam berbagai bentuk seperti keringanan pengembalian
kredit, subsidi bunga, penjaminan untuk modal kerja.
c. Insentif Usaha atau dukungan melalui fasilitas perpajakan
sebesar Rp 120,61 triliun. Ini dimaksudkan untuk mencegah
kebangkrutan besar-besaran dunia usaha, terhindarnya PHK
masal, dan mendorong aktivitas ekonomi tetap berjalan.
Insentif perpajakan yang ditawarkan beragam, mulai dari pajak Sumber: Kementerian Keuangan
88 | | 89
e. Dukungan ke Pemerintah Daerah dan Sektoral Kementerian/ Kebijakan burden sharing dilakukan dengan tetap menjaga kaidah
Lembaga sebesar Rp 106,11 triliun. Stimulus ini terdiri dari: kebijakan fiskal-moneter dan tata kelola yang baik.
dukungan kepada Pemerintah Daerah dalam perannya men
dorong ekonomi daerah di tengah pandemi, dukungan bagi Tabel Kebijakan Burden Sharing sebagai bentuk Koordinasi
sektor-sektor tertentu yang terdampak besar seperti pariwisata Pemerintah dan Bank Indonesia
dan perumahan, dan program padat karya K/L.
Skema Biaya Penanganan Covid-19 di Indonesia Non-Public
Public Goods Belanja Lainnya
Goods
Ongkos penanganan Covid-19 yang sangat besar mengisyaratkan Alokasi Kesehatan, UMKM, Tax incentives,
perlindungan Korporasi non other non-public
adanya kebutuhan pembiayaan yang juga sangat besar. Melalui sosial, sektoral K/L, UMKM goods expenditure
Perppu, daya dukung kebijakan fiskal dan APBN diperkuat Pemda Kebutuhan: Kebutuhan: Rp
melalui peningkatan besaran defisit APBN di atas 3% (dari PDB) Kebutuhan: Rp177,03 triliun 328,87 triliun
Rp397,56 triliun
hingga tahun 2022. Langkah ini memberi ruang untuk penyediaan
Instrumen Pemerintah Pemerintah Pemerintah
alokasi yang lebih tinggi untuk menangani Covid-19 dan memu menerbitkan SBN melakukan melakukan
lihkan ekonomi. Dengan hal tersebut, postur APBN yang didisain kepada Bank penerbitan SBN penerbitan SBN
Indonesia secara melalui mekanisme melalui mekanisme
sebelum masa pandemi, disesuaikan sebanyak dua kali dengan
private placement. pasar dengan pasar dengan Bank
tingkat defisit yang sebelumnya 1,76% menjadi 5,07% (Perpres Bank Indonesia Indonesia sebagai
54/2020), dan kembali naik ke 6,34% (Perpres 72/2020). Peru sebagai standby standby buyer sesuai
buyer sesuai SKB SKB pertama
bahan postur ini sekaligus menunjukkan fleksibilitas dan respon pertama tanggal 16 tanggal 16 April
cepat Pemerintah sesuai dengan perkembangan kondisi terkini. April 2020. 2020.
Konsekuensinya, terdapat kebutuhan pembiayaan yang signifikan Coupon Rate • Suku bunga • Pemerintah • Market coupon
acuan BI reverse menanggung rate
dan diperlukan penguatan sinergi antarelemen untuk bersama-
repo rate bunga sebesar BI • Seluruh bunga
sama menghadapi pandemi. Sinergi ini antara lain diwujudkan • Bunga reverse repo rate ditanggung
oleh Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) melalui skema bernama seluruhnya dikurangi 1% Pemerintah
ditanggung oleh • Sisanya
burden sharing sebagai bentuk gotong royong untuk membiayai Bank Indonesia ditanggung oleh
ongkos pandemi. Lewat skema ini, BI membeli surat berharga Bank Indonesia
negara melalui beberapa mekanisme sesuai kebutuhan pembiayaan Penjelasan • Semua instrumen pembiayaan bersifat tradeable dan
marketable
APBN dan kebutuhan riil program PEN. Selain itu, pembayaran • Berlaku one-off hanya untuk belanja tahun anggaran 2020
bunga kepada BI juga disesuaikan melalui beberapa skema, sebagai
bentuk keikutsertaan menopang pembiayaan pandemi Covid-19. Sumber: Kementerian Keuangan
90 | | 91
Sumber: Science Business Database, WHO, Gavi The Vaccine Alliance, diakses 3 Juli
92 | | 93
Hingga akhir Juni 2020, setidaknya terdapat 145 vaksin yang Menurut UK Charity (2020), pengembangan vaksin harus
sedang dikembangkan oleh berbagai peneliti/universitas/peme melalui lima fase sebelum dapat diproduksi dan didistribusikan
rintah/perusahaan di seluruh dunia (New York Times, diakses 6 secara masal, yaitu discovery research (2-5 tahun), pre-clinical (2
Juli 2020). Mereka bersaing dalam perlombaan mengembangkan tahun), clinical development dalam 3 fase (5-9 tahun), regulatory
vaksin untuk membantu menyelamatkan nyawa manusia sekaligus review & approval (1-2 tahun), dan manufacturing & delivery.
mengembangkan ilmu pengetahuan. Pada titik ini, pengembangan Secara total, pengembangan vaksin membutuhkan waktu sekitar
vaksin telah menunjukkan kemajuan meskipun dalam tahap yang
10 tahun dan dana hingga USD 500 miliar. Berita baiknya, dalam
berbeda-beda untuk setiap pengembang.
masa pandemi yang unprecedented ini, kita melihat pengembangan
Selain buah pikir dari para ahli, pengembangan vaksin juga
vaksin juga luar biasa cepat dan telah memasuki tahap clinical
memerlukan dukungan dana riset yang sangat besar. Amerika
development hanya enam bulan setelah pandemi. Harapannya,
Serikat, Inggris, dan Kanada menjadi tiga negara dalam daftar
teratas dalam mendanai pengembangan vaksin dan obat Covid-19, vaksin dapat ditemukan, diproduksi, dan didistribusikan lebih
yaitu dengan total 69 riset, 22 riset, dan 12 riset. Selain itu, banyak cepat agar lebih banyak nyawa diselamatkan.
negara di dunia yang juga turut berkontribusi dalam investasi dana
riset, antara lain: Vaksin: Harapan Terakhir Manusia?
Walaupun dalam beberapa bulan terakhir tingkat penyebaran
ASIA &
AFRIKA
OCEANIA
AMERIKA EROPA Covid-19 mengalami perlambatan, tetapi ancaman gelombang
Afrika Selatan Australia Amerika Serikat Austria Malta
kedua masih menunggu di depan mata. Relaksasi lockdown terus
Nigeria India Argentina Belanda Norwegia dijalankan untuk kembali menyalakan aktivitas perekonomian.
Indonesia Bolivia Belgia Perancis Tetapi, apabila terjadi lonjakan kasus, bukan tidak mungkin negara
Jepang Brazil Bulgaria Polandia tersebut akan kembali memberlakukan penutupan. Masalah
Lebanon Chile Denmark Portugal bertambah ketika tidak ada satu pun obat yang mampu menjamin
Pakistan Kanada Finlandia Rep. Ceko seseorang sembuh dari penyakit ini. Masih belum hilang dari
Selandia Baru Kolombia Inggris Serbia ingatan di mana Remdisivir diklaim para peneliti mampu untuk
Singapura Meksiko Irlandia Skotlandia mengobati pasien dan belakangan ternyata hasilnya tidak dite
Tiongkok Paraguay Israel Spanyol mukan dampak yang signifikan. Hingga 2 Juli, tercatat hampir 6
Uruguay Italia Swedia juta orang yang telah sembuh dari Covid-19 dengan tingkat
Jerman Swiss kematian sekitar 5 persen. Tetapi perlu disadari bahwa kesembuhan
Lithuania Turki
dapat terjadi akibat banyak faktor, antara lain ketahanan tubuh
Luxemburg Uni Eropa
pasien dan kecepatan deteksi penyakit, bukan karena obat semata.
Sumber: Science Business Database
94 | | 95
Berkaca pada pandemi dengan skala yang sama seperti orang tanpa gejala, tidak seperti SARS dan MERS di mana
Covid-19, yakni Flu Spanyol pada 1918-1920, akhir dari wabah pasiennya mengalami gejala berat (severe) sehingga sulit berpergian
ini terjadi di mana mereka yang terinfeksi sudah mengembangkan dan otomatis memperkecil penularan virus di tempat umum.
imunitas. Namun, kebijakan ini tidak populer untuk diambil Gejala berat tidak selalu terjadi pada pasien Covid-19 sehingga
karena membutuhkan waktu yang panjang dan berpotensi mustahil apabila pandemi ini dibiarkan hilang dengan sendirinya.
menelan banyak korban jiwa selama proses pembentukan proteksi Melihat perkembangan Covid-19, para ilmuwan sepakat bahwa
diri alami terhadap virus. Flu Spanyol tercatat menginfeksi 500 akhir dari pandemi ini baru akan berakhir ketika vaksin telah
juta penduduk di seluruh dunia (sepertiga total populasi bumi)1, ditemukan. Penggunaan vaksin dalam membasmi suatu penyakit
sedangkan total kasus Covid-19 baru mencapai 10,8 juta pen pernah terjadi pada wabah cacar (smallpox) pada medio 1960-an.
duduk dunia hingga 2 Juli (sekitar 0,14 persen total populasi bumi Pada masa itu, penyakit cacar hanya beredar di manusia dan dapat
2018). Terlebih dengan kesadaran yang semakin tinggi terhadap menimbulkan kematian, tetapi saat ini sudah tidak ada pasien
penyakit, manusia cenderung akan lebih banyak beraktivitas dan dengan gejala tersebut karena virus tersebut sudah diberantas.
bekerja dari rumah yang membuat risiko terpapar virus jauh lebih Contoh penyakit lainnya yakni virus polio yang juga hanya beredar
kecil namun sulit untuk membuat imunitas diri. di antara manusia. Melalui vaksin yang telah diberikan sejak bayi,
Contoh penyakit lainnya yang satu kelompok dengan Covid-19 orang tersebut tidak akan dapat terkena polio, sehingga virus ini
adalah SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS telah ditangani dengan baik. Vaksin memang tidak menjamin
(Middle East Respiratory Syndrome). SARS terjadi pada tahun 2002 bahwa keberadaan Covid-19 akan hilang, tetapi setidaknya
diperkirakan berasal dari musang yang menjadi hewan inang manusia telah mendapatkan imun yang dapat melawan virus
penyebar virus, sedangkan MERS muncul di tahun 2012 yang tersebut.
berawal dari unta. SARS dan MERS memiliki tingkat kematian
yang lebih tinggi dibandingkan Covid-19 karena manusia yang
terkena virus ini akan terkena dampak yang lebih parah dan sulit
untuk ditolong. Namun, kedua jenis virus ini jauh lebih mudah
dikendalikan melalui isolasi, karantina, dan pelacakan jejak
kontak, sehingga epidemi ini hilang dengan sendirinya tanpa
diperlukan vaksin.
Bahaya yang ditimbulkan Covid-19 yakni banyaknya kasus
1
Sumber: https://www.history.com/topics/world-war-i/1918-flu-pandemic#section_13
96 | | 97
| 99
| 101
mampu mengendalikan kurva pandemi (setidaknya di tengah terjangkit Covid-19, negara pertama yang menerapkan lockdown
tahun pertama 2020) antara lain adalah Tiongkok, Korea Selatan, (dengan aturan paling ketat), episentrum pertama pandemi
dan Italia. Covid-19, negara pertama yang berhasil menekan penularan
Covid-19, dan sekaligus negara pertama yang melonggarkan kebi
Berbagai Negara dengan Kurva Pandemi jakan lockdown. Notifikasi terkait munculnya penyakit yang mirip
yang sudah melandai dan flattened pneumonia sebenarnya sudah beredar di Tiongkok sejak akhir
(tambahan kasus harian, rata-rata 7 hari bergerak) Desember 2019. Namun, Pemerintah Tiongkok baru mengeluarkan
kebijakan luar biasa pada pekan ketiga Januari 2020, setelah
Covid-19 tersebar di hampir seluruh provinsi di Tiongkok dan
beberapa negara lain.
Langkah-langkah kebijakan yang diambil Tiongkok sangat
drastis dan berhasil dilakukan dalam waktu cukup singkat dengan
pengerahan berbagai sumber daya yang dimiliki: lockdown di
Wuhan dan belasan kota lain di Hubei (hampir seluruh aktivitas
berhenti kecuali penanganan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan
pokok, akses keluar masuk juga ditutup kecuali untuk logistik);
testing dan tracing yang masif; pembangunan rumah sakit khusus
Covid-19 kurang dari dua pekan; pengerahan puluhan ribu tenaga
medis; produksi alat kesehatan besar-besaran; pemanfaatan tekno
logi untuk surveillance (meskipun menimbulkan isu privasi); dan
implementasi reward and punishment atas kepatuhan warga.
Tingkat kepatuhan yang tinggi juga menjadi salah satu faktor
keberhasilan Tiongkok dalam menekan laju penyebaran Covid-19.
Peningkatan kasus harian mulai turun sejak pekan ketiga
Februari 2020 dan terus menurun hingga di bawah 50 kasus per
Sumber: worldmeters.info, diolah; skala disesuaikan untuk memudahkan visualisasi hari sampai dengan akhir Maret. Pemerintah pun segera mencabut
kebijakan lockdown di Wuhan pada 8 April 2020. Berbagai pihak
Tiongkok mengakui keberhasilan Tiongkok dalam menekan penyebaran
Tiongkok selalu menjadi yang pertama dalam beberapa kejadian virus, tetapi juga menyatakan bahwa langkah drastis tersebut
penting di milestone pandemi Covid-19: negara pertama yang mungkin tidak cocok dilakukan di tempat lain.
102 | | 103
Pelonggaran lockdown dan pembatasan sosial membawa apps, dan penyebaran informasi secara cepat. Transparansi terkait
konsekuensi meningkatnya interaksi masyarakat termasuk akses informasi publik juga berperan dalam meningkatkan kepercayaan
keluar-masuk Tiongkok. Hal ini menyebabkan terjadinya penularan publik dan kepatuhan terhadap social distancing.
baru Covid-19 di beberapa daerah, antara lain Jilin, Shulin, dan Korea Selatan berhasil menekan tingkat kenaikan kasus tanpa
Wuhan, pada bulan Mei 2020. Pada pertengahan Juni, publik melakukan lockdown atau pembatasan sosial yang ketat sebagaimana
kembali digegerkan oleh berita penyebaran Covid-19 di pasar negara lain. Restriksi yang ada pun semakin dilonggarkan pada
sayur dan buah terbesar di Beijing, yaitu Xinfadi. Untuk mencegah awal Mei ketika kenaikan rata-rata kasus harian sudah di bawah
munculnya gelombang infeksi baru, pemerintah bertindak cepat 10. Namun lagi-lagi, peningkatan aktivitas masyarakat memicu
melalui testing dan tracing yang masif yang didukung oleh ratusan penyebaran baru sejak minggu ke-2 Mei. Seperti sebelumnya,
ribu petugas penanganan pandemi, isolasi wilayah tertentu, dan Pemerintah merespon cepat dengan strategi 3T. Skala penyebaran
pembatasan akses keluar/masuk wilayah risiko tinggi. Tindakan kali ini memang jauh lebih kecil dibanding gelombang pertama
cepat tersebut berhasil mencegah penyebaran di Beijing lebih jauh. namun kejadian ini memberikan peringatan keras bagi Korea
Meskipun demikian, hal tersebut juga menjadi pertanda bahwa Selatan (dan dunia) untuk tetap bersikap waspada bahkan ketika
ke depan kemunculan kluster-kluster penyebaran baru masih pandemi terlihat sudah terkendali.
sangat mungkin terjadi karena pandemi belum berakhir.
Italia
Korea Selatan Kasus pertama Covid-19 dilaporkan pada 31 Januari 2020. Sejak
Intensitas penanganan Covid-19 di Korea Selatan meningkat tajam saat itu, penyebaran virus terus meningkat terutama di daerah
setelah terjadi outbreak yang berasal dari Dae-Gu. Pemerintah Lom bardy yang menjadi hotspot Covid-19 di Italia. Aktivitas
bertindak cepat melalui strategi 3T (testing, tracing, treating) untuk publik berjalan cukup normal meskipun sudah terdapat aturan
mengidentifikasi penularan Covid-19, menelusuri kontak fisik social distancing. Pemerintah mulai menerapkan kebijakan yang
untuk mencari terduga positif Covid-19, dan melakukan targeted ketat melalui lockdown secara nasional pada 10 Maret 2020.
isolation. Korea Selatan belajar banyak dari pengalaman meng Tingkat kepatuhan warga Italia terhadap aturan Pemerintah mulai
hadapi outbreak MERS 2015 (MERS muncul pada 2012 tetapi meningkat seiring dengan dampak Covid-19 yang semakin nyata:
baru teridentifikasi di Korea Selatan pada 2015). Sistem kesehatan kasus positif dan angka kematian salah satu yang tertinggi di
Korea Selatan juga berada pada level yang mumpuni untuk dunia. Penduduk usia lanjut menjadi salah satu kelompok yang
memitigasi pandemi Covid-19. Kemajuan ilmu pengetahuan dan terdampak paling parah akibat Covid-19. Meskipun sistem
teknologi mendukung percepatan penanganan Covid-19 melalui kesehatan termasuk salah satu yang terbaik, angka penyebaran
beberapa cara: inovasi cara testing dan diagnostik Covid-19 yang yang tinggi tetap memberi tekanan besar di berbagai rumah sakit
lebih mudah dijangkau dan lebih cepat, pengembangan tracing dan tenaga medis. Lockdown memberi tambahan waktu bagi sistem
104 | | 105
kesehatan untuk menangani pasien dan menekan tingkat penam masih tinggi yang memicu perluasan penyebaran Covid-19 lebih
bahan pasien baru sehingga kurva kenaikan kasus Covid-19 ber jauh. Hingga 30 Juni, jumlah tes Covid-19 yang dilakukan
hasil diturunkan. sebanyak 1,4 juta tes atau hanya 6,957 tes/1.000 penduduk, angka
yang cukup rendah sebagaimana juga Pakistan (5,81/1.000), India
KURVA YANG MENINGKAT (6,24/1.000), Filipina (6,22/1.000), dan Peru (7,59/1.000).
Sejumlah rumah sakit sudah mulai mencapai kapasitas maksimal
Di saat banyak negara mulai berhasil mengendalikan penyebaran
dan kenaikan kasus yang masih tinggi berpotensi semakin
Covid-19, terdapat sekumpulan negara dari berbagai kawasan yang
membebani sistem kesehatan.
masih berjuang mengendalikan kenaikan kasus Covid-19. Hingga
pertengahan 2020, kurva pandemi pada kelompok negara ini Berbagai Negara dengan Kurva Pandemi yang
belum mencapai puncak dan masih terus meningkat. masih naik atau kenaikan kasus masih tinggi
(tambahan kasus harian, rata-rata 7 hari bergerak)
Brazil
Menjadi negara terdampak paling parah akibat pandemi dengan
total kasus dan kematian terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.
Kasus pertama tercatat pada akhir Februari namun perhatian
Pemerintah baru mulai meningkat setelah terjadi kenaikan kasus
tinggi di dua kota besar, Sao Paulo dan Rio de Janeiro. Otoritas
dan ahli kesehatan saling silang pendapat terkait kebijakan
lockdown/pembatasan sosial. Presiden Bolsonaro menganggap
Covid-19 sebagai “little flu” dan menyatakan bahwa pemberlakukan
lockdown memberikan dampak yang lebih parah dibanding
Covid-19 itu sendiri. Dua Menteri Kesehatan lengser dari jabatan
nya, satu dipecat dan satunya mengundurkan diri setelah sebulan
menjabat, karena ketidaksepakatan dengan Presiden terkait
kebijakan social distancing.
Beberapa wilayah yang sebelumnya menerapkan karantina dan
pembatasan sosial mulai melonggarkan restriksi dan memulai
akti
vitas ekonomi didorong oleh kondisi di masyarakat dan
pertentangan Presiden. Keputusan ini diambil saat kenaikan kasus Sumber: worldmeters.info, diolah; skala disesuaikan untuk visualisasi
106 | | 107
108 | | 109
Inggris Rusia
Inggris menjadi salah satu negara yang cukup tertinggal dalam hal Pada awalnya, Rusia cukup cepat mengambil tindakan pencegahan
penanganan pandemi dibanding negara-negara Eropa lainnya. Covid-19, yaitu melalui penutupan perbatasan sepanjang 2.700
Pemerintah dianggap tidak memberikan kepastian aturan mil dengan Tiongkok pada 30 Januari 2020 dan membuka fasilitas
mengenai bagaimana masyarakat harus bertindak di tengah situasi karantina di Siberia pada awal Februari bagi warga Rusia yang
pandemi, termasuk terkait penggunaan masker. Kapasitas tes kembali dari Wuhan. Setelah itu, tidak banyak tindakan yang
masih sangat rendah hingga akhir Maret (155 ribu tes atau 2,28 diambil oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
tes/1.000 penduduk). Banyak yang berpendapat bahwa Inggris Jumlah tes yang dilakukan hingga akhir Maret sangat rendah,
menerapkan strategi herd immunity dalam menghadapi pandemi. yaitu 406.500 tes atau 2,78 tes per 1.000 penduduk. Kenaikan
Setelah berbagai masukan dari dokter dan epidemiologis, Perdana kasus terus terjadi namun Presiden Vladimir Putin bersikeras
Menteri Boris Johnson akhirnya memberlakukan lockdown secara situasi masih dalam kendali dan mendesentralisasikan wewenang
nasional pada 23 Maret 2020, sekitar 1-2 minggu lebih lambat penanganan Covid-19 ke pemerintah daerah. Pada 30 Maret,
dibanding negara-negara lain di Eropa. Tidak lama kemudian, Gubernur Moskow akhirnya melakukan lockdown sangat ketat
Boris Johnson dinyatakan positif Covid-19 pada 30 Maret 2020. yang diikuti oleh 20 gubernur lainnya, meskipun dengan level
Sejak itu, Pemerintah berusaha meningkatkan kapasitas testing, pembatasan sosial yang berbeda-beda. Sayangnya, penyebaran
pengadaan alat pelindung diri, dan pembangunan/alih fungsi ba Covid-19 sudah terlanjur meluas.
ngunan untuk menambah kapasitas rumah sakit. Ketika beberapa Pada pertengahan Mei 2020, Pemerintah melonggarkan
negara Eropa seperti Italia, Spanyol, Perancis, dan Jerman mulai lockdown di Moskow. Warga diizinkan pergi ke taman dan ke luar
melonggarkan lockdown pada bulan Mei, Inggris justru memper rumah, pekerja di sektor tertentu seperti sektor konstruksi dan
panjang pembatasan sosial karena kenaikan kasus yang masih industri diperbolehkan kembali bekerja dengan syarat social
tinggi. Berita baiknya, kapasitas tes sudah meningkat drastis distancing. Pada 1 Juni 2020, toko retail non-essentials diizinkan
dibanding bulan Maret. Pada akhir Juni, total tes telah melebihi kembali beroperasi. Presiden kembali menyatakan situasi telah
5,9 juta atau 87,23 tes per 1.000 penduduk, salah satu yang terkendali dan kebijakan restriksi telah aman untuk dicabut. Pada
tertinggi di dunia. Kurva pandemi mulai melandai dan Pemerintah 11 Juni 2020, tepat sebelum perayaan parade militer Moskow dan
melonggarkan beberapa restriksi dengan membuka sekolah bagi referendum konstitusional yang akan memutuskan masa jabatan
siswa sekolah dasar, membuka toko non-essentials dan beberapa presiden, pembatasan sosial yang masih ada kembali dilonggarkan.
tempat wisata. Social distancing dan penggunaan masker di Keputusan ini dilakukan ketika kenaikan kasus di Rusia masih
transportasi publik merupakan syarat bagi warga negara untuk tinggi.
menjalankan aktivitas. Total kasus di Rusia mencapai 647 ribu, terbanyak ketiga di
110 | | 111
dunia, dengan 9.320 kematian (tingkat kematian yang rendah Amerika Serikat
menimbulkan keraguan terhadap kredibilitas data). Kapasitas tes Sama seperti Italia, respons Pemerintah Amerika Serikat terhadap
di Rusia melonjak tajam sejak bulan Maret, dengan total 1,98 penanganan Covid-19 bisa dibilang lambat. Sejak awal, otoritas
juta tes atau 136 tes per 1.000 penduduk hingga akhir Juni 2020. dan sebagian publik Amerika Serikat tidak menganggap Covid-19
sebagai ancaman serius bagi negaranya. Meskipun Pemerintah
KURVA YANG KEMBALI MENINGKAT pada akhirnya menerapkan social distancing dan penutupan
berbagai jenis usaha, namun implementasinya tidak sesuai
harapan. Penghentian sebagian aktivitas akibat Covid-19 ber
Berbagai Negara dengan Kurva Pandemi yang
dampak besar terhadap peningkatan drastis tingkat pengangguran
masih naik atau kenaikan kasus masih tinggi
Amerika Serikat dan memicu demonstrasi massa dengan tuntutan
(tambahan kasus harian, rata-rata 7 hari bergerak)
normalisasi aktivitas. Seluruh negara bagian Amerika Serikat mulai
membuka kembali aktivitas ekonominya dengan level yang
berbeda-beda pada akhir Mei 2020, meskipun tambahan kasus
harian masih tinggi (rata-rata 24 ribu kasus selama bulan Mei).
Langkah ini kemudian memicu kenaikan kasus yang signifikan di
puluhan negara bagian sejak pertengahan Juni, terutama karena
social distancing dan protokol kesehatan tidak sepenuhnya
dipatuhi. Hal ini memaksa beberapa negara bagian seperti Texas
dan Florida untuk menghentikan atau menunda sementara
rencana reopening. Hingga akhir Juni 2020, Amerika Serikat masih
menjadi negara dengan jumlah kasus positif dan kematian
terbanyak (2,7 kasus kumulatif dan 130 ribu kematian), jauh lebih
tinggi dibanding negara lain.
Iran
Iraj Harirchi, Deputi Menteri Kesehatan Iran, pada 25 Februari
2020 memberikan keterangan yang disiarkan langsung di televisi
bahwa situasi pandemi di Iran “under control”, sembari menyeka
keringat di dahinya sesekali menutup mulut karena terbatuk.
Sumber: worldmeters.info, diolah; skala disesuaikan untuk visualisasi Sehari setelahnya, ia dinyatakan positif Covid-19 dan ramai
112 | | 113
diberitakan berbagai media internasional. Bertolak belakang Korea Selatan, menggunakan pengalaman wabah sebelumnya
dengan pernyataan Iraj, di masa awal pandemi, Iran menjadi salah untuk menghadapi Covid-19. Sistem kesehatan sudah terbangun
satu negara yang terdampak parah dan tercatat sebagai hotspot dengan sangat baik dan mampu merespon ancaman wabah.
Covid-19 di Timur Tengah. Iran menjadi salah satu negara yang Kebijakan Singapura sangat jelas dan terukur: testing secara luas,
masuk dalam daftar travel ban berbagai negara di dunia karena tracing setiap orang yang kontak dengan pasien positif, peman
dianggap berisiko tinggi. faatan teknologi (antara lain aplikasi TraceTogether), penyebaran
Pemerintah melakukan pembatasan sosial dengan menutup informasi (transparan, jelas, dan dilakukan terus-menerus), serta
bisnis non-essentials, melarang perjalanan antarkota, menutup se leadership dengan hierarki yang jelas. Dengan langkah-langkah
kolah dan universitas, dan melarang kegiatan kebudayaan, ke tersebut, Singapura berhasil menekan jumlah kasus dan kematian
agamaan, dan olahraga yang berpotensi mengumpulkan massa. tanpa memberlakukan lockdown atau pembatasan sosial yang ketat.
Kepatuhan warga yang cukup tinggi dan peran krusial tenaga Situasi berbalik ketika kasus mulai naik jauh lebih tinggi
kesehatan berdampak positif terhadap penurunan kasus harian dibanding sebelumnya pada awal April 2020. Kenaikan imported
sejak bulan April 2020. Perkembangan positif ini mendorong case akibat warga negara yang kembali ke Singapura menjadi salah
otoritas untuk melonggarkan restriksi pada 11 April 2020 dan satu alasan. Namun pemicu utamanya adalah outbreak yang terjadi
memulai kembali ekonomi yang sebelumnya tertekan akibat sanksi di pusat dormitori pekerja migran. Tingkat kepadatan yang tinggi
Amerika Serikat. Bisnis kembali dibuka, transportasi publik tidak memungkinkan para pekerja migran melakukan social
kembali beroperasi, karyawan dan pegawai negeri kembali ke distancing sehingga mempermudah penularan. Pada 7 April 2020,
kantor, warga kembali memadati tempat umum. Bedanya, seba Singapura akhirnya melakukan pembatasan sosial secara lebih ketat
gian besar warga kali ini tidak memakai masker dan mengabaikan yang disebut circuit breaker. Kenaikan kasus harian mulai berhasil
social distancing. Tiga minggu setelah pelonggaran restriksi, kasus ditekan hingga ke level 200-an kasus per hari sejak pertengahan
positif kembali naik. Kenaikan kasus harian selama bulan Juni Juni. Namun demikian, total kasus hampir mencapai 44 ribu dan
2020 bahkan sudah mendekati level tertinggi sebelum pelonggaran. 246 kematian, jauh meningkat dibanding posisi 31 Maret 2020
ketika situasi masih terkendali, yaitu dengan 926 kasus dengan 3
Singapura kematian. Sisi positifnya, masalah menahun terkait pekerja migran
Predikat role model sempat disematkan kepada Singapura yang mendapat perhatian lebih. Pemerintah Singapura berencana
dianggap berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan sangat membangun dormitori baru untuk mengurangi kepadatan dengan
baik pada bulan Maret 2020. Pemerintah Singapura mulai mem peningkatan standar kehidupan bagi pekerja migran yang berperan
persiapkan respon mitigasi wabah bahkan sejak kabar terkait novel penting bagi Singapura.
coronavirus mulai beredar di Tiongkok. Singapura, seperti halnya Penanganan pandemi Covid-19 memunculkan hasil dan cerita
114 | | 115
116 | | 117
upah yang turun seiring menurunnya jam kerja, pemutusan (thrive). Sayangnya, kebijakan ini tidak dapat diterapkan secara
hubungan kerja, bahkan tutupnya operasi bisnis. Pengurangan merata oleh seluruh industri. Pekerja kantoran akan lebih mudah
konsumsi juga dapat terjadi dari perubahan perilaku masyarakat mengadaptasikan pekerjaannya dalam skema WFH, sementara
yang menahan konsumsi dan memilih menabung karena buruh pabrik tidak mungkin melaksanakan proses kerjanya dari
ketidakpastian di masa yang akan datang akibat pandemi. rumah.
Meskipun secara umum pandemi berdampak buruk pada per Dari fenomena WFH, dapat dilihat bahwa internet, infra
ekonomian, beberapa sektor secara natural mampu bertahan. struktur TIK, dan ketersediaan pekerjaan yang bisa dilakukan dari
Secara intuitif, sektor yang dinilai mampu bertahan umumnya jauh menjadi syarat penting bagi peningkatan produktivitas
ada lah mereka yang membutuhkan sedikit interaksi langsung ekonomi melalui teknologi digital (digital economy). Masih ada
dalam kegiatan usahanya, seperti teknologi informasi dan ruang untuk perbaikan dengan pertimbangan perekonomian pasca
komunikasi (TIK). Sementara itu, sektor usaha seperti hotel dan pandemi, dan cakupan sektor yang lebih luas, tidak hanya sektor
restoran serta pariwisata tertekan cukup dalam dikarenakan tersier, tapi juga ke sektor manufaktur dan sektor primer. Oleh
perubahan pola konsumsi masyarakat yang mengurangi interaksi karenanya perlu investasi dan kebijakan yang mendukung
langsung atau pun karena intervensi pemerintah. perkembangan TIK, baik oleh pemerintah dan sektor bisnis untuk
Pandemi telah mengubah paradigma produktivitas kerja. memuluskan jalan revolusi industri 4.0.
Dengan mobilitas faktor tenaga kerja yang terhambat, maka utilisasi
faktor sumber daya alam dan modal menjadi suboptimal. Sebagai
Studi dari World Bank (Garrote Sanchez et all, 2020) menyebut
konsekuensinya, pemanfaatan faktor sumber daya informasi sebagai
kan bahwa penerapan WFH secara umum dapat diterapkan pada
dasar pengambilan keputusan bisnis serta faktor kewirausahaan 1 dari 5 pekerjaan di dunia. Namun jika dilihat pengelompokan
untuk mengkoordinasi faktor produksi yang dimiliki menjadi negara berdasarkan penghasilan, negara berpenghasilan ting
sangat krusial. Kalibrasi adaptasi strategi bisnis perlu dilakukan gi memungkinkan 1 dari 3 pekerjaan dilakukan secara WFH
dengan meminimalisasi kelemahan, mengoptimalkan kekuatan, sementara pada negara miskin hanya bisa dilakukan 1 dari 26
serta menjawab tantangan dan mencari peluang di era pandemi pekerjaan. Selain itu didapatkan temuan bahwa penerapan
ini. WFH lebih berrisiko pada kelompok masyarakat tertentu.
Berbagai model adaptasi strategi bisnis mulai dilaksanakan, Lebih jauh, penerapan WFH memiliki risiko yang berbeda pada
kelompok kerja berdasarkan usia, gender, tingkat pendidikan,
terutama yang menyangkut pekerja. Ruang gerak sumber daya
dan status pekerja (penuh/paruh waktu).
manusia yang terbatas lantas menguatkan gerakan untuk bekerja
dari rumah (WFH). Selain untuk menjaga agar sumber daya
manusia yang dimiliki tidak hilang (survive), hal ini diterapkan Faktor alamiah dari sektor usaha digabungkan dengan proses
juga untuk meminimalisasi dampak penurunan produktivitas adaptasi strategi bisnis dalam menghadapi pandemi, dipandang
118 | | 119
sebagai pendorong munculnya bisnis yang mampu meraih untung Penawaran layanan terbatas yang gratis, kemudahan
(winners), dan bisnis yang kalah (losers). Data kinerja perusahaan penggunaan, serta keandalan aplikasi Zoom, ditambah dengan
secara rinci masih belum dapat dihimpun mengingat belum ada timing pembatasan sosial menjadi faktor utama zoom memperoleh
laporan keuangan yang dipublikasikan. Namun rilis berita dan kepopulerannya. Kesuksesan Zoom bukan tanpa tantangan. Kini
memo dari beberapa perusahaan yang dihimpun media dapat Zoom berupaya memperbaiki layanannya terutama dalam per
menjadi gambaran awal dari dampak Covid-19 terhadap bisnis. masalahan privasi dan keamanan, serta terus berinvestasi dalam
Berikut disajikan beberapa potret bisnis winners dan losers dalam peningkatan kapasitas data center untuk mengimbangi lonjakan
masa pandemi Covid-19. peningkatan pengguna aktif aplikasinya. Selain zoom, penyedia
layanan video conference seperti Skype dan WebEx pun memperoleh
peningkatan pengguna di masa pandemi.
PERUSAHAAN YANG MELESAT NAIK
Aplikasi Konferensi Virtual: Zoom, Skype, dan Aplikasi Hiburan: TikTok
WebEx Sebagian dari kita belakangan ini mungkin pernah menonton
Langkah pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 telah mem video singkat yang dibagikan di media sosial atau aplikasi chat
buat pergerakan manusia menjadi terbatas, yang menyebabkan yang berisi orang berdansa, bernyanyi lip-sync, atau melakukan
terjadinya perubahan perilaku masyarakat dalam bekerja, belajar, suatu challenge. Besar kemungkinan video tersebut dibuat di
dan bersosialisasi. Interaksi tatap muka langsung bukan lagi men aplikasi TikTok. TikTok adalah aplikasi pada telepon seluler yang
jadi pilihan di masa pandemi, oleh karena itu kebutuhan moda menyediakan layanan pembuatan video kreatif berdurasi singkat.
interaksi alternatif seperti video conference semakin meningkat. Pengguna TikTok memiliki komunitasnya sendiri. Konten TikTok
Zoom, sebuah perusahaan teknologi yang menawarkan layanan juga dapat dibagikan secara ringkas pada berbagai kanal media
video conference, menjadi salah satu perusahaan yang mendapatkan sosial.
manfaat lebih di masa pandemi. ByteDance, perusahaan induk TikTok, mengakuisisi Musical.
Zoom melaporkan kenaikan pendapatan hingga 169% di ly pada 2018 dan meleburnya dengan aplikasi lain untuk mela
triwulan pertama 2020 dibandingkan tahun sebelumnya, dan hirkan TikTok. TikTok menunjukkan pertumbuhan pengguna
memperkirakan akan meningkatkan earning per share sahamnya aplikasi yang signifikan sejak diperkenalkan, dan sebagai salah satu
hampir dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya pada akhir 2020. alternatif hiburan selama pembatasan sosial menuai pertumbuhan
Analis memperkirakan pengguna aktif bulanan aplikasi Zoom pengguna yang fenomenal di masa pandemi. Selama triwulan
meningkat lebih dari 10 kali lipat, mencapai 173 juta pengguna pertama 2020, TikTok mencatatkan rekor sebagai aplikasi ter
per 27 Mei 2020 dari sebelumnya hanya 14 juta pengguna aktif banyak yang diunduh di telepon seluler, yakni 315 juta instalasi.
bulanan per 14 Maret 2020. TikTok menyediakan media bagi masyarakat yang harus berdiam
120 | | 121
diri di rumah selama pandemi untuk berekspresi secara kreatif rumah tangga. Dengan ilustrasi kondisi tersebut, perusahaan
dan bersosialisasi. pengiriman paket seperti UPS diprediksi meningkat pendapatannya.
Bytedance yang juga memiliki aplikasi Duoyin (TikTok versi Di masa pandemi, UPS juga bekerja sama dengan pemerintah
China) dan Toutiao (layanan berita), pada tahun 2019 men Amerika Serikat untuk menyalurkan bantuan sosial dan alat kese
catatkan pendapatan yang berlipat ganda yakni sebesar USD 17 hatan. Pekerja UPS pun dianggap sebagai salah satu dari jenis
miliar dari tahun sebelumnya USD 7,4 miliar. Dari pendapatan pekerja esensial.
tersebut, Bloomberg memperkirakan Bytedance meraih keun Laporan keuangan konsolidasi UPS pada triwulan kedua 2020
tungan sekitar USD 3 miliar. Selama triwulan pertama 2020, mencatatkan pendapatan sebesar USD 1.851 juta, naik 8,8% dari
Reuters melaporkan bahwa TikTok mencatatkan pendapatan USD periode yang sama di tahun sebelumnya. Performa UPS yang lebih
5,64 miliar atau tumbuh 130% dibandingkan periode yang sama baik dari perkiraan didorong oleh perubahan permintaan yang
pada tahun sebelumnya. terjadi sebagai dampak pandemi, di antaranya peningkatan
Pada perkembangan terakhir, Pemerintah Amerika Serikat pengiriman paket ke residensial, pengiriman alat kesehatan terkait
mengeluarkan perintah untuk melarang kegiatan TikTok di Covid-19, serta peningkatan permintaan yang besar dari Asia.
Amerika Serikat yang akan berlaku dalam 45 hari apabila per Kesuksesan UPS pada triwulan kedua ini dikarenakan peng
usahaan induknya tidak segera menjual aplikasinya. Hal ini gunaan skala dan fleksibilitas dari jaringan global yang terintegrasi
dilakukan terkait argumentasi bahwa TikTok menghimpun data milik UPS mampu mengatasi tantangan operasional yang terjadi.
pengguna aplikasinya secara ilegal dan menyampaikannya kepada Ke depan, UPS akan berfokus pada efisiensi dan kualitas pene
pemerintah Tiongkok. Microsoft telah menyatakan keinginannya rimaan untuk meningkatkan marjin operasi di Amerika Serikat
untuk membeli Tiktok. Terlepas dari kepentingan politis yang dalam jangka panjang. Likuiditas dan posisi kas UPS terjaga kuat,
terjadi, tidak dapat diragukan bahwa TikTok merupakan sebuah sehingga memungkinkan untuk berinvestasi pada peningkatan
bisnis yang memiliki nilai tinggi. kemampuan UPS dalam menghadapi disrupsi bisnis yang belum
pernah terjadi sebelum ini.
Perusahaan Pengiriman Paket: United Parcel Nilai saham UPS sempat merosot tajam pada awal Maret 2020
Service (UPS) sampai ke level USD 86,17. Setelah titik tersebut, saham UPS
UPS adalah perusahaan pengiriman paket multinasional dan chain dalam tren menguat hingga pertengahan tahun dan berada di
supply management dari Amerika Serikat. Kondisi pandemi yang posisi USD 142,76 atau sudah pulih melebihi posisi di awal tahun
memaksa masyarakat untuk tetap di rumah mengubah perilaku sebesar USD 116,79.
belanja masyarakat dengan meningkatkan berbelanja via online.
Hal ini mendorong permintaan pada layanan pengiriman paket
122 | | 123
Perusahaan Berbasis Teknologi: Amazon nya, terlihat dari penjualan produk dari pihak ketiga yang tumbuh
Amazon adalah perusahaan teknologi multinasional dari Amerika lebih cepat daripada penjualan produk Amazon sendiri. Selain itu,
Serikat yang bergerak di bidang perdagangan-daring, cloud Amazon juga menyuntikkan dana kepada ekonomi pada triwulan
computing, layanan streaming digital dan kecerdasan buatan. Pada kedua ini dengan menginvestasikan lebih dari USD 9 miliar dalam
triwulan kedua 2020, Amazon mencatatkan pendapatan bersih bentuk proyek modal.
yang fenomenal sebesar USD 5.243 juta atau tumbuh hampir dua
kali lipat dari periode yang sama pada 2019 yaitu sebesar USD PERUSAHAAN YANG TERPURUK
2.625 juta. Nilai saham Amazon pun meroket ke level USD
Perusahaan di Bidang Akomodasi: AirBNB, Agoda,
3.164,68 per akhir Juli 2020 dibandingkan posisi di awal tahun
Tripadvisor, dan Airy
senilai USD 1.898,01.
AirBNB adalah sebuah perusahaan marketplace yang menyediakan
Pada triwulan pertama 2020, Amazon juga mengalami dampak
layanan lebih dari 7 juta akomodasi dan 50.000 aktivitas pariwisata
pandemi yang dialami perusahaan retail pada umumnya, yakni
yang disediakan oleh mitra lokal di lebih dari 220 negara dan
membludaknya pesanan yang menyebabkan kemacetan logistik
Kawasan. AirBNB memprediksi penghasilan mereka akan ber
dan kendala pada persediaan. Pada awal pandemi, peningkatan
kurang separuhnya dibanding tahun 2019 dikarenakan Covid-19.
pesanan terhadap produk Amazon didominasi oleh bahan
CEO AirBNB mengumumkan pada awal Mei 2020 bahwa
makanan dan keperluan sehari-hari yang memiliki marjin kecil.
perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap
Namun, seiring pandemi pesananan datang untuk produk Amazon
25 persen pegawainya, atau sekitar 1.900 orang, untuk memfokus
lainnya. Amazon sukses beradaptasi dengan melaksanakan
kan strategi bisnisnya.
serangkaian strategi yang berfokus pada konsumen, meningkatkan
Beberapa kebijakan diambil oleh AirBNB untuk memper
inovasi dan pelayanan, serta berorientasi jangka panjang.
tahankan bisnis dan relasinya dengan mitra dan konsumen,
Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon mengungkapkan bahwa
misalnya dengan mengeluarkan kebijakan full refund dalam tunai
Amazon telah menggelontorkan tambahan biaya senilai USD 4
bagi pembatalan dalam rentang waktu yang ditentukan, serta
miliar untuk membantu pegawainya mengirimkan produk
memotong biaya untuk mempersiapkan dampak Covid-19
Amazon kepada pelanggan, di antaranya melalui pembelian APD,
selanjutnya. AirBNB bukanlah satu-satunya perusahaan berbasis
peningkatan kebersihan fasilitas kerja, penambahan tunjangan
teknologi di sektor pariwisata yang mengalami kendala operasional
tambahan bagi keluarga, dan insentif bagi pegawai garis depannya.
akibat Covid-19. Perusahaan sejenis seperti Agoda dan Tripadvisor
Amazon telah menciptakan 175.000 pekerjaan baru sejak Maret
juga dilaporkan mem-PHK 25 persen dari personelnya, bahkan
2020, dan sedang dalam proses merekrut 125.000 di antaranya
Airy memutuskan untuk menghentikan operasi bisnisnya secara
menjadi pegawai penuh. Amazon juga mendayagunakan partner
permanen.
124 | | 125
Perusahaan Penerbangan: LATAM, Avianca, dan pegawainya. Kondisi yang lebih berat dialami Susi Air. Pemiliknya
Penerbangan Domestik menyatakan bahwa 99% penerbangan Susi Air terhenti, dan harus
Terbatasnya pergerakan manusia selama pandemi Covid-19 seperti merumahkan atau mem-PHK pegawainya.
travel ban, lockdown, dan pembatasan sosial telah menghantam
industri aviasi dengan keras. International Air Transport Asso Restoran: CEC Entertainment dan Lotteria
ciation mengatakan kerugian global dapat mencapai miliaran CEC Entertainment adalah perusahaan induk dari Chuck E.
dolar, sementara konsultan aviasi CAPA memprediksi banyak Cheese, restoran populer yang mengambil tema anak-anak yang
maskapai penerbangan di dunia akan bangkrut apabila tidak berbasis di Texas, Amerika Serikat. CEC Entertainment bersama
mendapat pertolongan. franchisee-nya per Maret 2020 mengoperasikan 612 restoran
LATAM yang merupakan maskapai terbesar di kawasan Chuck E. Cheese dan 122 Peter Piper Pizza yang berlokasi di 47
Amerika Latin, pada akhir Mei 2020 mengajukan kebangkrutan. negara bagian Amerika Serikat dan 16 negara lainnya.
Kebangkrutan LATAM menyusul Avianca, maskapai terbesar Keadaan finansial CEC Entertainment sendiri sudah
kedua di kawasan yang sama, yang mengajukan permohonan bermasalah pada dua tahun sebelum 2020. Pembatasan sosial di
bangkrut beberapa minggu sebelumnya. Berbeda dengan Avianca masa pandemi pun memperparah keadaan dan tidak memberi
yang memiliki masalah manajemen, kinerja keuangan LATAM kesempatan bagi perusahaan untuk bangkit. Pada 25 Juni 2020
dalam empat tahun terakhir tercatat bagus, bahkan sudah CEC Entertainment mengajukan permohonan bangkrut dan akan
merencanakan akan membayarkan dividen pada tahun ini. Hal merestrukturisasi neraca keuangannya. Sebanyak 266 cabang
ini menggambarkan besar dan cepatnya dampak pandemi terhadap restoran yang dimiliki perusahaan telah dibuka kembali sambil
bisnis aviasi. Dengan permohonan bangkrut yang diajukan, maka menunggu proses kebangkrutan selesai.
LATAM akan mereorganisasi aset dan utangnya sementara operasi Sementara itu, Lotteria Indonesia menutup seluruh gerainya
bisnisnya tetap berjalan selama proses tersebut. Diharapkan secara permanen di Indonesia per 29 Juni 2020. Restoran cabang
LATAM dapat melewati proses restrukturisasi dengan baik dan dari perusahaan Korea Selatan tersebut tutup setelah beroperasi
kembali beroperasi sebagai maskapai yang lebih resilien setelah selama 9 tahun di Indonesia. Pembatasan Sosial Berskala Besar di
pandemi berakhir. Indonesia telah memaksa mal dan pusat perbelanjaan tutup yang
Di sisi domestik, kondisi maskapai Indonesia pun ikut terpuruk tentunya membuat restoran yang berada di dalamnya tidak dapat
akibat pandemi Covid-19. Indonesia National Air Carriers beroperasi secara normal.
Association (INACA) menyatakan rata-rata pengurangan frekuensi
penerbangan oleh maskapai domestik yang berada di level 50%. Perusahaan Retail: Ascena Retail Group
Garuda Indonesia melaporkan bahwa mereka telah mengurangi Ascena adalah perusahaan induk dari toko-toko retail yang
50% frekuensi penerbangan, meski belum merumahkan atau PHK menjual produk pakaian untuk wanita di Amerika Serikat. Ascena
126 | | 127
128 | | 129
andalan: mulai dari online shopping, telemedicine, hingga perubahan Aturan yang Lebih Ketat
metode belajar mengajar di sekolah. Bagi beberapa negara, tracing
Pada masa awal penyebaran Covid-19 (bahkan hingga saat ini),
apps sudah menjadi bagian penting untuk mengetahui profil risiko
informasi terkait penyakit baru ini masih sangat sedikit sehingga
tiap individu dan mengetahui risiko penularan di lingkungan
langkah awal berbagai negara untuk menekan penyebaran virus
sekitar. Lebih banyak masyarakat yang saat ini memilih berjalan
adalah membatasi pergerakan manusia. Awalnya, pembatasan ini
kaki atau bersepeda ketika keluar rumah, untuk menghindari
hanya dilakukan oleh beberapa negara dengan kasus positif
keramaian di transportasi publik sekaligus berolahraga. Banyak
Covid-19 atau negara lain yang secara geografi dekat dengan
orang juga bersikap lebih konservatif karena ketidakpastian
negara yang sudah tertular. Namun karena sifat penularannya yang
pandemi masih tinggi: more saving, less spending.
tinggi, penyebaran Covid-19 dapat dengan mudah tereskalasi
Kebiasaan berinteraksi dengan orang lain juga berubah dalam
semakin luas ke banyak negara. Oleh karena itu, penerapan pem
masa kenormalan baru: berkurangnya pertemuan tatapmuka, lebih
batasan akses keluar-masuk suatu wilayah serta pembatasan
banyak interaksi virtual (misalnya, video call), membatasi sentuhan
pergerakan domestik juga mulai diterapkan di banyak negara
langsung seperti jabat tangan dan berpelukan, selalu menggunakan
secara lebih intensif. Sejak Januari 2020, tercatat sudah lebih dari
masker, tetap menjaga jarak, dan perkumpulan orang dalam
140 negara yang melakukan kebijakan pembatasan sosial untuk
jumlah besar seperti konser masih belum bisa dilakukan.
merespons pandemi Covid-19 (Financial Times, 2020).
Seluruh lapisan masyarakat diharap dapat beradaptasi dengan
Borders closure, berdasarkan timeline pandemi, menjadi langkah
kondisi tersebut, seiring diimplementasikannya langkah-langkah
awal yang diambil berbagai negara dalam merespons Covid-19.
penanganan Covid-19. Berbagai langkah penanganan Covid-19
Hal ini dilakukan untuk mencegah arus masuk-keluar orang dari
seperti testing, tracing, dan pembatasan sosial berpengaruh ter
dan ke negara dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19. Beberapa
hadap perkembangan laju penyebaran Covid-19 di suatu wilayah.
negara pertama yang menutup perbatasan adalah Rusia, Mongolia,
Tingkat efektivitas dari berbagai langkah penanganan tersebut
dan Hong Kong terhadap Tiongkok. Seiring penyebaran Covid-19
tentu saja berbeda di setiap negara, tergantung kepada beberapa
yang meluas ke Timur Tengah, Eropa, dan Amerika, berbagai
faktor seperti yang sudah dijabarkan pada bagian sebelumnya.
negara juga mulai menutup perbatasan dengan negara yang
Sebagaimana perubahan tingkat penyebaran Covid-19, formulasi
menjadi hotspot Covid-19, misalnya: Turki, Pakistan, Afghanistan,
langkah penanganan Covid-19 juga mengalami perubahan dari
Armenia terhadap Iran; berbagai negara Eropa terhadap Italia;
waktu ke waktu. Perubahan langkah penanganan ini setidaknya
berbagai negara Amerika Latin; Amerika Serikat dan Kanada
dapat dibagi menjadi 3 babak yang disesuaikan dengan tingkat
kecuali untuk non-essentials business; serta Australia dan Selandia
intensitas penyebaran Covid-19.
Baru terhadap warga negara asing.
Travel restrictions/travel ban, merupakan langkah lanjutan yang
130 | | 131
dilakukan untuk meminimalisasi arus masuk-keluar orang dari Perkembangan Intensitas Pembatasan Sosial di Dunia
dan ke negara lain. Awalnya, travel restrictions/travel ban berlaku
untuk beberapa negara dengan risiko tinggi Covid-19, misalnya:
Amerika Serikat ke Korea Selatan, Italia, Iran; negara Timur
Tengah ke Iran; atau Amerika Serikat ke Eropa. Namun, penye
baran Covid-19 yang meluas, terutama pada bulan Maret dan
April 2020, mendorong hampir seluruh negara saling member
lakukan travel restrictions dan beberapa melakukan travel ban ke
negara lain. Hal ini mendorong penurunan aktivitas penerbangan
dan pariwisata mancanegara secara drastis.
Lockdown, merupakan istilah yang paling umum digunakan
untuk menyebut langkah pembatasan sosial dalam tingkatan yang
cukup ketat. Keputusan lockdown diambil berdasarkan asesmen
setiap negara dan biasanya diterapkan ketika penyebaran Covid-19
di suatu wilayah berpotensi meningkat ke level yang membahayakan.
Berbagai negara memberlakukan lockdown yang terdiri dari
kombinasi berbagai langkah pembatasan sosial, sebagaimana
dijabarkan sebelumnya. Tergantung pada perkembangan situasi
dan kebijakan Pemerintah, aturan stay-at-home atau social dis Sumber: Blavatnik School of Government, University of Oxford
132 | | 133
Relaksasi Lockdown Tiongkok, berharap agar dapat mengambil pelajaran dan segera
menyusul langkah Tiongkok untuk relaksasi lockdown dan
Di tengah ketiadaan vaksin, pembatasan sosial menjadi jalan keluar
memulai kembali ekonomi. Dampak sosial dan ekonomi semakin
untuk menekan penyebaran Covid-19. Menjaga jarak dan
dirasakan di berbagai negara: demonstrasi, kenaikan pengangguran,
mengurangi kontak antarmanusia dapat menurunkan risiko
penurunan penghasilan, kebangkrutan, hingga kontraksi pertum
penularan Covid-19 yang artinya akan lebih banyak nyawa dapat
buhan ekonomi. Kondisi ini memberi dorongan yang besar kepada
diselamatkan. Namun pembatasan sosial yang terlalu lama dan
pemerintah untuk segera melakukan relaksasi pembatasan sosial.
ketat akan memberikan dampak yang besar terhadap tatanan sosial
Perencanaan tahapan relaksasi lockdown dan pembatasan sosial
dan kondisi ekonomi masyarakat, terutama mereka yang berada
pun mulai dirumuskan oleh banyak negara.
pada kelompok menengah bawah. Untuk itu, efektivitas pem
Mencermati perkembangan tersebut, WHO mengeluarkan
batasan sosial menjadi penting agar penanganan Covid-19 dapat
panduan yang berjudul “Transitioning to and Maintaining Steady
menuju tahap selanjutnya: relaksasi lockdown dan membuka lagi
State of Low-Level or No Transmission”2. Panduan tersebut terdiri
aktivitas ekonomi.
dari enam kondisi yang perlu dipenuhi oleh suatu negara agar
Rabu, 8 April 2020, menjadi hari yang membahagiakan bagi
proses relaksasi pembatasan sosial yang akan dijalankan tidak
warga Wuhan. Setelah 76 hari hidup dengan berbagai aturan ketat,
menimbulkan risiko penyebaran baru:
akhirnya mereka bisa kembali menghirup udara segar. Pasar mulai
dikunjungi lebih banyak orang, jalan-jalan mulai dipenuhi mobil,
1. Angka penularan Covid-19 terkendali (Ro3 di bawah 1);
dan transportasi umum kembali beroperasi. Meskipun sebagian
2. Sistem kesehatan memadai (mampu identifikasi, isolasi, testing,
warga masih merasa trauma dan membatasi diri, berakhirnya
tracing, karantina);
lockdown menandakan satu kemajuan bagi episentrum pertama
3. Wabah bisa ditekan di daerah/tempat berisiko tinggi a.l.
Covid-19 dalam perjalanan menghadapi pandemi ini. Lockdown
pemukiman padat, panti wreda;
ketat terbukti membantu menekan jumlah penularan Covid-19
4. Terdapat langkah-langkah pencegahan penularan di tempat
di Tiongkok sejak pertengahan Maret 2020, dengan rata-rata
kerja;
kenaikan kasus baru di bawah 50 per hari. Situasi pandemi yang
mulai terkendali mendorong Tiongkok untuk membuka akses
bagi warga negaranya untuk beraktivitas dan melanjutkan aktivitas 2
WHO; “Transitioning to and maintaining a steady state of low-level or no transmission”
(https://www.who.int/thailand/news/detail/18-04-2020-transitioning-to-and-maintaining-a-
ekonomi.
steady-state-of-low-level-or-no-transmission, diakses pada Juli 2020)
Tiongkok kembali menjadi yang pertama dalam milestone 3
Nilai Ro atau R atau basic reproductive number merujuk pada jumlah rata-rata orang yang
pandemi Covid-19: pertama dalam mengakhiri status lockdown. ditularkan oleh satu orang yang terinfeksi virus. Ro 1 artinya 1 orang terinfeksi dapat menu-
larkan ke 1 orang lainnya. Ro 2,5 artinya 1 orang terinfeksi dapat menularkan ke 2-3 orang
Berbagai negara dengan cermat mengamati perkembangan lainnya.
134 | | 135
5. Risiko penularan imported cases (carrier) dapat ditangani; dan Pembukaan kembali aktivitas ekonomi tersebut dilakukan de
6. Mempertimbangkan pendapat pakar dan melibatkan partisipasi ngan membatasi jumlah pengunjung, penerapan social distancing,
komunitas. serta protokol kesehatan dan kebersihan. Pada fase lanjutan, skala
pelonggaran diperluas dan pembatasan semakin dikurangi,
Sejak pertengahan April 2020, semakin banyak negara yang misalnya dengan memperbolehkan perjalanan wisata ke tempat
mengikuti jejak Tiongkok dan memulai tahapan pelonggaran yang lebih jauh, menambah jumlah maksimal pengunjung/orang,
lockdown atau pembatasan sosial di wilayahnya. Beberapa negara dan membuka berbagai tempat wisata. Kegiatan yang melibatkan
Eropa seperti Italia, Spanyol, Jerman mulai melakukan relaksasi banyak orang seperti konser dan penerbangan internasional
lockdown pada minggu ketiga dan keempat April 2020 seiring sepertinya masih menjadi urutan terakhir dalam daftar rencana
dengan tren penurunan kasus yang konsisten. Begitu juga dengan pelonggaran lockdown. Dalam perkembangannya, bisa saja kenaik
Vietnam, Hong Kong, Thailand, dan Selandia Baru. Memasuki an kasus kembali di terjadi di beberapa wilayah sehingga kebijakan
bulan Mei 2020, semakin banyak negara yang memulai pelonggaran pembatasan sosial akan kembali diperketat, sebagaimana yang
lockdown, antara lain Perancis, Yunani, Denmark, Belgia, Polandia, terjadi di Tiongkok, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia.
Ukraina, Swiss, Finlandia, Bulgaria, Australia, dan Korea Selatan. Tidak semua negara yang melonggarkan lockdown telah selesai
Perbatasan antar-negara mulai dibuka, sebagaimana yang dilakukan dalam urusannya menekan tingkat penyebaran Covid-19. Amerika
antara Lithuania, Latvia dan Estonia; Hungaria terhadap Serbia; Serikat, Inggris, Iran, India, Brazil, Rusia, Meksiko, Venezuela,
dan Austria terhadap beberapa negara tetangga. Demikian halnya Ecuador, dan Bolivia, menjadi contoh negara-negara yang sudah
untuk travel ban/restrictions yang mulai dicabut bagi sesama warga menurunkan level pembatasan sosial sejak bulan Mei 2020 bahkan
negara anggota Uni Eropa. ketika kenaikan kasus masih tinggi. Faktor pendorong utamanya
There is no one-size-fits-all policy. Mekanisme pelonggaran beragam, mulai dari tuntutan sosial hingga dampak ekonomi,
lockdown dan pembatasan sosial lainnya dijalankan dalam beberapa
terutama kepada sektor informal, yang sudah cukup parah. Kepu
fase yang disesuaikan dengan kebijakan tiap negara/wilayah, yang
tusan ini bukannya tanpa risiko. Peningkatan aktivitas dan kontak
sepatutnya didiskusikan dengan ahli epidemiologi dan ahli
sosial ketika angka penularan masih tinggi berpotensi memicu
kesehatan terkait. Fase awal pelonggaran lockdown biasanya
kenaikan kasus baru yang semakin memberikan beban pada sistem
dimulai dengan memberikan akses terhadap kegiatan yang sifatnya
kesehatan. Ketika sistem kesehatan collapse, upaya penyelamatan
segera, antara lain: mengizinkan aktivitas luar rumah seperti
nyawa menjadi sangat sulit, kesehatan masyarakat semakin rentan
olahraga, mengizinkan kunjungan keluarga, membuka pertokoan,
dan tidak produktif, yang justru akan berakibat lebih fatal ter
pasar, barbershop dan salon, gym, restoran, bar, dan taman, mem
hadap ekonomi.
buka perkantoran, membuka transportasi publik, serta melanjutkan
aktivitas belajar mengajar di sekolah.
136 | | 137
138 | | 139
140 | | 141
kembali model bisnis mereka dengan memperhitungkan risiko- dunia, setidaknya kita dapat mengambil pelajaran mengenai apa
risiko baru. Hal itu dapat dilakukan dengan mengatur ulang yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
prioritas perusahaan atau dengan membuat langkah-langkah Kebijakan kesehatan yang ketat dan tegas (seperti kebijakan
keamanan dan keselamatan tambahan (misalnya dengan berusaha testing, tracing, treatment, dan pembatasan sosial), diikuti dengan
meminimalkan kontak manusia). Pemanfaatan teknologi dapat kepatuhan masyarakat yang tinggi, telah membantu negara-negara
menjadi salah satu alternatif, meski tidak lantas menjadi senjata seperti Tiongkok, Korea Selatan, Italia, dan Selandia Baru dalam
pamungkas dalam menghadapi risiko kesehatan dan risiko resesi mengendalikan kurva pandemi. Formula kebijakan kesehatan yang
ekonomi. sama juga cenderung menghasilkan pola pandemi yang sama.
Saat pandemi, pola ekonomi bergeser sehingga menciptakan Maka dari itu, kita melihat beberapa negara seperti Inggris yang
winners dan losers dalam perekonomian. beberapa sektor usaha secara momentum cukup tertinggal dalam kebijakan penanganan
seperti pariwisata, MICE, dan transportasi benar-benar terpukul pandeminya (tetapi saat direalisasikan kebijakan itu berjalan
sehingga harus mengambil langkah pahit seperti pemutusan dengan cukup baik), dapat memperlihatkan kurva pandemi
hubungan kerja dalam jumlah besar. Beberapa bisnis akomodasi dengan tren melandai, meski belum mendatar karena ketertinggalan
dan penginapan bahkan harus gulung tikar. Sementara itu, momentum. Di sisi lain, kombinasi antara ketidaktegasan peme
beberapa usaha lain seperti kanal televisi berbayar, sarana hiburan rintah, ketidakpatuhan masyarakat, serta tidak memadainya
di rumah, serta jasa pengantaran paket mengalami lonjakan infrastruktur kesehatan, harus dibayar dengan tingginya infeksi
permintaan yang signifikan. Pola tersebut mungkin akan kembali Covid-19. Tak hanya di situ, jumlah kematian tenaga kesehatan
normal di satu titik, tetapi kita tidak benar-benar tahu. Tidak ada akibat pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu isu yang meng
kepastian yang benar-benar dapat kita pegang. khawatirkan.
Di ranah kebijakan, krisis yang diakibatkan oleh pandemi Negara yang telah berhasil menurunkan kurva pandemi juga
Covid-19 juga telah menunjukkan spektrum yang beragam dalam tidak lantas dapat bersantai dan menurunkan kewaspadaannya
pengambilan keputusan di berbagai negara. Secara garis besar, terkait wabah Covid-19. Amerika Serikat dan Iran adalah contoh
pemerintah di berbagai negara serempak menerapkan kebijakan negara yang sempat mengalami penurunan kurva pandemi, namun
kesehatan (seperti 3T dan lockdown) yang dibarengi dengan kemudian meningkat setelah kebijakan pembatasan sosial dilong
kucuran stimulus fiskal dan moneter—meski di lapangan garkan. Singapura, sebagai negara yang sempat berhasil menangani
realisasinya memiliki dinamika yang berbeda. wabah dengan kebijakannya yang sangat jelas dan terukur, juga
Tetapi seperti yang telah dibahas dalam sebelumnya, tidak sempat kembali mengalami peningkatan kurva pandemi karena
semua negara dapat mengendalikan kurva pandemi. Tidak semua penyebaran di pusat dormitori pekerja migran—sebuah kluster
negara dapat menyelamatkan ekonominya dari resesi. Dengan yang luput dimitigasi.
memetakan langkah-langkah kebijakan berbagai pemerintah di Covid-19 terjadi sekitar satu dekade setelah krisis finansial
142 | | 143
global dan krisis utang Eropa. Selama satu dekade itu, dunia juga baik serta dapat secara efektif menyerap guncangan di masa krisis.
tidak berada dalam tren pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Dua negara di Eropa dapat menjadi contoh yang baik untuk
Permasalahan di masing-masing negara juga beragam. Untuk mengilustrasikan hal ini. Jerman dan Italia.
memulihkan dampak krisis dan lebih lanjut mengakselerasi Jerman menjadi salah satu negara dengan stimulus Covid-19
pertumbuhan ekonomi, kebijakan fiskal dan moneter digunakan terbesar di dunia. Total stimulus negara Jerman mencapai 24,8%
secara masif di berbagai negara. Hal ini menyebabkan tingkat dari PDB. Meski dalam dua tahun terakhir Jerman menghadapi
utang yang tinggi dan rezim suku bunga rendah (khususnya di masalah di sektor manufakturnya akibat perang dagang dan
negara maju). Negara-negara yang diperkirakan menjadi sumber kebijakan emisi, namun Jerman memiliki disiplin fiskal yang tinggi,
pertumbuhan ekonomi dunia seperti Tiongkok dan India juga dibuktikan dengan menurunnya rasio utang Jerman secara kon
justru berada dalam tren perlambatan pertumbuhan ekonomi. sisten sejak tahun 2010 (menjadi sekitar 60% dari PDB pada
Latar belakang ini menyebabkan banyak negara hanya memiliki tahun 2018). Rasio pajaknya juga cukup tinggi, yakni sebesar
ruang manuver kebijakan yang sempit dan terbatas dalam meng 38,2% dari PDB di tahun 2018. Angka tersebut di atas rata-rata
hadapi Covid-19. negara OECD yang sebesar 34,3% dari PDB. Dengan basis
Tingkat utang yang tinggi menyebabkan adanya keterbatasan pendapatan yang kuat dan tingkat utang terjaga, Jerman mampu
fiskal untuk menyerap guncangan di dalam perekonomian. Apalagi, mengerahkan sumber daya yang optimal untuk menanggulangi
kebijakan fiskal berperan penting untuk mengatasi pandemi secara krisis. Hal ini juga merupakan salah satu yang menjaga tingkat
langsung melalui alokasi belanja kesehatan atau riset vaksin, pengangguran Jerman dari lonjakan tinggi, tidak seperti Amerika
maupun untuk menjaga daya beli masyarakat melalui program- Serikat.
program bantuan sosial. Meski demikian, banyak negara yang Di sisi lain, Italia yang sempat menjadi episentrum Covid-19
tetap mengesampingkan keterbatasan fiskal tersebut, dan tetap cukup kewalahan dalam menangani tingginya kasus. Kebijakan
maksimal dalam memanfaatkan instrumen kebijakan fiskal. Alasan lockdown yang diterapkan oleh Italia juga sangat berdampak
kemanusiaan yang penting menjadi latar belakang dan patut kepada ekonominya. Meski rasio pajak terhadap PDB-nya cukup
diapresiasi. Tetapi, kehati-hatian tetap harus dijaga mencegah tinggi (42,1% pada tahun 2018), tingkat utang Italia mencapai
tumpukan masalah baru—bahkan potensi krisis yang bersumber dua kali lipat negara Jerman dan bahkan relatif lebih tinggi diban
dari utang. Dari periode Covid-19 ini, kita belajar bahwa penerapan ding negara Eropa lainnya (rasio utang sekitar 130% dari PDB).
disiplin fiskal pada kondisi business as usual dan perbaikan basis Hal ini menyebabkan pemerintah Italia memiliki ruang gerak
pendapatan sehingga menciptakan anggaran negara yang sehat fiskal yang minim. Italia baru dapat menambah stimulus menjadi
akan sangat berguna di masa krisis. Anggaran negara yang sehat total 14,6% dari PDB setelah adanya suntikan dari Bank Sentral
dapat menjalankan fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi dengan Eropa (ECB).
144 | | 145
Selain kondisi fiskal yang sehat, koordinasi yang baik antara dan jaring pengaman sosial merupakan pilar-pilar yang akan kita
otoritas fiskal dan moneter juga amat dibutuhkan pada saat krisis. terus perkuat, tidak hanya dari sudut alokasi anggaran, tapi juga
Di titik ini, penerapan skema burden sharing (pembelian obligasi dari infrastruktur penopangnya seperti basis data.
pemerintah secara langsung oleh bank sentral) menjadi salah satu Sejak laporan “pneumonia of an unknown cause” yang diterima
opsi kebijakan yang dilakukan berbagai negara, termasuk di oleh WHO pada akhir Desember 2019, pandemi Covid-19 telah
Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia. Negara lain yang mendisrupsi berbagai sektor di seluruh negara di dunia. Saat ini,
melakukan kebijakan ini antara lain India, Meksiko, Korea Selatan, masyarakat sedang menunggu kabar baik dari pengembangan
Filipina, dan Thailand. vaksin. Namun, melihat bagaimana perubahan dapat terjadi dalam
Seperti musim kemarau menjadi waktu yang baik untuk hitungan bulan, bahkan hari, kita harus lebih rendah hati untuk
membersihkan dasar sungai yang surut, atau musim penghujan mengakui bahwa kita tidak pernah tahu kejutan apa lagi yang
menjadi waktu yang baik untuk menandai mana-mana saja bagian akan muncul di depan. Enam bulan pertama tahun 2020, kita
atap yang bocor, Waktu krisis boleh jadi adalah saat yang tepat banyak belajar tentang beradaptasi—dan mungkin sudah mulai
untuk kita memetakan perbaikan-perbaikan mana yang perlu menyesuaikan—dengan kondisi yang tidak pernah terpikirkan
dilakukan ke depan. Flu Spanyol memberikan kita pelajaran bahwa sebelumnya. Tetapi, atas segala ketidaktahuan kita tentang bulan-
membiarkan pandemi tanpa intervensi yang terukur dapat menye bulan yang akan datang, rasanya tidak berhenti belajar akan men
babkan jumlah kematian yang sangat tinggi. jadi sebuah keputusan bijak.[]
Indonesia selama ini selalu mengambil pelajaran dari setiap
krisis. Krisis keuangan Asia di akhir 90-an yang menciptakan krisis
multidimensi membuat kita belajar banyak hal dan pada akhirnya
memaksa Indonesia melakukan reformasi struktural di berbagai
lini dari ekonomi hingga politik. Buah reformasi pada periode
tersebut membentuk fondasi ekonomi Indonesia yang lebih baik
dan kondisi fiskal yang lebih sehat. Di saat krisis akibat pandemi
ini, posisi fiskal Indonesia yang disiplin dan sehat membuat ruang
kebijakan menjadi tersedia untuk mengambil langkah yang luar
biasa serta cepat. Koordinasi yang baik antar institusi juga menjadi
hal yang terus diperkuat Indonesia, belajar dari pengalaman-
pengalaman krisis terdahulu termasuk GFC di 2008/2009. Dari
pandemi ini, Indonesia juga tentunya belajar banyak. Kesehatan
146 | | 147
| 149
ika kartika sari adalah staf senior di Pusat Kebijakan Affan Hanif Imaduddin adalah staf senior di Badan
Ekonomi Makro (PKEM), Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Setelah menyelesaikan
Keuangan. Lahir di Demak, 9 Januari 1992. Memiliki pengalaman pendidikan D-3 jurusan Akuntansi Pemerintahan di Sekolah
kerja di bidang Keuangan, Tata Kelola, dan Organisasi di PKEM Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 2009, Affan memulai karir
sejak 2014-2016. Setelah lulus D-4 di PKN STAN pada 2018, nya di Pusat Kebijakan Kerja Sama Internasional, BKF. Sebagai
Ika mendalami pekerjaan di bidang analisis ekonomi dan keuangan staf junior pada pusat tersebut, dia telah menangani urusan tata
internasional. Sejak Januari 2020, Ika mendapat penugasan untuk kelola dan keuangan pusat, penyelenggaraan pertemuan inter
melakukan monitoring Covid-19 dalam lingkup global hingga nasional, sampai membantu penyusunan logistik dan substansi
saat ini. delegasi RI menghadiri pertemuan internasional. Pada tahun 2017,
Affan bergabung ke Pusat Kebijakan Ekonomi Makro, BKF
Wignyo Parasian adalah staf pada Subbidang Mana sebagai bagian dari Bidang Analisis Ekonomi Internasional dan
jemen Pengetahuan Pusat Kebijakan Ekonomi Makro di Badan Hubungan Investor. Pada tahun 2018, Ia juga sempat menjalani
Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Lahir di Jakarta 23 magang di kantor World Bank Jakarta. Affan sekarang sehari-hari
Desember 1993, Wignyo menamatkan pendidikan terakhirnya di bekerja sebagai staf Manajemen Pengetahuan II.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada tahun
2016. Menjadi ASN Kemenkeu sejak 2018, Wignyo banyak
terlibat di dalam pembuatan analisis serta rekomendasi kebijakan
terkait perbankan, ekonomi dan keuangan internasional.
150 | | 151