GASTROENTEROHEPATOLOGI
Diare
Diare Cair Akut
Disentri
WHO
• Diare akut yang pada tinjanya ditemukan darah terlihat
secara kasat mata Terbanyak Shigella
ETIOLOGI DIARE
• Infeksi intestinal (virus, bakteri, parasit )
Infeksi • Infeksi ekstra intestinal (OMA, ISK, pneumonia)
• Antibiotik
Obat-obatan • Obat-obatan lain
ringan/sedang
Malas minum
Lahap
Gejala
Keinginan
minum Diare persisten
(> 14 hari) Mata sangat
Mata Cekung
cekung
Mata
Diare persisten
• diare akut dengan atau tanpa disertai darah yang Malnutris
HIV
berlangsung selama 14 hari i berat
Intoleran
si
Diare kronik Laktosa
RENCANA TERAPI C
PENDERITA DIARE DENGAN
DEHIDRASI BERAT
Contoh Resep Diare Cair Akut
dr. Stephen Strange
Jl. Bleecker 177 A
SIP. 190244582910 Misal : Anak Duda usia 7 bulan dengan BB 10 kg
dengan Diare Cair Akut tanpa tanda dehidrasi
Semarang, 29 Agustus 2020
Diagnosis Banding
Gambaran Radiologis
• Edema interstisial
• Peningkatan corakan
vaskuler di hilus
• Kadang ditemukan
cairan di fisura
interlobar, efusi
pleura
• X-foto thorax
menjadi normal
dalam 48 jam
BATUK
DURASI USIA
Alergi TB Rinosinusitis
Penumonia
GERD Bronkiektasis
Atipikal
Infeksi
PERTUSIS PERTUSIS
Respirasi
SPECIFIC COUGH
ASMA PERTUSIS
Wheezing (+), episodik, Whopping (+), riwayat
nocturnal, reversibel imunisasi tidak lengkap (DPT)
TB ATIPICAL PNEUMONIA
Demam (+), M.tuberculosis Usia sekolah, walking
(+), stunting pneumonia
RHINOSINUSITIS
GERD
Post Nasal Drip/PND (+),
Muntah (+), gagal tumbuh
hidung tersumbat (+)
LR-TRACHEOMALACIA
OSAS ngorok, riw.alergi (+)
Stridor (+), gagal tumbuh
CLD, etc
(+)
TB pada anak
Petunjuk Teknis Tatalaksana TB Anak
• Penegakan diagnosis TB anak didasarkan 4 hal :
– Konfirmasi bakteriologis TB
– Gejala klinis yang khas TB
– Adanya bukti infeksi TB(tuberculin atau kontak TB)
– Foto thorax sugestif TB
• Sistem skoring:
– Telah digunakan untuk diagnosis TB anak
– Bila tidak terdapat fasilitas pemeriksaan tuberculin dan foto
thoraks, maka skoring ini akan tidak dapat terpenuhi
seluruh komponennya
– Sehingga dibuat alur diagnostik berdasarkan klinis dan
pemeriksaan bakteriologis
Sistem Skoring
MANTOUX TEST
Tatacara:
• 0,1 ml intrakutan di bagian
volar lengan bawah.
• Pembacaan 48-72 jam
setelah penyuntikan
Bila Negatif:
o Tidak ada infeksi TB
o Masa inkubasi
o Anergi
Pengobatan TB anak
Terapi
• Fase Intensif :
Kombinasi 3-5 OAT
selama 2 bulan awal (2
RHZ)
• Fase Lanjutan :
Kombinasi 2 OAT
selama 4 bulan (4 RH)
Profilaksis TB pada Anak
Dosis obat: INH 5-10 mg/kgBB/hari selama 3 Dosis obat: INH 5-10 mg/kgBB/hari
bulan selama 6-12 bulan
Jika setelah 3 bulan hasil negative dan tidak ada
kontak profilaksis dihentikan
Usia RR (kali/menit)
<2 bulan 60
2-12 bulan 50
1-5 tahun 40
AGE COMMON ETIOLOGIES (as in order) LESS COMMON ETIOLOGIES
2 to 24 RSV Streptococcus Mycoplasma pneumoniae
months Human metapneumovirus pneumoniae Haemophilus influenzae (type B
Parainfluenza viruses Chlamydia and nontypable)
Influenza A and B trachomatis Chlamydophila pneumoniae
Rhinovirus
Adenovirus
Enterovirus
ATAU
Amoksisilin 2x25mg/kgBB (3 hari)
bisa rawat jalan
Pneumonia DEMAM + batuk dan kesulitan Ampisilin/amoksisilin 4x25-50
Berat bernafas, + minimal satu dari: mg/kgBB/kali IV atau IM DAN
• Kepala terangguk-angguk + Kloramfenikol 3x25mg/kgBB IM
• Pernafasan cuping hidung atau IV
• Retraksi subkostal ATAU
• Tidak dapat menyusu, atau + Gentamisin 1x7,5mg/kgBB IM
memuntahkan semuanya ATAU
• Kejang, letargis. Atau tidak Seftriakson 1x80-100 mg/kgBB IM
sadar atau IV
• Sianosis rawat inap
• Distress nafas berat
• Foto dada menunjukkan
gambaran pneumonia
(infiltrat luas, konsolidasi,
dll)
Kriteria Rawat Inap
Bayi Anak
• Saturasi Oksigen ≤ 92% Saturasi oksigen ≤ 92%
• Sianosis Sianosis
• RR > 60x/menit Distress pernapasan,
• Distress pernapasan, grunting
apnea intermitten, atau Terdapat tanda dehidrasi
grunting Keluarga tidak bisa
• Tidak mau merawat dirumah
minum/menetek
• Keluarga tidak bisa
merawat di rumah
Gambaran Radiologis
Penyakit Gambaran radiologi khas
Asthma Diafragma mendatar, hiperinflasi
Bronkiolitis Hiperekspansi, infiltrat, peribronkial thickening
A biphasic stridor
suggests a glottic or
subglottic lesion.
Contoh Resep Bronkiolitis
dr. Stephen Strange
Jl. Bleecker 177 A
SIP. 190244582910 Misal : Anak Fina usia 5 tahun dengan BB 20 kg
(pemberian obat selama 3 hari)
Semarang, 29 Agustus 2020
Dosis Paracetamol :
R/ Paracetamol syr 60 mL fl No. I
• Antipiretik 10 – 15 mg/ kgBB / hari
S 3 dd Cth I prn (bila demam > 38,5 °C)
• Analgetik 20 mg/ kbBB/ hari
R/ Salbutamol tab 2 mg
BSO paracetamol :
Saccharin q.s
• Tablet 500 mg
m.f. pulv dtd no. IV
• Syr 125 mg/ 5 mL
S 1 dd pulv I prn (bila sesak)
Thumb sign
Epiglotitis: Halloween Sign (-)
Epiglottitis
Ductus Arteriosus Persisten Bising kontinu pada linea parasternalis SIC 1-2 dijalarkan ke
subklavikula
Tetralogy of fallot Bising ejeksi sistolik linea sternalis kiri SIC 1-2
Asianotik Sianotik
• Ventricle Septal Defect • Tetralogy of Fallot
• Ductus arteriosus persistent
• Atrial septal defect
BOOT SHAPED HEART EGG-SHAPED HEART