Evaluasi Sistem Informasi
Evaluasi Sistem Informasi
LANDASAN TEORI
Pengertian Evaluasi Sistem Informasi
Pengertian Evaluasi
Evaluasi adalah proses penilaian yang sistematis mencakup pemberian nilai, atribut,
apresiasi dan pengenalan permasalahan serta pemberian solusi-solusi atas permasalahan yang
ditemukan (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, 2002). Evaluasi adalah kegiatan
yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu obyek dengan menggunakan instrumen dan
hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur tertentu untuk memperoleh kesimpulan. Dapat
disimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu kegiatan terencana untuk menilai suatu permasalahan
yang terjadi dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dapat dibandingkan dengan tolok ukur
guna memperoleh kesimpulan dan solusi atas permasalahan yang dinilai.
Pengertian Sistem
Menurut McLeod (2001), “A System is a group of elements that are integrated with the
common purpose of achieving an objective.” Secara garis besar dapat diartikan bahwa sistem
adalah sekelompok 8 elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan. Pendapat James Hall (2001), yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf,
sistem adalah sekelompok atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (inter-related)
atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose).
Jadi, secara umum sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan elemen yang saling berinteraksi
dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Pengertian Informasi
Menurut McLeod (2001), “Information is processed data, or meaningful data.” Secara
garis besar dapat diartikan bahwa informasi adalah data yang telah diproses atau data yang sudah
memiliki arti tertentu bagi kebutuhan penggunanya. Menurut Romney dan Steinbart (2003),
“Information is data that have been organized and processed to provide meaning.” Secara umum
dapat diartikan bahwa informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan
arti bagi orang yang menerimanya. Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang
telah diproses dimana informasi tersebut akan digunakan oleh para penggunanya.
Tujuan dari Pengendalian Intern adalah untuk mengurangi resiko atau mengurangi
pengaruh yang sifatnya merugikan akibat suatu kejadian.
c. Hacking
Beberapa pelaksanaan pengamanan untuk mengantisipasi hacking:
1) Penggunaan kontrol logical seperti penggunaan password
yang sulit untuk ditebak.
2) Petugas keamanan secara teratur memonitor sistem yang digunakan.
e. File Library
Fungsi yang harus dilakukan untuk file library adalah:
1) Penyimpanan media penyimpanan (storage of storage media).
2) Penggunaan media penyimpanan (use of storage media).
3) Pemeliharaan dan penempatan media penyimpanan (maintenance and disposal of storage
media).
4) Lokasi media penyimpanan (location of storage media).
Pengendalian Aplikasi
Pengendalian Batasan (Boundary Control)
Pengendalian Boundary menentukan hubungan antara pemakai komputer dengan sistem
komputer itu sendiri, ketika pemakai menggunakan komputer maka fungsi boundary berjalan.
a. Pengendalian Kriptografi (Cryptographic Control)
Pengendalian Kriptografi dirancang untuk mengamankan data pribadi dan untuk menjaga
modifikasi data oleh orang yang tidak berwenang, cara ini dilakukan dengan mengacak data
sehingga tidak memiliki arti bagi orang yang tidak dapat menguraikan data tersebut.
b. Pengendalian Akses (Access Control)
Pengendalian akses berfungsi untuk membatasi penggunaan sumber daya sistem komputer,
membatasi dan memastikan user untuk mendapatkan sumber daya yang mereka butuhkan.
Mekanisme pengendalian akses terdiri dari:
1. Identifikasi dan Otentikasi (Identification and Authentication)
User mengidentifikasi dirinya pada mekanisme pengendalian akses dengan memberi
informasi seperti nama atau nomor rekening. Informasi tersebut memungkinkan mekanisme
untuk menentukan bahwa data yang masuk sesuai dengan informasi pada file otentikasi.
Terdapat tiga bagian yang dapat diisi oleh user untuk informasi otentikasi yaitu:
a. Informasi yang mudah diingat, contohnya: nama, tanggal lahir, nomor account, password dan
PIN.
b. Obyek berwujud yang dimiliki, contohnya: Badge, plastic card, kunci dan cincin.
c. Karakter pribadi, contohnya : sidik jari, ukuran tangan, suara, tanda tangan, pola retina mata.
e. Cek Digit
Cek digit digunakan sebagai peralatan untuk mendeteksi kesalahan dalam banyak
aplikasi, sebagai contoh : tiket pesawat, proses kartu kredit, proses rekening bank, proses
pengumpulan item bank dan proses lisensi mengemudi.
f. Pengendalian Batch
Batching merupakan proses pengelompokkan transaksi bersama-sama yang
menghasilkan beberapa jenis hubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Pengendalian
yang bermacam-macam dapat digunakan pada batch untuk mencegah atau mendeteksi error atau
kesalahan.
h. Intruksi Input
Dalam memasukkan instruksi ke dalam sistem aplikasi sering terjadi kesalahan karena
adanya instruksi yang bermacam-macam dan komplek. Karena itu, perlu menampilkan pesan
kesalahan. Pesan kesalahan yang ditampilkan harus dikomunikasikan kepada user dengan
lengkap dan jelas.
f. Existence Controls
Output dapat hilang atau rusak karena berbagai alasan, seperti invoice hilang, online
output terkirim pada alamat yang salah, output terbakar karena kebakaran. Recovery terhadap
subsistem output secara akurat, lengkap dan tepat merupakan hal yang sangat membantu
kelangsungan hidup banyak organisasi.
Evaluasi SIM
Evaluasi Sistem Informasi Manajemen adalah mendefinisikan seberapa baik SIM dapat beroperasi pada
organisasi yang menerapkannya untuk memperbaiki prestasi di masa mendatang.
Proses evaluasi bukan hanya menitikberatkan pada penentuan kelemahan dan keunggulan SIM saja,
tetapi lebih dari itu adalah pada usaha-usaha perbaikan yang perlu dilakukan.
Tujuan evaluasi SIM adalah :
Contoh tindakan yang merupakan hasil evaluasi ini adalah sebagai berikut :
merupakan peralatan monitor yang dipasang pada perangkat keras untuk mengukur kehadiran atau
ketiadaan denyutan listrik.
merupakan suatu program komputer untuk mengukur hasil kerja tiap program aplikasi dalam lingkungan
pengoperasian sistem.
adalah suatu sistem yang dapat mengindikasi adanya ketidakefisienan operator, atau kegagalan mesin.
Sistem log merupakan suatu sistem yang dapat dipakai untuk mengembangkan suatu penjadwalan kerja
yang efisien.
4. Analisis penjadwalan :
Diperlukan terutama untuk penjadwalan kerja secara efisien berdasarkan sumber daya yang diperlukan
untuk setiap pekerjaan, kendala waktu, permintaan masukan/ keluaran dan adanya suatu prioritas
terhadap pekerjaan tertentu.
Contoh valuasi dengan cara observasi langsung pada perangkat keras yang digunakan, misalnya pada
komputer yang dijadikan server. Setelah itu dinilai dengan beberapa indikator untuk mengetahui apakah
perangkat tersebut masih layak digunakan atau harus diganti maupun di upgrade.
1. Studi kelayakan
Merupakan suatu studi yang dilaksanakan untuk penyelidikan sistem yang ada, menilai kebutuhan
sistem perangkat keras/lunak baru atau pengganti, menilai biaya efektivitas sistem yang diusulkan dan
menilai dampak sistem yang diusulkan pada organisasi.
Merupakan suatu daftar kebutuhan yang secara spesifik merumuskan apa yang harus dikerjakan oleh
sistem perangkat keras/lunak. Sedangkan penawaran adalah diperlukan karena lazimnya beberapa
pensuplai akan menyampaikan penawaran-penawaran yang perlu dipertimbangkan secara kuantitatif,
kualitatif dan subyektif.
Contohnya ketika ada penambahan komputer untuk operasional SIM, sebelum komputer tersebut
digunakan, komputer itu harus dievaluasi terlebih dahulu untuk menilai apakah layak untuk digunakan
dengan cara menilai dari aspek kuantitatif, kualitatif dan subyektif.
Evaluasi kelayakan teknis menilai apakah aplikasi sistem informasi dapat dikerjakan dengan teknologi
yang tersedia pada organisasi atau perlu pengadaan baru. Dan jika perlu pengadaan baru apakah dapat
diperoleh dengan mudah dan cepat.
Contohnya yaitu evaluasi ketika sistem informasi itu berjalan, apakah sistem itu butuh perangkat
keras/lunak terbaru, misalnya untuk memakai SIM tersebut membutuhkan akses internet berkecepatan
1Mbps, sedangkan perusahaan tersebut hanya memakai akses internet berkecepatan 128Kbps, maka
dari itu perlu adanya penambahan kecepatan akses internet.
Evaluasi kelayakan operasional menilai apakah aplikasi sistem informasi dapat dikerjakan dan berhasil
dan apakah sistem sedang atau telah dipakai.
Contohnya yaitu evaluasi pada kinerja sistem informasi tersebut, misalnya pada saat pemakaiannya,
banyak pemakai yang mengeluh karena SIM tersebut sulit dipahami oleh pengguna baru, sehingga
interface/tampilan SIM tersebut harus diganti agar lebih mempermudah pengguna dalam
pemakaiannya.
Evaluasi kelayakan hukum menilai apakah aplikasi sistem informasi layak dioperasikan tanpa
bertentangan dengan batasan hukum yang berlaku. Hal ini penting karena adakalanya suatu sistem
informasi memerlukan beberapa komponen yang untuk pengadaannya memerlukan pertimbangan
hukum terlebih dahulu atau bahkan bertentangan dengan hukum sehingga teknologi tersebut tidak
dapat diterapkan atau perlu diganti.
Contohnya yaitu evaluasi pada lisensi aplikasi yang mendukung sistem informasi yang sedang dijalankan.
Salah satunya server database yang berbayar contohnya Microsoft SQL server. Selain itu juga, contoh
lainnya yaitu lisensi pada sistem operasi yang dipakai contohnya Windows 7.
Evaluasi kelayakan jadwal menilai apakah aplikasi sistem informasi dapat dioperasikan dalam batasan
waktu tertentu yang ditetapkan. Dalam hal ini peran project manager sangat penting yaitu untuk
membuat timeline kerja dan deadline dari suatu project.
Ekonomis
Manfaat Ekonomis adalah manfaat yang menyebabkan perbaikan dalam penghasilan atau memperkecil
biaya.
Contoh yang bersifat ekonomis pada pemakaian sistem informasi manajemen yaitu, Online
Announcement yang bersifat paperless. Jadi pengumuman tersebut disebarkan melalui media online
seperti email ataupun langsung pada sistem informasi manajemen tersebut.
Non Ekonomis
Manfaat non ekonomis adalah berhubungan dengan mutu hidup manusia. Manfaat non ekonomis
cenderung lebih sulit untuk diukur karena sangat sulit untuk memperkirakan seberapa besar angka
manfaat yang berhasil diperoleh dari penerapan aplikasi sistem informasi.
Contoh yang bersifat non ekonomis yaitu berhubungan pada mutu hidup manusia atau good will yang
dirasakan oleh setiap individu yang memakai sistem informasi tersebut, misalnya merasa lebih
dipermudah, lebih modern, dan lain-lain.
1. Metoda perkiraan langsung atas nilai aplikasi oleh pihak-pihak yang paham tentang SIM
2. Metoda biaya kurang/lebih dari angka tertentu yang ditetapkan sebelumnya.
Dalam kenyataannya, metoda biaya kurang dari/lebih dari angka tertentu yang ditetapkan mampu
memberikan hasil yang lebih baik daripada metoda pertama. Hal ini dikarenakan perkiraan angkanya
cenderung sembarangan karena setiap individu yang menilai tidak mempunyai dasar yang sama yaitu
tergantung dari pengalaman masing-masing pada masa lampau.
Waktu tanggapan
Waktu tanggapan adalah waktu yang diperlukan bagi sistem informasi untuk menanggapi kebutuhan-
kebutuhan informasi bagi para pemakai. Kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah meliputi kebutuhan
pengolahan transaksi, peremajaan basis data, dan pencarian dan penampilan kembali suatu data yang
diperlukan.
Contohnya dalam suatu pencarian dan penampilan data, membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka
dari itu dibutuhkan perbaikan pada proses data tersebut agar dapat diproses dengan cepat.
Perincian tampilan
Perincian tampilan merupakan laporan yang meliputi penyajian berupa laporan tercetak mengenai
ringkasan yang memuat analisis atau disebut laporan teragregasi. Dalam hal ini contohnya dalam
laporan yang ditampilkan terdapat data berupa tabel yang berisi informasi mengenai laporan keuangan,
penjualan dan lain-lain tidak sesuai dengan rencana yang telah dibuat, maka dari itu perlu diubah
kembali rincian dari tampilan tersebut.
Mutu data
Pada umumnya pemakai akan lebih mementingkan mutu data yang disajikan daripada kuantitasnya. Hal
ini sebenarnya cenderung merupakan kompromi saja.
Contohnya yaitu ketidakpuasan pemakai akan mutu data yang disajikan, misalnya data yang ditampilkan
dalam bentuk tabel yang terperinci. Karena biasanya pemakai menginginknan penyajian data yang lebih
user friendly misalnya data yang disajikan dalam bentuk grafik.
Hasil Diskusi
Pertanyaan :
1. Berikan contoh hasil evaluasi perangkat keras/lunak yang masih berlaku untuk menentukan
penambahan sumber daya baru !
2. Apa yang dimaksud perubahan “spooling” perangkat lunak ?
3. Jelaskan yang dimaksud metode sistem log dan observasi !
4. Berikan contoh evaluasi kelayakan hukum pada aplikasi sistem informasi !
5. Jelaskan yang dimaksud nilai suatu aplikasi SIM secara kuantitatif yang bersifat ekonomis dan
non ekonomis !
6. Jelaskan mengapa mutu data merupakan suatu kompromi saja !
Jawaban :
1. Contohnya yaitu setelah evaluasi perangkat keras/lunak, akan didapatkan data yang melaporkan
bagaimana kondisi dari perangkat keras/lunak. Jika pada laporan tersebut terdapat kekurangan
perangkat dalam pengoperasiannya, maka akan ada penambahan sumber daya baru seperti
penambahan server, penambahan perangkat komputer dan lain –lain.
2. spooling adalah suatu program dapat dikerjakan walau pun I/O masih mengerjakan proses
lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Contoh spool yang
paling umum adalah printer. Printer hanya dapat melayani satu pekerjaan pada waktu tertentu,
namun beberapa aplikasi dapat meminta printer untuk mencetak. Fitur ini dapat menyimpan
berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak
tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses
pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk
mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru
dan menekan tombol resume untuk melanjutkan.
3.
o Sistem log yaitu suatu sistem yang biasanya mencatat tentang kinerja suatu perangkat,
dan akan melaporkan hasilnya jika terjadi error/kesalahan agar dapat segera diketahui
mengapa kesalahan tersebut dapat terjadi. Biasanya sistem log ini dipakai untuk
mengevaluasi kinerja dari perangkat lunak.
o Metode observasi yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data dengan mengadakan
pengamatan secara langsung terhadap suatu obyek dalam kurun waktu tertentu. Dalam
hal ini metode tersebut digunakan untuk mengamati kinerja perangkat keras ataupun
perangkat lunak untuk dievaluasi apakah perangkat tersebut layak untuk digunakan.
4. Contohnya yaitu evaluasi pada lisensi aplikasi yang mendukung sistem informasi yang sedang
dijalankan. Salah satunya server database yang berbayar contohnya Microsoft SQL server. Selain
itu juga, contoh lainnya yaitu lisensi pada sistem operasi yang dipakai contohnya Windows 7.
5.
o Contoh yang bersifat ekonomis pada pemakaian sistem informasi manajemen yaitu,
Online Announcement yang bersifat paperless. Jadi pengumuman tersebut disebarkan
melalui media online seperti email ataupun langsung pada sistem informasi manajemen
tersebut. Penilaian dari hal ini biasanya dinilai dari tangible atau disebut penilaian
secara nyata berupa metoda biaya ataupun hal yang sejenisnya.
o Contoh yang bersifat non ekonomis yaitu berhubungan pada mutu hidup manusia atau
good will yang dirasakan oleh setiap individu yang memakai sistem informasi tersebut,
misalnya merasa lebih dipermudah, lebih modern, dan lain-lain. Penilaian dari hal ini
biasanya dinilai dari intangible atau disebut penilaian yang dirasakan saja tetapi tidak
berbentuk nyata dan dinyatakan dalam bentuk kuantitatif.
6. Pengertian dari poin tersebut yaitu biasanya pemakai lebih mementingkan data yang disajikan
dengan singkat dan jelas (ex: grafik) dibandingkan dengan data yang lebih mementingkan
kuantitasnya. Tetapi bukan hal yang mudah (bagi programmer tentunya) untuk membuat
tampilan data yang sesuai dengan keinginan pemakai. Maka dari itu mutu data cenderung
merupakan kompromi saja.
Daftar Pustaka
Anon. 2011, Evaluasi Sistem Informasi Manajemen, viewed 21 February 2013,
<http://putthat.wordpress.com/2011/11/22/evaluasi-sistem-informasi-manajemen/>
<http://mq-ta.blogspot.com/2011/11/evaluasi-sistem-informasi-manajemen.html>
Anon. 2011, Kajian Teori Sistem Informasi Manajemen, viewed 28 February 2013,
< http://sisteminformasimanajemensim.blogspot.com>
Evaluasi adalah
menguji dan menilai
sistem untuk
memastikan apakah
sistem berjalan
seperti yang di
harapkan dan
berguna bagi
pengguna(user)
EVALUASI MEMILIKI
TIGA TUJUAN UTAMA
1.
untuk menilai sejauh
mana dan Aksesbilitas
dari fungsi sistem
2.
untuk menilai
pengalaman pengguna
yang berinteraksi
3.
untuk mengidentifikasi
dan masalah tertentu
dengan sistem.
Ada 4 evaluasi:
a.
Cognitive walkthrough
b.
Evaluasi heuristik
c.
Evaluasi berbasis
model
d.
Menggunakan
penelitian sebelum
evaluasi
5
Ada 4 evaluasi:
a.
Cognitive walkthrough
b.
Evaluasi heuristik
c.
Evaluasi berbasis
model
d.
Menggunakan
penelitian sebelum
evaluasi
2.
2.
Evaluasi
Evaluasi
Melalui
Melalui
Analisa
Analisa
Expert
Expert
Walkthroughs memerlukan tinjauan
rinci dari urutan kode actions.di
dalam langkah
-
langkah, urutan
mewakili segmen kode
program,harus teliti untuk
memeriksa karakteristik tertentu
(misalnya, gaya pengkodean ,
konvensi untuk variabel ejaan
prosedur versus panggilan, dan
untuk memeriksa seluruh sistem
yang invarian ), dalam langkah
-
langkah kognitif, urutan langkah
-
langkah tindakan mengacu pada
suatu interface akan meminta user
untuk tampil di error untuk
menyelesaikan beberapa tugas yang
dikenal.
Eksperimental psikologi
dan manusia
-
komputer
proses interaksi antara hasil
eksperimen dan empiris.
Khusus untuk domain
tertentu, banyak berurusan
dengan isu
-
isu umum yang
bergerak dalam berbagai
situasi
Teknik
-
teknik yang telah kita bahas
sejauh ini berkonsentrasi pada desain
atau mengevaluasi sistem melalui
analisis oleh perancang, atau seorang
ahli penilai, bukan pengujian dengan
pengguna yang sebenarnya.
Teknik ini untuk menyaring dan
menyempurnakan desain, mereka
bukan pengganti pengujian.
Menggunakan metode empiris atau
eksperimental, metode observasi,
permintaan teknik, dan metode yang
menggunakan pemantauan fisiologis
Faktor
-
faktor yang membeda
-
kan teknik evaluasi:
Design vs pelaksanaan
laboratorium vs studi lapangan
Subjektif vs Tujuan
Ukuran kuantitatif vs kualitatif
Resources
Sebuah klasifikasi evaluasi
teknik
Evaluasi
adalah bagian integral dari
desain dan harus dilakukan di seluruh
siklus hidup desain.
Tujuannya adalah :
untuk menguji fungsi dan kegunaan
dari desain
untuk mengidentifikasi dan
memperbaiki masalah
untuk menentukan sikap dan perilaku
pengguna terhadap sistem.
Dapat terjadi di laboratorium atau
spesialis di tempat kerja pengguna, dan
mungkin tidak melibatkan partipasi aktif
pada bagian pengguna.