Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelas

: Anna Fitria : 45 MMSI 4

Pendekatan Pengembangan Sistem Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu Pendekatan Klasik, Pendekatan Terstruktur, Pendekatan Dari Bawah Ke Atas, Pendekatan Dari Atas Ke Bawah.
A. Dipandang dari metodologi yang digunakan :

Pendekatan Klasik

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Kon ensional (conventional approach). !etodologi Pendekatan Klasik mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan"tahapan pada System Life Cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila mengikuti tahapan pada #ystem $i%e &y'le. Permasalahan"permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan Klasik adalah sebagai berikut ( ). Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit Pendekatan klasik kurang memberikan alat"alat dan teknik"teknik di dalam mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh pemrogram. $ain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat"alat seperti diagram arus data (data %low diagram), kamus data ( data dictionary), tabel keputusan (decision table). diagram *P+, bagan terstruktur (structured chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan pengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat"alat dan teknik"teknik tersebut ,. Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal !ahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang terstruktur. Dokumentasi ini merupakan hasil dari alat"alat dan teknik "teknik yang digunakan. Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat"alat dan teknik"teknik, maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi strukturnya kurang jelas, sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi kesulitan. -. Kemungkinan kesalahan sistem besar Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem 'ara untuk melakukan pengetesan sistem, sehingga kemungkinan kesalahan" kesalahan sistem akan menjadi lebih besar. .. Keberhasilan sistem kurang terjamin Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil"personil pengembang sistem,

bukan pada pemakai sistem, padahal sekarang sudah disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang ital untuk keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya. !ulai awal tahun )/01 mun'ul suatu pendekatan baru disebut dengan Pendekatan Terstruktur. Pendekatan ini pada dasarnya men'oba menyediakan kepada analis sistem dengan alat"alat dan teknik"teknik untuk mengembangkan sistem disamping tetap mengikuti ide dari system li%e 'y'le. Pendekatan terstruktur Structured Approach!

Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat"alat (tools) dan teknik"teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya dide%inisikan dengan baik dan jelas. Beberapa metodologi pengembangan sistem yang terstruktur telah banyak yang diperkenalkan baik dalam buku"buku, maupun oleh perusahaan"perusahaan konsultan pengembang sistem. !etodologi ini memperkenalkan penggunaan alat"alat dan teknik"teknik untuk mengembangkan sistem yang terstruktur. Konsep pengembangan sistem terstruktur bukan merupakan konsep yang baru. Teknik perakitan di pabrik"pabrik dan peran'angan sirkuit untuk alat"alat elektronik adalah dua 'ontoh baru konsep ini yang banyak digunakan di industri"industri. Konsep ini memang relati% masih baru digunakan dalam mengembangkan sistem in%ormasi untuk dihasilkan produk sistem yang memuaskan pemakainya. !elalui pendekatan terstruktur, permasalahan"permasalahan yang kompleks dalam organisasi dapat dipe'ahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, %leksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat pada waktunya, sesuai dengan anggaran biayanya, dapat meningkatkan produkti itas dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan).
B. Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari Sistem :

"ari #a$a% Ke Atas Bottom-up Approach! Pendekatan ini dimulai dari le el bawah organisasi, yaitu le el operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan"kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke le el atas dengan merumuskan kebutuhan in%ormasi berdasarkan transaksi tersebut. Pendekatan ini 'iri "'iri dari pendekatan klasik. Pendekatan dari bawah ke atas bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan istilah data analysis, karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan diolah terlebih dahulu, in%ormasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti datanya. Pendekatan "ari Atas Ke #a$a% Top-down Approach! Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top"down Approa'h) dimulai dari le el atas organisasi, yaitu le el peren'anaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mende%inisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. $angkah selanjutnya dari pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan in%ormasi. #etelah kebutuhan in%ormasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan

transaksi, yaitu penentuan output, input, basis data, prosedur"prosedur operasi dan kontrol. Pendekatan ini juga merupakan 'iri"'iri pendekatan terstruktur. Pendekatan atas"turun bila digunakan pada tahap analis sistem disebut juga dengan istilah decision analysis, karena yang menjadi tekanan adalah in%ormasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh manajemen terlebih dahulu, kemudian data yang perlu diolah dide%inisikan menyusul mengikuti in%ormasi yang dibutuhkan.
C. Dipandang dari sasaran yang dicapai :

Pendekatan Se&'t'ng piecemeal approach! Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan2aplikasi tertentu tanpa memperhatikan posisinya di sistem in%ormasi atau tidak memperhatikan sasaran organisasi se'ara global (memperhatikan sasaran dari kegiatan atau aplikasi itu saja). Pendekatan Sistem systems approach! !emperhatikan sistem in%ormasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing"masing kegiatan2aplikasinya dan menekankan sasaran organisasi se'ara global.

D. Dipandang dari cara mengembangkannya :

Pendekatan Sistem menyeluru% total-system approach! Pendekatan pengembangan sistem serentak se'ara menyeluruh, sehingga menjadi sulit untuk dikembangkan ('iri klasik). Pendekatan M'duler modular approach! Pendekatan dengan meme'ah sistem komplek menjadi modul yang sederhana, sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan, tepat waktu, mudah dipelihara ('iri terstruktur)
E. Dipandang dari teknologi yg digunakan :

L'm&atan (au% great loop approach! Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh se'ara serentak menggunakan teknologi 'anggih, sehingga mengandung resiko tinggi, terlalu mahal, sulit dikembangkan karena terlalu komplek. Pendekatan #erkembang evolutionary approach! Pendekatan yang menerapkan teknologi 'anggih hanya untuk aplikasi"aplikasi yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada. Keuntungan &endekatan terstruktur : ). !engurangi kerumitan masalah (reduction of complexity). ,. Konsep mengarah pada sistem yang ideal (focus on ideal). -. #tandarisasi (standardization). .. +rientasi ke masa datang (future orientation).

3. !engurangi ketergantungan pada disainer (less reliance on artistry).

B4B45APA &+6T+7 P46D4KATA6 P4684!BA68A6 #*#T4! ). Prototyping 9aitu proses iterati e dalam pengembangan system dimana re:uirement di ubah kedalam system yang bekerja yang se'ara terus"menerus di perbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Tujuan dari prototyping sendiri yaitu untuk bias di bangun beberapa tool s pengembangan untuk menyederhanakan proses. ,. ;oint appli'ation design ( ;AD )

!erupakan proses terstruktur dimana user, manager, dan analis bekerja bersama"sama selama beberapa hari dalam dalam ) pertemuan bersama untuk mengumpulkan re:uirement system yang akan di bangun. -. #tru'tured analysis and stru'tured design

Pendekatan ini lebih ber%okus pada bagaimana mereduksi waktu dan maintenan'e dalam pengembangan system. Pendekatan ini juga langsung mengintegrasikan perubahan juka di perlukan. .. +bje't +rientied Analysis and Design ( ++AD ) !erupakan metode pengembangan system yang lebih menekankan pada obje't di bandingkan dengan data atau proses

Anda mungkin juga menyukai