1) Aerasi harus dijaga denganbaik. Hal ini diperlukan untuk menjaga kelembaban kulitumbi,
sehingga mengurangi serangan mikroorganisme.Aerasi juga diperlukan agar umbi dapat
berespirasi ataubernafas dan menghilangkan panas akibat respirasitersebut.
2) suhu harus dijaga antara 12-150C. Karenapenyimpanan dengan suhu yang lebih rendah
menyebabkankerusakan umbi (deterioration) dan warna umbinya berubahmenjadi abu-abu.
Sedangkan penyimpanan pada suhu yanglebih tinggi membuat respirasi menjadi tinggi
yangmenyebabkan umbi kehilangan banyak berat keringnya.Secara tradisional, petani
menyimpan umbi pada ruang yangteduh atau tertutup.
3) pengawasan harus dilakukan secarateratur. Umbi yang rusak harus segera dikeluarkan
sebelummenginfeksi yang lain, dan mengawasi kemungkinanserangan oleh tikus atau
serangga.
f. Cara Penurunan Kadar Racun
Umbi gadung sebelum dikonsumsi atau dimasak, terlebihdahulu harus dihilangkan racunnya,
karena dapatmenimbulkan pusing-pusing bagi yang memakannya. Umbigadung mengandung
racun atau zat alkaloid yang disebutdioscorin (C13H19O2N), dimana racun ini apabila
dikonsusmi,walaupun kadarnya rendah dapat menyebabkan pusing.Racun dioscorin dapat
dlhilangkan dengan beberapa carayang khusus, diantaranya adalah cara Rumphius. Cara ini
dapat menurunkan atau menghilangkan kadar racun umbigadung. Langkah-
langkah cara Rumphius adalah sebagaiberikut :