DISUSUN OLEH
NAMA : Nio Julung Sadewa
NIRM : 04.01.22.1207
KELAS : PPB 1B
A. Tanaman Pangan
Tanaman pangan adalah segala jenis tanaman yang dapat menghasilkan karbohidrat dan
protein, contoh tanaman pangan antara lain ketela pohon, garut, sukun, sagu, kentang, ubi jalar,
talas, padi, jagung, dan kacang-kacangan. Namun tanaman pangan yang dibudidayakan di
POLBANGTAN Malang adalah tanaman jagung.
Berikut penjelasan singkat tentang tanaman jagung :
SYARAT TUMBUH
- Iklim ( 21-34 derajat celcius)
- Tanah yang digunakan adalah andosal(berasal dari gunung merapi), latosal, grumosal,
dan tanah berpasir
- Ketinggian tempat ( dataran rendah sampai pegunungan )
-
PENGOLAHAN LAHAN
Bertujuan untuk memperbaiki kondisi tanah dan pertumbuhan akar
Cara :
- Membajak sawah
- Pembersihan lahan
- Pemerataan tanah
- Penyemprotan gramoxone (3 tutup botol: tank (16 L)
- Penanaman
-
PUPUK DASAR
Menggunakan pupuk kandang dengan dosis 150 kg per 2.500 m2 dengan cara
disebar.
BENIH
Menggunakan benih jenis hibrida pertiwi-3 dengan jumlah baris super yaitu 16-18
baris.
PENANAMAN
Dilakukan dengan sistemsemi hybrid jarak tanam 20 x 75 cm setiap lubang diisi 1-2
benih
PENGAIRAN
Dengan system selang yang di ambil dari waduk dan memanfaatkan air hujan
PENYIANGAN
Dilakukan dengan metode manual bertujuan membersihkan gulma dan penetrasi sinar
matahari bias juga menggunakan bahan kimiawi. Yakni herbisida (Gramaxon)
PEMUPUKAN SUSULAN
Dilakukan dengan system kocor
- 12-15 hst menggunakan pupuk urea 20 kg. NPK 40 kg dan sinar bio 10 kg
- 21-25 hst menggunakan perbandingan pupuk urea 40 kg, NPK 20 kg. Sinar bio 5 kg
dan zat A 10 kg
- 35-40 hst menggunakan perbandingan pupuk urea 40 kg. NPK 15 kg dan ZA 15 kg
pemupukan dilakukan pada pagi dan sore hari
-
PHP ( PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT )
Hama yang sering menyerang adalah ulat dan belalang. Dikendalikan dengan
penyemprotan herbisida (kayabos) dengan dosis 2 tutup botol per 1 tanki dengan luas
lahan (2.500 M) yang memerlukan 2 tanki.
Penyakit yang sering menyerang adalah bulas, ditandai dengan permukaan daun
yang memiliki warna putih sampai kuning. Terdapat tepung putih (pathogen)
penyebab penyakit dibagian bawah daun. Tanaman yang terinfeksi saat masih muda
akan mati. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan cara mencabut tanaman-tanaman
yang terlihat memiliki gejala terinfeksi lalu membuangnya agar tidak menular.
PANEN
Masa panen 86-96 hst dengan ciri-ciri 80% daun dan kulit sudah kering, buah
padat dan keras. Warna buah tampak mengkilat.
KESIMPULAN
Tanaman pangan adalah jenis tanaman yang menghasilkan karbohidrat dan
protein. Salah satunya adalah tanaman jagung yang termasuk tanaman rumput kuat
berbiji tunggal. Termasuk tumbuhan musiman atau semusim. Memiliki 3 syarat
tumbuh, pengolahan tanah sebelum tanam dan system penanaman sendiri
B. Tanaman Hortikultura
Hortikultura adalah budidaya tanaman kebun dengan teknik yang modern dan meliputi
beberapa cakupan kerja. Area kerjanya anatara lain pembenihan,pembibitan kultur
jaringan ,memproduksi,beragama komoditas tumbuhan,pemberantasan hama,penyakit
pemanenan,dan pengemasan produk.
Berikut penjelasan singkat tentang salah satu jenis tanaman holtikultura yang
dibudidayakan diarea polbangtan Malang.
C. Tanaman perkebeunan
Agribisnis kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.), baik yang berorientasi pasar lokal
maupun global akan berhadapan dengan tuntutan kualitas produk dan kelestarian lingkungan
selain tentunya kuantitas produksi. PT. Natural Nusantara berusaha berperan dalam peningkatan
produksi budidaya kelapa sawit secara Kuantitas, Kualitas dan tetap menjaga Kelestarian
lingkungan (Aspek K-3).