PFD 03
PFD 03
1. Good Practice Guide for Computer-Based Electronic Evidence yang dibuat oleh ACPO yang
sekarang berganti menjadi National Police Chiefs’ Council (NPCC) bersama dengan
Association of Chief Police Officers Scotland
2. National Institute of Standards and Technology (NIST) 800-86 Guide to Integrating Forensic
Techniques into Incident Response dibuat oleh NIST, Departemen Perdagangan Amerika
Serikat.
3. National Institute of Justice Report (NCJ 199408): Forensic Examination of Digital Evidence –
A Guide for Law Enforcement dibuat oleh Technical Working Group for the Examination of
Digital Evidence.
4. ISO 27037 – Guidelines for identification, collection, acquisition and preservation of digital
evidence
Landasan Hukum
Landasan hukum dalam melakukan penanganan barang bukti digital berdasarkan pada:
● Undang-undang Republik Indonesia No.11 tahun 2008 tentang Internet dan Transaksi
Elektronik
● Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 tahun 2012 tentang penyelenggaraan sistem
dan transaksi elektronik
● Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana Undang-undang Republik Indonesia No. 14 tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
● Undang-undang Republik Indonesia No. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan
● Integritas data
● Personil yang kompeten
● Audit trail/chain of custody
● Kepatuhan terhadap regulasi dan/atau hukum.
● Admissible
● Reliability
● Necessity
● Relevance
Justice-USA, kriteria yang menjadikan seseorang dapat dikatakan sebagai ahli forensik adalah jika:
❖ Opininya dapat menambah keyakinan hakim
❖ Opini yang diberikan bersesuaian dengan pendidikan, pelatihan, pengalaman dan pengetahuan
yang dimiliki.
❖ Dapat menjelaskan metode, instrumen dan teknik yang menjadi acuan dalam komunitas
sesama ahli forensik digital
❖ Dapat menjelaskan metode yang digunakan dalam kasus merupakan metode yang teruji dan
reliabel
❖ Dapat mengidentifikasi atau menjelaskan bukti elektronik yang dianalisis oleh ahli
Universitas Gunadarma 2022
1
4