1
Ekstrakurikuler Wajib
di Sekolah Dasar
2
Ekstrakurikuler Wajib
di Sekolah Dasar
ISBN …………………
No. KDT. ……
viii + 120
Diterbitkan Oleh
Direktorat Sekolah Dasar
Komplek Kemdikbud, Senayan
Gedung E, Lantai 17 – 18
Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta
Tlp (6221) …..
Website: …..
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran
hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk
Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran
hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk
Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp
4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
[Date] i
KATA PENGANTAR
[Date] ii
DAFTAR ISI
Upacara
Keterampilan Kepramukaan
[Date] iii
Apa Ekstrakurikuler
Bagian
1 dan Apa Pula Ekstrakurikuler
Wajib?
K
egiatan ekstrakurikuler pada prinsipnya merupakan kegiatan
kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik, namun
pelaksanaannya dilakukan di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan
kegiatan kokurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan bimbingan
dan pengawasan satuan pendidikan.
[Date] 1
Bagaimana Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler?
[Date] 2
Apakah Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler?
1. Pilihan
Prinsip kegiatan ekstrakurikuler
dipilih sesuai dengan bakat, minat,
serta ketertarikan dan keinginan
peserta didik. Oleh karena itu
ekstrakurikuler diikuti peserta didik
secara sukarela.
2. Partisipasi aktif
Kegiatan ekstrakurikuler menuntut
keikutsertaan peserta didik secara
penuh sesuai dengan minat dan
pilihan masing-masing. Oleh karena
itu kehadiran peserta didik dalam
kegiatan ekstrakurikuler pilihannya
menjadi faktor utama.
3. Menyenangkan
Kegiatan Ekstrakurikuler harus
dikembangkan dan
dilaksanakan dalam suasana
yang menggembirakan peserta
didik.
[Date] 3
Apakah Yang Dimaksud Ekstrakurikuler Wajib?
[Date] 4
Peserta didik menjadi anggota Pramuka adalah suka rela sesuai dengan
keberminatannya. Sedangkan peserta didik mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler wajib menjadi keharusan, terkecuali bagi Peserta Didik
dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan
Ekstrakurikuler tersebut.
3. Model Aktualisasi
Kegiatan yang merupakan kegiatan wajib
dalam bentuk penerapan sikap dan
keterampilan yang dipelajari didalam
kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan
kepramukaan secara rutin, terjadwal, dan
diberikan penilaian formal.
[Date] 5
Bagaimana Pola Kegiatan
Bagian
2 EWPK
P
endidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler
wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan
merupakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai wahana penguatan psikologis-
sosial-kultural (reinfocement) perwujudan sikap dan keterampilan kurikulum
2013. Konsep dasar Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib
dalam konteks Kurikulum 2013, merupakan proses aktualisasi dan penguatan
capaian pembelajaran Kurikulum 2013 pada ranah sikap dalam bingkai KI-1,
KI-2, dan ranah keterampilan dalam KI-4. Oleh karena itu antara EWPK
dengan Kurikulum 2013 terjadi proses saling interaktif dan saling
menguatkan (mutually interactive and reinforcing)
[Date] 6
Pola Kegiatan EWPK diwujudkan dalam bentuk upacara dan keterampilan
kepramukaan dengan menggunakan berbagai metode dan teknik
kepramukaan.
Upacara
Upacara dalam EWPK meliputi upacara pembukaan dan upacara
penutupan. Bentuk dan jenis upacara pada Gerakan Pramuka dapat
dijadikan rujukan dalam pelaksanaan kegiatan EWPK. Berikut
beberapa bentuk upacara dalam Gerakan Pramuka:
[Date] 7
perlindungan serta pengarahan yang dominan dari orang tua atau
pembina.
[Date] 8
Makna yang tersirat dalam
bentuk barisan upacara
Pramuka Penggalang
(Angkare/U) bahwa perhatian
dan perkembangan jiwa
Pramuka Penggalang telah
mulai terbuka.
Gambar: Skema Bentuk Upacara
Pramuka Penggalang
Peserta didik penggalang
sudah memiliki kemampuan berfikir kritis, senang bermain, senang
bergerak, dan mencoba-coba.
[Date] 9
Keterampilan Kepramukaan
Keterampilan Kepramukaan dalam kegiatan EWPK dilaksanakan
sebagai perwujudan komitmen kepramukaan dalam bentuk
pembiasaan dan penguatan sikap serta keterampilan sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran. Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill)
yang dapat dilatihkan kepada peserta didik dengan
mempertimbangkan kemampuan, perkembangan peserta didik serta
kondisi satuan pendidikan, antara lain:
[Date] 10
❖ Simpul ujung tali
Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
❖ Simpul mati
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar
dan tidak licin
❖ Simpul anyam
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama
besarnya dan dalam keadaan kering.
❖ Simpul anyam berganda
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama
besarnya dan dalam keadaan basah.
❖ Simpul erat
Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
❖ Simpul kembar
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya
dan dalam keadaan licin
❖ Simpul kursi
Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau
orang pingsan
❖ Simpul penarik
Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
❖ Ikatan Pangkal
Gunanya untuk mengikatkan
tali pada kayu atau tiang.
Ikatan pangkal dapat juga
digunakan untuk memulai suatu
ikatan.
Gambar: Ikatan pangkal
[Date] 11
❖ Ikatan Tiang
Gunanya untuk mengikat sesuatu
dan yang diikat masih dapat
bergerak leluasa (mengikat leher
binatang).
❖ Ikatan Jangkar
Gunanya untuk mengikat
tongkat saat membuat tandu
atau blankar
❖ Ikatan Tambat
Gunanya untuk menambatkan
tali pada suatu tiang dengan
erat, tetapi mudah untuk
melepaskannya kembali.
Gambar: Ikatan tambat
❖ Ikatan Palang
[Date] 12
❖ Ikatan Canggah
Ikatan Canggah digunakan masukkan
ke dalam
untuk menyambung dua buah sosok
❖ Ikatan silang
Ikatan silang kegunaanya adalah untuk
menautkan dua buah tongkat atau
kayu yang posisinya bersilangan.
Umumnya sudut yang terbentuk dari
dua buah tongkat tersebut tidak tegak
simpul pangkal
[Date] 13
Permainan Besar (Wide Game)
❖
1 Memiliki tema yang jelas sehingga mampu memotiviasi peserta
didik untuk menyelesaikan permainan.
❖ Dikembangkan melalui permainan yang menyenangkan, penuh
2
tantangan, dan mampu mengembangkan kerjasama kelompok.
❖3 Mampu mengembangkan keterampilan dan daya tahan fisik
peserta didik.
❖ Mampu meningkatkan kreativitas dan kemampuan berinisiatif
4
dalam menyusun perencanaan dan strategi berkompetisi.
[Date] 14
Wide game dapat juga dirancang dalam suatu bentuk perjalanan.
Tujuan akhir dari perjalanan merupakan target yang harus dicapai
oleh peserta didik. Tahapan mencapai tujuan adalah dengan melewati
tempat (pos) tertentu. Pada setiap pos terdapat aktivitas atau tugas
serta tantangan yang harus diselesaikan. Penyelesaian tugas atau
aktivitas dapat juga dilakukan selama perjalanan.
Berkemah (Camping)
[Date] 15
Mengembangkan jiwa demokrasi, gotong royong, kerjasama
2
dan setia kawan;
Saat berkemah kita dapat berlatih bekerjasama dan gotong
royong dengan teman dalam membangun tenda,
menyelesaikan tugas memasak mengolah makanan. Jiwa
demokrasi dapat terlatih karena menyelesaikan masalah
dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
[Date] 16
Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan;
4
Saat berkemah kita dapat
belajar bagaimana caranya
hidup mandiri. Banyak
keterampilan dan
pengetahuan lainnya yang
dapat kita peroleh saat kita
berkemah. Gambar: Pramuka melatih keterampilan
dan pengetahuan
[Date] 17
Mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri dan disiplin
6
Anak usia sekolah dasar merupakan tahapan usia yang paling
menentukan bagaimana karakter, kepribadian, dan sikap di
masa dewasa kelak. Karena pada usia SD seorang anak
memasuki masa keemasan (golden age).
[Date] 18
Mengenal Jenis Berkemah Dalam Pramuka
[Date] 19
Mengenal Jenis Tenda Dalam Pramuka
Tenda Bentuk A
Tenda bentuk A, memiliki
2 buah tiang penyangga.
Jika ukurannya cukup
besar (misal: 3 x 4 meter),
tenda model ini bisa
digunakan sebagai tenda regu.
Tenda Dom
Tenda Dom memiliki tiang
penyangga yang bentuknya
melengkung seperti
setengah lingkaran. Daya
tampungnya biasanya
antara 4 hingga 7 orang.
Tenda Dom dapat juga digunakan
sebagai tenda regu.
[Date] 20
Tenda Serbaguna/peleton
Merupakan jenis tenda yang berukuran cukup luas
dengan kemampuan menampung sampai 50 orang.
Tenda jenis ini dikenal dengan nama Tenda Peleton
karena digunakan berdasarkan tingkat kapasitas peleton
(satuan militer)
Komunikasi
Komunikasi dapat dilakukan secara langsung atau tidak. Pada
prinsipnya komunikasi dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada
pihak lain. Isi pesan ada yang bersifat terbuka, namun juga ada yang
bersifat rahasia.
[Date] 21
pendidikan. Beberapa manfaat komunikasi Pramuka dengan
menggunakan morse, sandi dan semaphore, antara lain:
Komunikasi rahasia antar anggota
Meningkatkan Daya Ingat
Meningkatkan Kecerdasan
Sarana Belajar
Media permainan
Isyarat Morse
Komunikasi dengan menggunakan isyarat morse selain dipakai untuk
merahasiakan berita, juga dapat melatih para pramuka menjadi
cerdas, terampil, tajam indera pendengar maupun penglihatan.
Semboyan morse dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Suara atau bunyi
[Date] 22
Mengenal Isyarat Tulisan
Isyarat morse dilambangkan dalam bentuk tulisan dengan titik (.) dan
strip (-). Tahapan mengenal huruf dengan isyarat morse dapat
dilakukan dengan cara seperti berikut:
H a ti hati an j i ng ga l ak
[Date] 23
Isyarat Morse Bendera
Posisi Siap
Melambangkan Titik
Melambangkan Garis
Gerakan bendera yang
menunjukkan garis (-) digerakan
seperti membentuk angka 8
(delapan) namun posisi mengarah
ke samping bawah.
[Date] 24
Semaphore
Isyarat semaphore merupakan cara
berkomunikasi berkirim atau menerima
pesan dengan menggunakan bendera. Posisi
bendera tertentu dalam pegangan tangan
dapat menunjukkan arti tertentu.
Merujuk pada gambar bahwa posisi tententu, misalnya 1 dan 2 hal itu
menunjukkan huruf A. Sedangkan posisi 1 dan 3 menunjukkan huruf
B. Demikian seterusnya sesuai dengan posisi bendera.
[Date] 25
Pengiriman informasi melalui semaphore memiliki aturan khusus.
Aturan dimaksud adalah sebagai berikut:
No Pesan Arti
Sandi
Sandi dalam Pramuka merupakan alat
komunikasi, namun sifatnya rahasia.
Sandi dalam Pramuka digunakan
sebagai media pembelajaran. Beberapa
jenis sandi yang sering digunakan
dalam Pramuka diantaranya:
[Date] 26
Sandi Kotak I
Sandi kotak I terdiri dari dua bagian yang berbetuk kotak dan sudut
lancip. Setiap bagian diisi oleh 2 (dua) huruf. Membedakan huruf
pertama dan kedua yang berada dalam bagian yang sama yaitu
dengan memberi 1 (satu) buah titik (.) untuk mewakili huruf kedua
dalam bangun tersebut.
Sandi Kotak II
Sandi kotak II terdiri dari satu bagian yang berbetuk kotak. Setiap
bagian diisi oleh 3 (tiga) huruf. Huruf pertama menggambar bangian
bangun tersebut, huruf kedua dalam bagian yang sama diberi 1 (satu)
buah titik (.), sedangkan huruf ketiga yang berada dalam bagian yang
sama diberi 2 (dua) buah titik (..).
[Date] 27
Sandi AND
Contoh:
Anandak Prandamuka Selandalu Cerandia
Terjemahannya adalah:
Anandak Prandamuka Selandalu Cerandia
Sandi Rumput
Sandi Angka
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
[Date] 28
Peta dan Kompas (Orientering)
[Date] 29
Metode dan Teknik Kepramukaan
Metode dan teknik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan
dalam bentuk belajar interaktif dan progresif disesuaikan dengan
kemampuan fisik dan mental peserta didik.
[Date] 30
Bagaimana Melaksanakan EWPK
Bagian
3 Model Blok?
K
egiatan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan (EWPK)
Model Blok menjadi kegiatan awal dalam penerapan EWPK di satuan
pendidikan. Pelaksanaannya dapat berupa kegiatan perkemahan
dengan mengintegrasikan metode dan teknik kepramukaan. Kegiatan EWPK
Model Blok dapat dimanfaatkan oleh satuan pendidikan pada Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik kelas I.
Pengenalan dimaksudkan berupa tenaga pendidik dan kependidikan,
fasilitas sekolah, ruang guru, ruang kelas, perpustakaan, tempat ibadah,
kamar kecil, UKS, tata tertib sekolah, dan lainnya. Sedangkan bagi peserta
[Date] 31
didik kelas II sampai dengan kelas VI pelaksanaannya tidak harus di awal
tahun, namun disesuaikan dengan program yang ada di satuan pendidikan.
Selain itu Kegiatan EWPK Model
Blok digunakan sebagai sarana
penyampaian materi pelajaran,
pendidikan kepramukaan, dan
penguatan karakter.
[Date] 32
Prosedur Pelaksanaan EWPK Model Blok?
Pelaksanaan Kegiatan 2
[Date] 33
yang mengadopsi metode dan teknik kepramukaan. Kegiatan EWPK Model
Blok dapat dilaksanakan dengan bentuk perkemahan dengan ketentuan
sebagai berikut.
Bagi peserta didik kelas I, II, dan III, dilaksanakan dalam bentuk
perkemahan sehari tanpa menginap, dengan durasi waktu 9-
18 jam.
Bagi peserta didik kelas IV, V, dan VI dilaksanakan dengan
menginap semalam di perkemahan, dengan durasi waktu 18
jam.
[Date] 34
Penerapan Kegiatan EWPK Model Blok
Struktur materi dalam Kegiatan EWPK Model Blok setiap kelas memiliki
perbedaan. Perbedaan dimaksud dapat terjadi karena tujuan yang ingin
dicapai berbeda pula. Materi kegiatan untuk peserta didik kelas I baru
diutamakan pada orientasi satuan Pendidikan. Sedangkan untuk kelas lainnya
dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan penerapan untuk kelas atas (IV, V, dan VI) dapat dilaksanakan
dalam bentuk perkemahan lebih satu hari, misalnya Perkemahan Jum’at
Sabtu (Perjusa) atau Perkemahan Sabtu Minggu (Persami).
[Date] 35
Tabel 3.1 Struktur Materi Kegiatan EWPK Model Blok Kelas I-III
Berikut contoh tabulasi struktur materi Kegiatan EWPK Model Blok Kelas IV
s.d.VI.
[Date] 36
Tabel 3.2 Struktur Materi Kegiatan EWPK Model Blok Kelas IV-VI
Jumlah 18 jam
[Date] 37
Tahapan Penyusunan Kegiatan EWPK Model Blok
Mempertimbangkan perkembangan serta bakat dan minat peserta didik,
pengembangan kegiatan EWPK Model Blok hendaknya dilakukan dengan
perencanaan yang matang. Tahapan yang dapat dilakukan dalam menyusun
Kegiatan EWPK Model Blok disajikan dalam time line sebagai berikut:
[Date] 38
Dinamika kelompok merupakan salah satu metode manajemen
yang dinilai efektif, efisien, dan produktif untuk membangun
interaksi dan kerja sama antaranggota. Kegiatan dinamika
kelompok mampu mengoptimalkan interaksi peserta didik
dengan teman-temannya baik dalam satu kelompok kecil
ataupun kelompok besar. Dinamika kelompok dapat dilakukan
melalui berbagai macam permainan, nyanyian, gerakan, maupun
perpaduan keduanya.
[Date] 39
Pengenalan lingkungan sekolah pada umumnya dilaksanakan
pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). MPLS
menjadi salah satu materi yang wajib disampaikan pada Kegiatan
EWPK Model Blok untuk kelas I atau peserta didik baru. Kegiatan
ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengenalkan
peserta didik terhadap lingkungan di sekolah, baik dengan
sesama siswa, kakak kelas, pendidik, tenaga kependidikan,
ruang kelas, ruang guru, tempat ibadah, perpustakaan, UKS,
WC, dan fasilitas lain di sekolah. Selain itu, guru dapat
menyampaikan berbagai informasi kegiatan dan program
sekolah.
[Date] 40
d. Pengenalan materi pelajaran yang sesuai dengan
tingkatan kelas
Pada model ini terdapat beberapa kegiatan yang memuat unsur
materi pelajaran yang akan dipelajari oleh peserta didik dalam
kegiatan belajar di kelas. Hal ini dilakukan agar peserta didik
memiliki pengalaman langsung yang mungkin tidak dapat
mereka temui pada kegiatan belajar di ruang kelas.
Menyusun silabus
Silabus Kegiatan EWPK Model Blok disusun sesuai dengan kurikulum
2013. Kegiatan diawali dengan mengidentifikasi muatan nilai sikap
dan keterampilan (KI-1, KI-2, dan KI-4) yang akan disajikan. Guru
dapat mengacu pada pemetaan Kompetensi Dasar dan ruang lingkup
pembelajaran dalam buku guru Kurikulum 2013.
[Date] 41
Menyusun jadwal kegiatan
Jadwal Kegiatan EWPK Model Blok disusun dengan alokasi waktu 9-
18 jam. Kegiatan pada setiap kelas memiliki tujuan khusus yang
menjadi target capaian. Namun, dalam pelaksanaannya dapat
dilaksanakan secara kolaboratif antarkelas. Ketentuan perkemahan
dapat dibaca kembali pada bagian sebelumnya.
Contoh pengembangan jadwal kegiatan EWPK Model Blok, misalnya:
Pada hari pertama, guru menyambut kedatangan
peserta didik dan mengkondisikan agar siap
mengikuti kegiatan. Kegiatan diawali dengan
upacara pembukaan yang dipimpin oleh kepala
sekolah dan diikuti oleh semua pendidik dan tenaga
kependidikan, serta seluruh peserta didik baru.
Peserta didik berbaris membentuk lingkaran.
Kegiatan pada hari pertama misalnya sebagai berikut.
[Date] 42
materi dinamika kelompok dalam bentuk permainan ular naga
(sesuai dengan pengembangan silabus), menentukan ketua
kelompok, istirahat dan makan bersama teman satu kelompok, jalan-
jalan mengelilingi sekolah sebagai ajang untuk memperkenalkan
lingkungan sekolah dan diakhiri dengan upacara penutupan.
Menyusun kepanitiaan
Panitia dibentuk untuk mengelola
kegiatan. Kepanitiaan dibentuk
oleh Kepala Sekolah dengan
melibatkan unsur guru, Pembina
Pramuka, dan pihak lain yang
terlibat dalam Kegiaran EWPK
Model Blok.
[Date] 43
Gambar 3.3: Skema penilaian EWPK Model Blok
penilaian antarteman.
proyek;
portofolio; dan
produk
[Date] 44
Proses penilaian kegiatan EWPK Model Blok dilaksanakan setiap kali latihan.
Sementara itu rekapitulasi penilaian dilakukan oleh guru kelas. Keterampilan
kepramukaan dalam Kegitan EWPK merupakan pendukung terhadap
kegiatan, oleh karena itu penilaian materi kepramukaan tidak menjadi bagian
dalam penilian EWPK. Penilaian menggunakan angka mutu, huruf mutu, dan
kategori pencapaian. Pencapaian penilaian mengikuti konversi nilai pada tabel
3.3 berikut ini.
Tabel 3.3 Konversi Nilai
46 – 64 C Cukup
Batas kelulusan yang harus diperoleh peserta didik pada angka minimal 65
dengan predikat B dan kategori pencapaian BAIK. Berikut disajikan contoh
format penilaian kegiatan EWPK Model Blok. Aspek yang dinilai dalam
kegiatan ini adalah aspek sikap dan keterampilan. Aspek sikap diantaranya
adalah karakter yang ditunjukkan oleh peserta didik pada saat melakukan
kegiatan. Aspek keterampilan diantaranya adalah (a) keterampilan
kepramukaan, (b) Pengenalan lingkungan sekolah, (c) praktek
pengembangan profil pelajar pancasila dan karakter, serta (d) muatan
pelajaran. Adapun rentang skor penilaian adalah 1 s.d. 3 dengan bobot yang
dapat disesuaikan oleh panitia kegiatan. Hasil akhir diperoleh dari jumlah skor
dikali bobot.
[Date] 45
Bagaimana Melaksanakan
Bagian
4 Ekstrakurikuler Model
Aktualisasi?
[Date] 46
Satuan pendidikan berkewajiban menguatkan sikap dan keterampilan peserta
didik melalui EWPK Model Blok maupun Aktualisasi secara sistematis dan
terencana. Model Blok dan Model Aktualisasi dalam implementasinya
menggunakan Metode dan Teknik Kepramukaan. Kegiatan dikelola oleh guru
bekerjasama dengan Pembina Pramuka dibawah tanggung jawab kepala
sekolah.
[Date] 47
Mata Pelajaran IPS muncul di
kelas IV-VI SD. Salah satu
kompetensi dasar yang menjadi
bahan kajian di kelas IV adalah
tentang peninggalan kerajaan
Hindu, Buddha, dan Islam di
lingkungan daerah setempat,
serta pengaruhnya pada
https://lokadata.id/artikel/sensasi-
kehidupan masyarakat. borobudur-dulu-dan-kini
https://sahabatnestle.co.id/content/ragam/serba-serbi/si-kecil-kecanduan-gadget-yuk-
kenalkan-dengan-permainan-tradisional-yang-pasti-seru.html
[Date] 48
Implementasi penguatan konsep dari kompetensi dasar dapat
dilakukan melalui banyak aktivitas. Pada bagian ini disajikan salah
satu kegiatan yang dapat dipilih, kegiatan dirancang sekaligus
mengintegrasikan metode dan teknik kepramukaan. Guru dapat
melaksanakan Kegiatan EWPK Model aktualisasi dengan
mengoptimalkan kearifan lokal di daerah masing-masing,
penggunaan permainan tradisional misalnya engklek dapat digunakan
sebagai sarana kegiatan.
Alur Permainan
[Date] 49
Kartu dapat dibuat dari bahan kertas dengan ukuran tertentu. Kartu
memuat konsep atau pertanyaan yang berkaitan dengan kompetensi
dasar yang dipilih. Sementara itu bintang penghargaan dapat dibuat
dari bahan kertas ataupun bahan lain yang dapat disiapkan dengan
mudah.
[Date] 50
Sambil tepuk tangan, suasana riang
Awas hati-hati, lingkaran akan berubah
Siapa ketinggalan, tidak dapat teman
Lingkaran akan berubah
Berubah jadi … (lima, enam,
sepuluh, dsb.)
[Date] 51
maka permainan ini dapat digunakan sebagai sarana untuk
pembentukan kelompok.
[Date] 52
Sampai di petak empat dan lima,
kedua kaki pemain menapak
bersama-sama, kaki kiri di petak
empat dan kaki kanan di petak lima.
[Date] 53
a. Apa nama bangunan peninggalan sejarah Islam yang terdapat
di pesisir utara Jawa Tengah?
b. Ceritakan tentang Masjid Menara!, dsb
[Date] 54
keterampilan yang dikembangkan, partisipasi setiap pemain dalam
kegiatan, dan sebagainya.
[Date] 55
dikembangkan melalui kegiatan ini adalah rasa syukur atas anugerah
kesehatan dan keselamatan, kehati-hatian, sportif, serta berlatih kesabaran
menunggu giliran.
[Date] 56
Aktualisasi Pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
[Date] 57
Aktualisasi Pada Pelajaran Bahasa Indonesia
[Date] 58
Aktualisasi Pada Pelajaran Matematika
[Date] 59