Anda di halaman 1dari 19

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah)

Nama Alwiyah Jenjang/Kelas SMA / X /XI IND.E. JOA. 10. 01

Asal sekolah SMAN 34 Jakarta Mapel Bahasa Indonesia

4 x pertemuan 36
Alokasi waktu Jumlah siswa
360 menit

Kreatif yang ditunjukkan melalui kegiatan rekonstruksi ceramah


Profil pelajar
Berpikir kritis yang ditunjukkan melalui Model
kegiatan menyampaikan ide dalam ceramah
Pancasila Tatap muka / Paduan antara tatap muka dan PJ
pembelajaran
yang
berkaitan

E
Fase Fase Elemen Menyimak paparan lisan (ceramah)
Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tuju
Pelajar mampu mengevaluasi dan mengkre

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 1


Tujuan 10.1 Pelajar menilai ide pokok dan ide perinci serta merekonstruksi menjadi informasi dengan
Pembelajaran
Meyimak paparan lisan (ceramah/pidato)

Kata kunci

Deskripsi Pembelajaran ini membahas tentang meyimak paparan lisan berupa ceramah mulai dari menjelaskan isi
umum
kegiatan

Materi ajar, Materi ajar:


alat, dan Informasi dalam paparan lisan (ceramah), Membedakan ide pokok dan ide perinci Struktur dan kaid
bahan

Sarana Komputer, jaringan internet, LCD, infocus


Prasarana Video atau rekaman ceramah
Catatan tambahan lainnya yang perlu diketahui guru agar proses belajar berjalan efektif

Konsep Utama Pengetahuan


Ide pokok dan ide perinci
Fakta dan opini

Keterampilan
Siswa mampu merekonstruksi ceramah
menjadi informasi

Sikap
Siswa kreatif, kritis dan mandiri

Pengetahuan/Keterampilan Prasyarat  Memahami struktur, kaidah


kebahasaan ceramah, fakta
dan opini.

Pertanyaan esensialBagaimanakah cara mengonstuksi ide pokok atau ide perinci menjadi
(pemantik)informasi dalam ceramah?

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 2


ASESMEN JENIS ASESMEN
IndividuFortopolio
KelompokFortofolio dan Performa
BAGAIMANA ASESMEN DILAKUKAN?
Observasi guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung Fortopolio pada hasil kerja LK si

Urutan Aktivitas Pembelajaran

memirsa tayangan video ceramah, menganalisis isi


instruksi atau informasi pada tayangan tersebut

mengidentifikasi ide pokok dan ide perinci pada


tayangan/ rekaman ceramah

mengonstruksi ide pokok dan ide perinci menjadi


poster

Mempresentasikan hasil kerja berupa poster,


memublikasikan dalam media sosial

Persiapan yang dilakukan guru:


1. Menyiapakan dan memilih video ceramah yang akan ditayangkan.
2. Memperbanyak LKS
3. Mengecek kesiapan alat audio
4. Menyiapkan teks pidato / ceramah

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 3


Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan ceramah

NO KEGIATAN WAKTU

1.
Kegiatan Awal 15 menit
1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti
pembelajaran hari itu,
2. Siswa diberikan motivasi bahwa kemampuan menyimak
informasi pada tuturan lisan sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan
tersebut

2.
Kegiatan Inti 65 menit
1. Guru menayangkan video pembelajaran tentang struktur dan
kaidah kebahasaan ceramah
https://www.youtube.com/watch?v=wzo2KMofjWA
https://www.youtube.com/watch?v=bt-YjNNUD3c

2. Siswa mencermati tayangan video pembelajaran

3. Siswa menyusun ringkasan materi dari tayangan video


pembelajaran dalam bentuk peta konsep untuk menentukan
ide pokok dan ide perinci.

4. Siswa mempresentasikan peta konsep yang telah dibuatnya

3.
Kegiatan Penutup 10 menit
1. guru melakukan refleksi
2. guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 4


Pertemuan 2

Menganalisis ide pokok dan ide perinci yang terdapat pada ceramah

NO KEGIATAN WAKTU

1. Kegiatan Awal 15 menit


Kegiatan Awal
1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
hari itu,
2. Siswa diberikan motivasi bahwa kemampuan menyimak informasi
pada tuturan lisan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut

2. Kegiatan Inti
1. Guru menayangkan video / ceramah/pidato
https://www.youtube.com/watch?v=q2Oiyt7XTzc

2. Siswa memirsa tayangan video ceramah


3. Guru menayangkan ppt atau video pembelajaran tentang ide 65 menit
pokok dan ide perinci
https://www.youtube.com/watch?v=iRYklgRWv2M
4. https://www.youtube.com/watch?v=ZjAmcoHspDY

5. Siswa mengidentifikasi ide pokok atau perinci dari ceramah yang


didengar.

6. Secara berpasangan siswa mengidentifikasi ide pokok dan ide


perinci i yang terdapat pada ceramah yang didengar.

7. Guru menunjuk perwakilan siswa untuk membacakan hasil


indentifikasi terhadap ide pokok dan ide perinci pada ceramah
yang didengar

3. Kegiatan Penutup 10 menit


1. guru melakukan refleksi
2. guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 5


Pertemuan 3

Mengidentifikasi ide pokok dan ide perinci pada ceramah yang didengar.

NO KEGIATAN WAKTU

1. Kegiatan Awal 15 menit

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran


hari itu,
2. Guru menanyakan materi sebelumnya, mengadakan apersepsi,
dan memberi motivasi
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut.

2. Kegiatan Inti
1. Siswa menyimak pembacaan pidato berjudul Ingat Pesan Ibu 3M
(Teks pidato terlampir)
2. Siswa menganalisi ide pokok dan ide perinci pada ceramah yang 65 menit
didengar/ditayangkan
3. Siswa mengonstruksi ide pokok dan ide perinci menjadi informasi
yang akan disampaikan.
4. Siswa secara berkelompok merancang informasi yang direkosntruksi.
Dalam bentuk poster. Siswa secara berkelompok mendiskusikan
rencana proyek membuat poster sesuai ceramah yang didengar.
5.Siswa melakukan proses penulisan menggunakan kertas HVS
hingga
mengalihwahanakan dalam bentuk infografik berupa poster untuk
publikasi media sosial (menggunakan aplikasi Canva atau PiscArt
dan bila tidak memungkinkan menggunakan aplikasi tersebut, dapat
diganti dengan media karton).

3. Kegiatan Penutup
1. guru melakukan refleksi 10 menit
2. Siswa Bersama guru menyumpulkan pembelajaran hari ini
3. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 6


Pertemuan 4

Berdiskusi dan mempresentasikan hasil analisis pada ceramah meliputi isi instruksi atau
informasi, struktur dan kaidah kebahasaan, ide pokok dan ide penjelas pada ceramah yang
didengar.

NO KEGIATAN WAKTU

1. Kegiatan Awal
Kegiatan Awal

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti


pembelajaran hari itu,
2. Guru mengecek kehadiran siswa.

2. Kegiatan Inti
1. Siswa mengerjakan poster yang merupakan hasil rekonstruksi
2. Siswa melakukan proses penulisan menggunakan kertas HVS
hingga mengalihwahanakan dalam bentuk infografik berupa
poster untuk publikasi media sosial (menggunakan aplikasi Canva
atau PiscArt dan bila tidak memungkinkan menggunakan aplikasi
tersebut, dapat diganti dengan media karton).

3. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya


3. Siswa yang lain menanggapi presentasi temannya.
4. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran hari itu.

3. Kegiatan Penutup
1. guru melakukan refleksi
2. Siswa Bersama guru menyumpulkan pembelajaran hari ini
3. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 7


Kriteria untuk mengukur ketercapaian siswa

Tujuan Indikator ketercapaian

1. Siswa dapat membedakan ide pokok dan


10.1 Pelajar menilai ide pokok dan ide ide perinci dalam ceramah yang didengarnya.
perinci serta merekonstruksi menjadi 2. Siswa dapat merekonstruksi ide pokok dan
informasi dengan kata-kata sendiri setelah ide perinci menjadi informasi dalam bentuk
menyimak teks nonfiksi dalam gelar wicara, teks yang berbeda (poster)
yaitu ceramah/pidato

Rubrik Penilaian
Pedoman Penilaian Menyimak Paparan (ceramah) mengacu pada penilai Bahasa Indonesia
Berbasis Kompetensi ( Burhan Nurgiantoro: 2016) dengan penyesuaian.

Rubrik Penilaian Kinerja Pemahaman Menyimak isi ceramah

No. Aspek yang Dinilai Tingkat kefasihan

1Pemahaman terhadap isi ceramah 1 2 3 4 5

Pemahaman terhadap struktur dan kaidah kebahasaan ceramah


Pemahaman terhadap ide pokok dan ide perinci yang terdapat pada ceramah

Keruntunan pengungkapan

Kelancaran pengungkapan

Ketepatan diksi

Jumlah Skor = Nilai =

SkorKeterangan Kategori Kurang sekali


1Tidak ada unsur yang benar

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 8


2 Ada sedikit unsur benar Kurang

3 Jumlah unsur benar dan unsur salah seimbang Sedang

4 Ketepatan tinggi dengan sedikit kesalahan Baik

5 Tidak ada kesalahan, atau hampir tidak ada kesalahan Baik sekali

Skor maksimal: 25
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut Nilai Akhir

=
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 x skor ideal (100) = .....
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lembar Observasi
Guru
Guru melingkari nomor yang sesuai dengan perilaku
siswa Kegiatan : Individu/Kelompok
Tanggal :…

Individu Kelompok
1. Mengerjakan tugas dengan 2. Terlibat aktif dalam setiap tahapan
mandiri selama mengerjakan tugas
3. Percaya kemampuan diri 4. Berkomentar secara positif
sendiri 6. Menghargai upaya rekan sekelompok
5. Tugas dikumpulkan sesuai
jadwal 8. Partisipasi seimbang dengan seluruh
7. Kreatif dalam mengerjakan mitra dalam kelompok
tugas
10. Negosisasi dalam kelompok untuk
9. Berpikir kritis dalam mencari kesepakatan
menyampaikan gagasan

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 9


Penilaian Performa (poster)

Aspek yang dinilai Kriteria Skor


Ketepatan menganalisis Seluruh komponen menganalisiside pokok dan
4
ide pokok dan ide perinci ide perinci dilakukan secara tepat
Terdapat satu komponen menganalisis ide
3
pokok dan ide perinci yang kurang tepat
Terdapat dua komponen menganalisis ide
2
pokok dan ide perinci yang kurang tepat
Hanya terdapat satu komponen
menganalisis 1
ide pokok dan ide perinci yang dilakukan
Menentukan struktur teks secara tepat 4
struktur ceramah Seluruh komponen struktur telah sesuai
3
Terdapat satu komponen struktur yang
kurang sesuai
2
Terdapat dua komponen struktur yang
kurang sesuai
1
Hanya terdapat satu komponen struktur
Kreativitas alih wahana yang sesuai
4
(poster) yang mencakup Seluruh komponen kreativitas alih
komponen: orisinal karya, wahana dilakukan secara tepat
Terdapat satu komponen kreativitas 3
proporsional grafik
(gambar dan ilustrasi), alih wahana yang kurang tepat
Terdapat dua komponen kreativitas alih 2
warna menarik, dan
tulisan jelas terbaca wahana yang kurang tepat
Hanya terdapat satu komponen kreativitas 1
alih wahana yang dilakukan secara tepat

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 10


REFLEKSI
Guru Siswa
 Apakah pembelajaran yang saya  Apakah saya sudah mampu
lakukan sudah sesuai dengan urutan mengidentifikasi dan menganalisis ide
aktivitas pembelajaran? Sudah cukup pokok dan ide perinci pada ceramah
efektif? yang saya dengar?
 Bagian manakah dari rencana  Apakah saya cukup kreatif dalam
pembelajaran yang sulit dilakukan? Apa mengonstruksi ceramah menjadi
yang dapat saya lakukan untuk poster?
mengatasinya?  Bagaimana keseluruhan proses
 Apakah 100% siswa sudah dapat menulis dan mengonstruksi ceramah?
menganalisis ide pokok dan ide perinci. Apakah sudah sesuai keriteria
dan mengonstruksi ceramah? Bila penilaian guru? Bila sudah baik,
belum, berapa persentase siswa yang bagaimana untuk
tercapai dan berapa persentase siswa mempertahankannya, lalu bila belum
yang belum tercapai, lalu apa yang baik, usaha apa yang akan dilakukan
menjadi kendalanya, bagaimana untuk memperbaikinya!
solusinya?

Daftar Pustaka

Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan bagi Pengajar Bahasa.


Jakarta: PT Indeks
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2017. Bahasa Indonesia Kelas XII
SMA/MA/SMK/MAK. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kosasih, E. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya. Bandung:
Yrama Widya
Nurgiyantoro, B. 2016. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. Yogyakarta:BPFE

Sander. Aldi. 2019. Pidato Pendidikan Nasional - YouTube. Siakses 4 Desember 2020 pukul
08.00.
Arfian Chaidir, Moch. 2017. VIDEO SMA: Bahasa Indonesia - Ceramah - YouTube. Diakses 4
Desember 2020 pukul 8.45

Kresnadi, Wiwi. 2020. Struktur dan Kaidah Kebahasaan Ceramah - YouTube. Diakses 4
Desember 2020. Pukul 09.00.

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 11


Ayuk belajar.com.2020. Video Pembelajaran - Menentukan Ide Pokok Paragraf -
YouTube.diakses 4 Desember 2020 pukul 09.15
Dwi Putro. Restu. 2015. Menentukan ide pokok dari berbagai pola paragraf - YouTube. Diakses
4 Desember 2020 pukul 09.30.
Irus, Real. 2018. Pidato Bahasa Indonesia tentang Pendidikan | Kelompok 6 | ULM | 2017 -
YouTube. Diakses 4 Desember 2020 pukul 09.45.

Cara menggunakan aplikasi canva (desain gratis)


https://www.google.com/amp/s/www.niagahoster.co.id/blog/cara-menggunakan-canva/
Tips gambar (poster) yang menarik
https://m.merdeka.com/jabar/8-cara-membuat-poster-yang-menarik-dan-kreatif-
perhatikan-tips-tipsnya-kln.html?page=3

Bahan bacaan Siswa

https://www.youtube.com/watch?v=wzo2KMofjWA
https://www.youtube.com/watch?v=Wx32WahgpYo
https://www.youtube.com/watch?v=GF-TxhzTo9g
https://www.youtube.com/watch?v=q2Oiyt7XTzc

Bahan Bacaan Guru


Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan bagi Pengajar Bahasa.
Jakarta: PT Indeks
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2017. Bahasa Indonesia Kelas XII
SMA/MA/SMK/MAK.. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kosasih, E. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya. Bandung:
Yrama Widya
Nurgiyantoro, B. 2016. Penilaian Pembelajaran BahasaBerbasis
Kompetensi. Yogyakarta:BPFE

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 12


Tujuan Pembelajaran

2. Siswa dapat menganalisi ide pokok dan ide perinci pada teks ceramah yang
didengarnya
3. Siswa dapat mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan ceramah
yang didengarnya
4. Siswa dapat mengonstruksi ide pokok dan ide perinci menjadi informasi
yang berupa poster

Petunjuk pembelajaran

1. Tontonlah sebuah video ceramah.


2. Atau simaklah pembacaan teks ceramah

3. Diskusikan Bersama teman kelompok anda, kemudian temukanlah intruksi


atau informasi, ide pikok, ide perinci. Struktur dan kaidah kebahasaan yang
terdapat pada tayangan ceramah tersebut

Materi Pembelajaran

Dalam sebuah paragraf terdiri dari beberapa rangkaian kalimat yang


memiliki kalimat utama, kalimat penjelas, ide pokok dan ide penjelas. Ide
pokok digunakan sebagai dasar pengembangan paragraf, sedangkan ide
penjelas digunakan untuk menguraikan secara rinci dari ide pokok. Dalam

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 13


satu paragraf hanya terdapat satu ide pokok dan dikembangkan oleh
beberapa kalimat penjelas. Cara membuat ide pokok hampir sama dengan
cara menentukan kalimat utama.

Ide pokok adalah inti dari sebuah paragraf yang terdapat pada kalimat
utama. Ide pokok disebut juga pokok pikiran, gagasan pokok, gagasan
utama, atau pikiran utama. Dalam satu paragraf hanya terdapat satu ide
pokok yang disertai kalimat-kalimat penjelas untuk menjelaskan secara rinci
dari ide pokok tersebut

Menentukan Isi dan Struktur dalam Teks Ceramah

Apabila kamu perhatikan dengan cermat contoh-contoh di atas, ketahuilah


bahwa teks ceramah memiliki bagian-bagian tertentu, yang meliputi bagian
pembuka, isi, dan penutup.
1. Pembuka
Berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang
topik yang akan dibahasnya. Bagian ini sama dengan isi dalam teks eksposisi,
yang disebut dengan isu.
2. Isi
Berupa rangkaian argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan
atau tesis. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang
memperkuat argumen-argumen pembicara.
3. Penutup
Berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya.

Isu
Pendahuluan (Tesis) Permasalahan
-

Isi (Rangkaian Argumen)


-
Fakta

Penutup -
(Penegasan Kembali) -

Mengidentifikasi Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah

Sebagaimana jenis teks lainnya, ceramah pun memiliki karakteristik tersendiri


yang cenderung berbeda dengan teks-teks lainnya. Merujuk pada contoh-contoh di
atas bahwa teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut.
1. Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua
jamak, sebagai sapaan. Kata ganti orang pertama, yakni saya, aku. Mungkin juga

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 14


kata kami apabila penceramahnya mengatasnamakan kelompok. Teks
ceramah sering kali menggunakan kata sapaan yang ditujukan pada orang
banyak, seperti hadirin, kalian, bapak-bapak, ibu- ibu, saudara-saudara.
2. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik
yang dibahas. Dengan topik tentang masalah kebahasaan yang menjadi fokus
pembahasanya, istilah-istilah yang muncul dalam teks tersebut adalah
sarkastis, eufemistis, tatakrama, kesantunan berbahasa, etika
berbahasa.
3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab
akibat). Misalnya, jika... maka, sebab, karena, dengan demikian,
akibatnya, oleh karena itu. Selain itu, dapat pula digunakan kata-kata
yang yang menyatakan hubungan temporal ataupun perbandingan/
pertentangan, seperti sebelumitu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya,
berbeda halnya, namun.
4. Menggunakan kata-kata kerja mental, seperti diharapkan,
memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga,
berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.
Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya,
diharapkan, perlu, harus.
Sumber materi ajar dikutip dari buku ….

Tugas dan Langkah Kegiatan

1. Cermati video ceramah berikut


https://www.youtube.com/watch?v=Wx32WahgpYo
2. Setelah kalian menyaksikan tayangan ceramah, dan berdiskusi
kelas, jawablah pertanyaan berikut!

1.Berdasarkan video ceramah yang sudah kalian saksikan, jelaskan ide pokok dan ide perinci yang terdapat p

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 15


2. Berdasarkan tayangan video ceramah yang telah kalian saksikan, jelaskan struktur dan kaidah kebaha

2. Simaklah teks pidato/ceramah yang dibacakan temanmu berikut ini!


Kemudian analisislah ide pokok dan ide perinci yang terdapat pada ceramah
tersebut

Ingat Pesan Mama 3M


Assalamualaikum Wr.Wb,
Selamat Pagi, Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang terhormat Ibu Umi Harimi, M.M. selaku kepala SMAN 34 Jakarta.
Yang terhormat Bapak, Ibu guru, serta teman-teman yang saya sayangi.
Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan nikmat sehat,
sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang sejuk ini. Shalawat serta salam kita curahkan
kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan pada
zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Hadirin yang terhormat,
Dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul “Ingat Pesan Mama,
3M”.
Sebgaimana kita ketahui, Indonesia dan negara negara lain di dunia, kini sedang
amenghadapi bencana berupa wabah Covid 19 atau biasa disebut virus Corona. Penyebaran
virus Corona di Indonesia harus ditekan semaksimal mungkin. Salah satu cara utamanya
adalah dengan menerapkan perilaku hidup disiplin. Dalam hal ini kita harus selalu berdisiplin
untuk menerapakan #Ingatpesanibu dengan langkah 3M. Apakah 3M itu? 3M adalah sebuah
gerakan dalam bidang kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona dengan cara
Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak. Penerapan 3M setidaknya dilakukan
dengan tiga perilaku disiplin yaitu:
Pertama, memakai masker. Menggunakan masker pada saat pandemic Covid 19
merupakan hal yang wajib dilakukan terutama ketika kita bepergian ke luar rumah. Masker
menjadi ha esensial karena mampu menangkal virus ataupun bakteri yang akan masuk ke
mulut ataupun hidung kita. Misalnya kalau kita tidak memakai masker kemudian batuk atau
bersin maka

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 16


droplet akan menyembur kemana-mana. Ketika kita memakai masker jika batuk atau bersin
droplet dapat ditahan supaya tidak menyebar kemana-mana. Kita harus menggunakan masker
demi melindungi diri sendiri dan orang lain. Walaupun tidak ada gejala yang muncul kita harus
senantiasa melindungi diri dan orang lain terutama orang orang yang rentan terkena virus
Corona ini. Pakailah masker tersebut secara tepat sesuai dengan panduan yang diajarkan
antara lain sebelum menggunakan masker cuci tangan memakai sabun atau handsanitize,
pasang masker menutupi mulut dan hidung, hindari menyentuh masker saat digunakan, dan
saat membuka masker lepas dari tali belakang dan terakhir cuci tangan.
Kedua, mencucu tangan. Rajin mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir
adalah cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular, termasuk covid
19. Pasalnya, bakteri dan virus penyabab penyakitmenular sangat mudah menular lewat
tangan. Itulah sebabnya, kita disarankan untuk mencuci tangan sesering mungkin. Menirut para
ahli, mencuci tangan minimal 20 detik adalah cara yang paling tepat untuk menghilangkan virus
dan bakteri. Setelah bepergian atau sampai tujuan langsung mencucu tangan, begitu pula
setelah memegang benda apa pun. Panduan mencuci tangan antara lain basahi tangan dengan
air, sabuni tangan dengan menggosokkan seluruh permukaan tangan termasuk kuku dan sela-
sela jari, lalu bilas dengan air bersih. Apabila tidak ada air dan sabun bisa menggunakan
handsanitizer digosokkan ke seluruh permukaan tangan.
Ketiga, menjaga jarak. Untuk menghentikan penyebaran virus Corona, masyarakat
diimbau untuk melakukan pembatasan sosial atau social distancing dan physical distancing
atau menjaga jarak antara manusia dengan cara tinggal di rumah, menghindari keramaian, dan
menghindari kontak langsung dengan orang lain. Virus Corona dapat menyebar terutama dari
orang ke orang melalui percikan droplet dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi ketika
batuk, bersin atau berbicara. Oleh katena itu penting untuk menjaga jarak minimal satu meter
dari orang lain. Selain itu lebih baik menghindari pergi ke tempat-tempat ramai. Mengapa?
Karena ketika berkumpul bersama dalam kerumunan Anda memiliki kemungkinanan untuk
melakukan kontak erat dengann orang yang terinfeksi Covid-19 dan lebih sulit untuk menjaga
jarak fisik minimal satu meter.
Hadirin yang saya hormati
Selain kampaye #ingatpesanmama3M yang sudah disampaikan oleh pemerintah dan berbagai
pihak selama ini, saya juga mengingatkan pentingnya menjaga daya tahan tubuh melalui
menjaga pola makan dan memenuhi kebutuhan tubuh, upaya tersebut antara lain dengan
makan makanan bergizi lengkap dan seimbang, membatasi gula, minum air putis 2 liter per hari,
berjemur dan berolah raga.
Hadirin yang saya hormati,
Demikian pidato yang saya sampaikan, semoga kita dapat mengambil pelajaran
berharga dari pademi ini, serta selalu menerapkan disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Mohon maaf bila ada kata -kata yang keliru, sebelum menutup pidato ini izinkan saya
membacakan pantun
Naik ke puncak gunung dengan teman
Di gunung banyak pohon cendana
Kita hindari sementara berjabat tangan
Berjabat tangan membawa virus Corona.
Terima kasih. Wassalamualaikukm Wr.wb.

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 17


3. Buatlah poster berdasarkan ide pokok dan ide perinci dari teks
pidato/ceramah tersebut.

Contoh poster berdasarkan ide pokok teks pidato/ ceramah.

Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 18


Menyimak Paparan Lisan (Ceramah) 19

Anda mungkin juga menyukai