Pulau Sumatera yang sangat luas dibagi dalam beberapa zona, pada bagian
atas pulau Sumatera ada Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara, pada
bagian tengah ada Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Riau, dan Jambi, kemudian
pada bagian bawah ada Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan
Lampung.
Sungai, yaitu jalur air yang berstruktur memanjang dan mengikuti sifat air
yang mengalir dari daerah tinggi ke daerah yang lebih rendah. Kemudian danau,
yaitu kawasan yang menampung sejumlah besar air sehingga menjadi seperti
bendungan. Setelah itu ada tanjung, yaitu daerah tanah yang condong ke arah laut.
Kemudian selat, selat merupakan daerah sempit yang menghubungkan antar pulau.
Yang terakhir ada teluk, yaitu daerah lautan yang masuk ke daratan.
Kemudian untuk kondisi lahan Sumatera ada lahan hutan, pertanian lahan
kering, semak belukar, perkebunan, dan sisanya permukiman dan sawah.
Penggunaan lahan hutan banyak mengalami perubahan menjadi semak belukar, hal
ini disebabkan karena adanya land clearing sebagai proses alih fungsi lahan dari
hutan menjadi perkebunan atau pertanian lahan kering.
Dari segi budaya pulau Sumatera juga memiliki banyak sekali suku yang
tersebar di daratan Sumatera. Seperti Suku Aceh, Suku Batak, Suku Melayu, Suka
Minangkabau, Suku Basemah, Suku Ogan, Suku Komering, Suku Lampung, dan
masih banyak lagi.