Anda di halaman 1dari 4

Amanah Konferensi: Program Kerja RMI

1. Pendataan Pondok Pesantren, Madin, TPQ dan Majelis Taklim berhaluan Ahlus Sunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.
2. Pembelajaran Aswaja dan ke-NU-an di Pondok Pesantren dan Majelis Taklim.
3. Penyelenggaraan diklat bagi Gus dan Ning sesuai tradisi NU.
4. Mengawal Ranperda Pesantren sebagai tindak lanjut UU Pesantren.
5. Penengahan (mediasi) dengan Pemerintah dan pihak lain dalam bidang pendidikan, keterampilan, ketenagakerjaan, dan
perekonomian.
6. Pendirian Koperasi Pesantren.
7. Pembinaan dan pengembangan Madinah Ma’arif (TPQ dan Madrasah Diniyah An-Nahdliyyah).
8. Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan.

MATRIK RANCANGAN PROGRAM PCNU DAN LEMBAGA


MASA KHIDMAT 2022 - 2027

Data Pilah
Kelompok
Tgl. Kelompok Jenis Output Surplus
No Kegiatan Jejaring Produk
Pelaksanaan Sasaran Kelamin (Capaian Kemampuan) Aset
Stakeholder
Laki Prp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Amanat Konferensi: 1) Program Premium, 2) Program Prioritas, 3) Program Fundamental
Memperkuat
kemitraan dengan
hexahelix atau
multipihak yaitu
pemerintah,
akademisi, badan
atau pelaku usaha,
masyarakat atau
komunitas, media,
dan lembaga
keuangan.
Meningkatkan
target sertifikasi
atas aset-aset NU,
Yayasan, dan
Lembaga
Optimalisasi
dakwah digital

Amanat Konferensi Kelembagaan (RMI)


1. Profilisasi Pondok Agustus- Pondok 20 20 1. RMI memiliki database Antar Pondok Terbitnya Sertifikat
Pesantren, Madin, Desember Pesantren, Pondok Pesantren, TPQ, Pesantren, dan SK Kepala
TPQ dan Majelis 2022 TPQ, Madin, Madin, Mahlis dan Taklim TPQ, Madin, bagiyang belum
Taklim berhaluan Mahlis dan yang beraafiliasi dg RMI-NU. Mahlis dan berbdan hukum
Taklim. 2. Mempermudah pemetaan Taklim
Ahlus Sunnah wal
profil pondok (Pondok Fiqh,
Jama’ah An- Ilmu Falaq,dll)
Nahdliyah.
2. Pembelajaran Januari-April Pondok 50 50 Munculnya pemahaman tentang Pondok Modul ke-Aswaja-an
Aswaja dan ke-NU- 2023 Pesantren keaswajaan dan ke-NU-an Pesantren dan ke-NU-an
dan Majlis
an di Pondok dan Majelis taklim, LDNU
Pesantren dan Taklim
Majelis Taklim
3. Penyelenggaraan Januari-April Pondok 50 50 Terbentunya Wadah Pondok Organisasi
diklat bagi Gus dan 2023 Pesantren Gawagus/Asparaning dan Pesantren Asparaning/Gawanin
Gawaning/Asparaning.Lora/Ning g
Ning sesuai tradisi
NU
4. Mengawal Januari- Pemerintah - -
Ranperda Pesantren Desember dan DPRD
2023 Kota Malang
sebagai tindak
lanjut UU
Pesantren.
5. Penengahan Januari- Afiliasi - -
(mediasi) dengan Desember dengan
2022 Pemerintah
Pemerintah dan dan Ormas
pihak lain dalam
bidang pendidikan,
keterampilan,
ketenagakerjaan,
dan perekonomian
6. Pendirian Koperasi Januari 2023 Dinas - - Terbentuknya koperasi OPOP jatim Legalitas Kopontren
Pesantren Koperasi dan pesantren NU di Kota Malang dan Dinas NU
OPOP Jatim Koperasi
Malang
7. Pembinaan dan Oktober TPQ dan Meningkatnya kualitas TPQ dan Modul Pembinaan
pengembangan 2022 Madrasah pengelolaan Lembaga TPQ dan Madrasah dan pengembangan
Madinah Ma’arif Diniyah Madrasah Diniyah An- Diniyah Madinah Ma’arif
(TPQ dan Madrasah Nahdliyyah (TPQ dan Madrasah
An- An-
Diniyah An- Diniyah An-
Nahdliyyah Nahdliyyah
Nahdliyyah). Nahdliyyah).
Program Tambahan
Pembentukan Forum Oktober Ponpes - 50 Meningkatnya jalinan Ponpes Terbentunya forum
Shilaturohim Bu nyai 2022 shilaturohim antar pengasuh bu Nyai Nusantara-
Nusantara-Malang pondok/Bu Nyai. Malang
Penguatan Media Agustus 2022 Nahdliyin Meningkatnya pengetahuan LDNU, LTNU Website, FB,
Pondok pesantren atau informasi tentang pondok Intragam dan
pesantren Kota Malang Youtube
Amanah Konferensi: Program Kerja PCNU
1. Memperkuat kemitraan dengan hexahelix atau multipihak yaitu pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau
komunitas, media, dan lembaga keuangan.
2. Pemetaan dan distribusi kader profesional pada lembaga pemerintah dan non pemerintah.
Pemetaan ini penting untuk mengisi pos-pos strategis (leading sector) baik pemerintahan maupun non pemerintahan (contoh: MUI,
DMI, dll)
3. Sekolah Kader NU.
4. Mengorganisir dana sosial berbasis waralaba modern.
5. Pemusatan tata kelola LAZISNU secara integratif.
6. Membangun sistem keuangan organisasi NU yang profesional dan akuntabel.
7. Menggiatakan Lailatul dan Naharotul Ijtima’ untuk konsolidasi organisasi, penguatan faham ahlussunah wal jamaah d an menjawab
kebutuhan umat.
8. Pengawasan dan pembinaan dalam pendampingan program prioritas berbasis bisnis halal (seperti penyembelihan hewan,
pembebasan rentenir, dan lain-lain).
Pendampingan produk halal harus jelas spesifikasinya seperti dari PCNU ke Ranting-ranting di Kota Malang.
9. Optimalisasi pendataan anggota melalui kartu tanda anggota NU berbasis digital (KartaNU online).
10. Meningkatkan target sertifikasi atas aset-aset NU, Yayasan, dan Lembaga.
Pencarian aset dan perawatan aset.
11. Melembagakan kearsipan aset-aset NU.
12. Memperjelas status pendidikan dibawah LP Ma’arif, revitalisasi mutu serta kualitas standarisasi pendidikan pada Ma’arif NU.
13. Optimalisasi dakwah digital.
14. Memperkuat koordinasi dan konsolidasi antar lembaga di internal NU.
15. Memperbanyak koordinasi ke dalam secara berkala oleh internal Pengurus Cabang dan pengurus dibawah dan sesamanya seperti
MWC dan Ranting.

Anda mungkin juga menyukai