Anda di halaman 1dari 8

PETUNJUK TEKNIS

APRESIASI PESANTREN, MASJID DAN ULAMA JUARA


TAHUN 2022

A. DASAR PEMIKIRAN

“Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022” merupakan salah satu
kegiatan unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan dengan
landasan yuridis sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 191);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan


Pendidikan Keagamaan

5. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-


undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem


dan Transaksi elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 189, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5348);

7. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);

8. Peraturan Menteri Agama Nomor 394 tahun 2004 tentang Penetapan Status
Masjid Wilayah

9. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/802


tahun 2014 tentang Standar Pengelolaan manajemen Masjid

10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Transparansi, Partisipasi & Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah;

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 248);

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi
Penyelenggaraan Pesantren (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021
Nomor 1);
13. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 29 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Melalui Media Sosial di Lingkungan
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2019 Nomor 29);

14. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 183 tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021
tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren (Berita Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2021 Nomor 183).

B. PENGERTIAN

“Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022” merupakan bentuk
apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap prestasi dan potensi warga dalam
pembangunan mental-spiritual di Jawa Barat. Secara teknis, apresiasi diberikan kepada
tokoh dan lembaga keagamaan yang memiliki dampak positif dan bersifat inovatif,
inspiratif dan kreatif. “Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022”
dibagi pada 3 (tiga) kategori, yakni; Apresiasi Pesantren Juara, Apresiasi Masjid Juara, dan
Apresiasi Ulama Juara dengan masing-masing sub-kategori yang telah ditetapkan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyelenggaraan “Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022”
adalah untuk memberikan apresiasi terhadap para tokoh dan lembaga-lembaga
keagamaan yang secara inovatif, inspiratif dan kreatif telah berkontribusi dalam
percepatan pembangunan mental-spiritual di Jawa Barat.
Sementara itu, tujuan kegiatan ini diarahkan pada upaya inventarisasi potensi dan
mengidentifikasi dinamika serta percepatan pembangunan bidang mental spiritual di
Jawa Barat yang berbasis pada potensi umat.

D. SIFAT KEGIATAN

Kegiatan “Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022” merupakan
bentuk apresiasi yang diberikan kepada pihak-pihak yang mengajukan secara mandiri
atau direkomendasikan oleh lembaga dan bersifat terbuka serta berdasarkan
rekomendasi yang kemudian dievaluasi oleh Tim Seleksi yang berasal dari berbagai
unsur.

Petunjuk Teknis “Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022” 2
E. PENJELASAN TEKNIS

Kegiatan “Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022” menetapkan tiga
kategori, yakni; Apresiasi Pesantren Juara, Apresiasi Masjid Juara, dan Apresiasi Ulama
Juara dengan masing-masing sub-kategori yang akan dipilih berdasarkan sebaran
setiap sub-kategori yang telah ditetapkan. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:

1. Apresiasi Pesantren Juara, adalah apresiasi yang diberikan kepada pesantren di


wilayah Provinsi Jawa Barat dengan indikator; inovatif, inspiratif dan kreatif
yang disesuaikan dengan sub-kategori yang telah ditentukan, antara lain:
1) Pesantren Tahfidz, adalah pesantren yang menyelenggarakan pendidikan
dengan bobot dan kurikulum dominan pada ilmu dan praktik tahfidz
Al-Quran.
2) Pesantren Kaligrafi, adalah pesantren yang menyelenggarakan pendidikan
dengan bobot dan kurikulum dominan pada ilmu kaligrafi Al-Quran.
3) Pesantren Fiqh, adalah pesantren yang menyelenggarakan pendidikan
dengan bobot dan kurikulum dominan pada ilmu fiqh/ushul fiqh.
4) Pesantren Tauhid, adalah pesantren yang menyelenggarakan pendidikan
dengan bobot dan kurikulum dominan pada ilmu tauhid.
5) Pesantren Alat (Nahwu/Sharaf), adalah pesantren yang menyelenggarakan
pendidikan dengan bobot dan kurikulum dominan pada ilmu bahasa Arab
(nahwu/sharaf).
6) Pesantren Qiraat Al-Qur’an, adalah pesantren yang menyelenggarakan
pendidikan dengan bobot dan kurikulum dominan pada ilmu Qiraat
Al-Quran.
7) Pesantren Hadits dan Ilmu Hadits, adalah pesantren yang
menyelenggarakan pendidikan dengan bobot dan kurikulum dominan
pada hadits dan ilmu hadits.
8) Pesantren Ilmu Falaq, adalah pesantren yang menyelenggarakan
pendidikan dengan bobot dan kurikulum dominan pada ilmu falaq.
9) Pesantren Tasawuf, adalah pesantren yang menyelenggarakan pendidikan
dengan bobot dan kurikulum dominan pada ilmu tasawuf.
10) Pesantren Sains & Teknologi, adalah pesantren yang menyelenggarakan
pengajaran dan pendidikan agama dengan bobot dan kurikulum dominan
pada sains dan teknologi.
11) Pesantren Rehabilitasi, adalah pesantren yang menyelenggarakan
pendidikan agama dan memiliki fungsi dan orientasi pada rehabilitasi
permasalahan sosial dan penyalahgunaan benda psikotropika.
12) Pesantren Mandiri, adalah pesantren yang menyelenggarakan kegiatan
pendidikan keagamaan mandiri secara ekonomi dan tidak membebani
santri untuk iuran dan biaya-biaya lainnya.

Petunjuk Teknis “Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022” 3
13) Pesantren Berbasis Digital, adalah pesantren yang mengoptimalkan
penggunaan teknologi digital dalam proses administrasi dan
penyelenggaraan pendidikan.
14) Pesantren Life Skill, adalah pesantren yang berorientasi pada
pengembangan lifeskill santri dan membangun jejaring dengan lembaga
terkait.
15) Pesantren Anak Usia Dasar, adalah pesantren yang secara khusus
menyelenggarakan pendidikan dengan santri berusia pendidikan dasar
seperti prasekolah dan usia Sekolah Dasar.
16) Pesantren Lansia, adalah pesantren yang secara khusus membina dan
mendampingi santri dengan usia lanjut untuk mendalami ilmu dan
pengetahuan keislaman.
17) Pesantren Berbasis Wisata, adalah pesantren yang secara berada pada
lingkungan destinasi wisata atau pesantren itu sendiri memiliki keunikan
tersendiri sehingga dapat dijadikan sebagai tujuan wisata.
18) Pesantren Maritim, adalah pesantren yang secara berada pada lingkungan
pesisir dengan keunikan dan pengembangan kekhasan lokal tersendiri.
19) Pesantren Bersejarah, adalah pesantren yang memiliki nilai sejarah baik
secara kelembagaan maupun secara ketokohan kyai pemimpin pesantren
tersebut.
20) Pesantren Ramah Anak, adalah pesantren yang ditunjang dengan berbagai
perangkat dan fasilitas yang ramah terhadap anak.
21) Pesantren Bersih dan Sehat, adalah pesantren yang berwawasan
lingkungan dan sanitasi yang sehat, terjaga dan memiliki program
tersendiri dalam memelihara kesehatan lingkungan dan sanitasi tersebut.
22) Pesantren Yatim dan Du’afa, adalah pesantren yang secara khusus
menyelenggarakan pendidikan dengan latar belakang yatim-piatu atau
dari kalangan du’afa.
23) Pesantren Potensi Seni dan Budaya, adalah pesantren yang memiliki
potensi khusus serta program prestatif dalam pengembangan seni budaya
Islam atau budaya lokal.
24) Pesantren Potensi Bidang Olahraga, adalah pesantren yang memiliki
potensi khusus serta program prestatif dalam berbagai cabang olahraga.
25) Pesantren Pemberdayaan Ekonomi bidang Pertanian, adalah pesantren
yang memiliki potensi khusus dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat
dalam bidang pertanian.
26) Pesantren Pemberdayaan Ekonomi bidang Kuliner, adalah pesantren
yang memiliki potensi khusus dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat
dalam bidang kuliner dan jajanan baik tradisional maupun modern.
27) Pesantren Pemberdayaan Ekonomi bidang Peternakan, adalah pesantren
yang memiliki potensi khusus dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat
dalam bidang peternakan.

Petunjuk Teknis “Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022” 4
28) Pesantren Pemberdayaan Ekonomi bidang Perikanan, adalah pesantren
yang memiliki potensi khusus dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat
dalam bidang perikanan.
29) Pesantren Pemberdayaan Ekonomi bidang Fashion, adalah pesantren
yang memiliki potensi khusus dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat
dalam bidang fashion dan pakaian jadi.

2. Apresiasi Masjid Juara, adalah apresiasi yang diberikan kepada masjid di


wilayah Provinsi Jawa Barat dengan indikator umum; inovatif, inspiratif dan
kreatif yang disesuaikan dengan sub-kategori yang telah ditentukan, antara
lain:

1) Masjid Komplek/Perumahan, adalah masjid yang pada umumnya berada


di lingkungan komplek perumahan (misalnya, cluster, real estate, dan
komplek perumahan lainnya). Pengelolaan dana biasanya secara swadaya
dan sumber lain yang tidak mengikat.
2) Masjid Sekolah, adalah masjid yang berlokasi di lingkungan atau komplek
pendidikan di sekolah, baik tingkat dasar, menengah maupun tingkat atas.
Dikelola oleh manajemen sekolah dan dana dikelola secara swadaya dari
institusi dan sumber lain yang tidak mengikat.
3) Masjid Perguruan Tinggi, adalah masjid yang berlokasi di komplek
perguruan tinggi. Dikelola oleh pihak perguruan tinggi dan sumber dana
dari institusi serta sumber lain yang tidak mengikat.
4) Masjid Pesantren, adalah masjid yang berlokasi di lingkungan pesantren
dan menjadi salah satu elemen pesantren itu sendiri. Memiliki pengurus
dan mengelola dana secara swadaya atau sumber lain yang tidak mengikat.
5) Masjid Wisata, adalah masjid yang berada di tempat wisata. Memiliki
keunikan tertentu sesuai dengan tema wisata, memiliki pengurus tetap,
dan mengelola dana secara institusional serta sumber lain yang tidak
mengikat.
6) Masjid Dinas/Instansi, adalah masjid yang berlokasi di lingkungan kantor
kedinasan, khususnya di tingkat kabupaten/kota. Memiliki pengurus dan
memiliki sumber dana yang tetap dan dikelola secara institusional dan
sumber lain yang tidak mengikat.
7) Masjid Pabrik, adalah masjid yang berlokasi di lingkungan pabrik.
Memiliki pengurus dan mengelola dana secara institusional dan sumber
lain yang tidak mengikat.
8) Masjid Hotel, adalah masjid yang berlokasi di lingkungan hotel. Memiliki
pengurus dan mengelola dana secara institusional dan sumber lain yang
tidak mengikat.
9) Masjid Mall, adalah masjid yang berlokasi di pusat perbelanjaan modern.
Memiliki pengurus dan memiliki sumber dana yang tetap dan sumber lain
yang tidak mengikat.

Petunjuk Teknis “Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022” 5
10) Masjid Pasar, adalah masjid yang berlokasi di lingkungan pasar, terutama
di pasar tradisional. Memiliki pengurus dan sumber dana yang tetap dan
sumber lain yang tidak mengikat.
11) Masjid Rest Area, adalah masjid yang berlokasi di rest area. Memiliki
pengurus dan sumber dana yang tetap dan sumber lain yang tidak
mengikat.
12) Masjid Ramah Anak, adalah masjid yang berlokasi di lingkungan mana
saja namun memiliki fungsi sekunder dengan karakteristik dan fasilitas
yang ramah anak.
13) Masjid Ramah Disabilitas, adalah masjid yang berlokasi di lingkungan
mana saja namun memiliki fungsi sekunder dengan karakteristik dan
fasilitas yang ramah untuk kalangan penyandang disabilitas.
14) Masjid Bersejarah, adalah masjid yang berlokasi di lingkungan mana saja
namun memiliki fungsi sekunder sebagai tempat bersejarah atau
berhubungan dengan tokoh-tokoh sejarah sehingga perlu dilestarikan nilai
sejarahnya.
15) Masjid Al Jabar Jawa Barat, adalah masjid-masjid representasi pemerintah
provinsi di tingkat kabupaten/kota. Memiliki pengurus dan sumber dana
yang tetap atau sumber lain yang tidak mengikat.

3. Apresiasi Ulama Juara, adalah apresiasi yang diberikan kepada ulama di


wilayah Provinsi Jawa Barat dengan rentang usia 30 s.d. 50 tahun yang
dipandang; inovatif, inspiratif dan kreatif. Rentang usia diterapkan sebagai
salah satu upaya inventarisasi potensi keulamaan di kalangan generasi muda di
Jawa Barat. Masing-masing indikator disesuaikan dengan sub-kategori yang
telah ditentukan antara lain:

1) Ulama Ahli Fiqih, adalah ulama yang memiliki kepakaran khusus dalam
bidang ilmu fiqh.
2) Ulama Ahli Nahwu-Sharaf, adalah ulama yang memiliki kepakaran
khusus dalam bidang ilmu tatabahasa Arab (nahwu-sharaf).
3) Ulama Ahli Ushul Fiqih, adalah ulama yang memiliki kepakaran khusus
dalam bidang ilmu ushul fiqh.
4) Ulama Ahli Qira’at, adalah ulama yang memiliki kepakaran khusus dalam
bidang ilmu qira’at.
5) Ulama Ahli Ilmu Qur’an dan Hadits, adalah ulama yang memiliki
kepakaran utama dalam bidang ilmu-ilmu Al-Quran dan Hadits yang
berkaitan.
6) Ulama Ahli Tasawuf, adalah ulama yang memiliki kepakaran khusus
dalam bidang ilmu tasawuf.
7) Ulama Ahli Falaq, adalah ulama yang memiliki kepakaran khusus dalam
bidang ilmu falaq dan pengetahuan praktis ilmu falaq.
8) Ulama Ahli Sejarah, adalah ulama yang memiliki kepakaran dalam bidang

Petunjuk Teknis “Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022” 6
ilmu sejarah dan pengetahuan spesifik tentang sejarah tertentu.
9) Ulama Ahli Balaghah, adalah ulama yang memiliki kepakaran dalam
bidang ilmu balaghah

F. PERSYARATAN UMUM

Adapun persyaratan umum untuk mendapatkan hak apresiasi ini adalah; pada
kategori Apresiasi Pesantren Juara; (1) telah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
dan (2) memiliki Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP). Untuk Apresiasi Masjid
Juara; (1) memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan (2) telah terdaftar di
Kementerian Agama. Sedangkan untuk kategori Sementara itu untuk kategori Apresiasi
Ulama Juara; (1) berusia 30 s.d. 50 tahun dan (2) memiliki rekomendasi dari ormas
(khusus untuk kategori ulama penggerak ormas Islam) dan atau memiliki keahlian
yang diakui dalam bidang ilmu spesifik sesuai dengan ke-ulamaannya.

G. KETENTUAN KHUSUS

Ketentuan khusus adalah ketentuan yang dijalankan berdasarkan pada masing masing
karakteristik kategori dan subkategori dengan penekanan yang berbeda-beda yang
akan tertuang dalam form pendaftaran.

H. PROSES PENDAFTARAN

Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online yang dapat diakses melalui laman
https://apresiasi.kesrajabar.com dalam dua tahap. Pada tahap pertama, calon pendaftar
mengakses laman tersebut dan melakukan input (nama, alamat, nomor kontak/email
aktif) sesuai dengan kategori yang dipilihnya, lalu akan diarahkan pada form yang
harus diisi dengan melakukan ceklis pada kolom kolom yang tersedia. Jika telah selesai,
pendaftar akan menerima link konfirmasi melalui nomor kontak/alamat email yang
digunakan pada saat menginput data dan akan diberikan username dan password
yang dapat digunakan pada tahap berikutnya.

Pada tahap kedua, pendaftar diwajibkan melengkapi dokumen dengan cara


melakukan unggah dokumen yang dibutuhkan (dokumen IMB dan NSPP untuk
kategori Pesantren Juara; dokumen IMB dan Izin Operasional dari Kementerian
Agama untuk kategori Masjid Juara; dan dokumen Akte Kelahiran dan Rekomendasi
dari Ormas untuk sub-kategori Ulama Penggerak Ormas pada kategori Ulama Juara
dan atau dokumen tentang kiprah keulamaan bagi sub kategori ulama keahlian
tertentu). Selain dokumen ini, masing-masing pendaftar juga melakukan unggah
dokumen profil dan deskripsi singkat tentang kiprahnya dalam bidang yang
disesuaikan dengan masing-masing kategori.

Petunjuk Teknis “Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022” 7
I. PENUTUP

Demikian petunjuk teknis ini disusun agar dapat menjadi pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan “Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022”.

Disusun oleh,

Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Petunjuk Teknis “Apresiasi Pesantren, Masjid dan Ulama Juara Tahun 2022” 8

Anda mungkin juga menyukai