Anda di halaman 1dari 5

DISKUSI 7

STATISTIKA EKONOMI

NAMA : I KADEK SUPRIANTO


NIM : 042271645
JURUSAN : MANAJEMEN

SOAL
1. Jelaskan Uji Hipotesis Satu Sisi dan Uji Hipotesis Dua Sisi?

JAWABAN

1.DEFINISI UJI HIPOTESIS


Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial yang dipergunakan untuk menguji
kebenaran suatu pernyataan secara statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima
atau menolak pernyataan tersebut. Pernyataan ataupun asumsi sementara yang dibuat
untuk diuji kebenarannya tersebut dinamakan dengan Hipotesis (Hypothesis) atau
Hipotesa. Tujuan dari Uji Hipotesis adalah untuk menetapkan suatu dasar sehingga
dapat mengumpulkan bukti yang berupa data-data dalam menentukan keputusan
apakah menolak atau menerima kebenaran dari pernyataan atau asumsi yang telah
dibuat. Uji Hipotesis juga dapat memberikan kepercayaan diri dalam pengambilan
keputusan yang bersifat Objektif.
Contoh dari Pernyataan Hipotesis yang harus diuji kebenarannya antara lain :
 Mesin Solder 1 lebih baik dari Mesin Solder 2
 Metode baru dapat menghasilkan Output yang lebih tinggi
 Bahan Kimia yang baru aman dan dapat digunakan
Pengambilan Keputusan dalam uji Hipotesis dihadapi dengan dua kemungkinan
kesalahan yaitu :
 Kesalahan Tipe I (Type I Error)
Kesalahan yang diperbuat apabila menolak Hipotesis yang pada hakikatnya
adalah benar. Probabilitas Kesalahan Tipe I ini biasanya disebut dengan Alpha
Risk (Resiko Alpha). Alpha Risk dilambangkan dengan simbol α.
 Kesalahan Tipe II (Type II Error)
Kesalahan yang diperbuat apabila menerima Hipotesis yang pada hakikatnya
adalah Salah. Probabilitas KesalahanTipe II ini biasanya disebut dengan Beta Risk
(Resiko Beta). Beta Risk dilambangkan dengan simbol β

Dalam Pengujian Hipotesis, diperlukan membuat 2 pernyataan Hipotesis yaitu :


 Pernyataan Hipotesis Nol (H0)
Pernyataan yang diasumsikan benar kecuali ada bukti yang kuat untuk
membantahnya.
Selalu mengandung pernyataan “sama dengan”, “Tidak ada pengaruh”, “Tidak
perbedaan”
Dilambangkan dengan H0
Contoh : H0 : μ1 = μ2 atau H0 : μ1 ≥ μ2
 Pernyataan Hipotesis Alternatif (H1)
Pernyataan yang dinyatakan benar jika Hipotesis Nol (H0) berhasil ditolak.
Dilambangkan dengan H1 atau HA
Contoh H1 : μ1 ≠ μ2 atau H1 : μ1 > μ2

2.TIPE UJI HIPOTESIS


1. Hipotesis satu arah (atau hipotesis satu sisi) Jika hipotesis alternatif menunjukkan
tanda > atau <. Hal ini dikarenakan si peneliti atau si perancang hipotesis, menginginkan
suatu perubahan satu arah, misalnya apakah meningkat, apakah terjadi penurunan, dan
sebagainya.Contoh:
sebuah perusahaan rokok menyatakan bahwa kadar nikotin rata-rata rokok yang
diproduksinya tidak melebihi 2,5 miligram (tidak melebihi berarti kurang dari, berarti
satu arah saja, H1: < 2,5).
2. Hipotesis dua arah (atau hipotesis dua sisi)Jika hipotesis alternatif menunjukkan tanda
Misalkan H0 : = 20, lawan H1 : 20Ini berarti hipotesis alternatifnya memiliki dua
definisi, H1: > 20 dan/atau H1: <20. Hal ini dikarenakan si peneliti menginginkan suatu
perbedaan, yaituapakah berbeda atau tidak (entah berbeda itu meningkat, atau
menurun).Contoh:
sebuah pabrik sereal ingin mengetes unjuk kerja dari mesin pengisinya. Mesin tersebut
dirancang untuk mengisi 12 ons setiap boksnya. (karena hanya ingin menguji apakah
rata-rata mesin pengisitersebut dapat mengisi 12 ons setiap boksnya atau tidak, H0: =
12, danH1: 12)

1. Uji Hipotesis Satu Sisi


Lakukanlah uji hipotesis pada masalah tabung televisi di mana diketahui  = 1.200 jam
dan  = 300 jam. Prosedur yang dilakukan dalam menguji hipotesis adalah sebagai
berikut :
Langkah 1. Tentukan Hipotesis nol dan hipotesis alternatif
Ho : μ ≤ 1200
Ha : μ > 1200
Langkah 2. Pilih tingkat signifikasi, misalnya : α = 5%. Artinya derajat kepercayaan adalah
95%. Dengan melihat tabel kurva normal baku diperoleh z batas/kritis = 1,69
Ho ditolak bila z observasi > 1,69 da Ho diterima bila z observasi ≤ 1,69
Langkah 3. Hitung z observasi, yaitu: Misalkan = 1265

Langkah 4. ambil kesimpulan uji


karena z observasi adalah 2,167 lebih besar dari z
kritis yaitu sebesar 1,69 sehingga Ho ditolak (Ha diterima)
Langkah 5. Ambil kesimpulan
Karena Ho ditolak maka dari uji statistik dapat ditarik kesimpulan bahwa proses baru
dalam pembuatan tabung televisi menghasilkan rata-rata umur lebih lama dibandingkan
cara-cara lama, dengan derajat kepercayaan 95%

0.5000 0.5000

0,4950 0,4950

-2,58 0 2,58

Ho tidak ditolak
Daerah Daerah
penolakan penolakan

Cara membaca: Jika α = 1% = 0,01, artinya derajat kepercayaan adalah 99%


Karena kurva normal terbagi atas dua bagian yang sama besar, maka sisi sebelah kiri 0
dan sisi sebelah kanan 0 adalah sama yaitu 0,5000. Untuk melihat nilai batas/kritis,
kurangkan 0,5000 – α/2= 0,5000 – 0,005 = 0,4950. Kemudian lihat angka 0,4950 dalam
kurva normal, dan didapat 2,58. batas antara -2,58 sampai dengan 2,58 adalah daerah
penerimaan (Ho tidak ditolak).

2. Uji Hipotesis Dua Sisi


Sebuah biro perjalanan menyatakan bahwa rata-rata pendapatan penduduk di
Kabupaten “AB” adalah Rp15.000,00/bulan dan simpangan bakunya sebesar Rp2.000,00
/bulan. Sebuah pusat pertokoan baru hendak didirikan di kabupaten tersebut. Untuk hal
tersebut dibutuhkan data rata-rata pendapatan penduduk di sekitar lokasi. Setelah
dilakukan penelitian dengan sampel sebesar 15 orang didapat data bahwa rata-rata
pendapatannya sebesar Rp14.000,00. Ujilah kebenaran pendapat Biro Penelitian
tersebut dengan memakai  = 5%
Dari soal diketahui:
μ = 15. 000 n = 15 = 14.000
σ = 2.000 α = 5%

Langkah 1: Rumuskan hipotesa


Ho : μ = 15.000
Ha : μ = 15.000
Langkah 2: Pilih tingkat signifikansi
Dengan α = 5% dan n = 15, maka nilai t kritis pada tα/2,n-1 = 2,14 (lihat tabel t pada saat
1- α/2 = 1- 0,025 = 0,975 dan pada derajat kebebasan (degree of freedom) n – 1 = 15 – 1
= 14. atau selengkapnya ditulis t0,025;4 = 2,14)
Langkah 3. Rumuskan aturan keputusan
Ho diterima, jika -2,145 ≤ tobservasi ≤ 2,145
Ho ditolak, jika tobservasi < -2,145 atau tobservasi > 2,145

Langkah 4. Hitung t observasi ,dengan rumus

Langkah 5. Ambil Kesimpulan


Karena tobs berada didaerah penerimaan Ho, maka hipotesis nol (Ho) diterima, atau Ha
ditolak

Bagaimana kalau sampel yang digunakan 200 orang? Coba uji hipotesisnya
Jika n= 200, Maka tobservasi adalah:

Sedangkan : tn-1,α/2 = t199, 0,025 = 1,96


Jadi tobservasi lebih kecil dari ttabel (atau tobs < ttabel ), yaitu tobs lebih kecil dari -1,96
Sehingga disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima
Kesimpulannya: karena Ho ditolak maka pendapat bahwa rata-rata pendapatan
penduduk di kabupaten “AB” adalah 15000 rupiah adalah tidak benar. Dengan
memperbesar sampel maka Ho akan berubah statusnya.

(SUMBER REFERENSI : MATERI INISIASI 7 STATISTIKA EKONOMI DAN


https://teknikelektronika.com/pengertian-uji-hipotesis-jenis-jenisnya/ )

Anda mungkin juga menyukai