Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Madrasah              : DTA Nurul Khoer


Mata Pelajaran      : Akhlak
Kelas/Semester     : IV/I
Alokasi Waktu      : 2x30 menit

   A. Standar Kompetensi
   Mengenal akhlak mahmudah kepada diri sendiri serta menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari

   B.  Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
a. Menyebutkan akhlak mahmudah terhadap diri sendiri(Tawadhu).
b. Menampilkan berakhlak mahmudah terhadap diri sendiri (Tawadhu)..
c. Menyebutkan dalil-dalil tentang berakhlak mahmudah terhadap diri sendiri
d. Mengenal kisah orang orang yang tawadhu.

Indikator
1.    Menjelaskan pengertian dan pentingnya tawadhu’
2.    Menyebutkan bentuk-bentuk tawadhu’
3.    Menjelaskan dampak positif dari tawadhu’.
4.     Membiasakan perilaku tawadhu’ dalam kehidupan sehari-hari.

C.    Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa mampu menjelaskan pengertian dan pentingnya tawadhu’
2.      Siswa mampu menyabutkan bentuk-bentuk tawadhu’
3.      Siswa mampu menjelaskan dampak positif dari tawadhu’
4.      Siswa mampu membiasakan perilaku   tawadhu’

D.    Materi  Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)


AKHLAK TERPUJI KEPADA SESAMA
(HUSNUDZON, TAWADHU’, TASAMUH DAN TA’AWUN)
A.    Husnudzon (Pengertian, hukum dan bentuk husnudzon, dampak positif)
1.    Pengertian Husnudon

         Berasal dari bahasa arab yang berarti prasangka, perkiraan, dugaan baik.

         Husnudzon adalah cara pandang seseorang yang membuatnya melihat segala sesuatu secara
positif, seseorang yang memiliki sikap husnudzon akan mempertimbangkan segala sesuatu
dengan pikiran jernih , pikiran dan hatinya bersih dari prasangka yang belum tentu
kebenarannya.

         Lawan dari husnudzon ialah su’udzon, yakni berprasangka buruk terhadap seseorang

2.    Hukum dan bentuk husnudzon

1)      Hukum

         Husnudzon kepada Allah dan Rasul-Nya ialah wajib


(yakni meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala perintah Allah adalah untuk kebaikan
manusia, dan segala larangannya akan berakibat buruk untuk manusia
         Husnudzon kepada sesama manusia adalah mubah atau jaiz

         Su’udzon kepada siapapun haram.

2)      Bentuk

         Mengembangkan sikap baik dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat

         Memberi kepercayaan kepada sesama manusia tentang suatu urusan dengan kepercayaan
bahwa ia dapat melaksanakan tugasnya

         Menjauhi su’udzon terhadap siapapun.

“ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena


sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah
menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-
Hujurat:12)
3)      Dampak positif husnudzon

       Semakin dekat hubungan batin antara pelaku dan pihak lain yang diduga berbuat
kebaikan.

       Memperoleh kepercayaan dari orang yang menduga dirinya telah berbuat baik.

       Memperkuat hubungan persaudaraan antara keduanya (orang yang menduga dan orang
yang diduga)

B.     Tawadhu’ (Pengertian, perintah dan bentuk tawadhu’, dampak positif)

1.    Pengertian Tawadhu’

         Tawadhu’ secara bahasa berarti rendah hati.

         Secara istilah, tawadhu’ ialah merendahkan hati, baik dihadapan Allah swt maupun sesama
manusia.

         Lawan dari tawadhu’ ialah takabur.

2.    Perintah dan bentuk sikap tawadhu’

1)      Perintah

 “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:
"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku
waktu kecil". (QS. Al-Isra’:24)
2)      Bentuk
         Menghormati orang yang lebih tua

         Menghargai pendapat orang lain

         Bersedia mengalah demi kepentingan umum

         Santun dalam berbicara kepada siapapun

         Tidak suka disanjung orang lain atas kebaikan yang dicapai

3)      Dampak positif tawadhu’

         Menimbulkan rasa simpati pihak lain sehingga suka bergaul dengannya,


         Akan dihormati secara tulus oleh pihak lain.

         Mempererat hubungan persaudaraan antara dirinya dan orang lain.

         Mengangkat derajat dirinya sendiri dalam pandangan Allah maupun manusia.

C.    Tasamuh (pengertian, perintah dan bentuk sikap tasamuh, dampak positif)

1.    Pengertian Tasamuh

         Tasamuh berarti sikap tenggang rasa, saling menghormati, saling menghargai.

         Secara istilah yakni suatu sikap yang senantiasa saling              antarsesama manusia.

         Bersikap tasamuh berarti memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengambil
haknya sebagaimana mestinya.

2.    Perintah dan bentuk sikap tasamuh

1)      Perintah

 “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena
mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah
Kami jadikan Setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. kemudian kepada Tuhan
merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka
kerjakan.” (QS. Al-An’am:108)
2)      Bentuk

         Tidak mengganggu ketenangan tetangga.

         Menyukai sesuatu untuk tetangganya, sebagaimana ia suka untuk dirinya sendiri.

         Lapang dada dalam menerima setiap perbedaan.

         Tidak mengganggu pelaksanaan ibadah pemeluk agama lain.

         Tidak mencela sesembahan  pemeluk agama lain.

3)      Dampak positif  tasamuh

      Dapat memperluas kesempatan untuk memperoleh rezeki karena banyak relasi.

      Kepuasan batin yang tercermin dalam raut wajahnya menjadikan semakin eratnya hubungan
persaudaraan.

      Memperlancar terwujudnya kerja sama yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

D.    Ta’awun (pengertian, perintah dan bentuk sikap ta’awun, dampak positif)

1.    Pengertian Ta’awun

Kata ta’awun berasal dari bahasa arab, yakni ta’aawana, yata’aawanu, ta’aawunan yang berarti
tolong menolong, gotong royong, dan bantu membantu sesama manusia.
2.    Perintah dan bentuk sikap ta’awun

1)      Perintah

 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan
melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan
binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannyadan apabila kamu telah
menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu)
kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam,
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.”
(QS. Al-Maidah: 02)
2)      Bentuk

         Meringankan beban hidup, menutupi aib, dan memberi bantuan seseorang.

         Mengunjungi pada saat sakit atau menerima suatu musibah.

3)      Dampak positif ta’awun

       Terpenuhinya kebutuhan hidup berkat kebersamaan.

       Memperingan tugas berat karena dilakukan secara bersama-sama.

       Terwujudnya persatuan dan kesatuan sesama anggota masyarakat.

       Menimbulkan rasa simpati kelompok masyarakat lain karena melihat kekompakan dalam
menghadapi suatu urusan bersama.

E.     Metode Pembelajaran
1.      Metode                  : Ceramah dan diskusi
2.      Pendekatan           : Saintifik

F.     Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1.      Media                    : Film tentang Akhlak Kepada Sesama
2.      Alat/Bahan            : Komputer dan LCD
3.      Sumber Belajar      : Buku paket Akidah Akhlaq kelas VIII, Penerbit    Toha Putra, Semarang.
G.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pendahulu Apersepsi dan Motivasi
an -       Guru
membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin o
leh salah seorang peserta didik.
10
-       Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadir
Menit
an.
-       Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran.
-       Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
Kegiatan -    Observing   :  Siswa mengamati teks bacaan, film tentang akhlak
Inti kepada sesama

-    Questioning : Siswa menyusun dan mengajukan


pertanyaan        tentang akhak kepada sesama

-    Eksploring  : Siswa berdiskusi dengan kelompok tentang akhlak 50


kepada sesama Menit
-    Associating  :  Siswa menghubungkan pengamatan dan diskusi
dengan kehidupan sehari-hari tentang akhlak kepada sesama

-    Communicating      : Siswa menyampaikan hasil diskusi


tentang akhlak kepada sesama

Penutup -    Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran. 20    enit


-    Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.

-    Guru melaksanakan penilaian.

-    Memberikan tugas pengayaan.

-    Siswa dan guru melakukan umpan balik.

 
H.      Penilaian

Tugas
      Mengumpulkan artikel tentang perilaku yang mencerminkan akhlak kepada sesama
 Observasi
      Peserta didik melakukan pengamatan terhadap perilaku menghayati nilai-nilai akhlak kepada
sesama melalui lembar pengamatan di lingkungan sekolah, rumah maupun masyarakat
Portofolio
      Melaporkan hasil observasi berupa paparan tentang akhlak kepada sesama: Membuat paparan
analisis tentang perilaku akhlak kepada sesama

Tes

Tes tulis
         Tes kemampuan kognitif dengan menjawab soal-soal tentang akhlak kepada sesama

Tes lisan

         Memaparkan hasil pengamatan tentang perilaku orang-orang yang berakhlak kepada sesama

Tes Kemampuan Kognitif


Teknik
Indikator Kompetensi Pertanyaan
Penilaian
      Menjelaskan pengertian dan Tes tulis       Jelaskan pengertian dan
pentingnya husnudzan, pentingnya husnudzan,
tawadhu’, tasamuh, dan tawadhu’, tasamuh, dan
ta’awun. ta’awun!
      Menyebutkan bentuk- Tes tulis       Sebutkan bentuk-bentuk
bentuk husnudzan, tawadhu’, husnudzan, tawadhu’,
tasamuh, dan  ta’awun. tasamuh, dan  ta’awun!
      Menjelaskan dampak positif       Jelaskan dampak positif
dari husnudzan, tawadhu’, dari husnudzan, tawadhu’,
Tes tulis
tasamuh, dan ta’awun. tasamuh, dan ta’awun!
      Membiasakan       Bagaimana cara
perilaku  husnudzan, tawadhu’, membiasakan
tasamuh, dan ta’awun dalam perilaku  husnudzan,
kehidupan sehari-hari. tawadhu’, tasamuh, dan
ta’awun dalam kehidupan
sehari-hari?
Media pembelajaran yang dapat membantu  pencapaian kompetensi yang tertuang dalam
RPP lebih efektif dan efisien, dan  upaya dalam penyediaan media pembelajaran yang
akan digunakan.

Indikator Media Langkah-langkah Alasan


No Pembelajaran yang pengembangan/pemanfaatan
digunakan
1 Menjelaskan Power point Menyediakan power point Lebih
pengertian dan tentang pengertian efektif
pentingnya dan pentingnya husnudzan, dan
husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan efisien
tawadhu’, tasamuh, ta’awun.
dan ta’awun.
2 Menyebutkan Power point Menyediakan power point Lebih
bentuk-bentuk tentang bentuk-bentuk efektif
husnudzan, husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan
tawadhu’, tasamuh, dan  ta’awun. efisien
dan  ta’awun.
3 Menjelaskan Power point Menyediakan power point Lebih
dampak positif dari tentang dampak positif dari efektif
husnudzan, husnudzan, tawadhu’, tasamuh, dan
tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun. efisien
dan ta’awun.
4. Membiasakan Film / video Menyediakan film tentang Lebih
perilaku  husnudzan, perilaku husnudzan, tawadhu’, efektif
tawadhu’, tasamuh, tasamuh, dan ta’awun dalam
dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-
hari.

Mengetahui, Cisewu, Juli 2019


Kepala DTA Nurul Khoer Guru Akhlak,

Tasmara, S.Pd Hilmy Luthfiyah, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai