Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
Berdoa dengan dipimpin oleh seorang peserta didik dan menanyakan kehadiran.
2. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
3. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama
pembelajaran.
4. melakukan kegiatan apersepsi dengan mengawali pengetahuan peserta didik tentang
materi yang akan disampaikan dan mengingatkan kembali materi yang telah diajarkan
sebelumnya.
5. Memberikan pertanyaan pemantik
a. Adakah diantara kalian yang pernah mendengar kata nilai dan norma?
b. Menurutmu apa itu nilai dan norma?
c. Adakah yang tahu jenis jenis nilai dan norma?
d. Menurutmu apa peranan nilai dan norma dalam kehidupan kita?
Dari hasil asesmen di atas peserta didik yang sudah lebih memahami, dapat membantu k
membimbing temannya di dalam kelompok.
6. Memberi motivasi peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran.
Inti 1. Peserta didik dengan bimbingan guru dibagi menjadi 5 kelompok. dalam setiap
kelompok terdapat teman yang sudah lebih paham untuk membantu teman-
temannya.
2. Peserta didik mengamati gambar, tayangan video/gambar/karya tulis tentang nilai dan
norma https://www.youtube.com/watch?v=tUI9HqXV_8Y
3. Guru meminta peserta didik untuk memberikan komentar atau ulasan singkat
mengenai tayangan video diatas atau gambar,
4. Siswa dalam kelompoknya mendiskusikan dari LK dibawah ini, dan menuangkannya
dalam bentuk hasil karya secara kreatif. Hasil karya dapat dipilih dalam bentuk: essay,
gambar/infografis, video, audio, slide show atau yang lainnya sesuai dengan keinginan
peserta didik.
Materi
Menurut Soerjono Soekano, norma adalah suatu perangkat agar hubungan antar masyarakat terjalin dengan
baik. Secara umum, pengertian norma adalah pedoman tingkah laku untuk melangsungkan kehidupan bersama
– sama dalam suatu kelompok masyarakat. Norma dapat juga diartikan sebagai petunjuk atau patokan perilaku
yang dibenarkan dan pantas dilakukan saat menjalani interaksi sosial dalam kelompok masyarakat tertentu.
Pada norma sosial terdapat sanksi sosial (penghargaan maupun hukuman) untuk orang yang mematuhi atau
melanggar norma. Masyarakat harus tunduk pada norma – norma yang berlaku. Norma yang berada dalam
masyarakat berisi tentang tata tertib, aturan, dan petunjuk standar perilaku yang pantas atau wajar.
Jika dilihat diatas, ada perbedaan maupun persamaan dari norma kebiasaan dan norma adat. Perbedaan
yang mendasarnya adalah terletak pada sifat terbentuknya. Norma kebiasaan dapat terbentuk secara cepat,
sehingga kebiasaan itu bisa sebuah perilaku yang modern ataupun tradisi. Sedangkan adat istiadat
terbentuk dari sebuah jalan yang sangat panjang, turun temurun sejak dulu, sehingga tidak terbentuk secara
cepat, dan merupakan sebuah tradisi sejak dulu.
Perbedaan sanksi kebiasaan dan adat istiadat ada dalam hal “ikatan” dengan masyarakat. Norma kebiasaan
bila dilanggar tidak memiliki sanksi yang jelas, hanya tidak lazim saja. Sedangkan norma Adat Istiadat sangat
mengikat, bila tidak dilakukan bisa saja mendapat sebuah sanksi, sanksi yang diterima bisa berat ataupun
ringan, tergantung hukum adat dari masing – masing daerah.
5. Hukum (laws)
Hukum merupakan norma yang bersifat formal dan berupa aturan tertulis. Sanksi terhadap pelanggar
sifatnya paling tegas dibanding dengan norma-norma lainnya.
Hukum adalah suatu rangkaian aturan yang ditujukan kepada anggota masyarakat yang berisi ketentuan-
ketentuan, perintah, kewajibam, ataupun larangan, agar dalam masyarakat tercipta suatu ketertiban dan
keadilan. Ketentuan-ketentuan dalam norma hukum lazimnya dikodifikasikan dalam bentuk kitab undang-
undang atau konvensi-konvensi. Sanksi yang diberikan dapat berupa denda atau hukuman fisik.
Interaksi sosial merupakan dasar terbentuknya lembaga sosial. Melalui interaksi sosial, masyarakat membentuk
aturan, lembaga dan sistem bersama. Interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan
kelompok dengan kelompok menjadi dasar terbentuknya lembaga sosial. Lembaga sosial merupakan syarat
utama terbentuknya lembaga sosial. Norma – norma sosial akan dapat berjalan dengan baik apabila terbentuk
lembaga sosial.
MEDIA
1. Proyektor
2. Komputer/laptop
3. Sumber Belajar (buku, internet,lembar kerja)
4. Platform Video berbagi untuk Pembelajaran
5. Slide show
6. Gambar yang relevan
7. Group media sosial
8. Lingkungan tempat tinggal
Referensi:
1. Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Penulis M. Nursa’ban dkk Penerbit kurikulum dan perbukuan tahun
2021
2. https://www.youtube.com/watch?v=tUI9HqXV_8Y
3. https://www.zenius.net/blog/materi-sosiologi-nilai-dan-norma-sosial