Gilang Previanto
19.96.1045
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA KOMUNIKASI
Oleh:
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
ii
iii
ABSTRAK
Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Amikom
Yogyakarta dengan mengampu matakuliah wajib Kuliah Kerja Komunikasi (K3) yang
memiliki manfaat untuk mahasiswa guna membentuk pengalaman dan kesempatan untuk
mengeksplorasi minat dan kemampuan diri dalam dunia kerja. Pelaksanaan Kuliah Kerja
Komunikasi (K3) di JITV dilakukan dengan memilih divisi Penulisan Naskah pada acara
berita. Penulis memiliki tugas untuk menganalisa/menulis naskah yang didapat dari
Divisi Liputan/Cameramen untuk dijadikan program acara berita dan mengambil file
video liputan dari Humas. Divisi Penulis Naskah mempersiapkan mekanisme agar
nantinya dapat dibacakan pembawa berita/presenter yang akan dibutuhkan selama
program acara berita berlangsung, Penulis juga menganalisis Struktur Berita dengan
menggunakan 6 Tahap dalam pembuatan Naskah Berita. Terdiri dari, Judul Berita, Head,
Person, Lead, VO, dan Soundbites. Selain itu ada tambahan berupa Sumber dan
Transkrip sebagai cadangan. Setelah selesai melengkapi keenam Struktur Berita tersebut,
selanjutnya Penulis akan mengklasifikasikan Naskah Berita dengan Jenis Berita yaitu
antara Hardnews, Softnews, ataupun Feature.
iv
ABSTRACT
The Communication Studies study program, Faculty of Economics and Social
Affairs, Amikom University Yogyakarta, teaches the compulsory Communication Work
Course (K3) which has benefits for students to form experiences and opportunities to
explore their interests and abilities in the world of work. The implementation of the
Communication Work Lecture (K3) at JITV is carried out by selecting the Scriptwriting
division on news events. The author has the task of analyzing/writing scripts obtained
from the Division of Coverage/Cameramen to be used as news programs and taking
video files of coverage from Public Relations. The Script Writer Division prepares a
mechanism so that later news anchors / presenters will be needed during the news
program, and the Writer also analyzes the News Structure by using 6 Stages in making
News Scripts. Consists of, News Title, Head, Person, Lead, VO, and Soundbites. In
addition, there are additional sources and transcripts as backup. After completing the six
news structures, the writer will then classify the news script by news type, namely
Hardnews, Softnews, or Featured.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah –
Nya, sehingga Penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan dari Kegiatan Kuliah
Kerja Komunikasi (K3) dengan judul “Pengaplikasian Naskah Berita Sebagai Media
Informasi pada Program Siaran Jogja Istimewa Televisi (JITV)” dengan lancar
sebagaimana mestinya. Penyusunan laporan ini bertujuan untuk digunakan laporan
kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban serta
menjadi syarat memperoleh Gelar Sarjana (S1) Ilmu Komunikasi Universitas Amikom
Yogyakarta.
Dalam penyusunan laporan turut dibantu dari arahan bimbingan berbagai pihak.
Maka dari itu, Penulis menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat
dalam penyusunan laporan ini.
Dalam laporan ini menjelaskan tentang aktivitas Penulis selama mengampu Kuliah
Kerja Komunikasi (K3) selama kurang lebih 3 bulan, dengan pelaksanaan nya dari bulan
Maret hingga akhir bulan Mei pada tahun 2022 yang berlokasi di Kantor Gubernur DIY.
Mohon maaf jika Penulis memiliki kesalahan dalam pembuatan laporan K3 ini. Sekali
lagi, Penulis mengucapkan terimakasih.
(Gilang Previanto)
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ………………………………………………. i
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………… ii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT…… iii
ABSTRAK ……………………………………………………... iv
KATA PENGANTAR ……………………………………………… vi
DAFTAR ISI ………………………………………………………… vii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………. viii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………. 1
1.2 Tujuan Kuliah Kerja Komunikasi ……………………………… 4
1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kuliah Kerja Komunikasi ………. 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ………………………. 5
2.1 Profil Perusahaan ………………………………………………. 5
2.2 Ruang Lingkup Kerja Divisi Penulisan Naskah ………………… 9
BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA KOMUNIKASI ……..…. 10
3.1 Kedudukan dan Koordinasi …………………………………….. 10
3.2 Tugas yang Dilakukan ……………………………………….… 10
3.3 Pembahasan …………………………………………………….. 12
3.4 Kendala yang dihadapi ………………………………………….. 23
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ………………………………… 24
4.1 Simpulan …………………………………………………….…. 24
4.2 Saran …………………………………………………………… 24
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………. 25
LAMPIRAN …………………………………………………………. 26
RIWAYAT HIDUP …………………………………………………. 47
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu siaran program berita, hal pertama harus dilakukan adalah dalam
segi hal pembuatan penulisan naskah untuk berita. Menurut (Ismail, 2010) Berita
merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views (opini). Mencari
bahan berita kemudian menyusunnya merupakan tugas pokok wartawan dan
bagian redaksi sebuah penerbitan pers (Media Massa). Media Massa turut serta
dalam menyajikan informasi kepada masyarakat luas melalui televisi.
Televisi di zaman saat ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
kehidupan manusia. Sehingga, televisi menjadikan salah satu jenis media massa
yang mampu menghipnotis para penikmatnya (audience) dengan berbagai acara
dan informasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam ruang lingkup luas.
Setiap stasiun televisi dapat menayangkan berbagai program hiburan seperti
music, talkshow, film, dan lain sebagainya. Tetapi siaran berita merupakan
program yang mengidentifikasikan suatu stasiun televisi kepada pemirsanya.
Program berita menjadi identitas khusus atau bisa dibilang penting yang dimiliki
stasiun TV. Alhasil, stasiun TV tanpa program berita akan menjadi stasiun tanpa
identitas setempat.
Di Indonesia sendiri, siaran program berita di Televisi pertama kali yaitu pada
liputan langsung acara perayaan HUT ke-17 kemerdekaan Indonesia pada tanggal
17 Agustus 1962 dari Istana Merdeka Jakarta, lalu disusul dengan kemunculan
stasiun TV Nasional pertama di Indonesia yaitu Televisi Republik Indonesia
(TVRI). Seiring dengan perkembangan zaman, siaran program berita Televisi di
Indonesia berangsur makin merajalela dengan berbagai macam stasiun. Menurut
Ilham Z (2010:256-257) mengenai Daftar Stasiun Televisi di Indonesia antara
lain seperti Stasiun TV Swasta, Stasiun TV berbayar, dan juga ada Stasiun TV
Lokal.
1
Dari ketiga stasiun tersebut memiliki kegunaan yang berbeda. Berikut
pengertian diantara ketiga Stasiun TV tersebut :
Dari dalam siaran berita di berbagai macam televisi pun sangat beragam,
namun keefektivitasnya dalam menginformasikan berita kepada masyarakat
terhalang dengan munculnya sosial media online yang memberitakan informasi
secara cepat ke publik. Meski begitu, eksistensi penonton siaran berita di televisi
masih menjadi primadona di masyarakat, hal tersebut dikarenakan beberapa
masyarakat masih menggunakan televisi sebagai sumber informasi mereka,
2
dikarenakan belum
3
mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini. Hal ini menjadikan
tantangan tersendiri untuk program siaran televisi agar bisa lebih bersaing dengan
perkembangan terhadap sosial media tersebut. Tentunya seperti stasiun TV Lokal,
Jogja Istimewa Televisi (JITV) harus lebih berkreasi/menciptakan inovasi yang
baru agar audience bisa bertahan dalam penggunaan siaran berita yang berada di
televisi. Seperti halnya dalam penyampaian berita yang terdapat pada Naskah
Berita. Penulis Naskah harus membuat ide atau konsep dengan menggunakan
unsur nilai – nilai yang terkandung dalam jurnalistik. Yaitu memberitakan
informasi secara Aktual (cepat/ketepatan waktu), Faktual (fakta/nyata), Penting,
dan Menarik. Selanjutnya, dalam pembuatan berita harus disesuaikan dengan
langkah struktur proses tahap pembuatan naskah. Langkah dalam pembuatan
naskah berita harus mengandung unsur struktur berita. Secara umum, Menurut
Azwar (2018:72) ada 4 tahap dalam membuat struktur berita. Yaitu Judul berita,
Baris Tanggal/dateline, Teras Berita, dan Tubuh Berita. Sedangkan dalam
lingkungan Jogja Istimewa Televisi (JITV) untuk merangkai proses pembuatan
naskah membutuhkan beberapa tambahan struktur template pada naskah berita.
Terdiri dari Judul, Head, Person, Lead, VO, dan Soundbites. Tujuan ditambahkan
struktur tersebut berguna supaya dalam proses siaran program berita di JITV dapat
sesuai sebagaimana mestinya dan audience bisa nyaman dengan berita yang
dibahas. Untuk itulah yang menjadi alasan Penulis membuat laporan K3 yang
berjudul “Pengaplikasian Naskah Berita Sebagai Media Informasi Pada Program
Siaran Jogja Istimewa Televisi (JITV).”
4
1.2 Tujuan Kuliah Kerja Komunikasi
5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
a. Sejarah Perusahaan
Gambar 2.1
Program Siaran Televisi JITV
Sumber : (diskominfo.jogjaprov.go.id)
6
b. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
2. Misi
7
c. Logo Perusahaan
Gambar 2.2
Logo JITV
Sumber : (http://jitv.jogjaprov.go.id/)
Nama Jogja Istimewa Televisi (JITV) diberikan oleh Gubernur DIY Hamengku
Buwono X sekaligus Raja Kasultanan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pemberian nama tersebut dilandasi dari semangatnya warga di DIY untuk menjadikan
kawasan di Yogyakarta sebagai daerah yang Istimewa. Kata “Istimewa” disini
mempunyai banyak korelasi, meliputi pemerintahan yang masih menggunakan sistem
kerajaan, dari segi sosial, yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi toleransi dan
keramah-tamahannya, dari segi budaya, masih sangat kental terasa kebudayaan
lokalnya walaupun dikelilingi oleh perkembangan jaman yang pesat, dari segi wisata,
baik wisata alam maupun wisata sejarah yang terjaga kelestariannya. Oleh sebab itulah
dipilih nama Jogja Istimewa Televisi (JITV) untuk membawa dan memperkenalkan
ke-Istimewaan Yogyakarta ke seluruh penjuru lokal maupun internasional.
8
d. Struktur Organisasi
Gambar 2.3
Bagan Struktur Organisasi JITV
1. Eksekutif Produser
2. Penanggung Jawab Produksi
3. Produser Pelaksana
4. Pengarah Acara, dan
5. Humas
6. Supervisi Editing
7. Kepala Program Berita
8. Kepala Program Seputar Pemda
9. Kepala Program Jendela Jogja
10. Kepala Program Keliling Jogja
9
2.2 Ruang Lingkup Kerja Divisi Penulisan Naskah
Dalam proses Kuliah Kerja Komunikasi (K3) ini, Penulis berkesempatan menekuni
pekerjaan di Jogja Istimewa Televisi yang berlokasi di Kantor Gubernur DIY dengan
mengambil divisi “Penulis Naskah” pada program siaran televisi JITV. Pada jobdesk
Penulisan Naskah, sebelum dilakukannya pembuatan naskah untuk program siaran berita.
Terlebih dahulu mengambil file video/foto berupa hasil liputan wawancara, statement,
ataupun bukti terkait lainnya ke Humas. Hal itu tersebut berkaitan dengan informasi
terbaru di lingkungan masyarakat yang berada di sekitaran daerah Yogyakarta.
Setelah mendapatkan file dari Humas, selanjutnya divisi dari Penulisan Naskah
bertugas dalam mengidentifikasi, merangkum, serta menelaah yang terdapat pada file
video liputan. Selanjutnya dapat diolah kedalam penulisan naskah berita. Proses dalam
pembuatan naskah pada berita harus benar – benar teliti, jika sudah mendapatkan
informasinya yang terdapat pada file video liputan tertentu bisa ditulis dalam naskah
berita dengan simple/singkat saja. Naskah tersebut dijadikan sebagai acuan news
anchor/pembawa acara untuk bahan rundown acara supaya tidak memakan waktu banyak
untuk program acara berita berlangsung. Untuk pembawaan per satu judul berita berkisar
selama kurang lebih 2 menit.
10
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA KOMUNIKASI
3.1 Kedudukan dan Koordinasi
11
lingkungan tempat kerja dengan dibimbing langkah dalam pembuatan naskah
sekaligus secara bertahap membuat naskah berita (Pengajian Pejabat dan Aparat
DIY, Sri Sultan Mangayubagya Penobatan Adipati Mangkubuwono X, Welcome
Dinner G20 Wagub Royal Ambarukkmo, serta Penyerahan SPT Gubernur) dan
membantu dalam pengelolaan Media Sosial JITV. Minggu 3 masih mengerjakan
hal yang sama yaitu pembuatan naskah berita (Gelar Seni Budaya Yogyakarta ke-
20, Pelantikan Pengurus Komisi Daerah Lanjut Usia, dan Peresmian Gedung Astra
Digital Center) serta mendokumentasikan BTS acara “Peringatan Hari Kesatuan
Gerak PKK ke-50 Tahun” membuat transkrip dan mengambil berita terbaru di
Humas. Minggu 4 kegiatan mengambil berita dari Humas, pembuatan naskah yang
berjudul Pelantikan FKMBY, Screening Amikom, dan Rakor Korpri. Selain itu
juga mendokumentasikan BTS pada program acara “Talkshow Ramadhan: Gema
Cinta Ramadhan.”
Pada bulan April 2022, Penulis melanjutkan pekerjaan yang dilakukan yaitu di
Minggu 1 sudah mulai berfokus pada pembuatan naskah. Sebagai awalan yaitu
mengambil berita di Humas, berikutnya dengan pembuatan naskah yang berjudul
Screening Film Sonobuduyo, Bazar Online UMKM memperingati Hari Kartini,
Expo Kampus Kemenhub, Pameran Ngrumat, dan Pengajian Pejabat DIY. Selain
membuat naskah, ada beberapa naskah yang harus diedit dikarenakan terdapat
kesalahan dalam membuat naskah. Minggu 2 kegiatan yang dilakukan yaitu
pengambilan berita terbaru yang ada di Humas, selain itu dilanjutkan pembuatan
naskah berita tentang Jum’at Berkah Kominfo, HUT Angkatan Udara ke-76,
Penyaluran Paket Logistik Keluarga Baznas DIY, dan Doa Bersama Peringatan
Hari Kartini. Di beberapa naskah, juga ada sedikit pengeditan. Minggu 3
pengambilan berita terbaru ke Humas, selanjutnya membuat naskah tentang
Pengukuhan Komite Anti Korupsi, Pantauan TPID DIY ke Kota Yogyakarta
(Mirota Kampus Terban) dan Pantauan di daerah Kabupaten Bantul (Distributor
Bawang). Selain pembuatan naskah, Penulis juga mentranskrip berita yaitu
“Peringatan Hari Kartini”. Minggu 4 pengambilan berita dari Humas, selanjutnya
dengan pembuatan naskah judul tentang Peringatan Hari Kartini, Pengajian
Pejabat dan Aparat DIY Nuzulul Qur’an 2022, dan Peringatan Hari Otonomi
Daerah Tahun 2022. Selain membuat naskah yang berjudul Pengajian Pejabat
dan Aparat DIY
12
Nuzulul Qur’an 2022, Penulis juga membuat Transkripnya. Dikarenakan dalam
pembuatan naskahnya sedikit memerlukan waktu untuk diolah (mentahan dari
dokumentasi Live Streaming JITV Pemda DIY).
Pada bulan Mei 2022 sekaligus menjadi bulan terakhir dalam K3. Penulis pada
Minggu 1 tidak ada kegiatan pekerjaan, dikarenakan Libur Idul Fitri 1443 H.
Minggu 2 dihari pertama masuk hanya silaturahmi selepas Idul Fitri dengan teman
- teman JITV. Dihari berikutnya dilanjutkan kembali pekerjaan seperti biasanya
seperti mengambil berita terbaru dari Humas, lalu membuat naskah berita berjudul
Grebeg Syawal 2022, Rakorda Triwulan I 2022, Audiensi Kanwil BNI, Seminar
Dharmawanita DIY, dan Kunjungan Dubes Irlandia. Minggu 3 Penulis tidak
melakukan pengambilan berita dari Humas, berfokus pada pembuatan naskah dan
transkrip judul tentang HUT YKI ke-45, Pembukaan G20 2nd Meeting, dan
Konferensi Pers Peringatan HUT Emas REI. Minggu 4 membuat naskah dan
transkrip yaitu Pembukaan Pelatihan Kapasitas KUMKM, Pembukaan Lomba
Desa Pleret, dan Pembukaan Kejurda Voli. Dihari terakhir magang, Penulis masuk
pada siang hari dikarenakan ada kegiatan lain diluar. Alhasil harus izin masuk
siang hari. Setelah berada di kantor JITV, Penulis berpamitan kepada Senior dan
Teman – teman yang berada di JITV karena masa waktu magang sudah habis pada
tanggal 31 Mei 2022.
3.3 Pembahasan
Divisi Penulisan Naskah yang diri Penulis lakukan selama Kuliah Kerja
Komunikasi berlangsung selama kurang lebih 3 bulan di Jogja Istimewa Televisi
(JITV) yang berada pada naungan Dinas Komunikasi dan Informatika DIY.
Dalam divisi Penulisan Naskah, hal pertama yang dilakukan yaitu mengambil
berita liputan terbaru berupa video/foto “footage” dari Humas.
13
Gambar 3.1
Contoh List Berita Maret Tahun 2022
Data pada List Berita terdiri dari berbagai macam isinya seperti Tanggal
Berita Masuk, Judul Berita, Sumber Berita, Status Video, Status Naskah, Tanggal
VO, Episode Berita, dan Keterangan. Dalam proses pembuatan naskah, Penulis
dibantu dan bekerja sama bersama Graciella Unadea V selaku pembimbing
lapangan. Kita membagi kerja dalam pembuatan naskah supaya lebih efisien
dalam pembagian waktunya.
Gambar 3.2
Contoh Piramida Terbalik Jurnalistik
Sumber : (ariadijangka.blogspot.com)
Menurut Zaenudin HM (2015:135) Piramida Terbalik adalah struktur berita
penulisan atau penyajian berita paling dasar yang umum digunakan wartawan.
14
Piramida Terbalik sangat penting dalam pengaplikasian di naskah berita karna
dapat menentukan dan memposisikan sesuai dengan yang sudah ditentukan dalam
struktur berita. Secara umum, dalam buku tentang 4 Pilar Jurnalistik (Azwar,
2018:72) menjelaskan bahwa ada setidaknya 4 tahap dalam membuat struktur
berita. Yaitu Judul berita, Baris Tanggal/dateline, Teras Berita, dan Tubuh Berita.
Namun pada bagian Baris Tanggal/Dateline digunakan sebagai opsi pelengkap
dari dalam struktur berita. Lalu, jika dilihat pada gambar diatas pada bagian tahap
Informasi Tambahan atau Leg tidak dimasukan karena dalam konteks
pengklarifikasiannya “kurang penting” untuk dimasukan ke berita. Untuk
pengertiannya sebagai berikut:
Dari pembahasan umum 4 struktur berita tersebut. Dalam ruang lingkup yang
berada dalam Jogja Istimewa Televisi (JITV) terdapat penambahan struktur berita
dengan total ada 6 seperti Judul, Head, Person, Lead, VO, dan Soundbites. JITV
memfokuskan pada struktur yang “sangat penting dan penting” untuk dilakukan
sebagai acuan dalam pembuatan naskah berita. Sedangkan untuk struktur “kurang
penting” dihapus dan digantikan dengan struktur baru yang sudah ditentukan oleh
pihak JITV.
1. Judul Berita, merupakan salah satu elemen yang bisa dibilang penting di
dalam Penulisan Naskah. Jika judul berita tidak dicantumkan, pembawa
acara/news anchor akan kebingungan dalam membacakan berita pada saat
program siaran. Judul berita harus ditulis supaya bisa mengerti topik yang
akan dibahas pada saat itu.
3. Person, adalah orang yang diwawancara atau menjadi acuan statement pada
acara program berita.
Gambar 3.4
Contoh “Person” di program berita JITV
4. Lead, atau biasa disebut Teras Berita merupakan salah satu bagian yang
berada di awal naskah berita. Lead ditempatkan diawal untuk pengucapan
pembukaan pada program berita.
5. VO (Voice Over), bisa disebut juga dengan isi berita yang berisi isi topik
pemberitaan yang ingin di jelaskan ke para khalayak. Di dalam isinya, VO
harus menggunakan symbol (/) dan (//) untuk pengganti koma (,) dan titik (.)
sama halnya seperti struktur pada bagian Lead. Fungsinya yaitu sebagai
“Jeda” atau “Pemberhentian” ketika nantinya teks naskah tersebut ingin
dibacakan ketika di program siaran.
16
6. Soundbites, adalah isi statement terhadap pernyataan narasumber. Untuk
bagian Soundbites, teks pada tulisan menggunakan warna merah untuk
membedakan antara teks VO dengan Soundbites. Dilengkapi dengan nama
narasumber, tempat file/sumber berita, dan durasi yang ingin dimasukkan.
(tergantung dengan isi pernyataan/statement)
Penulis membuat naskah berita dari awal K3 sampai dengan selesai jika ditotal
dari bulan Maret berjumlah 13 Naskah Berita, lalu di bulan April sebanyak 9
Naskah Berita, dan di bulan Mei sebanyak 12 Naskah Berita. Untuk menganalisis
naskah beritanya, Penulis akan mengambil 3 sampel contoh naskah yang sudah
dibuat beserta mendeskripsikan per struktur seperti Judul, Head, Person, Lead,
VO, dan Soundbites yang berada dalam pembuatan naskah. Ketiga Naskah Berita
tersebut berjudul tentang Expo Kampus Kemenhub, Pengajian Pejabat dan Aparat
DIY ke-4 Tahun 2022, dan Peringatan Hari Kartini. Setelah dianalisis, nantinya
akan ditemukan masalah berupa penjelasan jenis berita yang berada di dalam
naskah tersebut. Apakah naskah tersebut merupakan Hardnews, Softnews, atau
Feature.
Gambar 3.5
Naskah Berita tentang “Expo Kampus Kemenhub”
B. Head : Naskah berita diatas terdapat sebanyak 4 sub pokok Head yang
ditampilkan. Terdiri dari;
18
Ketika menemukan isi/gambarannya, Sumber berita tersebut akan dimasukkan
melalui link pada naskah berita. Sedangkan untuk Transkrip berfungsi untuk
menulis ulang (didikte) apa yang berada dalam isi statement file liputan tersebut.
Alhasil, dalam isi Naskah Berita diatas dapat di klasifikasikan dalam Jenis
Berita Softnews dikarenakan isi dalam berita yang diangkat ringan dengan
menjelaskan berupa informasi hiburan berupa aktivitas event masyarakat.
Gambar 3.6
Naskah Berita tentang “Pengajian Pejabat dan Aparat DIY ke-4 Tahun 2022”
Untuk naskah berita kedua yang berjudul tentang “Pengajian Pejabat dan
Aparat DIY ke-4 Tahun 2022” yang dibuat pada bulan April. Untuk menganalisis
dari naskah berita diatas, dikelompokkan seperti berikut.
A. Judul Berita : dalam judul ini yaitu tentang “Pengajian Pejabat dan
Aparat DIY pada Putaran ke-4 Tahun 2022” membahas mengenai
kegiatan acara religion berupa pengajian di bulan Ramadhan dengan
materinya berupa Kesehatan. Acara tersebut rutin dilakukan dimulai
pada bulan sebelumnya.
B. Head : Naskah berita diatas terdapat sebanyak 4 sub pokok Head yang
ditampilkan. Terdiri dari;
Alhasil, dalam isi Naskah Berita diatas dapat di klasifikasikan dalam Jenis
Berita Hardnews dikarenakan isi dalam berita yang diangkat sangat mendalam
dengan menjelaskan berupa informasi penting yang berkaitan dengan Kesehatan.
Gambar 3.7
Naskah Berita tentang “Peringatan Hari Kartini”
20
Sumber : (data pribadi JITV)
Untuk naskah berita ketiga yang berjudul tentang “Peringatan Hari Kartini”
yang dibuat pada bulan April. Untuk menganalisis dari naskah berita diatas,
dikelompokkan seperti berikut.
A. Judul Berita : Judul berita pada naskah diatas yaitu “Peringatan Hari
Kartini” membahas mengenai kegiatan yang berada pada acara Hari
Kartini di Bangsal Kepatihan.
Alhasil, dalam isi Naskah Berita diatas dapat di klasifikasikan dalam Jenis
Berita Hardnews dikarenakan isi dalam berita yang diangkat sangat mendalam
dengan menjelaskan berupa informasi yang berkaitan dengan peristiwa penting
21
yaitu Hari Kartini.
22
3.4 Kendala yang Dihadapi
Ada beberapa faktor Kendala yang Dihadapi selama menjalani kegiatan
Kuliah Kerja Komunikasi (K3) di Jogja Istimewa Televisi adalah sebagai berikut :
23
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dengan Penulis dalam keikutsertaan Kuliah Kerja Komunikasi (K3) yang bertempat
di Jogja Istimewa Televisi, dapat diambil kesimpulan bahwa K3 dapat membantu untuk
melatih, mengembangkan diri, dan memperoleh pengalaman baru yang berada pada dunia
kerja. Hasil dalam pematerian yang berada pada saat perkuliahan bisa diaplikasikan
secara langsung melalui program Kuliah Kerja Komunikasi (K3) ini. Dalam kegiatan
yang berada di Jogja Istimewa Televisi (JITV) dengan mengambil divisi Penulisan
Naskah, Penulis bisa lebih paham dan mengerti tentang seluk beluknya proses dalam
pembuatan naskah awal hingga dijadikan untuk naskah program siaran berita televisi.
Untuk proses pembuatan naskah berita, menurut Azwar (2018:72) jika diliat secara
umum ada 4 macam Teori Stuktur berita yaitu Judul berita, Baris Tanggal/dateline, Teras
Berita, dan Tubuh Berita. Namun, dalam ruang lingkup Jogja Istimewa Televisi dalam
pembuatan naskah berita terdapat penambahan dengan total 6 Teori Struktur berita yang
terdiri dari Judul, Head, Person, Lead, VO, dan Soundbites serta menggunakan unsur –
unsur dalam pembuatan berita secara Aktual, Faktual, Penting, dan Menarik.
4.2 Saran
24
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Jurnal:
Website:
25
LAMPIRAN
Lampiran 1
Surat Keterangan diterima K3 dan Instansi Terkait
26
Lampiran 2
27
Lampiran 3
28
29
30
31
Lampiran 4
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
Lampiran 5
42
43
Lampiran 6
44
Lampiran 7
Gambar 1
Gambar 2
Pengambilan gambar pada saat di ruangan studio Jogja Istimewa Televisi (Gambar 1) dan
Foto bersama para beberapa Senior dan Teman – teman kru JITV (Gambar 2)
45
Gambar 3 Gambar 4
Gambar 5 Gambar 6
Pengambilan foto Penulis yang berada di ruangan editing JITV (Gambar 5) dan Foto saat
Penulis bekerja dalam divisi Penulisan Naskah berita JITV (Gambar 6)
46
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
47