Anda di halaman 1dari 488

TEMPLATE INTERNAL AUDIT R

RSPO Indonnesian Nati

NAMA PT
KEBUN & PABRIK
TANGGAL AUDIT
No Referensi & AUDIT
AUDITOR

Kriteria

Prinsip 1: Berperilaku Etis dan Transparan


1.1 Unit sertifikasi memberikan informasi
memadai kepada pemangku kepentingan
terkait lingkungan, sosial dan hukum,
yang relevan dengan Kriteria RSPO,
dalam bahasa dan bentuk yang sesuai,
sehingga partisipasi dapat dilaksanakan
secara efektif dalam pengambilan
keputusan.
Panduan
1.2 Unit sertifikasi berkomitmen pada
perilaku etis di semua operasi dan
transaksi usaha.
1.2 Unit sertifikasi berkomitmen pada
perilaku etis di semua operasi dan
transaksi usaha.

Prinsip 2: Beroperasi Secara Legal dan Menghormati Hak


2.1 Adanya kepatuhan terhadap semua
hukum dan peraturan yang berlaku baik
lokal, nasional, maupun internasional
yang telah diratifikasi.

Panduan
2.2 Semua kontraktor yang memberikan
jasa operasional dan penyedia tenaga
kerja, serta pemasok Tandan Buah Segar
(“TBS”), mematuhi kewajiban-kewajiban
hukum yang relevan.
2.3 Semua pasokan TBS dari luar unit
sertifikasi diperoleh dari sumber yang
legal.
Panduan

CATATAN PROSEDURAL 2.3.2

Prinsip 3: Mengoptimalkan Produktivitas, Efisiensi, Dampak Positif dan Ketahanan

3.1 Adanya rencana manajemen


(management plan) yang dilaksanakan
untuk unit sertifikasi, yang bertujuan untuk
mencapai kelayakan ekonomi dan
finansial jangka panjang.

Panduan
3.2 Unit sertifikasi memantau dan
meninjau secara berkala kinerja ekonomi,
sosial dan lingkungannya, serta
mengembangkan dan melaksanakan
rencana aksi yang disusun untuk
mencapai perbaikan berkelanjutan dalam
kegiatan utama yang dapat dibuktikan.
Panduan

3.3 Prosedur operasional


didokumentasikan dengan sebagaimana
mestinya, dilaksanakan dengan
konsisten, dan dipantau.
Panduan

3.4 Sebelum memulai penanaman atau


operasi baru, dilakukan penilaian dampak
sosial dan lingkungan yang menyeluruh.
Rencana kelola dan pemantauan sosial
dan lingkungan dilaksanakan dan
dimutakhirkan secara berkala selama
operasi berjalan.

Panduan
3.5 Tersedia sistem manajemen sumber
daya manusia.
3.5 Tersedia sistem manajemen sumber
daya manusia.

3.6 Rencana Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (“K3”)
didokumentasikan, dikomunikasikan
secara efektif, dan dilaksanakan.

Panduan
3.7 Seluruh staf, pekerja, petani plasma,
outgrowers, dan pekerja kontrak
mendapatkan pelatihan yang memadai.
3.8 Persyaratan Rantai Pasok Bagi PKS
3.8.1 Modul Penjagaan Identitas (Identity
Preserved/IP)
3.8.2 Modul Kesetimbangan Massa (Mass
Balance/MB)

3.8.3
3.8.4

3.8.5 Prosedur Tercatat

3.8.6 Audit Internal


3.8.6 Audit Internal

3.8.7 Pembelian dan Barang Masuk


3.8.8 Penjualan dan Barang Keluar
3.8.8 Penjualan dan Barang Keluar
3.8.9 Kegiatan alih daya (outsourcing)
3.8.10

3.8.11
3.8.11

3.8.12 Penyampaian catatan


3.8.13 Tingkat Ekstraksi

3.8.14

3.8.15 Pengolahan

3.8.16 Pendaftaran Transaksi


3.8.16 Pendaftaran Transaksi

3.8.17 Klaim

Prinsip 4: Menghormati hak masyarakat dan HAM serta menghasilkan manfaat

4.1 Unit sertifikasi menghormati hak asasi


manusia (HAM), yang mencakup
penghormatan terhadap hak-hak
Pembela HAM.

Panduan
4.2 Tersedia sistem yang disepakati
bersama dan terdokumentasi untuk
menangani pengaduan dan keluhan, yang
dilaksanakan dan diterima oleh semua
pihak terdampak.
Panduan
4.3 Unit sertifikasi berkontribusi pada
pembangunan berkelanjutan di tingkat
lokal sebagaimana disepakati bersama
masyarakat setempat.
4.3 Unit sertifikasi berkontribusi pada
pembangunan berkelanjutan di tingkat
lokal sebagaimana disepakati bersama
masyarakat setempat.

Panduan
4.4 Penggunaan lahan untuk kelapa sawit tidak
mengurangi hak legal, hak adat atau hak pakai
yang dimiliki pengguna-pengguna lainnya, tanpa
melakukan proses Keputusan Bebas, Didahulukan,
dan Diinformasikan (KBDD).
yang dimiliki pengguna-pengguna lainnya, tanpa
melakukan proses Keputusan Bebas, Didahulukan,
dan Diinformasikan (KBDD).
Panduan
4.5 Tidak ada penanaman baru yang
dilakukan di atas lahan masyarakat setempat
tanpa KBDD jika di atas lahan tersebut dapat
dibuktikan adanya hak legal, hak adat, atau
hak pakai. Hal ini dilakukan melalui sistem
terdokumentasi yang dapat digunakan untuk
mencapai KBDD dan dapat digunakan oleh
pemangku kepentingan lain untuk
menyampaikan pendapatnya melalui lembaga
perwakilannya sendiri.
Panduan
4.6 Semua negosiasi untuk kompensasi
hilangnya hak legal, adat atau
pemanfaatan dilakukan melalui sistem
terdokumentasi yang dapat digunakan
masyarakat adat, penduduk setempat,
dan pemangku kepentingan lainnya untuk
menyampaikan pendapatnya melalui
lembaga perwakilannya sendiri.

Panduan

4.7 Jika dapat dibuktikan bahwa


masyarakat setempat memiliki hak legal,
hak adat, atau hak pakai, maka mereka
diberikan kompensasi untuk semua
perolehan lahan dan pelepasan hak yang
disepakati, dengan tunduk pada KBDD
dan kesepakatan hasil negosiasi.
4.7 Jika dapat dibuktikan bahwa
masyarakat setempat memiliki hak legal,
hak adat, atau hak pakai, maka mereka
diberikan kompensasi untuk semua
perolehan lahan dan pelepasan hak yang
disepakati, dengan tunduk pada KBDD
dan kesepakatan hasil negosiasi.

4.8 Hak penggunaan lahan dapat dibuktikan


dan tidak digugat secara sah oleh masyarakat
setempat yang mampu membuktikan bahwa
mereka memiliki hak legal, hak adat, atau hak
pakai.
4.8 Hak penggunaan lahan dapat dibuktikan
dan tidak digugat secara sah oleh masyarakat
setempat yang mampu membuktikan bahwa
mereka memiliki hak legal, hak adat, atau hak
pakai.

Prinsip 5: Mendukung Keikutsertaan Petani


5.1 Unit sertifikasi berhubungan dengan
semua petani (Petani Mandiri dan Petani
Plasma) dan semua pelaku usaha
setempat lainnya secara adil dan
transparan.
Panduan

5.2 Unit sertifikasi mendukung perbaikan


taraf penghidupan petani dan
keikutsertaannya dalam rantai nilai
minyak kelapa sawit berkelanjutan.

CATATAN PROSEDURAL 5.2.2


Panduan

Prinsip 6: Menghormati Hak Pekerja dan Kondisi Kerja

6.1 Segala bentuk diskriminasi dilarang.

Panduan
6.2 Upah dan persyaratan-persyaratan
kerja bagi staf, pekerja, dan pekerja
kontrak selalu memenuhi sekurangnya
standar minimum legal atau industri yang
berlaku, dan cukup untuk memenuhi
Upah Hidup Layak (“UHL”).

Panduan
6.3 Unit sertifikasi menghormati hak
seluruh pekerja untuk membentuk dan
bergabung dengan serikat pekerja yang
diinginkan, serta untuk berunding secara
kolektif. Apabila hak dan kebebasan
untuk berserikat dan berunding secara
kolektif dibatasi oleh hukum, maka
pemberi kerja memfasilitasi cara-cara
serupa untuk berunding dan berasosiasi
secara bebas dan independen untuk
seluruh pekerja.
6.3 Unit sertifikasi menghormati hak
seluruh pekerja untuk membentuk dan
bergabung dengan serikat pekerja yang
diinginkan, serta untuk berunding secara
kolektif. Apabila hak dan kebebasan
untuk berserikat dan berunding secara
kolektif dibatasi oleh hukum, maka
pemberi kerja memfasilitasi cara-cara
serupa untuk berunding dan berasosiasi
secara bebas dan independen untuk
seluruh pekerja.

Panduan
6.4 Anak-anak tidak dipekerjakan atau
dieksploitasi
Panduan
6.5 Tidak ada pelecehan atau kekerasan
di tempat kerja, dan hak reproduksi
dilindungi.
Panduan
6.6 Tidak ada bentuk penggunaan
pekerja paksa dan pekerja dari
perdagangan manusia.

Panduan

6.7 Unit sertifikasi memastikan bahwa


lingkungan kerja yang berada di bawah
kendalinya tetap aman dan tidak memiliki
risiko bagi kesehatan.
6.7 Unit sertifikasi memastikan bahwa
lingkungan kerja yang berada di bawah
kendalinya tetap aman dan tidak memiliki
risiko bagi kesehatan.
Prinsip 7: Melindungi, Melestarikan dan Meningkatkan Kualitas Ekosistem dan Lingkungan
Hidup
7.1 Hama, penyakit, gulma, dan spesies
invasif yang diintroduksi dikendalikan
secara efektif dengan menerapkan Teknik
Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang
tepat.
Panduan

7.2 Pestisida digunakan dengan cara


yang tidak membahayakan kesehatan
pekerja, keluarganya, masyarakat sekitar
atau lingkungan.

Panduan
7.3 Limbah dikurangi, didaur ulang,
digunakan kembali, dan dibuang dengan
cara-cara yang bertanggung jawab
terhadap lingkungan dan sosial.

Panduan
7.4 Praktik-praktik dilakukan untuk
mempertahankan kesuburan tanah, atau
apabila memungkinkan meningkatkan
kesuburan tanah, sampai pada suatu
tingkatan yang memberikan hasil optimal
dan berkelanjutan.

Panduan
7.5 Praktik-praktik yang meminimalkan
dan mengendalikan erosi dan degradasi
tanah.
7.6 Survei tanah dan informasi topografi
digunakan untuk merencanakan lokasi
pengembangan perkebunan baru dan
hasilnya digabungkan ke dalam
perencanaan dan operasi.

7.7 Tidak ada penanaman baru di lahan


gambut, berapapun kedalamannya,
setelah tanggal 15 November 2018 dan
semua lahan gambut dikelola secara
bertanggung jawab.

CATATAN PROSEDURAL 7.7.2

CATATAN PROSEDURAL 7.7.5


CATATAN PROSEDURAL 7.7.6

Panduan
7.8 Praktik-praktik untuk menjaga kualitas
dan ketersediaan air permukaan dan air
tanah.

Panduan
7.9 Efisiensi penggunaan bahan bakar
fosil dan penggunaan energi terbarukan
dioptimalkan.

Panduan

7.10 Rencana untuk mengurangi


pencemaran dan emisi, termasuk Gas
Rumah Kaca (GRK), dikembangkan,
diimplementasikan dan dipantau, dan
pengembangan baru dirancang untuk
meminimalkan emisi GRK.

Panduan
7.11 Api tidak digunakan untuk
pembukaan lahan dan dicegah
penggunaannya pada lahan yang
dikelola.

Panduan
7.12 Pembukaan lahan tidak
menyebabkan terjadinya deforestasi atau
kerusakan pada area mana pun yang
dipersyaratkan untuk melindungi atau
meningkatkan Nilai Konservasi Tinggi
(NKT) atau hutan Stok Karbon Tinggi
(SKT). NKT dan hutan SKT yang ada di
area yang dikelola, diidentifikasi dan
dilindungi atau ditingkatkan.

Catatan Prosedural untuk Kriteria 7.12

Catatan Prosedural untuk Indikator 7.12.2

Panduan
TEMPLATE INTERNAL AUDIT RSPO MCL - TINJAUAN DOKUM
RSPO PRINSIP & KRITERIA 2
RSPO Indonnesian National Interpretation Working G

:
:
:
:
:

Indikator Verifier

Transparan Generic RSPO P&C 2018

· Daftar Induk Dokumen

1.1.1 Dokumen-dokumen manajemen yang diatur dalam


Prinsip dan Kriteria RSPO tersedia untuk publik. · Konsultasi stakeholder
tahunan

· Laporan Internal dan


(Kritikal) Eksternal Audit + Status
Pemenuhan
1.1.2 Informasi disajikan dalam bahasa yang sesuai dan
dapat diakses oleh para pemangku kepentingan yang
relevan

· Sosialisasi SSOP No. 1-


Permintaan Informasi,
Komunikasi & Keluhan
(Non-Kritikal)
1.1.3 Rekaman permintaan informasi dan tanggapan yang · Rekaman Formulir
diberikan terpelihara. Stakeholder

· Rekaman Permintaan
(Kritikal) Informasi dan Keluhan Ke
Humas (Eksternal)

1.1.4 Prosedur konsultasi dan komunikasi


didokumentasikan, diungkapkan, dilaksanakan, disediakan · SSOP No. 1 –Permintaan
dan dijelaskan kepada semua pemangku kepentingan yang Informasi, Komunikasi &
relevan oleh perwakilan manajemen yang ditunjuk. Keluhan serta bukti
sosialisasi SSOP No. 1
(Kritikal)
· Daftar Stakeholder

1.1.5 Tersedia daftar terkini kontak dan informasi rinci


pemangku kepentingan beserta perwakilannya yang
ditunjuk.

• Kuesioner
Pemantauan Dampak
Lingkungan dan
Dampak Sosial
· SSOP No. 1 –Permintaan
(Non-Kritikal) Informasi, Komunikasi &
Keluhan

· Kebijakan Keberlanjutan
KLK dan sosialisasi

1.2.1 Tersedia kebijakan untuk bertindak etis, yang


dilaksanakan dalam semua operasi dan transaksi bisnis,
termasuk perekrutan dan kontrak.
· Sosialisasi Kode Perilaku
1.2.1 Tersedia kebijakan untuk bertindak etis, yang & Kode Etik Perusahaan
dilaksanakan dalam semua operasi dan transaksi bisnis, (internal)
termasuk perekrutan dan kontrak.

· Sosialisasi Kode Etik


Pemasok
· SPK + Kode Etik
(Non-Kritikal)
Pemasok (Eksternal)

1.2.2 Tersedia sistem untuk memantau kepatuhan dan


penerapan kebijakan serta praktik bisnis etis secara ·  Audit Internal & Eksternal
menyeluruh.

·  Tinjauan Ulang
(Non-Kritikal)
Sustainability Tahunan

egal dan Menghormati Hak Generic RSPO P&C 2018

2.1.1 Unit sertifikasi mematuhi semua peraturan


·  Daftar HP
perundangan yang relevan.
·  Laporan Internal &
(Kritikal)
Eksternal Audit
·  Hasil Kunjungan Instansi
Terkait + Bukti
Tanggapannya
·  HP Harus Dipenuhi
2.1.2 Tersedia sistem yang terdokumentasi untuk
memastikan kepatuhan hukum. Sistem ini memiliki sarana
untuk melacak perubahan pada aturan yang berlaku, serta
mencakup daftar dan bukti evaluasi kepatuhan hukum oleh
2.1.2 Tersedia sistem yang terdokumentasi untuk
memastikan kepatuhan hukum. Sistem ini memiliki sarana ·  Audit Internal
untuk melacak perubahan pada aturan yang berlaku, serta
mencakup daftar dan bukti evaluasi kepatuhan hukum oleh ·  Penanggungjawab
semua pihak ketiga yang dikontrak, antara lain: agen penelusuran hukum yang
perekrutan, penyedia jasa dan pekerja. berlaku

·  Mekanisme Monitoring
·  Tinjauan Ulang Tahunan -
(Non-Kritikal)
Evaluasi

·  Bukti Due Diligence (Uji


Tuntas)

·  Peta Patok BPN &


2.1.3 Bukti batas areal yang legal ditunjukkan dengan tanda Koordinat
batas yang jelas dan dipelihara, serta tidak ada penanaman
yang dilakukan melewati batas tersebut.
·  Ceklist Monitoring Patok
+ Foto
·  SSOP No. 4 –
(Non-Kritikal)
Pemantauan Patok BPN
● Hectarage Statement

• Daftar stakeholder
2.2.1 Tersedia daftar kontraktor. (Termasuk Kontraktor dan
supplier TBS)
• SPK dengan Perusahaan

• SPK dengan Karyawan


(Non-Kritikal)
Kontraktor
·  Rekaman Kontrak

2.2.2 Semua kontrak, termasuk kontrak dengan pemasok


TBS, memiliki klausul tersendiri mengenai pemenuhan
kewajiban hukum yang relevan, dan dapat dibuktikan oleh
pihak ketiga yang bersangkutan.

· Sosialisasi Kode Etik


Pemasok
pihak ketiga yang bersangkutan.

• Monitoring Slip Gaji,


BPJS-TK, APD & SIM/SIO
untuk karyawan kontraktor

(Non-Kritikal) ·  Kode Etik Pemasok

2.2.3 Semua kontrak, termasuk kontrak dengan pemasok ·  Rekaman Kontrak


TBS, memiliki klausul tersendiri yang melarang praktik yang
melibatkan pekerja anak, pekerja paksa dan pekerja dari
perdagangan manusia.

·  Kode Etik Pemasok

(Non-Kritikal) ● Monitoring Kontraktor


2.3.1 Untuk semua TBS yang diperoleh dari pemasok
● Daftar Pemasok TBS
langsung (direct supplier), Pabrik Kelapa Sawit (PKS)
Luar - Tracebility
mensyaratkan adanya:
·  Pemetaan Pemasok TBS
·      Informasi mengenai geolokasi dari lokasi asal TBS;
– HGU/SHM/SKT
·  Surat Tanda Daftar
·       bukti status kepemilikan atau hak/klaim atas lahan oleh
Budidaya (STDB) – Petani
pekebun/petani;
Mandiri (< 25 Ha)
·       jika relevan, izin penanaman/ operasional/ perdagangan ·  Surat Pernyataan
yang sah, atau sebagai bagian dari koperasi sehingga Pengelolaan Lingkungan
pembelian dan penjualan TBS dapat dilakukan. (SPPL) – Petani Mandiri

·  Surat Izin Usaha


(Kritikal) Perdagangan Besar (SIUPB)
- Koperasi/CV
• Daftar Ketertelusuran
Pemasok TBS

• Time Bound Plan - Plasma

2.3.2 Untuk semua TBS yang diperoleh secara tidak


langsung, unit sertifikasi mendapatkan bukti-bukti sesuai
dengan Indikator 2.3.1 dari pusat-pusat pengumpulan ·  Daftar Ketertelusuran
(pengepul), agen, atau perantara lainnya. Pemasok TBS - Traceability

(Non-Kritikal)
duktivitas, Efisiensi, Dampak Positif dan Ketahanan Generic RSPO P&C 2018

·     Rancangan 5 Tahun-


Kebun

·     Rancangan 5 Tahun-


Pabrik

·     Rancangan 5 Tahun-


Plasma
3.1.1 Tersedia rencana manajemen yang berjangka waktu,
sekurangnya tiga tahun, yang didokumentasikan dan
·     Indikator Finansial -
mencakup kelayakan usaha yang dikembangkan bersama
Laporan Akuntan Publik
untuk Petani Plasma, jika ada.
sekurangnya tiga tahun, yang didokumentasikan dan
mencakup kelayakan usaha yang dikembangkan bersama
untuk Petani Plasma, jika ada.

·     Sertifikat bibit

· Izin Karantina (SP2BKS)


Dari Dinas Perkebunan

·     Berita acara penanganan


bibit yang tidak memenuhi
syarat + foto

·    Buku Pembibitan
(Kritikal)

·     Rencana Penanaman


Ulang 5 Tahun

3.1.2 Tersedia program penanaman kembali/replanting per


tahun yang diproyeksikan untuk sekurangnya lima tahun
mendatang, ditinjau setiap tahunnya. ·     Rekaman Tinjauan Ulang
Tahunan tentang Replanting
& Kemajuan
· Laporan Perkembangan
Usaha Perkebunan (LPUP)
(Non-Kritikal) Ke Dinas Terkait

·     Notulen Rapat Bulanan


Manajer
3.1.3 Unit sertifikasi melakukan tinjauan manajemen dalam
waktu yang direncanakan sesuai dengan skala dan sifat
kegiatan yang dilakukan.
·     Notulen Rapat GM

·     Notulen Tinjauan Ulang


(Non-Kritikal)
Sustainability

·     Yield Improvement


Program
·     Laporan AAR-
Tindakan terhadap
Rekomendasi

·     Mekanisasi

·     OER Improvement


Program

3.2.1 Tersedia bukti implementasi rencana aksi untuk


perbaikan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan
3.2.1 Tersedia bukti implementasi rencana aksi untuk
perbaikan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan
dampak serta peluang sosial dan lingkungan utama yang
dihadapi unit sertifikasi.
·     Hasil Agricultural Audit

·     Pengurangan
Pemakaian Pestisida

·     Pengurangan Limbah

·     Perbandingan nilai


GHG Tahunan

·     Laporan RKL/RPL

·      Kuesioner pemantauan


(Kritikal) dampak lingkungan dan
dampak sosial

·     Rencana HCV & HCSA


+ FPIC (Penanaman
Baru)
3.2.2 Sebagai bagian dari proses pemantauan dan
perbaikan berkelanjutan, laporan tahunan disampaikan
kepada Sekretariat RSPO oleh Badan Sertifikasi pada saat ·     Laporan Tahunan
audit tahunan, menggunakan format RSPO metric template. RSPO

(Non-Kritikal)
·     SSOP Sustainability
3.3.1 Tersedia Prosedur Operasi Standar (SOP) untuk unit
sertifikasi. ·     GAP Kebun
·     SOP Pabrik
(Kritikal) ·     SaOP
3.3.2 Tersedia mekanisme untuk memeriksa pelaksanaan
·     Agricultural Audit
prosedur secara konsisten.

(Non-Kritikal) ·     Account Audit

·     Audit Internal &


Eksternal

·     Tinjauan Ulang


Manajemen

·     Laporan AAR &


Rekomendasi

3.3.3 Rekaman pemantauan dan tindak lanjut yang


·     Laporan Audit
dilakukan dipelihara dan tersedia.

·     Rekaman Inspeksi


(Non-Kritikal) Lapangan (Join Gradiing
TBS)
·     Notulen Tinjauan Ulang
Manajemen

·     Rekaman Tindakan


Perbaikan & Pencegahan

3.4.1 Penilaian dampak sosial dan lingkungan dalam


penanaman atau operasi baru termasuk PKS, dilakukan
secara independen dan partisipatif dengan melibatkan para ·     Laporan AMDAL + SIA
pemangku kepentingan terdampak, termasuk kajian (Untuk Penanaman Baru)
dampak dari skema petani/kebun pemasok (jika ada).
Penilaian tersebut didokumentasikan.

·     Laporan UKL & UPL


(Kritikal)
(Untuk Penanaman Baru)

·     Laporan FPIC (Untuk


Penanaman Baru)

·      Kuesioner pemantauan


dampak lingkungan dan
dampak sosial

3.4.2 Untuk unit sertifikasi, tersedia dokumen penilaian


dampak sosial dan lingkungan serta rencana pengelolaan
dan pemantauannya telah dikembangkan dengan partisipasi
dari para pemangku kepentingan terdampak. ● Rencana Pengelolaan dan
Pemantauan Sosial dan
Lingkungan
● Daftar Penanggung
Jawab Berbagai Aspek
(Non-Kritikal) RSPO
·     Rekaman Tinjauan
Ulang Tahunan AMDAL &
3.4.3 Rencana pengelolaan dan pemantauan sosial dan SIA
lingkungan dilaksanakan, ditinjau dan diperbaharui secara
berkala dengan cara partisipatif. ·     Hasil Tanggapan
Kuesionaire Lingkungan &
Sosial

·     Laporan RKL/RPL


(Kritikal) sesuai dengan matriks
dalam AMDAL/DPPL

3.5.1 Prosedur kerja untuk perekrutan, seleksi, pemberian


·     SSOP No. 29 –
kerja, promosi, pensiun dan pemutusan hubungan kerja
Manajemen dan
didokumentasikan dan disediakan bagi pekerja dan para
Perekrutan Pekerja Baru
perwakilannya.

·     PKB/PP –
(Non-Kritikal) Pengangkatan, Pensiun &
PHK
·     Kebijakaan Non-
Diskriminasi
3.5.2 Dilaksanakannya prosedur kerja dan dikelolanya
catatan.

·     Rekaman
LRC/Promosi/Pensiun/PH
K
(Non-Kritikal)

3.6.1 Semua kegiatan operasi dinilai risikonya untuk


·     HIRARC Kebun
mengidentifikasi permasalahan K3. Rencana dan prosedur
mitigasi didokumentasikan dan dilaksanakan.
·     HIRARC Pabrik
·     Tabel HIRARC Terbaru
– Frekuensi Kejadian x
Konsekuensi
(Kritikal) ·  HIRARC Kesehatan
3.6.2 Dipantaunya efektivitas rencana K3 untuk menangani
·     Rencana SMK3
risiko K3 pada orang.

(Kritikal) ·     Notulen P2K3


·     Kasus & Investigasi
Kecelakaan

·    Rencana dan Hasil


Pemeriksaan Kesehatan
+ Sosialisasi

·     Daftar APD Kebun &


Pabrik
·     Kotak P3K

·     Rekaman Pengeluaran


APD

·     Sanksi Pelanggaran


APD

·     Tinjau Ulang Tahunan


Kinerja K3 – termasuk
HIRARC
·     Struktur Tanggap
Darurat

• Daftar Sarana dan


Prasarana Tanggap Darurat

·     Pelatihan K3

·    LOTO

·    Permit to Work

3.7.1 Tersedia program pelatihan yang terdokumentasi ·     Masterlist Karyawan


untuk seluruh staf, pekerja, petani plasma, dan outgrowers ·     Rencana Pelatihan
dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik terkait
Kebun & Pabrik
gender dan mencakup aspek-aspek dalam prinsip dan
kriteria RSPO dalam bentuk yang dapat mereka pahami dan ·     Rencana Pelatihan
mencakup penilaian terhadap pelatihan. Plasma, Pemasok Luar &
Kontraktor

·     Evaluasi Pelatihan


Karyawan – Soal Tertulis
(Kritikal)

3.7.2 Rekaman pelatihan dipelihara, bila memungkinkan ·     Rekaman Pelatihan


tersedia untuk setiap individu. Individu

·     Rekaman Pelatihan


(Non-Kritikal)
Petani Kecil
·     Rekaman Pelatihan
Karyawan Kontraktor

·     Daftar Hadir dan Foto

3.7.3 Pelatihan yang memadai disediakan bagi personel


yang melakukan tugas-tugas penting untuk efektivitas ·     SSOP No. 31 –
pelaksanaan Standar Sertifikasi Rantai Pasok (Supply Dokumentasi Rantai
Chain Certification Standard/“SCCS”). Pelatihan bersifat Pasok – Model IP & SG
spesifik dan sesuai dengan tugas yang dikerjakan.

·     SSOP No.32 –


(Non-Kritikal) Dokumentasi Rantai
Pasok – Model MB

·     Pelatihan SCC &


Personil Terkait Critical
Control Point (CCP)

Bagi PKS

Suatu PKS dianggap IP jika Tandan Buah Segar (TBS)


·     Daftar pemasok TBS
yang diolahnya berasal dari perkebunan/estate yang
bersertifikat sesuai P&C RSPO atau mengikuti skema Bersertifikat dan Tidak
Bersertifikat
Sertifikasi Kelompok.

·     Tanki CSPO terpisah


Sertifikasi untuk PKS minyak sawit mentah (Crude Palm
Oil/”CPO”) diperlukan untuk memverifikasi volume dan
sumber TBS bersertifikat yang masuk ke dalam PKS,
pelaksanaan segala kendali pengolahan (contohnya jika ·     Transportasi CSPO
menggunakan pemisahan fisik), dan penjualan volume terpisah
produk bersertifikat RSPO. Jika suatu PKS mengolah TBS
bersertifikat maupun non sertifikat tanpa disertai pemisahan
secara fisik, maka yang berlaku hanya Modul MB.

·     Tanki Bulking CSPO


(Kritikal)
terpisah
·     SSOP No 31 –
Flushing

• Rekaman Berita Acara


Cuci Tanki Storage Tank

·     Rekaman Book


Keeping

·     Sertifikat RSPO

·     Laporan Audit


Eksternal
·     Rekaman Pelatihan
Petugas CCP

Suatu PKS dianggap MB jika PKS tersebut mengolah TBS


dari perkebunan/estate bersertifikat maupun non sertifikat
RSPO. Suatu PKS dapat menerima TBS dari pekebun non
·     Daftar pemasok TBS
sertifikat, selain TBS yang berasal dari kebunnya sendiri
Bersertifikat dan Tidak
dan basis pasok bersertifikat milik pihak ketiga. Dalam
Bersertifikat
skenario demikian, PKS tersebut hanya dapat mengklaim
volume produk sawit yang dihasilkan dari pengolahan TBS
bersertifikat sebagai MB.

·     Rekaman Book


(Kritikal)
Keeping

·     Sertifikat RSPO


·     Pelatihan CCP

·     Sertifikat RSPO

Perkiraan jumlah tonase produk CPO dan inti sawit (Palm ·     Rekaman Monitoring
Kernel/”PK”) yang dapat diproduksi oleh PKS bersertifikat Palm Trace - Shipping
harus dicatat oleh Badan Sertifikasi (Certification Announcement, Stock
Body/”CB”) dalam ringkasan publik laporan sertifikasi P&C. Removal, Balance Stock
Angka ini merupakan total volume produk sawit (CPO dan
PK) bersertifikat yang diperbolehkan untuk diproduksi oleh
PKS bersertifikat dalam satu tahun. Tonase aktual yang ·     Public Summary
dihasilkan kemudian harus dicatat pada setiap laporan Laporan Audit Eksternal
pengawasan tahunan selanjutnya.

·     Shipping
Announcement
·     No. Registrasi Palm
(Kritikal)
Trace

PKS juga wajib memenuhi semua persyaratan registrasi


dan pelaporan untuk rantai pasok yang sebagaimana
mestinya melalui fasilitas Teknologi Informasi (TI) RSPO. ·     No. Registrasi Palm Trace

(Kritikal)

·       SSOP No. 31 -


Supply Chain Model IP
PKS wajib memiliki prosedur dan/atau instruksi kerja tertulis
atau instrumen yang setara guna memastikan
dilaksanakannya semua unsur model rantai pasok yang • SSOP No. 32 - Supply
berlaku. Prosedur ini harus mencakup sekurang-kurangnya Chain Model MB
hal-hal berikut ini:
a) Prosedur lengkap dan terbaru yang meliputi
pelaksanaan semua unsur persyaratan model rantai pasok.
b) Catatan serta laporan lengkap dan terbaru yang
menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan model rantai ·       Struktur Organisasi
pasok (termasuk di dalamnya catatan pelatihan). dan Uraian Tugas (CCP)
c) Identifikasi peran individu yang memiliki tanggung jawab
menyeluruh dan wewenang atas pelaksanaan persyaratan
tersebut dan kepatuhan terhadap semua persyaratan yang
berlaku. Individu ini harus mampu menunjukkan
pengetahuan mengenai prosedur-prosedur PKS untuk
pelaksanaan standar ini. ·      Surat Penunjukan
d) PKS wajib memiliki prosedur tercatat untuk menerima Penanggungjawab SCC
dan mengolah TBS bersertifikat dan non sertifikat, termasuk
di dalamnya memastikan tidak adanya kontaminasi pada
PKS IP.
·       PIC CCP & Uraian
Tugas

·       Rekaman Book


(Kritikal)
Keeping

i. PKS wajib memiliki prosedur tertulis untuk melakukan ·    SSOP No. 31 & 32
audit internal tahunan guna mengetahui apakah PKS:
a) memenuhi persyaratan yang ada dalam persyaratan
Rantai Pasok RSPO untuk PKS dan Aturan Komunikasi dan
Klaim Pasar RSPO;
b) melaksanakan dan menjaga secara efektif agar
persyaratan standar yang ada di organisasinya terus
terpenuhi.
ii. Untuk segala ketidaksesuaian yang ditemukan sebagai
bagian dari audit internal, akan dikeluarkan perintah untuk
melakukan tindakan perbaikan. Hasil dari audit internal dan
i. PKS wajib memiliki prosedur tertulis untuk melakukan
audit internal tahunan guna mengetahui apakah PKS:
a) memenuhi persyaratan yang ada dalam persyaratan
Rantai Pasok RSPO untuk PKS dan Aturan Komunikasi dan
Klaim Pasar RSPO;
b) melaksanakan dan menjaga secara efektif agar ·     Kompetensi Auditor
persyaratan standar yang ada di organisasinya terus Internal
terpenuhi.
ii. Untuk segala ketidaksesuaian yang ditemukan sebagai
bagian dari audit internal, akan dikeluarkan perintah untuk ·     Bukti NC sudah ditutup
melakukan tindakan perbaikan. Hasil dari audit internal dan - Tindakan Perbaikan &
semua tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki Pencegahan
ketidaksesuaian harus mendapatkan tinjauan manajemen
sekurangnya satu kali dalam satu tahun. PKS harus dapat
mengelola catatan dan laporan audit internal.
·     Rekaman Tinjauan
Ulang Tahunan

(Kritikal) ·     Program Internal Audit

·     Rekaman Book-


keeping

·     Delivery Note

i. PKS wajib memverifikasi dan mencatat jumlah tonase dan


sumber TBS bersertifikat dan jumlah tonase TBS non
sertifikat yang diterimanya. ·     Sertifikat RSPO
ii. PKS wajib segera memberitahukan kepada CB jika Penjual
diperkirakan terdapat kelebihan produksi volume
bersertifikat.
iii. PKS wajib memiliki mekanisme untuk penanganan TBS
dan/atau dokumen yang tidak sesuai.
i. PKS wajib memverifikasi dan mencatat jumlah tonase dan
sumber TBS bersertifikat dan jumlah tonase TBS non
sertifikat yang diterimanya.
ii. PKS wajib segera memberitahukan kepada CB jika
diperkirakan terdapat kelebihan produksi volume
bersertifikat.
iii. PKS wajib memiliki mekanisme untuk penanganan TBS
dan/atau dokumen yang tidak sesuai.

·     Dokumen Shipment

·     No. Unik Identifikasi -


Tiket Timbangan, DO

·     Shipping
(Kritikal)
Announcement

PKS pemasok wajib memastikan bahwa (minimal) informasi ·    Delivery Note


berikut mengenai produk bersertifikat RSPO tersedia dalam
bentuk dokumen. Informasi ini harus lengkap dan dapat
disajikan baik pada dokumen tunggal atau berbagai
dokumen yang diterbitkan untuk produk sawit bersertifikat
RSPO (contohnya catatan pengiriman, dokumen
pengiriman, dan dokumen spesifikasi):
a) Nama dan alamat pembeli;
·     Shipping Documents
b) Nama dan alamat penjual;
c) Tanggal muat atau pengapalan/pengiriman;
d) Tanggal dikeluarkan dokumen tersebut;
e) Nomor sertifikat RSPO;
f) Deskripsi produk, termasuk model rantai pasok yang
berlaku (Penjagaan Identitas atau Kesetimbangan Massa
atau singkatannya yang telah disetujui);
pengiriman, dan dokumen spesifikasi):
a) Nama dan alamat pembeli;
b) Nama dan alamat penjual;
c) Tanggal muat atau pengapalan/pengiriman;
d) Tanggal dikeluarkan dokumen tersebut;
e) Nomor sertifikat RSPO;
f) Deskripsi produk, termasuk model rantai pasok yang ·     Shipping
berlaku (Penjagaan Identitas atau Kesetimbangan Massa Announcement
atau singkatannya yang telah disetujui);
g) Kuantitas produk yang dikirim;
h) Semua dokumentasi transportasi terkait;
i) Nomor pengenal unik.
·     Tiket Timbangan di
Stempel RSPO

· Penjualan Kredit –
Nomor Order, Update
(Kritikal)
Book Keeping dan Palm
Trace

i. PKS tidak boleh mengalihdayakan kegiatan


pabriknya. Dalam hal di mana PKS mengalihdayakan
kegiatannya kepada pihak ketiga mandiri (contohnya sub
kontraktor untuk penyimpanan, transportasi, atau kegiatan
lainnya yang dialihdayakan), maka PKS yang memegang
sertifikat wajib memastikan agar pihak ketiga tersebut
mematuhi persyaratan SCC RSPO terkait.

ii. PKS wajib memastikan hal-hal berikut ini.


a) PKS memiliki secara legal semua bahan masuk yang
akan disertakan dalam proses yang dialihdayakan.
b) PKS memiliki perjanjian atau kontrak yang mengatur
proses yang dialihdayakan dengan setiap kontraktor melalui ·     Daftar Kontraktor
perjanjian dengan kontraktor tersebut, yang ditandatangani Outsourcing
dan sudah berlaku. PKS bertanggung jawab memastikan
agar CB memiliki akses terhadap kontraktor atau operator
yang melakukan alih daya dalam hal diperlukannya audit.
c) PKS memiliki sistem kendali tercatat dengan prosedur
tegas yang mengatur proses yang dialihdayakan, yang
disampaikan kepada kontraktor yang berkepentingan.
d) PKS wajib memastikan (contohnya melalui kontrak) agar
pihak ketiga mandiri yang terlibat dapat memberikan akses
sebagaimana mestinya kepada CB terakreditasi agar dapat
mengakses operasi dan sistem mereka masing-masing,
beserta segala informasi yang mereka miliki, jika audit
diberitahukan terlebih dahulu.
·     Bukti Pelatihan Kontraktor
Outsourcing

·     Legalitas Kontraktor

·     SPK Perusahaan & Pihak


Ketiga - mencakup Pihak
Ketiga mematuhi
persyaratan SCCS RSPO &
Akses ke Auditor

·     Rekaman Laporan


Kegiatan Outsourcing
(Transportasi &
Penyimpanan)
·     Laporan Audit Internal
terhadap pihak ketiga
·     Bukti Uji Tuntas (due
diligence)

·     SSOP No. 31 & 32 -


(Kritikal) Penanganan Produk atau
Dokumen yang Tidak Sesuai

PKS wajib mencatat nama-nama dan rincian kontak semua


·     Daftar Kontraktor
kontraktor yang digunakan untuk penanganan fisik produk-
produk sawit bersertifikat RSPO. Outsourcing

·     SPK Perusahaan


(Kritikal)
dengan Kontraktor

PKS wajib memberitahukan CB-nya, sebelum


melaksanakan audit berikutnya, mengenai nama-nama dan ·     Daftar Kontraktor
rincian kontak semua kontraktor baru yang digunakan untuk Outsourcing
penanganan fisik produk sawit bersertifikat RSPO.
·     SPK Perusahaan
(Kritikal)
dengan Kontraktor

·     Rekaman Kontrak


Pembelian

i. PKS wajib menjaga agar catatan dan laporan yang


mencakup semua aspek dalam persyaratan SCCS RSPO
ini tetap akurat, lengkap, terkini, dan dapat diakses.
ii. Semua catatan dan laporan harus disimpan dalam waktu
sekurangnya 2 (dua) tahun dan mematuhi persyaratan-
persyaratan legal sebagaimana diatur dalam peraturan ·     Rekaman Kontrak
perundangan dan mampu memastikan status bersertifikat Penjualan
dari bahan mentah atau produk yang berada dalam
penyimpanan.
iii. Untuk Modul IP, PKS wajib mencatat dan
menyeimbangkan semua penerimaan TBS bersertifikat
RSPO dan pengiriman CPO dan PK bersertifikat RSPO
dengan segera (real time).
iv. Untuk Modul MB:
a) PKS wajib mencatat dan menyeimbangkan semua
penerimaan TBS bersertifikat RSPO dan pengiriman CPO
dan PK bersertifikat RSPO dengan segera (real time) ·    Shipping Announcement
dan/atau setiap tiga bulan;
b) semua volume CPO dan PK bersertifikat yang
dikirimkan dikurangi dari sistem penghitungan bahan sesuai
dengan rasio konversi yang dinyatakan RSPO;
c) PKS hanya dapat mengirimkan penjualan MB dari stok
positif. Stok positif dapat mencakup produk yang dipesan
untuk dikirim dalam waktu 3 (tiga) bulan. Namun suatu Unit ·     Removing Stock
Sertifikasi diperkenankan untuk melakukan jual kosong (sell
short) di mana produk dapat dijual sebelum masuk dalam
stok.

·     Book Keeping


(Kritikal) ·  Summary Tahunan

Rendemen minyak sawit (Oil Extraction Rate/OER) dan


rendemen inti sawit (Kernel Extraction Rate/KER) harus
diterapkan untuk mendapatkan perkiraan yang baik untuk
jumlah CPO dan PK bersertifikat dari masukan/input terkait. ·     Stock Production
PKS wajib menentukan dan mengatur tingkat ekstraksinya Despatch Record (SPDR)
sendiri berdasarkan pengalaman sebelumnya,
didokumentasikan, dan diterapkan secara konsisten.

(Kritikal)
Tingkat ekstraksi harus diperbarui secara berkala untuk
memastikan akurasi seusai kinerja aktual atau nilai rerata · Stock Production Despatch
industri, jika memungkinkan. Record (SPDR)
(Kritikal)
Untuk Modul IP, PKS wajib memastikan dan memverifikasi
melalui prosedur tercatat dan penyimpanan catatan bahwa
produk sawit bersertifikat RSPO dijaga agar tidak tercampur ·     Stock Production
dengan produk sawit non sertifikat, termasuk pada saat Despatch Record (SPDR)
pengangkutan dan penyimpanan untuk mengupayakan
pemisahan 100%.
·     SSOP No. 31 -
(Kritikal) Dokumentasi Rantai
Pasok - Model IP

·     Palm Trace - Shipping


Announcements &
i. Pengumuman Pengiriman pada fasilitas TI RSPO harus Konfirmasi
dilakukan oleh PKS jika produk bersertifikat RSPO dijual
sebagai bersertifikat kepada penyuling, penghancur
(crusher), dan penjual tidak lebih dari tiga bulan setelah
pengiriman, di mana tanggal pengiriman menjadi
Konosemen (Bill of Lading) atau tanggal dokumentasi
pengiriman.
ii. Penghapusan: Jika volume bersertifikat RSPO dijual
melalui skema lain atau dengan cara konvensional, atau jika
jumlah produksi berada di bawah yang seharusnya, maka
kehilangan atau kerusakan harus dihapus dari fasilitas TI
RSPO.
sebagai bersertifikat kepada penyuling, penghancur
(crusher), dan penjual tidak lebih dari tiga bulan setelah
pengiriman, di mana tanggal pengiriman menjadi
Konosemen (Bill of Lading) atau tanggal dokumentasi
pengiriman.
ii. Penghapusan: Jika volume bersertifikat RSPO dijual
melalui skema lain atau dengan cara konvensional, atau jika
jumlah produksi berada di bawah yang seharusnya, maka
kehilangan atau kerusakan harus dihapus dari fasilitas TI
RSPO.
·     Palm Trace - Stock
Removal

·     Summary Tahunan - Book


(Kritikal)
Keeping

PKS hanya dapat membuat klaim terkait dengan produksi


minyak bersertifikat RSPO yang mematuhi Aturan
Komunikasi dan Klaim Pasar RSPO. ·     Tidak Aplikasi
(Kritikal)
asyarakat dan HAM serta menghasilkan manfaat Generic RSPO P&C 2018
·     Kebijakan
Keberlanjutan KLK -
4.1.1 Tersedia kebijakan untuk menghormati HAM,
mencakup pencegahan terjadinya tindakan balasan HAM
terhadap Pembela HAM, serta pelarangan intimidasi dan
kekerasan yang dilakukan oleh unit sertifikasi dan jasa-jasa • Kebijakan Keberlanjutan KLK
yang dikontrak, termasuk jasa sekuriti yang dikontrak.
Kebijakan ini didokumentasikan dan dikomunikasikan
kepada semua tingkatan tenaga kerja, operasi, rantai ·     Sosialisasi Kebijakan
pasok, dan masyarakat setempat. Keberlanjutan KLK –
internal dan eksternal

(Kritikal) ·     Daftar Hadir

·      Hasil kuesioner


pemantauan dampak
lingkungan dan dampak
sosial – termasuk HAM,
Kode Etik Pemasok, Kode
Perilaku Karyawan

4.1.2 Unit sertifikasi tidak memulai tindak kekerasan atau ·     Daftar Pekerja Kontrak
segala bentuk intimidasi dalam operasinya. Security
·     Hasil Wawancara
(Non-Kritikal)
Karyawan

·     Laporan di SitusWeb

·     Surat Pernyataan Tidak


Menggunakan Paramiliter
Dalam Operasional
Kebun

4.2.1 Tersedia sistem yang disepakati bersama, terbuka


bagi semua pihak yang terdampak, dapat menyelesaikan
sengketa dengan efektif, tepat waktu dan cara yang sesuai,
serta memastikan dilindunginya identitas (anonimitas)
pelapor, pembela HAM, perwakilan masyarakat,
·     SSOP No. 1
pengungkap kasus (whistleblower), jika diminta, sepanjang
laporan tersebut didukung dengan bukti awal yang cukup.
Sistem ini memastikan tidak adanya risiko tindakan balasan
atau intimidasi, serta mengikuti kebijakan RSPO tentang
penghormatan terhadap pembela HAM.
(Kritikal) ·     PIC – Humas/GM

·     Buku Keluhan Rahasia


- GM/Komite Gender

4.2.2 Tersedia prosedur untuk memastikan sistem dipahami ·     SSOP No. 1 –
oleh pihak terdampak, termasuk yang tidak dapat baca Termasuk pihak yang
tulis. tidak dapat baca tulis
·     SOP No. 6 – Prosedur
(Non-Kritikal) Penyelesaian Sengketa
Lahan
·     Hasil dan Bukti
Sosialisasi
4.2.3 Unit sertifikasi menginformasikan perkembangan
penanganan keluhan kepada para pihak, termasuk ·     SOP No. 1 –
kerangka waktu yang disepakati, dan hasilnya tersedia dan Permintaan Informasi,
dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan yang Komunikasi & Keluhan
relevan.

·     Buku
(Non-Kritikal) Keluhan/Pengaduan dan
Bukti Tanggapan
4.2.4 Mekanisme penyelesaian konflik mencakup opsi ·     SOP No. 5 – Perolehan
untuk mendapatkan bantuan hukum dan teknis dari pihak Lahan Kelapa Sawit
independen. Pihak pelapor memiliki kebebasan untuk
memilih orang atau kelompok yang dapat mendukungnya
dan/atau bertindak sebagai pengamat. Para pihak dapat • SOP No. 6 –
memilih opsi melibatkan mediator pihak ketiga. Penyelesaian Sengketa
Lahan

·     Buku
(Non-Kritikal)
Keluhan/Pengaduan

·     Rekaman Rapat


Musrenbang

·     Rencana CSR

4.3.1 Kontribusi kepada pengembangan masyarakat


berdasarkan hasil konsultasi dengan masyarakat lokal
dapat ditunjukkan.
4.3.1 Kontribusi kepada pengembangan masyarakat
berdasarkan hasil konsultasi dengan masyarakat lokal
dapat ditunjukkan.

·     Hasil Kuesioner


Pemantauan Dampak
Lingkungan dan Sosial

·     Rekaman Realisasi


(Non-Kritikal)
CSR

·     Sertifikat HGU


·     Surat Hak Pakai
·     Izin Lokasi
·     IUP
·     SHM
·     SKT

4.4.1 Tersedia dokumen-dokumen yang menunjukkan


kepemilikan atau sewa secara legal, atau izin penggunaan
lahan adat yang diberikan oleh pemilik lahan adat (ulayat)
melalui suatu proses KBDD. Tersedia dokumen yang
4.4.1 Tersedia dokumen-dokumen yang menunjukkan
kepemilikan atau sewa secara legal, atau izin penggunaan
lahan adat yang diberikan oleh pemilik lahan adat (ulayat)
melalui suatu proses KBDD. Tersedia dokumen yang
berkaitan dengan sejarah kepemilikan lahan dan
penggunaan aktual secara legal ataupun adat ·     Berita Acara
Penyelesaian
Kompensasi Lahan +
Kuitansi

(Kritikal) ·     Laporan FPIC


4.4.2 Tersedia salinan dokumen kesepakatan proses dan
·       Laporan HCV-HCSA
hasil negosiasi yang lengkap sesuai proses KBDD,
+ FPIC
mencakup:
·       Laporan NPP
(a) Bukti-bukti telah dikembangkannya suatu rencana
melalui konsultasi dan diskusi yang diselenggarakan
dengan itikad baik bersama semua kelompok yang
terdampak dalam masyarakat, dengan jaminan secara
khusus bahwa kelompok-kelompok rentan, minoritas dan
·       Rekaman Sosialisasi
gender turut dimintakan pendapatnya, dan bahwa telah
diberikan informasi kepada semua kelompok terdampak,
termasuk di dalamnya informasi mengenai langkah- langkah
yang dilakukan untuk melibatkan mereka dalam
pengambilan keputusan;

·       Rekaman Pemetaan


Partisipatif
(b) Bukti-bukti bahwa unit sertifikasi menghormati keputusan
setuju atau tidaknya masyarakat terkait operasi pada saat ·       Rekaman Ganti Rugi
keputusan tersebut diambil;
·       Laporan AMDAL

(c) Bukti-bukti telah dipahami dan diterimanya konsekuensi


legal, ekonomi, lingkungan dan sosial oleh masyarakat
terdampak jika menyetujui operasi yang dilakukan di atas
·       Laporan SIA
lahannya. Konsekuensi legal tersebut termasuk status legal
tanah jika alas hak, konsesi atau sewa yang dimiliki oleh
unit sertifikasi berakhir.

(Non-Kritikal) ·       Laporan UKL/UPL

4.4.3 Peta-peta dengan skala yang sesuai, yang


menunjukkan hak legal, hak adat, atau hak pakai yang
diakui dikembangkan melalui pemetaan partisipatif, yang ·     Rekaman Pemetaan
melibatkan para pihak terdampak (termasuk masyarakat Partisipatif
yang berbatasan langsung jika ada, dan pihak berwenang
yang relevan).
(Kritikal) ·     Notulen Rapat
·     Berita Acara
Penyelesaian
Perselisihan

·     Peta Lokasi Area


Penanaman Baru
4.4.4 Tersedia informasi yang relevan dalam bentuk dan
bahasa yang sesuai, termasuk penilaian dampak,
·     Rekaman Sosialisasi
pembagian keuntungan yang diajukan, dan pengaturan
secara hukum.

·     Berita Acara Pemetaan


(Non-Kritikal)
Partisipatif

·     Rekaman Pembayaran


Ganti Rugi
4.4.5 Tersedia bukti bahwa masyarakat telah diwakilkan
·     Berita Acara/Bukti
oleh lembaga atau perwakilan yang mereka pilih sendiri,
Ganti Rugi
termasuk penasihat hukum (jika mereka memilih demikian).

·     Perwakilan – Kepala


Desa/Tokoh
(Kritikal)
Masyarakat/Pengurus
Koperasi

·     Bukti Konsultasi


4.4.6 Tersedia bukti tinjauan tahunan tentang pelaksanaan Stakeholder
kesepakatan hasil negosiasi melalui proses KBDD. Peninjauan
tersebut melalui konsultasi dengan pihak-pihak terdampak.
• Rekaman Tinjauan
Ulang Tahunan

(Non-Kritikal) ·     Rencana SIA


·     SSOP No.5 –
Perolehan Lahan untuk
Penanaman Kelapa Sawit

4.5.1 Tersedia rekaman identifikasi dan penilaian atas hak ·     SSOP No. 6 –
legal, hak adat, dan hak pakai. Prosedur Penyelesaian
Sengketa Lahan

·     Rekaman Sosialisasi


Dengan Masyarakat

·     Inventarisasi Lahan


(Kritikal)
Masyarakat

·     Berita Acara Ganti Rugi

4.5.2 Tersedia bukti-bukti implementasi KBDD yang


menyeluruh dalam pengembangan kebun kelapa sawit ·     Laporan HCV-HCSA +
baru, yang khususnya mencakup penghormatan FPIC
sepenuhnya terhadap hak-hak legal dan adat masyarakat
atas wilayah, lahan, dan sumber dayanya, melalui lembaga
perwakilan masyarakat setempat. Semua informasi dan
dokumen yang terkait disediakan, dan masyarakat diberikan
opsi untuk mendapatkan akses penuh dan lengkap
terhadap masukan dari pihak ketiga yang independen
4.5.2 Tersedia bukti-bukti implementasi KBDD yang
menyeluruh dalam pengembangan kebun kelapa sawit
baru, yang khususnya mencakup penghormatan
sepenuhnya terhadap hak-hak legal dan adat masyarakat
atas wilayah, lahan, dan sumber dayanya, melalui lembaga
perwakilan masyarakat setempat. Semua informasi dan
dokumen yang terkait disediakan, dan masyarakat diberikan ·     Laporan SIA
opsi untuk mendapatkan akses penuh dan lengkap
terhadap masukan dari pihak ketiga yang independen
melalui proses konsultasi dan negosiasi yang
terdokumentasi, bersifat jangka panjang dan dua arah. ·     Laporan AMDAL

(Kritikal) ·     Laporan NPP

4.5.3 Tersedia bukti bahwa masyarakat terdampak


memahami hak mereka untuk menyatakan ‘setuju’ atau
‘tidak setuju’ terhadap operasi yang direncanakan di atas
lahan mereka sebelum dan selama tahap diskusi awal,
selama tahap pengumpulan informasi dan konsultasi,
selama tahap negosiasi hingga tercapainya kesepakatan ·     Berita Acara Negosiasi
tertulis dengan pihak unit sertifikasi dan diakui oleh – Terima atau Tolak
masyarakat lokal. Kesepakatan hasil negosiasi bukanlah
hasil paksaan, ditandatangani secara sukarela dan dicapai
sebelum dimulainya operasi baru.

(Non-Kritikal)
4.5.4 Untuk memastikan ketahanan pangan dan
ketersediaan air sebagai bagian dari proses KBDD,
penilaian dampak sosial dan lingkungan partisipatif, dan
rencana penggunaan lahan partisipatif bersama masyarakat ·     Laporan HCV- HCSA +
setempat, maka opsi-opsi pengalokasian lahan untuk FPIC
penyediaan sumber pangan dan air secara lengkap perlu
dipertimbangkan. Pengalokasian lahan tersebut dilakukan
secara transparan.
(Non-Kritikal) ·     Laporan AMDAL
·     Laporan SIA

·     Berita Acara


Pembayaran Ganti Rugi
4.5.5 Tersedia bukti bahwa masyarakat dan pemegang hak yang
terkena dampak memiliki opsi mengakses informasi dan
pertimbangan yang tidak dipengaruhi oleh pemrakarsa proyek
terkait dengan implikasi legal, ekonomi, lingkungan dan sosial dari • Laporan HCV/HCSA +
rencana operasional di areal/lahan mereka. FPIC

·     Permintaan Informasi


dari Instansi Terkait/LSM

·     Permintaan Informasi


(Non-Kritikal)
dari Kebun/Pabrik lain
4.5.6 Tersedia bukti kesepakatan masyarakat atau
perwakilannya terhadap perencanaan awal dari
·     Berita Acara
pembangunan kebun kelapa sawit baru sebelum
Pembayaran Ganti Rugi
dikeluarkannya konsesi atau alas hak atas tanah baru
kepada pemrakarsa proyek.

·     Laporan HCV/HCSA +


(Non-Kritikal)
FPIC

·     Laporan NPP –


Rencana Pengelolaan &
Pemantauan

4.5.7 Setelah tanggal 15 November 2018, tidak ada lahan baru


yang diperoleh untuk perkebunan dan PKS, yang berasal dari
pengambilan lahan secara paksa oleh negara untuk kepentingan
nasional tanpa disertai proses KBDD (setelah November 2005), ·     Berita Acara
kecuali dalam kasus-kasus petani yang mendapat manfaat dari Pembayaran Ganti Rugi
reformasi agraria atau program pemerintah lainnya.

(Non-Kritikal)
4.5.8 Tidak ada lahan baru yang diperoleh di kawasan-
kawasan yang didiami oleh masyarakat yang mengisolasi
diri secara sukarela. ·     Tidak Aplikasi
(Kritikal)
4.6.1 Harus tersedia prosedur yang disepakati pihak-pihak
·     SSOP No. 5 –
terkait untuk mengidentifikasi hak legal, hak adat atau hak
Perolehan Lahan Untuk
pakai, dan prosedur untuk mengidentifikasi orang-orang
Penanaman Sawit
yang berhak mendapatkan kompensasi.

·     Inventarisasi Lahan


(Kritikal) Untuk Kompensasi/Ganti
Rugi

4.6.2 Prosedur yang disepakati bersama untuk melakukan


kalkulasi dan pembayaran kompensasi (dalam bentuk uang atau
lainnya) yang adil dan setara secara gender harus tersedia, ·     SSOP No. 5 –
diimplementasikan, dipantau, dan dievaluasi secara partisipatif. Perolehan Lahan Untuk
Tindakan perbaikan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi Penanaman Sawit
tersebut.
(Kritikal)

4.6.3 Tersedia bukti-bukti diberikannya kesempatan yang


setara bagi laki-laki dan perempuan untuk memiliki hak atas
tanah untuk kebun (jika dimungkinkan berdasarkan hukum, ·     Rekaman berita Acara
adat istiadat, dan/ atau kesepakatan setempat). Pembayaran Ganti Rugi

(Non-Kritikal)
4.6.4 Proses dan hasil dari semua kesepakatan,
kompensasi, dan pembayaran yang dihasilkan dari
negosiasi didokumentasikan lengkap dengan bukti ·     Rekaman berita Acara
partisipasi pihak-pihak terdampak dan tersedia untuk pihak- Pembayaran Ganti Rugi
pihak tersebut.
(Non-Kritikal)

4.7.1 Tersedia prosedur yang disepakati oleh pihak-pihak


terkait untuk mengidentifikasi orang-orang yang berhak ·     SSOP No. 5 –
mendapatkan kompensasi. Perolehan Lahan Untuk
Penanaman Sawit
(Kritikal)

4.7.2 Tersedia prosedur yang disepakati pihak- pihak terkait


untuk melakukan kalkulasi dan pembayaran kompensasi ·     SSOP No. 5 –
yang adil (uang atau bentuk lainnya), yang Perolehan Lahan Untuk
didokumentasikan dan tersedia bagi pihak-pihak terdampak. Penanaman Sawit
(Kritikal)
4.7.3 Tersedia bukti bahwa masyarakat yang kehilangan
akses dan hak atas tanah untuk perluasan perkebunan
·     Lowongan Kerja
diberikan kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari
pengembangan perkebunan.

·     Program CSR –


(Non-Kritikal)
Kontraktor Lokal

4.8.1 Apabila terdapat atau sudah pernah terjadi sengketa,


bukti pengambilalihan lahan secara legal dan bukti
pemberian kompensasi sebagaimana disepakati pihak-
pihak telah diberikan kepada semua orang yang memiliki
hak legal, hak adat, atau hak pakai pada saat dilakukannya ·     Berita Acara
pengambilalihan lahan. Bukti-bukti tersebut tersedia dan Penyelesaian Konflik
diberikan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa
dan bahwa kompensasi telah diterima melalui proses KBDD
yang terdokumentasi.

(Non-Kritikal)
4.8.2 Tidak ada konflik lahan di kawasan unit sertifikasi. Jika
ada konflik lahan, maka proses penyelesaian konflik yang
dapat diterima (lihat Kriteria 4.2 dan Kriteria 4.6)
dilaksanakan dan disepakati oleh para pihak yang terlibat. ·     Berita Acara
Untuk perkebunan yang baru diperoleh, unit sertifikasi Penyelesaian Konflik –
menangani semua konflik yang belum terselesaikan melalui Bukti Proses dan Peta
mekanisme penyelesaian konflik yang sebagaimana
mestinya.
(Kritikal)

4.8.3 Jika ada bukti perolehan lahan melalui perampasan


atau pengabaian paksa terhadap hak adat dan hak pakai
sebelum memulai operasi yang dijalankan saat ini,
sementara masih ada pihak-pihak pemegang hak adat dan ·     Berita Acara
hak pakai yang dapat dibuktikan, maka klaim ini akan Penyelesaian Konflik
diselesaikan menggunakan ketentuan yang sesuai (Lihat
Indikator 4.4.2, Indikator 4.4.3, dan Indikator 4.4.4).

(Non-Kritikal)
4.8.4 Untuk setiap konflik atau sengketa terkait lahan, harus
tersedia bukti bahwa lahan yang disengketakan telah
·     Berita Acara
dipetakan secara partisipatif dengan melibatkan para pihak
Penyelesaian Konflik
yang terkena dampak (termasuk masyarakat yang
bersebelahan dan pemerintah setempat jika diperlukan).

·     Peta Sengketa Lahan +


(Non-Kritikal)
Luasan
ertaan Petani RSPO P&C 2018
5.1.1 Harga TBS yang berlaku saat ini maupun periode ·     SSOP No. 28:
sebelumnya harus tersedia secara publik dan dapat diakses Mekanisme Penentuan
petani. Harga TBS
·     Rekaman Harga TBS
(Non-Kritikal)
mingguan

·     Rekaman Pembayaran


TBS Plasma & Pemasok
Luar

5.1.2 Tersedia bukti-bukti bahwa unit sertifikasi memberi


penjelasan tentang penentuan harga TBS secara berkala ·     Rekaman Sosialisasi
kepada petani. Mekanisme Harga TBS -
Tahunan
(Kritikal)
5.1.3 Penentuan harga yang adil, termasuk penentuan nilai ·      SPK Plasma
premi, jika ada, disepakati bersama petani pemasok, dan
didokumentasikan.
5.1.3 Penentuan harga yang adil, termasuk penentuan nilai
premi, jika ada, disepakati bersama petani pemasok, dan ·      SPK Pemasok TBS
didokumentasikan. Luar
·      SOP Sortasi Buah dan
(Kritikal)
Sosialisasi
·      Rekaman Keluhan
Tentang Harga TBS

5.1.4 Tersedianya bukti-bukti bahwa semua pihak, termasuk


perempuan dan organisasi perwakilan mandiri yang ·     Daftar Petani plasma
membantu petani jika diminta, dilibatkan dalam proses
pengambilan keputusan dan memahami kontraknya. Ini
mencakup bukti-bukti yang melibatkan keuangan,
pinjaman/kredit, dan pembayaran kembali melalui ·     SPK
pemotongan harga TBS untuk penanaman kembali ·     Permentan No
(replanting) dan/atau mekanisme dukungan lainnya jika ada. 01/PERMENTAN/KB.120/
1/2018
·    Laporan Keuangan
(Kritikal)
Plasma
5.1.5 Kontrak-kontrak yang ada dibuat dengan adil, sesuai
hukum yang berlaku, dan transparan, serta memiliki jangka ·     SPK Plasma
waktu yang disetujui.
·     SPK Pemasok TBS
(Non-Kritikal)
Luar

5.1.6 Pembayaran yang disepakati dilakukan secara tepat


waktu dan diberikan tanda terima yang menjelaskan harga, ·  Rekaman Pembayaran
berat TBS, pemotongan, dan jumlah yang dibayar. TBS Plasma & Pemasok
Luar
(Kritikal)
5.1.7 Peralatan untuk menimbang diverifikasi berkala oleh
pihak ketiga independen.

·     Rekaman Verifikasi


Alat Timbang
(Non-Kritikal)

5.1.8 Unit sertifikasi mendukung petani mandiri dengan


sertifikasi jika memungkinkan, dan memastikan ada
perjanjian antara unit sertifikasi dengan petani mengenai
·     Daftar Petani Kecil
siapa yang menjalankan Sistem Kendali Internal (SKI),
siapa yang memegang sertifikat dan siapa yang memiliki
dan menjual material bersertifikat.
·     Rekaman Konsultasi
Dengan Petani Kecil dan
Plasma
·     P&C Smallholders
(Non-Kritikal)
2019
5.1.9 Unit sertifikasi memiliki mekanisme keluhan untuk ·     SSOP No. 1 –
petani, dan semua keluhan yang diajukan diselesaikan Permintaan Informasi,
dengan tepat waktu. Komunikasi & Keluhan

(Kritikal) ·     Rekaman Keluhan

·     Rekaman Konsultasi


Secara Berkala – satu
tahun sekali

·     Daftar Smallholders


·     Konsultasi Dengan
Masyarakat –Termasuk
5.2.1 Unit sertifikasi berkonsultasi dengan para petani yang
Petani Kecil
berminat (terlepas dari jenis petani tersebut), termasuk
perempuan, atau mitra lainnya yang ada dalam basis
pasoknya untuk menilai kebutuhan mereka akan dukungan ·     Notulen
untuk meningkatkan taraf mata pencahariannya dan Rapat/Konsultasi/Musrem
minatnya dalam mengikuti sertifikasi RSPO. bang

·     Program Extension


Service

(Non-Kritikal) ·     Rencana CSR


5.2.2 Unit sertifikasi mengembangkan dan melaksanakan
program-program perbaikan taraf penghidupan, termasuk
setidaknya peningkatan kapasitas untuk menambah
produktivitas, kualitas, kemampuan berorganisasi dan ·     Program Extension
manajerial, serta unsur-unsur tertentu dalam sertifikasi Service
RSPO (termasuk di dalamnya Standar RSPO untuk Petani
Mandiri).
(Non-Kritikal)
5.2.3 Jika dapat dilakukan, unit sertifikasi memberikan
dukungan kepada petani untuk mendorong legalitas ·     Penelusuran TBS Petani
produksi TBS. Kecil - Traceability
(Non-Kritikal)
5.2.4 Tersedia bukti bahwa unit sertifikasi memberikan ·     Program Pelatihan
pelatihan penanganan pestisida kepada Petani Plasma. Petani Kecil
·     Daftar Hadir dan
(Kritikal)
Evaluasi
5.2.5 Unit sertifikasi meninjau dan melaporkan secara publik
·     Program Extension
perihal perkembangan program dukungan petani secara
Service
berkala.

• Laporan
(Non-Kritikal) Pengembangan Usaha
Perkebunan (LPUP)

ekerja dan Kondisi Kerja RSPO P&C 2018

·     Kebijakaan
Keberlanjutan KLK

6.1.1 Kebijakan non-diskriminasi dan kesetaraan


kesempatan tersedia secara publik yang diimplementasikan
dengan cara mencegah diskriminasi berdasarkan etnis,
kasta, kebangsaan, agama, disabilitas, gender, orientasi
seksual, identitas gender, keanggotaan di serikat pekerja,
·     Sosialisasi Kebijakan
afiliasi politik, atau usia.
Keberlanjutan KLK

·     Kartu Registrasi


Karyawan
(Kritikal) ·     Buku Keluhan
·     Hasil Wawancara
Karyawan

6.1.2 Tersedia bukti bahwa pekerja dan kelompok-kelompok


termasuk diantaranya komunitas lokal, perempuan, dan ·     SPK Karyawan
pekerja migran tidak didiskriminasi. Bukti tersebut termasuk
tidak dikenakannya biaya perekrutan kepada pekerja ·     Slip Gaji
migran.
·     Hasil Wawancara
(Kritikal) ·     Buku Keluhan
6.1.3 Tersedia bukti bahwa seleksi perekrutan, pemberian
kerja, akses terhadap pelatihan, dan promosi dilakukan atas ·     SSOP No. 29 –
dasar keterampilan, kemampuan, kualitas, dan kelayakan Manajemen dan
medis sebagaimana diperlukan untuk pekerjaan yang Perekrutan Pekerja Baru
tersedia.
·     Hasil Pemeriksaan
(Non-Kritikal)
Kesehatan

·     Formulir Penilaian


6.1.4 Tidak dilakukannya uji kehamilan yang menjadi ukuran
diskriminatif. Uji kehamilan hanya dapat dilakukan jika ·     Laporan Tes
diwajibkan oleh hukum yang berlaku. Perempuan hamil Kehamilan
ditawarkan alternatif pekerjaan lain yang setara.

·     Surat Mutasi Kerja &


(Non-Kritikal)
Surat Balik Kerja

6.1.5 Adanya komite gender dengan tujuan spesifik untuk


meningkatkan kesadaran, mengidentifikasi dan menangani
·     Struktur Komite Jender
masalah yang menjadi perhatian, serta memberikan
kesempatan dan peningkatan bagi perempuan.

·     Program Komite


(Kritikal)
Jender

·     Rekaman Realisasi


Program Komite Jender

·     Hasil Wawancara


Karyawan
6.1.6 Tersedia bukti pembayaran upah yang setara untuk ·     UMSK dan bukti
cakupan kerja yang sama. sosialisasi

(Non-Kritikal) ·     Slip Gaji

·     UU No. 13 Tahun 2003


6.2.1 Tersedia dokumentasi upah dan persyaratan- Tentang Ketenagakerjaan
persyaratan kerja sesuai dengan ketentuan
ketenagakerjaan yang berlaku bagi pekerja dalam bahasa
nasional, beserta penjelasannya kepada pekerja dalam
bahasa yang mereka pahami. ·     SPK Karyawan

·     Sosialisasi PKB/PP


(Kritikal)

·     SPK Karyawan

6.2.2 Tersedia perjanjian kerja beserta dokumen- dokumen


terkait yang mengatur rinci upah dan persyaratan kerja
(contohnya jam kerja reguler, potongan, lembur, izin sakit,
hak mendapatkan libur (cuti), istirahat melahirkan, alasan ·     Rapat Serikat Pekerja
pemberhentian, masa pemberitahuan sebelum
pemberhentian kerja, dsb. sesuai ketentuan peraturan
nasional) dan dokumen perincian gaji yang memberikan
informasi akurat mengenai kompensasi untuk pekerjaan
yang dilakukan.
·     Slip Upah

·     Program Induksi


·     Rekaman Cuti
·     Kartu Registrasi
Karyawan
(Kritikal) ·     SK Premi

6.2.3 Tersedia bukti kepatuhan legal untuk jam kerja


·     Pocket Check Roll
reguler, potongan, lembur, cuti sakit, hak mendapatkan
libur, cuti melahirkan, alasan pemberhentian, masa
pemberitahuan sebelum pemberhentian kerja, dan
ketentuan ketenagakerjaan lainnya.

·     Slip Upah

·     Kartu Registrasi


Pekerja

· Rekapitulasi
(Kritikal)
Perhitungan Lembur

• Daftar Fasilitas dan peta


perumahan
6.2.4 Unit sertifikasi menyediakan perumahan layak, ·     Program Perbaikan
fasilitas sanitasi, persediaan air, kebutuhan-kebutuhan Rumah
medis, pendidikan dan fasilitas umum yang sesuai dengan
·     Program
standar nasional atau standar lebih tinggi, apabila fasilitas
Pembangunan Rumah
publik tidak tersedia atau tidak dapat diakses. Dalam hal
akuisisi terhadap unit non sertifikat, maka dikembangkan ·     Program Penyediaan
rencana yang menjelaskan rinci mengenai peningkatan Air Domestik
infrastruktur. Diberikan waktu yang wajar (5 tahun) untuk ·     Program Penyediaan
meningkatkan infrastruktur. Listrik PLN
akuisisi terhadap unit non sertifikat, maka dikembangkan
rencana yang menjelaskan rinci mengenai peningkatan
infrastruktur. Diberikan waktu yang wajar (5 tahun) untuk
meningkatkan infrastruktur.
● Perhitungan Upah yang
berlaku/UHL

·     Program Infrastructure


(Kritikal)
– 5 tahun (Akuisisi Baru)

6.2.5 Unit sertifikasi berupaya meningkatkan akses pekerja


·     Kedai Koperasi
untuk mendapatkan makanan yang layak, cukup, dan
Karyawan
terjangkau.
(Non-Kritikal) ·     Warung Sembako
·     Kantin
• Penjual Ikan & Daging
Luar
·     Motion Study Panen +
6.2.6 Upah hidup layak (UHL) diberikan kepada semua mekanisasi
pekerja sesuai peraturan yang berlaku termasuk pekerja ·     Motion Study
yang bekerja atas dasar borongan/kuota yang penghitungan Pemupukan
upahnya didasarkan atas kuota yang dapat dicapai selama ·     Motion Study
jam kerja reguler. Penyemprotan
·     Hasil Studi UHL

·     Hasil Studi Upah yang


(Non-Kritikal)
Berlaku (Prevailing Wage)

6.2.7 Pekerja tetap dipekerjakan untuk semua pekerjaan


utama yang dilakukan oleh unit sertifikasi. Pekerja tidak ·     Masterchecklist
tetap dan pekerja harian lepas dibatasi untuk pekerjaan Karyawan
yang bersifat sementara atau musiman

(Non-Kritikal) ·     PKB

·     Daftar KHL

6.3.1 Tersedia pernyataan yang dipublikasikan, yang


mengakui kebebasan berserikat dan hak berunding secara ·     Kebijakaan
kolektif dalam bahasa nasional. Pernyataan tersebut Keberlanjutan KLK + Bukti
dijelaskan kepada semua pekerja dalam bahasa yang sosialisasi
mereka pahami dan dapat dibuktikan implementasinya.
·     Daftar Anggota Serikat
(Kritikal)
Pekerja

6.3.2 Tersedia notulensi pertemuan antara unit sertifikasi


dengan serikat pekerja atau perwakilan pekerja yang dipilih ·     Notulen Rapat Serikat
pekerja secara bebas, dalam bahasa nasional. Notulensi Pekerja
tersebut tersedia jika diminta.

·     Notulen Rapat LKS


(Non-Kritikal)
Bipartit

6.3.3 Pihak manajemen tidak mencampuri pembentukan


·     Berita Acara
atau kegiatan organisasi/serikat pekerja yang terdaftar, atau
Pembentukan Serikat
perwakilan lain yang dipilih secara bebas untuk semua
Pekerja
pekerja, termasuk pekerja migran dan pekerja kontrak.
·     Hasil Wawancara
(Non-Kritikal)
Pekerja

·     Surat Pengesahan


Serikat Pekerja dari
Disnaker – Tahunan
6.4.1 Tersedia kebijakan formal mengenai perlindungan
anak, termasuk larangan pekerja anak, dan pemulihannya, ·     Kebijakaan
dimana kebijakan ini dimasukkan dalam dokumen kontrak Keberlanjutan KLK
jasa dan dokumen perjanjian dengan pemasok.

·     SPK Kontraktor –


(Non-Kritkal) dilampirkan Kode Etik
Pemasok
·     Evaluasi Kontraktor

·     Kartu Registrasi


Pekerja
6.4.2 Tersedia bukti yang terdokumentasi mengenai
pemenuhan persyaratan umur minimum pekerja sesuai
dengan regulasi yang berlaku dan prosedur verifikasi
persyaratan umur. ·     Master Checklist
Karyawan

·     Hasil Wawancara


(Kritikal)
Pekerja
6.4.3 Pekerja usia muda dapat dipekerjakan hanya untuk
pekerjaan yang tidak berbahaya, dan tersedia
pemberlakuan pembatasan protektif untuk pekerjaan ·     Daftar Pekerja Magang
tersebut.

(Kritikal)

6.4.4 Unit sertifikasi membuktikan adanya penyampaian ·     Sosialisasi Kebijakan


kebijakan ‘larangan pekerja anak’ dan informasi mengenai Keberlanjutan KLK
dampak negatif dari praktik pekerja anak, serta dukungan
terhadap perlindungan anak kepada penyelia (supervisor)
beserta staf kunci lainnya, petani, pemasok TBS, dan ·     Sosialisasi Kode Etik
masyarakat tempat tinggal pekerja. Pemasok

(Non-Kritikal) ·     SPK Pemasok

·     Daftar Karyawan


Kontraktor
6.5.1 Kebijakan perusahaan tentang pencegahan pelecehan
dan kekerasan seksual dan bentuk lainnya harus ·     Sosialisasi Kebijakan
didokumentasikan, diimplementasikan dan dikomunikasikan Keberlanjutan KLK
pada seluruh pekerja.

·     Program Komite


(Kritikal)
Gender

·     Notulen Rapat Komite


Gender
·     Hasil wawancara
pekerja
6.5.2 Kebijakan perusahaan tentang perlindungan hak-hak
reproduksi, khususnya pada perempuan, harus ·     Sosialisasi Kebijakan
didokumentasikan, diimplementasikan dan dikomunikasikan Keberlanjutan KLK
pada seluruh pekerja.

·     Cuti Haid (H1) dan Cuti


(Kritikal)
Hamil (H2)

·     Surat Mutasi Kerja &


Surat Balik Kerja
·     Hasil Wawancara
Pekerja

6.5.3 Pihak manajemen telah melakukan penilaian


kebutuhan ibu baru bersalin dengan memintakan pendapat ·     Komite Gender -
mereka, serta melakukan tindakan untuk memenuhi Konsultasi dengan Ibu
kebutuhan yang telah diidentifikasi sesuai peraturan yang Baru
berlaku di Indonesia.

(Non-Kritikal) ·     TPA-Tempat Menyusui

·     TPA-Tempat
Penyimpanan Susu Ibu

6.5.4 Mekanisme penyampaian keluhan yang menjamin


anonimitas dan perlindungan pelapor apabila diminta, ·     SSOP No. 1 –
sepanjang laporan tersebut didukung dengan informasi Permintaan Informasi,
yang memadai harus didokumentasikan, diimplementasikan Komunikasi & Keluhan
dan dikomunikasikan pada seluruh pekerja.

(Non-Kritikal) ·     Sosialisasi SSOP No. 1


·     SSOP No. 29 –
6.6.1 Tenaga kerja menerima pekerjaan secara sukarela
Manajemen & Perekrutan
dan bebas, dan hal-hal berikut dilarang:
Pekerja Baru

·     Kartu Registrasi


·       Penahanan dokumen identitas atau paspor.
Karyawan (LRC)
·      Pembayaran biaya perekrutan
·      Substitusi perjanjian kerja tanpa persetujuan tenaga
kerja.
·     Pemaksaan kerja lembur
·   Penghalangan pekerja untuk berhenti dari hubungan
kerja
·   Pemberlakuan penalti untuk pemutusan hubungan kerja. ·     PKB/PP
kecuali jika perusahaan dan pekerja menyepakati penalti
tersebut dan tercantum dalam perjanjian kerja
·     Pemaksaan kerja karena kewajiban hutang.
·   Penahanan upah.
(Kritikal)
·     SSOP No. 29
6.6.2 Jika ada pekerja sementara (Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu/PKWT) atau migran yang dipekerjakan, maka
·     SPK Pekerja
tersedia kebijakan dan prosedur ketenagakerjaan khusus
yang disusun dan bukti implementasinya.
·     PKB/PP

(Kritikal) ·     Program Induksi

·     Kebijakan Keselamatan


& Kesehatan Kerja

·     Daftar Ahli K3


·     Daftar Ahli K3

6.7.1 Penanggung jawab Keselamatan dan Kesehatan


Kerja (K3) diidentifikasi. Tersedia rekaman pertemuan
berkala antara penanggung jawab tersebut dan para ·     Struktur P2K3 dan
pekerja. Kepentingan semua pihak terkait keselamatan, Pengesahan dari
kesehatan, dan kesejahteraan didiskusikan di pertemuan Disnaker
tersebut. Setiap isu yang muncul dicatat.
·     Notulen Rapat P2K3 –
Tindakan Terhadap Isu

·     HIRARC

·     Ringkasan Monitoring


(Kritikal)
Kecelakaan Bulanan
·     Flowchart Evakuasi
Hingga ke Rumah Sakit

·     Panduan Pencegahan


& Mitigasi COVID-19

·     SSOP No. 24 -


Prosedur Tanggap
Darurat & Kecelakaan
Kerja

·     Pelatihan Petugas P3K

6.7.2 Tersedia prosedur tanggap darurat dan kecelakaan


kerja dalam bahasa Indonesia yang dipahami dengan jelas
oleh semua pekerja. Terdapat pekerja yang ditugaskan di
lapangan dan lokasi kerja lainnya dan sudah mendapatkan
pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Tersedia peralatan P3K di tempat kerja. Rekaman semua
kecelakaan kerja disimpan dan ditinjau secara berkala.
6.7.2 Tersedia prosedur tanggap darurat dan kecelakaan
kerja dalam bahasa Indonesia yang dipahami dengan jelas
oleh semua pekerja. Terdapat pekerja yang ditugaskan di
lapangan dan lokasi kerja lainnya dan sudah mendapatkan
pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Tersedia peralatan P3K di tempat kerja. Rekaman semua
kecelakaan kerja disimpan dan ditinjau secara berkala.

·     Daftar & Isi Kotak P3K

·     Struktur Tanggap


Darurat
·     Investigasi Kecelakaan
(Non-Kritikal)
Kerja
• Simulasi Damkar
Tahunan

• Tinjau Ulang K3

·     Daftar APD – Kebun


6.7.3 Pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang
sesuai, dan disediakan tanpa dipungut bayaran kepada
semua pekerja di tempat kerja, sebagai perlindungan dalam ·     Daftar APD – Pabrik
semua operasi yang memiliki potensi bahaya, seperti
aplikasi pestisida, pengoperasian mesin, persiapan lahan,
dan panen. Fasilitas sanitasi tersedia bagi pekerja yang
menggunakan pestisida sehingga pekerja dapat melepas
APD, membersihkan diri dan mengenakan pakaian
pribadinya.
6.7.3 Pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang
sesuai, dan disediakan tanpa dipungut bayaran kepada
semua pekerja di tempat kerja, sebagai perlindungan dalam
semua operasi yang memiliki potensi bahaya, seperti
aplikasi pestisida, pengoperasian mesin, persiapan lahan, ·     Gudang
dan panen. Fasilitas sanitasi tersedia bagi pekerja yang APD/Shower/Loker –
menggunakan pestisida sehingga pekerja dapat melepas Ganti Pakaian
APD, membersihkan diri dan mengenakan pakaian
pribadinya. ·     Rekaman Pengeluaran
APD
·     LDKB
·     Sanksi Pelanggaran
APD & Checklist
(Kritikal)
monitoring pelanggaran
APD

·     BPJS – TK

6.7.4 Semua pekerja diberikan perawatan kesehatan dan


dilindungi oleh asuransi kecelakaan. Biaya-biaya yang
timbul akibat insiden terkait kerja, yang mengakibatkan ·     BPJS – Kesehatan
cedera atau sakit, ditanggung sesuai dengan hukum
nasional atau oleh unit sertifikasi jika hukum nasional tidak
memberikan perlindungan.
·     BPJS –Pekerja
Kontraktor
·     Sosialisasi dan
Pembayaran BPJS

·     Rekaman Kecelakaan


(Non-Kritikal) & Klaim BPJS
(Perusahaan/pekerja)

6.7.5 Kecelakaan kerja dicatat menggunakan Lost Time


Accident (LTA). ·     Laporan Bulanan K3 -
LTA
(Non-Kritikal)
rikan dan Meningkatkan Kualitas Ekosistem dan Lingkungan
RSPO P&C 2018

·     SSOP No. 17 –


7.1.1 Rencana PHT dilaksanakan dan dipantau untuk
Pengendalian Hama
memastikan pengendalian hama yang efektif.
Terpadu (PHT)
(Kritikal) ·     Rencana PHT

·     Rekaman Sensus

·     Pelatihan PHT


·     Costing Book

7.1.2 Tidak digunakannya spesies-spesies invasif yang


·     Daftar Global Invasive
diintroduksi sesuai peraturan yang berlaku di kawasan yang
Species Data (GISD) &
dikelola, kecuali dilaksanakan rencana untuk mencegah dan
CABI
memantau penyebarannya.

(Non-Kritikal) ·     Sosialisasi GIS & CABI

7.1.3 Tidak ada penggunaan api untuk pengendalian hama,


kecuali dalam keadaan-keadaan luar biasa, yaitu keadaan
di mana tidak ada metode lainnya yang efektif untuk
dilakukan, dan dengan persetujuan terlebih dahulu dari ·     Tidak Aplikasi
instansi yang berwenang.
(Non-Kritikal)

7.2.1 Tersedia justifikasi untuk penggunaan semua


pestisida. Memprioritaskan produk dan metode aplikasi ·     Daftar & Justifikasi
secara selektif yang spesifik untuk menangani hama, gulma Penggunaan Pestisida
atau penyakit yang menjadi sasaran.

·     SSOP No. 17 – revisi


akan mencakup justifikasi
(Kritikal) penggunaan pestisida,
menghindari resistan,
kelas, alternatif

·    
Pestisida.id/simpes_app/
·     Rekaman Perawatan
Alat Semprot

7.2.2 Tersedia rekaman penggunaan pestisida (termasuk


bahan aktif yang digunakan dan LD50 dari bahan aktif
·     Costing Book
tersebut, area perlakuan, jumlah penggunaan bahan aktif
per Ha dan jumlah aplikasi).

·     Program
(Kritikal)
Penyemprotan
·     Kartu Dosis
·     Kalibrasi Alat Semprot

7.2.3 Sebagai bagian dari rencana, semua penggunaan ·     Evaluasi –


pestisida diminimalkan, atau jika memungkinkan Pengurangan
dihilangkan, sesuai dengan rencana PHT. Penggunaan Pestisida
(Kritikal) ·     Dosis Pestisida
·     Penggunaan Becano

·     Penggunaan Alat Micro


Herbi

7.2.4 Tidak ada penggunaan pestisida secara preventif


untuk pencegahan hama dan penyakit (prophylactic use),
·     Kebijakaan
kecuali dalam situasi-situasi spesifik seperti yang telah
Keberlanjutan KLK
diidentifikasi dalam pedoman Praktik-Praktik Terbaik di
Indonesia.
·     Rotasi Bahan Aktif
(Non-Kritikal)
Racun Tikus
7.2.5 Tidak digunakannya pestisida yang masuk dalam
daftar World Health Organization (WHO) Kelas 1A atau 1B
atau masuk dalam Konvensi Stockholm atau Rotterdam,
·      WHO Type 1A or 1B –
serta paraquat, kecuali dalam keadaan luar biasa yang
Paraquat
divalidasi oleh proses uji tuntas (due diligence) atau jika
diizinkan oleh instansi yang berwenang untuk menghadapi
ledakan populasi hama (outbreak).

·      Daftar Konvensi


Uji tuntas dimaksud mengacu pada:
Stockholm
a) Penilaian mengenai ancaman dan verifikasi alasan ·      Daftar Konvensi
mengapa ancaman tersebut adalah ancaman besar. Rotterdam

b) Alasan mengapa tidak ada alternatif lain yang dapat ·      DoA Malaysia –
digunakan Klasifikasi Rodentisida

·      Permentan No 39
c) Proses verifikasi alasan mengapa tidak ada alternatif
lain yang kurang berbahaya Tahun 2015 –
Pendaftaran Pestisida
d) Proses untuk membatasi dampak-dampak negatif
aplikasi tersebut.
e) Perkiraan rentang waktu aplikasi dan langkah-langkah • LDKB Racun Tikus -
yang dilakukan untuk membatasi aplikasi tersebut untuk Ratgone
ledakan populasi hama yang spesifik
(Non-Kritikal)
·     Rekaman Pelatihan
Petugas Pestisida

7.2.6 Pestisida ditangani, digunakan atau diaplikasikan


hanya oleh orang-orang yang telah menyelesaikan
pelatihan yang diperlukan dan selalu diaplikasikan sesuai
dengan label produknya. Semua informasi peringatan yang
ditempelkan pada produk tersebut diamati, diaplikasikan,
dan dipahami sebagaimana mestinya oleh pekerja (Lihat ·     Rencana Pelatihan
Kriteria 3.6). Personil yang mengaplikasikan pestisida harus
menunjukkan bukti adanya pembaruan berkala terhadap
pengetahuan mengenai kegiatan yang dilakukannya.

·     Daftar Pelanggaran


APD

·     Kalibrasi dan


Perawatan Alat Semprot

(Kritikal) ·     LDKB


·     Rambu-Rambu &
Simbol LB3
·     Hasil Observasi
Lapangan
·     SSOP No. 18 –
Keamanan Penggunaan
dan Penyimpanan Bahan
Kimia termasuk
Hidrokarbon

7.2.7 Penyimpanan semua pestisida sesuai dengan praktik


terbaik yang diakui.
·      Daftar Bahan Kimia -
Kadaluwarsa

·      LDKB
·      Hasil Observasi
(Kritikal) Lapangan

·      Rekaman Pendataan


7.2.8 Semua wadah pestisida yang dibuang dan/atau Wadah Kosong
digunakan untuk keperluan lain, dikelola sesuai peraturan
yang berlaku dan/atau petunjuk pada kemasan.

·      Prosedur Pencucian


Tiga Kali
·      Buat lubang pada
(Non-Kritikal) wadah bekas - jerigen
bahan kimia boiler
·      Neraca LB3

7.2.9 Dilarang melakukan penyemprotan pestisida melalui


udara, kecuali dalam keadaan-keadaan luar biasa di mana
tidak ada alternatif lainnya yang memenuhi kelayakan untuk
dilakukan. Hal demikian membutuhkan persetujuan dari
otoritas pemerintah yang berwenang terlebih dahulu. ·     Tidak Aplikasi
Semua informasi yang sesuai diberikan kepada masyarakat
setempat yang terdampak sekurangnya 48 jam sebelum
aplikasi penyemprotan melalui udara.

(Kritikal)

7.2.10 Tersedia rekaman hasil pemeriksaan kesehatan


·     MasterChecklist
khusus tahunan bagi operator pestisida dan bukti
Karyawan
terdokumentasi tindak lanjut hasil pemeriksaannya.
·     Rangkuman dan
(Kritikal) Sosialisasi Hasil
Pemeriksaan Kesehatan
·     Bukti Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan

7.2.11 Tidak ada pekerjaan terkait pestisida yang dilakukan ·     MasterChecklist
oleh wanita hamil atau menyusui, atau orang dengan Karyawan
keterbatasan medis dan mereka ditawarkan alternatif
pekerjaan lain yang setara. ·     Surat Hamil & Mutasi
Kerja
(Kritikal) ·     Surat Balik Kerja
·     Hasil Pemeriksaan
Kesehatan – Fit/Unfit

7.3.1 Tersedia rencana pengelolaan limbah yang


didokumentasikan dan dilaksanakan sesuai peraturan ·     SSOP No. 23 –
perundangan yang berlaku, mencakup pengurangan, daur Pengelolaan Limbah
ulang, penggunaan kembali, dan pembuangan, dengan Beracun & Berbahaya &
berdasarkan karakteristik racun (toksisitas) dan bahaya Non-LB3
lainnya.
·     Rencana Pengelolaan
(Non-Kritikal)
Limbah
·     Daftar Identifikasi
Limbah – Kebun
·     Daftar Identifikasi
Limbah – Pabrik

·     Laporan Hasil Analisa


Air Limbah
·     SSOP No. 23 –
7.3.2 Tersedia bukti pembuangan limbah sesuai prosedur Pengelolaan Limbah
yang sepenuhnya dipahami oleh pekerja dan manajer. Beracun & Berbahaya &
Non-LB3 – 7 Hari
(Non-Kritikal) ·     Neraca LB3
·     Izin Kontraktor
·     Izin Mengangkut LB3
·     Izin Penyimpanan LB3
·     Manifest
·     Laporan ke BLH
·     Limbah klinik

·     Kebijakan
7.3.3 Unit sertifikasi tidak menggunakan tempat
Keberlanjutan KLK dan
pembakaran terbuka untuk pembuangan limbah.
sosialisasinya

·     Hasil Inspeksi


(Non-Kritikal) Lapangan, Perumahan &
TPSA

·     SSOP No. 15 –


7.4.1 Tersedia rekaman implementasi praktik-praktik
Pengelolaan Atas
budidaya yang baik, sebagaimana diatur dalam SOP, untuk
kesuburan Tanah yang
mengelola kesuburan tanah agar hasil panen optimal dan
Optimal untuk
berdampak minimal terhadap lingkungan.
Produktivitas

(Non-Kritikal) ·     GAP KLK

·     Peta Konservasi/Tanah

·     Yield Improvement


Program (YIP)
·     Program Pemupukan
dan Realisasi

·     Rekaman Aplikasi


Janjang Kosong dan Solid
Beltpress

·     Rekaman Penanaman


Tumbuhan Bermanfaat

7.4.2 Tersedia rekaman kegiatan analisis sampel jaringan


(contoh: daun) dan tanah secara berkala untuk memantau ·     Laporan AAR-
dan mengelola perubahan kesuburan tanah dan kesehatan Rekomendasi &Tindakan
tanaman.

·     Laporan Hasil Analisa


(Non-Kritikal)
Daun dan Tanah

7.4.3 Tersedia strategi daur ulang unsur hara, dapat


·     Program Pemupukan
meliputi daur ulang janjang kosong, limbah cair PKS, residu
AAR
kelapa sawit, serta mengoptimalkan pupuk non-organik.

·     Rekaman Aplikasi


(Non-Kritikal) EFB/POME/Belt
Press/Boiler Ash
7.4.4 Rekaman penggunaan pupuk dipelihara. ·     Program Pemupukan
(Non-Kritikal) AAR

7.5.1 Tersedia peta-peta yang mengidentifikasikan tanah


·     Peta Konservasi
marginal dan rapuh, termasuk lahan berlereng curam.

·  Laporan Tanah
(Kritikal)
Marginal dan Rapuh
7.5.2 Penanaman kembali kelapa sawit tidak dilakukan
secara ekstensif di atas lahan berlereng curam sesuai ·     Peta Konservasi
peraturan yang berlaku.
· Laporan Tanah
(Non-Kritikal)
Marginal dan Rapuh
7.5.3 Penanaman baru kelapa sawit tidak dilakukan di atas
·     Peta Konservasi
lahan berlereng curam sesuai peraturan yang berlaku.

·     Laporan Tanah Marginal


(Non-Kritikal)
dan Rapuh

7.6.1 Tersedia bukti kesesuaian lahan jangka panjang untuk


budidaya kelapa sawit, peta tanah atau survei tanah yang
mengidentifikasikan tanah marginal dan rapuh, termasuk ·     Laporan Tanah Marginal
lahan berlereng curam, dalam perencanaan dan operasi. dan Rapuh

(Kritikal)

7.6.2 Penanaman ekstensif pada tanah marginal dan rapuh


dihindari atau jika diperlukan, dilakukan sesuai dengan ·     Laporan AAR -
rencana pengelolaan tanah dengan praktik terbaik. Realisasi
(Non-Kritikal)

7.6.3 Informasi survei tanah dan topografis menjadi


panduan dalam perencanaan sistem saluran drainase dan ·     Laporan Soil Survey
irigasi, jalan, dan infrastruktur lainnya.

·     Laporan Tanah


(Non-Kritikal)
Marginal dan Rapuh
• Inventorisasi Lahan
7.7.1 Tidak ada penanaman baru di lahan gambut, Gambut
berapapun kedalamannya, setelah tanggal 15 November ·     Laporan HCV-HCSA +
2018, di area perkebunan yang sudah ada, maupun di area FPIC
pengembangan yang baru.
·     Rekaman Land
Clearing
·     Rekaman Penamanan
(Kritikal)
Baru

·     Laporan NPP –


Management &
Monitoring Plan

7.7.2 Kawasan-kawasan gambut yang berada dalam


kawasan yang dikelola diinventarisasikan,
didokumentasikan, dan dilaporkan kepada Sekretariat ·    Inventorisasi Lahan
RSPO (berlaku efektif mulai tanggal 15 November 2018). Gambut
·    Inventorisasi Lahan
Gambut

(Non-Kritikal)
7.7.3 Penurunan permukaan tanah (subsidensi) gambut
·     Peta Patok Subsiden
dipantau, didokumentasikan dan diminimalkan.
·     Rekaman Monitoring
(Kritikal)
Subsiden

·     Program Pengelolaan


Air

7.7.4 Tersedia bukti implementasi program pengelolaan air ·     Peta Sistem
dan tutupan lahan. Pengelolaan Air – Kanal,
Collection Drain, Weir,
Water Gate
·     Rekaman Historis
Banjir
·     Peta Area Rawan
(Kritikal)
Banjir
·     Kebijakan Tutupan
Lahan untuk Areal
Gambut yang Tidak
Ditanam Ulang
(Paludikultur) -
Penanaman Tumbuhan
Manfaat

7.7.5 Penilaian drainabilitas dilakukan pada perkebunan


yang ditanam di lahan gambut dengan mengikuti Prosedur ·     RSPO Drainability
Penilaian Drainabilitas RSPO, atau cara lain yang diakui Assessment Procedure
RSPO, (sekurangnya lima tahun atau sesuai dengan
ketentuan dalam RSPO Drainability Assessment Procedure)
sebelum melakukan penanaman kembali. Hasil penilaian
tersebut digunakan untuk menentukan jangka waktu ·     Drainability
penanaman kembali yang akan dilakukan, serta untuk Assessment Report
mengganti budidaya kelapa sawit secara bertahap
sekurangnya 40 tahun atau dua kali siklus, (mana yang
lebih lama), sebelum mencapai batas drainabilitas gravitasi ·     Peta Rawan Banjir -
alami untuk gambut. Jika kelapa sawit digantikan secara Resiko
bertahap, kelapa sawit ini digantikan oleh tanaman
komoditas lain yang lebih sesuai untuk muka air tanah yang
lebih tinggi (paludikultur) atau direhabilitasi dengan vegetasi
alami. ·     Rencana Pengelolaan
Lahan Gambut
·     SSOP No. 15 –
Penanggulangan Erosi
(Kritikal) dan Pengelolaan
Kesuburan Tanah yang
Optimal untuk
Produktivitas

·     RSPO Manual on Best


Management on Peat

·     Alat Monitoring Tinggi


Muka Air
·     1 Piezometer/120 ha
·     Monitoring Mingguan –
Ketinggian Muka Air
·     Monitoring Ketinggian
Muka Air di Pintu Air
7.7.6 Semua penanaman yang sudah ada di lahan gambut Keluar
dikelola sesuai dengan peraturan perundangan yang ·     Data Curah Hujan
berlaku dan/atau “Panduan RSPO untuk Praktik
Pengelolaan Terbaik (PPT) untuk Budidaya Kelapa Sawit ·     Rencana Pencegahan
yang sudah ada di lahan Gambut”, versi 3 (Juni 2019) dan Pengendalian
beserta panduan audit terkait (Mei 2019). Kebakaran

·     Sistem Penilaian


Bahaya Kebakaran (Fire
Index)
·     Perlengkapan
Pemadam Kebakaran
Yang Memadai

·     Struktur Tanggap


Darurat & Bukti Pelatihan

·     Patroli Api & Menara


(Kritikal)
Api
·     Metode Compaction –
SOP Replanting Pada
Lahan Gambut
7.7.7 Semua kawasan gambut yang tidak ditanami dan
dicadangkan dalam kawasan yang dikelola (berapapun
kedalamannya) dilindungi sebagai ‘kawasan konservasi
lahan gambut’; unit sertifikasi dilarang membuat saluran
drainase, pembangunan jalan dan jalur listrik baru di lahan
gambut; kecuali jika pembangunan tersebut adalah bukan • Inventorisasi Lahan
untuk kepentingan korporasi (non-corporate land Gambut
clearance). Lahan gambut dikelola sesuai dengan ‘Praktik
Pengelolaan Terbaik RSPO untuk Pengelolaan dan
Rehabilitasi Vegetasi Alami terkait dengan Budidaya Kelapa
Sawit yang sudah ada di lahan Gambut’ (versi terbaru)
beserta panduan audit terkait.

·     Rencana Konservasi -


Kebijakan Tutupan Lahan
(Kritikal) untuk Areal Gambut yang
Tidak Ditanam Ulang
(Paludikultur)

7.8.1 Tersedia rencana pengelolaan air dan dilaksanakan


untuk mendukung pemanfaatan sumber air yang efisien dan
·     SSOP No. 16 –
ketersediaan yang terus menerus, serta menghindari
Kualitas Air Bawah Tanah
dampak negatif pada pengguna lain yang ada dalam daerah
& Permukaan
tangkapan air tersebut. Rencana dimaksud memuat hal-hal
sebagai berikut:

a. Unit sertifikasi tidak membatasi akses terhadap air


·     Rencana Pengelolaan
bersih atau tidak mencemari air yang dimanfaatkan
Air
masyarakat.

b. Para pekerja memiliki akses memadai untuk


·     Peta Konservasi
mendapatkan air bersih
·     Peta Pengambilan
(Non-Kritikal)
Sampel Air
·     Laporan dan Evaluasi
Analisa Air

7.8.2 Aliran air dan lahan basah dilindungi, mencakup


·     SSOP No. 22 –
pemeliharaan dan restorasi zona riparian dan zona
Identifikasi HCV,
penyangga lainnya pada saat atau sebelum penanaman
Pengelolaan &
ulang, sesuai dengan ‘RSPO Manual on BMPs for the
management and rehabilitation of riparian reserves’ (April Pemantauan Area
Konservasi dan Flora &
2017) atau Simplified Guide Management and Rehabilitation
Fauna
of Riparian Reserves (2018).
·     RSPO Manual on
BMPs for Management
(Kritikal)
and Rehabilation of
Riparian Reserves
·     Checklist DSS

·     Sosialisasi HCV

• Hasil Pengamatan
Lapangan
7.8.3 Limbah cair PKS dikelola sesuai peraturan yang
berlaku. Kualitas limbah cair PKS yang dibuang, khususnya ·     Rencana Sampling Air
BOD (Biochemical Oxygen Demand) dipantau secara & Limbah Cair
berkala sesuai peraturan yang berlaku.
• Laporan Hasil Analisa
(Non-Kritikal)
Air dan Limbah Cair

·     Izin Land Aplikasi


·     Laporan Triwulan
Limbah Cair

·     Penggunaan Air dari


7.8.4 Penggunaan air PKS per ton TBS dipantau dan
dicatat. pembacaan Flow meter–
mt air/mt TBS

(Non-Kritikal) ·     Target & Evaluasi

7.9.1 Rencana untuk meningkatkan efisiensi penggunaan ·     Monitoring


bahan bakar fosil dan untuk mengoptimalkan energi Penggunaan Solar/tCPO
terbarukan tersedia, dipantau dan didokumentasikan. – Pabrik

·     Monitoring
(Non-Kritikal) Penggunaan Energi
Terbarukan–Pabrik
·     Monitoring
Penggunaan Solar/tTBS -
Kebun
·     Aplikasi Teknologi
Biogas

·     Aplikasi Teknologi Belt


Press

7.10.1 Emisi GRK untuk unit sertifikasi diidentifikasi dan


·     SSOP No. 26 –
dinilai. Rencana untuk mengurangi atau meminimalkan
emisi GRK dilaksanakan, dipantau melalui PalmGHG Inventarisasi & Mitigasi
calculator, dan dilaporkan secara publik. gas Rumah Kaca

·     Aplikasi Teknologi


(Kritikal)
Biogas

·     Aplikasi Teknologi Belt


Press

·     Aplikasi Teknologi


Land Aplikasi

·     Laporan Hasil GHG –


Palm GHG Calculator
7.10.2 Sejak tahun 2014, dilakukan perkiraan terhadap
cadangan karbon pada kawasan pengembangan yang
diusulkan beserta potensi sumber emisi yang dapat terjadi
secara langsung sebagai akibat dari pengembangan ·     Laporan HCV & HCSA
tersebut, serta rencana untuk meminimalkan emisi tersebut
disusun dan dilaksanakan (dengan mengikuti Prosedur
Penilaian GRK RSPO untuk Pengembangan Baru).

·     Rencana Pengurangan


(Kritikal)
GHG
7.10.3 Tersedia hasil identifikasi polutan lainnya yang
·      Daftar Identifikasi
signifikan, serta rencana untuk mengurangi atau
Limbah B3 & Non-LB3
meminimalkannya diimplementasikan dan dipantau.

·      Rencana Pengelolaan


(Kritikal)
& Pemantauan Limbah

·     Kebijakan
7.11.1 Lahan untuk penanaman baru atau penanaman
Keberlanjutan KLK – Zero
kembali tidak disiapkan dengan cara pembakaran.
Burning

·     Permentan No. 5


(Kritikal)
Tahun 2018

·     SOP No. 9 –


Pembukaan Lahan (Land
Clearing) dan Penanaman
Ulang – Zero Burning

·     SOP Replanting Pada


Lahan Gambut
7.11.2 Unit sertifikasi menetapkan tindakan pencegahan
·     SOP No. 33 – Tanggap
dan pengendalian kebakaran untuk lahan-lahan yang
dikelolanya secara langsung. Darurat Kebakaran Lahan

• Petunjuk Teknis
Pemadaman Kebakaran
Lahan

·     Sosialisasi Kebijakan


(Non-Kritikal) Keberlanjutan KLK –
Tanpa Bakar

7.11.3 Unit sertifikasi melibatkan para pemangku ·     SOP No. 33 - Tanggap
kepentingan di lokasi yang bersebelahan dengannya untuk Darurat Kebakaran Lahan
tindakan pencegahan dan pengendalian kebakaran. (Formulir Hotspot)
·     Kerjasama dengan
(Non-Kritikal) Kelompok Tani Peduli Api
(KTPA)

7.12.1 Pembukaan lahan sejak bulan November 2005 tidak


merusak hutan primer atau kawasan mana pun yang
·     Laporan Kajian HCV &
dipersyaratkan untuk melindungi atau meningkatkan NKT.
HCS
Pembukaan lahan sejak tanggal 15 November 2018 tidak
merusak NKT atau hutan SKT .

Analisis sejarah Perubahan Penggunaan Lahan (Land Use


Change Analysis/LUCA) dilaksanakan sebelum pembukaan
·     Laporan LUCA
lahan yang baru, sesuai dengan dokumen Panduan LUCA
RSPO (lihat indikator 7.12.2).
(Kritikal) ·     Rencana Pengelolaan
HCV & HCSA
·     Laporan Terintegrasi
7.12.2 NKT dan hutan SKT, dan area konservasi lainnya
HCV (NKT)/HCSA (SKT)
diidentifikasi sebagai berikut:
+ FPIC (KBDD)
a. Untuk perkebunan yang sudah ada (existing), yang
telah melakukan penilaian NKT oleh penilai yang disetujui
RSPO (RSPO approved assessor) dan tidak melakukan
·     Laporan LUCA
pembukaan lahan baru yang dilakukan setelah tanggal 15
November 2018, maka penilaian NKT yang sudah ada
masih berlaku.

b. Pembukaan lahan baru (di perkebunan yang sudah ada


atau penanaman baru) setelah tanggal 15 November 2018
didahului oleh suatu penilaian NKT-SKT dengan
·     Laporan Stok Karbon &
menggunakan Toolkit HCSA dan HCV-HCSA Assessment
GHG
Manual terbaru yang berlaku pada saat penilaian dilakukan.
Hal ini mencakup konsultasi pemangku kepentingan dan
mempertimbangkan lanskap yang lebih luas.

(Kritikal) ·     Laporan SIA


·     Rencana Pengelolaan
HCV/HCSA
·     Interpretasi Indikator
7.12.2 - Annex 5
7.12.3 Pada Lanskap Bertutupan Hutan Tinggi (HFCL)
yang ada di Negara Bertutupan Hutan Tinggi (HFCC), akan
berlaku prosedur spesifik untuk kasus-kasus terdahulu
(legacy cases) dan pengembangan oleh masyarakat adat
dan masyarakat lokal yang memiliki hak legal atau adat,
dengan mempertimbangkan proses-proses penyelesaian ·     Tidak Aplikasi
para pemangku kepentingan (multi-stakeholder) tingkat
regional dan nasional. Indikator 7.12.2 berlaku hingga
prosedur ini dikembangkan dan disahkan.

(Kritikal)
·     Rekaman Laporan
Delineasi
7.12.4 NKT dan hutan SKT setelah tanggal 15 November
2018, lahan gambut dan kawasan konservasi lainnya yang ·     Laporan NPP
telah diidentifikasi, dilindungi dan/atau ditingkatkan.
Rencana pengelolaan terintegrasi untuk melindungi
dan/atau meningkatkan NKT dan hutan SKT, lahan gambut ·     Peta HCV/HCSA
dan kawasan konservasi lainnya dikembangkan,
dilaksanakan, dan diadaptasi jika diperlukan, dan dilengkapi
dengan persyaratan-persyaratan pemantauan. Rencana ·     Rencana Pengelolaan
pengelolaan terintegrasi tersebut ditinjau sekurang- & Pemantauan
kurangnya sekali dalam lima tahun. Rencana pengelolaan HCV/HCSA
terintegrasi tersebut dikembangkan melalui konsultasi
bersama para pemangku kepentingan yang relevan dan
mencakup areal yang dikelola langsung dan
mempertimbangkan tingkat lanskap lebih luas yang relevan
(jika lanskap tersebut telah diidentifikasi). ·     Tinjauan Ulang Rencana
HCV/HCSA

(Kritikal)

7.12.5 Di mana hak-hak masyarakat setempat telah


diidentifikasi di area NKT dan hutan SKT setelah tanggal 15
November 2018, lahan gambut, dan kawasan konservasi
lainnya, maka tidak ada pengurangan terhadap hak-hak ·     Laporan HCV/HCS +
tersebut tanpa bukti kesepakatan hasil negosiasi, dipenuhi FPIC
melalui KBDD (FPIC), mendorong keterlibatan masyarakat
dalam pemeliharaan dan pengelolaan areal-areal
konservasi ini.

(Non-Kritikal) ·     Daftar Masyarakat


·     Rekaman Sosialisasi

·     Rekaman Berita Acara


·     Rencana Pengelolaan
7.12.6 Semua spesies Langka, Terancam atau Hampir
& Pemantauan
Punah (Rare, Threatened or Endangered/RTE) dilindungi,
HCV/HCSA
baik teridentifikasi dalam penilaian NKT maupun tidak.
Tersedia program untuk mengedukasi tenaga kerja secara
berkala mengenai status spesies RTE. Tindakan disipliner
diambil dan didokumentasikan dengan semestinya, sesuai ·     Checklist HCV
dengan aturan perusahaan dan hukum nasional, apabila
·     Rekaman Hasil &
ada pekerja perusahaan yang didapati menangkap,
Tindakan Pemantuan
menyakiti, menyimpan, memperjualbelikan, memiliki, atau
HCV
membunuh spesies-spesies tersebut.
·     Daftar Spesies RTE
(Laporan HCV)

·     Rekaman Sanksi


terhadap Karyawan yang
(Non-Kritikal) Menangkap, Menyakiti,
Mengoleksi Atau
Membunuh Spesies

7.12.7 Status NKT dan hutan SKT setelah tanggal 15


November 2018, ekosistem alami lainnya, kawasan ·     Rekaman Sosialisasi
konservasi lahan gambut, dan spesies RTE dipantau. Hasil HCV/HCSA/Area
pemantauan tersebut digunakan untuk tindak lanjut Konservasi
perbaikan rencana pengelolaan.
(Non-Kritikal) ·     Hasil & Tindakan
Pemantauan Area
Konservasi
·     Template Deklarasi
7.12.8 Jika terdapat pembukaan lahan yang tidak didahului Liability
penilaian NKT sejak bulan November 2005, atau yang tidak ·     Concept Note
didahului penilaian NKT-SKT sejak tanggal 15 November ·     HCV Remediation &
2018, maka berlaku Prosedur Remediasi dan Kompensasi Conservation Plan –
(Remediation and Compensation Procedure/RaCP). Laporan Tahunan ke
RSPO
• Laporan LUCA
·     Registrasi Kasus
(Kritikal)
Penanaman Baru
TINJAUAN DOKUMEN & OBSERVASI LAPANGAN
NSIP & KRITERIA 2018
retation Working Group (INA-NIWG) April 2020

Versi : 2.0
Tanggal : 18 Mei 2020

NC Kebun
Observasi Status Non
Kritikal
Kritikal

Tersedia Daftar Induk Dokumen untuk seluruh kebun update


Tahun 2020.

Tersedia rapat konsultasi publik dengan masyarakat sekitar.


Untuk rayon Binjai telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juni
2019 dan diikuti sebanyak 26 peserta. Rayon Stabat pada 25
Juni 2019 diikuti sebanyak 24 peserta. Namun untuk s 3
konsultasi stakeholder tahun 2020 belum dilaksanakan.

Tersedia laporan internal dan eksternal audit RSPO LNK Tahun


Tersedia
2019 sosialisasi SSOP No. 1:
1. Padang Brahrang: Dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2020 dan
diikuti oleh 88 peserta.
2. Bekiun: Dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2020 dan diikuti
oleh 142 peserta.
3. Tanjung Keliling: 20 Februari 2020 dan diikuti 6 peserta dan 12
Oktober 2019 diikuti 117 peserta
4. Maryke: Dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2019 dan
diikuti 30 peserta
5. Bukit Lawang: Dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2020 dan
diikuti 48 peserta s 1
6. Tanjung Beringin: Dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2020 dan
diikuti 75 peserta
7. Gohor Lama: Dilakasanakan pada tanggal 10 - 16 Maret 2020 dan
diikuti oleh 244 peserta
8. Basilam: Dilaksanakan pada tanggal 5 & 18 Jun'20 dan diikuti 94
peserta Kenapa atas nama
9. STABAT POM: Dilaksanakan pada 4 Nov'19 dan diikuti 40 peserta Frans ada di MRK juga
10. TJK POM: Dilaksanakan tanggal 10 Feb'20 dan diikuti oleh 73 BLG?
peserta
Kenapa atas nama
Frans ada di MRK juga
BLG?

Tersedia logbook stakeholder:


1. Padang Brahrang:
2. Bekiun: a/n Supriadi pada 30 Juli 2019 dan sudah terealisasi pada
30 Juli 2019.
3. Maryke: a/n Frans pada 21 April 2020
4. Bukit Lawang: a/n Ali Napiah pada 21 April 2020. Namun a/n
Wendo dan Frans pada 9 Oktober 2019 dan 21 April 2020
5. Tanjung Beringin: a/n Tomy Siswoyo pada 3 Februari 2020
6. Basilam: a/n Didi Agus Setiawan pada 19 Maret 2020
7. Gohor Lama: a/n Sutrisno pada 27 Januari 2020
8. Maryke: a/n Windi Irwansyah pada 16 feb'20 (dan telah
direalisasikan tanggal 25 Feb'20)
9. STABAT POM: Belum ada keluhan
10. TJK POM: Belum ada keluhan

Disini a/n Frans ada di


s
BLG, PBR, MRK,3 TJK
dan TJK POM

1. Bekiun: a/n Sari Hirma pada 21 April 2020 (Sudah dipenuhi)


2. Gohor Lama: a/n Pemerintah Kab. Langkat Kec. Wampu pada 1
April 2020 (Sudah dipenuhi tanggal 1 April 2020)
3. Tanjung Beringin: a/n Luqman pada 14 Maret 2020 (Sudah
dipenuhi pada 21 Maret 2020)
4. Basilam: a/n Pinem P.A pada 3 Februari 2020 + dokumentasi
5. Bukit Lawang: a/n Frans pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20) dan a/n Wendo pada 9 Okt'19 (sudah dipenuhi pada 9
okt'19)
6. PBR: a/n Frans pada 21 April 2020 (Belum dilengkapi
dokumentasi)
7. MRY: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20)
8. TJK: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20)
9. STABAT POM: a/n Suyono, S.E pada 16 Jun'20 (Sudah dipenuhi
pada 16 Jun'20)
10. TJK POM: a/n Frans Aturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi
pada 21 Apr'20). A/n Sariono tanggal 31 Mar'20 (sudah
direalisasikan tanggal 31 Mar'20)

Tersedia SSOP No. 1 - Permintaan Informasi, Komunikasi & Keluhan


s 3
serta bukti sosialisasinya
Tersedia daftar stakeholder:
1. Padang Brahrang: Tersedia daftar stakeholder kebun PBR update
14 Jun'20
2. Bekiun: Tersedia update 2 Maret 2020.
3. Tanjung Keliling: Tersedia update 9 Januari 2019.
4. Maryke: Tersedia daftar stakeholder update 4 Feb'20
5. Bukit Lawang: Tersedia update 4 Feb'19.
6. Tanjung Beringin: Tersedia update 11 April 2020.
7. Gohor Lama: Tersedia update April 2020
8. Basilam: Update Oktober 2019. Update Juni 2020
9. STABAT POM: Tersedia update Jul'20
10. TJK POM: Tersedia daftar stakeholder update 2 Feb'20

sosial:
1. BKN: - Internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
karyawan Pemanen, Pemeliharaan, dan Teknik.
- Eksternal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan desa
sekitar Suka Raja, Perkebunan Bekiun, Sido Makmur, dan Setia Budi.
2. PBR: - Internal dilaksanakan pada 13 Maret 2020 dan melibatkan
karyawan pemanen, pemupuk, penyemprot, karyawan perumahan,
teknik, transport.
- eksternal dilaksanakan pada 6 Mei 2020 dan melibatkan desa
padang brahrang dan padang cermin.
3. TJK: - Internal dilaksanakan pada 27 Maret 2020 dan melibatkan
karyawan, bengkel, operator, pemanen, penyemprot, perumahan
-eksternal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan desa
minta kasih serta desa perkebunan tanjung keliling.
4. MRY: - Internal dilaksanakan pada 30 Maret 2020 dan melibatkan
pemanen, pemupuk, penyemprot, perumahan, teknik bengkel, dan
transport.
- eksternal dilaksanakan pada 28 Mar'20 dan melibatkan desa
Glugur serta desa Perkebunan Maryke.
5. BLG: - internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
pemanen, pemupuk, penyemprot, kenek landini, dinas sipil.
- eksternal dilaksanakan pada Maret'20 dan melibatkan desa Sei
Musim Kendit dan Perum BLG.
6. TBR: - internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
bengkel, operator jender, pemanen, perumahan, pemupuk,
penyemprot.
- eksternal dilaksanakan pada Maret'20 dan melibatkan desa Pasar
8, Batu Malenggang, Gohor Lama, Kebun Lada, Sumber Mulyo,
Tamaran, Tanjung Beringin.
7. GLA : - internal dilakukan pada 26 Maret 2020 pihak yang terlibat
bengkel, pemanen, pemeliharaan, perumahan, transport s 1
- eksternal dilakukan pada Maret'20 yang melibatkan desa Bkt.
Melintang, Mekat jaya, Stungkit, Stabat Lama, Kebun Balok, Kel.
Bingai
8. BAS :
9. Stabat POM :
10. TJK POM :
4. Maryke: - Internal dilaksanakan pada 30 Maret 2020 dan
melibatkan pemanen, pemupuk, penyemprot, perumahan, teknik
bengkel, dan transport.
- eksternal dilaksanakan pada 28 Mar'20 dan melibatkan desa
Glugur serta desa Perkebunan Maryke.
5. Bukit Lawang: - internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan
melibatkan pemanen, pemupuk, penyemprot, kenek landini, dinas
sipil.
- eksternal dilaksanakan pada Maret'20 dan melibatkan desa Sei
Musim Kendit dan Perum BLG.
6. Tanjung Beringin: - internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan
melibatkan bengkel, operator jender, pemanen, perumahan,
pemupuk, penyemprot.
- eksternal dilaksanakan pada Maret'20 dan melibatkan desa Pasar
8, Batu Malenggang, Gohor Lama, Kebun Lada, Sumber Mulyo,
Tamaran, Tanjung Beringin.

Tersedia logbook stakeholder:


1. Padang Brahrang:
2. Bekiun: a/n Supriadi pada 30 Juli 2019 dan sudah terealisasi pada
30 Juli 2019.
3. Maryke: a/n Frans pada 21 April 2020
4. Bukit Lawang: a/n Ali Napiah pada 21 April 2020. Namun a/n
Wendo dan Frans pada 9 Oktober 2019 dan 21 April 2020
5. Tanjung Beringin: a/n Tomy Siswoyo pada 3 Februari 2020
6. Basilam: a/n Didi Agus Setiawan pada 19 Maret 2020
7. Gohor Lama: a/n Sutrisno pada 27 Januari 2020
8. Maryke: a/n Windi Irwansyah pada 16 feb'20 (dan telah
direalisasikan tanggal 25 Feb'20)
9. STABAT POM: Belum ada keluhan
Tersedia kebijakan
10. TJK POM: Belumkeberlanjutan
ada keluhan KLK revisi 30 Ags'18.
1. PBR: Dilaksanakan pada 3 Mar'20 dan diikuti oleh 54 peserta
2. BKN: Dilaksanakan pada 18 Mar'20 dan diiikuti oleh 164 peserta
3. TJK: Dilaksanakan pada 12 Mar'20 dan diikuti oleh 32 peserta
4. MRY: Dilaksanakan pada 15 Jan'20 dan diikuti oleh 30 peserta
5. BLG: Dilaksanakan pada 18 Mar'20 dan diikuti oleh 48 peserta
6. TBR: Dilaksanakan pada 3 Mar'20 dan diikuti oleh 41 peserta
7. GLA: Dilaksanakan pada 16 Mar'20 dan diikuti 202 peserta
8. BAS: Dilaksanakan pada 2 Des'19 dan diikuti oleh 30 peserta
9. STABAT POM: dilaksanakan tanggal 3 Jan'20 dan diikuti oleh 48
peserta
10. TJK POM: Dilaksanakan 13 Jan'20 dan diikuti 80 peserta
1. PBR: Dilaksanakan pada 5 Mar'20. Diikuti oleh 55 Peserta
2. BKN: Dilaksanakan pada 9 Jan'20. Diikuti oleh 142 peserta
3. TJK: Dilaksanakan pada 11 Feb'20. Diikuti oleh 35 peserta
4. MRY: Dilaksanakan pada 15 Jan'20. Diikuti oleh 30 peserta
5. BLG: Dilaksanakan pada 3 Des'19. Diikuti oleh 57 peserta
6. TBR: Dilaksanakan pada 3 Mar'20. Diikuti oleh 41 peserta
7. GLA: Dilaksanakan pada 16 Mar'20. Diikuti oleh 202 peserta
8. BAS: Dilaksanakan pada 5 Jun'20. Diikuti oleh 57 peserta
9. STABAT POM: Dilaksanakan pada 3 Mar'20. Diikuti oleh 35
peserta
10. TJK POM: Dilaksanakan 13 Jan'20 dan diikuti 80 peserta

Rayon Binjai: Dilaksanakan evaluasi terhadap kontraktor pada 10


Des'19 dan diikuti oleh 15 peserta serta dilaksanakan pertemuan
dengan kontraktor tentang kode etik tanggal 30 Nov'19 dan diikuti
oleh 12 peserta
Rayon Stabat: evaluasi terhadap kontraktor tanggal 4 Des'19 dan
diikuti oleh 13 peserta

s 1
b. PT. Genio Pratama Mandiri (Angkut TBS) SPK No
0387/LNK-TJK/SPB/IV/2020 masa perjanjian berakhir 30 Sep'20.
c. PT. Genio Pratama Mandiri (Pupuk) SPK No
0321/LNK-TJK/SPB/IV/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Agustus s 1
2020
d. PT. Nangin Ndu Enam Sembilan SPK No:
0093/LNK-TJK/SPB/II/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Agustus
2020
e. PT. Nangin Ndu Enam Sembilan SPK No:
0259/LNK-TJK/SPB/IV/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Juli 2020
3. TBR: a. SPB No. 0336/LNK-TBR/SPB/V/2020 dengan masa
perjanjian berakhir 31 Agustus 2020. b. PT. Citra Abdi Sibero SPK
No. 0380/LNK-TBR/SPB/VI/2020 dengan masa perjanjian berakhir
30 Sep'20
4. GLA: a. SPB No. 0348/LNK-GLA/SPB/VI/2020 dengan PT. Betani
Langkat Palm dengan masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
5. PBR: a. PT. Pratama Satya Citra SPK No.
0322/LNK-PBR/SPPMS/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31
Agustus 2020.
b. PT. Veva Glolbalindo SPK No 0376/LNK-PBR/SPB/VI/2020. Masa
perjanjian berakhir 30 Sep'20
c. PT. Putra Buara Perkasa SPK No. 0383/LNK-PBR/SPB/VI/2020.
Masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
6.BKN: a. PT. Cipta Mandiri Jaya Sentosa (Pembuatan Jalan
Selendang) SPK No. 0361/LNK-BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian
berakhir 31 Des'20
b. PT. Cipta Mandiri Jaya Sentosa (Alat berat) SPK No. 0407/LNK-
BKN/SPB/V/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Des 2020
c. PT. Pratama Satya Citra (Pembuatan parit) SPK No. 0358/LNK-
BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Des'20
d. PT. Pratama Satya Citra (Pembuatan jalan) SPK No. 0357/LNK-
BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Des'20
e. PT. Wilco Tera Citra (Pembuatan Jalan, pasar pikul, parit) SPK No.
0333/LNK-BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 30 Des'20
10. TJK POM: a. PT. Erfafe Sakti Abadi SPK No: 0292/LNK-PKS
TJK/SPB/V/2020 masa perjanjian berakhir 31 Des 2020.
b. PT. Pratama Satya Citra SPK No: 0264/LNK/PKS-TJK/SPKK/IV/2020
masa perjanjian berakhir 31 Des 2020

Tersedia laporan internal dan eksternal audit RSPO LNK Tahun 2019

s 1
Tersedia tinjau ulang sustainability yang dilaksanakan pada 29
Januari 2020 yang membahas tentang P2K3, tinjau ulang
koordinator sustainability, konsultasi tahunan dengan masyarakat,

Tersedia Daftar Hukum dan Peraturan update 8 Apr'20

Tersedia laporan internal dan eksternal audit RSPO LNK Tahun 2019
s 3

Terdapat dalam Laporan audit

Tersedia HP Harus dipenuhi update 8 Apr'20


Tersedia laporan internal dan eksternal audit RSPO LNK Tahun 2019

Tersedia Penanggungjawab HP dengan No Surat:


653/Dir.SDM/LNK/XI/2019 dengan penanggungjawab adalah Bpk.
Hamzah Lubis (Manager Humas) dan H. Abd. Rahman (Koord.
Sustainability)
s 1
By MCL
Tersedia tinjau ulang manajemen yang telah dilaksanakan pada 29
Jan'20 yang diikuti 26 peserta

Tidak aplikasi

Tersedia Peta Patok BPN untuk PBR, TJK, MRY, BLG, TBR, BAS, GLA,
BKN

Tersedia ceklist monitoring patok untuk semua Kebun update 2020 s 1

Tersedia SSOP No 4 update 2020


Tersedia Hectarage Statement update Nov'19 dengan total luas
area 21.384 Ha
Tersedia daftar stakeholder:
1. Padang Brahrang: Belum dilengkapi no. Telepon untuk supplier
(PT. Sumber Agrindo Sejahtera dan PT. Anugerah Bintang Timur),
Kontraktor (Buara Perkasa dan Veva Globalindo), LSM TOPPAN RI,
Kapolsek Selesai dan Camat Selesai
2. Bekiun: Tersedia update 2 Maret 2020.
3. Tanjung Keliling: Tersedia update 9 Januari 2019. Namun belum
dilengkapi No telepon Kantor Pajak, BLH Langkat, Muspika Kec.
Kuala, LSM Toppan RI, Auditors, Kontraktor PT. AAR.
4. Maryke: Tersedia daftar stakeholder update 4 Feb'20
5. Bukit Lawang: Tersedia update 4 Feb'19. Namun belum
dilengkapi no telepon Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kebun
Bekiun, Basilam, Gohor Lama, Stabat POM.
6. Tanjung Beringin: Tersedia update 11 April 2020.
7. Gohor Lama: Tersedia update April 2020
8. Basilam: Update Oktober 2019. Update Juni 2020
9. STABAT POM: Tersedia update Nov'19. Update Jun'19. Namun
belum dilengkapi No telepon untuk suppliers (PT. Putra Andalas
Nusantara), Auditors (BHLNKAP & Pers. Hutabarat Halim dan
Rekan)
10. TJK POM: Tersedia daftar stakeholder update 2 Feb'20 namun
belum dilengkapi no telepon suppliers (PT. Karya Persada Smiling
Infinity) dan Buyers (AAA Oils & Fats Pte Ltd). Dan juga terdapat
kontraktor yang tidak masuk dalam daftar stakeholder (PT. Cipta
Karya Mandiri).
Tersedia kebijakan keberlanjutan KLK revisi 30 Ags'18.
1. PBR: Dilaksanakan pada 3 Mar'20 dan diikuti oleh 54 peserta
2. BKN: Dilaksanakan pada 18 Mar'20 dan diiikuti oleh 164 peserta
3. TJK: Dilaksanakan pada 12 Mar'20 dan diikuti oleh 32 peserta
4. MRY: Dilaksanakan pada 15 Jan'20 dan diikuti oleh 30 peserta
5. BLG: Dilaksanakan pada 18 Mar'20 dan diikuti oleh 48 peserta
6. TBR: Dilaksanakan pada 3 Mar'20 dan diikuti oleh 41 peserta
7. GLA: Dilaksanakan pada 16 Mar'20 dan diikuti 202 peserta s 1
8. BAS: Dilaksanakan pada 2 Des'19 dan diikuti oleh 30 peserta
9. STABAT POM: dilaksanakan tanggal 3 Jan'20 dan diikuti oleh 48
peserta
10. TJK POM: Dilaksanakan 13 Jan'20 dan diikuti 80 peserta
1. BAS: a. SPK No. 0379/LNK-BAS/SPB/VI/2020 untuk PT Stabat
Maju Perkasa dengan masa perjanjian berakhir 30 Sep'20.
b. SPK No. 0378/LNK-BAS/SPB/VI/2020 dengan PT. Putra Dalanta
Sawit Langkat dengan masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
2. TJK: a. SPK No. 0388/LNK-TJK/SPB/IV/2020 dengan PT. Genio
Pratama Mandiri (Angkut Tankos). Masa perjanjian berakhir 31
Sep'20
b. PT. Genio Pratama Mandiri (Angkut TBS) SPK No
0387/LNK-TJK/SPB/IV/2020 masa perjanjian berakhir 30 Sep'20.
c. PT. Genio Pratama Mandiri (Pupuk) SPK No
0321/LNK-TJK/SPB/IV/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Agustus
2020
d. PT. Nangin Ndu Enam Sembilan SPK No:
0093/LNK-TJK/SPB/II/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Agustus
2020
e. PT. Nangin Ndu Enam Sembilan SPK No:
0259/LNK-TJK/SPB/IV/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Juli 2020
3. TBR: a. SPB No. 0336/LNK-TBR/SPB/V/2020 dengan masa
perjanjian berakhir 31 Agustus 2020. b. PT. Citra Abdi Sibero SPK
No. 0380/LNK-TBR/SPB/VI/2020 dengan masa perjanjian berakhir
30 Sep'20
4. GLA: a. SPB No. 0348/LNK-GLA/SPB/VI/2020 dengan PT. Betani
Langkat Palm dengan masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
5. PBR: a. PT. Pratama Satya Citra SPK No.
0322/LNK-PBR/SPPMS/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31
Agustus 2020.
b. PT. Veva Glolbalindo SPK No 0376/LNK-PBR/SPB/VI/2020. Masa
perjanjian berakhir 30 Sep'20
c. PT. Putra Buara Perkasa SPK No. 0383/LNK-PBR/SPB/VI/2020.
Masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
6.BKN: a. PT. Cipta Mandiri Jaya Sentosa (Pembuatan Jalan
Selendang) SPK No. 0361/LNK-BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian
berakhir 30 Sep'20
b. PT. Cipta Mandiri Jaya Sentosa (Alat berat) SPK No. 0407/LNK-
BKN/SPB/V/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Juli 2020
c. PT. Pratama Satya Citra (Pembuatan parit) SPK No. 0358/LNK-
BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Ags'20
d. PT. Pratama Satya Citra (Pembuatan jalan) SPK No. 0357/LNK-
BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Ags'20
e. PT. Wilco Tera Citra (Pembuatan Jalan, pasar pikul, parit) SPK No.
0333/LNK-BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
b. SPK No. 0378/LNK-BAS/SPB/VI/2020 dengan PT. Putra Dalanta
Sawit Langkat dengan masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
2. TJK: a. SPK No. 0388/LNK-TJK/SPB/IV/2020 dengan PT. Genio
Pratama Mandiri (Angkut Tankos). Masa perjanjian berakhir 31
Sep'20
b. PT. Genio Pratama Mandiri (Angkut TBS) SPK No
0387/LNK-TJK/SPB/IV/2020 masa perjanjian berakhir 30 Sep'20.
c. PT. Genio Pratama Mandiri (Pupuk) SPK No
0321/LNK-TJK/SPB/IV/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Agustus
2020
d. PT. Nangin Ndu Enam Sembilan SPK No:
0093/LNK-TJK/SPB/II/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Agustus
2020
e. PT. Nangin Ndu Enam Sembilan SPK No:
0259/LNK-TJK/SPB/IV/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Juli 2020
3. TBR: a. SPB No. 0336/LNK-TBR/SPB/V/2020 dengan masa
perjanjian berakhir 31 Agustus 2020. b. PT. Citra Abdi Sibero SPK
No. 0380/LNK-TBR/SPB/VI/2020 dengan masa perjanjian berakhir
30 Sep'20
4. GLA: a. SPB No. 0348/LNK-GLA/SPB/VI/2020 dengan PT. Betani
Langkat Palm dengan masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
5. PBR: a. PT. Pratama Satya Citra SPK No.
0322/LNK-PBR/SPPMS/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31
Agustus 2020.
b. PT. Veva Glolbalindo SPK No 0376/LNK-PBR/SPB/VI/2020. Masa
perjanjian berakhir 30 Sep'20
c. PT. Putra Buara Perkasa SPK No. 0383/LNK-PBR/SPB/VI/2020.
Masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
6.BKN: a. PT. Cipta Mandiri Jaya Sentosa (Pembuatan Jalan
Selendang) SPK No. 0361/LNK-BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian
berakhir 30 Sep'20
b. PT. Cipta Mandiri Jaya Sentosa (Alat berat) SPK No. 0407/LNK-
BKN/SPB/V/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Juli 2020
c. PT. Pratama Satya Citra (Pembuatan parit) SPK No. 0358/LNK- s 1
BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Ags'20
d. PT. Pratama Satya Citra (Pembuatan jalan) SPK No. 0357/LNK-
BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Ags'20
e. PT. Wilco Tera Citra (Pembuatan Jalan, pasar pikul, parit) SPK No.
Apakah tidak ada sosialisasi untuk kode etik?
Tersedia kebijakan keberlanjutan KLK revisi 30 Ags'18.
1. PBR: Dilaksanakan pada 3 Mar'20 dan diikuti oleh 54 peserta
2. BKN: Dilaksanakan pada 18 Mar'20 dan diiikuti oleh 164 peserta
3. TJK: Dilaksanakan pada 12 Mar'20 dan diikuti oleh 32 peserta
4. MRY: Dilaksanakan pada 15 Jan'20 dan diikuti oleh 30 peserta
5. BLG: Dilaksanakan pada 18 Mar'20 dan diikuti oleh 48 peserta
6. TBR: Dilaksanakan pada 3 Mar'20 dan diikuti oleh 41 peserta
7. GLA: Dilaksanakan pada 16 Mar'20 dan diikuti 202 peserta
1.
8. BAS: a. SPK No. 0379/LNK-BAS/SPB/VI/2020
Dilaksanakan pada 2 Des'19 dan diikuti untuk
oleh 30PTpeserta
Stabat
Maju Perkasa
9. STABAT dengan
POM: masa perjanjian
dilaksanakan tanggal 3berakhir 30 Sep'20.
Jan'20 dan diikuti oleh 48
b. SPK No. 0378/LNK-BAS/SPB/VI/2020 dengan PT. Putra Dalanta
peserta
Sawit
10. TJKLangkat dengan masa13
POM: Dilaksanakan perjanjian berakhir
Jan'20 dan diikuti30
80Sep'20
peserta
2. TJK: a. SPK No. 0388/LNK-TJK/SPB/IV/2020 dengan PT. Genio
Pratama Mandiri (Angkut Tankos). Masa perjanjian berakhir 31
Sep'20
b. PT. Genio Pratama Mandiri (Angkut TBS) SPK No
0387/LNK-TJK/SPB/IV/2020 masa perjanjian berakhir 30 Sep'20.
c. PT. Genio Pratama Mandiri (Pupuk) SPK No
0321/LNK-TJK/SPB/IV/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Agustus
2020
Tersedia kode etik pemasok update Mei'19
d. PT. Nangin Ndu Enam Sembilan SPK No:
0093/LNK-TJK/SPB/II/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Agustus
2020
e. PT. Nangin Ndu Enam Sembilan SPK No:
0259/LNK-TJK/SPB/IV/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Juli 2020
3. TBR: a. SPB No. 0336/LNK-TBR/SPB/V/2020 dengan masa
perjanjian berakhir 31 Agustus 2020. b. PT. Citra Abdi Sibero SPK
No. 0380/LNK-TBR/SPB/VI/2020 dengan masa perjanjian berakhir
30 Sep'20
4. GLA: a. SPB No. 0348/LNK-GLA/SPB/VI/2020 dengan PT. Betani
Langkat Palm dengan masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
5. PBR: a. PT. Pratama Satya Citra SPK No. s 1
0322/LNK-PBR/SPPMS/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31
Agustus 2020.
b. PT. Veva Glolbalindo SPK No 0376/LNK-PBR/SPB/VI/2020. Masa
perjanjian berakhir 30 Sep'20
c. PT. Putra Buara Perkasa SPK No. 0383/LNK-PBR/SPB/VI/2020.
Masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
6.BKN: a. PT. Cipta Mandiri Jaya Sentosa (Pembuatan Jalan
Tersedia
Selendang) kode
SPKetik
No.pemasok update Mei'19
0361/LNK-BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian
berakhir 30 Sep'20
b. PT. Cipta Mandiri Jaya Sentosa (Alat berat) SPK No. 0407/LNK-
BKN/SPB/V/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Juli 2020
c. PT. Pratama Satya Citra (Pembuatan parit) SPK No. 0358/LNK-
Tidak aplikasi
BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Ags'20
d. PT. Pratama Satya Citra (Pembuatan jalan) SPK No. 0357/LNK-
BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Ags'20
e. PT. Wilco
Tersedia PetaTera
HGUCitra (Pembuatan
Seluruh Kebun Jalan, pasar pikul, parit) SPK No.
0333/LNK-BKN/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 30 Sep'20

Tidak aplikasi

s 3
s 3
Tidak aplikasi

Tidak aplikasi

Tidak aplikasi

Tersedia time bound plan update 29 Okt'19

Tidak aplikasi s 1

(BAS,GLA,TBR,PBR,BKN,TJK,MRK,BLG)Tersedia rancangan 5 tahun


dari tahun 2019 s.d tahun 2024.

Tersedia rancangan 5 tahun POM LNK STABAT & POM LNK TG


KELILING 2019/2020 - 2023/2024 yang terdiri dari indikator FFB
Crop Own Estate (GLA, BAS, PBR, TJK, BLG, TBR, BKN dan MRK) serta
Outsiders (Kontrak), OER (%), KER (%), CPO & PK Production,
Production Cost.

Rancangan 5 tahun Stabat & TJK POM masih di gabung


DENI ADRIAN:
Hal ini berkaitan dengan
hal-hal yg berkaitan
dengan peningkatan
Tidak Aplikasi
produksi
Tersedia laporan keuangan tanggal 30 September 2019 yang
ditandatangani oleh MD Nasrudin Bin Ismail (Direktur Utama) dan
Rozi bin Ibrahin (Direktur) dan Christiadi Tjahnadi registrasi akuntan
publik No. AP. 1164 pada tanggal 25 Nov'19

s 3
(BKN) Tersedia sertifikat kecambah No.325/OPRS/RO,tanggal
22/Okt/2019 Topaz sebanyak 131.800 butir.
No.264/OPRS/RO,tanggal 09/Sept/2019 Topaz sebanyak 103.060
butir. s 3
(PBR)
(BKN) Tersedia
Tersedia sertifikat kecambah
izin karantina No.264/OPRS/RO,tanggal
No.2019.2.0801.0.K12.K.002225
09/Sept/2019
sebanyak 108.213 butir tanggal 09 Sept butir.
Topaz sebanyak 103.060 2019
No.325/OPRS/RO,tanggal 22/Okt/2019
No.2019.2.0801.0.K12.K.002450 Topaz
sebanyak sebanyak
138.390 butir131.800
tanggal 22
butir.
Okt 2019
(BAS)Tersedia
(PBR) Tersediasertifikat kecambah
izin karantina No.007/AARI/II/Tanggal 13
No.2019.2.0801.0.K12.K.002225
Februari 2019 sebanyak 52.500 butir.
sebanyak 108.213 butir tanggal 09 Sept 2019
No.395/OPRS/RO/,tanggal
No.2019.2.0801.0.K.00245020/Nop/2019 sebanyak
sebanyak 138.390 butir110.640
tanggalbutir.
22 Okt
2019
(BAS)Tersedia izin karantina No.2019.2.0801.0.K12.K.002621
sebanyak 116.172 butir tanggal 21 November 2019.
No.525.26/Dis.TPH-Bun/UPT.PSB.TPH-Bun/7/AARI/II/2019
sebanyak 52.500 butir tanggal 13 Februari 2019

(PBR) Tersedia berita acara pemusnahan pada hari Kamis tanggal


26.09.2019 sebanyak 110 butir
(BKN) Tersedia berita acara jumlah kecambah afkir sebanyak 82
butir tanggal 11 Sept 2019 namun belum menyediakan foto
dokumentasi
(BAS)Tersedia berita acara pemusnahan bibit afkir
No.BAS/BA/I/07/2020 Rabu tanggal 01 Juli 2020 sebanyak 1.566
batang.

Belum bisa menunjukan buku pembibitan dimana area pembibitan


ada di PBR dan BKN
(BKN,PBR,GLA,TBR) Tersedia rencana replanting 5 tahun s.d tahun
2022.

(TBR) Tersedia rekaman tinjauan rencana dan realisasi pekerjaan


replanting seluas 296 Ha mulai bln Feb s.d Agst 2019. Replanting
seluas 427Ha s.d Bulan Juni 2020.
(PBR)Replanting seluas 216Ha mulai bln Sept 2019 s.d Jan 2020.
(GLA)Replanting seluas 458Ha,mulai bln Juni 2019 s.d Okt 2019.
(BKN)Replanting seluas 982Ha,mulai bln Jan 2020 s.d Juni 2020
s 1
Tersedia laporan LPUP semester II tahun 2019 untuk semua kebun
dan tanda terima pelaporan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kab.Langkat tanggal 30 Januari 2020

Tersedia Materi manager meeting PT LNK Rayon Binjau Mei'20


untuk pembahasan Yield Statistic, EFS dan Biaya Operasional

Tersedia Notulen Rapat Regional Operations Meeting (Indonesia)


yang dilakukan pada tanggal 16 Sept'2019 di Jakarta Office yang
diikuti oleh 19 orang membahas mengenai Financial Statement,
Sustainability, Comments from PD dan Region performance and
reporting.
Tersedia Notulen Tinjauan Ulang Manajemen PT Langkat Nusantara
Kepong yang dilakukan pada tanggal 29 jan'20 yang diikuti oleh 26 s 1
orang, pembahasan rapat terkait :
1. Revisi Struktur P2K3
2. Tinjau Ulang Tugas Koordinator Sustainablity
3. Laporan Tahunan Kasus Kecelakaan
4. Konsultasi Tahunan dengan Masyarakat
5. Tinjau Ulang Matriks Dokumen Lingkungan PT LNK dan PKS
6. Laporan Internal Audit RSPO
7. Laporan Eksternal Audit RSPO

(GLA,TBR,PBR,BKN,TJK,MRK,BLG,BAS) tersedia dokumen YIP FY


2019/2020
(BKN,BLG,GLA,MRK,PBR,TBR,BAS,TJK)Tersedia dokumen
rekomendasi pemupukan priode Th 2020

(BAS,GLA,TBR,BLG,TJK,PBR,BKN,MRK) Tersedia laporan motion


study Bulan Mei 2020

Stabat POM :
Tersedia OER Improvement Program untuk bulan Apr'20 yang
terdiri dari 10 tindakan

TJK POM :
Tersedia OER Improvement Program TJK POM
Tersedia laporan ringkasan hasil agricutural audit panen/pabrik
putaran 2 (FY 2018/2019) pada tanggal 2-9 okt'19

Rayon Stabat :
terdapat 1 temuan terkait kualitas TBS dan sudah selesai

Rayon Binjai :
terdapat 2 temuan terkait kualitas TBS serta pengutipan brondolan
(piringan & TPH)sudah selesai & penomoran tandan masih continue

Stabat POM :
terdapat 5 temuan dimana terkait oil losses (Press fiber) sudah
selesai, minyak di cooling pond, USB (Unstripped Bunch), Fruit
elevator belum selesai dan Housekeeping (in progress)

TJK POM :
Tersedia laporan ringkasan pada tanggal 24 Feb - 5 Mar'20 terdapat
6 temuan dimana terkait COT (Crude Oil Tank) sudah selesai, kernel s 3
losses, sampling point untuk minyak produksi, rotary chopper, titik
dipping untuk kernel bunker & nut silo belum selesai &
housekeeping (continue)

Bisa Dilihat dari perbandingan GHG dari tahun ke tahun

Tersedia rencana identifikasi limbah untuk kebun dan pabrik


Tersedia laporan GHG Calculator untuk pabrik stabat dan pabrik
tanjung keliling
Tersedia Laporan RKL RPL untuk Semester 1 Tahun 2020 yang
mencakup laporan AMDAL (Padang Brahrang), AMDAL (Tanjung
Beringin), SEL (Bekiun) dan DELH (Tanjung Keliling, Maryke, Bukit
Lawang, Gohor Lama dan Basilam) dan dilengkapi dengan tanda
terima ke DELH

Tersedia kuesioner SIA untuk Kebun dan Pabrik Tahun 2020

Tersedia rencana HCV Final untuk Tahun 2019-2020


Tersedia Public Summary Laporan Audit Eksternal untuk extention
Scope Stabat POM pada tanggal 17 - 20 Feb'20 dimana date of s 1
license issue (13 mar'20) - date of license expiry (03 agus'20)

Tersedia SSOP Sustainability versi 3, terbit 22 Mei 2020

Tersedia Petunjuk teknis perkebunan kelapa sawit PT KLK s 3


Agriservindo
Tersedia SOPtahun
Pabrik2005
Versi 2 yaitu 05 Mei 2020

Tersedia laporan ringkasan hasil agricutural audit panen/pabrik


putaran 2 (FY 2018/2019) pada tanggal 2-9 okt'19

Rayon Stabat :
Tersedia
terdapat laporan
1 temuan keuangan tanggalTBS
terkait kualitas 30 September 2019 yang
dan sudah selesai
ditandatangani oleh MD Nasrudin Bin Ismail (Direktur Utama) dan
Rozi
Rayon binBinjai
Ibrahin
: (Direktur) dan Christiadi Tjahnadi registrasi akuntan
publik
terdapatNo.2 AP. 1164terkait
temuan pada tanggal
kualitas25
TBSNov'19
serta pengutipan brondolan
(piringan
Tersedia laporan RSPO PT LNK yang dilakukantandan
& TPH)sudah selesai & penomoran tanggalmasih continue
27 - 03
Des'19 dimana terdapat 13 NC dan 13 Observasi dan semua sudah
Stabat
ditutupPOM :
terdapat 5 temuan dimana terkait oil losses (Press fiber) sudah
selesai, minyak
Tersedia Notulen di Tinjauan
cooling pond,
UlangUSB (Unstripped
Manajemen Bunch), Nusantara
PT Langkat Fruit
elevator
Kepong yang belum selesai dan
dilakukan padaHousekeeping (in progress)
tanggal 29 jan'20 yang diikuti oleh 26
orang, pembahasan rapat terkait :
TJK POMStruktur
1. Revisi : P2K3 s 1
Tersedia laporan
2. Tinjau Ulang Tugas ringkasan pada tanggal
Koordinator 24 Feb - 5 Mar'20 terdapat
Sustainablity
6
3.temuan
Laporandimana
Tahunan terkait
KasusCOT (Crude Oil Tank) sudah selesai, kernel
Kecelakaan
losses, sampling
4. Konsultasi point untuk
Tahunan denganminyak produksi, rotary chopper, titik
Masyarakat
dipping untuk kernel bunker & nut
5. Tinjau Ulang Matriks Dokumen Lingkungan silo belum selesai
PT LNK&dan PKS
housekeeping (continue)
6. Laporan Internal Audit RSPO
7. Laporan Eksternal Audit RSPO

(BKN,BLG,GLA,MRK,PBR,TBR,BAS,TJK)Tersedia dokumen
rekomendasi pemupukan priode Th 2020
Tersedia laporan RSPO PT LNK yang dilakukan tanggal 27 - 03
Des'19 dimana terdapat 13 NC dan 13 Observasi dan semua sudah
ditutup

Stabat POM :
Tersedia rekaman daftar hadir dan dokumentasi foto terkait
pelatihan grading pada tanggal 29/03/20 yang dihadiri 22 orang
TJK POM :
tersedia rekaman daftar hadir dan dokumentasi foto terkait OER
Meeting pada tanggal 26/02/20 yang dihadiri 19 orang

s 1
Tersedia Notulen Tinjauan Ulang Manajemen PT Langkat Nusantara
Kepong yang dilakukan pada tanggal 29 jan'20 yang diikuti oleh 26
orang, pembahasan rapat terkait :
1. Revisi Struktur P2K3
2. Tinjau Ulang Tugas Koordinator Sustainablity s 1
3. Laporan Tahunan Kasus Kecelakaan
4. Konsultasi Tahunan dengan Masyarakat
5. Tinjau Ulang Matriks Dokumen Lingkungan PT LNK dan PKS
6. Laporan Internal Audit RSPO
7. Laporan Eksternal Audit RSPO

Tersedia laporan audit eksternal ISCC tgl 13-19 Januari 2020, ISPO
ASA 1 tgl 13-15 Mei 2020, ISPO ST1 tgl 17-18 Maret 2020, RSPO Ext
Scope TBR dan SPOM tgl 17-20 Februari 2020.
Laporan audit internal RSPO tgl 3 Desember 2019

Tidak ada penanaman baru di kebun LNK

s 3

Tersedia dokumen kuesioner pemantauan dampak lingkungan dan


Tidak
social ada
yangpenanaman baru di
ada pada setiap kebun
kebun danLNK
pabrik di LNK. Dalam
kuesioner tersebut masih terdapat ketidaksesuaian:
1. Sarana transportasi (bus sekolah) untuk anak pekerja belum
mencukupi
Tidak ada penanaman baru di kebun LNK
2. Setiap lembur tidak membuat surat persetujuan lembur
3. Perusahaan tidak menanggapi keluhan tepat waktu (a/n Andi)

Saran : jika lembur sudah tidak ada harap revisi dalam


kuesionernya juga

Eksternal
PBR :
2. a/n Robby keluhan sudah ditanggapi
TJK :
1. (Kades DSN 2) Musrembangdus pihak LNK sudah diundang
namun tidak hadir, ada berita acara namun dalam daftar hadir
Tersedia
memang dokumen
tidak ada Rencana SIALNK
pihak dari yang diperbaharui
yang hadir. pada 18 Mei s 1
2020, terdapat 6 isu yang masih dampak negative. Dalam rencana
SIA tersebut terdapat 3 isu dengan dampak negative yang
penyelesaian nya ditargetkan pada tahun 2020.
semua kebun.

BAS : Tersedia daftar penanggungjawab RSPO untuk kebun Basilam


yang diperbaharui pada 5 Oktober 2019.
BKN : Tersedia daftar penanggungjawab RSPO untuk kebun Bekiun
yang diperbaharui pada 1 April 2020.
BLG : Tersedia daftar penanggungjawab RSPO untuk kebun Bukit
Lawang yang diperbaharui pada 1 April 2020.
GLA : Tersedia daftar penanggungjawab RSPO untuk kebun Gohor
Lama yang diperbaharui pada Januari 2020.
MRK : Tersedia daftar penanggungjawab RSPO untuk kebun Maryke
yang
Belumdiperbaharui pada
bisa dilakukan 5 Oktober
karena COVID2019.
PBR : Tersedia daftar penanggungjawab RSPO untuk kebun Padang
Brahrang yang diperbaharui pada 6 April 2020.
TBR : Tersedia
Tersedia dokumendaftar penanggungjawab
rencana RSPO
SIA yang dibuat untuk kebun
berdasarkan Tanjung
hasil
Beringin yang diperbaharui pada September 2019.
kuesioner yang dilakukan kepada para pekerja di semua kebun dan
TJK : Tersedia
pabrik PT LNK daftar penanggungjawab RSPO untuk kebun Tanjung
Keliling yang diperbaharui pada 5 Oktober 2019.
Tersedia dokumen laporan ANDAL pada Semester I 2020 PT LNK
untuk semua kebun, laporan sudah dikirimkan dan diterima DELH
Kabupaten Langkat. Dalam laporan RKL/RPL disebutkan memenuhi
baku mutu, tetapi banyak parameter yang tidak memenuhi baku
mutu, dan hasil pemeriksaan kualitas tanah dan udara ambient
tidak dilampirkan. Apakah tidak diuji karena Covid? jika iya,
tunjukan bukti pemberitahuan ke DLH.

PBR :
Hasil uji udara ambient, tidak dilampirkan lampiran hasil uji lab nya,
dan uji tingkat erosi tanah tidak disampaikan berapa nilainya.
Parameter uji lualitas air memenuhi baku mutu.
TBR :
Hasil uji udara ambient, tidak dilampirkan lampiran hasil uji lab nya, s 3
dan uji tingkat erosi tanah tidak disampaikan berapa nilainya.
Parameter uji lualitas air memenuhi baku mutu.
TJK :
BOD pada air danau TJK (3.65 mg/l dari 3 mg/l)
MRK :
1. Total suspended solid di hulu sungai Raja (82 mg/l dari 50 mg/l)
dan hilir sungai Raja (70 mg/l dari 50 mg/l), dan
2. Kadar seng pada hulu sungai Raja sebesar 0.087 mg/l dari 0.05
mg/l.
BLG :
Total suspended solid di hulu sungai Gerpang (58 dari 50 mg/l),
GLA :
Hasil uji udara ambient, tidak dilampirkan lampiran hasil uji lab nya,
dan uji tingkat erosi tanah tidak disampaikan berapa nilainya.
Parameter uji lualitas air memenuhi baku mutu.
BAS :
pH di hulu sungai Durhaka (3.8 dari 6.0 – 9.0) dan hilir (4.12 dari 6.0
– 9.0),
BKN :
Hasil uji udara ambient, tidak dilampirkan lampiran hasil uji lab nya,
dan uji tingkat erosi tanah tidak disampaikan berapa nilainya.
Parameter uji lualitas air memenuhi baku mutu.

Tersedia dokumen PKB pada PT LNK yang disahkan pada tanggal 31 s 1


Januari 2019. Perjanjian Kerja Bersama yang ada pada PT LNK telah
sesuai dengan UU no 13 th 2003 dan berlaku hingga Januari 2021.
s 1

Tersedia dokumen kebijakan non diskriminasi KLK dalam dokumen


Kebijakan Keberlanjutan KLK pada pasal (iv)
kebun Bekiun.
MRK : rekaman LRC untuk 1 orang pekerja yang dilakukan
pemutusan kerja pada 13 Maret 2018 akibat pelanggaran berat
narkotika, namun pekerja hanya memperoleh uang pergantian hak
tanpa memperoleh pesangon dan atau uang penghargaan masa
kerja. Terdapat pekerja petugas klinik a/n Ratna dan Guru a/n
Yusnita yang no. BPJS Kes sementara (00000000021 dan
0000000000005).
GLA : rekaman LRC diupdate pada 21 Maret 2020 untuk 362 pekerja
s 1
di kebun Gohor Lama
PBR : rekaman LRC diupdate pada 14 April 2020 untuk 18 pekerja di
kebun
BAS : rekaman LRC untuk pensiunan pada 1 April 2020 a/n Widodo
TJK : Ada no BPJS Kes sementara (00000000001 a/n Dedi Erlangga
Sembiring, dll)
Kecelakaan yang di
TBR : 2 orang
Tersedia pekerja
HIRARC Kebundipromosikan
PT LNK yangmenjadi
ditinjau mandor pada 31
pada 27/12/19 Stabat POM???
disusun oleh Tim PT LNK dan disetujui oleh Direktur SDM (Akhmad
Haris Suharto, SH)
Stabat POM sudah tersedia namun, untuk TJK POM belum tersedia.
Tinjau ulang HIRARC setelah kejadian kecelakaan kerja fatal belum
ditunjuk. s 3
Kebun: Tersedia matriks 5 x 5 berisi frekuensi kejadian x
konsekuensi dan tabel risiko berisi tindakan pengendaliannya

Tersedia HIRARC penanganan COVID-19


Kebun: Tersedia rencana SMK3 Kebun tahun 2019 yang dibuat oleh
H. Abd Rahman namun belum memuat program pelatihan K3 tahun
2019/2020

Rayon Binjai tersedia notulen Rapat P2K3 (triwulan 2 April - Juni


2020) dan tersedia bukti pengiriman ke Disnaker Provinsi Sumutera
Utara tanggal 8 Juli 2020
Rayon Stabat, Stabat POM dan TJK POM belum tersedia
Investigasi kecelakaan untuk Stabat POM belum dilakukan.

'TJK POM tersedia Investigasi Kecelakaan Kerja an. Romi Ade


Kurniawan, Ries Fandika (tersedia investigasi Kecelakaan Kerja dan
bukti pelaporan Tahap I ke BPJS TK), Sopyan (tersedia investigasi
kecelakaan kerja dan pelaporan Tahap I ke BPJS TK), Sandi Sahputra
(tersedia Investigasi Kecelakaan Kerja dan pelaporan Tahap I ke
BPJS TK)
GLA - tersedia investigsi kecelakaan kerja sd bulan ini ada (12 kasus
kecelakaan kerja)
BAS - tersedia investigasi kecelakaan kerja total kecelakaan kerja sd
bulan ini (6 kasus)
BLG - tersedia investigasi kecelakaan kerja sd bulan ini (1 kasus)
TBR - tersedia investigasi kecelakaan kerja sd. bulan ini (4 kasus)
TJK - tersedia invevstigasi kecelakan kerja sd bulan ini (2 kasus)
1. Tanjung Keliling - tersedia hasil pemeriksaan kesehatan pada
28/06/20, semua karyawan dinyatakan sehat
2. Bekiun - tersedia hasil pemeriksaan kesehatan pada 25/11/19,
semua karyawan dinyatakan sehat
3. Maryke - tersedia hasil pemeriksaan kesehatan pada 26/11/19,
semua karyawan dinyatakan sehat
4. Bukit Lawang - tersedia hasil pemeriksaan kesehatan pada
21/22/19, semua karyawan dinyatakan sehat
5. Padang Brahrang - tersedia hasil pemeriksaan kesehatan pada
26/06/20, karyawan dinyatakan sehat
6. Gohor lama - tersedia hasil pemeriksaan kesehatan pada
24/06/19, semua karyawan dinyatakan sehat untuk bekerja
7. Tanjung Beringin - tersedia hasil pemeriksaan kesehatan pada
22/06/19, semua karyawan dinyatakan sehat
8. Basilam - tersedia hasil pemeriksaan kesehatan pada 28/06/20

Stabat POM, PBR, TBR,


BKN?

Tersedia daftar APD Kebun dan Pabrik dengan Surat Edaran No:
099/Presdir/SE/II/2020

s 3
Stabat POM, PBR, TBR,
BKN?

TJK POM (5 orang) pemegang kotak P3K Suci Nur Rahmadi untuk
Kantor, Erdianto untuk workshop, Ramlee Baba untuk Gudang, Budi
Suprianto untuk ruang supervisor, Reza Fakhromi untuk Boiler.
Pelatihan dilakukan tanggal 25 Nov 2019 s 3
Stabat POM (8 orang) an Elvarita untuk Kantor, Pramudia Pratama
untuk Gudang, Zainuddin Bako untuk Gudang LB3, Jumadi untuk
Bengkel, Khairil HH Lubis untuk Laboratorium, Suparman untuk
proses, Supriadi untuk Proses, M. Abri untuk Loading ramp,
Maryke (18 orang pemegang kotak P3K)

Kebun BLG, GLA, BAS, TJK, TBR, BKN, MRY, PBR Belum dicatatkan

BLG - tersedia rekaman pengeluaran APD sd. 31/3/20


GLA - tersedia rekaman pengeluaran APD sd. 1/12/19 (Ali Amran
dan Bambang Edi Gunawan)
BAS - tersedia rekaman pengeluaran APD sd. 5/5/20 (Dedi
Harisandi) dan Siskandar (8/5/20)
TJK - tersedia rekaman pengeluaran APD an. Daniel Marpaung
(8/1/20)
TJK POM - Tersedia pengeluaran APD an. Deni Gunawan (29/2/20)
MRK - tersedia pengeluaran APD an. Sukadi (5/3/20), Sabar
Menanti H. (5/3/20)

Untuk kebun PBR, TBR, dan BKN serta Stabat POM rekaman
pengeluaran APD belum dicatatkan

Saran kepada Auditor : dilakukan pengecekan pengeluaran APD


terakhir dan sebelumnya untuk memastikan kapan frekuensi
pembagian APD.

BAS - Pelanggaran APD Juhartono Pemanen 4/5/20 tidak pakai


kacamata sanksi yang diberikan teguran lisan, Endi Pemanen
12/5/20 tidak pakai helm sanksi yang diberikan teguran lisan,
Misgianto pemanen 9/7/20 tidak pakai kacamata sanksi yang
diberikan teguran lisan.
TBR - Tidak ada karyawan yang melanggar terkait pelanggaran APD
BKN - Pelanggaran APD an. Johan Prengki 7/4/20 tidak pakai Helm,
Kacamata, Apron, dan sarung tangan, sanksi yang diberikan teguran
lisan.
GLA - tidak ada karyawan yang melanggar terkait pelanggaran APD

Tinjau Ulang HIRARC dilakukan tanggal 19 Desember 2019


TJK POM tersedia struktur Damkar dengan Team Damkar (10
orang), Team Trasnport (2 orang), Team Evakuasi Medis/P3K (3
Orang)
Tersedia strukturk damkar untuk Kebun dan Pabarik

TBR - tersedia daftar sarana dan prasarana Damkar


MRK- tersedia daftar sarana dan prasarana damkar

TJK POM Pelatihan Boiler Water Treatment Tanggal 20 Maret 2020,


Pelatihan Boiler Mech tanggal 4 Sept 2019, Pelatihan Confined
Space tanggal 28 Oktober 2019, Tersedia untuk Kebun Basilam,

TJK POM tersedia SOP LOTO (tecantum di dalam SOP Pabrik versi 2
tgl. 5 Mei 2020, tersedia pelatihan, tersedia peralatan dan aplikasi
peralatan LOTO untuk Panel)
Stabat POM SOP tersedia, tersedia pelatihan LOTO tanggal 16/7/20,
tersedia Sarana dan realisasi)
Tersedia untuk Stabat POM dan Tanjung Keliling

Tersedia Masterlist Karyawan TJK POM (jumlah anggota 78 orang terd

TBR tersedia rencana pelatihan Kebun


s 3

Tidak ada pemasok luar

Tersedia

BKN - Tersedia Pelatihan Individu


TBR - Tersedia Pelatihan Individu
MRK - Tersedia Pelatihan Individu
BLG - Tersedia Pelatihan Individu

BKN - Tersedia rekaman pelatihan petani kecil (16/1/20 Tentang


Budidaya Kelapa Sawit)
TBR - tersedia rekaman pelatihan petani kecil (15/7/20) dihadiri
oleh Kadus Sumber Mulyo (Sumardi), Kadus Sumber Mulyo
(Sudarman), PLT Sekdes Tanjung Beringin (M. Sadam)
s 1
s 1

BKN - Rekaman Pelatihan kontraktor (3/1/20)


TJK POM - Pelatihan Kontraktor keamanan Pabrik (11/2/20)
TBR - Rekaman pelatihan Kontraktor (15/7/20) anggota rapat 7
orang
BAS - tersedia rekaman pelatihan kotraktor dengan tema
Keselamatan dalam Berkendara (8 Juni 2020) yang diikuti oleh 6
peserta
TJK - tersedia pelatihann kontraktor dengan anggota kontraktor PT
Genio PRatama Mandiri terkait Angkutan TBS (28/5/2020)

Belum bisa menunjukan bukti pelatihan terhadap kontraktor


Tersedia SSOP No 31 tentang Dokumentasi Rantai Pasok model
IP/SG yang diperbaharui tanggal 2 Mei 2020

Tersedia SSOP No 32 tentang Dokumentasi Rantai Pasok model MB


yang diperbaharui tanggal 2 Mei 2020
s 1

Stabat POM :
Tersedia Pelatihan CCP pada tanggal 17 Januari 2020 yang diikuti
oleh 11 orang (Asisten, Grading, Op. Timbangan, Lab, Analisis dan
Security)

TJK POM :
Tersedia Pelatihan CCP pada tanggal 29 November 2019 yang
diikuti oleh 11 orang (Asisten, Analis, Security, Sortasi, Timbangan,
Sampling dan sustainability)

Stabat POM :
Tersedia daftar suplier TBS (Bersertifikat RSPO & ISCC) untuk kebun
GLA, BAS, PBR dan TBR) yang diperbaharui Apr'20

TJK POM :
Tersedia daftar suplier TBS (Bersertifikat RSPO & ISCC) untuk kebun
PBR, BKN, TJK, MRK dan BLG yang diperbaharui oktober 2019.
Stabat POM :
Tersedia berita acara pencucian tanki storage tank No.1 pada
tanggal 3 jun'20 dengan kondisi baik ditandatangani oleh Ferry
Lumbangaol (Asisten) dan Arvin Sanggarin (Factory Advisor) s 3
TJK POM :
Tersedia berita acara pencucian tangki storage Tank 1 pada tanggal
15 Apr'20 denagn kondisi baik ditandatangani oleh Sugiarto
(Asisten) dan Tai Woon Chein (Factory Advisior)

Stabat POM : Tersedia rekaman book keeping RSPO Stabat POM


sampai dengan 7 Juli'20

TJK POM : Tersedia rekaman book keeping sampai dengan 11 jul'20

Stabat POM :
Tersedia Sertifikat RSPO Stabat POM yang berlaku dari 04/08/2017
- 03/08/2022 dengan sertifikat regristrasi MUTU-RSPO/095 dengan
8 supply base

TJK POM :belum ada

Tersedia Public Summary Laporan Audit Eksternal untuk extention


Scope Stabat POM pada tanggal 17 - 20 Feb'20 dimana date of
license issue (13 mar'20) - date of license expiry (03 agus'20)
Stabat POM :
Tersedia Pelatihan CCP pada tanggal 17 Januari 2020 yang diikuti
oleh 11 orang (Asisten, Grading, Op. Timbangan, Lab, Analisis dan
Security)

TJK POM :
Tersedia Pelatihan CCP pada tanggal 29 November 2019 yang
diikuti oleh 11 orang (Asisten, Analis, Security, Sortasi, Timbangan,
Sampling dan sustainability)

Stabat POM :
Tersedia berita acara pencucian tanki storage tank No.1 pada
tanggal 3 jun'20 dengan kondisi baik ditandatangani oleh Ferry
Lumbangaol (Asisten) dan Arvin Sanggarin (Factory Advisor)

TJK POM :
Tersedia berita acara pencucian tangki storage Tank 1 pada tanggal
15 Apr'20 denagn kondisi baik ditandatangani oleh Sugiarto
(Asisten) dan Tai Woon Chein (Factory Advisior)

s 3

Stabat POM : Tersedia rekaman book keeping RSPO Stabat POM


sampai dengan 7 Juli'20

TJK POM : Tersedia rekaman book keeping sampai dengan 11 jul'20

Tersedia SSOP No 32 tentang Dokumentasi Rantai Pasok model MB


yang diperbaharui tanggal 2 Mei 2020
Stabat POM : Tersedia rekaman book keeping RSPO Stabat POM
sampai
Tersediadengan 7 Juli'20
SSOP No 32 tentang Dokumentasi Rantai Pasok model MB
yang diperbaharui tanggal 2 Mei 2020
TJK POM : Tersedia rekaman book keeping sampai dengan 11 jul'20

Tersedia Public Summary Laporan Audit Eksternal untuk extention


Scope Stabat POM pada tanggal 17 - 20 Feb'20 dimana date of
license issue (13 mar'20) - date of license expiry (03 agus'20)

Tersedia Public Summary Laporan Audit Eksternal untuk extention s 3


Scope Stabat POM pada tanggal 17 - 20 Feb'20 dimana date of
license issue (13 mar'20) - date of license expiry (03 agus'20)

Stabat POM :
Tersedia Shipping Announcement untuk kontrak
LNKC/00702-S/CPO-MB dengan volume 500.49 mt kepada Musim
Mas- Belawan pada tanggal 24 okt'20
Tersedia Shipping Announcement untuk kontrak LNKP/00272-S/PK-
MB dengan volume 199.82 mt kepada PT Permata Hijau Palm Oleo
Kernel Crushing Plant pada tanggal 24 apr'20
Tersedia Member ID : RSPO_PO1000005803 dan RSPO Membership
Number : 1-0014-04-000-00 (kuala Lumpur Kepong Berhad)
Tersedia Member ID : RSPO_PO1000005803 dan RSPO Membership
Number : 1-0014-04-000-00 (kuala Lumpur Kepong Berhad)

s 3

Tersedia SSOP No 31 tentang Dokumentasi Rantai Pasok model


IP/SG yang diperbaharui tanggal 2 Mei 2020

Tersedia SSOP No 32 tentang Dokumentasi Rantai Pasok model MB


yang diperbaharui tanggal 2 Mei 2020

Stabat POM : Tersedia Susunan Penanggungjawab Critical Control


Point yang dikeluarkan pada tanggal 16 Jan'20 serta uraian tugas
CCP.

TJK POM : Tersedia Susunan Penanggungjawab Critical Control


Point yang dikeluarkan pada tanggal 16 Jan'20 serta uraian tugas
CCP.
Stabat POM : Tersedia surat penunjukan tugas an Ari Efendi sebagai
penanggungjawab CCP PKS Stabat PT LNK yang ditandatangani oleh s 3
Arvin Sanggarin selaku Factory Advisor pada tanggal 2 Desember
2019

TJK POM : Tersedia surat penunjukan tugas an Sugiarto sebagai


penanggungjawab CCP PKS TJK yang ditandatangani oleh Jayvinesh
Stabat POM : Tersedia
Ramachandran surat penunjukan
pada tanggal 5 Desembertugas
2019an Ari Efendi sebagai
penanggungjawab CCP PKS Stabat PT LNK yang ditandatangani oleh
Arvin Sanggarin selaku Factory Advisor pada tanggal 2 Desember
2019

TJK POM : Tersedia surat penunjukan tugas an Sugiarto sebagai


penanggungjawab CCP PKS TJK yang ditandatangani oleh Jayvinesh
Stabat POM : Tersedia
Ramachandran rekaman
pada tanggal book keeping
5 Desember 2019RSPO Stabat POM
sampai dengan 7 Juli'20

TJK POM : Tersedia rekaman book keeping sampai dengan 11 jul'20

Tersedia SSOP No 31 tentang Dokumentasi Rantai Pasok model


IP/SG yang diperbaharui tanggal 2 Mei 2020

Tersedia SSOP No 32 tentang Dokumentasi Rantai Pasok model MB


yang diperbaharui tanggal 2 Mei 2020

s 3
Tersedia daftar personil internal auditor sustainability yang
kompeten yang diperbaharui 28/12/2019 yang disediakan oleh
Florida H

Laporan Audit Internal RSPO semua ketidaksesuaian sudah ditutup


s 3
Tersedia Notulen Tinjauan Ulang Manajemen PT Langkat Nusantara
Kepong yang dilakukan pada tanggal 29 jan'20 yang diikuti oleh 26
orang, pembahasan rapat terkait :
1. Revisi Struktur P2K3
2. Tinjau Ulang Tugas Koordinator Sustainablity
3. Laporan Tahunan Kasus Kecelakaan
4. Konsultasi Tahunan dengan Masyarakat
5. Tinjau Ulang Matriks Dokumen Lingkungan PT LNK dan PKS
6. Laporan Internal Audit RSPO
7. Laporan Eksternal Audit RSPO

Tersedia laporan internal dan eksternal audit RSPO LNK Tahun 2019
Stabat POM : Tersedia rekaman book keeping RSPO Stabat POM
sampai dengan 7 Juli'20

TJK POM : Tersedia rekaman book keeping sampai dengan 11 jul'20

Stabat POM :
Tersedia Delivery order kepada PT Musim Mas unyuk No. Kontrak
LNKC/00768-S/CPO-IP sebanyak 500 mt pada tanggal 24 Jul'20
dengan pengangkut PT Citra Bintang Bumi Mandiri.

TJK POM :
Tersedia sustainability declaration/ delivery note dengan no
LNKC/00748-S/CPO-ISCC kepada PT Musim Mas pada tanggal 5
May'20 sebanyak 1000 MT
Tersedia delivery order dgn no 568/DO-LNKC/00738-S/CPO-
ISCCEPA/IV/20 kepada Neste Sigapore PTE LTD sebanyak 2000 MT
melalui bulking PT PPI yang ditandatangani pd 8 Apr'20

s 3
s 3

Tersedia dokument shipment kepada Neste Singapore :


1. Berita Acara Surveyor
tersedia berita acara surveyor dengan surveyor PT Inpeksi Testing
Servis dgn No. 0032/ITS-SVY/CERT/IV/20 dgn 5000 mt ISCC certified
CPO in bulk dgn vessel MT Eastern Oasis . 2008
2. Shipping Instruction
tersedia shipping instruction dgn No. LNK/SI/0420/13 dgn shippig
agent PT Serasi Shipping Indonesia untuk kontrak:
a. LNKC/00734-S/CPO-ISCCEPA
b. LNKC/00738-S/CPO-ISCCEPA
c. LNKC/00741-SA/CPO-ISCCEPA
d. LNKC/00741-SB/CPO-ISCCEPA
3. Tanker Bill of Lading
tersedia B/L dgn No.OAS2008BLWPKL01S final destination
Rotterdam, The Netherlands dgn certified number :
a. EU-ISCC-CERT-ID215-23200211
b. EU-ISCC-CERT-ID215-23200212

Tersedia Tiket timbangan untuk :


1. Basilam (Divisi III) pada tanggal 24/04/2020 sebanyak 7940 kg
yang dibawah oleh Tomy Herianto dengan no.kendaraan BG 8229
UO dan distempel ISCC
2. Tanjung Beringin (Divisi I) pada tanggal 24/04/2020 sebanyak
7330 kg yang dibawah oleh Irpan dengan no.kendaraan BK 8937 PA
Stabat POM : ISCC
dan distempel
Tersedia Shipping Announcement untuk kontrak
LNKC/00702-S/CPO-MB dengan volume 500.49 mt kepada Musim
Mas- Belawan pada tanggal 24 okt'20
Tersedia Shipping Announcement untuk kontrak LNKP/00272-S/PK-
MB dengan volume 199.82 mt kepada PT Permata Hijau Palm Oleo
Kernel Crushing Plant pada tanggal 24 apr'20

Tersedia dokument shipment kepada Neste Singapore :


1. Berita Acara Surveyor
tersedia berita acara surveyor dengan surveyor PT Inpeksi Testing
Servis
Stabatdgn
POM No.
: 0032/ITS-SVY/CERT/IV/20 dgn 5000 mt ISCC certified
CPO in bulk dgn vessel MT Eastern Oasis . 2008
2.
TJKShipping
POM : Instruction
tersedia
Tersedia shipping instruction
sustainability dgn No.delivery
declaration/ LNK/SI/0420/13 dgnno
note dengan shippig
agent PT Serasi Shipping Indonesia untuk kontrak:
LNKC/00748-S/CPO-ISCC kepada PT Musim Mas pada tanggal 5
a. LNKC/00734-S/CPO-ISCCEPA
May'20 sebanyak 1000 MT
b. LNKC/00738-S/CPO-ISCCEPA
Tersedia delivery order dgn no 568/DO-LNKC/00738-S/CPO-
c. LNKC/00741-SA/CPO-ISCCEPA
ISCCEPA/IV/20 kepada Neste Sigapore PTE LTD sebanyak 2000 MT
d. LNKC/00741-SB/CPO-ISCCEPA
melalui bulking PT PPI yang ditandatangani pd 8 Apr'20
3. Tanker Bill of Lading
tersedia B/L dgn No.OAS2008BLWPKL01S final destination
Rotterdam, The Netherlands dgn certified number :
a. EU-ISCC-CERT-ID215-23200211
b. EU-ISCC-CERT-ID215-23200212

s 3
Stabat POM :
Tersedia Shipping Announcement untuk kontrak
LNKC/00702-S/CPO-MB dengan volume 500.49 mt kepada Musim s 3
Mas-
StabatBelawan
POM : pada tanggal 24 okt'20
Shipping
Tersedia tiket Announcement
timbangan untuk kontrak
dengan no.A279051 LNKP/00272-S/PK-
pada tanggal
MB dengan volume
19/05/2020 dengan 199.82 mt kepada
no.kendaraan PT Permata
BK8774BD Hijau M
pemandu Palm Oleo
Teguh
Kernel Crushing
Prayetno SiagianPlant pada
dengan tanggal
nomor 24 apr'20
kontrak LNKC/00749-S/CPO-IP
kepada PT Musim Mas dengan berat bersih 27320 dgn MUTU-
RSPO/095

TJK POM :
Tersedia tiket timbangan dengan no. A014096 pada tanggal
29/06/20 dengan no.kendaraan BK9202EM pemandu Heriyanto
dengan nomor kontrak LNKC/00755-S/CPO-ISCC kepada PT Musim
Mas dengan berat bersih 22250 dimana distempel ISCC

Berdasarkan Palmtrace dari 13 mar'20 - 03 agus'20 tidak ada


volume allocated as credits

Tersedia daftar pekerjaan kontraktor PT LNK update Mei'20 :


1. Stabat POM
a. PT Citra Bintang Bumi Mandiri dgn no. 0020/LNK-PKS
STABAT/SPA/XII/2019 (cpo & pk) yang berlaku dari 1 Jan - 30 Jun'20
b. PT Anugerah Bintang Abadi dgn no 0016/LNK-PKS
STABAT/XII/2019 ( Reparasi elmot 11 KW & elmot 4 KW (material)
yang berlaku dari 28 Des'19 - 31 Jan'20
c. PT Stabat Maju Perkasa dgn no 0003/PKS-STABAT/SPB/XII/2019
(cleaning) yang berlaku (01 Jan - 31 Mar'20)

2. TJK POM
a. PT Mitra Agung Setia dgn no 0146/LNK-PKS TJK/SPB//III/2020
(pembersihan seng luar dan dalam di pks) yang berlaku (1 Apr - 30
Jun'20)
b. PT Pratama Satya Citra dgn no 0264/LNK/PKS-TJK/SPKK/IV/2020
(pembuatan tower air & jaringan listrik rumah staff pks) yg berlaku
1 Mei - 31 Jul'20
c. PT Gemilang Indah Sentosa (security)
Stabat POM :
tersedia pelatihan kontraktor transporter terkait sosialisasi supply
chain dan CCP pada tanggal 17 jul'20 yang diikuti oleh 14 orang

TJK POM :
tersedia pelatihan keamanan pabrik pada tanggal 11 febr'20 yang
diikuti oleh 10 orang,

tersedia pelatihan kontraktor transporter terkait sosialisasi supply


chain dan CCP pada tanggal 17 jul'20 yang diikuti oleh 10 orang

s 3

Kontraktor :
1. Transporter (PT Citra Bintang Bumi Mandiri)
tersedia kode etik pemasoknya yang ditandatangani oleh MD
Nasrudin Ismail (President Director) dan Herman Arbie (Direktur PT
Citra) dan pernyataan memberikan akses untuk kunjungan audit
perusahaan dgn No. 071/CBBM-JUL/VII/20 .

2. Bulking (PT PPI)


tersedia surat pernyataan dengan No. L013/PPI-BP/GM/X/19
tentang ketersediaan menyambut tim audit (namun dituliskan
tanggal 8 oktober 2019), belum tersedia kode etik pemasok (sudah
tidak ada kontrak)

Tersedia daftar pekerjaan kontraktor PT LNK update Mei'20 :


1. Stabat POM
a. PT Citra Bintang Bumi Mandiri dgn no. 0020/LNK-PKS
STABAT/SPA/XII/2019 (cpo & pk) yang berlaku dari 1 Jan - 30 Jun'20
b. PT Anugerah Bintang Abadi dgn no 0016/LNK-PKS
STABAT/XII/2019 ( Reparasi elmot 11 KW & elmot 4 KW (material)
yang berlaku dari 28 Des'19 - 31 Jan'20
c. PT Stabat Maju Perkasa dgn no 0003/PKS-STABAT/SPB/XII/2019
(cleaning) yang berlaku (01 Jan - 31 Mar'20)

2. TJK POM
a. PT Mitra Agung Setia dgn no 0146/LNK-PKS TJK/SPB//III/2020
(pembersihan seng luar dan dalam di pks) yang berlaku (1 Apr - 30
Jun'20)
b. PT Pratama Satya Citra dgn no 0264/LNK/PKS-TJK/SPKK/IV/2020
(pembuatan tower air & jaringan listrik rumah staff pks) yg berlaku
1 Mei - 31 Jul'20
c. PT Gemilang Indah Sentosa (security)
Tersedia
Tersedia daftar
laporanpekerjaan kontraktor
internal dan PTaudit
eksternal LNK update Mei'20
RSPO LNK : 2019
Tahun
1. Stabat POM
a. PT Citra Bintang Bumi Mandiri dgn no. 0020/LNK-PKS
STABAT/SPA/XII/2019
Tidak aplikasi (cpo & pk) yang berlaku dari 1 Jan - 30 Jun'20
b. PT Anugerah Bintang Abadi dgn no 0016/LNK-PKS
STABAT/XII/2019 ( Reparasi elmot 11 KW & elmot 4 KW (material)
yang berlaku dari 28 Des'19 - 31 Jan'20
c. PT Stabat Maju Perkasa dgn no 0003/PKS-STABAT/SPB/XII/2019
(cleaning) yang berlaku (01 Jan - 31 Mar'20)

2. TJK POM
a. PT Mitra Agung Setia dgn no 0146/LNK-PKS TJK/SPB//III/2020
(pembersihan seng luar dan dalam di pks) yang berlaku (1 Apr - 30
Jun'20)
b. PT Pratama Satya Citra dgn no 0264/LNK/PKS-TJK/SPKK/IV/2020
(pembuatan tower air & jaringan listrik rumah staff pks) yg berlaku
1 Mei - 31 Jul'20
c. PT Gemilang Indah Sentosa (security)

s 3
Bulking:
Tersedia Perjanjian Penyewaan Tangki dgn No. 003/VI/ST-CTR/20
kepada PT PPI yang berlaku dari 2 Juni - 1 juli'20 (tanki No.18 dan
No.15) (sudah tdk ada kontrak)
Tersedia daftar
Transporter pekerjaan
(Stabat & TJK kontraktor
POM) PT LNK update Mei'20 :
1. Stabat POM
Tersedia surat perjanjian angkutan dgn no.
a. PT Citra Bintang Bumi Mandiri
0237/LNK-PKS/SPA/III/2020 kepadadgnPT
no. 0020/LNK-PKS
Citra Bintang Bumi Mandiri
STABAT/SPA/XII/2019 (cpo &
yang berlaku dari 11 Maret pk)september
- 30 yang berlaku dari 1 Jan - 30 Jun'20
2020
b. PT Anugerah Bintang Abadi dgn no 0016/LNK-PKS
STABAT/XII/2019 ( Reparasi elmot 11 KW & elmot 4 KW (material)
yang berlaku dari 28 Des'19 - 31 Jan'20
c. PT Stabat Maju Perkasa dgn no 0003/PKS-STABAT/SPB/XII/2019
(cleaning) yang berlaku (01 Jan - 31 Mar'20)

2. TJK POM
a. PT Mitra Agung Setia dgn no 0146/LNK-PKS TJK/SPB//III/2020
(pembersihan seng luar dan dalam di pks) yang berlaku (1 Apr - 30
Jun'20)
b. PT Pratama Satya Citra dgn no 0264/LNK/PKS-TJK/SPKK/IV/2020
(pembuatan tower air & jaringan listrik rumah staff pks) yg berlaku
1 Mei - 31 Jul'20
c. PT Gemilang Indah Sentosa (security)
s 3
s 3

Kontraktor :
1. Transporter (PT Citra Bintang Bumi Mandiri)
tersedia kode etik pemasoknya yang ditandatangani oleh MD
Nasrudin Ismail (President Director) dan Herman Arbie (Direktur PT
Citra) dan pernyataan memberikan akses untuk kunjungan audit
perusahaan dgn No. 071/CBBM-JUL/VII/20 .

2. Bulking (PT PPI)


tersedia surat pernyataan dengan No. L013/PPI-BP/GM/X/19
tentang ketersediaan menyambut tim audit (namun dituliskan
tanggal 8 oktober 2019), belum tersedia kode etik pemasok (sudah
tidak ada kontrak)

Tersedia tiket timbangan dari Kebun Gohor Lama pada tanggal


24/04/2020 dengan No.Nota Hantaran GLA/1/014757 No.
Kendaraan BM9468AG yang di pandu oleh Bachtiar dengan berat
bersih 6480 kg

Tersedia kontrak penjualan :


1. CPO Local : tersedia kontrak LNKC/00758-S/CPO-IP pada tanggal
15 jun'20 secara fanco kepada PT MM sebanyak 500 mt
2. CPO Export : tersedia kontrak LNKC/00724-S/CPO-ISCC-EU pada
tanggal 30 jan'20 secara FOB kepada Neste Singapore PTE LTD
sebanyak 3000 mt
3. PK Local : tersedia kontrak LNKP/00272-S/PK-MB pada tanggal 06
Apr'20 secara franco kepada PT PHPO sebanyak 200 mt

Stabat POM :
Tersedia Shipping Announcement untuk kontrak s 3
LNKC/00702-S/CPO-MB dengan volume 500.49 mt kepada Musim
Mas- Belawan pada tanggal 24 okt'20
Tersedia Shipping Announcement untuk kontrak LNKP/00272-S/PK-
MB dengan volume 199.82 mt kepada PT Permata Hijau Palm Oleo
Kernel Crushing Plant pada tanggal 24 apr'20
Stabat POM :
tersedia removing from certified stock untuk CSPO IP sebanyak
11945.45 mt (certified sales for ISCC) dari bulan Mar-Jun'20 pada
tanggal 15 jul'20 oleh Le Jie Chong untuk kontrak :
1. LNKC/00724 : 3000
2. LNKC/00730 : 1500
3. LNKC/00734 : 1500
Stabat POM : Tersedia
4. LNKC/00739 : 3000 rekaman book keeping RSPO Stabat POM
sampai
5. LNKC/00741 :71000
dengan Juli'20
6. LNKC/00744 : 1000
TJK POM : Tersedia
7. LNKC/00746 rekaman book keeping sampai dengan 11 jul'20
: 945.45
Stabat POM : Tersedia summary book keeping dengan total TBS
incoming 57,611.55 mt, CPO Produksi 13,753.065 mt dan PK
Produksi 1,757.979 mt dan sampai 27 Jul'20 ( kuota TBS sebesar
72.69% dimana palmtrace valid until 03/08/2020)

Stabat POM : Tersedia SPDR sampai dengan juni'20


s 3
TJK POM : Tersedia SPDR bulan Jun'20

s 3
Stabat POM : Tersedia SPDR sampai dengan juni'20
TJK POM : Tersedia SPDR bulan Jun'20

Stabat POM : Tersedia SPDR sampai dengan juni'20


TJK POM : Tersedia SPDR bulan Jun'20
s 3

Tersedia SSOP No 31 tentang Dokumentasi Rantai Pasok model


IP/SG yang diperbaharui tanggal 2 Mei 2020

Tersedia Public Summary Laporan Audit Eksternal untuk extention


Scope Stabat POM pada tanggal 17 - 20 Feb'20 dimana date of
license issue (13 mar'20) - date of license expiry (03 agus'20)

s 3
License ID : CB99554 s 3
Valid From : 13 Mar'20
Valid Till : 03 Agus'20
Status : Active

Remaining Volume :
1. CSPO IP : 19,792. 68 mt (Penjualan CPO ISCC Mar - jun'20
11945.45 mt --> 7847.23)
2. CSPO MB : 37,200 mt
3. CSPK IP : 2747.8 mt
4. CSPK MB : 6175.01 mt

Stabat POM :
Tersedia summary tahunan book keeping RSPO dari bulan Apr-
Jun'20 (periode palmtrace dari 13 mar'20)

TJK POM :
Tersedia summary book keeping

Tersedia dokumen bukti sosialisasi yang dilakukan terkait sosialisasi s 3


kebijakan keberlanjutan KLK secara internal dan eksternal.
INTERNAL
PBR : tersedia daftar hadir dan bukti dokumentasi yang dibuat pada
3 Maret 2020 terkait kebijakan keberlanjutan KLK
BKN : tersedia
Tersedia dokumendaftar hadir dan
kebijakan bukti dokumentasi
keberlanjutan yang dibuat
KLK diupdate pada pada
18 Maret 2020 terkait kebijakan keberlanjutan KLK
Agustus 2018 berlaku secara internal dan eksternal PT LNK dan
BAS : tersedia
mencakup daftar
semua hadir dan
bahasan bukti dokumentasi
termasuk tentang HAMyang dibuat pada
2 Desember 2019 terkait kebijakan keberlanjutan KLK
TBR : tersedia daftar hadir dan bukti dokumentasi yang dibuat pada
3 Maret 2020
Tersedia terkait
dokumen kebijakan
kebijakan keberlanjutan
keberlanjutan KLK
KLK diupdate pada
MRK
Agustus: tersedia daftar hadir
2018 berlaku secaradan bukti dan
internal dokumentasi
eksternal yang dibuat
PT LNK
pada 15 Januari tentang kebijakan keberlanjutan KLK
BLG : tersedia daftar hadir dan bukti dokumentasi yang dibuat pada
18 Maret 2020 terkait kebijakan keberlanjutan KLK
GLA : tersedia daftar hadir dan bukti dokumentasi yang dibuat pada
18 Maret 2020 terkait kebijakan keberlanjutan KLK
TJK : tersedia daftar hadir dan bukti dokumentasi yang dibuat pada s 3
12 Maretdaftar
Tersedia 2020 terkait kebijakanbersama
hadir sosialisasi keberlanjutan
dokumenKLK rekaman
sosialisasi.
EKSTERNAL
BAS : tersedia daftar hadir dan bukti dokumentasi yang dibuat pada
2 Maret 2020 terkait perangkat sosioal
BKN : tersedia dokumen daftar hadir dan dokumentasi sosialisasi
yang
Hasil dilakuakan padakriteria
kuesioner pada 11 Maret3.42020
GLA : tersedia
TBR : tersedia daftar hadir dan bukti dokumentasi yang dibuat pada
19 Februari 2020 terkait kebijakan keberlanjutan KLK
TJK : tersedia pada tanggal 30 Juni 2020
PBR : tersedia daftar hadir dan bukti dokumentasi pada 6 Juli 2020
MRK : tersedia daftar hadir dan bukti dokumentasi pada 6 Juli 2020
tersedia daftardaftar
BLG : tersedia kontraktor
hadir untuk security.
dan bukti dokumentasi pada 6 Juli 2020
Tersedia dokumen kuesioner pemantauan dampak lingkungan dan
social yang ada pada setiap kebun dan pabrik di LNK. Dalam
kuesioner tersebut masih terdapat ketidaksesuaian:
1. Sarana transportasi (bus sekolah) untuk anak pekerja belum
mencukupi
2. Setiap lembur tidak membuat surat persetujuan lembur
3. Perusahaan tidak menanggapi keluhan tepat waktu (a/n Andi)

Saran : jika lembur sudah tidak ada harap revisi dalam kuesionernya
juga

Eksternal
PBR :
2. a/n Robby keluhan sudah ditanggapi
TJK :
1. (Kades DSN 2) Musrembangdus pihak LNK sudah diundang
namun tidak hadir, ada berita acara namun dalam daftar hadir s 1
memang tidak ada pihak dari LNK yang hadir.

Terdapat berita tentang PT LNK terkait sengketa dengan mantan


karyawan dimana LNK tidak membayar pesangon kepada 3 pekerja
yaitu a/n Sunardi, Budianto dan Legianto (narkoba) dan 1 pekerja
a/n Saiman (mangkir)

Sumber :
https://www.medanbisnisdaily.com/news/online/read/2019/03/25
/70146/
tak_bayar_pesangon_karyawan_rp_292_juta_pt_lnk_langgar_kete
ntuan_ketenagakerjaan/

Sudah tidak ada dalam operasional kebun KLK

s 3
s 3

Tersedia buku keluhan rahasia melalui komite gender, namun


memang belum ada keluhan yang ada di PT LNK

s 1

Tersedia dalam laporan garapan

1. Bekiun: a/n Sari Hirma pada 21 April 2020 (Sudah dipenuhi)


2. Gohor Lama: a/n Pemerintah Kab. Langkat Kec. Wampu pada 1
April 2020 (Sudah dipenuhi tanggal 1 April 2020), dan
a/n Sutrisno dapat keluhan untuk perbaikan rumah pada 27 Januari
2020, namun belum direalisasikan (Akan dikirimkan bukti indent
bahan untuk perbaikan)
3. Tanjung Beringin: a/n Luqman pada 14 Maret 2020 (Sudah
dipenuhi pada 21 Maret 2020) s 1
4. Basilam: a/n Pinem P.A pada 3 Februari 2020 + dokumentasi
5. Bukit Lawang: a/n Frans pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20) dan a/n Wendo pada 9 Okt'19 (sudah dipenuhi pada 9
okt'19)
6. PBR: a/n Frans pada 21 April 2020 (Belum dilengkapi
dokumentasi)
7. MRY: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20)
8. TJK: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20)
9. STABAT POM
10. TJK POM: a/n Frans Aturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi
pada 21 Apr'20). A/n Sariono tanggal 31 Mar'20 (sudah
direalisasikan tanggal 31 Mar'20)
1. Bekiun: a/n Sari Hirma pada 21 April 2020 (Sudah dipenuhi)
2. Gohor Lama: a/n Pemerintah Kab. Langkat Kec. Wampu pada 1
April 2020 (Sudah dipenuhi tanggal 1 April 2020), dan
a/n Sutrisno dapat keluhan untuk perbaikan rumah pada 27 Januari
2020, namun belum direalisasikan (Akan dikirimkan bukti indent
bahan untuk perbaikan) s 1
3. Tanjung Beringin: a/n Luqman pada 14 Maret 2020 (Sudah
dipenuhi pada 21 Maret 2020)
4. Basilam: a/n Pinem P.A pada 3 Februari 2020 + dokumentasi
5. Bukit Lawang: a/n Frans pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20) dan a/n Wendo pada 9 Okt'19 (sudah dipenuhi pada 9
okt'19)
6. PBR: a/n Frans pada 21 April 2020 (Belum dilengkapi
dokumentasi)
7. MRY: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20)
8. TJK: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20)
9. STABAT POM
10. TJK POM: a/n Frans Aturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi
pada 21 Apr'20). A/n Sariono tanggal 31 Mar'20 (sudah
direalisasikan tanggal 31 Mar'20)

Tersedia dokumen berita acara musrembang di Desa Perk TJK pada


5 Agustus 2019, dalam absensi tidak ada pihak PT LNK yang hadir
padahal sudah ada undangan.

Berpeluang memastikan kehadiran PT LNK dalam undangan acara


Tersedia dokumen rencana CSR untuk semua kebun PT LNK untuh
musrembang
2019/2020, namun dalam kuesioner yang disebar pada pihak
eksternal terkait CSR masih terdapat desa yang merasa tidak
menerima bantuan CSR dalam bidang infrastruktur, lingkungan, dan
pendidikan antara lain Dusun I Suka Raja di BKN, dll (Bukti
dokumentasi adanya pemberian CSR belum dikirimkan)
Tersedia dokumen kuesioner pemantauan dampak lingkungan dan
social yang ada pada setiap kebun dan pabrik di LNK. Dalam
kuesioner tersebut masih terdapat ketidaksesuaian:
1. Sarana transportasi (bus sekolah) untuk anak pekerja belum
mencukupi
2. Setiap lembur tidak membuat surat persetujuan lembur
3. Perusahaan tidak menanggapi keluhan tepat waktu (a/n Andi)

Saran : jika lembur sudah tidak ada harap revisi dalam kuesionernya
juga

Eksternal s 1
PBR :
2. a/n Robby keluhan sudah ditanggapi
TJK :
1. (Kades DSN 2) Musrembangdus pihak LNK sudah diundang
namun tidak hadir, ada berita acara namun dalam daftar hadir
memang tidak ada pihak dari LNK yang hadir.

Tersedia dokumen realisasi CSR untuk semua kebun PT LNK untuh


2019/2020, namun dalam kuesioner yang disebar pada pihak
eksternal terkait CSR masih terdapat desa yang merasa tidak
menerima bantuan CSR dalam bidang infrastruktur, lingkungan, dan
pendidikan antara lain Dusun I Suka Raja di BKN, dll (Bukti adanya
pemberian CSR belum dikirimkan).
MRK dan BAS : CSR terakhir hanya pada bulan Des 2019
STB POM : CSR yang keluar hanya 5,9 jt dari estimasi 89,2 jt, dan
tidak melakukan CSR terkait COVID

Tersedia dokumen sertifikat HGU untuk semua kebun PT LNK


Tersedia dokumena
Tidak terdapat izin lokasi
hak pakai pada PT
PT LNK
LNK yang dikeluarkan pada 16
April 2014 dengan luas lahan sebesar 20221 Ha, namun dalam Ha
statement luas lahan
Tersedia dokumen IUPyang ada
lahan PTpada
LNK PT LNK
pada adalah sebesar
4 Oktober 21384
2016, melalui
Ha.
OSS yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI
Tidak terdapat SHM pada kebun LNK
Tidak terdapat SKT pada kebun LNK

s 3
Tersedia dokumen terkait berita acara penyelesaian sengketa lahan
dalam laporan garapan dari lahan yang tumpang tindih dengan HGU
PT. Dalam Ha Statement masih terdapat lahan garapan pada Ry.
Binjai seluas 242 Ha, dan pada Ry. Stabat seluas 7 Ha.

TBR : Progress terakhir dalam penyelesaian sengketa pihak TBR


telah mengirimkan surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan s 3
untuk mengosongkan area, namun masih ada warga yang belum
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen
tersebut lahan garapan seluas 13 Ha (5 Ha garapan PEMDA, dan 8
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun 8
Ha belum.
BKN : tersedia laporan garapan pada lahan bersengketa di Bekiun
seluas 231 Ha, lahan sudah diusahakan dan dilakukan pengosongan
lahan dan tali asih untuk penyelesaiannya. Dari laporan diketahui
belum semua warga bersedia untuk mengosongkan lahan dan
menerima tali asih.
GLA : belum menyerahkan dokumen terkait penyelesain lahan
garapan. Lahan yang perlu diselesaikan adalah seluas 7 Ha.

Terlampir dalam dokumen laporan garapan, dimana FPIC dilakukan


pada 3 kebun yang memiliki lahan garapan kelompok tani (BKN,
PBR, TBR) pada tahun 2019.
Pada prinsip 7

Tidak ada penanaman baru di kebun LNK

Tersedia rekaman sosialisasi kepada warga desa terkait diterimanya


konsekuensi legal, ekonomi, lingkungan, dan sosial oleh masyarakat
pada tahun 2020

Tersedia rekaman pemetaan partisipatif untuk kebun BKN, dan PBR

s 1
Tersedia rekaman ganti rugi untuk kebun BKN dan PBR

s 1
Tersedia laporan AMDAL untuk kebun LNK tahun 2005

Tersedia laporan SIA yang dibuat oleh Aksenta pada Mei 2016

Tersedia laporan UKL/UPL di pabrik PT LNK untuk Semester I 2020


(Jan – Jun’20)
Stabat POM :
Belum selesai direvisi

TJK POM :
1. Hasil uji kualitas air
- Ammoniacal Nitrogen melebihi kadar (13 dari 10 mg/L)
- Oil & Grease melebihi kadar (10 dari 1 mg/L)
2. Lampiran hasil uji cooling pond, air waduk, dll resolusi jelek jadi
tidak bisa dibaca

Tersedia dokumen rekaman pemetaan partisipatif untuk


penyelesaian batas lahan perusahaan dengan warga yang dilakukan
pada Februari 2019

Tersedia dokumen rapat terkait pemetaan area yang bersengketa


dilakukan pada 28 Februari 2019

s 3
Tersedia dokumen terkait berita acara penyelesaian sengketa lahan
dalam laporan garapan dari lahan yang tumpang tindih dengan HGU
PT. Dalam Ha Statement masih terdapat lahan garapan pada Ry.
Binjai seluas 242 Ha, dan pada Ry. Stabat seluas 7 Ha.

TBR : Progress terakhir dalam penyelesaian sengketa pihak TBR


telah mengirimkan surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan
untuk mengosongkan area, namun masih ada warga yang belum s 3
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen
tersebut lahan garapan seluas 13 Ha (5 Ha garapan PEMDA, dan 8
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun 8
Ha belum.
BKN : tersedia laporan garapan pada lahan bersengketa di Bekiun
seluas 231 Ha, lahan sudah diusahakan dan dilakukan pengosongan
lahan dan tali asih untuk penyelesaiannya. Dari laporan diketahui
belum semua warga bersedia untuk mengosongkan lahan dan
menerima tali asih.
GLA : belum menyerahkan dokumen terkait penyelesain lahan
garapan. Lahan yang perlu diselesaikan adalah seluas 7 Ha.

Tidak ada penanaman baru di kebun LNK

Tersedia rekaman sosialisasi kepada warga desa terkait diterimanya


konsekuensi legal, ekonomi, lingkungan, dan sosial oleh masyarakat
pada tahun 2020

Tersedia dokumen rekaman pemetaan partisipatif untuk s 1


penyelesaian batas lahan perusahaan dengan warga yang dilakukan
pada Februari 2019

Tersedia dokumen rekaman pembayaran ganti rugi (Tali Asih)


Tersedia dokumen terkait berita acara penyelesaian sengketa lahan
dalam laporan garapan dari lahan yang tumpang tindih dengan HGU
PT. Dalam Ha Statement masih terdapat lahan garapan pada Ry.
Binjai seluas 242 Ha, dan pada Ry. Stabat seluas 7 Ha.

TBR : Progress terakhir dalam penyelesaian sengketa pihak TBR


telah mengirimkan surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan
untuk mengosongkan area, namun masih ada warga yang belum
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen
tersebut lahan garapan seluas 13 Ha (5 Ha garapan PEMDA, dan 8
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun 8 s 3
Ha belum.
BKN : tersedia laporan garapan pada lahan bersengketa di Bekiun
seluas 231 Ha, lahan sudah diusahakan dan dilakukan pengosongan
lahan dan tali asih untuk penyelesaiannya. Dari laporan diketahui
belum semua warga bersedia untuk mengosongkan lahan dan
menerima tali asih.
GLA : belum menyerahkan dokumen terkait penyelesain lahan
garapan. Lahan yang perlu diselesaikan adalah seluas 7 Ha.

Tersedia perwakilan stakeholder saat dilakukan negosiasi terkait


sengketa lahan

Tersedia rapat konsultasi publik dengan masyarakat sekitar. Untuk


rayon Binjai telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2019 dan
diikuti sebanyak 26 peserta. Rayon Stabat pada 25 Juni 2019 diikuti
sebanyak 24 peserta. Namun untuk konsultasi stakeholder tahun
2020 belum dilaksanakan.

Tersedia tinjau ulang manajemen yang telah dilaksanakan pada 29


Jan 2020 yang diikuti 26 peserta
s 1

Tersedia dokumen Rencana SIA yang diperbaharui pada 18 Mei


2020, terdapat 6 isu yang masih dampak negative. Dalam rencana
SIA tersebut terdapat 3 isu dengan dampak negative yang
penyelesaian nya ditargetkan pada tahun 2020.
Tersedia rekaman sosialisasi kepada warga desa terkait diterimanya
konsekuensi legal, ekonomi, lingkungan, dan sosial oleh masyarakat
pada tahun 2020

Tersedia inventarisasi lahan masyarakat yang terlampir sekaligus


dalam laporan garapan. Inventarisasi lahan dilakukan pada kebun
BKN dan PBR yang memiliki lahan garapan.

s 1

Tersedia dokumen terkait berita acara penyelesaian sengketa lahan


dalam laporan garapan dari lahan yang tumpang tindih dengan HGU
PT. Dalam Ha Statement masih terdapat lahan garapan pada Ry.
Binjai seluas 242 Ha, dan pada Ry. Stabat seluas 7 Ha.

TBR : Progress terakhir dalam penyelesaian sengketa pihak TBR


telah mengirimkan surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan
untuk mengosongkan area, namun masih ada warga yang belum
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen
tersebut lahan garapan seluas 13 Ha (5 Ha garapan PEMDA, dan 8
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun 8
Ha belum.
BKN : tersedia laporan garapan pada lahan bersengketa di Bekiun
seluas 231 Ha, lahan sudah diusahakan dan dilakukan pengosongan
lahan dan tali asih untuk penyelesaiannya. Dari laporan diketahui
belum semua warga bersedia untuk mengosongkan lahan dan
menerima tali asih.
GLA : belum menyerahkan dokumen terkait penyelesain lahan
garapan. Lahan yang perlu diselesaikan adalah seluas 7 Ha.

Pada prinsip 7

s 1
Tersedia laporan SIA yang dibuat oleh Aksenta pada Mei 2016
s 1

Tersedia laporan AMDAL untuk kebun LNK tahun 2005

Tidak ada penanaman baru di kebun LNK

Tersedia berita acara negosiasi untuk PBR dan BKN s 1

Tersedia dokumen laporan HCV pada kebun LNK yang dibuat oleh A
Tersedia dokumen terkait berita acara penyelesaian sengketa lahan s 1
dalam laporan garapan dari lahan yang tumpang tindih dengan HGU
PT. Dalam Ha Statement masih terdapat lahan garapan pada Ry.
Binjai
Tersediaseluas 242 Ha,
dokumen dan pada
ANDAL yangRy. Stabat
dibuat seluas
pada 7 Ha.
2005 yang dikeluarkan
oleh Pusat Penelitian Lingkungan USU bersamaan dengan kebun
TBR
milik: PTPN
Progress
Tersedia II terakhir
dokumen dalam
laporan SIApenyelesaian
pada kebun LNKsengketa pihak TBR
yang dibuat oleh
telah mengirimkan
Aksenta pada Mei 2016 surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan
untuk mengosongkan area, namun masih ada warga yang belum
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen
tersebut lahan garapan seluas 13 Ha (5 Ha garapan PEMDA, dan 8
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun 8
Ha belum.
BKN : tersedia laporan garapan
HCVpada
padalahan
kebunbersengketa
di Bekiun
Tersedia dokumen laporan LNK yang dibuat oleh
seluas 231 Ha, lahan sudah diusahakan dan dilakukan pengosongan
Aksenta pada September 2014 s 1
lahan dan tali asih untuk penyelesaiannya. Dari laporan diketahui
belum semua warga bersedia untuk mengosongkan lahan dan
Belum
menerima bisatali
menunjukan
asih. dokumen hasil kunjungan instansi terkait
(seperti DLH,menyerahkan
GLA : belum Disnaker, Disbun, BPN, dll)
dokumen danpenyelesain
terkait bukti tindaklahan
lanjutnya.
garapan. Lahan yang perlu diselesaikan adalah seluas 7 Ha.

Tersedia bukti kunjungan dari manajemen PTPN II terkait studi


banding pengelolaan dan budidaya kelapa sawit di PT LNK (GLA)
Tersedia dokumen terkait berita acara penyelesaian sengketa lahan
dalam laporan garapan dari lahan yang tumpang tindih dengan HGU
PT. Dalam Ha Statement masih terdapat lahan garapan pada Ry.
Binjai seluas 242 Ha, dan pada Ry. Stabat seluas 7 Ha.

TBR : Progress terakhir dalam penyelesaian sengketa pihak TBR


telah mengirimkan surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan
untuk mengosongkan area, namun masih ada warga yang belum
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen
tersebut lahan garapan seluas 13 Ha (5 Ha garapan PEMDA, dan 8
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun 8
Ha belum.
BKN : tersedia laporan garapan pada lahan bersengketa di Bekiun
seluas 231 Ha, lahan sudah diusahakan dan dilakukan pengosongan s 1
lahan dan tali asih untuk penyelesaiannya. Dari laporan diketahui
belum semua warga bersedia untuk mengosongkan lahan dan
menerima tali asih.
GLA : belum menyerahkan dokumen terkait penyelesain lahan
garapan. Lahan yang perlu diselesaikan adalah seluas 7 Ha.

Tersedia dokumen laporan HCV pada kebun LNK yang dibuat oleh
Aksenta pada September 2014

Tidak ada penanaman baru di kebun LNK

TBR : Progress terakhir dalam penyelesaian sengketa pihak TBR


telah mengirimkan surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan
untuk mengosongkan area, namun masih ada warga yang belum
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen s 1
tersebut lahan garapan seluas 13 Ha (5 Ha garapan PEMDA, dan 8
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun 8
Ha belum.
BKN : tersedia laporan garapan pada lahan bersengketa di Bekiun
seluas 231 Ha, lahan sudah diusahakan dan dilakukan pengosongan

s 3
s 3

Tersedia inventarisasi lahan masyarakat yang terlampir sekaligus


dalam laporan garapan. Inventarisasi lahan dilakukan pada kebun
BKN dan PBR yang memiliki lahan garapan.

s 3

telah mengirimkan surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan


untuk mengosongkan area, namun masih ada warga yang belum
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen
s 1
tersebut lahan garapan seluas 13 Ha (5 Ha garapan PEMDA, dan 8
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun 8
Ha belum.
telah mengirimkan surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan
BKN : tersedia
untuk laporanarea,
mengosongkan garapan padamasih
namun lahanada
bersengketa di belum
warga yang Bekiun
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen
s 1
tersebut lahan garapan seluas 13 Ha (5 Ha garapan PEMDA, dan 8
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun 8
Ha belum.
BKN : tersedia laporan garapan pada lahan bersengketa di Bekiun

s 3

s 3
Tersedia dokumen lowongan kerja untuk masyarakat pada 7
Agustus 2019 untuk Tanjung Keliling POM. Namun dlam kuesioner
BKN eksternal a/n Dian Anisa Kepala desa Namo Mbelin, dll tidak
menerima informasi lowongan kerja ke Desa. (Jarak TJK POM ke
Desa cukup jauh, pastikan lowongan diberikan di tempat umum
pada setiap desa) s 1

Tersedia program CSR kontraktor luar dari perusahaan dengan


mempekerjakan kontraktor milik warga lokal. Kontraktor dilakukan
untuk pekerjaan borongan yang terakhir dikontrak pada Juni 2019
Binjai seluas 242 Ha, dan pada Ry. Stabat seluas 7 Ha.

TBR : Progress terakhir dalam penyelesaian sengketa pihak TBR


telah mengirimkan surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan
untuk mengosongkan area, namun masih ada warga yang belum
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen
s 1
tersebut lahan garapan seluas 13 Ha (5 Ha garapan PEMDA, dan 8
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun 8
Ha belum.
BKN : tersedia laporan garapan pada lahan bersengketa di Bekiun
seluas 231 Ha, lahan sudah diusahakan dan dilakukan pengosongan
lahan dan tali asih untuk penyelesaiannya. Dari laporan diketahui
belum semua warga bersedia untuk mengosongkan lahan dan
TBR : Progress terakhir dalam penyelesaian sengketa pihak TBR
telah mengirimkan surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan
untuk mengosongkan area, namun masih ada warga yang belum
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
s 3
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen
tersebut
Tersedia lahan
dokumengarapan seluas
terkait 13acara
berita Ha (5penyelesaian
Ha garapan PEMDA,
sengketadan 8
lahan
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun
dalam laporan garapan dari lahan yang tumpang tindih dengan HGU 8
Ha
PT. belum.
Dalam Ha Statement masih terdapat lahan garapan pada Ry.
BKN
Binjai: tersedia laporan
seluas 242 Ha, dangarapan pada
pada Ry. lahanseluas
Stabat bersengketa
7 Ha. di Bekiun
seluas 231 Ha, lahan sudah diusahakan dan dilakukan pengosongan
lahan dan tali asih
TBR : Progress untukdalam
terakhir penyelesaiannya.
penyelesaianDari laporan
sengketa diketahui
pihak TBR
telah mengirimkan surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan
untuk mengosongkan area, namun masih ada warga yang belum
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen
s 1
tersebut lahan garapan seluas 13 Ha (5 Ha garapan PEMDA, dan 8
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun 8
Ha belum.
BKN : tersedia laporan garapan pada lahan bersengketa di Bekiun
seluas 231 Ha, lahan sudah diusahakan dan dilakukan pengosongan
lahan dan tali asih untuk penyelesaiannya. Dari laporan diketahui
belum semua warga bersedia untuk mengosongkan lahan dan
menerima tali asih.
GLA : belum menyerahkan dokumen terkait penyelesain lahan
garapan. Lahan yang perlu diselesaikan adalah seluas 7 Ha.
Tersedia dokumen terkait berita acara penyelesaian sengketa lahan
dalam laporan garapan dari lahan yang tumpang tindih dengan HGU
PT. Dalam Ha Statement masih terdapat lahan garapan pada Ry.
Binjai seluas 242 Ha, dan pada Ry. Stabat seluas 7 Ha.

TBR : Progress terakhir dalam penyelesaian sengketa pihak TBR


telah mengirimkan surat dari POLRES ke pihak yang bersangkutan
untuk mengosongkan area, namun masih ada warga yang belum
bersedia. Update terbaru lahan yang masih diselesaikan
sengketanya adalah seluas 7 Ha. Lahan milik PT bukan milik warga,
jadi tidak dilakukan negosiasi dan inventarisasi lahan.
PBR : tersedia laporan garapan di Padang Brahrang dalam dokumen
tersebut lahan garapan seluas 13 Ha (5 Ha garapan PEMDA, dan 8 s 1
Ha belum terselesaikan). Penyelesaian sudah dilakukan, namun 8
Ha belum.
BKN : tersedia laporan garapan pada lahan bersengketa di Bekiun
seluas 231 Ha, lahan sudah diusahakan dan dilakukan pengosongan
lahan dan tali asih untuk penyelesaiannya. Dari laporan diketahui
belum semua warga bersedia untuk mengosongkan lahan dan
menerima tali asih.
GLA : belum menyerahkan dokumen terkait penyelesain lahan
garapan. Lahan yang perlu diselesaikan adalah seluas 7 Ha.

Tersedia peta sengketa lahan beserta luasan nya yang sudah


diupdate

Tersedia SSOP 28

Tidak terima TBS dari pemasok luar s 1

Tidak terima TBS dari pemasok luar

s 3

Tidak terima TBS dari pemasok luar


Tidak terima TBS dari pemasok luar

s 3
Tidak terima TBS dari pemasok luar
s 3

Tidak terima TBS dari pemasok luar

Tidak terima TBS dari pemasok luar


Tidak terima TBS dari pemasok luar s 3

Tidak terima TBS dari pemasok luar

Tidak terima TBS dari pemasok luar

Tidak terima TBS dari pemasok luar s 1

Tidak terima TBS dari pemasok luar

s 3

Tidak terima TBS dari pemasok luar

Stabat POM :
Tersedia Tera Ulang timbangan dengan Nomor.
510.3-0036/SKHP/UPT-ML/IV/2020 dengan kapasitas/skala 50000
kg/ 10 kg merek avery weigh tronix ditera ulang kembali tanggal 14 s 1
Apr'21

TJK POM :
Tersedia tera ulang timbangan dengan Nomor.
510.3-0089/SKHP/UPT-ML/XI/2019 dengan kapasitas/skala 50000
kg/ 10 kg merek avery weigh tronix ditera ulang kembali 01 Nov'20

Tidak terima TBS dari pemasok luar s 1


s 1

Tidak terima TBS dari pemasok luar

1. Bekiun: a/n Sari Hirma pada 21 April 2020 (Sudah dipenuhi)


Tidak terima
2. Gohor Lama:TBSa/n
dari pemasok luar
Pemerintah Kab. Langkat Kec. Wampu pada 1
April 2020 (Sudah dipenuhi tanggal 1 April 2020), dan
a/n Sutrisno dapat keluhan untuk perbaikan rumah pada 27 Januari
2020, namun belum direalisasikan (Akan dikirimkan bukti indent
bahan untuk perbaikan)
3. Tanjung Beringin: a/n Luqman pada 14 Maret 2020 (Sudah
dipenuhi pada 21 Maret 2020)
4. Basilam: a/n Pinem P.A pada 3 Februari 2020 + dokumentasi
5. Bukit Lawang: a/n Frans pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20) dan a/n Wendo pada 9 Okt'19 (sudah dipenuhi pada 9
okt'19)
6. PBR: a/n Frans pada 21 April 2020 (Belum dilengkapi s 3
dokumentasi)
7. MRY: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20)
8. TJK: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20) rapat konsultasi publik dengan masyarakat sekitar. Untuk
Tersedia
9. STABAT
rayon BinjaiPOM
telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2019 dan
10. TJKsebanyak
diikuti POM: a/n26 Frans
peserta.
Aturdo
Rayon
padaStabat
21 Apr'20
pada(sudah
25 Junidipenuhi
2019 diikuti
pada 21 Apr'20).
sebanyak 24 peserta.
A/n Sariono
Namun tanggal
untuk konsultasi
31 Mar'20stakeholder
(sudah tahun
direalisasikan
2020 tanggal 31 Mar'20)
belum dilaksanakan.

Tidak aplikasi

Tidak aplikasi

Tersedia dokumen berita acara musrembang di Desa Perk TJK pada


5 Agustus 2019, dalam absensi tidak ada pihak PT LNK yang hadir
padahal sudah ada undangan.

Berpeluang memastikan kehadiran PT LNK dalam undangan acara


musrembang
s 1
Tidak aplikasi

Tersedia dokumen rencana CSR untuk semua kebun PT LNK untuh


2019/2020, namun dalam kuesioner yang disebar pada pihak
eksternal terkait CSR masih terdapat desa yang merasa tidak
menerima bantuan CSR dalam bidang infrastruktur, lingkungan, dan
pendidikan antara lain Dusun I Suka Raja di BKN, dll (Bukti
dokumentasi adanya pemberian CSR belum dikirimkan)
Tidak aplikasi (Tidak ada petani plasma) s 1

s 1

Tidak terima TBS dari pemasok luar

Tidak terima TBS dari pemasok luar s 3

Tidak terima TBS dari pemasok luar

Tersedia laporan LPUP semester II tahun 2019 untuk semua kebun


dan tanda terima pelaporan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan
s 1
Pangan Kab.Langkat tanggal 30 Januari 2020

Tersedia kebijakan KLK dan tersedia sosialisasi kebijakan KLK untuk:


Kebun Padang Brahrang (03 Maret 2020), Kebun Bekiun (18 Maret
2020), Kebun Tanjung Keliling (12 Maret 2020), Kebun Maryke (15
Januari 2020), Kebun Bukit Lawang (18 Maret 2020), Kebun Tanjung
Beringin (3 Maret 2020), Kebun Gohor Lama (16 Maret 2020),
Kebun Basilam (2 Desember 2019), Tanjung Keliling POM (13
Januari 2020), Stabat POM (3 Januari 2020)

Tersedia kebijakan KLK dan tersedia sosialisasi kebijakan KLK untuk:


Kebun Padang Brahrang (03 Maret 2020), Kebun Bekiun (18 Maret
2020), Kebun Tanjung Keliling (12 Maret 2020), Kebun Maryke (15
Januari 2020), Kebun Bukit Lawang (18 Maret 2020), Kebun Tanjung
Beringin (3 Maret 2020), Kebun Gohor Lama (16 Maret 2020),
Kebun Basilam (2 Desember 2019), Tanjung Keliling POM (13
Januari 2020), Stabat POM (3 Januari 2020)

Tersedia rekapitulasi perhitungan lembur di TJK POM dan STABAT


POM update Jun'20
1. Bekiun: a/n Sari Hirma pada 21 April 2020 (Sudah dipenuhi)
2. Gohor Lama: a/n Pemerintah Kab. Langkat Kec. Wampu pada 1
April 2020 (Sudah dipenuhi tanggal 1 April 2020), dan
a/n Sutrisno dapat keluhan untuk perbaikan rumah pada 27 Januari
2020, namun belum direalisasikan (Akan dikirimkan bukti indent
bahan untuk perbaikan)
3. Tanjung Beringin: a/n Luqman pada 14 Maret 2020 (Sudah
dipenuhi pada 21 Maret 2020)
4. Basilam: a/n Pinem P.A pada 3 Februari 2020 + dokumentasi
5. Bukit Lawang: a/n Frans pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20) dan a/n Wendo pada 9 Okt'19 (sudah dipenuhi pada 9
okt'19)
6. PBR: a/n Frans pada 21 April 2020 (Belum dilengkapi
dokumentasi) s 3
7. MRY: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20)
8. TJK: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20)
9. STABAT POM
10. TJK POM: a/n Frans Aturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi
pada 21 Apr'20). A/n Sariono tanggal 31 Mar'20 (sudah
direalisasikan tanggal 31 Mar'20)
1. Bekiun: a/n Sari Hirma pada 21 April 2020 (Sudah dipenuhi)
2. Gohor Lama: a/n Pemerintah Kab. Langkat Kec. Wampu pada 1
April 2020 (Sudah dipenuhi tanggal 1 April 2020), dan
a/n Sutrisno dapat keluhan untuk perbaikan rumah pada 27 Januari
2020, namun belum direalisasikan (Akan dikirimkan bukti indent
bahan untuk perbaikan)
3. Tanjung Beringin: a/n Luqman pada 14 Maret 2020 (Sudah
dipenuhi pada 21 Maret 2020)
4. Basilam: a/n Pinem P.A pada 3 Februari 2020 + dokumentasi
5. Bukit Lawang: a/n Frans pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20) dan a/n Wendo pada 9 Okt'19 (sudah dipenuhi pada 9
okt'19)
6. PBR: a/n Frans pada 21 April 2020 (Belum dilengkapi
dokumentasi)
1.
7. Bekiun:
MRY: a/na/n SariAtturdo
Frans Hirma pada
pada21 21April 2020
Apr'20 (Sudah
(sudah dipenuhi)
dipenuhi pada 21
2. Gohor Lama: a/n Pemerintah Kab. Langkat Kec. Wampu pada 1
Apr'20)
April
8. TJK:2020
a/n (Sudah dipenuhi
Frans Atturdo tanggal
pada 1 April(sudah
21 Apr'20 2020),dipenuhi
dan pada 21
a/n Sutrisno
Apr'20) dapat keluhan untuk perbaikan rumah pada 27 Januari
2020, namun
9. STABAT POM belum direalisasikan (Akan dikirimkan bukti indent
bahan
10. TJKuntuk
POM:perbaikan)
a/n Frans Aturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi
3. Tanjung
pada Beringin:
21 Apr'20). A/na/n Luqman
Sariono pada31
tanggal 14Mar'20
Maret (sudah
2020 (Sudah
dipenuhi padatanggal
direalisasikan 21 Maret 31 2020)
Mar'20)
4. Basilam: a/n Pinem P.A pada 3 Februari 2020 + dokumentasi
5. Bukit Lawang: a/n Frans pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
1. Bekiun:
Apr'20) dana/n a/nSari Hirmapada
Wendo pada921 April(sudah
Okt'19 2020 (Sudah
dipenuhi dipenuhi)
pada 9
2. Gohor Lama: a/n Pemerintah Kab. Langkat Kec. Wampu pada 1 April 2020 (Sudah dipenuhi tanggal 1 April 2020), dan
okt'19)
a/n Sutrisno
6. PBR: dapatpada
a/n Frans keluhan untuk
21 April perbaikan
2020 (Belum rumah pada 27 Januari 2020, namun belum direalisasikan (Akan dikirimkan bukti
dilengkapi
3. Tanjung
dokumentasi) Beringin: a/n Luqman pada 14 Maret 2020 (Sudah dipenuhi pada 21 Maret 2020)
4. Basilam: a/n Pinem P.A pada 3 Februari 2020 +
7. MRY: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21dokumentasi
5. Bukit Lawang:
Tersedia
Apr'20) a/n Frans
SPK Karyawan cth:pada 21 Apr'20
a/n Abdi Prihatin(sudah dipenuhi
sebagai pada 21 Apr'20) dan a/n Wendo pada 9 Okt'19 (sudah dipenuhi pa
karyawan
6.
8. PBR:
kastrasi a/n
TJK: a/nuntukFrans
Frans pada 21pada
penempatan
Atturdo April 2020
di Padang
21 (Belum
Brahrang.
Apr'20 (sudahdilengkapi dokumentasi)
Ditetapkan
dipenuhi tanggal
pada 21
7. MRY:
Tersedia
8 Mei
Apr'20) a/n
2020slipFrans
upah Atturdo pada 21Terdapat
update Jun'20. Apr'20 (sudah
beberapadipenuhi pada 21 Apr'20)
potongan
8.
9. TJK:
dalam a/n gaji
slip
STABAT Frans
POM Atturdo
yaitu BPJS pada 21 TK,
Kes dan Apr'20 (sudahalat
Potongan dipenuhi
panen,pada 21 Apr'20) s
Iuran 3
9.
10.STABAT
madasi, dan
TJK POM: POMpotongan
a/n Fransserikat
Aturdopekerja.
pada 21Terdapat premidipenuhi
Apr'20 (sudah dan
10. TJK21POM:
beberapa
pada a/nA/n
tunjangan
Apr'20). Frans Aturdo
lainnya
Sariono padatunjangan
(Level,
tanggal 21
31Apr'20
Mar'20 (sudah
sewa dipenuhi pada 21 Apr'20). A/n Sariono tanggal 31 Mar'20 (sudah direalis
rumah)
(sudah
direalisasikan tanggal 31 Mar'20)

Tersedia SSOP No. 29 update 10 April 2019

s 1
Belum bisa menunjukan dokumen hasil pemeriksaan kesehatan
untuk pekerja baru

Tersedia formulir penilaian a/n Wagianto di Tanjung Beringin


dengan tanggal penilaian 7 Sep'19 dan mendapat nilai A
Tersedia laporan tes kehamilan dan telah dicatat dalam buku
kehamilan. Cth: a/n Surti Ningsih (Pemupuk) dengan rekomendasi
tindakan perusahaan adalah mutasi kerja ke bagian pemeliharaan
non bahan kimia s 1

Tersedia surat mutasi kerja a/n Indah Artina br. Tarigan (Basilam)
yang dikeluarkan tanggal 18 Nov'19

Tersedia struktur komite gender:


1. Rayon Binjai: Diketuai oleh dr. Wan Fitriyani Putri update 28
Nov'19
2. Rayon Stabat: Diketuai oleh dr. Wan Fitriyani Putri update 7
Feb'20

Tersedia program komite jender periode 2019-2020

Tersedia rekaman realisasi program komite jender antara lain


senam (6 Feb'19) dan sosialisasi komite gender dan larangan
membakar sampah (18 sep'19)

1. Bekiun: a/n Sari Hirma pada 21 April 2020 (Sudah dipenuhi)


2. Gohor Lama: a/n Pemerintah Kab. Langkat Kec. Wampu pada 1
April 2020 (Sudah dipenuhi tanggal 1 April 2020), dan
a/n Sutrisno dapat keluhan untuk perbaikan rumah pada 27 Januari
2020, namun belum direalisasikan (Akan dikirimkan bukti indent s 3
bahan untuk perbaikan)
3. Tanjung Beringin: a/n Luqman pada 14 Maret 2020 (Sudah
dipenuhi pada 21 Maret 2020)
4. Basilam: a/n Pinem P.A pada 3 Februari 2020 + dokumentasi
5. Bukit Lawang: a/n Frans pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20) dan a/n Wendo pada 9 Okt'19 (sudah dipenuhi pada 9
okt'19)
6. PBR: a/n Frans pada 21 April 2020 (Belum dilengkapi
dokumentasi)
7. MRY: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20)
8. TJK: a/n Frans Atturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi pada 21
Apr'20)
9. STABAT POM
10. TJK POM: a/n Frans Aturdo pada 21 Apr'20 (sudah dipenuhi
pada 21 Apr'20). A/n Sariono tanggal 31 Mar'20 (sudah
direalisasikan tanggal 31 Mar'20)
Tersedia Penetapan upah level karyawan PT. LNK Tahun 2020
sebesar Rp 2.752.000 dan bukti sosialisasinya:
1. PBR: tanggal 2 Mar'20 dan diikuti 13 peserta
2. BKN: tanggal 27 Mar'20 dan diikuti 143 peserta
3. TJK: tanggal 7 Mar'20 dan diikuti 84 peserta
4. MRY: tanggal 13 Feb'20 dan diikuti 60 peserta
5. BLG: tanggal 26 Mar'20 dan diikuti 68 peserta
6. GLA: tanggal 16 Mar'20 dan diikuti oleh 202 peserta
7. BAS: tanggal 2 Des'19 dan diikuti oleh 30 peserta
8. TBR: Tanggal 3 Mar'20 dan diikuti oleh 41 peserta s 1
9. STABAT POM: Tanggal 6 Apr'20 dan diikuti oleh 35 peserta
10. TJK POM: tanggal 23 Mar'20 dan diikuti oleh 74 peserta

Tersedia slip upah update Jun'20. Terdapat beberapa potongan


dalam slip gaji yaitu BPJS Kes dan TK, Potongan alat panen, Iuran
madasi, dan potongan serikat pekerja. Terdapat premi dan
beberapa tunjangan lainnya (Level, tunjangan sewa rumah)

Tersedia UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Tersedia sosialisasi PKB: s 3


1. PBR: dilaksanakan Feb'20 dan diikuti oleh 17 peserta
Tersedia SPK Karyawan
2. TJK: dilaksanakan cth: a/n
9 Feb'20 danAbdi Prihatin
diikuti oleh sebagai karyawan
22 peserta
kastrasi untuk penempatan di Padang Brahrang. Ditetapkan
3. MRY: dilaksanakan pada 13 Feb'20 dan diikuti oleh 60 peserta tanggal
8 Mei 2020
4. BLG: dilaksanakan pada 8 Feb'20 dan diikuti oleh 35 peserta
5. GLA: Dilaksanakan pada 16 Mar'20 dan diikuti oleh 202 peserta
6. BAS: Dilaksanakan pada 2 Des'19 dan diikuti oleh 30 peserta
7. TBR: Dilaksanakan pada 3 Mar'20 dan diikuti oleh 41 peserta
8. BKN: Dilaksanakan pada 14 Des'20 dan diikuti oleh 16 peserta
9. STABAT POM: Dilaksanakan pada 4 Nov'19 dan diikuti oleh 40
Tersedia
peserta. SPK Karyawan cth: a/n Abdi Prihatin sebagai karyawan
kastrasi untukDilaksanakan
10. TJK POM: penempatan pada
di Padang Brahrang.
8 Jan'20 Ditetapkan
dan diikuti oleh 47 tanggal
8 Mei
peserta2020

Tersedia rapat serikat pekerja:


1. PBR: Tanggal 7 Okt'19 diikuti 13 peserta
2. BKN: Tanggal 20 Nov'19 diikuti 10 peserta
3. MRY: Tanggal 17 Mar'20 diikuti 17 peserta
4. BLG: Tanggal 17 Des'19 diikuti 11 peserta
5. TBR: Tanggal 28 Sep'19 diikuti 54 peserta
6. GLA: Tanggal 25 Jun'20 diikuti 20 peserta
7. BAS: Tanggal 4 Nov'19 diikuti 17 peserta
8. TJK: Tanggal 15 Feb'20 diikuti 14 peserta s 3

Tersedia slip upah update Jun'20. Terdapat beberapa potongan


dalam slip gaji yaitu BPJS Kes dan TK, Potongan alat panen, Iuran
madasi, dan potongan serikat pekerja. Terdapat premi dan
beberapa tunjangan lainnya (Level, tunjangan sewa rumah)
Tersedia program induksi karyawan baru di Tanjung Keliling yang
telah dilaksanakan pada 1 Nov'20 dan diikuti sebanyak 33 pekerja
Tersedia permohonan cuti tahunan. Cth a/n Alda Wati (Guru)
dengan alasan cuti jenguk adek yang sedang sakit dan telah
disetujui tanggal 18 Mar'20
Tersedia rekapitulasi perhitungan lembur di TJK POM dan STABAT
POM update Jun'20
Tersedia SE Penetapan Upah Level Karyawan Tahun 2020
No.117A/Dir.SDM/SE/II/2020 disahkan oleh bpk Ahmad Haris
Suharto tgl 28 Februari 2020
kebun BKN, BAS ?

1. TBR: Tersedia update Juli'20


2. PBR: Terdapat beberapa karyawan yang jam istirahatnya belum
sesuai dengan UU No 13 Tahun 2003 (Pasal 79 ayat 2) yaitu a/n Kenapa gak ada di
Bambang Suriadi (29 HK/Petugas gudang), Dailami Sembiring semua kebun?
Meliala (29 HK/Danton Security), Darwis (30 HK/Mandor teknik),
Dimas Prasetio (30 HK/Supir)
3. BKN: Istirahat mingguan tidak teratur a/n Misriono (13 HK baru
istirahat mingguan/Pemanen), Misriadi (13 HK baru istirahat
mingguan/Pemanen), Marwan (13 HK baru istirahat
mingguan/Pemanen)
4. BLG: Oktavianus Perangin-angin (29 HK/Supir Dump Truck), Fery
Kurniawan (29HK/Kernet Jonder), Eddy Riyanto (29 HK/Krani
Tanaman) Apakah studi UHL
5. GLA: Hari Setiawan (28 HK & 2 Istirahat mingguan), Kasman (28 sama dengan studi
upah yg berlaku?
HK), Legianto (28 HK)
6. BAS: Tersedia update Jun'20 s 3
7. MRY: Tersedia pocket check roll update Juni 2020.
8. TJK: Tersedia update Jun'20
9. STABAT POM: Tersedia pocket checkroll update Jun'20
10. TJK POM: Tersedia update Jun'20
Tersedia rapat serikat pekerja:
1. PBR: Tanggal 7 Okt'19 diikuti 13 peserta
2. BKN: Tanggal 20 Nov'19 diikuti 10 peserta
3. MRY: Tanggal 17 Mar'20 diikuti 17 peserta
4. BLG: Tanggal 17 Des'19 diikuti 11 peserta
5. TBR: Tanggal 28 Sep'19 diikuti 54 peserta
6. GLA: Tanggal 25 Jun'20 diikuti 20 peserta
7. BAS: Tanggal 4 Nov'19 diikuti 17 peserta
Tersedia Kartu registrasi
8. TJK: Tanggal 15 Feb'20untuk
diikutiseluruh pekerja cth: untuk BKN, ada
14 peserta
a/n Suliandi dengan tanggal bergabung 1 Okt'13

Tersedia rekapitulasi perhitungan lembur di TJK POM dan STABAT


POM update Jun'20

Tersedia daftar fasilitas dan peta perumahan update 2020

Tersedia program perbaikan rumah hingga periode 2021/22

Tersedia program pembangunan rumah hingga periode 2021/2022

Program penyediaan air domestik termasuk ke dalam program


pembangunan rumah di TBR, TJK POM, BKN, MRY s 3
Program penyediaan listrik PLN termasuk ke dalam program
pembangunan rumah di TBR, TJK POM, BKN, MRY
s 3

Belum bisa menunjukan dokumen perhitungan UHL

Tersedia program infrastruktur 5 tahun

Tidak ada kedai koperasi karyawan di LNK

s 1
Terdapat warung sembako di sekitar kebun dan pabrik
Terdapat
Terdapat kantin
penjualdiikan
kebun
dandan pabrik
daging yang masuk kedalam perumahan
karyawan
Tersedia motion study panen dan mekanisasi di MRY, PBR, TJK, BLG,
GLA, TBR

Tersedia motion study pemupukan di MRY, TJK, BLG, GLA, TBR

Tersedia motion study MRY, TJK, BLG, GLA, TBR s 1


Memang belum ada di RSPO

Tersedia studi prevailing wage di LNK

s 1

Tersedia PKB periode 2018-2020 dan masih aktif hingga 10 Jan'21


Tidak ada KHL di PT. LNK

Tersedia kebijakan KLK dan tersedia sosialisasi kebijakan KLK untuk:


Kebun Padang Brahrang (03 Maret 2020), Kebun Bekiun (18 Maret
2020), Kebun Tanjung Keliling (12 Maret 2020), Kebun Maryke (15
Januari 2020), Kebun Bukit Lawang (18 Maret 2020), Kebun Tanjung
Beringin (3 Maret 2020), Kebun Gohor Lama (16 Maret 2020),
Kebun Basilam (2 Desember 2019), Tanjung Keliling POM (13
Januari 2020), Stabat POM (3 Januari 2020)

s 3
s 3
1. PBR: Pekerja yang ikut dalam SPBP sebanyak 85 orang
2. BKN:Pekerja yang ikut dalam SPBP sebanyak 124 orang
3. MRY: Pekerja yang ikut serikat pekerja 41 orang
4. TJK: Pekerja yang ikut dalam SPBP sebanyak 134 orang
5. BLG: Pekerja yang ikut SPBP sebanyak 153 orang
6. TBR: Tersedia daftar pekerja yang menjadi anggota SPBP
7. GLA: Tersedia daftar pekerja yang menjadi anggota SPBP
8. BAS: Pekerja yang ikut SPBP sebanyak 182 pekerja
9. STABAT POM: Pekerja yang ikut SPBP sebanyak 35 pekerja
10. TJK POM: Pekerja yang ikut SPBP sebanyak 43 peserta

Tersedia notulen rapat serikat pekerja, cth:


1. MRY: tanggal 17 Mar'20 dengan topik pembahasan yaitu APD,
Tempat tinggal (perumahan) dan Alat Panen
2. BLG: tgl 17 Des'19 dengan topik pembahasan yaitu Pembahasan
premi panen TBS dan perbaikan rumah karyawan
3. TBR: tgl 28 Sep'19 dengan topik pembahasan isu PHK, Jam kerja
security dibagi menjadi 3 shift dan damkar
4. GLA: tgl 21 Des'19 dengan topik pembahasan Jam kerja karyawan
keamanan (centeng) tidak sesuai, jam kerja lembur karyawan
transport yang dipotong, SP Merdeka tidak pernah diundang dalam
kegiatan rapat, APD Pekerja

s 1

Tersedia notulen rapat serikat pekerja, cth:


1. MRY: tanggal 17 Mar'20 dengan topik pembahasan yaitu APD,
Tempat tinggal (perumahan) dan Alat Panen
2. BLG: tgl 17 Des'19 dengan topik pembahasan yaitu Pembahasan
premi panen TBS dan perbaikan rumah karyawan
3. TBR: tgl 28 Sep'19 dengan topik pembahasan isu PHK, Jam kerja
security dibagi menjadi 3 shift dan damkar
4. GLA: tgl 21 Des'19 dengan topik pembahasan Jam kerja karyawan
keamanan (centeng) tidak sesuai, jam kerja lembur karyawan
transport yang dipotong, SP Merdeka tidak pernah diundang dalam
kegiatan rapat, APD Pekerja

Tersedia berita acara verifikasi serikat pekerja PT. LNK tgl 12 Feb'20
di kebun Bekiun dengan jumlah pekerja yang menjadi anggota
serikat pekerja sebanyak 238 orang untuk dua serikat pekerja yaitu
SPBP dan SPM
Tersedia kuesioner pemantauan dampak lingkungan dan dampak
sosial:
1. BKN: - Internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
karyawan Pemanen, Pemeliharaan, dan Teknik.
- Eksternal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan desa
sekitar Suka Raja, Perkebunan Bekiun, Sido Makmur, dan Setia Budi.
2. PBR: - Internal dilaksanakan pada 13 Maret 2020 dan melibatkan
karyawan pemanen, pemupuk, penyemprot, karyawan perumahan,
teknik, transport.
- eksternal dilaksanakan pada 6 Mei 2020 dan melibatkan desa
padang brahrang dan padang cermin.
3. TJK: - Internal dilaksanakan pada 27 Maret 2020 dan melibatkan
karyawan, bengkel, operator, pemanen, penyemprot, perumahan
-eksternal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan desa
minta kasih serta desa perkebunan tanjung keliling.
4. MRY: - Internal dilaksanakan pada 30 Maret 2020 dan melibatkan
pemanen, pemupuk, penyemprot, perumahan, teknik bengkel, dan
transport. s 1
- eksternal dilaksanakan pada 28 Mar'20 dan melibatkan desa
Glugur serta desa Perkebunan Maryke.
5. BLG: - internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
pemanen, pemupuk, penyemprot, kenek landini, dinas sipil.
- eksternal dilaksanakan pada Maret'20 dan melibatkan desa Sei
Musim Kendit dan Perum BLG.
6. TBR: - internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
bengkel, operator jender, pemanen, perumahan, pemupuk,
penyemprot.
- eksternal dilaksanakan pada Maret'20 dan melibatkan desa Pasar
8, Batu Malenggang, Gohor Lama, Kebun Lada, Sumber Mulyo,
Tamaran, Tanjung Beringin.
7. GLA : - internal dilakukan pada 26 Maret 2020 pihak yang terlibat
bengkel, pemanen, pemeliharaan, perumahan, transport
- eksternal dilakukan pada Maret'20 yang melibatkan desa Bkt.
Melintang, Mekat jaya, Stungkit, Stabat Lama, Kebun Balok, Kel.
Bingai
8. BAS :
9. Stabat POM :
10. TJK POM :

Tersedia surat pengesahan serikat pekerja dari disnaker


Tersedia kebijakan KLK dan tersedia sosialisasi kebijakan KLK untuk:
Kebun Padang Brahrang (03 Maret 2020), Kebun Bekiun (18 Maret
2020), Kebun Tanjung Keliling (12 Maret 2020), Kebun Maryke (15
Januari 2020), Kebun Bukit Lawang (18 Maret 2020), Kebun Tanjung
Beringin (3 Maret 2020), Kebun Gohor Lama (16 Maret 2020),
Kebun Basilam (2 Desember 2019), Tanjung Keliling POM (13
Januari 2020), Stabat POM (3 Januari 2020)

Tersedia daftar stakeholder:


1. Padang Brahrang: Tersedia daftar stakeholder kebun PBR update
14 Jun'20
2. Bekiun: Tersedia update 2 Maret 2020.
3. Tanjung Keliling: Tersedia update 9 Januari 2019.
4. Maryke: Tersedia daftar stakeholder update 4 Feb'20
5. Bukit Lawang: Tersedia update 4 Feb'19.
6. Tanjung Beringin: Tersedia update 11 April 2020.
7. Gohor Lama: Tersedia update April 2020 s 1
8. Basilam: Update Oktober 2019. Update Juni 2020
9. STABAT POM: Tersedia update Jul'20
10. TJK POM: Tersedia daftar stakeholder update 2 Feb'20
1. BAS: a. SPK No. 0379/LNK-BAS/SPB/VI/2020 untuk PT Stabat
Maju Perkasa dengan masa perjanjian berakhir 30 Sep'20.
b. SPK No. 0378/LNK-BAS/SPB/VI/2020 dengan PT. Putra Dalanta
Sawit Langkat dengan masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
2. TJK: a. SPK No. 0388/LNK-TJK/SPB/IV/2020 dengan PT. Genio
Pratama Mandiri (Angkut Tankos). Masa perjanjian berakhir 31
Sep'20
b. PT. Genio Pratama Mandiri (Angkut TBS) SPK No
0387/LNK-TJK/SPB/IV/2020 masa perjanjian berakhir 30 Sep'20.
c. PT. Genio Pratama Mandiri (Pupuk) SPK No
0321/LNK-TJK/SPB/IV/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Agustus
2020
d. PT. Nangin Ndu Enam Sembilan SPK No:
0093/LNK-TJK/SPB/II/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Agustus
2020
e. PT. Nangin Ndu Enam Sembilan SPK No:
0259/LNK-TJK/SPB/IV/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Juli 2020
3. TBR: a. SPB No. 0336/LNK-TBR/SPB/V/2020 dengan masa
perjanjian berakhir 31 Agustus 2020. b. PT. Citra Abdi Sibero SPK
No. 0380/LNK-TBR/SPB/VI/2020 dengan masa perjanjian berakhir
30 Sep'20

Tersedia Kartu registrasi untuk seluruh pekerja cth: untuk BKN, ada
a/n Suliandi dengan tanggal bergabung 1 Okt'13

Tersedia master checklist karyawan untuk rayon binjai dan rayon


stabat (update Juni 2020) serta master checklist Tanjung Keliling
POM (update Feb'20) dan master checklist Stabat POM

Tersedia logbook stakeholder:


1. Padang Brahrang: s 3
2. Bekiun: a/n Supriadi pada 30 Juli 2019 dan sudah terealisasi pada
30 Juli 2019.
3. Maryke: a/n Frans pada 21 April 2020
4. Bukit Lawang: a/n Ali Napiah pada 21 April 2020. Namun a/n
Wendo dan Frans pada 9 Oktober 2019 dan 21 April 2020
5. Tanjung Beringin: a/n Tomy Siswoyo pada 3 Februari 2020
6. Basilam: a/n Didi Agus Setiawan pada 19 Maret 2020
7. Gohor Lama: a/n Sutrisno pada 27 Januari 2020
8. Maryke: a/n Windi Irwansyah pada 16 feb'20 (dan telah
direalisasikan tanggal 25 Feb'20)
9. STABAT POM: Belum ada keluhan
10. TJK POM: Belum ada keluhan
Tersedia surat keterang izin praktek kerja lapangan di kebun Bekiun
dari IPB pada 8 Jan'20 dengan No. 010/Dir.SDM/LNK/I/2020 a/n:
1. Riska Agustini
2. Annisa Ulul Azmi Lubis s 3
3. Azwar Habibi Nasution
4. Benny Suswanto

Dan juga dari UNPAB tanggal 27 Des'19 dengan No.


731/Dir.SDM/LNK/XII/2019 a/n:
1. Ricki Nanda
Tersedia logbookS. Waruwu
stakeholder:
2. Padang
1. Caisar Yulia
Brahrang:
Harahap
3. Bekiun:
2. Wahyunia/n Lubis
Supriadi pada 30 Juli 2019 dan sudah terealisasi pada
Tersedia kebijakan KLK dan tersedia sosialisasi kebijakan KLK untuk:
30 Juli 2019.
Kebun Padang
3. Maryke: a/n Brahrang
Frans pada(0321Maret 2020), Kebun Bekiun (18 Maret
April 2020
2020), Kebun Tanjung Keliling (12 Maret
4. Bukit Lawang: a/n Ali Napiah pada 21 April 2020), Kebun
2020. Maryke
Namun a/n(15
Januari
Wendo dan Frans pada 9 Oktober 2019 dan 21 April 2020 Tanjung
2020), Kebun Bukit Lawang (18 Maret 2020), Kebun
Beringin
5. Tanjung(3 Beringin:
Maret 2020), KebunSiswoyo
a/n Tomy Gohor Lama
pada (16 Maret 2020),
3 Februari 2020
Kebun
6. Basilam
Basilam: a/n (2 Desember
Didi 2019),pada
Agus Setiawan Tanjung Keliling2020
19 Maret POM (13
Januari
7. Gohor2020),
Lama:Stabat POM (3pada
a/n Sutrisno Januari 2020) 2020
27 Januari
8. Maryke: a/n Windi Irwansyah pada 16 feb'20 (dan telah
direalisasikan tanggal 25 Feb'20)
9. STABAT POM: Belum ada keluhan
10. TJK POM: Belum ada keluhan

s 1

Tersedia daftar stakeholder:


1. Padang Brahrang: Tersedia daftar stakeholder kebun PBR update
14 Jun'20
2. Bekiun: Tersedia update 2 Maret 2020.
3. Tanjung Keliling: Tersedia update 9 Januari 2019.
4. Maryke: Tersedia daftar stakeholder update 4 Feb'20
5. Bukit Lawang: Tersedia update 4 Feb'19.
6. Tanjung Beringin: Tersedia update 11 April 2020.
7. Gohor Lama: Tersedia update April 2020
8. Basilam: Update Oktober 2019. Update Juni 2020
9. STABAT POM: Tersedia update Jul'20
10. TJK POM: Tersedia daftar stakeholder update 2 Feb'20

Bu Astri
Tersedia kebijakan KLK dan tersedia sosialisasi kebijakan KLK untuk:
Kebun Padang Brahrang (03 Maret 2020), Kebun Bekiun (18 Maret
2020), Kebun Tanjung Keliling (12 Maret 2020), Kebun Maryke (15
Januari 2020), Kebun Bukit Lawang (18 Maret 2020), Kebun Tanjung
Beringin (3 Maret 2020), Kebun Gohor Lama (16 Maret 2020),
Kebun Basilam (2 Desember 2019), Tanjung Keliling POM (13
Januari 2020), Stabat POM (3 Januari 2020)

Tersedia struktur komite gender:


1. Rayon Binjai: Diketuai oleh dr. Wan Fitriyani Putri update 28
Nov'19
2. Rayon Stabat: Diketuai oleh dr. Wan Fitriyani Putri update 7
Feb'20
Tersedia notulen rapat komite jender tanggal 19 Des'19 dengan 16
topik pembahasan salah satunya yaitu tentang kesetaraan gender

s 3
Tersedia kuesioner pemantauan dampak lingkungan dan dampak
sosial:
1. BKN: - Internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan s 3
karyawan Pemanen, Pemeliharaan, dan Teknik.
- Eksternal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan desa
sekitar Suka Raja, Perkebunan Bekiun, Sido Makmur, dan Setia Budi.
2. PBR: - Internal dilaksanakan pada 13 Maret 2020 dan melibatkan
karyawan pemanen, pemupuk, penyemprot, karyawan perumahan,
teknik, transport.
- eksternal dilaksanakan pada 6 Mei 2020 dan melibatkan desa
padang brahrang dan padang cermin.
3. TJK: - Internal dilaksanakan pada 27 Maret 2020 dan melibatkan
karyawan, bengkel, operator, pemanen, penyemprot, perumahan
-eksternal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan desa
minta kasih serta desa perkebunan tanjung keliling.
4. MRY: - Internal dilaksanakan pada 30 Maret 2020 dan melibatkan
pemanen, pemupuk, penyemprot, perumahan, teknik bengkel, dan
transport.
- eksternal dilaksanakan pada 28 Mar'20 dan melibatkan desa
Glugur serta desa Perkebunan Maryke.
5. BLG: - internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
pemanen, pemupuk, penyemprot, kenek landini, dinas sipil.
- eksternal dilaksanakan pada Maret'20 dan melibatkan desa Sei
Musim Kendit dan Perum BLG.
6. TBR: - internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
bengkel, operator jender, pemanen, perumahan, pemupuk,
penyemprot.
- eksternal dilaksanakan pada Maret'20 dan melibatkan desa Pasar
8, Batu Malenggang, Gohor Lama, Kebun Lada, Sumber Mulyo,
Tamaran, Tanjung Beringin.
7. GLA : - internal dilakukan pada 26 Maret 2020 pihak yang terlibat
bengkel, pemanen, pemeliharaan, perumahan, transport
- eksternal dilakukan pada Maret'20 yang melibatkan desa Bkt.
Melintang, Mekat jaya, Stungkit, Stabat Lama, Kebun Balok, Kel.
Bingai
8. BAS :
9. Stabat POM :
10. TJK POM :
Tersedia kebijakan KLK dan tersedia sosialisasi kebijakan KLK untuk:
Kebun Padang Brahrang (03 Maret 2020), Kebun Bekiun (18 Maret
2020), Kebun Tanjung Keliling (12 Maret 2020), Kebun Maryke (15
Januari 2020), Kebun Bukit Lawang (18 Maret 2020), Kebun Tanjung
Beringin (3 Maret 2020), Kebun Gohor Lama (16 Maret 2020),
Kebun Basilam (2 Desember 2019), Tanjung Keliling POM (13
Januari 2020), Stabat POM (3 Januari 2020)

Tersedia pencatatan pekerja yang mengambil cuti Haid, cth:


1. BKN: Dedek Novianti (Pemeliharaan) tgl 27 s/d 28 Jan'20
2. PBR: Suhariani (Pemeliharaan) tgl 13 Apr'20
3. TBR: Susilawati tgl 20 Apr'20
Cuti Hamil, cth:
1. BKN: Lia Lestari (Asst. Rumah Tangga Manager) tgl 15 Mei'20 s/d
7 Ags'20
2. GLA: Sri Wahyuningsih (Pemupuk/Penyemprot) tgl 15 Nov'19 s/d
7 Feb'20
3. TBR: Nurmawati (Pemupuk) tgl 8 Nov'19 s/d 31 Jan'20

s 3
Tersedia formulir penilaian a/n Wagianto di Tanjung Beringin
dengan tanggal penilaian 7 Sep'19 dan mendapat nilai A
s 3

sosial:
1. BKN: - Internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
karyawan Pemanen, Pemeliharaan, dan Teknik.
- Eksternal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan desa
sekitar Suka Raja, Perkebunan Bekiun, Sido Makmur, dan Setia Budi.
2. PBR: - Internal dilaksanakan pada 13 Maret 2020 dan melibatkan
karyawan pemanen, pemupuk, penyemprot, karyawan perumahan,
teknik, transport.
- eksternal dilaksanakan pada 6 Mei 2020 dan melibatkan desa
padang brahrang dan padang cermin.
3. TJK: - Internal dilaksanakan pada 27 Maret 2020 dan melibatkan
karyawan, bengkel, operator, pemanen, penyemprot, perumahan
-eksternal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan desa
minta kasih serta desa perkebunan tanjung keliling.
4. MRY: - Internal dilaksanakan pada 30 Maret 2020 dan melibatkan
pemanen, pemupuk, penyemprot, perumahan, teknik bengkel, dan
transport.
- eksternal dilaksanakan pada 28 Mar'20 dan melibatkan desa
Glugur serta desa Perkebunan Maryke.
5. BLG: - internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
pemanen, pemupuk, penyemprot, kenek landini, dinas sipil.
- eksternal dilaksanakan pada Maret'20 dan melibatkan desa Sei
Musim Kendit dan Perum BLG.
6. TBR: - internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
bengkel, operator jender, pemanen, perumahan, pemupuk,
penyemprot.
- eksternal dilaksanakan pada Maret'20 dan melibatkan desa Pasar
8, Batu Malenggang, Gohor Lama, Kebun Lada, Sumber Mulyo,
Tamaran, Tanjung Beringin.
7. GLA : - internal dilakukan pada 26 Maret 2020 pihak yang terlibat
bengkel, pemanen, pemeliharaan, perumahan, transport
- eksternal dilakukan pada Maret'20 yang melibatkan desa Bkt.
Melintang, Mekat jaya, Stungkit, Stabat Lama, Kebun Balok, Kel.
Bingai
8. BAS :
9. Stabat POM :
10. TJK POM :

Sudah dilakukan konsultasi dengan ibu baru oleh dokter sebagai


ketua komite gender

s 1
Belum tersedia tempat menyusui

Belum tersedia tempat penyimpanan susu ibu

Tersedia SSOP No. 1 - Permintaan Informasi, Komunikasi & Keluhan


serta bukti sosialisasinya
s 1

Belum ada bukti sosialisasi SSOP No. 1


Tersedia SSOP No. 29 update 10 April 2019

Tersedia Kartu registrasi untuk seluruh pekerja cth: untuk BKN, ada
a/n Suliandi dengan tanggal bergabung 1 Okt'13

s 3

Tersedia PKB periode 2018-2020 dan masih aktif hingga 10 Jan'21

Tersedia SSOP No. 29 update 10 April 2019

Tersedia SPK Karyawan cth: a/n Abdi Prihatin sebagai karyawan


kastrasi untuk penempatan di Padang Brahrang. Ditetapkan tanggal
8 Mei 2020
s 3

Tersedia PKB periode 2018-2020 dan masih aktif hingga 10 Jan'21


Tersedia slip upah update Jun'20. Terdapat beberapa potongan
dalam slip gaji yaitu BPJS Kes dan TK, Potongan alat panen, Iuran
madasi, dan potongan serikat pekerja. Terdapat premi dan
beberapa tunjangan lainnya (Level, tunjangan sewa rumah)

Tersedia Kebijakan K3 yang disahkan oleh Group Plantation Director


(Roy Lim Kiam Chye) pada 07 November 2014
Terdapat pemegang sertifikat K3 yang kadaluarsa yaitu:
Confined Space - 05/05/2020:
-Sugiarto (tersedia proses perpanjangan lisensi)
-H. Abd. Rahman (tersedia proses perpanjangan lisensi)
Terdapat beberapa nama pemegang sertifikat K3 yang hampir
kadaluarsa yaitu:
Confined Space - 26/09/2020
-Robert Purba (mutasi ke Kaltim, tersedia surat mutasi)
-Jumadi (tersedia proses perpanjangan lisensi)
-Khairil HH Lubis (tersedia proses perpanjangan lisensi)
AK3 Listrik - 16/09/2020 a/n Iwan Gunadi (tersedia proses
perpanjangan lisensi)

KEBUN
Rayon Binjai: tersedia struktur P2K3 yang disahkan oleh Kepala
Disnaker Prov. Sumut (Sevline Rosdiana Butet, S.Pi) dengan No Kep
04-7/DTK-UPT PK WIL I/2020 tanggal 14 Januari 2020

Rayon Stabat: tersedia struktur P2K3 yang disahkan oleh Kepala


Disnaker Prov. Sumut (Sevline Rosdiana Butet, S.Pi) dengan No Kep
03-7/DTK-UPT PK WIL I/2020 tanggal 14 Januari 2020
'PABRIK
Stabat POM: tersedia struktur P2K3 yang disahkan oleh Kepala
Disnaker Prov. Sumut (Sevline Rosdiana Butet, S.Pi) dengan No Kep
06-7/DTK-UPT PK WIL I/2020 tanggal 14 Januari 2020
Tanjung Keliling POM: tersedia struktur P2K3 yang disahkan oleh
Kepala Disnaker Prov. Sumut (Sevline Rosdiana Butet, S.Pi) dengan
No Kep 05-7/DTK-UPT PK WIL I/2020 tanggal 14 Januari 2020
s 3
Tersedia laporan P2K3 triwulan IV (Okt-Des'19) untuk Rayon Binjai s 3
dan Rayon Stabat. Tersedia tanda terima penyerahan dokumen
tersebut kepada Disnaker USU pada 30/12/2019 diserahkan oleh
Kord. Sustainability (Deni Adriansyah) diterima oleh Pengawas
Kenetagakerjaan

Tersedia laporan P2K3 triwulan I (Jan-Mar'20) untuk Rayon Binjai


dan Rayon Stabat. Tersedia tanda terima penyerahan dokumen
tersebut kepada Disnaker USU pada 09/03/2020 diserahkan oleh
Kord. Sustainability (Deni Adriansyah) diterima oleh Pengawas
Kenetagakerjaan

Tersedia laporan P2K3 triwulan I (Apr-Jun'20) untuk Rayon Binjai


dan Rayon Stabat. Tersedia tanda terima penyerahan dokumen
tersebut kepada Disnaker USU pada 10/07/2020 diserahkan oleh
Kord. Sustainability (Deni Adriansyah) diterima oleh Pengawas
Kenetagakerjaan

Linked Kriteria 3.6

TJK: Tersedia laporan bulanan KK Okt'19 - Mei'20, 2 kasus minor (1


HK hilang)
BKN: Tersedia laporan bulanan KK Okt'19 - Mei'20, 3 kasus minor
(31 HK hilang)
MRK: Tersedia laporan bulanan KK Okt'19 - Mei'20, 1 kasus minor (0
HK hilang)
BLG: Tersedia laporan bulanan KK Okt'19 - Mei'20, 1 kasus minor (0
HK hilang)
PBR: Tersedia laporan bulanan KK Okt'19 - Mei'20, 2 kasus minor (5
HK hilang)
GLA: Tersedia laporan bulanan KK Okt'19 - Mei'20, 10 kasus minor
(10 HK hilang)
TBR: Tersedia laporan bulanan KK Okt'19 - Mei'20, 4 kasus minor (2
HK hilang)
BSL: Tersedia laporan bulanan KK Okt'19 - Mei'20, 6 kasus minor (7
HK hilang)
STABAT POM: Tersedia laporan bulanan KK Okt'19 - Mei'20, 2 kasus
minor (6 HK hilang)
TJK POM: Tersedia laporan bulanan KK Okt'19 - Mei'20, 4 kasus
minor (21 HK hilang)
Kebun: Tersedia flowchart evakuasi gawat darurat medis dari
tempat kejadian hingga ke rumah sakit dan dilengkapi dengan
nomor hotline.

Pabrik:
TJK POM: Flowchart evakuasi gawat darurat medis untuk TJK POM
dan dilengkapi dengan nomor hotline.
SPOM: Flowchart evakuasi gawat darurat medis untuk SPOM dan
dilengkapi dengan nomor hotline.

Tersedia prosedur pencegahan dan penanganan Covid-19 yang


disahkan oleh Manager Kesehatan (dr. Wan Fitriyani Putri, M.K.M)
pada 16/03/2020. Tersedia alur penanganan covid-19 PT LNK
Kepong yang dibuat oleh Manager Kesehatan (dr. Wan Fitriyani
Putri, M.K.M)

Dokumen tidak diunggah

Kebun:
Rayon Binjai: Tersedia rekaman pelatihan P3K pada 17/11/2019
oleh dr. Santi P.H dan diikuti oleh 15 karyawan
Rayon Stabat: Tersedia rekaman pelatihan P3K pada 03/10/2019
oleh dr. Toni dan diikuti oleh 10 karyawan

Pabrik:
TJK POM: Tersedia rekaman pelatihan P3K pada 25/11/2019 oleh
dr. Sandi dan diikuti oleh 9 karyawan
SPOM

s 1
Kebun Rayon Binjai
TJK: Tersedia daftar nama pemegang kotak P3K (ada kolom centang
untuk anggota yang sudah mengikuti pelatihan) dan checklist kotak
P3K .
BKN: Tersedia checklist kotak P3K untuk bulan Jan-Jul'20 dan daftar
pemegang kotak P3K (ada kolom centang untuk anggota yang
sudah mengikuti pelatihan)
MRK: Tersedia daftar nama pemegang kotak P3K (ada kolom s 1
centang untuk anggota yang sudah mengikuti pelatihan) dan
checklist kotak P3K .
BLG: Tersedia checklist kotak P3K untuk bulan Jan-Jun'20 dan daftar
pemegang kotak P3K namun terdapat beberapa nama yang belum
mengikuti pelatihan kotak P3K yaitu a/n: Sri Wahyuni (Mdr
Chemist), Nanda Gustiwa (Mdr Pupuk), dan M. Nur NST (Mdr
Chemist) - CONFIRMED
PBR: Tersedia checklist kotak P3K untuk bulan Jan-Jun'20 dan
daftar nama pemegang kotak P3K (ada kolom centang untuk
anggota yang sudah mengikuti pelatihan).

'Kebun Rayon Stabat


GLA: Tersedia checklist kotak P3K untuk bulan Jan-Jun'20 dan nama
pemegang kotak P3K (ada kolom centang untuk anggota yang
sudah mengikuti pelatihan)
BSL - Tersedia checklist kotak P3K dan daftar pemegang kotak P3K
namun terdapat beberapa nama yang belum mengikuti pelatihan
kotak P3K yaitu a/n: Supriawan (Mdr Panen) - CONFIRMED
TBR: Tersedia daftar nama pemegang kotak P3K (ada kolom
centang untuk anggota yang sudah mengikuti pelatihan) dan
checklist kotak P3K .

'PABRIK
TJK POM: Tersedia daftar pemegang kotak P3K dan mereka sudah
pernah mengikuti pelatihan P3K pada 25/11/2019, namun belum
tersedia monitoring isi kotak P3K bagi pemegang kotak
SPOM: Tersedia checklist pemeriksaan kotak P3K untuk 8 orang
pemegang kotak P3K dan diinspeksi 1 x setiap bulan oleh Koord.
Poliklinik

Linked Prinsip 3.6

Kebun + POM: Tersedia notulen tinjau ulang K3 PT.LNK tahun 2019.


Target untuk pengurangan KK sebesar 50% dari tahun 2017/2018 ke
2018/2019 atau 18 kasus. Berdasarkan hasil evaluasi K3, target
tersebut tidak tercapai sehingga pada SMK3 2019/2020 target
pengurangan KK menjadi 30%

Kebun: Tersedia daftar APD Kebun update Feb'20

Tersedia daftar APD Pabrik update Feb'20

s 3
Kunjungan lapangan

s 3
Linked Prinsip 3.6

Tersedia LDKB untuk Basta, Becano, Glytron 31049 EC, Kenfosat 490
SL, dll dalam
Linked Prinsipbahasa
3.6 indonesia

Tersedia daftar BPJS-TK karyawan pada masterchecklist update


Jun'20
Kebun:
TJK: Terdapat perbedaan jumlah karyawan dalam master checklist
(291 kary) dengan jumlah karyawan dalam tagihan BPJS TK (290
kary), 1 karyawan a/n Wahyudi diduga melakukan tindak pidana
Pencurian Ternak lembu pada 12/05/2020 sehingga tidak masuk
kerja
TBR: Terdapat perbedaan jumlah karyawan dalam master checklist
(392 kary) dengan jumlah karyawan dalam tagihan BPJS TK (391
kary). A/n Herianto mangkir selama 1 bulan sehingga upah dan BPJS
tidak dibayarkan

Pabrik:
SPOM: Tersedia daftar BPJS-TK karyawan pada masterchecklist
update Jun'20
TJK POM: Tersedia daftar BPJS-TK karyawan pada masterchecklist
update Jun'20

SDA
Tersedia BPJS untuk karyawan kontraktor:
-PT Stabat Maju Perkasa (Tenaga Kerja Outsourcing Cleaning) -
CONFIRMED
-PT Stabat Maju Perkasa (Pengiriman TBS ke PKS Stabat dan PKS
TJK). Terdapat 7 karyawan yang belum mempunyai BPJS - TK
-PT Erfafe Sakti Abadi (Building a Permanent Building for Sortir
Station)

s 1
s 1

Kebun
'Tersedia rekaman sosialisasi BPJS-TK dan BPJS- Kesehatan di Kebun
Bekiun(143 karyawan) pada Mar'20, Maryke (21 karyawan) pada
Okt'19, Tanjung Keliling (34 karyawan) pada Feb'20, Tanjung
Beringin (60 karyawan) pada Mar'20, Gohor lama (80 karyawan)
pada Feb'20, Padang Brahrang pada Jun'20, Bukit lawang pada
Apr'20

'Pabrik
TJK POM: Tersedia rekaman sosialisasi BPJS-TK dan BPJS- Kesehatan
di Kebun Bekiun (73 karyawan) pada Feb'20

Investigasi kecelakaan untuk Stabat POM belum dilakukan.

'TJK POM tersedia Investigasi Kecelakaan Kerja an. Romi Ade


Kurniawan, Ries Fandika (tersedia investigasi Kecelakaan Kerja dan
bukti pelaporan Tahap I ke BPJS TK), Sopyan (tersedia investigasi
kecelakaan kerja dan pelaporan Tahap I ke BPJS TK), Sandi Sahputra
(tersedia Investigasi Kecelakaan Kerja dan pelaporan Tahap I ke
BPJS TK)
GLA - tersedia investigsi kecelakaan kerja sd bulan ini ada (12 kasus
kecelakaan kerja)
BAS - tersedia investigasi kecelakaan kerja total kecelakaan kerja sd
bulan ini (6 kasus)
BLG - tersedia investigasi kecelakaan kerja sd bulan ini (1 kasus)
TBR - tersedia investigasi kecelakaan kerja sd. bulan ini (4 kasus)
TJK - tersedia invevstigasi kecelakan kerja sd bulan ini (2 kasus)

Tersedia LTA hingga bulan Juni s 1

Dokumen tersedia
(PBR) Tersedia program PHT update 03 April 2020
(BKN) Tersedia, update 02 Januari 2020
(TJK)Tersedia,update 01 Januari 2020
(MRK)Tersedia, update Januari 2020
(BLG)Tersedia, update Januari 2020
(TBR)Tersedia,update September 2019
(GLA) Tersedia, update Januari 2020
(BAS)Tersedia,update Juni 2020

(PBR) Tersedia laporan sensus hama oryctes dan ulat kantong s.d
bln April 2020.Namun sensus Ganoderma belum dapat menunjukan
(BKN)Tersedia laporan sensus hama oryctes s.d bulan April 2020.
(TJK)Tersedia laporan sensus hama ulat api s.d bulan Februari 2020
(MRY)Tersedia laporan sensus hama ulat api s.d bulan Februari
2020.
(BLG)Tersedia laporan sensus ulat kantong s.d bulan Maret 2020
(TBR)Tersedia laporan sensus ulat kantong s.d bulan Maret 2020 s 3
(BAS)Tersedia laporan sensus ulat api dan kantong s.d bulan April
2020
(GLA)Tersedia laporan sensus oryctes dan ulat kantong s.d bulan
Mei 2020

(BKN)Tersedia pelatihan metode pengendalian penyakit busuk


pangkal tanggal 05 Des 2019 sebanyak 6 orang.
(TBR,GLA,PBR,BKN,BAS)Tersedia pelatihan pengendalian penyakit
busuk pangkal batang tanggal 27 Februari 2020 sebanyak 22 orang.
(MRK,PBR,TJK,MRK,BAS,TBR,BKN)Pelatihan bagworm selasa,03
Maret 2020 sebanyak 37 orang.
(PBR)Tersedia pelatihan PnD control method safety measures
sebanyak 9 orang.
(TBR)Tersedia laporan s.d bulan Mei 2020
(BKN)Tersedia laporan s.d bulan Juni 2020
(GLA)Tersedia laporan s.d bulan Mei 2020
(PBR)Tersedia laporan s.d bulan Mei 2020
(BLG)Tersedia laporan s.d bulan Juni 2020
(BAS)Tersedia laporan s.d bulan Mei 2020
(MRK)Tersedia laporan s.d bulan Juni 2020
(TJK)Tersedia laporan s.d bulan Juni 2020

Tersedia daftar spesies penting untuk Kebun Padang Brahrang,


Kebun Bekiun, Kebun Tanjung Keliling, Kebun Maryke, Kebun Bukit
Lawang, Kebun Tanjung Beringin, Kebun Gohor Lama dan Kebun
Basilam untuk periode januari-juni 2020. s 1

Belum tersedia sosialisasi GIS dan CABI

s 1

Tidak aplikasi
(BAS)Justifikasi update bulan Mei 2020
(BKN)Justifikasi update bulan Juli 2020
(BLG)Justifikasi update bulan Juli 2020
(GLA)Justifikasi update bulan Juli 2020
(MRK)Justifikasi update bulan Juni 2020
(PBR)Justifikasi update bulan Juni 2020
(TBR)Justifikasi update bulan Juni 2020
(TJK)Justifikasi update bulan Juni 2020

s 3
Tersedia SSOP 17
(BAS)Tersedia dokumen update bulan Maret 2020
(BKN)Tersedia dokumen update bulan Maret 2020
(BLG)Tersedia dokumen update Februari 2020
(GLA)Tersedia dokumen update Maret 2020
(MRK)Tersedia dokumen update Maret 2020
(TBR)Tersedia dokumen update Maret 2020
(TJK)Tersedia dokumen update November 2019
(PBR) Tersedia dokumen update Juli 2020

(TBR)Tersedia laporan s.d bulan Mei 2020


(BKN)Tersedia laporan s.d bulan Juni 2020
(GLA)Tersedia laporan s.d bulan Mei 2020
(PBR)Tersedia laporan s.d bulan Mei 2020
(BLG)Tersedia laporan s.d bulan Juni 2020
(BAS)Tersedia laporan s.d bulan Mei 2020
(MRK)Tersedia laporan s.d bulan Juni 2020 s 3
(TJK)Tersedia laporan s.d bulan Juni 2020

Belum bisa menunjukan dokumen program penyemprotan di tiap


kebun
(BAS,GLA,TBR,PBR,BKN,TJK,MRK,BLG)Tersedia kartu dosis utk
gliphosate 30ml/ltr,
(BAS)Kalibarasi Metil
tanggal 14 metsulfuron
April 2020 0.17gr/liter, Asefat
1kg/ltr,Triklopir 8ml/liter,cypemetrin
(BKN)Kalibrasi tanggal 23 November 20192.3ml/ltr update Juni 2020
(BLG)Kalibrasi tanggal 03 Maret 2020
(GLA)Kalibrasi tanggal 05 Oktober 2019
(MRK)Kalibrasi tanggal 28 Maret 2020
(PBR)Kalibrasi tanggal 10 Maret 2020
Dapat dilihat pada
(TBR)Kalibrasi laporan
tanggal GHG 2020
17 Maret untuk sementara ini
(BAS,GLA,TBR,PBR,BKN,TJK,MRK,BLG)Tersedia
(TJK)Kalibrasi tanggal 07 Nopember 2019 kartu dosis utk
gliphosate 30ml/ltr, Metil metsulfuron 0.17gr/liter,
(BLG)Tersedia dokumen pelatihan penyemprot tgl 13 Asefat
Januari 2020
1kg/ltr,Triklopir
sebanyak 8ml/liter,cypemetrin 2.3ml/ltr update Juni 2020
9 orang.
(TBR) Pelatihan tgl 9 Agustus 2019 sebanyak 18 orang.
(TJK) Pelatihan tgl 12 Agustus 2019 sebanyak 26 orang. s 3
(BAS,GLA,PBR,
(BAS)Kalibarasi tanggal 14 April 2020
(BKN)Kalibrasi tanggal 23 November 2019
(BLG)Kalibrasi tanggal 03 Maret 2020
(GLA)Kalibrasi tanggal 05 Oktober 2019
(MRK)Kalibrasi tanggal 28 Maret 2020
(PBR)Kalibrasi tanggal 10 Maret 2020
(TBR)Kalibrasi tanggal 17 Maret 2020
(TJK)Kalibrasi tanggal 07 Nopember 2019
Tersedia

s 1

Tidak aplikasi
Tersedia dokumen the WHO Recommended classification of pesticide

Tersedia daftar Konvensi Stockholm

Tersedia daftar Konvensi Rotterdam


s 1

Tersedia Dokumen Permentan No. 39 Tahun 2015 - Pendaftaran Pest


Tidak aplikasi
(TBR) Tersedia dokumen pelatihan penyemprot Senin tgl 13 Januari
2020 diikuti sebanyak 9 orang.
(BKN)Tersedia dokumen pelatihan pengendalian penyakit busuk
pangkal dengan pestisida organik dan an organik tgl 05 Desember
2019 sebanyak 6 orang
(TJK)Tersedia dokumen pelatihan penyemprot tanggal 4 Oktober
2019 sebanyak 18 orang.Tgl 06 Jan 2020 sebanyak 18 orang.
(BLG)Tersedia dokumen pelatihan penyemprot tgl 13 Januari 2020
sebanyak 9 orang.
(MRK)Tersedia pelatihan semprot tgl 14 Februari 2020 sebanyak 9
orang.
(BAS)Tersedia dokumen pelatihan SOP semprot tgl 23 Jan 2020
sebanyak 7 orang
(GLA)Tersedia dokumen pelatihan SOP semprot tgl 13 Mei 2020
(PBR)Tersedia dokumen pelatihan semprot tgl 03 Januari 2020.

Tersedia program pelatihan untuk penyemprot


BAS - Pelanggaran APD Juhartono Pemanen 4/5/20 tidak pakai
kacamata sanksi yang diberikan teguran lisan, Endi Pemanen
12/5/20 tidak pakai helm sanksi yang diberikan teguran lisan, s 3
Misgianto pemanen 9/7/20 tidak pakai kacamata sanksi yang
diberikan teguran lisan.
TBR - Tidak ada karyawan yang melanggar terkait pelanggaran APD
BKN - Pelanggaran APD an. Johan Prengki 7/4/20 tidak pakai Helm,
Kacamata, Apron, dan sarung tangan, sanksi yang diberikan teguran
lisan.
GLA - tidak ada karyawan yang melanggar terkait pelanggaran APD

(BAS)Kalibarasi tanggal 14 April 2020


(BKN)Kalibrasi tanggal 23 November 2019
(BLG)Kalibrasi tanggal 03 Maret 2020
(GLA)Kalibrasi tanggal 05 Oktober 2019
(MRK)Kalibrasi tanggal 28 Maret 2020
(PBR)Kalibrasi tanggal 10 Maret 2020
(TBR)Kalibrasi tanggal 17 Maret 2020
(TJK)Kalibrasi tanggal 07 Nopember 2019

Tersedia LDKB untuk Basta, Becano, Glytron 31049 EC, Kenfosat 490
SL, dll dalam bahasa indonesia
Tinjauan Lapangan
Tinjauan Lapangan

Tersedia SSOP 18

(BAS)Justifikasi update bulan Mei 2020


(BKN)Justifikasi update bulan Juli 2020 s 3
(BLG)Justifikasi update bulan Juli 2020
(GLA)Justifikasi update bulan Juli 2020
(MRK)Justifikasi update bulan Juni 2020
(PBR)Justifikasi update bulan Juni 2020
(TBR)Justifikasi update bulan Juni 2020
(TJK)Justifikasi update bulan Juni 2020
Tersedia LDKB untuk Basta, Becano, Glytron 31049 EC, Kenfosat 490
SL, dll dalam bahasa indonesia
Tinjauan Lapangan

Tersedia rekaman pendataan wadah kosong untuk Kebun:


1. Gohor Lama sampai dengan tanggal 12 Juli 2020
2. Tanjung Beringin sampai dengan tanggal 11 Juli 2020
3. Padang Brahrang sampai dengan tanggal 29 Juni 2020
4. Tanjung Keliling sampai dengan tanggal 13 Juli 2020
5. Maryke sampai dengan tanggal 10 Juli 2020
6. Bukit Lawang sampai dengan tanggal 11 Juli 2020
7. Bekiun sampai dengan tanggal 11 Juli 2020
8. Basilam sampai dengan tanggal 13 Juli 2020

Tersedia prosedur bilas 3 kali

s 1
s 1

Tersediia neraca LB3 untuk Kebun:


1. Bekiun (s.d 11 Juli 2020) dikirimkan ke TPS LB3 berizin tidak lebih
dari 7 hari
2. Basilam (s.d 30 Juni 2020) dikirimkan ke TPS LB3 berizin di PKS
Gohor Lama tidak lebih dari 7 hari.
3. Gohor Lama (s.d 11 Juli 2020)
4. Tanjung Beringin (s.d 11 Juli 2020) dikirimkan ke TPS LB3 berizin
di PKS GLA tidak lebih dari 7 hari.
5.Bukit Lawang (s.d 23 Juni 2020) dikirimkan ke TPS LB3 berizin di
TJK tidak lebih dari 7 hari.
6. Maryke (s.d 27 Juni 2020) dikirimkan ke TPS LB3 berizin di TJK
tidak lebih dari 7 hari. 7.Tanjung Keliling POM (s.d 23 Juni 2020)
dikirimkan ke TPS LB3 berizin di TJK tidak lebih dari 7 hari.
8. Tanjung Keliling (s.d 27 Juni 2020) saldo yang ada untuk limbah
klinik 0.5, kep solo bekas 0, batery bekas 0, filter bekas 28,
kaleng/bekas plastik bekas kimia 190.2, drum bekas 11, oli bekas
205,jerigen bekas 29, kemasan bekas oli 0.
9. Padang Brang (s.d 29 Juni 2020) dikirimkan ke TPS LB3 berizin di
TJK tidak lebih dari 7 hari.
10. Stabat POM tersedia neraca LB3 sampai dengan tanggal 10 Juni
2020

Tidak Aplikasi s 3

Tersedia master checklist karyawan untuk rayon binjai dan rayon


stabat (update Juni 2020) serta master checklist Tanjung Keliling
POM (update Feb'20) dan master checklist Stabat POM
Tersedia rangkuman dan sosialisasi hasil pemeriksaan kesehatan
untuk:
1. Kebun Padang Brahrang (Hasil pemeriksaan cholinesterase di
Bulan Nov'19, hasil pemeriksaan spirometri di Bulan Jun'19, hasil
tindak lanjut MCU (Audiometri) dan MCU)
2. Kebun Bekiun (Hasil pemeriksaan cholinesterase di Bulan Nov'19,
Hasil pemeriksaan Spirometri Juni'19, Audiometri Juni'19 dan hasil
pemeriksaan MCU 2019)
3. Kebun Tanjung Keliling (Hasil pemeriksaan cholinesterase di
Bulan Nov'19, Hasil Audiometri Jun'19 dan hasil pemeriksaan
spirometri Bulan Juni'19, serta hasil MCU 2019)
4. Kebun Maryke (Hasil pemeriksaan cholinesterase di Bulan
Nov'19, hasil pemeriksaan spirometri di Bulan Juni'19, Audiometri
Juni'19 dan hasil pemeriksaan MCU 2019)
5. Kebun Bukit Lawang (Hasil pemeriksaan cholinesterase di Bulan
Nov'19 dan hasil pemeriksaan spirometri di Juni'19 serta hasil MCU
2019)
6. Kebun Tanjung Beringin (Hasil pemeriksaan cholinesterase di
Bulan Nov'19, hasil audiometri Juni'18, hasil spirometri Juni'18 dan s 3
hasil MCU 2019)
7. Kebun Gohor Lama (Hasil cholinesterase Nov'19, hasil
pemeriksaan audiometri di Bulan Juni'19, dan hasil pemeriksaan
spirometri di Bulan Juni'19)
8. Kebun Basilam (Hasil pemeriksaan cholinesterase bulan Nov'19,
Hasil MCU Juni 2019 dan hasil tindak lanjut mcu (audiometri)
9. Stabat POM (Hasil pemeriksaan Cholinesterase Nov'19, MCU
2019 dan Spirometri Bulan Juni'19 serta hasil audiometri
10. Tanjung Keliling POM (Tersedia hasil pemeriksaan kesehatan
berkala untuk TJKPOM)
Tersedia bukti tindak lanjut hasil pemeriksaan kesehatan untuk:
1. Kebun Bekiun atas nama Hendri Afrizal dengan rekomendasi
menggunakan Ear Plug saat bekerja
2. Kebun Tanjung Keliling atas nama Kelly Purnawan, Parlindungan
Silaban, Niko Saputra, Rotua Ginting, T.Monang,dan Sartana
Sebayang dengan rekomendasi menggunakan Ear Plug saat bekerja
3. Kebun Maryke atas nama Edi Syahputra, Arlik dan Misianto
4. Kebun Bukit Lawang atas nama Johnson Simanjuntak dan
Warisyah Alam
5. Kebun Tanjung Beringin atas nama Suhaimi
6. Kebun Gohor Lama atas nama Ngatimin II, Ramlan, Suparmin
Syam, Suhardianto, Sariyo, Dede Ardiansyah, Harji Sukarso, Sugito
dan Suprapto. 7. Kebun Padang Brahrang atas nama Iskandar,
Tersedia buku hamil untuk:
Yusnardi, Supriadi, Rudi Hartono)
1. Kebun Basilam atas nama Indahdengan
Artinahrekomendasi
(Karyawan Pupuk) dan
menggunakan ear plug saat bekerja
dimutasi ke Kantor Divisi 3 (cuti terhitung tggl 13 Juni 2020 s.d 10
Sept 2020)
Tersedia master checklist karyawan untuk rayon binjai dan rayon
2. Kebun
stabat Tanjung
(update Beringin
Juni atas nama
2020) serta masterSiti Suriati (Karyawan
checklist Pupuk)
Tanjung Keliling
dan
POMdimutasi
(update ke bagiandan
Feb'20) pemeliharaan non bahan
master checklist Stabatkimia
POM (cuti
terhitung tggl 15 Juni 2020 s.d 7 September 2020)
3. Kebun Gohor Lama atas nama Miswati (Karyawan Pemeliharaan)
dan dimutasi ke bagian yang non bahan kimia (cuti terhitung tggl 29
Desember 2017keterangan
Tersedia surat s.d 6 minggu setelah
kembali persalinan
bekerja atas nama Miswati dari
Kebun Gohor Lama.

s 3
Tersedia rangkuman dan sosialisasi hasil pemeriksaan kesehatan
untuk:
1. Kebun Padang Brahrang (Hasil pemeriksaan cholinesterase di
Bulan Nov'19, hasil pemeriksaan spirometri di Bulan Jun'19, hasil
tindak lanjut MCU (Audiometri) dan MCU)
2. Kebun Bekiun (Hasil pemeriksaan cholinesterase di Bulan Nov'19,
Hasil pemeriksaan Spirometri Juni'19, Audiometri Juni'19 dan hasil s 3
pemeriksaan MCU 2019)
3. Kebun Tanjung Keliling (Hasil pemeriksaan cholinesterase di
Bulan Nov'19, Hasil Audiometri Jun'19 dan hasil pemeriksaan
spirometri Bulan Juni'19, serta hasil MCU 2019)
4. Kebun Maryke (Hasil pemeriksaan cholinesterase di Bulan
Nov'19, hasil pemeriksaan spirometri di Bulan Juni'19, Audiometri
Juni'19 dan hasil pemeriksaan MCU 2019)
5. Kebun Bukit Lawang (Hasil pemeriksaan cholinesterase di Bulan
Nov'19 dan hasil pemeriksaan spirometri di Juni'19 serta hasil MCU
2019)
6. Kebun Tanjung Beringin (Hasil pemeriksaan cholinesterase di
Bulan Nov'19, hasil audiometri Juni'18, hasil spirometri Juni'18 dan
hasil MCU 2019)
7. Kebun Gohor Lama (Hasil cholinesterase Nov'19, hasil
pemeriksaan audiometri di Bulan Juni'19, dan hasil pemeriksaan
spirometri di Bulan Juni'19)
8. Kebun Basilam (Hasil pemeriksaan cholinesterase bulan Nov'19,
Hasil MCU Juni 2019 dan hasil tindak lanjut mcu (audiometri)
9. Stabat POM (Hasil pemeriksaan Cholinesterase Nov'19, MCU
2019 dan Spirometri Bulan Juni'19 dan hasil audiometri 2019
10. Tanjung Keliling POM (Tersedia hasil pemeriksaan kesehatan
berkala untuk TJKPOM)

Tersedia SSOP No.23

Tersedia rencana pengelolaan limbah untuk Kebun dan Pabrik


Update Januari 2020 s 1
Tersedia rencana pengelolaan limbah untuk Kebun dan Pabrik
Update Januari 2020
Tersedia rencana pengelolaan limbah untuk Kebun dan Pabrik
Update Januari 2020

Tersedia laporan hasil analisa air limbah untuk Tanjung Keliling


POM dan Stabat POM pada bulan April,Mei dan Juni)
TJK tidak lebih dari 7 hari.
6. Maryke (s.d 27 Juni 2020) dikirimkan ke TPS LB3 berizin di TJK
tidak lebih dari 7 hari. 7.Tanjung Keliling POM (s.d 23 Juni 2020)
dikirimkan ke TPS LB3 berizin di TJK tidak lebih dari 7 hari.
8. Tanjung Keliling (s.d 27 Juni 2020) saldo yang ada untuk limbah
klinik 0.5, kep solo bekas 0, batery bekas 0, filter bekas 28,
kaleng/bekas plastik bekas kimia 190.2, drum bekas 11, oli bekas
205,jerigen
Tersedia SSOP bekas 29, kemasan bekas oli 0.
No.23
9. Padang Brang (s.d 29 Juni 2020) dikirimkan ke TPS LB3 berizin di
TJK tidak lebih dari 7 hari.
10. Stabatperjanjian
Tersedia POM tersedia neraca
kerjasama LB3 sampaiLB3
pengelolaan dengan
antaratanggal
PT.LNK 10 Juni
Tersedia
2020 manifest LB3 untuk pengangkutan di Stabat POM pada
dengan
tanggal PT.SDLI
Tersedia10 dandengan
Juni 20
perjanjian PT. Indostar
nomor
kerjasama Cargo yangLB3
berlaku
KLH-6150000010517UF,
pengelolaan antara sampai dengan
KLH-
PT.LNK
tanggal 15 Desember
6150000010518UF, 2020
dengan PT.SDLI dan KLH-6150000010519UF, KLH- sampai dengan
PT. Indostar Cargo yang berlaku s 1
6150000010520UF,
tanggal 15 DesemberKLH-6150000010541UF.
2020 Tersedia manifest LB3
untuk pengangkutan
Tersedia di Tanjung Keliling
izin operasional/komersial pada
untuk PKStanggal 8 Juni dan
Gohor Lama 20
dengan nomor KLH-6150000010453UF,KLH-6150000010454UF,
Kebun Tanjung Keliling yang diterbitkan tanggal 9 Maret 2020
KLH-6150000010455UF,
melalui sistem OSS, Tersedia KLH-6150000010456UF, KLH-
izin operasional pengelolaan LB3 untuk
Tersedia limbah klinik
6150000010457UF danuntuk Kebun Tanjung Beringin s.d Bulan Juni
KLH-6150000010458UF
Penghasil
Tersedia yang
tanda diterbitkan
terima tanggal 25 Februari 2020 melalui sistem
2020, Kebun Bekiun s.dmanifest LB32020,
Bulan Juni Stabat POMBasilam
Kebun dan Tanjung
s.d Bulan
OSS
Keliling yang dikirimkan ke DLH pada tanggal 07 Juli 2020
Mei 2020, Kebun Gohor Lama s.d Bulan Mei 2020, Kebun Tanjung
Keliling s.d Juni 2020 , Kebun Bukit Lawang s.d Februari 2020

Tersedia kebijakan KLK dan tersedia sosialisasi kebijakan KLK untuk:


Kebun Padang Brahrang (03 Maret 2020), Kebun Bekiun (18 Maret
2020), Kebun Tanjung Keliling (12 Maret 2020), Kebun Maryke (15
Januari 2020), Kebun Bukit Lawang (18 Maret 2020), Kebun Tanjung
Beringin (3 Maret 2020), Kebun Gohor Lama (16 Maret 2020),
Kebun Basilam (2 Desember 2019), Tanjung Keliling POM (13 s 1
Januari 2020), Stabat POM (3 Januari 2020)

Tinjauan Lapangan

Tersedia SSOP No.15

Tersedia GAP Kebun

Tersedia peta konservasi untuk Kebun Basilam, Bukit Lawang,


Bekiun, Maryke, Tanjung Beringin dan Tanjung Keliling. Tersedia Soil
Map untuk Kebun Basilam, Bekiun, Bukit Lawang, Gelugur, Gohor
Lama, Maryke, Padang Brahrang, Tanjung Beringin dan Tanjung
Keliling
Tersedia YIP untuk Kebun Padang Brahrang, Bekiun, Tanjung
Keliling, Maryke, Bukit Lawang, Tanjung Beringin, Gohor Lama dan s 1
Basilam
s 1

Tersedia dokumen rekomendasi pemupukan periode 2020 untuk


Kebun Bekiun, Bukit Lawang, Gohor Lama, Maryke, Padang
Brahrang, Tanjung Beringin, Basilam dan Tanjung Keliling

Tersedia rekaman aplikasi janjang kosong dan solid belt press untuk
Ry.Stabat FY dan Kebun Tanjung Keliling (Mei-Juni 2020)

Tersedia rekaman penanaman tumbuhan bermanfaat untuk Kebun


Maryke (Tahun 2018/2019), Kebun Padang Brahrang (Tahun 2016),
Kebun Tanjung Keliling (Tahun 2016), Kebun Gohor Lama (Tahun
2019), Kebun Tanjung Beringin (Tahun 2020), Kebun Bekiun untuk
penanaman tunera, antigonon dan akasia

Tersedia dokumen rekomendasi pemupukan periode 2020 untuk


Kebun Bekiun, Bukit Lawang, Gohor Lama, Maryke, Padang
Brahrang, Tanjung Beringin, Basilam dan Tanjung Keliling
s 1

Tersedia hasil analisa daun dan tanah untuk Kebun Bukit Lawang,
Gohor Lama, Maryke, Padang Brahrang, Tanjung Beringin, Bekiun
dan Basilam

Tersedia dokumen rekomendasi pemupukan periode 2020 untuk


Kebun Bekiun, Bukit Lawang, Gohor Lama, Maryke, Padang
Brahrang, Tanjung Beringin, Basilam dan Tanjung Keliling
s 1

Tersedia dokumen POME untuk TJKPOM dan SPOM sampai dengan


Bulan Juli 2020
Tersedia dokumen rekomendasi pemupukan periode 2020 untuk
Kebun Bekiun, Bukit Lawang, Gohor Lama, Maryke, Padang s 1
Brahrang, Tanjung Beringin, Basilam dan Tanjung Keliling

Tersedia peta konservasi untuk Kebun Basilam, Bukit Lawang,


Bekiun, Maryke, Tanjung Beringin dan Tanjung Keliling. Tersedia Soil
Map untuk Kebun Basilam, Bekiun, Bukit Lawang, Gelugur, Gohor s 3
Lama, Maryke, Padang Brahrang, Tanjung Beringin dan Tanjung
Keliling

Tidak aplikasi
Tersedia peta konservasi untuk Kebun Basilam, Bukit Lawang,
Bekiun, Maryke, Tanjung Beringin dan Tanjung Keliling. Tersedia Soil
Map untuk Kebun Basilam, Bekiun, Bukit Lawang, Gelugur, Gohor
Lama, Maryke, Padang Brahrang, Tanjung Beringin dan Tanjung
Keliling s 1

Tidak aplikasi
Tersedia peta konservasi untuk Kebun Basilam, Bukit Lawang,
Bekiun, Maryke, Tanjung Beringin dan Tanjung Keliling. Tersedia Soil
Map untuk Kebun Basilam, Bekiun, Bukit Lawang, Gelugur, Gohor s 1
Lama, Maryke, Padang Brahrang, Tanjung Beringin dan Tanjung
Keliling

Tidak aplikasi

Tidak aplikasi s 3

s 1
Tersedia dokumen rekomendasi pemupukan periode 2020 untuk
Kebun Bekiun, Bukit Lawang, Gohor Lama, Maryke, Padang
Brahrang, Tanjung Beringin, Basilam dan Tanjung Keliling

Tersedia dokumen rekomendasi pemupukan periode 2020 untuk


Kebun Bekiun, Bukit Lawang, Gohor Lama, Maryke, Padang s 1
Brahrang, Tanjung Beringin, Basilam dan Tanjung Keliling

Tidak aplikasi

s 3

s 1
s 1

s 3

s 3

s 3
s 3
s 3

1. Kebun : Tersedia rencana pengelolaan sampling air periode 2020.


Rencana sampling air dilaksanakan pada bulan Maret dan
September.
2. Tanjung keliling POM : Tersedia rencana pengelolaan sampling air
periode 2020
3. Stabat POM : Tersedia rencana pengelolaan sampling air periode
2020

Tersedia peta konservasi untuk semua kebun

Tersedia peta pengambilan sampel air untuk semua kebun

s 1
s 1

1. Padang Brahrang : untuk air sumur bor perum. karyawan kadar


pH memiliki nilai 6.25 (diluar batas kadar pH yang ditetapkan 6.5-
8.5)
2. Bekiun : untuk air sumur bor perum. karyawan nilai kadar pH
memiliki nilai 5.82 (diluar batas kadar pH yang ditetapkan 6.5-8.5)
3. Tanjung Keliling :
- Air danau tanjung keliling : kadar BOD memiliki nilai 3.65 (melebihi
kadar maksimum yang ditetapkan 3)
- Mata air div II : Nilai kadar pH 5.31 (diluar batas kadar yang
ditetapkan 6.5-8.5)
- Air sumur bor perum karyawan : Nilai kadar pH 6.21 (diluar batas
kadar yang ditetapkan 6.5-8.5)
4. Maryke :
- air hulu sungai raja : nilai total suspended Solid 82 mg/L (kadar
maksimum 50 mg/L)
- air hilir sungai raja : nilai total suspended Solid 70 mg/L (kadar
maksimum 50 mg/L)
5. Bukit Lawang
- Air hulu sungai gerpang : nilai total suspended Solid 58 mg/L
(kadar maksimum 50 mg/L)
- Air sumur bor TPA div 1 : kadar pH memiliki nilai 6.24 (diluar batas
kadar pH yang ditetapkan 6.5-8.5)
6. Tanjung Beringin : untuk air sumur bor karyawan div.1 memiliki
kadar pH 6.26 dan untuk air sumur bor karyawan div IV memiliki
kadar pH 6.21
7. Gohor lama : Aman
8. Basilam : untuk air hulu sungai durhaka memiliki kadar pH 3.8
dan hilir sungai durhaka memiliki kadar pH 4.12

s 3
1. Bekiun : Tersedia dokumen checklist DSS Sel-Penjara
diperbaharui tahun 2020
2. Basilam : Tersedia dokumen checklist DSS di kebun basilam yang
dilakukan monitoring setiap bulan
3. Bukit Lawang : tersedia dokumen checklist DSS Sungai Penceng,
Sungai Tenang, Sungai Gerpang dan dilakukan monitoring setiap
bulan s 3
4. Maryke : Tersedia dokumen checklist DSS di kebun maryke yang
dilakukan monitoring setiap bulan
5. Padang Brahrang : Tersedia dokumen checklist DSS di kebun
padang brahrang yang dilakukan monitoring setiap bulan
6. Tanjung Keliling : Tersedia dokumen checklist DSS di kebun
tanjung keliling yang dilakukan monitoring setiap bulan

1. Basilam : Terdapat bukti sosialisasi HCV di kebun basilam update


tanggal 7 Februari 2020
2. Bekiun : Terdapat bukti sosialisasi HCV di kebun bekiun update
tanggal 18 Maret 2020
3. Bukit Lawang : Terdapat bukti sosialisasi HCV di kebun bukit
lawang update tanggal 31 Oktober 2019
4. Maryke : Terdapat bukti sosialisasi HCV di kebun maryke update
tanggal 11 Februari 2020
5. Padang Brahrang : Terdapat bukti sosialisasi HCV di kebun
padang brahrang update tanggal 10 Februari 2020
6. Tanjung Keliling : Terdapat bukti sosialisasi HCV di kebun tanjung
keliling update tanggal 19 Februari 2020
7. Gohor Lama : Terdapat bukti sosialisasi HCV di kebun gohor lama
pada Maret 2020

Tersedia dokumen rencana sampling air

tersedia laporan analisa air dan limbah cair untuk PKS stabat dan
tanjung keliling update bulan Juni 2020

1. Stabat POM : tersedia dokumen persetujuan izin land aplikasi s 1


oleh Bupati Langkat yang diterbitkan pada tanggal 16 Agustus 2016
dengan nomor surat 660.3-09/K/2016
2. Tanjung Keliling POM : tersedia dokumen rekomendasi
pengkajian land aplikasi. Namun belum terbit surat persetujuan izin
land aplikasi oleh Bupati Langkat
1. Stabat POM : Tersedia laporan hasil analisa air dan limbah cair
yang dilaporkan setiap triwulan update pada april 2020.
2. Tanjung Keliling POM : belum diupload di one drive

Tersedia monitoring pembacaan penggunaan air dari pembacaan


Flow meter untuk setiap bulan
s 1

Belum menunjukan dokumen target & evaluasi untuk penggunaan


air PKS

Tersedia monitoring penggunaan solar untuk transport CPO ke


refinery update bulan Juni 2020

Tersedia monitoring penggunaan energi terbarukan (Steam


Turbine) untuk aktivitas pengolahan pabrik Stabat dan pabrik
Tanjung Keliling
s 1
Tersedia dokumen monitoring penggunaan solar transport TBS
untuk semua kebun

Tersedia aplikasi untuk teknologi belt press di pabrik stabat yang


dimanfaatkan sebagai pupuk di kebun tanjung beringin

s 3
Tersedia aplikasi untuk teknologi belt press di pabrik stabat yang
dimanfaatkan sebagai pupuk di kebun tanjung beringin

Terdapat penerapan teknologi land aplikasi untuk stabat POM yang


tercatat di GHG calculator. Untuk Tanjung Keliling POM tidak
tercatat penggunaan POME untuk land aplikasi pada GHG calculator
Tersedia laporan GHG Calculator untuk pabrik stabat dan pabrik
tanjung keliling
s 3

Tidak ada untuk Pengembangan Baru

Tersedia dokumen identifikasi sumber-sumber limbah B3 & Non-


LB3 update Januari 2020
s 3

Terdapat dokumen pengelolaan dan pemantauan limbah update


bulan Januari 2020 untuk kebun dan stabat POM

Tersedia peraturan kebijakan keberlanjutan KLK yang memuat


tentang larangan membakar dalam penanaman baru dan
penanaman kembali. Peraturan tersebut terdapat pada point 1.3
tentang "Tanpa Membakar"

Tersedia dokumen Permentan No. 5 Tahun 2018


s 3

s 1

Ada di Prinsip 4

s 1
s 1

Tersedia laporan kajian HCV PT. LNK yang dilakukan oleh Aksenta
pada September 2014

s 3

Tersedia Laporan LUCA dari Aksenta


Tersedia rencana pengelolaan area HCV PT. LNK Tahun 2019/2020

Tersedia Laporan LUCA dari Aksenta

s 3

Tersedia laporan SIA PT. LNK pada tanggal Mei 2016

Tersedia rencana pengelolaan area HCV PT. LNK Tahun 2019/2020


s 3

Tersedia Peta HCV untuk kebun bekiun, kebun gelugur, kebun


maryke, kebun tanjung keliling, kebun basilam, kebun bukit lawang

s 3
Tersedia rencana pengelolaan dan pemantauan area HCV PT. LNK
Tahun 2019/2020

s 1
Tersedia rencana pengelolaan dan pemantauan area HCV PT. LNK
Tahun 2019/2020

tersedia checklist HCV pada laporan kajian HCV

s 1

Tersedia daftar spesies RTE pada laporan kajian HCV oleh Aksenta

s 1

s 3

Total

Total Keduanya 0
Sosial
BMP
K3
Lingkungan
SCCS

NC Pabrik

Status Non
Kritikal
Kritikal

s 3

s 1
s 3

s 3
s 1
s 1
s 1

s 1

s 3
s 1

s 1
s 1
s 1
s 1

s 3
s 3

s 1

s 3
s 3

s 1
s 1
s 3
s 1

s 3

s 1

s 1
s 1

s 3

s 1
s 3

s 1
s 1

s 1

s 3
s 3
s 3
s 3

s 1
s 1

s 1
s 3
s 3

s 3
s 3

s 3

s 3
s 3

s 3
s 3

s 3
s 3
s 3
s 3

s 3
s 3

s 3
s 3

s 3

s 3

s 3
s 3

s 3

s 3
s 1

s 3
s 3

s 1

s 1
s 1
s 1

s 3
s 3

s 1
s 1

s 3
s 3

s 1
s 3

s 1
s 1

s 1
s 1

s 1

s 1

s 1
s 1

s 1

s 3
s 3

s 3

s 1

s 1

s 3

s 3
s 1

s 1

s 3

s 1
s 1

s 1

s 3

s 3
s 3

s 3

s 1

s 3

s 1

s 1
s 1

s 3

s 1
s 1

s 1

s 3

s 1
s 3
s 3

s 1
s 1

s 3
s 1

s 3

s 3
s 3

s 3
s 3

s 1

s 1

s 1

s 3
s 3

s 1
s 1
s 1
s 3
s 3

s 1
s 3
s 3
s 3
s 3

s 1

s 1
s 3

s 3
s 3
s 3
s 1
s 1

s 3
s 3

s 1
s 1

s 1
s 3
s 1

s 1

s 3
s 3

s 3

s 1
s 1
s 3
s 3

s 1
s 1

s 3
s 3
s 3
s 3

s 1
s 1

s 1

s 1
s 1

s 1

s 1

s 1

s 3

s 1
s 1

s 3

s 1

s 1

s 3

s 1
s 1

s 3

s 3

s 3
s 3
s 3

s 1
s 1

s 3
s 3

s 1
s 1

s 1

s 3
s 3

s 3

s 3

s 1

s 1
s 1

s 3

s 3
s 3

s 3

s 1
s 1

s 1

s 3

Total
Versi : 2.0
Tanggal : 18 Mei 2020
TEMPLATE INTERNAL AUDIT ISPO MCL - T
PERMENTAN N
PRINSIP & KRITERIA KELAPA SAWIT BERKELANJU

NAMA PT : PT Adei Plantation and Industry-Mandau Complex


KEBUN & PABRIK : Mandau & MPOM
TANGGAL AUDIT : 22-26 Juni 2020
No Referensi & AUDIT : 2020-01.ISPO
AUDITOR : Bilmar (Lead Auditor Witness) & Fransedo

No Kriteria Indikator
PRINSIP 1 LEGALITAS USAHA PERKEBUNAN
Izin Lokasi
1.Tersedia izin lokasi dari pejabat
berwenang sesuai peraturan perundang-
undangan.

2.Tanah yang dapat ditunjuk dalam Izin


lokasi merupakan tanah yang
peruntukannya sesuai dengan Rencana Tata
Ruang Wilayah.
1.1 Perusahaan Perkebunan harus
memperoleh Izin Lokasi dari
pejabat yang berwenang. 3.Pemegang Izin Lokasi wajib
membebaskan tanah dalam areal Izin Lokasi
dari hak dan kepentingan pihak lain sesuai
peraturan perundang-undangan.

4.Pemegang izin lokasi wajib memenuhi


persyaratan lainnya yang berlaku.

Tersedia izin usaha perkebunan seperti:


1.Izin Usaha Perkebunan (IUP);
2.Surat Pendaftaran Usaha Perkebunan
(SPUP);
3.Izin Tetap Usaha Budidaya Perkebunan
(ITUBP);
4.Izin Tetap Usaha Industri Perkebunan
Perusahaan Perkebunan harus
1.2 (ITUIP);
memiliki izin usaha perkebunan
5.Izin/Persetujuan Prinsip Menteri
Pertanian
Perusahaan Perkebunan harus
1.2
memiliki izin usaha perkebunan

6.izin usaha perkebunan yang diterbitkan


oleh Kepala BKPM atas nama Menteri
Pertanian.

Lahan usaha perkebunan dapat berasal dari


lahan dengan status:
1. Areal Penggunaan Lain (APL).
2.Hutan Produksi yang dapat Konversi
Perolehan lahan usaha (HPK).
1.3
perkebunan
3.Tanah Adat/Tanah Ulayat dari Masyarakat
Hukum Adat.
4.Tanah lain sesuai peraturan di bidang
pertanahan.

Hak Atas Tanah


1.4 Perusahaan Perkebunan wajib Tersedia HGU dengan luasan sesuai
memiliki hak atas tanah berupa peraturan perundang-undangan di bidang
Hak Guna Usaha (HGU). perizinan usaha perkebunan

Fasilitas pembangunan kebun 1.Tersedia dokumen kerjasama Perusahaan


masyarakat sekitar. Perkebunan dengan masyarakat sekitar
kebun tentang fasilitasi pembangunan
kebun masyarakat.

Perusahaan Perkebunan yang


mengajukan IUP-B atau IUP 2.Fasilitasi pembangunan kebun
1.5 dengan luas 250 ha atau lebih, masyarakat diselesaikan paling lama 3 (tiga
berkewajiban memfasilitasi tahun) sejak dimulainya pembangunan
pembangunan kebun masyarakat kebun perusahaan.
sekitar dengan luasan paling
kurang 20% dari luas areal IUP-B
atau IUP. 3.Tersedia laporan perkembangan realisasi
fasilitasi pembangunan kebun masyarakat
sekitar.

Lokasi Perkebunan 1.Rencana Tata Ruang Wilayah sesuai


peraturan perundang-undangan.
Perusahaan Perkebunan harus 2.Tersedia dokumen perolehan hak atas
memastikan bahwa penggunaan tanah dan peta lokasi kebun
lahan perkebunan telah sesuai
dengan Rencana Tata Ruang
1.6 Wilayah Provinsi (RTRW-P) atau
Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten/Kota (RTRW-K)
Tanah Terlantar

Tanah terlantar merupakan tanah yang


tidak diusahakan, tidak dipergunakan, atau
1.7 tidak dimanfaatkan sesuai dengan
Perusahaan Perkebunan harus keadaannya atau sifat dan tujuan
memanfaatkan hak atas tanah pemberian hak atau dasar penguasaannya.
sesuai dengan peruntukannya.

Sengketa Lahan 1. Perusahaan Perkebunan wajib


melaporkan sengketa lahan yang ada untuk
diselesaikan, termasuk pembuatan peta
dari lahan yang disengketakan tersebut.

Perusahaan Perkebunan wajib


1.8 menyelesaikan sengketa lahan 2.Perusahaan Perkebunan harus dapat
yang ada di dalam areanya membuktikan bahwa sengketa lahan yang
dengan melibatkan instansi yang ada di arealnya telah disepakati
terkait. (SSOP No. 6) penyelesaiannya
3.Dokumen penyelesaian masalah sengketa
dan/atau dokumen masalah sengketa yang
sedang diproses.

Bentuk Badan Hukum Tersedia dokumen badan hukum


Perusahaan Perkebunan harus perusahaan perkebunan sesuai peraturan
1.9 berbentuk badan hukum. perundang-undangan

PRINSIP 2 MANAJEMEN KEBUN, PERENCANAAN PERKEBUNAN


1.Tersedia dokumen tentang Visi dan Misi
Perusahaan Perkebunan
2.Tersedia struktur telah dan
organisasi memiliki
uraian
untuk yang
tugas memproduksi
jelas bagi minyak sawit
setiap unit dan
berkelanjutan.
pelaksana.
3.Tersedia perencanaan jangka panjang
yang dijabarkan dalam perencanaan 5
(lima) tahunan. Evaluasi dilakukan setiap
tahun untuk menjamin berlangsungnya
usaha perkebunan. Perencanaan tersebut
meliputi antara lain replanting, proyeksi
produksi, proyeksi rendemen, perkiraan
Perusahaan Perkebunan harga dan indikator keuangan.
harus memiliki perencanaan
2.1 jangka pendek, menengah
4.Tersedia Sistem Manajemen Sumber
Daya Manusia (SDM).
Perusahaan Perkebunan
harus memiliki perencanaan
2.1 jangka pendek, menengah
dan panjang untuk
memproduksi minyak sawit
berkelanjutan.
5.Dalam hal melakukan kemitraan harus
dilengkapi dengan perjanjian secara tertulis
yang diketahui oleh Pemerintah Daerah
untuk menghasilkan minyak sawit
berkelanjutan.

2.2 Penerapan Teknis Budidaya dan


2.2.1 Pengolahan Hasil
Penerapan pedoman teknis
budidaya
1.Tersedia standard operating prosedure
(SOP) pembukaan lahan termasuk penataan
lahan.
Pembukaan lahan- Pembukaan 2.Tersedia peta penataan lahan.
lahan yang memenuhi kaidah-
2.2.1.1 kaidah konservasi tanah dan air
(SSOP No. 9)
3.Tersedia rekaman pembukaan lahan

1.Tersedia SOP perbenihan.


2.Tersedia sertifikat benih yang diterbitkan
oleh UPTD atau UPT Pusat Perbenihan
Perbenihan - Perusahaan Perkebunan atau pihak yang berwenang.
Perkebunan dalam melakukan
2.2.1.2 penanaman harus menggunakan 3.Tersedia dokumen pelaksanaan
benih unggul. (SSOP No. 7) penyediaan benih

4.Tersedia dokumen penanganan benih


yang tidak memenuhi persyaratan.
1.Tersedia SOP penanaman yang mengacu
Penanaman pada lahan mineral - kepada Pedoman Teknis Pembangunan
Perusahaan Perkebunan harus Kebun Kelapa Sawit di Lahan Mineral.
2.2.1.3 melakukan penanaman sesuai
baku teknis.
(SSOP No. 7) 2.Tersedia dokumen pelaksanaan
penanaman.

1.Tersedia SOP atau instruksi kerja untuk


penanaman pada lahan gambut dan
mengacu peraturan perundang-undangan.

2.Penanaman dilakukan pada lahan gambut


berbentuk hamparan dengan kedalaman <
Penanaman pada Lahan Gambut 3 m dan proporsi mencakup 70% dari luas
(SSOP No.7) areal gambut yang diusahakan, lapisan
Perusahaan Perkebunan yang tanah mineral dibawah gambut bukan pasir
melakukan penanaman pada kuarsa atau tanah sulfat masam dan pada
lahan gambut harus dilakukan lahan gambut dengan tingkat kematangan
2.2.1.4 matang (saprik).
dengan memperhatikan
karakteristik lahan gambut
sehingga tidak menimbulkan
kerusakan fungsi lingkungan.
3.Pengaturan tinggi air tanah (water level)
antara 60-80 cm untuk menghambat emisi
karbon dari lahan gambut.

4.Dokumen pelaksanaan penanaman


tanaman terdokumentasi.

1.Tersedia SOP pemeliharaan tanaman


dengan menerapkan Good Agriculture
Practices (GAP) kelapa sawit.
2.2.1.5 Pemeliharaan tanaman
2.Memiliki dokumen pelaksanaan
pemeliharaan tanaman.

1.Tersedia SOP pengamatan dan


pengendalian OPT.
2.Tersedia SOP untuk penanganan limbah
Pengendalian Organisme pestisida.
Pengganggu Tumbuhan (OPT)
(SSOP No. 17)
Perusahaan Perkebunan harus
2.2.1.6
menerapkan sistem
Pengendalian Hama Terpadu 3.Tersedia dokumen pelaksanaan
(PHT) sesuai Pedoman Teknis. pengamatan dan pengendalian OPT serta
penggunaan jenis.
Pemanenan - Perusahaan 1.Tersedia SOP pelaksanaan pemanenan.
Perkebunan melakukan panen
tepat waktu dengan cara yang
baik dan benar dan mencatat 2.Tersedia dokumen produksi bulanan,
2.2.1.7 produksi TBS. triwulan, semester dan tahunan.
3.Tersedia informasi proyeksi produksi
sampai dengan tahun mendatang

Penerapan Pedoman Teknis


2.2.2 Pengolahan Hasil Perkebunan.
(SSOP No. 11)

Pengangkutan Tandan Buah 1.Tersedia SOP untuk pengangkutan TBS.


Segar (TBS).
2.2.2.1 Perusahaan Perkebunan harus
memastikan bahwa TBS yang 2.Tersedia dokumen pelaksanaan
dipanen harus segera diangkut pengangkutan TBS.
ke tempat pengolahan untuk
menghindari penurunan kualitas.
1.Tersedia SOP penerimaan dan
pemeriksaan/ sortasi TBS yang sesuai
ketentuan perundang- undangan.

2.2.2.2 Penerimaan TBS di Unit


Pengolahan Kelapa Sawit (SSOP
No. 12)
Perusahaan Perkebunan 2.Tersedia dokumen penerimaan TBS yang
2.2.2.2 memastikan bahwa TBS yang sesuai dan tidak sesuai dengan persyaratan.
diterima sesuai dengan
persyaratan yang telah
ditetapkan

3.Tersedia dokumen harga TBS.

1.Tersedia SOP/instruksi kerja yang


diperlukan baik untuk proses pengolahan
maupun proses pemantauan dan
pengukuran kualitas CPO.
Pengolahan TBS.
Perusahaan Perkebunan harus
merencanakan dan
2.2.2.3 melaksanakan pengolahan TBS 2.Tersedia dokumen hasil uji spesifikasi
melalui penerapan praktek teknis hasil pengolahan
pengolahan yang baik (GMP).
3.Tersedia dokumen pelaksanaan
pengolahan
4.Tersedia dokumen penggunaan air untuk
unit pengolahan kelapa sawit

1.Tersedia SOP mengenai pengelolaan


limbah (padat, cair dan udara).

2.2.2.4 Pengelolaan Limbah.


Perusahaan Perkebunan
2.Tersedia dokumen mengenai pengukuran
kualitas limbah cair sesuai parameter baku
mutu
2.2.2.4 Pengelolaan Limbah. 3.Tersedia dokumen mengenai pengukuran
Perusahaan Perkebunan kualitas udara (emisi dan ambient)
memastikan bahwa limbah unit
2.2.2.4 pengolahan kelapa sawit dikelola
sesuai peraturan perundang- 4.Tersedia dokumen pelaporan
undangan. pemantauan dan pengelolaan limbah
kepada instansi yang berwenang
terdokumentasi.

5.Tersedia surat izin pembuangan air


limbah ke badan air dari instansi
berwenang.

1.Tersedia SOP pemanfaatan limbah (padat,


cair dan udara).
Pemanfaatan Limbah. (SSOP No.
23) 2.Tersedia surat izin pemanfaatan limbah
Perusahaan Perkebunan harus cair untuk Land Application (LA) dari
2.2.2.5 memanfaatkan limbah untuk instansi berwenang.
meningkatkan efisiensi dan
mengurangi dampak
3.Tersedia dokumen pemanfaatan limbah.

Tumpang Tindih dengan Usaha 1.Tersedia kesepakatan tertulis antara


Pertambangan pemegang hak atas tanah (pengusaha
Perusahaan Perkebunan memiliki perkebunan) dengan pengusaha
kesepakatan terhadap pertambangan.
penyelesaian tumpang tindih 2.Tersedia bukti bahwa Pengusaha
dengan usaha pertambangan pertambangan telah mengembalikan tanah
2.3 sesuai peraturan perundang- bekas tambang seperti kondisi semula
undangan. (tanah lapisan bawah di bawah dan lapisan
atas berada di atas) tanpa menimbulkan
dampak erosi dan kerusakan lahan dan
lingkungan.

1.Tersedia dokumen rencana dan realisasi


pemanfaatan lahan (HGU) untuk
pembangunan perkebunan unit pengolahan
kelapa sawit kantor, perumahan karyawan,
sarana pendukung dan kebutuhan lainnya.
Rencana dan Realisasi
2.4 Pembangunan Kebun dan Unit
Pengolahan Kelapa Sawit.
Rencana dan Realisasi
2.4 Pembangunan Kebun dan Unit
Pengolahan Kelapa Sawit.
2.Tersedia dokumen rencana pembangunan
unit pengolahan dan realisasi kapasitas unit
pengolahan kelapa sawit.

1.Tersedia SOP pelayanan informasi kepada


pemangku kepentingan.
Penyediaan data dan informasi
kepada instansi terkait serta
pemangku kepentingan lainnya 2.Tersedia dokumen pemberian informasi
2.5 selain informasi yang kepada pemangku kepentingan.
dikecualikan sesuai peraturan
perundang-undangan. (SSOP No. 3.Tersedia dokumen tanggapan atas
1) pelayanan informasi terhadap permintaan
informasi.

PRINSIP 3 PERLINDUNGAN TERHADAP PEMANFAATN HUTAN ALAM PRIMER DAN LAHAN GAMBUT
1.Tersedia dokumen pelepasan kawasan
apabila lahan yang digunakan adalah
Perlindungan Terhadap berasal dari kawasan hutan.
3 Pemanfaatan Hutan Alam Primer
dan Lahan Gambut 2.Tersedia dokumen Izin Lokasi dari
bupati/walikota.

PRINSIP 4 PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN

1.Tersedia IPAL (Instalasi Pengolahan Air


Limbah).

Kewajiban Perusahaan
Perkebunan yang Terintegrasi
dengan Unit Pengolahan kelapa 2.Tersedia dokumen izin dari Pemerintah
Sawit Perusahaan Perkebunan Daerah untuk pembuangan limbah cair ke
yang terintegrasi badan air.
4.1 dengan unit pengolahan harus
melaksanakan kewajiban
pengelolaan dan pemantauan
lingkungan sesuai Peraturan
perundang-undangan 3.Tersedia dokumen izin dari menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang lingkungan hidup untuk unit
pengolahan yang membuang limbah cair ke
laut.

1.Tersedia Izin Lingkungan (dahulu


dokumen AMDAL / UKL-UPL) sesuai
Kewajiban Terkait Izin ketentuan perundang undangan
Lingkungan.
4.2 Perusahaan Perkebunan harus
melaksanakan kewajibannya 2.Tersedia dokumen terkait pelaksanaan
sesuai dengan izin lingkungan. penerapan hasil Izin Lingkungan termasuk
laporan kepada instansi yang berwenang.
Kewajiban Terkait Izin
Lingkungan.
4.2 Perusahaan Perkebunan harus
melaksanakan kewajibannya 2.Tersedia dokumen terkait pelaksanaan
sesuai dengan izin lingkungan. penerapan hasil Izin Lingkungan termasuk
laporan kepada instansi yang berwenang.

1.Tersedia tempat penyimpanan limbah B3


yang memenuhi persyaratan sesuai
peraturan perundang-undangan.
2.Tersedia izin penyimpanan sementara
dan/atau pemanfaatan limbah B3 dari
Pemerintah Daerah

Pengelolaan Bahan Berbahaya


dan Beracun Serta Limbah 3.Tersedia SOP atau instruksi kerja
Bahan Berbahaya dan Beracun mengenai pengelolaan limbah B3.
(B3)
4.3
Bahan berbahaya dan beracun
dan Limbah B3 harus dikelola
sesuai peraturan perundang- 4.Tersedia Perjanjian kerja dengan pihak
undangan. ketiga untuk menangani limbah B3.

5.Tersedia dokumen penyimpanan dan


penanganan limbah B3.

1.Tersedia SOP atau instruksi kerja untuk


menangani gangguan sumber tidak
Gangguan dari Sumber yang bergerak sesuai dengan pedoman yang
tidak Bergerak yang diterbitkan oleh Kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang lingkungan hidup.

4.4 2.Tersedia laporan hasil pengukuran baku


Gangguan sumber yang tidak teknis tingkat gangguan dari sumber yang
bergerak berupa baku teknis tidak bergerak kepada Pemerintah Daerah.
tingkat kebisingan, baku tingkat
getaran, baku tingkat kebauan
dan baku tingkat gangguan
lainnya ditetapkan sesuai dengan
peraturan perundang- undangan.
3.Tersedia dokumen penanganan gangguan
dari sumber tidak bergerak.

1.Tersedia SOP pencegahan dan


penanggulangan kebakaran. (SSOP 24)

Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran
Pencegahan dan 2.Tersedia SDM yang mampu mencegah
Penanggulangan Kebakaran dan menangani kebakaran.
3.Tersedia sistem, sarana dan prasarana
pengendalian kebakaran sesuai peraturan
perundang-undangan
4.5
4.Tersedia organisasi dan sistem tanggap
darurat.

Perusahaan Perkebunan harus 5.Tersedia dokumen pelaksanaan


melakukan pencegahan dan pencegahan dan penanggulangan
penanggulangan kebakaran. kebakaran, pemantauan kebakaran dan
pemeliharaan sarana dan prasarana serta
pelaporannya.

1.Tersedia daftar jenis tumbuhan dan satwa


di kebun dan sekitar kebun, sebelum dan
sesudah dimulainya usaha perkebunan.

2.Melaporkan keberadaan tumbuhan dan


satwa langka kepada Badan Konservasi
Pelestarian keanekaragaman Sumber Daya Alam (BKSDA).
Hayati (biodiversity)

3.Melaksanakan sosialisasi kepada


4.6 masyarakat sekitar mengenai keberadaan
tumbuhan dan satwa langka.

4.Tersedia dokumen bila pernah ditemukan


Perusahaan Perkebunan harus dan/atau insiden dengan satwa langka
menjaga dan melestarikan
dan/atau satwa liar misalnya gajah,
keanekaragaman hayati pada
harimau, badak, dan lain-lain dan cara
areal yang dikelola.
penanganannya.

1.Tersedia SOP identifikasi, pengelolaan dan


pemeliharaan sumber dan kualitas air.
(SSOP No. 16)

Konservasi Terhadap Sumber dan 2.Tersedia program pemantauan kualitas


4.7
Kualitas Air air permukaan.
3.Tersedia dokumen pengelolaan air dan
pemeliharaan sumber air.

Kawasan Lindung 1.Tersedia hasil identifikasi berbentuk peta


kawasan lindung yang wajib dipatuhi dan
disampaikan kepada Pemerintah Daerah.

4.8
2.Tersedia peta yang menunjukkan lokasi
4.8 kawasan lindung, di dalam dan di sekitar
Perusahaan Perkebunan harus
melakukan identifikasi, sosialisasi kebun.
dan menjaga kawasan lindung
sesuai peraturan perundang-
undangan. 3.Tersedia dokumen identifikasi, sosialisasi
dan keamanan kawasan lindung.

1.Tersedia SOP konservasi kawasan dengan


Konservasi kawasan dengan potensi erosi
2.Tersedia tinggi
peta termasuk
topografi dansempadan
lokasi
potensi erosi tinggi. sungai. (SSOP No.
penyebaran sungai. 15 & 22)

3. Tersedia dokumen pelaksanaan


4.9
Perusahaan Perkebunan harus konservasi kawasan dengan potensi erosi
melakukan koservasi lahan dan tinggi.
menghindari erosi sesuai
peraturan perundang- undangan.

Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca


(GRK) 1.Tersedia inventarisasi sumber emisi GRK.
2.Tersedia SOP mitigasi GRK.
4.10 Perusahaan Perkebunan harus 3.Tersedia dokumen mitigasi GRK. lahan.
melakukan inventarisasi dan
mitigasi sumber emisi GRK. 4. Tersedia dokumen tahapan alih fungsi

PRINSIP 5 TANGGUNG JAWAB TERHADAP PEKERJA

1.Tersedia dokumentasi K3 yang ditetapkan


oleh Perusahaan Perkebunan.

Keselamatan dan Kesehatan


Kerja (K3)

2.Telah dibentuk organisasi K3 yang


didukung sarana dan prasarana.
5.1

Perusahaan Perkebunan wajib


3.Tersedia dokumen penerapan K3
menerapkan Keselamatan dan
termasuk pelaporan.
Kesehatan Kerja (K3).
1.Diterapkannya peraturan tentang upah
minimum.
2.Tersedia sistem penggajian baku yang
ditetapkan.
3.Tersedia sarana dan prasarana untuk
kesejahteraan pekerja
Kesejahteraan dan peningkatan
kemampuan pekerja 4.Tersedia kebijakan Perusahaan
Perusahaan Perkebunan harus Perkebunan untuk mengikutsertakan
meningkatkan kesejahteraan karyawan dalam program Jamsostek sesuai
5.2
dan kemampuan pekerja sesuai peraturan perundang- undangan.
peraturan perundangan-
undangan.

5.Tersedia program pelatihan untuk


peningkatan kemampuan karyawan dan
dokumen pelaksanaannya.

Penggunaan Pekerja Anak dan


Diskriminasi pekerja (Suku, Ras, 1.Menerapkan kebijakan tentang
Gender dan Agama) persyaratan umur pekerja dan menjaga
kesusilaan.
Perusahaan Perkebunan dilarang
mempekerjakan anak di bawah 2.Menerapkan kebijakan tentang peluang
umur dan melakukan dan perlakuan yang sama untuk
diskriminasi sesuai peraturan mendapatkan kesempatan kerja.
perundang-undangan.
5.3 3.Tersedia dokumen daftar karyawan.

4.Tersedia mekanisme penyampaian


pengaduan dan keluhan pekerja.

5.Tersedia dokumen pengaduan dan


keluhan pekerja. (SSOP No. 1)

Fasilitasi Pembentukan Serikat 1.Tersedia dan menerapkan kebijakan


Pekerja. terkait dengan serikat pekerja.

Perusahaan Perkebunan harus memf


2.Tersedia daftar pekerja yang menjadi
anggota serikat pekerja.
5.4
3.Tersedia dokumen pembentukan serikat
pekerja dan pertemuan-pertemuan baik
antara Perusahaan Perkebunan dengan
serikat pekerja maupun intern serikat
pekerja.
1.Tersedia kebijakan Perusahaan
Perkebunan dalam mendukung
pembentukan koperasi;

2.Tersedia daftar pekerja dan karyawan


Perusahaan Perkebunan yang menjadi anggota koperasi.
mendorong dan memfasilitasi
5.5
pembentukan koperasi pekerja
dan karyawan.

3.Tersedia dokumen pembentukan


koperasi.

PRINSIP 6 TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN PEMBERDAYA MASYARAKAT

1.Tersedia program peningkatan kualitas


kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat, baik Perusahaan Perkebunan,
komunitas setempat maupun masyarakat
Tanggung jawab sosial dan pada umumnya.
lingkungan kemgasyarakatan

2.Ikut meningkatkan kesejahteraan


masyarakat sekitar kebun dengan
melakukan kemitraan usaha.

6.1
3.Melakukan pembangunan di sekitar
kebun antara lain melalui berbagai kegiatan
antara lain pendidikan, kesehatan,
Perusahaan Perkebunan harus pembangunan jalan, pertanian, usaha
memiliki komitmen sosial, produktif, olah raga, seni budaya dan
kemasyarakatan dan keagamaan.
pengembangan potensi kearifan
lokal

4.Tersedia laporan pelaksanaan program


CSR.

Pemberdayaan masyarakat adat/ 1.Tersedia program peningkatan


penduduk asli kesejahteraan masyarakat hukum adat
(penduduk asli).
2.Tersedia program melestarikan kearifan
6.2
Perusahaan perkebunan lokal.
berperan dalam
mensejahterakan masyarakat 3. Tersedia dokumen realisasi program
hukum adat/ penduduk asli bersama masyarakat adat/ penduduk asli.
Pengembangan Usaha Lokal

Tersedia dokumen transaksi lokal termasuk


6.3 Perusahaan perkebunan pembelian lokal, penggunaan kontraktor
memprioritaskan untuk memberi lokal, dll.
peluang pembelian/ pengadaan
barang dan jasa kepada
masyarakat di sekitar kebun.

PRINSIP 7 PENINGKATAN USAHA SECARA BERKELANJUTAN

Perusahaan Perkebunan dan unit


pengolahan hasil berkewajiban
meningkatkan kinerja (teknis,
ekonomis, sosial, dan lingkungan)
secara berkelanjutan dengan Tersedia dokumen hasil penerapan
7.1 mengembangkan dan perbaikan/peningkatan usaha yang
mengimplementasikan rencana berkelanjutan.
aksi yang mendukung
peningkatan produksi
berkelanjutan
LATE INTERNAL AUDIT ISPO MCL - TINJAUAN DOKUMEN & OBSERVASI LAPANGAN
PERMENTAN NO. 11 TAHUN 2015
RITERIA KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN INDONESIA UNTUK PERUSAHAAN PERKEBUNAN

stry-Mandau Complex

s) & Fransedo

Verifier

Izin Lokasi

Peta RTRWP

Izin pemanfaatan kayu

Bukti kompensasi lahan


Laporan triwulan perkembangan pembukaan lahan

IUP/STDB
SPUP

ITUBP
ITUIP

Izin Prinsip
IMB

Surat pelepasan kawasan hutan


Bukti pembayaran ganti rugi

HGU

MOU KKPA & Inti

Surat Hak milik, Jumlah KK, EFS/Progres Report

Daftar anggota koperasi


Akte pendirian koperasi
RAT
Laporan perkembangan usaha perkebunan termasuk
plasma

RTRWP

Peta lokasi kebun


Hektar statement VS HGU

Laporan BKPM

Laporan Pemanfaatan Lahan HGU

Berita acara penyelesaian sengketa lahan

Bukti kompensasi & kwitansi

Peta sengketa lahan

Akta pendirian
Jual beli saham
Perubahan anggaran dasar
Perubahan direksi

Visi & misi


Struktur organisasi Kebun/Pabrik dan uraian tugas

Rencana 5 tahun kebun/KKPA


Rencana 5 tahun Pabrik
Audit akuntan publik

Sistem manajemen SDM/ sistem penilaian & penggajian


baku-karyawan/ sistem penilaian staf/ manajer/asisten

Peraturan Perusahaan
Kebijakan K3
Rekaman pelatihan individu

SPK kontraktor diketahui oleh pemerintah daerah

Rekaman pembukaan lahan


kebijakan dilarang membakar

peta penataan lahan-blok


hektar statement
terasering, cover crop
Izin land clearing-IPK
Izin Lingkungan
Izin Konversi
Laporan area konservasi ke BKSDA

Sertifikat asal benih


Buku pembibitan
berita acara benih tidak memenuhi persayaratan
KLK GAP

Peta jenis tanah

Rekaman pengukuran subsiden

Rekaman monitoring air tanah

Sensus/inventarisasi pokok

Rekaman penanaman & perawatan

Laporan AAR
Costing book
Program penyemprotan
Buku pemupukan

Pengelolaan PHT

Pengelolaan limbah pestisida

Rekaman sensus
Rekaman penanaman tumbuhan bermanfaat
Rekaman monitoring sarang burung hantu
Daftar pestisida dan justifikasi

Rekaman pelatihan
Kriteria panen

Progres report dan yield statistik

Estimate tahunan

Rekaman tiket timbangan

Surat pengantar buah (SPB)

Sortasi TBS untuk PKS

Kode praktek penghasil yang baik untuk PKS

Laporan sortasi TBS


Kontrak pembelian TBS
Rekaman harga TBS vs harga Disbun
Daftar pemasok TBS luar
Peta pemasok TBS luar
Rekaman jembatan timbang untuk monitoring
Rekaman pembayaran untuk TBS luar (hanya untuk
pemasok TBS luar dan KKPA)

Rekaman perawatan mesin (sertifikat alat)

Book keeping produk sustainability

Izin peningkatan kapasitas pabrik

Rekaman penggunaan air

Peta IPAL
Laporan uji lab limbah cair

Laporan uji lab lab udara ambient

Laporan uji lab tanah

Ijin pembuangan limbah cair

Pengelolahan limbah
Izin LA

Laporan uji lab ke BLH

Rekaman ceklist tempat pembuangan sampah


Rekaman pemanfatan limbah cair, solid belt press,
cangkang & janjang kosong, biogas plant

Rekaman kesepakatan antara kebun & tambang

Laporan GM; Laporan Mill Adviser, Estimate; Financial


accounts
Laporan perkembangan usaha perkebunan

Daftar stakeholder

Daftar induk dokumen

Logbook keluhan/ sosialisasi/ permintaan informasi

DAN LAHAN GAMBUT

Dokumen Pelepasan kawasan HPK

IPAL

Izin LA

Monitoring Limbah cair-Vol POME

Laporan kualitas limbah cair

Laporan kualitas tanah

laporan emisi udara

AMDAL / UKL-UPL

Laporan periodik ke BLH


Review matrix lingkungan setiap tahun

Izin TPS LB3

Izin kontrakor LB3

Manifest pengangkutan
Neraca LB3
Laporan LB3 ke BLH
Perjanjian kontraktor LB3 dan limbah medis

Racun Api
Eye wash
Spill Kit
Kotak P3K
Simbol LB3
LB3 Klinik
Hasil Observasi lapangan & wawancara

Laporan baku mutu emisi boiler

Laporan kebisingan

Laporan kebauan

Laporan getaran

Laporan BLH

Rekaman pengeluaran APD (Pelindung Telinga)

Perawatan mesin-mesin
Izin Biogas/Belt press

Struktur tanggap darurat dan uraian tugasnya


Daftar & ceklist sarana prasarana kebakaran

Daerah areal rawan kebakaran

Laporan terkait kebakaran

Pelatihan & simulasi

Hotline damkar

Hasil Observasi lapangan & wawancara

Laporan HCV

Daftar satwa & tumbuhan sebelum dan sesudah usaha

Laporan keberadaan tumbuhan & satwa ke BKSDA

Sosialisasi HCV
Poster sosialisasi tumbuhan & satwa langka

Rekaman monitoring & penanganan satwa

Laporan pengujian air permukaan

Rekaman penggunaan air di pabrik

Peta konservasi (HCV & Non-HCV)

Laporan HCV
Laporan area konservasi ke BKSDA

Peta area konservasi & demarkasi

Sosialisasi areal konservasi & areal lindung

Peta topografi

Peta konservasi

Ceklist DSS

Investigasi sumber emisi GRK -Mitigasi GRK

Rekaman usaha mitigasi GRK


Perhitungan GRK

LUCA (Analisa perubahan alih fungsi lahan )

Rencana SMK3
Struktur P2K3 & bukti pengesahan ke Disnakertrans

Notulen rapat P2K3


HIRARC Pabrik/Kebun
Daftar distribusi racun api
daftar distribusi kotak P3K
Rekaman pelatihan kelompok
Rekaman pelatihan individu
Pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi oleh medis
Rekaman pengeluaran APD
Pelatihan juru las, operator boiler & genset
Pelatihan SIO
Pelatihan hiperkes
Pelatihan P3K
Pelatihan pestisida
Pelatihan confined spaced
Safety briefing dan program induksi
Hasil Observasi lapangan & wawancara
UMSP & sosialisasi

Slip Gaji

Daftar sarana dan prasarana kebun & pabrik

Rekaman BPJS-registrasi, pembayaran dan kartu

Program pelatihan

Rekaman pelatihan

Hasil Observasi lapangan & wawancara

Perjanjian dengan kontraktor

Kebijakan perlakuan yang sama

Daftar karyawan- kartu registrasi karyawan

Logbook keluhan

Hasil Observasi lapangan & wawancara

Kebijakan kebebasan berserikat

Daftar anggota serikat

Rekaman pertemuan serikat pekerja


Pernyataan perusahaan mendukung pembentukan
koperasi

Rekaman pembentukan koperasi-akta pendirian ,


anggaran dasar, anggaran rumah tangga.

Rekaman RAT

Rekaman /bukti aktivitas koperasi

Daftar absensi rapat musrenbangdes

Program CSR

Rekaman kemitraan usaha

Bukti pemberdayaan masyarakat

Rekaman pemberian kesempatan kerja kepada


masyarakat

Program dan realisasi pemberdayaan masyarakat adat/


penduduk asli

Rencana CSR
Rekaman peningkatan kearifan masyarakat

Daftar kontrakor lokal

Bukti pembayaran

SECARA BERKELANJUTAN
Program perbaikan berkelanjutan kebun/Pabrik

Tinjauan ulang manajemen


Laporan audit internal -rekaman tindak lanjut

Laporan audit eksternal-rekaman tindak lanjut

Yield improvement program (YIP)

Program peningkatan OER

Rekaman penerapan teknologi baru


N DOKUMEN & OBSERVASI LAPANGAN
HUN 2015
ONESIA UNTUK PERUSAHAAN PERKEBUNAN

Sosial
BMP
K3
Lingkungan
Versi : 2.0 SCCS
Tanggal : 18 Mei 2020

Poin Point
Observasi/Ketidaksesuaian Status
Kebun
Status
Pabrik

s 1 s 1

s 1 ta -
s 1 ta -

s 1 ta -

s 1 ta -

s 1 ta -

s 1 ta -
s 1 ta -

s 1 ta -

s 1 s 1

s 1 s 1
s 1 s 1

s 1 ta -

s 1 ta -
s 1 ta -

s 1 ta -

s 1 ta -

s 1 s 1
s 1 s 1

s 1 s 1

ta - s 1

ta - s 1
s 1 s 1

s 1 s 1

s 1 ta -

s 1 s 1
s 1 s 1

s 1 s 1

s 1 ta -

ta - s 1

s 1 s 1
s 1 s 1

s 1 s 1

s 1 s 1
s 1 s 1

s 1 s 1

s 1 s 1

s 1 s 1
s 1 s 1

s 1 ta -

s 1 s 1

s 1 s 1
s 1 s 1

s 1 s 1

s 1 s 1
s 1 s 1

s 1 s 1

s 1 s 1
s 1 s 1

s 1 s 1
Lingkungan
Kebun Pabrik

POINT 9 2
14 10
1 0

9 9
5 5
3 3
1 1
TEMPLATE INTERNAL AUDIT ISCC MCL - TINJ
International Sustainability and C
ISCC 201 V3.0; ISCC 202 V3.0; ISCC 203 V

NAMA PT :
KEBUN & PABRIK :
TANGGAL AUDIT :
No Referensi & AUDIT :
AUDITOR :

Kriteria Indikator

1. DOKUMEN DAN INFORMASI YANG DIBUTUHKAN UNTUK CHAIN OF CUSTODY (ISCC 201, 203)
3.2 Persyaratan minimum untuk sistem 3.2.1 Kebijakan KLK ISCC didokumentasikan dan
manajemen diimplementasikan
3.2.2a Lay-out/Flowchart menunjukkan titik kontrol
kritis (critical control point/ CCP) tersedia
3.2.2b Personil yang bertanggungjawab untuk
keberlanjutan dan semua critical control point
ditunjukkan dalam struktur organisasi & dijelaskan (job
description)

3.2.2c SPK dengan Sub kontraktor

3.2.2d Daftar Kontraktor


3.2.2e Masa retensi dokumen ( 10 tahun ) &
kerahasiaan tersedia

3.2.3 Program pelatihan dan rekaman pelatihan ada


tersedia termasuk untuk mereka yang bertanggung
jawab pada CCP

3.2.4. Prosedur pelaksanaan internal audit


3.2.5 Laporan audit internal ada tersedia dan ditinjau
ulang
3.3 Persyaratan umum untuk audit 3.3.1a Daftar semua pemasok yang memberikan bahan
penerimaan bahan baku dan pengiriman baku berkelanjutan (nama, alamat, penanggung jawab,
produk & nomor sertifikat)

3.3.1b Informasi tiket timbangan untuk setiap batch


bahan baku berkelanjutan diterima cocok dengan DN
3.3.1b Informasi tiket timbangan untuk setiap batch
bahan baku berkelanjutan diterima cocok dengan DN

3.3.1c Tersedia delivery note (DN) untuk setiap batch


bahan baku yang distempel ISCC
3.3.1d Apakah kontrak penjualan menunjukkan jenis
sertifikasi ISCC (EU/MC (methane capture)
3.3.1e Apakah “bill of lading” dan dokumen pengiriman
lain tersedia?

3.3.1f Tersedia rekaman bookkeeping

3.3.2 Perhitungan GRK tersedia

3.3.3.Klaim ISCC

3.3.4. Laporan ISCC tahunan


3.3.5 Pabrik telah menerima self-declaration farm dari
perkebunan pemasok TBS
3.4 Persyaratan spesifik untuk elemen 3.4.1. Ha statement
rantai suplai
PRINSIP 1 Biomassa tidak diproduksi pada lahan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi atau stok karbon tingg

1.1 Biomassa tidak diproduksi pada lahan dengan nilai


keanekaragaman hayati tinggi (setelah 1/1/2008) (M)

1.1 Biomassa tidak diproduksi pada lahan


dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi
atau stok karbon tinggi dan bukan dari 1.2 Biomassa tidak diproduksi pada lahan dengan stok
tanah gambut. Area HCV harus dilindungi karbon yang tinggi (M)
1.3 Biomassa tidak diproduksi pada lahan gambut
setelah 1/1/ 2008 (M)

1.4 Pedoman Waktu. Jika tanah dikonversi setelah 1


Januari 2008, konversi dan penggunaannya tidak boleh
bertentangan dengan prinsip 1 (M)

1.5 Semua area produksi yang lain dari perusahaan


mematuhi Prinsip 1 ISCC (M)

PRINSIP 2. Biomassa diproduksi dengan cara yang bertanggungjawab pada lingkungan, ini meliputi perlindungan ta
2.1.1 Dampak lingkungan dari area penanaman baru,
bangunan baru, sistem drainase dll telah dikaji. Jika
salah satu dari kegiatan ini dilakukan di ladang,
dokumen harus tersedia untuk menunjukkan bahwa
aspek lingkungan telah dipertimbangkan (M)

2.1.2 Menghindari Kerusakan atau Kerusakan Habitat.


Bukti bahwa produksi bahan baku tidak mengganggu
tujuan perlindungan, budidaya hanya diperbolehkan
jika langkah -langkah pengelolaan yang tepat
diidentifikasi dan diterapkan untuk menghindari
kerusakan (m)

2.1.3 Area Vegetasi Alami disekeliling mata air dan


sumber air alami di pelihara dan diperbaharui. Zona
penyangga riparian yang tepat untuk melindungi aliran
air dan lahan basah diatur, dipelihara, dan dipulihkan
dengan mempertimbangkan penanaman tanaman,
penerapan pupuk dan agrokimia serta pemanenan (m)

2.1 Konservasi sumber daya alam dan


keanekaragaman hayati

2.1.4 Budidaya Spesies yang sangat invasif dan Varietas


Rekayasa Genetika. Jika ada Spesies atau varietas
rekayasa genetika yang resmi dilarang di negara operasi
maka tidak boleh dibudidayakan. Jika varietas
dimodifikasi secara genetik tanaman maka penelusuran
dan pelabelan tanaman transgenik tersebut harus
dipastikan jika diperlukan oleh pembeli atau negara
budidaya (M)
2.1.5 Larangan Membakar ,Pembakaran sisa tanaman
hanya diizinkan oleh otoritas yang kompeten dan jika
tidak ada alternatif yang layak. Pembakaran sebagai
bagian dari pembukaan lahan dilarang (M)

2.2 Menggunakan Praktik - Praktik terbaik 2.2.1 Peningkatan Kesuburan Tanah. Untuk memastikan
untuk mempertahankan dan perawatan tanah yang berkelanjutan, praktik pertanian
meningkatkan kesuburan tanah yang baik sehubungan dengan kualitas tanah,
kontaminasi tanah dan erosi tanah dibahas dalam
pengelolaan tanah (m)

2.2.2 Menghindari Erosi dan Pemadatan Tanah.


Langkah-langkah dan teknik budidaya digunakan untuk
mengurangi resiko erosi tanah. Peta tanah rapuh dan
karakteristik topografi harus tersedia. Strategi
managemen harus ada untuk penanaman di lereng di
atas batas tertentu (ditentukan dalam hal tanah, iklim
dan karakteristik topografi) (M)

2.3.1 Pupuk digunakan sesuai dengan kebutuhan.


Pupuk digunakan sesuai dengan input/output
keseimbangan aplikasi pupuk yang dilakukan secara
berkala. Aplikasi pupuk harus didasarkan pada
keseimbangan input/output dan rekomendasi (M)
2.3.2 kontaminasi Tanah Melalui Pupuk diminimalkan
dengan pengelolaan yang sesuai. Pupuk dengan
kandungan nitrogen yang cukup hanya diterapkan pada
tanah yang menyerap. Pupuk dengan kandungan lebih
dari 1,5% nitrogen dalam bahan kering tidak boleh
diterapkan pada tanah yang tergenang air, atau tanah
beku (M)

2.3.3 Mesin Aplikasi Pupuk memungkinkan aplikasi


pupuk yang akurat. Mesin disimpan dalam kondisi yang
baik dan diverifikasi secara berkala untuk memastikan
aplikasi pupuk yang akurat (M)

2.3.4 Larangan Penggunaan Lumpur Limbah dan Bahan


Organik Lainnya. Penggunaan lumpur limbah mentah
tidak diizinkan. Lumpur limbah mentah apa pun harus
menjalani perawatan sebelum dapat digunakan.
Lumpur limbah yang diolah hanya dapat diterapkan
pada tanah dengan cara yang tidak berdampak buruk
pada masyarakat, kualitas air atau tanah, pH tanah atau
kebutuhan nutrisi tanaman. (M)
2.3 Menggunakan Praktik - Praktik terbaik
dalam aplikasi pupuk

2.3.5 Penggunaan limbah dan Residu Pertanian.


Penggunaan residu pertanian tidak boleh
membahayakan fungsi penggunaan lokal dari produk
tambahan, bahan organik tanah atau keseimbangan
nutrisi tanah. Dokumentasi harus tersedia untuk
menyatakan bahwa penggunaan residu tidak terjadi
dengan mengorbankan keseimbangan nutrisi tanah
dankeseimbangan bahan organik tanah. (M)

2.3.6 Rekaman aplikasi pupuk Catatan lengkap semua


aplikasi pupuk tersedia (di mana, apa, berapa, tanggal).
Hal ini termasuk (1) nama atau referensi lapangan
(2) tanggal pasti (hari / bulan / tahun) dari aplikasi
(3) nama dagang, jenis pupuk
(4) jumlah produk yang diaplikasikan dalam berat atau
volume.
(5) jenis mesin aplikasi yang digunakan dan metode
(6) nama operator. (M)
2.3.7 Neraca Bahan Organik Tanah dikompilasi (bisa
generik) atau setiap enam tahun dilakukan analisis
bahan organik tanah. Hasil disimpan selama tujuh
tahun (M)

2.4.1 Larangan Bahan Kimia. Bahan kimia yang


tercantum dalam Konvensi Stockholm tentang Polutan
Organik Persisten tidak boleh diterapkan pada
lahan.Penggunaan bahan kimia dalam yang tercantum
dalam WHO 1a dan 1b serta Lampiran III dari Konvensi
Rotterdam (daftar Program Persetujuan Informasi
Sebelumnya) (UNEP) harus dihindari (M)

2.4.2 Agrokimia Terapan Terdaftar. Semua produk yang


diterapkan harus secara resmi terdaftar di negara
pengguna atau diizinkan oleh organisasi pemerintah
yang sesuai di negara aplikasi di mana skema
pendaftaran resmi tersebut ada. Jika tidak ada skema
registrasi resmi, referensi terhadap Pedoman Perilaku
Internasional FAO tentang Distribusi dan penggunaan
pestisida dimungkinkan (M)

2.4 Pembatasan Agrokimia

2.4.3 Larangan lokal pada penggunaan agrokimia


diikuti. Harus didokumentasikan dan dipastikan bahwa
produsen mengetahui dan mematuhi segala batasan
lokal tentang penggunaan agrokimia (M)

2.4.4 Asal Benih yang digunakan Sah. Semua benih yang


dibeli harus berasal dari produsen benih yang diakui.
Benih yang dikembangkan sendiri dapat digunakan,
asalkan mengikuti norma produksi benih yang sesuai
dan persyaratan hukum. Rekaman harus
mendokumentasikan asal benih dan bahan tanam
(termasuk nama, varietas, vendor, lokasi, tanggal
aplikasi dan jumlah yang digunakan per area) (M)

2.4.5 Invoice untuk agrokimia terdaftar disimpan. (M)


2.5.1 Bantuan dengan implementasi sistem
Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Orang yang
bertanggung jawab secara teknis di pertanian atau
perkebunan harus telah menerima pelatihan formal
dan terdokumentasi dan / atau bantuan konsultan PHT
teknis eksternal dengan kualifikasi teknis yang
diperlukan (m)

2.5.2 Bukti implementasi setidaknya satu kegiatan yang


termasuk dalam kategori "pencegahan". Produsen
harus dapat menunjukkan bukti penerapan metode
budidaya yang dapat mengurangi intensitas serangan
hama (m)

2.5.3 Bukti implementasi setidaknya satu kegiatan yang


masuk dalam kategori "Observasi dan Monitoring".
2.5 Menghindari Agrokimia dengan Produsen harus dapat menunjukkan bukti penerapan
manajemen hama yang terintegritas kegiatan yang akan menentukan kapan, dan sampai
sejauh mana, hama dan musuh alami mereka hadir dan,
menggunakan informasi ini, rencanakan teknik
pengelolaan hama yang diperlukan (m)

2.5.4 Bukti implementasi setidaknya satu kegiatan yang


masuk daam kategori "Interfensi". Produsen harus
dapat menunjukkan bukti bahwa dalam situasi di mana
serangan hama mempengaruhi nilai ekonomi tanaman,
intervensi dengan metode pengendalian hama tertentu
akan dilakukan. Bila memungkinkan, pendekatan dan
tindakan non-kimia untuk menghindari kontaminasi
silang penyakit tanaman harus dipertimbangkan. (m)

2.6.1 Staff yang berhubungan dengan agrokimia adalah


kompeten. Orang yang bertanggung jawab memiliki
kompetensi teknis yang ditunjuk oleh kualifikasi resmi
atau kursus pelatihan tertentu. (M)

2.6.2 Aplikasi Agrokimia dilakukan dengan tepat. Orang


yang kompeten harus dapat menunjukkan bahwa
parameter penting telah dipertimbangkan sebelum
menerapkan agrokimia. Selama aplikasi kondisi cuaca
(mis. Kecepatan angin, arah angin, suhu) harus
diperiksa dan diperhitungkan untuk meminimalkan
penyimpangan. (M)

2.6 Penggunaan Agrokimia


2.6.3 Semua Peralatan Aplikasi harus dikalibrasi. Bukti
terdokumentasi dari lembar terbaru untuk semua
perbaikan, penggantian oli dan perawatan tersedia.
2.6 Penggunaan Agrokimia Mesin aplikasi (otomatis dan non-otomatis) harus telah
diverifikasi untuk operasi yang benar dalam 12 bulan
terakhir dan disertifikasi atau didokumentasikan. (M)

2.6.4 Rekaman Aplikasi Agrokimia, Catatan harus


tersedia dan lengkap pada:
(1) Nama dan / atau varietas tanaman;
(2) Tanggal, lokasi, dan nama dagang produk;
(3) Justifikasi untuk aplikasi, jumlah produk yang
diterapkan;
(4) Mesin aplikasi yang digunakan dan operator;
(5) Nama umum hama, penyakit atau gulma yang
dirawat (M)

2.7 Penggunaan Praktik-Praktik Terbaik 2.7.1 Tersedia fasilitas pengukuran dan pencampuran
dalam menangani dan membuang limbah bahan agrokimia. Harus ada fasilitas dan prosedur yang
agrokimia. tersedia untuk menangani tumpahan untuk
menghindari kontaminasi air tanah. Fasilitas
penyimpanan agrokimia dan semua area pengisian /
pencampuran tetap yang ditunjuk harus dilengkapi
dengan wadah bahan inert penyerap seperti pasir, sikat
lantai dan pengki dan kantong plastik, yang harus
ditandai dengan rambu-rambu dan disimpan di lokasi
yang tetap (M)

2.7.2 Produk Agrokimia yang berlebihan harus dibuang


melalui badan yang resmi. Bahan agrokimia kadaluarsa
dijaga dengan baik dan diidentifikasi dan dimusnahkan
oleh pihak yang berizin.
Ada dokumentasi yang menunjukkan bahwa produk
agrokimia usang telah dibuang oleh pihak berwenang.
Bila ini tidak mungkin, produk agrokimia usang
disimpan dan diidentifikasi (m)

2.7.3 Sisa pencampuran atau tangki pencucian dibuang


dengan cara yang tidak mencemari air tanah (M)
2.7.4 Menghindari penggunaan kembali wadah
agrokimia yang kosong. Penggunaan kembali kemasan
agrokimia untuk tujuan selain pengisian dan
pengangkutan agrokimia dihindari. Ada bukti bahwa
kemasan bekas produk agrokimia tidak digunakan
kembali untuk hal lain selain mengandung dan
mengangkut produk yang sama seperti yang tercantum
pada label aslinya.(m)

2.7.5 Kemasan agrokimia kosong dibersihkan sebelum


dibuang. Kemasan kosong dicuci dengan menggunakan
cara bilas tiga kali dengan air. Hasil pembilasan
disimpan dalam tangki semprot. Peraturan lokal
tentang pemusnahan dan perusakan kemasan harus
diikuti (M)

2.7.6 Tempat yang memenuhi syarat untuk


pembuangan limbah.Perkebunan telah menunjuk area
untuk menyimpan sampah dan limbah. Berbagai jenis
limbah diidentifikasi dan disimpan secara terpisah (m)

2.7.7 Pemusnahan kemasan agrokimia sesuai dengan


cara menghindari paparan pada manusia dan
lingkungan.Sistem yang digunakan untuk
memusnahkan kemasan bekas agrokimia memastikan
bahwa personil tidak dapat kontak fisik dengan
kemasan bekas. Resiko kontaminasi lingkungan, aliran
air, flora dan fauna diminimalisir (m)

2.8 Penggunaan Praktik - Praktik Terbaik 2.8.1 Pupuk disimpan dengan cara yang tepat yang
menyimpan sumber daya operasi mengurangi resiko pencemaran sumber air (M)

2.8.2 Pupuk Anorganik disimpan dalam tempat yang


tertutup, bersih dan kering. (m)
2.8.3 Agrokimia disimpan sesuai dengan peraturan lokal
di tempat yang aman. Potensi pencemaran air tanah
harus dihindari.
Fasilitas penyimpanan bahan agrokimia mematuhi
semua undang-undang dan peraturan nasional, regional
dan lokal saat ini. Fasilitas penyimpanan bahan
agrokimia tetap aman di kunci dan digembok. Fasilitas
penyimpanan yang tepat adalah:
(1) permanen dan kokoh
(2) memiliki lantai semen
(3) dinding permanen sehingga bisa terlindung dari
panas dan hujan
(4) terbuat dari bahan tahan api (persyaratan minimum
RF 30, misalnya tahan 30 menit terhadap api)
(5) memiliki ventilasi udara segar yang cukup dan
konstan untuk menghindari terbentuknya uap yang
berbahaya
(6) berada di area dengan pencahayaan yang cukup
baik secara alami atau dengan penerangan buatan,
untuk memastikan bahwa semua label produk dapat
dibaca dengan mudah
(7) ditempatkan di ruang terpisah dari bahan lainnya.
(M)

2.8.4 Cairan tidak disimpan pada rak diatas padatan.


Semua produk agrokimia yang berbentuk cairan
disimpan di rak, tidak boleh disimpan di atas produk
yang berbentuk bubuk atau granular (m)

2.8.5 Inventaris bahan kimia terdokumentasi dan


tersedia. Persediaan stok yang menunjukkan isi (jenis
dan kuantitas) gudang tersedia dan diperbarui setiap 3
bulan sekali (m)

2.8.6 Produk Minyak Mineral disimpan dalam suatu


cara yang tepat (M)
2.9.1 Menghormati hak atas air yang ada dan
membenarkan irigasi dalam konteks keberlanjutan
sosial dan lingkungan.i rigasi dengan apa pun selain air
hujan hanya diizinkan dengan izin dari otoritas yang
bertanggung jawab. Jika air tanah digunakan untuk
irigasi, produsen harus memiliki izin irigasi (lisensi
resmi) (M)

2.9 Menggunakan Praktik - Praktik Terbaik


untuk Mempertahankan dan
Meningkatkan kualitas dan kuantitas air
2.9.2 Penerapan praktik-praktik pertanian yang baik
untuk mengurangi penggunaan air dan untuk
2.9 Menggunakan Praktik - Praktik Terbaik mempertahankan dan meningkatkan kualitas air
untuk Mempertahankan dan Dokumentasi rencana pengelolaan air
Meningkatkan kualitas dan kuantitas air ditujukan untuk penggunaan air yang berkelanjutan dan
pencegahan pencemaran air. Dokumentasi tahunan
praktik perkebunan baik yang diterapkan berkenaan
dengan:• Penggunaan air yang efisien;• Penggunaan
bahan agrokimia secara bertanggung jawab•
Pembuangan air (m)

2.10.1 Tersedia program pengelolaan limbah. Dihindari


daur ulang sampah atau mengurangi sampah dan
hindari menggunakan Tempat Pembuangan Sampah
(TPS) atau membakar (m)

2.10 Penggunaan Praktik-Praktik Terbaik


dalam Pengelolaan Limbah dan Energi

2.10.2 Upaya dilakukan untuk mengurangi konsumsi


energi fosil dan dengan demikian menurunkan emisi
gas rumah kaca (m)

PRINSIP 3. Kondisi kerja yang aman melalui pelatihan dan pendidikan, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan
3.1.1 Rekaman untuk kegiatan pelatihan dan daftar
peserta disimpan (m)
3.1.2 Sertifikat Kompetensi tersedia untuk pekerjaan
3.1 Pelatihan dan Kompetensi yang berbahaya atau kompleks (M)
3.1.3 Semua Pekerja memperoleh pelatihan K3 yang
tepat dan diinstruksikan sesuai analisa resiko (m)

3.2.1 Ladang memiliki kebijakan keselamatan dan


kesehatan kerja dan prosedur meliputi hal analisa
resiko (m)

3.2.2 Pekerja dilengkapi dengan APD yang sesuai (M)


3.2 Pencegahan dan Penanganan
Kecelakaan
3.2.3 Potensi bahaya diidentifikasi dengan jelas (m)
3.2.4 Prosedur dan peralatan kecelakaan tersedia (M)

3.2.5 Tersedia fasilitas untuk menangani kecelakaan


kerja (m)

PRINSIP 4. Produksi biomassa tidak melanggar hak pekerja atau hak penggunaan tanah. Ia harus mempromosikan
didasari hubungan masyarakat yang bertanggungjawab.
PRINSIP 4. Produksi biomassa tidak melanggar hak pekerja atau hak penggunaan tanah. Ia harus mempromosikan
didasari hubungan masyarakat yang bertanggungjawab.
4.1 Pembangunan Pedesaan dan Sosial 4.1.1 Pernyataan tentang perlakuan sosial yang baik
mengenai hak asasi tersedia (m)

4.1.2 Dampak negatif terhadap lingkungan, Sosial,


Ekonomi dan budaya dihindari (m)

4.1.3 Produksi biomassa tidak merusak ketahanan


pangan (m)
4.1.4 Pengaturan kontrak perkebunan yang adil dan
transparan tersedia (m)
4.1.4 Pengaturan kontrak perkebunan yang adil dan
transparan tersedia (m)

4.1.5 Masyarat Petani atau Perkebunan memiliki akses


terhadap fasilitas yang mendasar (M)

4.1.6 Semua anak-anak yang tinggal di kebun dapat


mengakses pendidikan sekolah dasar (M)
4.1. 7 Bentuk lain dari tunjangan sosial dibayarkan oleh
pengusaha bagi pekerja, tanggungan dan kumpulan (m)

4.1.8 Pekerja dan masyarakat yang terkena dampak


harus dapat mengajukan keluhan (m)
4.1.8 Pekerja dan masyarakat yang terkena dampak
harus dapat mengajukan keluhan (m)

4.1.9 Terdapat mediasi jika terjadi konflik sosial (m)

4.2 Kondisi Pekerjaan 4.2.1 Tidak ada tekanan terhadap pekerja (M)

4.2.2 Larangan yang terkait dengan kegiatan berbahaya


diikuti (M)
4.2.3 Tidak ada indikasi praktek diskriminasi di
perkebunan/pertanian (M)
4.2.4 Kondisi pekerjaan sesuai prinsip kesetaraan (M)

4.2.5 Pekerja diberlakukan dengan bermartabat dan


hormat (m)
4.2.6 Semua pekerja disediakan perjanjian kerja. Kopian
kontrak kerja dapat ditunjukkan untuk setiap pekerja
yang terdapat dalam daftar. Kontrak ini ditandatangani
oleh manajemen dan pekerja. (m)

4.2.7 Kondisi kerja seorang pekerja mematuhi


peraturan hukum dan perjanjian perundingan bersama
(m)

4.2.8 Upah hidup dibayarkan memenuhi hukum dan


standar minimum industri (M)

4.2.9 Pekerja terpilih atau dewan pekerja mewakili


kepentingan pekerja (m)

4.2.10 Organisasi buruh dan perundingan bersama


diizinkan untuk menegosiasikan kondisi kerja (M)

4.2.11 Penanggung jawab untuk K3 pekerja dan praktik


hubungan sosial yang baik dan orang terpilih memiliki
pengetahuan tentang dan/atau akses ke peraturan
ketenagakerjaan yang terbaru/ kolektif tentang
perjanjian kerja bersama (collective bargaining
agreements). (m)

4.2.12 Manajemen berkomunikasi secara terbuka


dengan pekerja (m)

4.2.13 Catatan tentang semua pekerja dan karyawan


tersedia dan nama lengkap, uraian kerja, tanggal lahir,
tanggal masuk kerja, gaji pokok dan lama bekerja (m)
4.2.14 Terdapat sistem pencatatan waktu yang
menunjukkan waktu kerja harian dan lembur harian
untuk setiap pekerja. (m)

PRINSIP 5.Produksi biomassa harus mematuhi peraturan regional dan nasional dan mengikuti perlakuan (treaties
5.1 Produsen dapat membuktikan bahwa -
tanah digunakan Terlegitimasi dan hak
tradisional dilindungi (M)

5.2 Kesadaran atas dan pematuhan semua


hukum regional, nasional dan hukum
internasional yang diratifikasi (M)
PRINSIP 6.Praktek-praktek terbaik mesti diimplementasikan
6.1 Stabilitas Ekonomi 6.1.1 Dokumentasi Ekonomi Dasar, catatan harus
disimpan sehubungan dengan hasil, biaya pendapatan
dan profitabilitas pertanian atau perkebunan (M)

6.1.2 Rencana Bisnis , Kebun atau perkebunan harus


mengembangkan dan mengimplementasikan rencana
bisnis yang mencerminkan komitmen terhadap
kelayakan ekonomi jangka panjang. Ini termasuk
rencana dan kegiatan untuk mendukung kelangsungan
ekonomi jangka panjang dari pertanian atau
perkebunan (m)

6.1.3 Hubungan yang baik dengan pemasok, waktu


yang baik untuk pengiriman hasil panen harus
didiskusikan dengan pelanggan untuk memastikan
harga yang baik dan untuk menjaga kualitas (m)

6.2 Manajemen 6.2.1 Pembentukan sistem pencatatan untuk setiap unit


produksi, catatan ini harus disimpan secara sistematis
dan harus tersedia setidaknya selama lima tahun (M)

6.2.2 Komitmen peningkatan berkelanjutan untuk


setiap unit produksi, Manajemen secara teratur
memantau dan meninjau semua kegiatan dan
mengambil tindakan untuk terus meningkatkan
manajemen sehubungan dengan pembangunan
berkelanjutan yang berkelanjutan di bidang lingkungan,
sosial dan ekonomi (m)

6.2.3 Rekaman disimpan untuk deskripsi area dalam


penggunaan (M)

6.2.4 Subkontraktor harus benar-benar mematuhi


persyaratan keberlanjutan ISCC (M)
AUDIT ISCC MCL - TINJAUAN DOKUMEN & OBSERVASI LAPANGAN
Sustainability and Carbon Certification (ISCC)
SCC 202 V3.0; ISCC 203 V 3.0; ISCC 204 V 3.0; ISCC 205 V3.0

Versi : 2.0
Tanggal : 18 Mei 2020

Verifier Observasi/Kesesuaian

F CUSTODY (ISCC 201, 203)

Kebijakan ISCC & sosialisasi


Flow chart penerimaan hingga
despatch termasuk CCP.

Surat penunjukkan petugas CCP #REF!


Struktur organisasi dan Uraian
Tugas #REF!
SPK Bulking Storage
SPK Transport TBS / CPO / PK
List Kontraktor #REF!

Daftar induk dokumen #REF!


Program pelatihan dan realisasi
pelatihan (operator timbangan,
logistik, petugas book keeping). #REF!

SOP Internal audit

Laporan hasil audit internal #REF!


Daftar supplier bersertifikat dan #REF!
tidak bersertifikat.

Tiket timbangan dan informasi


nilai GHG
Kontrak penjualan dan kontrak
pembelian

Delivery order dan surat jalan


Spesifikasi produk dalam kontrak

“bill of lading”,
Berita acara dari surveyor
Book keeping dan summary
tahunan #REF!

Rekonsiliasi 3 bulanan
Perhitungan GRK
Verifikasi raw data
Summary tahunan
ISCC Reporting template &
konfirmasi
Self declaration
Geolokasi, luasan

ayati tinggi atau stok karbon tinggi dan bukan dari tanah gambut. Area HCV harus dilindungi

#REF!
Laporan LUCA

Laporan GRAS

#REF!
Laporan HCV+HCSA

Laporan Eksternal RSPO

Progress Report Pembukaan


Lahan

#REF!
Laporan LUCA
#REF!
Laporan HCV+HCSA
Laporan Eksternal RSPO 0
Progress Report Pembukaan 0
Lahan
Peta Jenis Tanah

Progress Report Pembukaan 0


Lahan

Progress Report Pembukaan 0


Lahan

ungan, ini meliputi perlindungan tanah, air dan udara dan aplikasi praktik agrikultur yang baik

Matriks Upaya dan Pengelolahan


Dampak untuk Bangunan Baru
AMDAL dan Laporan Rutin

Rencana HCV #REF!

Rencana Pengelolaan Air #REF!

rencana sampling air #REF!

#REF!

Ceklis DSS dan hasil observasi


lapangan #REF!

#REF!

Daftar spesies invasif menurut


CABI dan Global Invasive Species
Data (GISD)
Sosiaslisasi kebijakan dilarang
membakar dan rambunya

Daftar Sarana dan Prasarana #REF!


DAMKAR
Monitoring/Jadwal Menara Api

Laporan AAR #REF!

Rekomendasi AAR #REF!


Rekaman aplikasi EFB dan BPC #REF!
Peta Jenis Tanah

Peta Topografi
Peta Tanah Rapuh #REF!
Observasi lapangan ke area
berbukit (Teknik menghindari
erosi)

Observasi penanaman tanaman


pelindung (LCC)
Program pemupukan dan realisasi #REF!

Laporan AAR #REF!


Hasil Analisa Daun dan Tanah #REF!
Observasi dilapangan Daerah
sempadan sungai atau area
konservasi lainnya

Mekanisasi menggunakan MDEK,


SMM

Kalibrasi mangkok pupuk


Rekomendasi AAR #REF!

Izin Land Aplikasi #REF!


Rekaman penggunaan EFB, Belt #REF!
Press Cake

Kartu stok pupuk


Costing Book Pemupukan
Rekaman analisa tanah dan daun #REF!

#REF!

Daftar bahan kimia dan justifikasi

#REF!

Konvensi Stockholm

WHO Type 1A dan 1B #REF!


Konvensi Roterdam #REF!
Izin tetap pestisida

Sertifikat bibit

#REF!

Buku Pembibitan #REF!


PO pembelian dan invoice
agrokimia
Program PHT #REF!

Rekaman pelatihan sensus


Program PHT #REF!

Rekaman Sensus

#REF!

Rekaman penyemprotan hama


dan penyakit

Program Pelatihan dan realisasi


pelatihan penyemprotan
Kalibrasi Alat Semprot #REF!

Costing Book Pestisida #REF!

Justifikasi penggunaan pestisida #REF!


Observasi lapangan - Gudang #REF!
bahan kimia, premix area, dan
penuangan di lapangan

Prosedur tanggap darurat


tumpahan bahan kimia
Observasi lapangan - Gudang #REF!
bahan kimia, tanggal kadaluarsa
bahan kimia dan bukti tindakan

Observasi lapangan - bak


penampung dan wawancara
terhadap petugas premix
Rekaman kemasan bekas bahan #REF!
kimia

Cara bilas 3 kali #REF!

Izin TPS LB3 #REF!

Izin penggangkutan limbah B3 #REF!


Izin kontraktor #REF!
SPK dengan kontraktor LB3

Neraca LB3
#REF!
Manifest

SOP Penanganan limbah B3 #REF!

Observasi lapangan - Gudang


pupuk
Observasi lapangan - Gudang
pupuk dan gudang bahan kimia

Observasi lapangan - Gudang


pupuk dan gudang bahan kimia

Observasi lapangan - Daftar bahan


kimia dan kartu stok

Observasi lapangan - Gudang oli

Izin pemanfaatan air permukaan


Rencana Pengelolaan Air #REF!

Rasio penggunaan air di pabrik


Program Pengelolaan Limbah

Rekaman Ceklis Sampah


Observasi Lapangan - TPSA #REF!
Rekaman Pemakaian Solar

aan Alat Pelindung Diri (APD) dan bantuan yang tepat dan tepat waktu pada saat kecelakaan kerja.
Rekaman Pelatihan Pabrik #REF!
Rekaman Pelatihan Kebun #REF!
SIO K3

Rekaman pelatihan #REF!

HIRARC #REF!
Kebijakan K3 #REF!

Rekaman pengeluaran APD #REF!


Observasi dilapangan
Daftar APD Kebun #REF!
Daftar APD Pabrik #REF!
HIRARC Kebun #REF!
HIRARC Pabrik #REF!
SSOP No 24 - Tanggap Darurat
dan sosialisasinya #REF!
#REF!
Kotak P3K, Klinik

BPJS TK #REF!

n tanah. Ia harus mempromosikan tanggung jawab kondisi tenaga kerja dan kesehatan dan keselamatan pekerja, kesejahter
n tanah. Ia harus mempromosikan tanggung jawab kondisi tenaga kerja dan kesehatan dan keselamatan pekerja, kesejahter

Kebijakan Keberlanjutan KLK

Tersedia kebijakan KLK dan tersedia sosialisasi kebijakan


KLK untuk: Kebun Padang Brahrang (03 Maret 2020),
Kebun Bekiun (18 Maret 2020), Kebun Tanjung Keliling (12
Maret 2020), Kebun Maryke (15 Januari 2020), Kebun
Bukit Lawang (18 Maret 2020), Kebun Tanjung Beringin (3
Maret 2020), Kebun Gohor Lama (16 Maret 2020), Kebun
Basilam (2 Desember 2019), Tanjung Keliling POM (13
Januari 2020), Stabat POM (3 Januari 2020)

Rencana pengelolaan dampak Tersedia rencana HCV untuk 2020/2021. Seharusnya


lingkungan dokume yang dikirimkan adalah laporan RKL/RPL belum
dikirimkan.
Rencana pengelolaan SIA Tersedia Rencana pengelolaan dan pemantauan dampak
sosial PT LNK tahun 2020/2021 yang diperbaharui pada
Agustus 2020.

Kuesioner pemantauan dampak Tersedia kuesioner pemantauan dampak lingkungan dan


lingkungan dan sosial dampak sosial:
1. BKN: - Internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan
melibatkan karyawan Pemanen, Pemeliharaan, dan
Teknik.
- Eksternal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
desa sekitar Suka Raja, Perkebunan Bekiun, Sido Makmur,
dan Setia Budi.
2. PBR: - Internal dilaksanakan pada 13 Maret 2020 dan
melibatkan karyawan pemanen, pemupuk, penyemprot,
karyawan perumahan, teknik, transport.
- eksternal dilaksanakan pada 6 Mei 2020 dan melibatkan
desa padang brahrang dan padang cermin.
3. TJK: - Internal dilaksanakan pada 27 Maret 2020 dan
melibatkan karyawan, bengkel, operator, pemanen,
penyemprot, perumahan
-eksternal dilaksanakan pada Maret 2020 dan melibatkan
desa minta kasih serta desa perkebunan tanjung keliling.
4. MRY: - Internal dilaksanakan pada 30 Maret 2020 dan
melibatkan pemanen, pemupuk, penyemprot,
perumahan, teknik bengkel, dan transport.
- eksternal dilaksanakan pada 28 Mar'20 dan melibatkan
desa Glugur serta desa Perkebunan Maryke.
5. BLG: - internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan
melibatkan pemanen, pemupuk, penyemprot, kenek
landini, dinas sipil.
- eksternal dilaksanakan pada Maret'20 dan melibatkan
desa Sei Musim Kendit dan Perum BLG.
6. TBR: - internal dilaksanakan pada Maret 2020 dan
Buku Hijau melibatkan bengkel, operator jender, pemanen,
perumahan, pemupuk, penyemprot.
Koperasi Tersedia
- eksternalKoperasi Karpeda
dilaksanakan PTPN
pada II tahundan
Maret'20 2018 dengan
melibatkan
jumlah anggota 30 orang.
desa Pasar 8, Batu Malenggang, Gohor Lama, Kebun Lada,
Sumber Mulyo, Tamaran, Tanjung Beringin.
Warung sembako 7. GLA : - internal dilakukan pada 26 Maret 2020 pihak
Pedagang keliling yang terlibat bengkel, pemanen, pemeliharaan,
SPK Karyawan perumahan, transport
- eksternal dilakukan pada Maret'20 yang melibatkan desa
Bkt. Melintang, Mekat jaya, Stungkit, Stabat Lama, Kebun
Balok, Kel. Bingai
8. BAS :
9. Stabat POM :
10. TJK POM :
SPK Kontraktor 1. BAS: a. SPK No. 0379/LNK-BAS/SPB/VI/2020 untuk PT
Stabat Maju Perkasa dengan masa perjanjian berakhir 30
Sep'20.
b. SPK No. 0378/LNK-BAS/SPB/VI/2020 dengan PT. Putra
Dalanta Sawit Langkat dengan masa perjanjian berakhir
30 Sep'20
2. TJK: a. SPK No. 0388/LNK-TJK/SPB/IV/2020 dengan PT.
Genio Pratama Mandiri (Angkut Tankos). Masa perjanjian
berakhir 31 Sep'20
b. PT. Genio Pratama Mandiri (Angkut TBS) SPK No
0387/LNK-TJK/SPB/IV/2020 masa perjanjian berakhir 30
Sep'20.
c. PT. Genio Pratama Mandiri (Pupuk) SPK No 0321/LNK-
TJK/SPB/IV/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Agustus
2020
d. PT. Nangin Ndu Enam Sembilan SPK No: 0093/LNK-
TJK/SPB/II/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Agustus
2020
e. PT. Nangin Ndu Enam Sembilan SPK No: 0259/LNK-
TJK/SPB/IV/2020. Masa perjanjian berakhir 31 Juli 2020
3. TBR: a. SPB No. 0336/LNK-TBR/SPB/V/2020 dengan
masa perjanjian berakhir 31 Agustus 2020. b. PT. Citra
Abdi Sibero SPK No. 0380/LNK-TBR/SPB/VI/2020 dengan
masa perjanjian berakhir 30 Sep'20
4. GLA: a. SPB No. 0348/LNK-GLA/SPB/VI/2020 dengan PT.
Betani Langkat Palm dengan masa perjanjian berakhir 30
Sep'20
5. PBR: a. PT. Pratama Satya Citra SPK No. 0322/LNK-
PBR/SPPMS/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 31
Agustus 2020.
b. PT. Veva Glolbalindo SPK No
0376/LNK-PBR/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 30
Sep'20
c. PT. Putra Buara Perkasa SPK No.
0383/LNK-PBR/SPB/VI/2020. Masa perjanjian berakhir 30
Sep'20
6.BKN: a. PT. Cipta Mandiri Jaya Sentosa (Pembuatan
PKB/PP Tersedia PKB untuk PT LNK yang dibuat pada Jan'19 dan
berlaku hingga Jan'21 ditanda tangani oleh Kepala Dinas
Ketenagakerjaan Kab. Langkat. PKB terdiri atas 48 pasal :
Pasal 1 - 3 : Pendahuluan
Pasal 4 - 6 : hak pengusaha dan pekerja, penerimaan
kerja, dan masa percobaan
Pasal 7 -8 : mutasi, promosi, dan demosi
Pasal 9-10 : hari kerja, jam kerja, dan istirahat mingguan
Pasal 11 - 16 : cuti dan izin
Pasal 17 - 19 : lembur dan mangkir
Pasal 20 - 26 : pengupahan, pph, bonus, tunjangan
Pasal 27 - 32 : keselamatan kerja dan fasilitas kesehtan
Pasal 33 - 39 : koperasi, kewajiban, dan larangan
Pasal 40 - 45 : Pemutusan hubungan kerja
Pasal 46 - 47 : ganti rugi dan pengembalian pinjaman
Pasal 48 : masa berlaku
Namun dalam PKB tidak menyebutkan tentang tunjangan
beras, dan komite gender (terkait pelecehan)

Buku Hijau
Koperasi Tersedia Koperasi Karpeda PTPN II tahun 2018 dengan
jumlah anggota 30 orang.
Warung sembako Terdapat warung sembako di sekitar kebun dan pabrik

Pedagang keliling Terdapat penjual ikan dan daging yang masuk kedalam
perumahan karyawan
Perumahan layak huni
Observasi lapangan - Perumahan

Fasilitas pendidikan

Premi dan insentif

BPJS Kesehatan

SSOP No 1 - Prosedur
penyampaian keluhan
Buku keluhan #REF!
#REF!
Notulen rapat bipartit

SSOP No 29 - Manajemen dan


Perekrutan Pekerja
Observasi lapangan - wawancara
dengan pekerja, wawancara
dengan Komite Gender

SPK Karyawan

#REF!
PKB

Slip gaji #REF!

UMSP #REF!

LKS Bipartit dan notulen nya #REF!

PKB #REF!

Ahli K3 dan surat penunjukkan

#REF!
Humas dan HRD
Rapat P2K3 dan notulen nya
#REF!
Laporan Triwulan P2K3 ke
Disnaker

LRC dan SPK #REF!


Pocket Checkroll atau Barcode #REF!

dan mengikuti perlakuan (treaties) internasional.

Sertifikat HGU #REF!

Bukti kompensasi lahan #REF!


#REF!
Daftar HP dan HP harus dipenuhi
#REF!

EFS dan progress report

Rancangan 5 tahun pabrik #REF!

Rancangan 5 tahun kebun #REF!

SSOP No 28 - Mekanisme
Penentuan Harga TBS

Book Keeping #REF!

Hasil Audit Internal Sustainability


#REF!

Hasil Audit Internal Agriculture #REF!


Hasil Audit Keuangan #REF!

Daftar Induk Dokumen #REF!


Perjanjian kerja dengan kontraktor

Monitoring Kontraktor #REF!


Observasi dilapangan
APANGAN

Sosial
BMP
K3
Lingkungan
SCCS

Status
s

ndungi
ang baik
elakaan kerja.

an dan keselamatan pekerja, kesejahteraan dan


an dan keselamatan pekerja, kesejahteraan dan
1. TBR: Tersedia SK HGU No 70/HGU/KEM-ATR/BPN/VII/20

2. BKN: Sertifikat no. 1 : 583,90 Ha; No. 2 : 6,80 Ha; No. 3:

3. BAS: No. 16: 556,54 Ha; No 1: 76,03 Ha; No 2: 6,68 Ha; N


4. MRK: No. 1: 1755,352 Ha; No. 2: 948,24 Ha. Total seluru

5. GLA: No.3: 3,7 Ha; No. 5: 756,91 Ha; No. 16: 556,54 Ha.

6. PBR : No.1: 1949,01 Ha (sesuai dengan hektare stateme

BLG dan TJK belum memberikan sertifikat HGU


/HGU/KEM-ATR/BPN/VII/2019 dengan tanah seluas 2.360,182 Ha; Sertifikat HGU No. 218 dengan luas tanah 5,945 Ha; Sertifikat HGU No. 2

Ha; No. 2 : 6,80 Ha; No. 3: 1126,70 Ha; N0. 4: 75,60 Ha; No. 5: 52,50 Ha; No. 6: 235,20 Ha; No. 7: 2 Ha; No. 8: 614,80 Ha; No. 9: 281,5 Ha. T

: 76,03 Ha; No 2: 6,68 Ha; No. 3: 10,36 Ha; No. 4: 2268,61 Ha. Total seluruh kebun: 2918,2 Ha (Data berbeda dengan Hektare statement ya
. 2: 948,24 Ha. Total seluruh kebun: 4703,592 Ha (berbeda dengan hektare statement 2704 Ha)

,91 Ha; No. 16: 556,54 Ha. Total seluruh kebun: 1317,15 (Data berbeda dengan hektare statement 3.323 Ha)

uai dengan hektare statement)

n sertifikat HGU
5,945 Ha; Sertifikat HGU No. 219 dengan luas 204,712 Ha; Sertifikat HGU No 212 dengan luas tanah 2,424 Ha; Sertifikat HGU No 213 deng

: 614,80 Ha; No. 9: 281,5 Ha. Total seluruh Kebun : 2979 Ha (Sesuai dgn Hektare Statement)

dengan Hektare statement yang seluas 2572 Ha)


a; Sertifikat HGU No 213 dengan luas tanah 50,496 Ha; Sertifikat HGU No 214 dengan luas 1.925,588 Ha; Sertifikat HGU No 215 dengan lua
tifikat HGU No 215 dengan luas 82,568 Ha; Sertifikat HGU No 216 dengan luas 1,071 Ha; Sertifikat HGU No 219 dengan luas 204,712 Ha; S
19 dengan luas 204,712 Ha; Sertifikat No 217 dengan Luas tanah 0,57 Ha; Sertifikat HGU No 220 dengan luas tanah 86,848 Ha.
s tanah 86,848 Ha.

Anda mungkin juga menyukai