Kasus :
1. PT KLOP Indonesia merupakan nasabah Bank sejak tahun 2020.
2. PT KLOP Indonesia menjalankan usaha di bidang logistik dimana terdapat
kebutuhan melakukan transaksi valas.
3. PT KLOP Indonesia saat ini dipimpin oleh Ibu Budi Park.
4. Pada tanggal 1 September 2021 PT KLOP Indonesia melakukan transaksi
spot beli valas sebesar USD 50,000. Tiga hari kemudian PT KLOP melakukan
transaksi spot beli valas sebesar USD 30,000. Di tanggal 24 September 2021
Ibu Budi Park melakukan transaksi outgoing remmitance untuk dan atas
nama kepentingan PT KLOP sebesar USD 50,000. Kemudian di tanggal 2
Oktober PT KLOP Indonesia melakukan transaksi spot beli valas sebesar USD
120,000.
Apa yang harus dilakukan oleh petugas Bank ?
Pilih jawaban paling tepat hal apa yang harus dilakukan oleh petugas Bank ?
1. Meminta dokumen underlying atas transaksi valas PT KLOP dengan total nilai
transaksi USD 250,000.
2. Meminta dokumen underlying atas transaksi valas PT KLOP dengan total nilai
USD 200,000 dan underlying outgoing remmittance dengan total nilai USD
120,000. Atas transaksi Ibu Budi Park dimintakan surat pernyataan tersendiri.
3. Meminta dokumen underlying atas transaksi valas PT KLOP dengan total nilai
USD 200,000 dan underlying outgoing remmittance atas transaksi Ibu Budi
Park yang dilakukan untuk kepentingan PT KLOP.
4. Meminta surat pernyataan PT KLOP atas semua transaksi.
QUESTION 2
Kasus :
1. PT QWER adalah perusahaan yang memperkerjakan beberapa karyawan asing.
2. Pembayaran gaji karyawan PT QWER dilakukan oleh Bank sejak tahun 2019.
3. Pembayaran gaji diberikan dengan mata uang USD setiap tanggal 25 bulan
berjalan.
4. Mr Budi Park merupakan karyawan asing dari PT QWER yang digaji sebesar USD
102,000.
5. Mr Budi Park akan mengirimkan uang ke Korea dengan menggunakan dokumen
underlying berupa kontrak kerja dan slip gaji dari PT QWER.
Kasus :
1. PT KFCG Merupakan Nasabah Bank sejak 2020.
2. PT KFCG memiliki beberapa transaksi valas dengan supplier di luar
Indonesia maupun di dalam negeri.
3. PT KFCG mengalami keterlambatan transaksi berupa penundaan
pengiriman barang dari salah satu suppliernya yaitu Perusahaan Amerika.
Dimana dalam invoice transaksi ditulis tanggal transaksi 3 Juni 2022.
Namun transaksi baru bisa dibayarkan pada tanggal 6 Oktober 2022.
4. PT KFCG juga mengalami keterlambatan pembayaran dengan PT KJNM
sebesar USD 200,000 yang seharusnya dibayarkan pada tanggal 3
September 2022 pada invoice namun baru bisa dibayarkan pada 6 Oktober
2022.
Kasus :
1. Ibu Rohali merupakan pemilik usaha PT ZXCV.
2. Ibu Rohali memiliki tagihan berupa invoice kepada perusahaan BNMD di Belanda
sebesar USD 171,800.
3. Ibu Rohali akan membeli valas juga untuk anaknya yang akan sekolah di Amerika sebesar
USD 130,000.
4. Ibu Rohali akan melakukan transaksi valas berupa pembelian USD sebesar USD 180,000
dengan underlying invoice dan USD 130,000 dengan dokumen invoice yang sama.