Oleh kelompok 3 :
Akuntansi A Gianyar
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mahasaraswati Denpasar
2020/2021
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Akuntansi Unit Deposito dan Tabungan”
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Akuntansi Perbankan dan LPD.
Makalah ini dibuat dengan berbagai bantuan dari internet dan buku panduan untuk membantu
menyelesaikan tugas dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada dosen pembimbing yang telah memberikan
motivasi kepada kami.
kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Deposito merupakan simpanan masyarakat atau pihak ketiga yang penarikannya dapat
dilakukan pada waktu tertentu mrnurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang
bersangkutan. Penarikan deposito hanya boleh dilakukan pada saat tertentu . 6 bulan, 12
bulan, 18 bulan dan 24 bulan. Sedangkan tabungan adalah simpanan uang di Bank yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu. Umumnya bank akan
memberikan buku tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi yang dilakukan dan
kartu ATM lengkap dengan nomor pribadi (PIN).
2.2 Deposito
Deposito merupakan simpanan masyarakat atau pihak ketiga yang penarikannya dapat
dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpanan dengan bank yang
bersangkutan. Penarikan deposito hanya boleh dilakukan pada saat tertentu menurut jatuh
temponya. Deposito disajikan sebagai kewajiban jangka pendek bila sejak tanggal
pelaporannya hingga jatuh temponya tidak melebihi 1 tahun. Sedangkan deposito yang
jatuh tempo lebih dari satu tahun sejak tanggal pelaporan, dapat dicatat sebagai kewajiban
jangka panjang.
2.3 Jenis jenis Deposito
a. Deposito Berjangka
1. Pembukaan deposito
Untuk membuka deposito, deposito dapat menggunakan setoran tuna, dengan cek,
bilyet Giro, bukti transfer masuk, wesel, atau warkat lainnya yg disepakati oleh
bank.
Contoh:
Tanggal 1 januari 2014 made membuka deposito berjangka di bank saya
dengan nominal Rp. 100.000.000, bunga 12% pa, jangka waktu 3 bulan. Untuk itu
made menyerahkan bilyet giro atas nama Bapak Made sebesar Rp. 50.000.000 dan
sisanya dibayarkan dalam bentuk uang tunai. Pencatatannya adalah:
Contoh:
Bapak made mengambil bunga deposito setiap tanggal 5 dan pajak bunga 15%
dibayarkan setiap tangga 10 kepada kantor kas negara, maka pencatatannya.