Anda di halaman 1dari 11

CRTICAL JURNAL RIVIEW CRITICAL JURNAL RIVIEW

MK. APLIKASI KOMPUTER BISNIS

S1 PENDIDIKAN BISNIS

Skor Nilai :

APLIKASI KOMPUTER BISNIS

OLEH :
NAMA : : RICKE TRIYANI PURBA
NIM : : 7213343017
DOSEN PENGAMPU : PASCA DWI PUTRA, SE, M. Si
MATA KULIAH : APLIKASI KOMPUTER BISNIS

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SUMATERA UTARA
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah kepada saya dalam menyelesaikan tugas individu critical jurnal review, sehingga
Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Terima kasih saya ucapkan kepada
bapak PASCA DWI PUTRA, SE, M. Si selaku dosen pengampu mata kuliah Aplikasi
komputer bisnis yang telah membimbing saya sehingga critical jurnal riview ini selesai tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas dan menjelaskan mengenai critical jurnal
riview dengan judul buku Aplikasi komputer karangan Suharto
pawirosumarto,S.Kom.,MM, Yusuf Elmande,S.Si.,M.kom, dan Nugi
Nugraha,S.Kom.,M.Kom Yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca
tentang konsep serta aplikasi mengenai Aplikasi komuter bisnis. Selaku manusia biasa, saya
menyadari dalam hasil makalah ini terdapat kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja.
Oleh karena itu saya sangat membutuhkan kritik dan saran. Saya berharap Makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua , khususnya pada mata kuliah Aplikasi komputer bisnis.

MEDAN, MARET 2022

Ricke triyani purba

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................4

1. Latar belakang................................................................................................................4
2. Tujuan masalah .............................................................................................................4
3. Manfaat masalah.............................................................................................................4
4. Identitas Jurnal ..............................................................................................................4

BAB ll RINGKASAN ISI JURNAL.........................................................................................5

BAB lll PEMBAHASAN..........................................................................................................8

1. Kelebihan jurnal ............................................................................................................8


2. Kelemahan jurnal ..........................................................................................................8

BAB lV PENUTUP ...................................................................................................................9

1. Kesimpulan ....................................................................................................................9
2. Saran...............................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam sebuah proses pembelajaran terutama seoerang mahasiswa sangat diperlukan


pengalaman yang sangat banyak tentang penguasaan materi jurnal penelitian dari beberapa
ahli. Ini sangat penting karena didalam sebuah jurnal terdapat sangat banyak pengetahuan
suatu materi pembelajaran. Mahasiswa biasanya sangat malas dan bahkan tidak mau jika
disuru membaca sebuah jurnal, maka dari itu dibuat tugas untuk para mahasiswa meriview
jurnal agar mahasiswa dapat mengupas isi jurnal dan tau bagaimana cara membuat jurnal
nantinya.

1.2 Tujuan Masalah

1. Memenuhi tugas dari ibu Dr. Arnita, M.Si pada mata kuliah aplikasi dasar
computerAgar semakin meningkatkan kemampuan dalam meriview isi jurnal.

2. Agar mahasiswa jadi lebih kritis dalam memahami isi jurnal.

3. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis jurnal nantinya.

1.3 Manfaat Masalah

1. Untuk membiasakan mahasiswa membaca isi jurnal karena mahasiswa membedah isi
jurnal dan mengkritik nya.

2. Untuk menambah wawasan mahasiswa karena banyak membaca isi jurnal.

1.4 Identitas Jurnal

1. Judul :A Study and Analysis on Computer Network Topology for Data


Communication

2. Volume : III

4
3. Pengarang : Santau Santra; Pinaki Pratim Acharjya

4. Tahun Terbit : 2013

5. ISSN : 2250-2459

BAB ll

RINGKASAN ISI JURNAL

Topologi Jaringan Fisik menekankan perangkat keras yang terkait dengan sistem termasuk
workstation, terminal jarak jauh, server, dan kabel terkait antara aset. Topologi fisik
menentukan bagaimana sistem terhubung secara fisik. Artinya pengaturan perangkat pada
jaringan komputer melalui kabel sebenarnya yang mentransmisikan data. Ada delapan
topologi dasar. Di bawah masing-masing topologi ini dijelaskan.

A. Point to point

Topologi point to point adalah hubungan langsung antara dua perangkat (node), nilai dari
jaringan point-to-point permanen adalah komunikasi tanpa hambatan antara dua titik akhir.
Salah satu contohnya adalah PC yang terhubung ke printer. Contoh yang lebih umum adalah
terminal mainframe yang terhubung ke prosesor front-end mainframe.

B. Bus

Topologi bus membawa pesan yang ditransmisikan di sepanjang kabel. Saat pesan tiba di
setiap perangkat (node), node memeriksa alamat tujuan yang terdapat dalam pesan untuk
melihat apakah cocok dengan pesan yang ada. Jika alamat tidak cocok, node tidak melakukan
apa-apa lagi. Kerugian utama topologi jaringan ini adalah jika alamat simpul sesuai dengan
yang ada dalam pesan, node memproses pesan. Pesan dikirim sepanjang kabel dan terlihat
oleh semua perangkat yang terhubung ke kabel itu. masalah dengan keamanan karena data
disiarkan di jaringan dan satu titik kegagalan - jika hub atau tulang belakang turun.

C. Star

Star topologi adalah salah satu penyiapan jaringan yang paling umum dimana masing-masing
perangkat atau node pada jaringan terhubung ke hub pusat. Kerugian utama dari topologi
jaringan ini adalah jika hub pusat gagal, semua komputer yang terhubung ke hub tersebut
5
akan terputus. Kerugian utama dari topologi jaringan ini adalah ketergantungan yang tinggi
terhadap sistem pada fungsi hub pusat. Kegagalan hub sentral membuat jaringan tidak bisa
dioperasi.

D. Ring

Dalam topologi ring, semua node atau perangkat terhubung satu sama lain dalam lingkaran.
Data melewati satu perangkat ke perangkat berikutnya dan sepanjang jalan di sekitar tata
letak cincin sampai mencapai simpul tujuan. Kelemahan utama adalah jika satu perangkat
dimatikan, jaringan tidak berfungsi.

E. Mesh

Pada topologi jenis ini masing-masing perangkat saling berhubungan satu sama lain,
memungkinkan sebagian besar transmisi didistribusikan meski salah satu koneksi turun.
Kelemahan utama adalah kemungkinan redundansi yang tinggi pada banyak koneksi jaringan
dan biaya keseluruhan terlalu tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya.

F. Tree

Struktur Pohon paling sesuai bila jaringan tersebar luas dan terbagi dalam banyak cabang.
Topologi pohon adalah kombinasi dari dua atau lebih bus dan Star Topology terhubung
bersama. Setiap jaringan bintang adalah jaringan area lokal (LAN) di mana ada komputer
atau server sentral yang menghubungkan semua node terhubung secara langsung. Komputer
pusat jaringan bintang terhubung ke kabel utama yang disebut bus. Kerugian utama adalah
panjang jaringan tergantung pada jenis kabel yang sedang digunakan dan jaringan topologi
pohon sepenuhnya bergantung pada batang yang merupakan tulang punggung utama
jaringan. Jika itu harus gagal maka seluruh jaringan akan gagal.

G. Hybrid

Topologi hibrid adalah topologi jaringan yang terdiri dari satu atau lebih interkoneksi dua
atau lebih jaringan yang didasarkan pada topologi fisik yang berbeda atau jenis topologi
jaringan yang terdiri dari satu atau lebih interkoneksi dua atau lebih jaringan yang didasarkan
pada topologi fisik yang sama, tapi di mana topologi fisik jaringan yang dihasilkan dari
interkoneksi semacam itu tidak memenuhi definisi topologi fisik asli dari jaringan yang saling
berhubungan. Kelemahan utama biasanya lebih mahal daripada jaringan lain karena
memanfaatkan fitur dari komponen topologinya. Hal ini membutuhkan lebih banyak

6
pemasangan kabel antara perangkat kerasnya daripada jenis topologi jaringan lainnya.
Jaringan hibrida sulit diatur dan dipecahkan.

H. Daisy Chain

Topologi jaringan daisy-chained adalah semua perangkat Anda terhubung dalam mode
seperti rantai atau cincin. Pengontrol utama terhubung ke perangkat slave, yang pada
gilirannya terhubung ke perangkat slave lain, yang terhubung ke perangkat slave lainnya, dan
seterusnya, dan seterusnya. Jika ring pecah pada link tertentu maka transmisi dapat dikirim
melalui jalur sebaliknya sehingga memastikan bahwa semua node selalu terhubung dalam
kasus kegagalan tunggal. Kerugian utama adalah kegagalan komponen atau kegagalan kabel
di tengah jalan akan menonaktifkan keseluruhan jaringan dan jika Anda ingin menambahkan
perangkat di tengah rantai atau cincin, jaringan akan turun selama proses berlangsung.
Pemasangan kabel untuk jaringan ini umumnya diletakkan di tempat terbuka dan oleh karena
itu lebih rentan terhadap pemutusan dan pemutusan kecelakaan.

Topologi Jaringan Logika menekankan representasi arus data antar node. Ini berarti topologi
logis dikaitkan dengan pengaturan perangkat pada jaringan komputer dan bagaimana mereka
berkomunikasi satu sama lain. Peran utama topologi logis adalah berkomunikasi melintasi
topologi fisik antar sistem yang berbeda. Ada dua kategori topologi logis: Topologi media
bersama dan topologi berbasis token.

A. Shared Media Topology

Dalam topologi media bersama, sistem memiliki akses tak terbatas ke media fisik bahwa
semua sistem dalam jaringan memiliki kemampuan untuk mengakses tata letak fisik kapan
pun mereka memerlukannya. Tabrakan adalah kelemahan utama dari topologi ini karena
lebih dari satu sistem mengirimkan informasi ke kawat pada saat bersamaan, paket-paket
tersebut bertabrakan dan akibatnya tabrakan ini membunuh paket-paket tersebut. Ethernet
adalah contoh topologi media bersama. Sebagai obat beberapa jaringan besar dipecah
menjadi jaringan yang lebih kecil. Beberapa ethernet menggunakan protokol Carrier Sense
Multiple Access untuk mengurangi jumlah tabrakan.

B. Token Based Topology

Pada topologi berbasis token, token digunakan yang berkeliling di sekitar jaringan untuk
mengakses media fisik. Jika ada node yang ingin mengirim paket ke paket yang lain, ia harus
menunggu token yang dilalui dalam jaringan baik searah jarum jam atau berlawanan arah

7
jarum jam.Setelah mendapatkan token, sebuah node dapat mengirim paket ke jaringan dan
semua simpul di dalam jalur dari simpul pengirim ke simpul tujuan, dan semua nodus
perantara harus memeriksa alamat tujuan, jika sesuai dengan yang seharusnya diterima oleh
paket dan hasil sebuah paket pengakuan Paket acknowledgment harus mengikuti jalur balik
untuk mengetahui simpul pengirim bahwa paket tersebut diterima oleh node tujuan.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelebihan isi Jurnal

• Tampilan isi jurnal yang sangat menarik, sehingga para pembaca lebih betah untuk
membacanya.

• Dengan penyusunan yang sistematis serta padat dan ringkas, meningkatkan mutu
kualitas pembaca sehingga pembaca lebih mudah untuk memahaminya.

• Tata letak tulisan, font, ukuran font, dsb yang ideal layaknya pada jurnal umumnya.

• Meskipun menggunakan bahasa inggris dimana jurnal ini diambil dari jurnal
internasional, tata bahasanya cukup dimengerti bagi yang terbiasa membaca karya tulis dalam
bahasa inggris.

B. Kekurangan isi Jurnal

• Tiap halaman memiliki kepala judul yang seharusnya cukup ditempatkan pada
halaman awal saja sehingga tidak membuang banyak tempat pada halaman jurnal.

• Karena merupakan bentuk jurnal, sangat jarang sekali terdapat gambar-gambar yang
menarik dan berwarna (kecuali logo kepala judul dari jurnal) sehingga cukup mengurangi
ketertarikan keseluruhan tampilan isi jurnal.

8
• Ada beberapa Difficult Words dimana harus agak merepotkan para pembaca untuk
menterjemahkannya di translator.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jurnal ini membahas tentang topologi dan jaringan komputer dengan merinci sehingga
pembaca dapat memahami bagaimana bagian-bagian topologi jaringan dan metode-metode
pembagian jaringan. Topologi jaringan yang terdiri dari 8 bagian ini memiliki cara
pembagian jaringan yang berbeda-beda serta memiliki keuntungan dan kelebihannya bila kita
memutuskan untuk menggunakan salah satu topologi jaringan yang kita inginkan. Bila
misalnya kita menggunakan topologi jenis Star dan tidak puas karena tidak bisa
menghubungkan dari satu komputer ke komputer yang lain (kecuali pada pusat hub), maka
bisa menggunakan topologi jenis jaringan yang lain. Dari sini pun kita dapat memahami
masing-masing jenis topologi jaringan beserta cara menghubungkan jaringan satu dengan
yang lain, juga ada logikal jenis topologi yang jenisnya antara dibagi dengan menggunakan
sistem basis token.

B. Rekomendasi

Semoga dalam mengoptimalkan budaya membaca, pembaca bukan hanya akan meluaskan
wawasanya saja, tetapi juga dapat menerapkan segala hal yang dibahas dalam jurnal ini

9
dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pembaca benar-benar menerima manfaat
dari buku yang dibaca.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Banerjee, S., Jain, V., Shah, S., "Regular multihop logical topologies for lightwave
networks", Communications Surveys & Tutorials, IEEE, On page(s): 2 - 18 Volume: 2, Issue:

1, First Quarter 1999.

[2] Cem Ersoy, Shivendra PanWar "Topological Design of Interconnected LAN-MAN


Networks", IEEE INFOCO, pp. 2260-2269, 1992.

[3] F. Backes, ―Transparent Bridges for Interconnection of IEEE 802 LANs,ǁ IEEE
Network, pp. 5-9, January 1988.

[4] Li Chiou Chen "The Impact of Countermeasure Propagation on the Prevalence of


Computer Viruses" IEEE Transactions on Systems, MAN, and Cybernetics PartB;
Cybernetics Volume 34, Number 2, pp. 823-833, April 2004.

[5] Geon Yoon, Dae Hyun Kwan, Soon Chang Kwon, Yong Oon Park, Young Joon Lee
"Ring Topology-based Redundency Ethernet for Industrial Network" SICE-ICASE
International Joint Conference, pp. 1404 – 1407, 18-21 Oct. 2006.

[6] Nicholas F. Maxemchuk, Ram Krishnan "A Comparison of Linear and Mesh

10
Technologies---DQDB and Manhattan Street Network" IEEE Journal on Selected Areas in
Communications, Volume 11, Number 8, October 1993.

[7] Bannister, J.A., Fratta, L., Gerla, M., "Topological design of the wavelength-division
optical network", INFOCOM, Ninth Annual Joint Conference of the IEEE Computer and
Communication Societies. The Multiple Facets of Integration. Proceedings, IEEE, On

page(s): 1005 - 1013 vol.3, 1990.

[8] C. M. Harris, Fundamentals of Queueing Theory, Wiley Series in Probability and


Statistics, John Wiley & Sons, Hoboken, NJ, USA, 4th edition, 2008.

[9] D. Bertsekas and R. Gallager, Data Networks, 2nd ed. Englewood Cliffs,.NJ:
PrenticeHall, 1992.

11

Anda mungkin juga menyukai