Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JOURNAL REVIEW

untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Elektronika

Disusun Oleh :

Nama : Rebecca Friskila Lumban Gaol (5173230012)


Dosen : Marwan Affandi, S.T.

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018

pg. 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
critical journal dengan jurnal “Dasar-dasar Elektronika”: Mengembangkan
Profesionalisme Mahasiswa untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar
Elektronika ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga
saya berterimakasih kepada Marwan Affandi, S.T. selaku Dosen mata kuliah
Kalkulus I UNIMED yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Penulis sangat berharap kiranya critical journal ini dapat bermanfaat bagi
pembaca untuk mengetahui isi jurnal beserta kelebihan dan kekurangan dari jurnal
tersebut sebelum membelinya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
critical journal ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical journal yang
telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Medan, Mei 2018

Rebecca Friskila Lumban Gaol

pg. 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... 1


DAFTAR ISI ................................................................................................... 2

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi pentingnya CJR ....................................................... 3
1.2 Tujuan dan Manfaat penulisan CJR ............................................... 3
1.3 Identitas Artikel dan Journal yang direview .................................... 3

BAB II. RINGKASAN ISI ARTIKEL


2.1 Pendahuluan .................................................................................. 5
2.2 Deskripsi Isi .................................................................................... 7

BAB III. PEMBAHASAN/ANALISIS


3.1 Pembahasan isi Journal ................................................................ 8
3.2 Kelebihan dan kekurangan isi Artikel Journal ............................... 10

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................... 11
4.2 Rekomendasi ............................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13

pg. 3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasional Pentingnya CJR

Critical journal  adalah hasil kritik/bandingan tentang suatu topik materi yang
pada umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Penulisan critical book 
ini pada dasarnya adalah untuk membandingkan 2 jurnal yang akan dijadikan
sumber referensi. Setiap journal yang dibuat oleh penulis tertentu pastilah
mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kelayakan suatu jurnal
dapat kita ketahui jika kita melakukan resensi terhadap jurnal itu dengan
perbandingan terhadap jurnal lainnya. Suatu jurnal dengan kelebihan yang lebih
dominan dibandingkan dengan kekurangan nya artinya jurnal ini sudah layak untuk
dipakai dan dijadikan sumber referensi bagi khalayak ramai. 
Laporan resensi jurnal bukan adalah laporan yang bertujuan untuk
mengetahui isi jurnal, tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan,
interpretasi, dan analisis) kita mengenai keunggulan dan kelemahan jurnal, apa yang
menarik dari buku tersebut dan bagaimana isi jurnal tersebut bisa mempengaruhi
cara berpikir kita dan menambah pemahaman kita terhadap suatu bidang kajian
tertentu. Sehingga laporan resensi jurnal merupakan suatu proses yang dilakukan
untuk mencari kelebihan dan kelemahan jurnal.
Materi yang akan dikritik mengenai model-model pembelajaran guna
mengembangkan profesionalisme mahasiswa dan inovasi pembelajaran.
Diharapkan dengan adanya laporan resensi jurnal ini, mahasiswa dapat menambah
pemahaman tentang materi ini dan mampu berpikir lebih kritis maupun sistematis,
sehingga untuk kedepannya mahasiswa dapat mengaplikasikan materi ini di
lapangan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang, penulis membatasi materi yang akan
kami kritik, antara lain:
1. Apa dan bagaimana isi di setiap struktur ?
2. Bagaimana inti sari atau ringkasan dari setiap jurnal ?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan jurnal ?

1.3 Tujuan dan Manfaat penulisan CJR

Adapun tujuan critikal journal ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
isi jurnal, menguji kualitas jurnal dengan membandingkan terhadap karya dari
penulis yang sama atau penulis lainnya. Kemudian manfaatnya untuk memenuhi

pg. 4
tugas kuliah Strategi Belajar dan untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana
mengkritik sebuah jurnal.

1.4 Identitas Artikel dan Journal yang direview

1. Jurnal Pertama

Judul Jurnal : Penguatan Sinyal Global System For Mobile


Communication (Gsm) Menggunakan Antena Yagi14
Elemen
Penulis : Firdaus, Ratna Dewi, Rikki Vitria, Lifwarda
Jurnal : Jurnal Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang
Vol & No Jurnal : Vol. 4 No. 1
Tahun Terbit : Desember 2012
Kota Terbit : Padang
ISSN : 2085-6989

2. Jurnal Kedua

Judul Jurnal : Rancang Bangun Antena Helical 1800 Mhz Untuk Memperkuat
Penerimaan Sinyal Gsm (Global System For Mobile )
Penulis : Eko Puji Utomo, Fitri Imansyah, Dedy Suryadi
Jurnal : Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
Kota Terbit : Tanjungpura
Vol & No Jurnal :-
Tahun Terbit :-
ISSN :-

BAB II

pg. 5
RINGKASAN ISI ARTIKEL

2.1 Pendahuluan

Pada saat ini perkembangantelekomunikasi berperan penting untuk memperlancar


komunikasi pada kehidupan masyarakat, pemerintah, dan usaha-usaha
pembangunan. Telekomunikasi telah dinikmati oleh masyarakat melalui televisi,
handphone, radio dan lain sebagainya. Sehingga alatalat telekomunikasi tersebut
sudah bias dikatakan sebagai barang primer bagi masyarakat luas. Perkembangan
handphone merupakan contoh komunikasi yang telah memberikan pengaruh besar
dalam pola hidup masyarakat. Handphone memberikan kemudahan untuk
berkomunikasi dalam negeri maupun luar negeri. Namun untuk mendapatkan sinyal
yang kuat atau berkualitas pada daerah-daerah tertentu terutama pada daerah yang
memiliki jarak cukup jauh dari Base Transceiver System (BTS) memerlukan
tambahan peralatan untuk menangkap kualitas sinyal yang baik. Untuk itu diperlukan
antena yang radiasinya mampu menangkap sinyal pada daerah yang jaraknya jauh
dari BTS. Antena merupakan suatu struktur peralatan yang terdiri dari elemen logam
yang digunakan untuk memancarkan atau menerima gelombang elektromaknetik
yang ditransmisikan melalui udara bebas dan kemudian dikonversikan kembali
kebentuk gelombang awal yaitu gelombang listrik. Perkembangan teknologi
informasi dan teknologi komunikasi setiap tahun melahirkan perubahan baik dalam
teknologi GSM maupun kualitas jaringan untuk terselenggaranya komunikasi jarak
jauh. Teknologi GSM (Global System for Mobile) merupakan salah satu teknologi
yang paling banyak dipergunakan di seluruh dunia. Teknologi GSM merupakan
sistem komunikasi dengan jaringan yang sangat luas. Teknologi GSM banyak
diminati, karena dapat berkomunikasi secara bebas dalam area layanan tanpa
mengalami gangguan jaringan serta pemutusan hubungan dengan MS (Mobile
Station) yang bersifat fleksibel. Jaringn GSM menurut Nuraksa, Makodian.Lingga
Wardhana (2009), Teknologi GSM dapat mentransmisikan voice dan data.
Kebutuhan yang besar akan teknologi GSM tersebut merupakan tantangan bagi
operator layanan (provider) untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna
layanannya (user). Dalam proses layanan kemungkinan besar pasti terjadi masalah
dan terdapat hambatan antara BTS (Base Station) dengan MS (Mobile Station).
permasalahan yang terjadi antara lain dropped call, blocked call, dan kegagalan
handover. Sedangkan hambatannya yaitu struktur bangunan yang tinggi, material
penghalang lain, dan jarak yang jauh antara BTS dengan MS Akibatnya sinyal yang
diterima handphone menjadi rendah, sehingga dapat menyebabkan komunikasi
menjadi terganggu. untuk mengatasi permasalahan kualitas sinyal yang lemah pada
hand phone maka dibutuhkan antena. Antena merupakan salah satu elemen penting
dalam terselenggaranya hubungan komunikasi nirkabel antara dua user atau lebih
yang ingin berkomunikasi. Antena adalah perangkat yang berfungsi untuk
memancarkan atau menerima gelombang elektromagnetik dari media kabel ke
udara atau sebaliknya. adapun syarat antena yang baik yaitu dapat memancarkan
dan menerima energi gelombang radio dengan arah yang sesuai dengan aplikasi
yang dibutuhkan. Antena yang digunakan pada radio komunikasi banyak jenisnya
antara lain antena yagi, antena helical, antena sektoral dan lain-lain. Antena Helical
adalah pilihan yang tepat untuk sebagai antena penerima sinyal dengan penguatan
yang cukup besar
2.2 Deskripsi Isi

pg. 6
Deskripsi Isi Jurnal Pertama
Adapun pembelajaran yang akan dibuat adalah tentang pengenalan dan perhitungan
komponen-komponen dasar elektronika yang meliputi pengenalan komponen aktif,
komponen pasif dan gerbang logika dasar yang bertujuan untuk membantu pelajar
SMK teknik elektronika, SMA fisika, pelajar SMP yang mempelajari mata pelajaran
elektronika dasar, bahkan sampai kalangan teknisi reparasi di bidang elektronika.
Dalam aplikasi pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan beberapa metode
diantaranya:
1. Metode Observasi, yaitu perbandingan terhadap aplikasi elektronika yang sudah
dibuat sebelumnya.
2. Metode Studi Kepustakaan, yaitu pengambilan data dengan cara mengambil
materi-materi yang berhubungan dengan judul karya ilmiah melalui buku-buku
dan jurnal.

Deskripsi Isi Jurnal Kedua

Penelitian ini dilakukan di SMKN I Geneng pada semester genap. Rancangan


penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif kualitatif. Riyanto
(2001: 23) menjelaskan penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk
memberi gejala-gajala, fakta-fakta atau kejadian-kajadian secara sistematis dan
akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif
cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan dan menguji
hipotesis. Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan kegiatan setelah data
dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis
data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,
mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap
variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah,
dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif menggunakan analisis statistik
inferensial, sedangkan statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan
untuk populasi dalam mengolah atau menganalisis data. Teknik analisis data ini
menggunakan korelasi product-moment untuk menentukan hubungan antara dua
gejala interval yaitu teori dasar-dasar elektronika dan pengukuran komponen
elektronika. Dalam melakukan analisis data, peneliti menerangkan memakai korelasi
product moment untuk mencari korelasi antara dua variabel yaitu antara variable X
(nilai teori) dan Y (nilai praktek). Dengan mengunakan analisis korelasi product
moment sekaligus dapat memberikan jawaban terhadap hipotesis,”hubungan antara
penguasaan teori dasar-dasar elektronika dengan panguasaan pengukuran
komponen elektronika terhadap peningkatan prestasi belajar pada siswa kelas X
SMKN I Geneng”.

pg. 7
BAB III

pg. 8
PEMBAHASAN

3.1 Pembahasan isi Journal

Pembahasan isi jurnal Pertama


Pengaruh Penggunaan Antena Yagi Terhadap Kualitas Sinyal Handphone GSM

Pada dasarnya penerimaan sinyal GSM cukup bagus, hanya saja berlaku pada titik-
titik tertentu yang dekat dengan BTS GSM. Sedangkan wilayah yang berada lebih
jauh dari BTS kurang maksimal memperoleh sinyal GSM. Selain itu lokasi
penggunaan handphone GSM yang berada pada daerah yang berbukit-bukit dan
bangunan-bangunan tinggi penerimaan sinyalnya kurang bagus. Hal yang paling
sering dilihat dari user dalam menggunakan jaringan telekomunikasi adalah sinyal
bar pada handsetnya, yang merepresentasikan signal strength atau kekuatan sinyal.
Kekuatan sinyal atau level sinyal ini diukur dengan satuan dBm atau desible dalam
milliwatt. Akan tetapi pengukuran daya terima sinyal handphone tanpa
menggunakan antena yagi ini tidak terbaca oleh spectrum analyzer sehingga
perhitungan daya terima handphone menggunakan referensi dari jurnal Pola dan
Model Keruangan Kualitas Penerimaan Sinyal Telepon Seluler di Kota Bukittinggi
yang dibuat oleh Sobirin, Adi Wibowo dan Alhamdi Yosef Herman.

Analisa Penentuan FrekuensiResonansi

Penentuan frekuensi resonansi adalah langkah awal dalam pengukuran antena.


Hasil dari penentuan frekuensi resonansi ini digunakan untuk melihat frekuensi kerja
antena yang dirancang sesuai atau tidaknya dengan pengukuran yang dilakukan.
Pengukuran yang dilakukan menggunakan dua pemancar dan lokasi yang berbeda
yaitu menggunakan antena folded di ruangan labor dan menggunakan BTS di
rungan terbuka.

Pembahasan Isi Jurnal Kedua

Berdasarkan Penelitian sebelumnya yang berhubungan pada antena helical beserta


buku literature. Untuk dijadikan sebagai bahan masukan guna ketepatan
pelaksanaan diuraikan sebagai berikut : Eka Kartika Fitriani, (2011) meneliti tentang
“Rancang Bangun Antena Helical 1,9 MHZ Untuk Memperkut Penerimaan Sinyal
WCDMA”. Dalam penelitian ini Eka Kartika Fitriani membahas tentang pembuatan
sebuh antena helical serta menguji kinerja hasil rancang bangun antena helical.
Antena tersebut untuk menjadi media bantu dalam penerimaan sinyal WCDMA demi
memaksimalkan perolehan sinyal dan koneksi. M.Abrori, (2011) meneliti tentang
“Perancangan dan implementasi Antena Helical 2.4 GHZ Pada Penerimaan Wireless
LAN”. Pada penelitiannya M.Abrori membahas tentang pembuatan antena helical
dan mengukur kinerja hasil rancang bangun antena helical 2,4 GHZ .tujuan dari
penelitian ini adalah menjadi solusi alternatife yang mudah untuk menghubungkan

pg. 9
jaringan computer atau LAN yang terkendala jarak. Elfrida Banjarnahor, (2016)
meneliti tentang “studi antena j-pole untuk penguat sinyal Global system for Mobile
Frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz”. adapun tujuan dari penelitian yang dibuat oleh
Elfrida Banjarnahor adalah mensimulasikan dan menganalisis hasil perancangan
antena j-pole yang bekerja untuk penguatan sinyal gSM frekuenzi 900 MHz dan
1800 MHz. John D. Kraus, (1997) dalam buku yang berjudul “Antennas” edisi kedua
ini membahas tentang konsep-konsep dasar dari antena, jenis-jenis antena dipole,
loop, helical, biconical dan silinder berserta rumus-rumusnya hingga pengukuran
dari masing-masing jenis antena tersebut. Dari beberapa tinjauan pustaka yang
telah di paparkan diatas penulis ingin mengembangkan penggunan antena Helical
bukan hanya sebagai pengguat sinyal Wifi namun dapat digunakan sebagai
pengguatan level sinyal pada daerah yang tidak tercoverage oleh suatu BTS yang
berada pada daerah tersebut.
Mudrik Alaydrus, (2011) dalam buku yang berjudul “Antena Prinsip dan Aplikasi” ini
membahas tentang komunikasi nirkabel tidak diperlukan lagi kabel yang
menghubungkan sumber berita dengan pemakai berita, sehingga hubungan
komunikasi ini menjadi lebih fleksibel dan menunjang mobilitas dari pengguna. di
buku ini juga di bahas sejarah singkat dari antena dalam telekomunikasi, besaran-
besaran penting dalam antena hingga aplikasi metode numerik pada antena. Dari
beberapa tinjauan pustaka yang telah di paparkan diatas penulis ingin
mengembangkan penggunakan antena helical bukan hanya di gunakan sebagai
antena penerima dan penguat sinyal wifi namun digunakan sebagai penerima sinyal
GSM (global system mobile) pada hand phone. Sehingga sinyal yang diterima yang
awalnya lemah dapat menjadi maksimal meskipun jarak antara BTS (Base
Transceiver Station) dengan MS(mobile station) jauh.
3.3 Kelebihan dan Kekurangan Isi Jurnal

1. Kelebihan Jurnal

Kelebihan Jurnal Pertama


1. Adanya Kata kunci didalam jurnal
2. Memiliki data berupa gambar hasil pembahasan jurnal
3. Memiiki Kesimpulan

Kelebihan Jurnal Kedua


1. Adanya Kata kunci didalam jurnal
2. Memiiki Kesimpulan

2. Kekurangan Jurnal

Kekurangan Jurnal Pertama


1. Tidak ada ISSBN

pg. 10
2. Tidak ada kota penerbit

Kekurangan Jurnal Kedua


1. Tidak ada data berupa gambar atau tabel hasil penelitian
2. Tidak ada pembahasan dari hasil penelitian

pg. 11
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh beberapa kesimpulan yaitu: Pada


pengukuran gain antena, nilai gain antena yagi dengan pemancar antenna folded
sebesar 16 dB, sedangkan dengan pemancar BTS gain antena yagi sebesar 12 dB.
Hasil pengukuran dengan pemancar antena folded lebih besar dari
pada menggunakan pemancar BTS. Hal ini disebabkan karena pada pengukuran
jarak antara antena pemancar dengan antena penerima berbeda. Sehingga sangat
mempengaruhi daya terima dari antena yagi itu sendiri.
Setelah dilakukan analisis berdasarkan pengujian di lapangan, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Antena Helical dapat memberikan peningkatan sinyal GSM sebesar 15 dB pada
pagi hari, 31 dB pada siang hari, dan 13 dB pada sore hari pada lokasi penelitian
di Laboratorium Telekomunikasi Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Pontianak dengan jarak ± 0,61 km dengan arah 164,09 °. Dan pada lokasi
penelitian di JL.Ujung Pandang Villa Brata Indah No.12 B dapat memberikan
peningkatan sinyal sebesar 27 dB pada pagi hari, 27 dB pada siang hari, dan 13
dB pada sore hari dengan jarak ± 2,90 km dengan arah 147,62 °.
2. Hasil perhitungan menunjukan bahwa Daya Pancar dari BTS hingga sampai
lokasi penelitian menunjukan adanya penurunan Daya Terima Antena secara
signifikan sehingga berpengaruh terhadap Penguatan Daya (Gain) yang diterima
Handphone .
3. Berdasarkan hasil rata-rata pengujian pada saat pagi, siang dan sore hari kuat
sinyal tanpa menggunakan Antena Helical dan saat menggunakan Antena
Helical yang dibuktikan dengan Software GSM Signal Monitor terlihat
peningkatan selisih 14 dBm pada lokasi penelitian di Laboratorium
Telekomunikasi Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak dan pada
lokasi penelitian di JL.Ujung Pandang Villa Brata Indah No.12 B memiliki selisih
peningkatan 14.5 dBm.
4. Setelah dilakukan pengujian pada Analisis ANOVA uji f didapat bahwa
penggunaan Antena Helical berpengaruh terhadap perubahan Signal Strength.
Berarti penggunaan Antena Helical memiliki fungsi nyata yang dibuktikan dengan
hasil pengujian dilapangan.
5. Hasil data daya pancar BTS Indosat Ooredoo Ayani depan Mega Mall dan BTS
indosat Ooredoo Kota Baru yaitu 15,0 Watt (41,80 dBm), setelah dilakukan
perhitungan daya terima mengalami penurunan menjadi 8,4139 x 1004 m Watt (-
30,75) dBm pada lokasi pengujian di Laboratorium Telekomunikasi Fakultas
Teknik Universitas Tanjungpura. Sedangkan di lokasi penelitian JL.Ujung
Pandang Villa Brata Indah No.12 B mengalami Penurunan Daya Terima menjadi
4,655 x 10-05 m Watt (-43,32 ) dBm.
6. Dari hasil pengujian pagi, siang, dan sore hari dapat diketahui bahwa cuaca
berupa kelembapan dan suhu dapat mempengaruhi kuat lemahnya sinyal yang
diterima oleh Handphone. maka :

pg. 12
 kelembapan tinggi dan suhu rendah maka sinyal yang diterima lemah.
 kelembapan rendah dan suhu tinggi maka sinyal yang diterima Handphone
lebih kuat.

Adapun beberapa hal yang dapat ditambahkan dalam pengembangan penulisan


tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Agar mempermudah penelitian, akan lebih baik jika menggunakan Software
yang dilengkapi secara teori (Software) untuk menganalisis antena Helical
yang dirancang. Sehingga dapat memperlihatkan hasil uji antena secara teori
(Software) dan membandingkannya dengan yang didapat secara praktek
seperti Software Delphy for Windows.
2. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan cara membandingkan Antena
Helical dengan Antena lain dalam penggujian untuk mengetahui Signal
Streangth. Selain itu dapat menambah panjang Antena Helical dan mengganti
groundplane dengan material lain.

4.2 REKOMENDASI

Jika ingin melihat analisis dari mahasiswa kampus kamu sebaiknya lakukanlah
sendiri dengan metode atau cara dari jurnal ini.

pg. 13
DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/191134-ID-none.pdfe-
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=89872&val=4379

pg. 14

Anda mungkin juga menyukai