Anda di halaman 1dari 5

Nama : Eno Fawanda Purba

Tingkt/jurusan : IV-C/Teologi

Mata Kuliah : Teknologi dan Media Pengajaran

Dosen : Dr. Setia Ulina Tarigan

Teknologi dan Media Pengajaran

I. Pendahuluan
Perkembangan merupakan perubahan yang dapat dikatakan sebagai
menujunya ke tingkat yang lebih maju. Seperti dalam perkembangan teknologi
pada jaman sekarang sangat berbeda dengan teknologi pada jaman dahulu kala.
Berkembangnya suatu teknologi bertujuan untuk menjadikan suatu pembelajaran
agar terlihat lebih unik dan menarik. Agar pada saat proses pembelajaran siswa
tidak merasa bosan dan tetap menikmati setiap pembelajarannya.

II. Pembahasan
II.1. Pengertian Teknologi

Teknologi pengajaran merupakan pemanfaatan dan pengetahuan spesifik


dari perkakas dan keterampilan dalam pendidikan1 Selain pengertian diatas ada
banyak ahli dan lembaga pendidikan yang mendefinisikan tentang teknologi
pendidikan. Diantaranya adalah

Menurut  Association for Educational Communications Technology (AECT)


1963
“ Komunikasi audio-visual adalah cabang dari teori dan praktek pendidikan yang
terutama berkepentingan dengan mendesain, dan menggunakan pesan guna
mengendalikan proses belajar, mencakup kegiatan : (a) mempelajari kelemahan
dan kelebihan suatu pesan dalam proses belajar; (b) penstrukturan dan
sistematisasi oleh orang maupun instrumen dalam lingkungan pendidikan,
meliputi : perencanaan, produksi, pemilihan, manajemen dan pemanfaatan dari
komponen maupun keseluruhan sistem pembelajaran. Tujuan praktisnya adalah
pemanfaatan tiap metode dan medium komunikasi secara efektif untuk membantu
pengembangan potensi pembelajar secara maksimal.”  Definisi ini, teknologi
dimaksudkan sebagai bagian dari proses untuk mendorong dan meningkatkan
mutu pembelajaran..
Menurut  Commission on Instruction Technology (CIT) 1970
“Dalam pengertian yang lebih umum, teknologi pembelajaran diartikan sebagai
media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk
keperluan pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan tulis…..bagian
yang membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, film, OHP, komputer
dan bagian perangkat keras maupun lunak lainnya.”
1
Sharon E. Smaldino, Deborah L. Lowther dan James D. Russell, Terj. Arif Rahman,  Instructional Technology &
Media for Learning, (Jakarta: Kencana, 2012) 4.
“Teknologi Pembelajaran merupakan usaha sistematik dalam merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan
khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi
pada manusia yang menggunakan kombinasi sumber manusia dan manusia agar
belajar dapat berlangsung efektif.”
Menurut  Silber 1970
“Teknologi Pembelajaran adalah pengembangan (riset, desain, produksi, evaluasi,
dukungan-pasokan, pemanfaatan) komponen sistem pembelajaran (pesan, orang,
bahan, peralatan, teknik dan latar) serta pengelolaan usaha pengembangan
(organisasi dan personal) secara sistematik, dengan tujuan untuk memecahkan
masalah belajar”.2
Definisi ini menggambarkan bahwa teknologi pembelajaran adalah superangkat
alat yang direndanakan untuk menemukan dna menyelesaikan permasalahan
pembelajaran.

II.2. Pengertian Media Pengajaran

Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima


pesan. Dalam proses pembelajaran kehadiran media mempunyai arti yang cukup
3

penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan
dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Dan dapat dipahami
bahwa media adalah alat bantu apa yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan
guna mencapai tujuan pembelajaran.4

Gagne dan Briggs (1975) mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi


alat untuk menyampaikan isi materi pembelajaran, antara lain buku, tape recorder,
kaset, vedio camera, vedio recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar,
grafik, televise dan komputer.5

Gerlach &Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media, antara lain:


1.     Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini mengambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekotruksi suatu peristiwa atau objek.Misal, peristiwa yang
kejadiannya hanya sekali dapat diabadikan dan direproduksi beberapa kali pun
pada saat diperlukan.
2.      Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Suatu kejadia atau objek yang dapat dipercepat, diperlambat, diputar
mundur dengan memotong bagian-bagian yang tidak diperlukan.
3.      Ciri Distributif (Distributive Property)

2
M Saekan Muchith,Materi Perkuliahan: Media dan Teknologi Pembelajaran,Makalah online,2018.
3
Dr. Arief S. Sadiman, M. Sc. Dkk, Media pendidikan  pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003) 6
4
 Indah Komsiyah, Belajar dan Pembelajaran ( Depok Sleman Yogyakarta : Teras, 2012 ),73
5
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2008 ),4
Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat
direproduksi seberapa kali pun san siap digunakan secara bersamaan di berbagai
tempat atau digunakan secara berulang-ulang.6

II.3. Sejarah Perkembangan


Awal mula teknologi pembelajaran sudah dikenal oleh banyak orang
dari ribuan tahun lalu. Tepatnya pada tahun 1951, teknologi pembelajaran di
Indonesia sudah mulai berkembang. Teknologi pembelajaran yang awalnya
diarikan sebagai salah satu cara yang digunakan untuk mencari permasalahan
yang ada didalam penddikan beserta mencarikan suatu solusi yang cukup tepat
untuk menyelesaikan. masalah yang ada dalam pendidikan tersebut. Sampai
digunakan sebagai media komunikasi guru dengan siswa untuk memperlancar
kegiatan pembelajaran. Di dalam perkembangan teknologi dalam
pembelajaran digunakan untuk menciptakan kesantunan siswa.
Di Amerika Serikat pertama kalinya teknologi pembelajaran
berkembang. Dalam perkembangannya dapat ditinjau dari apa itu teknologi
pembelajaran. Dengan membuat atau merumuskan suatu definisi tentang
tekonolgi pembelajaran di mulai pada tahun - tahun terakhir. Selanjutnya
perkembangan teknologi dapat disusun oleh para ahli secara rinci atau
sistematis. Awal berkembangnya teknologi pembelajaran yaitu pada tahun
1920. Pengajaran secara visual merupakan pembelajaran yang pertama kalinya
pada tahun tersebut. Pengajaran visual dapat dikatakan sebagai alat yang
digunakan untuk memberikan suatu yang bersifat visualisasi terhadap siswa.
Perubahan dari tahun ke tahun sangatlah pesat, karena pada tahun berikutnya
para ahli mengeluarkan pendapatnya tentang berbagai metode yang digunakan
dalam teknologi pembelajaran.
Salah satunya, metode ceramah yang merupakan metode utama dalam
melakukan pembelajaran. Guru diharuskan untuk lebih aktif dalam
memberikan suatu materi. Selanjutnya ada metode tanya jawab yang
merupakan siswa diharuskan lebih aktif dibandingkan guru. Pada metode ini
guru hanya sebagai fasilitator untuk menjawab pertanyaan dari siswa.
Kemudian yang terakhir terdapat metode penugasan yang merupakan
kumpulan soal yang diberikan guru kepada siswa. Pada metode tersebut guru
memanfaatkan sebagai pengambilan nilai terhadap setiap siswa.
Tahun 1950 sampai dengan 1995 terdapat pembaharuan dalam
teknologi pembelajaran salah satunya dengan adanya kemunculan komputer
dalam pembelajaran. Pertama kalinya komputer digunakan dalam bidang
pendidikan pada tahun 1980. Semua orang berusaha memanfaatkan komputer

6
Ibid,12
secara baik dan sistematis guna untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.
Masyarakat umum sangat antusias dalam menggunakan alat yang dinamakan
komputer. Pada awal tahun1983 penggunaan komputer yang dipakai untuk
pembelajaran mencapai 40 persen dari beberapa sekolah dasar dan 75 persen
dari beberapa sekolah menengah.
Banyak guru yang sangat menyukai adanya keberadaan komputer pada
saat itu karena komputer dapat melakukan beberapa fungsi seperti mengetahui
informasi tentang perubahan dalam sistem pendidikan pada tahun tersebut.
Sangat berbeda pada tahun 1990an. Dimana komputer mempunyai dampak
yang sangat besar terhadap pembelajaran di setiap sekolah. Salah satu dampak
yang sering terjadi di kalangan masyarakat yaitu kurangnya interaksi sosial
terhadap sesama individu. Karena dapat menyebabkan masyarakat menjadi
kecanduan.
Pada saat ini sudah sangat banyak teknologi pembelajaran baru yang
ada di Indonesia. Seperti: laptop, televisi, proyektor, dan sebagainya. Karena
laptop merupakan sumber teknologi pembelajaran yang dapat dibawa kemana
saja dan bersifat praktis tidak seperti komputer yang hanya berdiam di satu
ruangan. Selain itu laptop juga harganya sangat terjangkau berbeda jauh
dibandingkan dengan komputer Sedangkan proyektor merupakan fasilitas di
setiap penyampaian materi dan gunanya untuk mempermudah guru Banyak
teknologi yang bersifat menguntungkan terhadap setiap orang. Karena yang
sifatnya membantu dan mempermudah dapat membuat setiap orang akan
merasakan kepuasan tersendiri dalam pencarian ilmu ataupun informasi
tersebut.7
II.4. Teknologi dan media pengajaran di GKPS Hosianna
Teknologi dan media pengajaran juga sudah mermbat ke GKPS Hosianna
yang dimana terletak di desa Dolog Huluan kec. Dolog Masagal Kab.
Simalungun diantaranya seperti
1. Media Pengajaran seperti Buku Penelaahan Alkitab baik untuk Sekolah
Minggu,Pemuda,Wanita dan Kaum Bapak.
2. Majalah Ambilan Pakon Barita berisikan kotbahdan berita di ruang
lingkup GKPS.
3. Teknologi yang digunakan ialah Papan tulis,Komputer dan alat musik
seperti Piano,Speaker,Mikrofon.
III. Kesimpulan
Dapat dikatakan bahwa teknologi adalah metode keahlian dan pengetahuan untuk
mencapai tujuan Praktis untuk mempermudah pekerjaan yang dapat tumbuh
bersama. manfaat media pembelajaran, antara lain: penyampaian pelajaran
menjadi lebih baku, pembelajaran bisa lebih menarik, pembelajaran menjadi lebih
interaktif, waktu pembelajaran dapat dipersingkat, kualitas hasil belajar dapat
ditingkatkan, pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan, sikap
positif siswa dapat ditingkatkan, dan dapat mengurangi beban guru.
IV. Daftar Pustaka
7
Lailatul Fitria,Sejarah Perkembangan Teknoligi Pembelajaran, artikel online eprints.umsida.ac.id
Smaldino, Sharon E. Deborah L. Lowther dan James D. Russell, Terj. Arif
Rahman,  Instructional Technology & Media for Learning, Jakarta: Kencana,
2012.
Muchith,M Saekan. Materi Perkuliahan: Media dan Teknologi
Pembelajaran,Makalah online,2018.
Sadiman,Arief S. M. Sc. Dkk, Media pendidikan  pengertian, pengembangan dan
pemanfaatannya, PT. Raja Grafindo Persada, 2003, Jakarta.
Komsiyah, Indah Belajar dan Pembelajaran . Depok Sleman Yogyakarta : Teras,
2012.
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2008.
Fitria,Lailatul. Sejarah Perkembangan Teknoligi Pembelajaran, artikel online
eprints.umsida.ac.id

Anda mungkin juga menyukai