Oleh Kelompok 3:
● Nurul Aidil Fitri Aziz (22304105)
● Felsy Rumondor (22304099)
● Yeri Timepa (22304089)
SEMESTER/KLS : 1/C
PRODI : AKUNTANSI
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................6
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................................6
BAB II................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN..................................................................................................................................7
A. Bisnis Global/Internasional...................................................................................................7
B. Hakekat Bisnis Global/Internasional.....................................................................................8
C. Alasan melaksanakan Bisnis Internasional..........................................................................10
D. Tahap-tahap dalam Memasuki Bisnis Internasional............................................................12
E. Hambatan dalam Memasuki Bisnis Internasional................................................................15
F. Perusahaan Internasional....................................................................................................18
BAB III.............................................................................................................................................20
PENUTUP........................................................................................................................................20
A. Kesimpulan.............................................................................................................................20
B. Saran......................................................................................................................................23
DAFTAR PUSAKA.............................................................................................................................23
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Menariknya pada 1920-an, semua mobil yang dijual di Jepang dibuat oleh perusahaan
asal Amerika Serikat, Ford dan General Motor. Mereka mengirimnya ke Jepang dalam
bentuk bongkar untuk dirakit di tempatnya. Investor lain yang awalnya berinvestasi di
luar negeri adalah Jenderal Electric, yang pada tahun 1919 memiliki pabrik di Eropa,
Amerika Latin dan Asia. Perusahaan-perusahaan Amerika terkenal lainnya di Eropa pada
1
saat itu adalah Alcoa, American Tobaco, Armor, Coca-Cola, Eastman Kodak, Gillete,
Quarter Avenue, Westerm Electric dan Westinghouse.
Banyaknya perusahaan Amerika Serikat yang melakukan ekspansi telah membuat
orang Amerika tergerak untuk mengikuti, terutama karena adanya investasi di Jepang.
Seorang penulis menyarankan agar inflasi terus berlanjut tanpa berhenti di 500 industri
pada suatu waktu. Dari sabun cukur, sepeda motor listrik, di telepon, Amerika merilis
bidang ini.
Meskipun perusahaan AS adalah semua investor asing terbesar, perusahaan-
perusahaan Eropa juga pindah ke luar negeri. Friedrich Bayer tertarik untuk membeli
pabrik di New York pada tahun 1865, dua tahun setelah penanaman di Jerman.
Kemudian, karena pajak penting di pasar luar negerinya, ia berkembang untuk
membangun pabrik di Rusia (1876) dan Prancis (1882).
Bayer, yang sekarang menjadi salah satu dari empat perusahaan kimia terbesar di
dunia dengan penjualan USD 32 miliar pada tahun 1996, memiliki 350 perusahaan yang
beroperasi di 140 negara. Setelah kehilangan hak untuk menggunakan nama Bayer di
Amerika Utara sebagai bagian dari perbaikan perang Jerman I (PD) I dari Jerman,
perusahaan telah mendapatkan kembali haknya pada tahun 1995 dengan membeli divisi
obat-obatan tentang kontra-penjualan Kodak, yang telah menjadi Pabrik dan pemilik
Aspirin Bayer.
Bisnis internasional memiliki konsep sebagai usaha yang kegiatan komersialnya
melintasi batas negara, bisa dikerjakan oleh dua atau lebih negara dengan tujuan
mencukup kebutuhan dan meraih target perusahaan.
Sedangkan usaha domestik merupakan aktivitas usaha yang aktivitas bisnisnya cuma
di lingkup dalam negeri saja. Banyak usaha domestik atau lokal yang selalu menjaga
aktivitas bisnisnya cuma di lingkup dalam negeri karena menghindari tantangan untuk
masuk ke pasar internasional serta berbagai resikonya.
Misalnya karena adanya tarif bea cukai, perbedaan perundang-undangan, perbedaan
bahasa, budaya, dan sebagainya di berbagai negara. Dilihat dari daya beli masyarakat,
perbedaan yang ada bisa dibilang cukup banyak. Pasar domestik hanya mengandalkan
daya beli dari masyarakat lokal saja.
Seperti yang kami ketahui, Indonesia merupakan negara berkembang menjadi untuk
daya belinya masih belum sepesat negara maju. Walaupun masih ada lebih dari satu
perusahaan yang pasarnya merupakan negara berkembang, tetapi jika dibandingkan
bersama dengan kurs mata duwit di Indonesia sesungguhnya negara-negara selanjutnya
memiliki kurs yang lebih tinggi sehingga menciptakan daya membeli yang lebih tinggi
dibandingkan bersama dengan penduduk lokal. Seperti Malaysia, Thailand, Brunei dan
negara lainnya.
Bisnis internasional bukanlah sebuah hal baru di Indonesia. Penyebaran agama yang
ada di Indonesia pun merupakan tidak benar satu dampak berasal dari terdapatnya
perdagangan secara internasional.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian Bisnis Global/Internasional?
2. Apa saja Hakekat Bisnis Global/Internasional?
3. Apa saja Alasan melakasanakan Bisnis Internasional?
4. Apa saja Tahap-tahap dalam Memasuki Bisnis Internasional
2
5. Apa saja Hambatan dalam Memasuki Bisnis Internasional
6. Bagaimana Pengertian Perusahaan Internasional?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Bisnis Global/Internasional
2. Untuk mengetahui Hakekat Bisnis Global/Internasional
3. Untuk mengetahui Alasan melaksanakan Bisnis Global/Internasional
4. Untuk mengetahui Tahap-tahap dalam Memasuki Bisnis Global/Internasional
5. Untuk mengetahui Hambatan dalam Memasuki Bisnis Internasional
6. Untuk mengetahui pengertian Perusahaan Internasional
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bisnis Global/Internasional
Pengertian Bisnis Global menjelaskan, bisnis global atau bisnis internasional
adalah kegiatan bisnis yang melewati batas-batas negara. Kegiatan bisnis ini meliputi
perdagangan, perbankan, industri, dan jasa.
Ball menjelaskan dimaksud globalisasi ialah globalisasi ekonomi, yaitu
perusahaan-perusahaan raksasa atau multi National Corporation yang beroperasi di
seluruh dunia. Pada tahun 1999, dalam pertemuan tahunan mereka di Davos Swiss,
mereka mendeklarasikan istilah globalisasi (globality) yaitu hasil dari globalisasi.
Globalisasi adalah proses kaum kapitalis global beroperasi di seluruh dunia. Selanjutnya
Ball menjelaskan bahwa globalisasi itu terjadi karena lima dorongan yaitu :
1.) Politik, kaum kapitalis global ingin memimpin dunia.
2.) Ilmu dan Teknologi (IPTEK), pemilik IPTEK ingin menguasai budaya
bangsa-bangsa di seluruh dunia.
3.) Pasar, kaum kapitalis global ingin menjadi monopoli tunggal pasar uang
dan pasar barang .
4.) Biaya, kaum kapitlais global ingin menghemat biaya dengan cara
mendirikan pabrik-pabriknya di negara-negara bekas jajahan yang
buruhnya murah.
5.) Persaingan, kaum kapitalis global ingin menghancurkan kapitalis nasional
yang tidak bersedia menjadi patnernya.
Kelima dorongan itu merupakan bahaya bagi Negara-Negara Sedang
Berkembang karena mereka lemah di bidang politik, ekonomi, ilmu, teknologi, dan
modal. Kelemahan-kelemahan itu di manfaatkan oleh kapitalis global untuk memimpin
(menghegemoni) dari menguasai (mendominasi) hamper semua aspek kehidupan di
Negara-Negara Sedang Berkembang. Dari kelima dorongan itu yang paling berbahaya
adalah keinginan kapitalis global untuk memimpin dunia, artinya dunia harus berada di
bawah kekuasaannya; kapital
B. Hakekat Bisnis Global/Internasional
a.) Bisnis Internasional dalam Bidang Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan bisnis yang dilakukan dengan cara proses tukar
menukar barang yang dilakukan atas kehendak kedua belah pihak yang
bersangkutan. Jenis bisnis cara tradisional ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu
perdagangan bilateral (antar dua negara), regional (ASEAN) dan antar-regional
(ASEAN dengan MEE). Bisnis international dalam bidang perdagangan
mencakup beberapa hal yaitu :
1.) Ekspor
Ekspor merupakan kegiatan menjual suatu barang ke luar negeri. Jenis
bisnis internasional dalam bidang perdagangan ini dibagi menjadi dua,
yaitu;
1. Indirect Export
4
Yaitu menjual barang atau jasa melalui beberapa tipe pangkalan
induk exporter.
2. Direct Export
Yaitu menjual barang atau jasa ke luar negeri dengan
memproduksi sendiri.
2.) Turnkey Project
Turnkey Project masih sama dalam lingkup eksport, namun dengan
maknisme yang berbeda. Turnkey Project memiliki mekanisme keahlian
manajerial yang menangani ekspor di bidang teknologi yang sebagiannya
merupakan perlengkapan modal. Karena bisnis internasional ini berkaitan
dengan proye teknologi, maka melibatkan pihak kontraktor. Pihak ini
ditunjuk untuk melaksanakan tugas-tugas, seperti mendesain sebuah
pabrik, menyuplai bahan mentah dan menyediakan teknologi pemrosesan.
3.) Countertrade
Countertrade adalah sebuah konsep jenis bisnis internasioanal kegiatan
ekspor dan impor suatu negar. Bahasan konsep ini kemudian ditulis di
dalam sebuah perjanjian, lengkap dengan pokok-pokok bahasan perjanjian,
seperti transfer teknologi, pembelian barang kembali dan lain sebagainya.
5
3.) Management Contracting
Management Contracting berkaitan dengan aturan sebuah perusahaan
satu yang menyediakan mekanisme manajemen dalam satu atau semua
tempat kepada perusahaan lain. Contoh, Hotel Ritz Carlton dan Four
Seasons.
5
4.) Marketing in Home Country by Host Country
Marketing in Home Country by Host Country adalah pengaturan
dimana suatu negara yang disebut dengan Home Country harus membayar,
sedangkan Host Country atau negara pengirim akan memperoleh fee dari
kegiatan bisnsi internasional tersebut. Contoh Johnson & Johnson.
5.) Joint Venturing
Joint Venturing adalah sebuah bentuk dari gabungan beberapa
perusahaan dari berbagai negara yang disatukan dalam kerjasama dengan
tujuan untuk mecapai konsentrasi dalam kerjasama dengan tujuan untuk
mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi tanpa melihat besar atau kecilnya
modal. Contoh Indofood dengan Nestle.
6.) Multinational Corporation (MNC)
Multional Corporation adalah sebuah perusahaan internasional yang
berkantor pusat di suatu neara, tetapi memiliki kantor cabang di berbagai
negara. Contoh Marlboro dan Cola-Cola.
Meskipun sekilas kedua jenis bisnis internasional tersebut Nampak
mirip dan sama, namun berbeda. Jika perdagangan hanya menyangkut
ekspor dan impor saja, namun untuk pemasaran memiliki cakupan cara
tempuh transaksi yang lebih bervariasi, seperti franchising, licencing dan
lain sebagainya.
C. Alasan melaksanakan Bisnis Internasional
Alasan sebuah perusahaan harus menjalankan manajemen pemasaran
internasional salah satunya karena kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut sudah
melampuikebutuhan akan konsumen produk/jasa di wilayah domestik perusahaan,
sehingga perusahaan dapat mempelebar sayapnya dengan terjun ke pasar yang lebih luas,
yakni pasar internasional sehingga perusahaan dapat memiliki strategi pasar yang lebih
luas. Namun ada juga sebuah perusahaan secara langsung menargetkan pasar
internasional karena melihat perluang yang ada. Pada kondisi demikian sebenarnya
seorang pemasar sudah memiliki pengalaman sebelumnya.
Antara pemasaran internasional dan global sangat erat hubungannya, memiliki
keterkaitan yang tidak terpisahkan namun tidak bisa diartikan sama pada pengertiannya.
Pemasaran internasional sendiri adalah pemasaran yang kegiatan operasinya melewati
batas-batas lebih satu negara. Sedangkan pemasaran global adalah kegiatan pemasaran
oleh perusahaan yang mempunyai bisnis global, dengan strategi pemasaran global, target
pasar global, maupun produk global yang sama (standar) diberbagai negara.
6
Sedangkan di luar negeri mengembangkan budaya organisasi dengan
tradisional maupun budaya perekonomian pasar yang kompetitif dan adanya
sistem manajemen pararel yaitu sistem administrasi dan struktur
kepemimpinan internal yang melibatkan orang-orang di lingkungan Partai
Komunis yang disebut sistem “dua kendali”.
Manajemen Pemasaran Internasional dibutuhkan saat sutu perusahaan
mau melakukan ekspansi ke luar wilayah domestiknya agar dapat melebarkan
pasarnya dan menciptakan peluang baru dalam pebisnis.
7
memasarkan produknya, maka regular foreign konsisten menyalurkan
produknya untuk konsumen luar negeri.
4.) Global Marketing Operation
Produsen telah terlibat dengan dunia yan bersifat global. Bukan hanya
memasarkan ke negara tertentu, mereka juga bisa saja memproduksinya di
negara tersebut. Jika perusahaan di Indonesia, perusahaan juga eksis di
Malaysia, singapura, brunei dan lainnya. Global marketing operation
adalah tingkat lanjut dari regular foreign marketing dimana perusahaan
tidak lagi hanya memikirkan dan memasarkan produknya ke laur negeri,
namun semua aspek diperhitungkan seperti lingkungan demografi,
kebiasaan dan selera negara tertentu, sehingga misal untuk produk
makanan yang sama bisa saja berbeda pada kemasan dan rasanya.
d.) Tahap Melakukan Strategi Pemasaran Internasional
1.) Analisis Sebelum Menetapkan Rumusan Strategi Pemasaran Internasional
1. Analisis Lingkungan Internasional
2. Penetapan Tujuan dan Kebijakan
3. Sasaran Pasar Internasional
4. Program Pemasaran
5. Organisasi Pemasaran
6. Evaluasi dan Pengendalian
Anda harus benar-benar melakukan pengkajian rumusan strategi dan
kegiatan pemasran internasional yang akan dilakukan. Pasar internasional
benar-benar berbeda dengan pasar local yang sudah sangat anda kuasai.
Artinya bahwa Ketika anda akan melakukan pemasaran internasional dan
global maka pelajari segala sesuatu mengenai target pasar anda di luar negeri.
8
Setelah anda memiliki ide bisnis dalam benak anda, langkah selanjutnya
adalah dengan mengembangkannya. Dalam tahap ini sebaiknya anda tetap menjaga
pikiran tetap terbuka karena ide bisnis anda akan benar-benar diui untuk memastikan
bahwa ide tersebut benar-benar feasible dan bisa dijalankan.
Dalam tahap perkembangan bisnis yang satu ini, review kembali apakah ide
bisnis anda sesuai dengan kebutuhan pasar, kemampuan, pengalaman, dan passion
anda. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ide bisnis anda memiliki tempat di
pasar saat ini dan untuk mengetahui apakah anda benar-benar mampu untuk
mengeksekusi ide tersebut.
Selain itu, dalam tahap pengembangan ini disarankan anda untuk meminta
nasihat atau insights dari orang-orang yang anda percaya. Baik itu teman, keluarga,
mentor, atau konsultan professional. Pada tahap ini seringkali idealisme seorang
pebisnis terbentur dengan kondisi nyata di lapangan. Tentunya ini adalah tahap
penting untuk menyempurnakan ide bisnis anda.
Setelah bisnis anda semakin solid, maka fokuskan perhatian anda pada sumber
pendanaan modal. Oleh karena itu, tuangkan ide bisnis anda ke dalam sebuah bussines
plan yang baik guna menarik minat para investor.
9
Seiring bertumbuhnya bisnis maka kompleksitasnya akan semakin meningkat.
Tantangannya adalah konsisten menjaga kepuasan pelanggan tetap, mengelola
pendapatan perusahaan dengan baik, memastikan perusahaan berjalan dengan efektif
dan efisien, serta mengahdapi kompetitor yang mulai bermunculan.
Oleh karena itu, pada tahap perkembangan bisnis ini biasanya perusahaan
akan mulai mempekerjakan karyawan abru, baik untuk menangani operasional yang
semakin kompleks maupun untuk menghasilkan ide-ide baru untuk memenangkan
kompetisi. Dengan beitu, tak heran jika biasanya para pendiri strartup seringkali
mewawancarai langsung kandidat-kandidat baru.
10
pengetahuan untuk itu. Mungkin anda bisa focus untuk mengembangkan produk baru
untuk menyasar pasat dan target kosumen yang baru.
Dalam melakukan ekspansi usaha, anda bisa menggandeng partner baru atau
mengamankan sumber pendanaan baru. Hal ini sering dilakukan oleh para startup
yang ingin melakukan ekspansi. Dengan demikian, tak heran banyak startup Indonesia
ang meraih pendanaan hingga miliaran dollar AS.
11
produk luar negeri akan membanjiri pasar dan mematikan industri yang ada di
dalam negeri.
12
Setiap negara di dunia memiliki mata uang yang berbeda-beda.
Perbedaan jenis mata uang ini dapat menjadi hambatan bagi perdagangan
internasional. Kerugian paling dirasakan oleh negara yang memiliki nilai
mata uang yang kecil. Sehingga menyebabkan negara tersebut harus
membayar lebih ketika melakukan transaksi antar negara.
Hal ini mungkin terjadi ketika negara yang mengekspor produk
meminta agar negara yang membeli produk tersebut atau impor membayar
menggunakan mata uang yang digunakan negara pelaku ekspor. Sehingga
mengakibatkan negara pengimpor harus menambah pengeluaran untuk
mendapatkan produk tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan kesepakatan
agar mata uang yang digunakan jenisnya sama dan dijadikan standar
internasional.
13
Tidak hanya pihak importir yang merasa kesusahan, namun pihak importir
juga merasa demikian. Dikarenakan hal tersebut membuat proses
penawaran ataupun permintaan barang menjadi lebih sulit.
14
Kondisi keamanan sebuah negara yang tidak terjamin karena adanya
kerusuhan, peperangan, pemberontakan, dan lain sebagainya bisa
mempengaruhi perdagangan internasional. Negara-negara lain akan
merasa khawatir untuk melakukan kegiatan jual beli di situ. Mereka kan
lebih memilih melakukan kegiatan perdagangan di negara yang
keamanannya lebih terjamin.
F. Perusahaan Internasional
Perusahaan Internasional adalah sebuah organisasi yang memiliki operasi bisnis di
beberapa pasar di seluruh dunia.
Perusahaan ini mungkin memiliki kantor pusat di satu tempat, tetapi memiliki
kantor cabang di setiap negara. Ada banyak alasan mengapa sebuah perusahaan akan
memilih untuk perdagangan internasional terlepas dari ekspansi pasar sederhana.
Perusahaan internasional dapat mengambil keuntungan dari celah dalam undang-
undang pajak daerah untuk mentransfer keuntungan dari satu negara ke negara lain dan
dengan demikian menghindari membayar pajak atau dikenakan pajak pada tingkat yang
sangat rendah.
Jenis kegiatan ini adalah yang sah, meskipun beberapa orang mungkin berpikir itu
sebagai bentuk penghindaran pajak.
14
a.) Contoh Perusahaan Internasional
Salah satu hal yang bisa dibanggakan di pentas dunia adalah adanya
perusahaan-perusahaan internasional dari Indonesia. Contoh perusahaan
internasional yang berasal dari Indonesia misalnya PT PAL, Garuda Indonesia
Airways, dan Pertamina.
1.) PT PAL Indonesia
PT PAL Indonesia berawal dari perusahaan yang didirikan pemerintah
kolonial Belanda. Mulanya, perusahaan ini bernama Marine
Establishment. Mulai dioperasikan oleh pemerintah Belanda pada tahun
1939. Tidak lama kemudian, Jepang datang dan mengubah Marine
Establishment menjadi Kaigun SE 2124. Pada awal zaman kemerdekaan,
pemerintah Indonesia menasionalisasi dan mengubah nama perusahaan ini
menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL).
Perusahaan ini terletak di daerah Ujung, Surabaya. Produksi utama PT
PAL adalah kapal perang dan kapal dagang, meskipun juga memproduksi
jenis kapal-kapal lainnya dalam skala yang lebih kecil. Selain itu, PT PAL
juga melakukan pelayanan perawatan kapal yang berhubungan dengan
perbaikan atau pemeliharaan kapal.
Pada tanggal 15 April 1980, PT PAL ditetapkan menjadi perseroan
(PT). Dalam perkembangannya sampai saat ini, kapal-kapal buatan PT
PAL telah mengarungi perairan internasional. Kualitas kapal-kapal buatan
PT PAL Indonesia telah diakui oleh negara-negara maju. Bahkan sekarang
ini, TNI Angkatan Laut mengadakan peremajaan dan pemutakhiran kapal-
kapal perangnya dengan bekerja sama dengan PT PAL Indonesia.
15
2.) Garuda Indonesia Airways
Garuda Indonesia awalnya merupakan hasil kerja sama antara
maskapai penerbangan Belanda yang bernama KLM (Koninklijke
Luchtvaart Maatschappij). KLM inilah yang pada awalnya mengelola
Garuda Indonesia. Pemerintah Indonesia ketika itu memiliki 51 persen
saham. Akibat tekanan dari pemerintah RI mengenai nasionalisasi
perusahaan asing, maka pada tahun 1953 KLM terpaksa menjual sebagian
sahamnya ke pemerintah RI.
Garuda Indonesia Airways (GIA) diresmikan sebagai perusahaan pada
tanggal 31 Maret 1950. Ketika diresmikan, GIA memiliki 27 pesawat
terbang. Juga dukungan staf-staf terlatih serta bandara yang memadai.
Berbeda dengan perusahaan-perusahaan penerbangan lainnya di Asia yang
pada awal pendiriannya tidak memiliki fasilitas yang memadai.
GIA menjadi pelopor penggunaan pesawat jet di kawasan Asia Tenggara.
Pada tahun 1964, GIA memulai era pesawat bermesin jet. Pesawat jet jenis
terbaru yang didatangkan saat itu adalah Convair 990A. Era tahun 60-an,
GIA telah berhasil membuka rute penerbangan ke Eropa.
3.) PT Pertamina
Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang didirikan pada
tahun 10 Desember 1957. Awalnya, perusahaan ini bernama Permina.
15
Permina hanya bertugas dibidang eksplorasi dan produksi. Pada tanggal 20
Agustus tahun 1968, Permina digabung dengan Pertamin. Pertamin ini
yang bertugas sebagai perusahaan pemasaran minyak dan gas. Dari
penggabungan tersebut namanya menjadi Pertamina.
Pada tahun 1971, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1971 yang mangatur peran pertamina. Melalui UU ini, Pertamina
diserahi tanggung jawab sebagai satu-satunya perusahaan milik negara
yang mengatur semua hal yang berhubungan dengan minyak dan gas
(migas). Mulai dari mengelola dan menghasilkan migas dari seluruh
tambang-tambang di Indonesia, pengolahan menjadi produk migas,
sekaligus sebagai penyedia serta mendistribusikan kebutuhan migas bagi
seluruh rakyat Indonesia.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian Bisnis Internasional adalah kegiatan bisnis terdiri dari transaksi bisnis
antara pihak-pihak yang berasal dari lebih dari satu negara.
Ada juga yang dinamakan Pemasaran Internasional yaitu transaksi bisnis itu
dilakukan oleh suatu perusahaan dalam satu Negara dengan perusahaan lain atau individu di
Negara lain. Namun Pemasaran Internasional ini juga biasanya di samaartikan Bisnis
Internasional.
Pengertian Bisnis Global menjelaskan, bisnis global atau bisnis internasional adalah
kegiatan bisnis yang melewati batas-batas negara. Kegiatan bisnis ini meliputi perdagangan,
perbankan, industri, dan jasa.
Ball menjelaskan dimaksud globalisasi ialah globalisasi ekonomi, yaitu perusahaan-
perusahaan raksasa atau multi National Corporation yang beroperasi di seluruh dunia. Pada
tahun 1999, dalam pertemuan tahunan mereka di Davos Swiss, mereka mendeklarasikan
istilah globalisasi (globality) yaitu hasil dari globalisasi. Globalisasi adalah proses kaum
kapitalis global beroperasi di seluruh dunia. Selanjutnya Ball menjelaskan bahwa globalisasi
itu terjadi karena lima dorongan yaitu :
1.) Politik, kaum kapitalis global ingin memimpin dunia.
2.) Ilmu dan Teknologi (IPTEK), pemilik IPTEK ingin menguasai budaya
bangsa-bangsa di seluruh dunia.
3.) Pasar, kaum kapitalis global ingin menjadi monopoli tunggal pasar uang dan
pasar barang .
4.) Biaya, kaum kapitlais global ingin menghemat biaya dengan cara mendirikan
pabrik-pabriknya di negara-negara bekas jajahan yang buruhnya murah.
5.) Persaingan, kaum kapitalis global ingin menghancurkan kapitalis nasional
yang tidak bersedia menjadi patnernya.
Kelima dorongan itu merupakan bahaya bagi Negara-Negara Sedang Berkembang
karena mereka lemah di bidang politik, ekonomi, ilmu, teknologi, dan modal. Kelemahan-
kelemahan itu di manfaatkan oleh kapitalis global untuk memimpin (menghegemoni) dari
menguasai (mendominasi) hamper semua aspek kehidupan di Negara-Negara Sedang
Berkembang. Dari kelima dorongan itu yang paling berbahaya adalah keinginan kapitalis
global untuk memimpin dunia, artinya dunia harus berada di bawah kekuasaannya; kapital
harus berkuasa di seluruh dunia; negara harus tunduk terhadap kapitalis global.
17
b.) Bisnis Internasional dalam Bidang Pemasaran
Adapun jenis transaksi yang dapat ditempuh bisnis pemasaran, yaitu ;
1. Licencing
2. Franchising
17
3. Management Contracting
4. Marketing in Home Country by Host Country
5. Joint Venturing
6. Multinational Corporation (MNC)
18
g.) Tahap Exit, Jika Menjadi Pilihan Anda
5.)Perusahaan Internasional
Perusahaan Internasional adalah sebuah organisasi yang memiliki operasi bisnis di
beberapa pasar di seluruh dunia.
Contoh Perusahaan Internasional :
a.) PT PAL Indonesia
b.) Garuda Indonesia Airways
c.) PT Pertamina
B. Saran
Sebagai manusia yang tidak pernah lepas dari kesalahan, tentu saja makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca, serta dosen pengajar
demi kelayakan makalah ini dan berbesar hati memaafkan kekurangan dan kesalahan kami
dalam makalah ini.
19
DAFTAR PUSAKA
https://pembelajar.net
https://www.pengertianilmu.com
https://thidiweb.com
https://budisma.net
https://donabisnis.com
https://portal-uang.com
https://informazone.com
20
21