Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN

Bisnis dalam skala internasional sudah terjadi semenjak jaman Pra-masehi. Pada masa itu, tercatat para pedagang dari beberapa wilayah seperti China dan Yunani mulai mengirimkan ekspedisi dagangnya ke negara lain. Pada sekitar tahun 1600an, Kerajaan Inggris mendirikan British East India Company sebagai sebuah perusahaan dagang berskala dunia yang banyak membuka kantor-kantor dagang dan kantor kuasa usahanya di luar negeri yang kebanyakan berada di wilayah Asia. Pada periode yang sama, Belanda juga membentuk Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) dan juga mengikuti pola yang sama dengan Inggris dengan cara membuka kantor-kantor cabang di Asia. Kemudian menyusul Dansk stindisk Kompagni (Denmark), La Compagnie franaise des Indes orientales (Prancis), dan Companhia do commrcio da ndia or Companhia da ndia Oriental (Portugal) dalam kurun waktu yang relatif dekat antara tahun 1610-an. Sedangkan di belahan dunia Amerika, Para pedagang kolonial Amerika mulai beroprasi dengan model yang sama pada tahun 1700an. Bisnis dalam skala internasional pada masa masa awal perkembangannya tidak hanya terbatas pada pendirian perusahaan dagang, namun juga dalam bentuk investasi langsung luar negeri. Negara yang termasuk paling awal dalam melakukan Penanaman Modal Asing (PMA) di luar negeri adalah Amerika yang memulai dengan menanam investasi pada perkebunan-perkebunan tembakau dan penanaman kapas. Namun, banyak perusahaan yang bangkrut karena terjadinya Perang Saudara antara pihak utara (Union) dengan pihak selatan (Confederation). Banyak sekali lahan-lahan perkebunan di daerah selatan yang terbengkalai karena tidak adanya budak yang mengolah lahan. Perusahaan Amerika pertama yang berhasil memasuki produksi luar negeri adalah perusahaan yang mendirikan pabrik di Skotlandia perusahaan itu adalah Singer Sewling Machine pada tahun 1868. Pada tahun 1880, Singer telah menjadi organisasi dunia dengan organisasi penjualan luar negeri yang luar biasa dan beberapa pabrik pemanufakturan di luar negeri. Perusahaan-perusahaan lainnya segera menyusul, dan pada tahun 1914 paling sedikit ada 37 perusahaan Amerika yang memiliki fasilitas produksi minimal di dua atau tiga lokasi di luar negeri.

A. Pengertian Bisnis Internasional Menurut Rugman dan Hodgetss mengatakan bahwa International business is the study of transactions taking place across national borders for the purpose of satisfying the needs of individuals and organizations. Bisnis Internasional adalah sebuah ilmu yang mempelajari transaksi perdagangan yang terjadi secara lintas batas untuk tujuan memenuhi kebutuhan individu dan organisasi. Sedangkan menurut Griffin dan Pustay, Internatioal business transactions between parties from more than one country is part of international business. Transaksi bisnis Internasional antara dua pihak yang bukan berasal dari satu negara adalah bagian dari bisnis internasional. Sedangkan menurut makalah pengantar jurusan manajemen FE UAD mengatakan bahwa : Bisnis Internasional adalah bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang-bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.

B. MNC Perusahaan Multi Nasional (PMN) sesungguhnya belum memiliki definisi yang baku, dalam arti belum ada suatu kesatuan pandang dari para pakarnya, PMN sering kali diterjemahkan dari Multi National Corporation (MNC) ataupun Transnational Corporation (TNC), kadang-kadang konotasi kedua istilah tersebut dianggap memiliki pengertian yang sama, tetapi banyak pula pakar ekonomi politik yang berusaha membedakan masingmasing. MNC mengandung pengertian suatu perusahaan yang bergerak atau beroperasi di luar negerinya sendiri dengan saham yang terdiri dari beberapa negara (Lebih dari satu negara), sedangkan TNC pengertiannya adalah lebih luas dari pada hanya sekedar suatu perusahaan sebagaimana pengertian MNC. Luasnya arti TNC karena dilihat daripada aktifitasnya, besarnya operasi modal di luar negeri yang mencakup banyak negara dan memiliki manajemen yang bersifat komprehensif atau menjangkau skala perdagangan dan industri global.

Dr. Sumantoro dalam tulisannya mengenai MNC/TNC memandang PMN dari berbagai aspek. Dari segi politik, fokus sentral kepada PMN sebagai subjek dalam hubungan internasional, terkait dengan kekuatan politiknya di tingkat nasional dan internasional, serta pola manajemennya yang terpusat sehinnga membawa pengaruh pada penguasaan informasi sebagai kekuatan politik, pun kekuatan ekonomi bagi perusahaan tersebut terhadap pihak yang dihadapinya. Dari segi hukum, fokus sentralnya terletak pada PMN sebagai badan hukum yang dapat merupakan cabang, usaha patungan atau perusahaan yang dimiliki umum (public company). Juga struktur pemilikan usaha, anggaran dasar perusahaan, bentuk hukum pengelolaannya serta penyelesaiannya jika ada sengketa hukum. Hal yang terakhir ini juga terkait dengan masalah yuridiksi hukum negara penerima modal. Dari segi ekonomi, fokus sentralnya pada aspek-aspek faktor produksi, modal keahlian manajemen dan keahlian teknologi, serta praktek-praktek usaha yang terkait dengan persaingan, besranya pasar, monopoli, dan sebagainya. Pandangan seperti itu pada dasarnya mengambil sejumlah definisi yang dikemukakan oleh beberapa pakar hukum seperti: Clive Schmithoff, definisi yang dikemukakan oleh kalangan PBB /Group of Eminet Persons, kalangan OECD, dan Dr. Ignaz.S. Hohenveldern. Dari sejumlah definisi yang beraneka ragam itu, pada prinsipnya Sumantoro mengajukan isu yang menjadi pusat perhatiannya dari masalah-masalah PMN, khususnya di negara-negara penerima modal yang dipahami sebagai: Perusahaan cabang, yang merupakan cabang yang tidak terpisahkan dengan PMN induknya. Perusahaan pemilikan subordinari, yang merupakan anak perusahaan yang berbadan hukum sendiri. Saham perusahaan ini sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan induk. Perusahaan patungan (joint venture) merupakan perusahaan yang saham-sahamnya dimiliki oleh dua atau lebih perusahaan sebagai partner. Perusahaan yang berkedudukan lokal dan sebagian sahamnya dipegang oleh masyarakat (perusahaan yang go public atau public company). Bentuk lainnya yang pembentukannya didasrkan pada ketentuan perundangan yang ada, seperti bidang perbankan, pertambangan minyak dan gas bumi dan perdagangan atau jasa lainnya.

Contoh-contoh Multi National Corporation

1. Singer Perusahaan ini adalah Singer, sebuah perusahaan mesin jahit yang besar akibat adanya Revolusi Industri yang secara langsung meningkatkan perekonomian. Ketika kesejahteraan dan perekonomian makin meningkat, era fashion pun menjadi makin pesat perkembangannya karena masyarakat yang makin makmur ingin menunjukkkan strata sosialnya secara komunikasi visual melalui jenis pakaian yang dikenakannya. Berangkat dari memboomingnya pasaran tekstil, maka makin besarlah perusahaan Singer. Singer didirikan oleh Issac Merritt Singer yang lahir di Schaghiticoke, New York pada 1811. Pada 1850, Orson C. Phelps dari Boston membuat mesin jahit dibawah lisensi dari John A. Lerow. Mesin dengan merek The Lerow and Blodgett tidak begitu praktis, gerakan memutar mesin jahit tersebut membuat benang selalu kusut setiap beberapa putaran. Setelah mempelajari mekanisme mesin tersebut Isaac Merritt Singer menemukan bahwa semestinya mesin jahit tidak menggunakan system putaran pada saat menjahit, namun mesin tersebut seharusnya menjahit dengan system membentuk garis lurus dimana jarum harus masuk dengan pergerakan atas-bawah. Setelah mempelajari ini, Singer berusaha membuat sebuah model mesin jahit yang baik. Setelah penelitian selama 11 hari dan menghabiskan dana sekitar 40 US Dollar, Singer berhasil menemukan sebuah mesin jahit praktis pertama di dunia yang mempergunakan jarum lurus yang bergerak atas bawah dan system penjahitan yang membentuk garis. Pada 1851, Singer mendirikan sebuah perusahaan I.M. Singer & Company yang dibentuknya bersama partnernya, seorang pengacara New York bernama Edward C. Clark. Pada tahun itu jga, Paten atas Produk Singer Keluar dan Singer mulai dipasarkan secara umum di seluruh Amerika Serikat. Dalam dua tahun awal penjualannnya, Singer merajai pasaran mesin jahit di Amerika Serikat. Pada 1853, I.M Singer and Co mendirikan kantor dan pabrik di New York dan perusahaan berganti nama menjadi Singer Manufacturing

Company. Pada 1855, Singer menjadi perusahaan mesin jahit terbesar di dunia dan mulai melakukan ekspansi ke Paris, Perancis. Dengan pergerakan inilah Singer mentasbihkan diri mereka sebagai perusahaan internasional pertama di dunia modern. Pada 1856 mereka membuka kantor cabang di Glasglow-Skotlandia, yang dilanjutkan dengan pembukaan pabrik dan kantor cabang lain di Brazil, Hamburg-Jerman, Montreal,Quebec-Canada, Cairo-Illinois USA, FloridsdorfAustria, Kilbowie, Skotlandia, Podolsk-Russia, dan banyak negara lainnya. Pada 1875 IM singers meninggal di Torquay, Inggris pada usia 63 Tahun.Walaupun IM singer telah meninggal, namun perusahaan singer tetap maju dan bakin inovatif, pada 1892 Singer memperkenalkan mesin jahit komersial yang menggunakan sistem zigzag. Pada 1975 untuk pertama kalinya di dunia, Singer mengeluarkan mesin jahit yang menggunakan listrik, pada 1978 dikelaurkan mesin jahit pertama yang menggunakan kontrol komputer. 2. Kodak Eastman

Merupakan sebuah perusahaan multinasional yang berbasis di Rochester, New York. Didirikan oleh George Eastman dan Henry Strong pada tahun 1892. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam produk kamera, fotografi, pencetak, dan lain-lain. Selama abad ke-20, Kodak memegang peranan yang dominan dan menjadi pioner dalam perkembangan fotografi film, bahkan di tahun 1976 menguasai 90% market di Amerika Serikat. Saat itu Kodak terkenal dengan tagline-nya "Kodak moment". 3. Coca-cola

Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai CocaCola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-

Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia. Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan. Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.

4. IBM

adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 15 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat.

Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka dari 2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu

yang terus berlanjut dari abad 19. Dia memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai dari komputer mainframe ke nanoteknologi.

Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalah Mainframe dengan sistem 370 (1960an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980an), PowerPC CPU (1990an, bekerja sama dengan Motorola - sekarang Freescale )

IBM Research memiliki delapan laboratorium riset yang terletak di belahan utara dunia, dengan setengahnya terletak di luar Amerika Serikat. Pegawai IBM telah meraih lima penghargaan Nobel. Di Amerika, mereka juga mendapatkan empat Penghargaan Turing, lima Medali Teknologi Nasional, dan lima Medali Sains Nasional, dan juga banyak lagi di luar Amerika.

Pada 1 Mei 2005, divisi PC IBM secara resmi diambil alih oleh perusahaan Republik Rakyat Cina Lenovo. CEO IBM sekarang adalah Samuel J. Palmisano yang menggantikan Louis V. Gerstner sejak tanggal 29 Januari 2002. Louis V. Gerstner menjadi CEO IBM selama 10 tahun menggantikan John Ackers yang dipecat karena hampir membangkrutkan IBM pada tahun 1992. Sebelumnya Louis V. Gerstner bekerja untuk Nabisco. 5. Toyota

Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang, yang berpusat di Toyota, Aichi. Saat ini, Toyota merupakan pabrikan penghasil mobil terbesar di dunia. Di samping memproduksi mobil, Toyota juga memberikan pelayanan finansial, dan juga mebuat robot. TMC merupakan anggota dari Grup Toyota dan memproduksi mobil dengan merek Toyota Lexus dan Scion, memiliki

sebagian besar saham dari Daihatsu dan Hino, dan memiliki sebagian kecil saham Subaru dan Isuzu

6. Sony

Sony didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama Perusahaan Telekomunikasi Tokyo dengan sekitar 20 karyawan. Produk konsumen mereka yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada akhir 1940-an. Seiring dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan internasional yang besar, ia membeli perusahaan lain yang mempunyai sejarah yang lebih lama termasuk Columbia Records (perusahaan rekaman tertua yang masih ada, didirikan pada tahun 1888). Nama "Sony" dipilih sebagai gabungan kata Latin sonus, yang merupakan akar dari sonik dan bunyi, dan kata Inggris sonny ("anak kecil") yang setelah dikombinasikan berarti sekelompok kecil anak muda yang memiliki energi dan kemauan keras terhadap kreasi dan inovasi ide yang tak terbataskan. Pada saat itu, sangatlah aneh bagi sebuah perusahaan Jepang untuk menggunakan huruf Roman untuk mengeja namanya, apalagi penggunaan aksara fonetis yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang (daripada menggunakan aksara Tionghoa). Dan pada 1958 perusahaan mulai secara formal mengadopsi nama " Sony Corporation " sebagai nama perusahaan. Mudah digunakan dan mudah dieja dalam segala bahasa dunia. Nama Sony menggaungkan semangat kebebasan dan keterbukaan dalam inovasi. 7. Nokia

Ini dia perusahaan yang mengubah dunia dengan slogannya connecting people. Memang benar, nokia dapat menghubungkan orang dengan produk handphone-nya atau ponsel. Nokia pernah merajai pasar telepon genggam di seluruh dunia. Nokia adalah perusahaan peralatan telekomunikasi terbesar di dunia yang berasal dari Finlandia. Nokia menghubungkan hampir semua orang di seluruh dunia dan kini perkembangan telepon genggam sangat pesat dengan munculnya smartphone. Kini produk telepon genggam yang direprensentasi oleh Nokia dimiliki oleh hampir seluruh orang di dunia dan berada di kantong baju kita. Nokia mengubah cara kita berkomunikasi dan berelasi dengan orang lain.

C. Sejarah singkat E-Commerse E-commerce mungkin sebuah konsep yang relatif baru dibandingkan dengan fenomena lain; namun akan menarik untuk mengikuti sejarah tidak peduli betapa singkat. Tentu saja konsep perdagangan internasional telah ada untuk waktu yang lama dan orangorang telah terlibat dalam pertukaran yang baik dan jasa dalam bentuk impor / ekspor dan sumber global dalam bentuk lain sejak kembali panjang. Dalam artikel ini sejarah singkat ecommerce, kita akan melihat sehingga kontribusinya terhadap konsep perdagangan internasional dapat diputuskan dalam perspektif yang benar serta perannya dalam mempromosikan perpindahan lintas batas baik dan jasa atau impor / ekspor dan global sumber. Dalam arti sebenarnya dari dunia e-commerce telah ada jauh sebelum penggunaan evolusi dan umum dari mesin keajaiban yaitu komputer. Hal ini seharusnya tidak mengejutkan karena teknologi elektronik telah ada sejak jauh sebelum munculnya komputer dan telah menjadi fenomena perdagangan internasional dalam berbagai bentuk seperti impor / ekspor dan mencari alternatif yang layak telah ada, yang membentuk global sourcing. Catatan pertama dari perusahaan membiarkan orang membeli barang dari komputer hadir pada awal 1992 dalam bentuk Compuserve, yang tidak mungkin menawarkan

dorongan besar untuk perdagangan internasional, impor / ekspor atau sumber global tapi itu memberikan dasar yang sederhana untuk pengembangan masa depan di arena. Tahun 1995 tidak bisa dilupakan karena menandai awal dari dua raksasa dari Amazon dan E-bay yang tidak membutuhkan pengenalan hari ini sudah pasti memberikan kontribusi dengan cara mereka sendiri untuk perdagangan internasional, impor / ekspor dan sumber global. Infact sedini tahun 1999, penjualan ritel di internet telah mencapai setinggi dua puluh miliar dolar. Sisanya seperti yang mereka katakan adalah sejarah dan saat ini luas dan ruang lingkup e-commerce ada untuk semua untuk melihat dan dampaknya terhadap perdagangan internasional, impor / ekspor dan sumber global tentu dirasakan sangat dalam semua bidang ekonomi global. Masa depan e-commerce tentu lebih terang dibandingkan dengan situasi saat ini meskipun beberapa ahli melakukan mengungkapkan beberapa keprihatinan atas ekspansi pertumbuhan e-commerce dan pengaruh dalam perdagangan internasional, impor / ekspor dan sumber global.

Sejarah Bisnis Internasional

Nandra Andrina Putra [2010 23 0006]

Anda mungkin juga menyukai