PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(healthy aging) artinya menjadi tua dalam keadaan sehat (Martono dan
istilah lanjut usia atau yang lebih dikenal sebagai lansia (Tamher dan
Indonesia. Sejak tahun 1980 sampai tahun 2011 jumlah lansia semakin
bertambah dan diprediksi tahun 2020 lebih dari 10% warga negara
Rakyat (KESRA) melaporkan, jika tahun 1980 usia harapan hidup (UHH)
52,2 tahun dengan jumlah lansia 7.998.543 orang (5,45%) maka pada
tahun 2006 jumlah lansia menjadi 19 juta orang (8,90%) dan UHH juga
Indonesia akan mencapai 24 juta atau 10 % dan UHH sekitar 67,4 tahun.
Indonesia mencapai 28,8 juta atau 11,34 % dengan UHH sekitar 71,1
1
2
antara lain masalah secara fisik, biologis, mental, maupun sosial ekonomi.
dari seorang lanjut usia akan cenderung berkurang. Hal ini dapat
(Martono dan Pranarka, 2009). Ada pula yang merasa kesepian atau
(kesepian) lansia di panti wredha yaitu kurang perhatian dari keluarga dan
hubungan pertemanan yang ada, serta faktor ketenangan lebih dekat pada
respon cemas sangat berbeda antar individu, bergantung pada koping dan
Abdul, 2011).
2009). System pendukung yang paling utama bagi lansia adalah anggota
keluarga seperti pasangan, anak-anak, dan cucu (Stanley dan Beare, 2007).
bahwa Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta adalah salah satu panti
wredha yang ada di Kota Surakarta yang berlokasi di jl. Dr Rajiman no.
berkapasitas 2 kamar tidur, 8 kamar tidur dan ada juga yang sampai 15
daya tampung 85 tempat tidur. Data yang didapat peneliti, hingga bulan
tersebut.
perasaan kesepian dan jauh dengan keluarga. Oleh karena itu peneliti
B. Rumusan Masalah
Bhakti Surakarta”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
wredha
2. Tujuan Khusus
wredha.
D. Manfaat Penelitian
Surakarta.
E. Keaslian Penelitian
a. intropeksi
b. dukungan sosial
c. spiritual
d. sikap positif
e. usaha penyelesaian
meliputi:
agar dapat tinggal selaras dengan yang lain dan tidak ada perasaan
ketentuan panti.