Anda di halaman 1dari 5

PALAEOLITHIC MUSEUM

Palaeolithic Museum merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Sebelah
timur kota watansoppeng Sulawesi selatan. Pada awalnya museum Calio hanya pondok
penyimpanan fosil yang berisi temuan fosil dan artefak Walanae yang dibangun pada tahun
1986. Sebelum berdiri pondok penyimpanan fosil, temuan fosil dan artefak tersimpan di rumah
pribadi Anwar Akib. Karna membutuhkan tempat penyimpanan yang luas maka pondok fosil
Calio berpindah tempat sejak tahun 1990 ke bangunan yang lebih besar.
Di dalam museum ini dapat ditemukan Jenis jenis peninggalan seperti Alat bantu manusia
purba dan fosil-fosil manusia purba yaitu alat pemukul dan pembelah yang di temukan di jekkae
dan salaonro kec.lilirilau oleh VAN HEEKEREN asal belanda pada tahun 1947 1970 dan 1989
kemudian ditemukan di marale kec.lilirilau pada tahun 1990.
Di dalam museum ini juga terdapat alat manusia purba seperti kapak gengam, perimba, dan
penetap batu inti, alat ini di temukan di paroto pada 40.000 tahun hingga 80.000 tahun silam.
Selain memamerkan alat alat manusia purba saman dulu kita juga dapat menemukan beberapa
jenis fosil. fosil tersebut dibagi menjadi lima seperti fosil gajah, fosil babi, fosil kayu, dan fosil
siput. Fosil gajah di temukan di tanjonge pada tahun 1993.Gajah purba adalah gajah yang hidup
pada masa pleistosen sejak 1,6 juta tahun lalu sampai sekitar 10.000 tahun lalu selain itu
terdapat bagian-bagian gajah seperti, tulang lengan gajah purba, tulang keping gajah purba,
tulang belakang gajah purba, tengkorak gajah purba, tulang peluis gajah purba, tulang lengan
gajah purba, tulang paha gajah purba, tulang pinggul dan tulang betis gajah purba. Dan
ditemukan bagian bagian fosil babi seperti fragmen rahang bawah babi purba, gigi taring babi
rusa purba, tulang paha bawa bergading genap, dan tulang belakang babi. Pada fosil kayu juga
terdiri dari kayu tumbuhan berkeping satu dan kayu tumbuhan berkeping dua. Dan fosil siput
terbagi menjadi cetakan siput laut dan cetakan kerang. Selain itu terdapat pula papan
dokumentasi kegiatan dan papan informasi mengenai data arkeologi, data paleontologi,
manusia purba, dan evolusi gajah yang tergantung di dinding museum tersebut.
Dengan melakukan observasi kita dapat mengetahui bahwa manusia purba menggunakan
alat alat bantu dalam kehidupan sehari hari
LAPORAN HASIL OBSERVASI

Pelapor : Hikmayani
Objek yang di amati : peningalan prasejarah Manusia purba
Tempat dan tanggal pengamatan : Calio, 6 september 2019
Waktu pengamatan : pukul, 2:10

 STRUKTUR
Pernyataan umum /definisi :
Palaeolithic Museum merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di
Sebelah timur kota watansoppeng Sulawesi selatan. Pada awalnya museum Calio hanya
pondok penyimpanan fosil yang berisi temuan fosil dan artefak Walanae yang dibangun pada
tahun 1986. Sebelum berdiri pondok penyimpanan fosil, temuan fosil dan artefak tersimpan di
rumah pribadi Anwar Akib. Karna membutuhkan tempat penyimpanan yang luas maka pondok
fosil Calio berpindah tempat sejak tahun 1990 ke bangunan yang lebih besar.

KLASIFIKASI :
Di dalam museum ini dapat ditemukan Jenis jenis peninggalan seperti Alat bantu manusia
purba dan fosil-fosil manusia purba yaitu alat pemukul dan pembelah yang ditemukan di jekkae
dan salaonro kec.lilirilau oleh VAN HEEKEREN asal belanda pada tahun 1947 1970 dan 1989
kemudian ditemukan di marale kec.lilirilau pada tahun 1990.

Deskripsi bagian :
Di dalam museum ini juga terdapat alat manusia purba seperti kapak gengam, perimba, dan
penetap batu inti, alat ini di temukan di paroto pada 40.000 tahun hingga 80.000 tahun silam.
Selain memamerkan alat alat manusia purba saman dulu kita juga dapat menemukan beberapa
jenis fosil. fosil fosil tersebut dibagi menjadi lima seperti fosil gajah, fosil babi, fosil kayu, dan
fosil siput. Fosil gajah di temukan di tanjonge pada tahun 1993.Gajah purba adalah gajah yang
hidup pada masa pleistosen sejak 1,6 juta tahun lalu sampai sekitar 10.000 tahun lalu. selain itu
terdapat bagian-bagian gajah seperti, tulang lengan gajah purba, tulang keping gajah purba,
tulang belakang gajah purba, tengkorak gajah purba, tulang peluis gajah purba, tulang lengan
gajah purba, tulang paha gajah purba, tulang pinggul dan tulang betis gajah purba. Dan
ditemukan bagian bagian fosil babi seperti fragmen rahang bawah babi purba, gigi taring babi
rusa purba, tulang paha bawa bergading genap, dan tulang belakang babi. Pada fosil kayu juga
Terdiri dari kayu tumbuhan berkeping satu dan kayu tumbuhan berkeping dua. Dan fosil siput
terbagi menjadi cetakan siput laut dan cetakan kerang. Selain itu terdapat pula papan
dokumentasi kegiatan dan papan informasi mengenai data arkeologi, data paleontologi,
manusia purba, dan evolusi gajah yang tergantung di dinding museum tersebut.
Deskripsi manfaat :
Dengan melakukan observasi kita dapat mengetahui bahwa manusia purba menggunakan
alat alat bantu dalam kehidupan sehari hari

 KAIDAH KEBAHASAAN
1. Nomina dan frasa nomina
Kata nomina Frasa nomina

•Museum •Salah satu tempat wisata yang


terletak di sebelah timur kota
watansoppeng.
•Alat • kapak genggam,perimba,dan
penetap batu inti
•fosil •fosil gajah, fosil babi, Fosil kayu,
fosil siput
• papan

Verba Dan frasa verba


Kata verba Frasa verba

•Penyimpanan •Pondok penyimpanan fosil


•Berpindah
•Di temukan •Dapat di temukan jenis jenis
•Memamerkan • memamerkan alat alat manusia
purba
•Dibagi •Dibagi menjadi lima

•Kegiatan

•Dibangun •Yang Dibangun


2. Afiksasi
Kata Jenis Imbuhan Kata dasar
berimbuhan
Dibangun Verba Di- bangun
Berpindah Verba Ber(R) pindah
Didalam Nomina Di- dalam
Ditemukan Verba Di- temukan
Membutuhkan Nomina Me(M)-kan butuh
Terdapat Nomina Te(R) dapat
Beberapa Nomina Be- berapa
Tersebut Nomina Te(LMKR) sebut

3. Kalimat Definisi dan kalimat Deskripsi


Kalimat definisi Kalimat Deskripsi

Palaeolithic Museum merupakan salah satu dalam museum ini dapat ditemukan Jenis jenis
tempat wisata yang terletak di Sebelah timur peninggalan seperti Alat bantu manusia purba
kota watansoppeng Sulawesi selatan dan fosil-fosil manusia purba yaitu alat pemukul
Dan pembelah.
Gajah purba adalah gajah yang hidup pada masa Di dalam museum ini juga terdapat alat manusia
pleistosen sejak 1,6 juta tahun lalu sampai purba seperti kapak gengam, perimba, dan
sekitar 10.000 tahun. penetap batu inti,
Selain memamerkan alat alat manusia purba
saman dulu kita juga dapat menemukan
beberapa jenis fosil. fosil tersebut dibagi menjadi
lima seperti fosil gajah, fosil babi, fosil kayu, dan
fosil siput.
4. Kalimat simpleks dan kalimat kompleks
• kalimat simpleks
•temuan fosil dan artefak tersimpan di rumah pribadi Anwar Akib.
•Van Heekeren menemukan alat pemukul dan pembelah di jekkae dan salaonro
kec.lilirilau

• kalimat kompleks
-

Anda mungkin juga menyukai