Jawab : Menurut saya yang lebih bagus adalah menggunakan reaktor continue dikarenakan pada
reaktor batch hanya pada awal proses saja mikroorganisme akan mengalami kelimpahan nutrisi dan
akan terjadi fase pertumbuhan yang dipercepat, sehingga saat menjelang akhir proses pada reaktor
mikroorganisme sudah kehabisan nutrisi dan mengalami kematian. Sedangkan pada reaktor
continue nutrisi akan selalu masuk bersamaan dengan umpan maka hal inilah yang membuat
mikroorganisme selalu mendapat nutrisi sehingga mikroorganisme dapat hidup hingga akhir proses
pada reaktor.
2. Apakah terdapat reaktor continue tidak cocok atau tidak baik digunakan pada produksi
tertentu ?
Jawab : Ada, pada reaktor continue tidak cocok untuk produksi yang menggunakan fase gas karena
sangat rentan untuk terjadi kebocoran. Dikarenakan saat pengoperasian umpannya dilakukan secara
otomatis dan periodik serta sampai proses keluarannya juga dilakukan secara kontinyu hal inilah
yang menyebabkan rawan terjadinya kebocoran gas
Jawab : Pada reaktor continue pada umumnya sudah dilengkapi dengan level control. Dimana awal
mulanya level indicator yang berada didekat atas reaktor akan memberi signal ke level element lalu
akan mengirimkannya ke level control yang mengendalikan ketinggian permukaan. Selanjutnya pada
Level element juga akan memberikan signal ke level indicator yang berada dipompa ataupun valve
untuk menutup aliran
Levenspiel [6]:
7. Mudah mengontrol.
berikut [6]:
rendah.
tinggi.
PFR.