84.431
8443.19 -- Lain-lain
8443.29 -- Lain-lain
8443.59 -- Lain-lain
8443.90 - Bagian
Pos ini meliputi seluruh mesin yang digunakan untuk mencetak dengan memakai huruf, blok,
pelat atau silinder cetak dari pos sebelumnya, kecuali :
(a) Mesin duplikasi stensil atau hektograf yang digunakan di kantor, mesin alamat dan mesin lainnya dari pos
84.69 hingga 84.72.
(b) Aparat untuk memfotokopi atau thermokopi (mis, untuk memproduksi cetak biru, rencana, dll, atau untuk
mereproduksi dokumen, kartu pos bergambar, dll) (Bab 90).
Pos ini juga mencakup :
(1) Mesin untuk mencetak motif berulang, kata berulang atau semua warna pada tekstil, kertas
pelapis dinding, kertas pembungkus, karet, lembaran plastik, linoleum, kulit, dll.
(2) Mesin cetak ink-jet, kecuali yang dirancang khusus untuk membentuk perangkat dari pos
84.71.
(3) Mesin pembantu (diimpor terpisah atau tidak) seperti mesin penyisip atau pelipat, asalkan
dirancang khusus sebagai mesin pembantu untuk mesin cetak.
1238
Bagian XVI
84.432
(2) Mesin cetak pelat, mesin ini lebih banyak bertenaga tetapi sama dalam prinsip
kerjanya. Pelat tekan yang dapat digerakkan (atau pelat), dengan lapisan dan
lembaran kertas, hampir horisontal dan menutup seperti jepitan pada bahan hurufnya
yang ditahan pada posisinya dengan alas cetak vertikal dipasang tetap. Biasanya,
mesin cetak tersebut dilengkapi dengan alat pemberi tinta, tetapi kelompok ini juga
termasuk mesin cetak pelat tanpa tinta untuk cetak timbul kering.
(B) Mesin cetak silinder.
Ciri khusus dari mesin ini adalah pelatnya ditempatkan pada silinder putar yang membawa
lembaran kertas dan lapisan, sementara itu alas cetaknya datar dan menerima gerakan
berpindah lainnya di bawah silindernya. Kategori mesin ini meliputi :
(1) Mesin silinder tunggal dimana, seperti mesin cetak di atas, hanya mencetak satu
sisi lembaran; mesin ini membuat satu putaran pada setiap lembaran yang dicetak.
(2) Mesin dengan satu atau dua silinder dan dengan dua alas cetak untuk mencetak
kedua sisi lembaran, alas cetaknya mengganti secara otomatis antara satu silinder
dan silinder lainnya pada mesin dua silinder.
(C) Mesin cetak putar.
Di sini alas cetak itu sendiri ditempatkan oleh sebuah silinder dengan dua pelat semi
silinder (typographical), atau oleh silinder yang dapat diukir (fotogravir atau rotogravir)
atau dicetak (cetak offset); mesin cetak putar untuk mencetak berwarna dilengkapi dengan
beberapa silinder cetak, gulungan pemberi tintanya ditempatkan berdampingan. Semua
mekanik untuk mencetak, mengempa dan memberi tinta berputar, mesin cetaknyanya
dapat digunakan untuk cetak lembar demi lembar atau cetak tak terputus, warna hitam atau
berwarna, pada kedua sisi kertas dibawa melalui lajur. Beberapa mesin cetak putar besar
yang mengkombinasikan beberapa perangkat cetak pada bingkai tunggal, yang
memungkinkan seluruh halaman koran atau majalah dapat dicetak dalam satu rangkaian
operasi, kemudian, dalam hasil akhirnya, seluruh halaman disorongkan, dipotong, dilipat,
dirakit, dikokot dan disusun oleh berbagai mesin pembantu yang dipasang pada mesin
cetak.
(D) Mesin cetak ink-jet.
Pada mesin ini huruf yang diinginkan diproduksi pada kertas dengan menyemprotkan
tinta melalui matrik titik.
*
* *
Mesin cetak di atas (khususnya mesin cetak putar berukuran kecil atau sedang) dapat
dipasangi dengan rangkaian perangkat untuk merampungkan yang disusun berdampingan
dengan perangkat cetaknya, kemudian, dimulai dari mengeluarkan kertas berjalur tunggal,
produk yang lengkap (mis, bentuk kotak, pembungkus, label, karcis kereta api) dapat dilengkapi
dalam satu operasi tunggal atau operasi tak terputus.
Di samping jenis mesin cetak umum, pos ini juga meliputi mesin khusus seperti :
(i) Mesin untuk mencetak kotak kaleng timah atau wadah lainnya.
(ii) Mesin untuk mencetak lempengan dasar jam atau arloji atau barang lainnya dari bentuk
khusus.
(iii) Mesin untuk memberi merek pada sumbat botol, tabung, lilin, dll.
(iv) Mesin untuk memberi merek pada pakaian.
(v) Mesin untuk mencetak halaman buku.
(vi) Mesin pemberi nomor, tanggal, dll (selain cap tanggal yang dioperasikan dengan tangan
dan pencap seperti itu dari pos 96.11) yang beroperasi dengan seterika, pita berhuruf atau
berangka, dll, baik diberi tinta ataupun tidak.
(vii) Mesin cetak kecil tertentu untuk keperluan kantor yang beroperasi dengan memakai huruf
cetak atau proses offset, dan yang tidak tepat mengacu seperti “mesin duplikasi” karena
prinsip operasinya dan penampilannya sama dengan mesin duplikasi.
Kelompok ini meliputi mesin cetak berwarna, digunakan untuk mewarnai, setelah
pertama-tama dicetak dalam hitam putih, cetakan seni khusus, kartu bermain, gambar
untuk anak, dll, dengan memakai stensil atau pelat stensil, pewarnaan dilakukan dengan
sikat, gulungan atau dengan menyemprotnya.
1239
Bagian XVI
84.432
Mesin untuk mencetak motif berulang, kata berulang atau seluruh warna pada tekstil, kertas
pelapis dinding, kertas pembungkus, linoleum, kulit, dll, termasuk :
(1) Mesin cetak blok dimana bloknya diukir dengan motifnya , biasanya timbul, dicetak
berulang-ulang pada pakaian, kertas pelapis dinding, dll, seperti bloknya melalui mesin,
kemudian memproduksi motif ulangan; mesin yang sama juga digunakan untuk mencetak
motif lepas (mis, pada skarf dan sapu tangan).
(2) Mesin cetak gulung, biasanya terdiri dari silinder sentral besar (bak tekan) mengelilingi
tepiannya yang ditempati rangkaian gulungan warna yang diukir, setiap gulungannya
dengan bak warna, gulungan perlengkapan, pisau bedah, dll.
(3) Mesin cetak kasa. Bahan yang dicetak melewati mesin bersamaan dengan pita kasa
stensil, warna yang digunakan melalui stensil.
(4) Mesin cetak lungsin yang, sebelum pemintalan, mencetak motif pada lembaran benang
lungsin paralel yang belum digulung dari gulungan benang.
(5) Mesin cetak benang. Mesin ini memproduksi pengaruh pewarnaan pada benang (atau
kadang-kadang pada pengelingan sebelum bahannya dipintal menjadi benang).
BAGIAN
Berdasarkan ketentuan umum mengenai pengklasifikasian bagian (lihat Catatan Penjelasan
Umum pada Bagian XVI), pos ini juga mencakup bagian dari mesin pada pos ini.
*
* *
1240
Bagian XVI
84.434/441
Pos ini meliputi mesin untuk pembuatan serat tekstil buatan manusia, termasuk mesin untuk
memotong serat.
Mesin ini meliputi :
(1) Mesin ekstrusi tekstil buatan manusia dalam bentuk monofilamen atau beberapa
filamen. Mesin ini, dalam prakteknya, membuat rangkaian panjang perangkat pemintal
identik yang saling lepas yang ditempatkan berdampingan. Setiap perangkatnya terutama
terdiri pompa meteran dan penyaring yang memasukkan pemintal atau mulut pipa
pemintal. Tergantung dari proses yang dilakukan, satu filamen atau lebih keluar dari mulut
pipa pemintal melalui bak pencuci yang berisi agen bahan kimia pelapis (mis, proses
viscose), atau melewati ruang kedap udara yang dipasangi dengan penyemprot
air
1241
Bagian XVI
84.442/451
(mis, proses cupramonium) atau mengalirkan udara panas (mis, proses selulosa asetat)
atau melewati ruang berpendingin. Mulut pipanya dapat berlubang satu atau lebih
(kadang-kadang ribuan) sesuai dengan hasil yang dibutuhkan untuk memperoleh
monofilamen atau benang multi-filamen maupun tali pengeret untuk dipotong menjadi
serat staple. Pada beberapa mesin, serat yang keluar dari mulut pipa dibawa bersama-sama
dan dijalin oleh simpul kecil dari peralatan khusus, kemudian menjadi bentuk benang. Di
sisi lain, serat yang keluar dari berbagai macam alat pemintal dikombinasikan dalam tali
tebal (tali pengeret), kadang-kadang ratusan atau ribuan serat, untuk kemudian dipotong
menjadi serat staple.
(2) Mesin penarik dimana merentangkan filamen menjadi 3 atau 4 kali panjang aslinya, suatu
proses yang menyesuaikan molekul secara langsung dari filamen kemudian menambah
kekuatannya.
(3) Mesin tekstur benang tekstil sintetis. Kebanyakan proses tekstur (metode tradisional
terputus, flase-twisting, kerutan pinggir, kerutan roda gigi, pancaran udara panas atau uap
panas, rajutan- rajutan lepas) mengubah perlengkapan fisik benang untuk memproduksi
kerutan benang, benang elastis “foam”, dll.
(4) Pemotong serat staple untuk memotong tali pengeret menjadi serat panjang.
(5) Mesin “Tow-to-top”. Mesin ini juga memotong tali pengeret menjadi serat staple
panjang, tetapi tidak merusak susunan paralel dari seratnya dalam tali pengeret. Kemudian
mesin ini memproduksi bubungan yang siap untuk dipintal (tidak membutuhkan sisiran
atau sikatan) dan tidak kehilangan jumlah serat staplenya seperti pemotong pada paragraf
(4). Mesin ini kadang-kadang menggabungkan mesin pintal dan disebut dengan mesin
“tow-to-yarn” (lihat Catatan Penjelasan pos 84.45).
(6) Mesin pemutus untuk memproduksi tali pengeret filamen yang diputus. Bagian filamen
yang lebih besar (tetapi tidak semuanya) diputus dalam jarak tertentu, meskipun beberapa
filamen tetap tidak terputus, maka benang yang diperoleh dari tali pengeret mempunyai
sifat benang staple.
1242
Bagian XVI
84.452
1243
Bagian XVI
84.453
biasanya jenis lebih sederhana yang terdiri dari ruasa silinder yang diselubungi dengan
kawat bergerigi, yang berayun di meja datar yang juga diselubungi kawat bergerigi.
(14) Kotak penarik, kotak takaran, dll. Mesin ini menarik potongan ke potongan melintang
yang lebih kecil, mengkombinasikannya dan menariknya kembali untuk memperoleh suatu
produk; mesin in digunakan setelah penyikatan dan, dalam kasus wool, kadang-kadang
juga setelah penyisiran.
(15) Mesin penyisir. Fungsi utama dari mesin ini adalah menyisir serat pendek; potongannya
ditahan di antara penjepit yang digerakkan dengan pengaturan sisir atau jepitan. Mesin ini
digunakan pada berbagai tahapan pembuatan : untuk mengolah bahan baku dalam keadaan
mentah (mis, hackling fax), atau setelah menyisir atau menariknya. Jenis paling umum
adalah mesin penyisir untuk rami, lena atau serat semacamnya, yang kerap menyisir kapas
(French atau seperti garis lurus), dan sisir berputar untuk wool.
(16) Perentang rami, goni, dll. Mesin ini mengkombinasikan ikatan rami atau serat lainnya,
dan menariknya menjadi potongan tak terputus.
(17) Mesin mencuci kembali wool (backwashing) untuk menghilangkan minyak dan kotoran
lainnya dari wool setelah penyikatan atau penyisiran. Mesin ini terdiri dari sejumlah bak
untuk air hangat bersabun, yang dilengkapi dengan penggulung pandu atau penjepit,
silinder pengering dan kotak penakar untuk membuka sekali lagi.
(18) Mesin untuk menarik atau untuk memutar untuk menarik dan menggintir ringan
potongan atau pemutarnya untuk membuatnya siap dipintal.
(19) Piringan Putar (coiler). Terdiri dari piringan berputar yang dirancang untuk memutar
kaleng dimana potongan atau pemutar dikumpulkan seperti jika meninggalkan berbagai
macam mesin; mesin ini biasanya mempunyai peralatan penggulung di bagian ujungnya.
1244
Bagian XVI
84.454
(3) Mesin penggintir atau pengganda untuk memberikan gintiran tambahan pada benang,
atau untuk menggintir bersama dua benang atau lebih untuk membentuknya menjadi
benang multipel atau benang kabel atau dalam bentuk benang ikal; mesin khusus untuk
membuat tali, bagaimanapun, tidak termasuk (pos 79). Mesin tertentu dari kelompok ini
dapat meliputi peralatan untuk memproduksi benang hiasan (mis, benang ikal).
Kelompok in juga meliputi mesin throwing untuk menggintir bersama filamen tak
terputus dari sutra atau dari tekstil buatan manusia.
(4) Mesin untuk menyimpul bulu kuda jadi satu.
1245
Bagian XVI
84.455/461
- Untuk menenun kain dengan lebar lebih dari 30 cm, tipe teropong :
8446.29 -- Lain-lain
8446.30 - Untuk menenun kain dengan lebar lebih dari 30 cm, tipe tanpa
teropong
Pos ini meliputi mesin tenun untuk memproduksi kain dengan menenunnya, menggunakan
benang tekstil (termasuk serat tanah gemuk) atau benang lainnya (mis, dari logam, kaca atau
asbes).
Pada mesin ini benang lungsin dan benang pakan dijalin tegak lurus untuk membentuk kain.
Dalam tenunan paling sederhana, lembaran benang lungsin dari silinder lungsin (warp beam)
membagi menjadi dua kelompok benang pengganti, tiap kelompok dikontrol oleh alat
pengekang (harness); alat pengekang ini naik dan turun bergantian benang lungsinnya untuk
membentuk sudut (dikenal sebagai shed) di antara dua kelompok benang yang melalui benang
pakannya (pada mesin tenun konvensional dibawa oleh teropong) dimana dengan segera
diketukkan pada benang pakan yang lebih dulu dengan menggunakan sisir (reed); naik atau
turunnya kelompok benang lungsin kemudian diputar oleh alat pengekang, menjerat benang
pakan dan membentuk shed baru untuk baris berikutnya dari benang pakan. Pada alat tenun
biasa hingga 8 alat pengekang yang dapat digunakan untuk menjalin urutan benang lungsin yang
dinaikkan dan kemudian memproduksi variasi tenunan tertentu.
Mesin tenun yang lebih rumit dapat melakukan tenunan yang lebih lengkap. Misalnya,
beberapa mesin tenun mempunyai sistem khusus untuk mengontrol naiknya benang lungsin
(dobbie, Jacquard, dll) untuk mengontrol lebih banyak kelompok benang lungsin atau bahkan
benang lungsin tunggal; atau peralatan khusus dapat digunakan untuk memproduksi kain khusus
tertentu (leno mechanisms, warp pile (atau Terry) attachment, swivel shuttle attachment for
broche work). Mesin tenun lainnya mempunyai peralatan untuk mengganti teropongnya (atau
kumparan pada teropongnya), kemudian memasukkan benang pakan berbeda warna atau benang
berbeda (kotaknya ditukar dengan memutarnya, kotaknya ditukar dengan menjatuhkannya, dll).
Mesin tenun seringkali termasuk peralatan mekanis atau listrik tertentu lainnya (mis, untuk
melengkapi kumparan pada teropong bila diperlukan, atau untuk menghentikan mesin tenun bila
benang lungsin atau benang pakannya putus).
Kebanyakan peralatan khusus ini dapat berupa bagian integral dari mesin tenun, atau
ditempelkan pada mesin tenun biasa sebagai alat pembantu yang dapat diangkat; jenis alat
bantu terakhir ini diklasifikasikan di sini asalkan diimpor dengan mesin tenunnya, tetapi bila
diimpor terpisah tidak termasuk (umumnya pos 84.48).
1246
Mesin tenun biasanya memproduksi kain datar tetapi ada mesin tenun berputar yang
memproduksi kain berbentuk pipa; dalam satu teropong atau lebih, digerakkan secara
mekanis
Bagian XVI
84.462/471
atau dengan electro-magnetis, menjalin benang pakan dengan benang lungsin dengan rangkaian
tegak lurus yang diatur dalam lingkaran.
Jenis berbeda dari mesin tenun dapat disebut menurut jenis mekanisnya atau menurut jenis
kain yang diproduksinya, misalnya, mesin tenun dobby, mesin tenun Jacquard, mesin tenun
yang kotaknya dapat ditukar secara otomatis, mesin tenun tanpa teropong dimana benang pakan
dimasukkan baik dengan tekanan udara atau tekanan air atau dengan jarum panjang, atau ditarik
melintang dari kumparan yang dipasang dengan rangkaian proyektil, mesin tenun pita (mis,
mesin tenun batang, mesin tenun Zurich dan mesin tenun teromol), mesin tenun kain beludru,
mesin tenun permadani termasuk mesin tenun permadani beludru yang dirajut.
Pos ini juga meliputi :
(1) Mesin tenun tangan.
(2) Mesin tenun untuk menenun kain dari benang kawat atau logam asalkan mesin tenun
tersebut adalah jenis yang sama dengan mesin tenun untuk menenun tekstil. Mesin tenun
semacam ini harus mempunyai seluruh ciri bagian mekanik yang esensial dari mesin tenun
untuk menenun tekstil, yaitu, silinder lungsin (warp beam), alat pengekang bingkai(frame
harnesse) untuk membentuk shed, mekanik yang melewatkan kawat atau benang pakan
melalui shed pada sudut tyang tepat dan menjeratnya pada benang lungsin dan silinder
kain (cloth beam) untuk menggulung kain yang telah diproduksinya.
Bagaimanapun, pos ini tidak termasuk mesin yang dirancang untuk menjalin kawat, dengan proses yang
beragam, untuk membentuk kasa dan jaring logam (lihat Catatan Penjelasan pos 84.63).
8447.90- Lain-lain
Pos ini meliputi semua mesin untuk memproduksi kain atau hiasan dengan merajutnya, stich-
bonding, memalut, merapihkan jalinan, membuat jala, tufting, dll, atau untuk pengerjaan
sulaman pada alas apapun, baik menggunakan roving tanpa dipintal, benang tekstil (termasuk
serat tanah gemuk, benang lainnya (mis, dari logam, kaca atau asbes) ataupun kawat.
1247
beberapa kasus dilengkapi dengan Jacquard atau mekanik semacamnya untuk
memproduksi beragam rancangan.
(2) Mesin rajut bundar dimana memproduksi baik kain pipa lurus ataupun, dengan
berbagai macam ukuran pada deretan jahitan , lembaran berbentuk pipa
(untuk kaos kaki
Bagian XVI
84.472
panjang, kaos kaki pendek, lengan baju untuk garmen, baret, kopiah atau tutup kepala
semacam itu, dll).
Pos ini juga mencakup mesin rajut kecil untuk rumah tangga, dan mesin yang dirancang
untuk hanya merajut sedikit jahitan yang diperlukan untuk memperbaiki kaos kaki panjang.
Mesin untuk menyatukan dua lembar kain rajutan dengan menjahitnya menjadi satu loop
secara sederhana membentuk tepi rajutan diklasifikasikan dalam pos 84.52.
(C) MESIN UNTUK MEMBUAT JALA RAJUTAN, KAIN TULE, KAIN RENDA, KAIN
JALINAN ATAU PITA HIAS, UNTUK MEMALUT BENANG, UNTUK MENYULAM,
UNTUK TUFTING. DLL.
1248
Pos ini juga mencakup mesin untuk merapikan jalinan kawat pelapis dari pipa karet,
plastik, dll, atau untuk merapikan jalinan pelat pipa dari kawat, asalkan mesin ini pada
bagiannya mempunyai ciri esensial dari mesin tekstilnya yang mengacu pada paragraf
sebelumnya.
Bagian XVI
84.473/481
(8) Mesin untuk menyalut kancing, jumbai (tassel cores) dll, dengan benang tekstil.
(9) Mesin tufting, untuk memasukkan benang tekstil loop atau tuft pada alas kain untuk
memproduksi permadani, tikar atau bahan ringan (penutup tempat tidur, pakaian mandi,
dst).
Berdasarkan ketentuan umum mengenai klasifikasi dari bagian (lihat Catatan Penjelasan
Umum pada Bagian XVI), bagian dan aksesoris dari mesin dari pos ini juga diklasifikasikan
pada pos 84.48.
- Mesin pembantu untuk mesin yang dimaksud dalam Pos No. 84.44,
84.45, 84.46 atau 84.47
8448.11 -- Dobi dan jacquard; mesin untuk memperkecil kartu, mesin duplikat,
mesin pelubang kartu atau perakit kartu yang digunakan sesuai
dengan mesin yang disebut dalam pos No. 84.44, 84.45, 84.46 atau
84.47
8448.19 -- Lain-lain
8448.20 - Bagian dan perlengkapan dari mesin yang dimaksud dalam pos No.
84.44 atau dari mesin pembantunya
- Bagian dan perlengkapan dari mesin yang dimaksud dalam pos No.
84.45 atau dari mesin pembantunya :
8448.33 -- Spindel, spindel sayap pintal, ring pintal dan ring traveller
8448.39 -- Lain-lain
8448.41 -- Teropong
1249
8448.49 -- Lain-lain
- Bagian dan perlengkapan dari mesin yang dimaksud dalam pos No.
84.47 atau dari mesin pembantunya :
Bagian XVI
84.482
8448.51 -- Sinker, jarum dari barang lainnya yang dipakai untuk membentuk
jeratan
8448.59 -- Lain-lain
1250
(8) Penahan benang lungsin (warp stop motion) dan penahan benang pakan (weft stop
motion). Mesin ini menyebabkan penghentian mesin tenun secara tiba-tiba dalam keadaan
benang lungsin dan benang pakan putus; juga mekanik pengontrol kumparan untuk
memastikan persediaan benang pakan yang kontinyu dengan melengkapi lagi
kumparannya apabila diperlukan. Pos ini mencakup aparat dari jenis ini baik dioperasikan
dengan listrik maupun tidak.
Bagian XVI
84.483
(9) Alat penyambung benang lungsin; mesin kecil yang ditempatkan pada mesin tenun di
atas lembaran benang lungsin, dan digunakan untuk menyatukannya bila putus pada waktu
penenunan.
Pos ini tidak meliputi mesin penyambung benang lungsin dan mesin penggintir benang lungsin dari pos
84.45.
(10) Alat pelengkap kasa (leno attachment), dimana, pada waktu menenun, menyilangkan
benang lungsin tertentu untuk membentuk jeratan (loop) dimana benang pakan
melaluinya. Alat ini digunakan dalam pembuatan kain kasa dan kain kasa lainnya.
(11) Alat pelengkap teropong putar; alat ini memungkinkan teropong putar dilalui diantara
benang lungsin tertentu untuk memproduksi rancangan broche.
(12) Alat penggerak silinder benang lungsin dimana, dengan berbagai gerakan sisir,
membentuk jeratan pada satu atau kedua permukaan kainnya (kain terry, dll).
(13) Mesin untuk menenun belahan (split selvedge machine). Apabila mesin tenun lebar
digunakan untuk memproduksi bersama sejumlah kain tipis, mesin ini memproduksi
tenunan kasa atau menyisipkannya ke bentuk selembar kain dimana benang pakannya
dipotong untuk memisahkan kain tipisnya.
(14) Aparat yang dilengkapi dengan sel foto listrik, dimana digunakan untuk mencari
kesalahan pada kain yang dirajut, benang yang direntangkan pada bingkai benang
lungsin, dll, dan menghentikan gerakan mesin segera setelah ditemukan kesalahannya.
(15) Pengganti kumparan otomatis untuk mesin tenun.
(16) Mesin untuk menempatkan pelat tipis pada penahan otomatis.
(17) Pelindung benang lungsin untuk pelungsin (warper), mesin pengukur benang lungsin dan
mesin rajut.
(18) Penahan kumparan.
(19) Kasa dan pengetuk (sayap pengetuk) untuk pembuka dan pengetuk untuk alat jahit
mekanik.
(20) Silinder dan bak untuk alat jahit mekanik, mesin untuk menyikat dan menyisir.
(21) Pemutar, bak dan silinder untuk mesin menghilangkan lemak pada (degreasing)
wool atau untuk mesin pelumas.
(22) Peralatan perentang untuk menarik bench, benc sumbu atau mesin membuat galur tak
terputus, dan silinder.
(23) Pemisah benang mekanik dari rancangan sederhana, untuk mesin kumparan,
dimaksudkan untuk menghilangkan simpul dan kesalahan benang lainnya.
Beberapa mekanik di atas dapat dirancang untuk membentuk bgian integral mesin tenun
khusus (mesin tenun Jacquard, mesin tenun otomatis, dll). Jika diimpor terpisah, mekanik
tersebut diklasifikasikan dalam pos ini, bukan sebagai mesin pembantu, tetapi sebagai bagian
dari mesin dari pos 84.44, 84.45, 84.46 atau 84.47.
1251
(5) Kawat bergerigi (termasuk jalur sempit yang dikenal dengan card fillet), dipasang dengan
gigi kawatnya, dan semua kawat bergerigi dari baja dalam bentuk kawat jahit bergerigi.
(6) Ring traveller, cincin yang membuka yang ditempatkan pada cincin dari bingkai
pemintal untuk menghasilkan gintiran yang dibutuhkan dalam pembuatan benang.
(7) Sungkup pintal (extruding nipple), spinneret, dll, digunakan dalam ekstrusi filamen
buatan manusia, termasuk filamen dari logam mulia tetapi tidak termasuk dari keramik
(pos 69.09) atau dari kaca (pos 70.20).
Bagian XVI
84.484
(8) Penuntun benang (tetapi bukan dari kaca tau keramik, lihat pos 70.20 dan 69.09, atau
yang seluruhnya dinuat dari batu akik atau batu mulia atau semi mulia lainnya, lihat pos
71.16).
(9) Silinder lungsin, dari benag lungsin yang digulung pada waktu menenun.
(10) Sisir untuk mesin tenun (termasuk sisir yang giginya dapat disetel). Alat ini mengetuk
setiap baris benang pakan pada kain yang telah ditenun.
(11) Bingkai dimana batang pengerak benang lungsinnya (heald) untuk mesin tenun digantung.
(12) Teropong, tetapi tidak termasuk kumparan untuk menggulung benang.
(13) Batang logam (metallic heald), potongan kawat dengan bagian tengahnya dilengkapi
dengan lubang kecil dimana benang lungsin melewatinya, dan kabel pengendali logam
(metallic harness cords) dimana menghubungkan bingkai batang dengan mekanik
pengangkat.
Pos ini tidak mencakup batang dan kawat pengendali dari benang tekstil atau kawat tekstil (pos 59.11).
(14) Lingoes, pemberat logam tipis dengan lubang kecil pada ujung atasnya untuk ditempatkan
pada setiap kawat dari alat pengendali mesin tenun.
(15) Papan jarum dan papan bagian bawah, yaitu, papan berlubang (biasanya dari kayu atau
serat yang divulkanisir) yang digunakan dengan mesin Jacquard atau mesin lainnya.
(16) Pengait Jacquard. Jumlah yang banyak dari pengait gerendel tertentu digunakan pada
mesin Jacquard untuk menempatkan kawat leher dari mesin Jacquard pada kawat
pengendali.
(17) Jarum untuk mesin rajut, mis, jarum kait, termasuk stilettos dan jarum untuk mesin
remeshing, jarum bergantung (juga disebut jarum valve atau jarum pisau), yang
dilengkapi dengan satu lidah tau lebih, jarum lidah bergalur dimana dimana diganti
dengan gerendel bergerak, jarum pipa, jarum kait untuk mesin pengait.
(18) Peluncur (slide), sisir, batang peluncur (slide bars), dll, untuk mesin pembuat kain tule,
kain renda dan mesin sulam.
(19) Peluncur (slider) untuk mesin rajut.
(20) Lengan peregang dari plastik.
(21) Teropong untuk mesin tenun (teropong tenun), mesin sulam dan mesin untuk
membuat jala.
(22) Pelat untuk mesin rajut, mis, pelat rem, pelat pembentuk, pelat untuk menurunkan, pelat
pembungkus, pelat berpinggir ganda, pelat penuntun benang, pelat pemindah, pelat untuk
merentangkan Jacquard. Pelat ini adalah bahan yang dibuat dari baja berukuran 0,1 hingga
2 mm tebalnya dengan profil sangat beragam untuk membantu jarum (biasanya jarum kait
dan jarum gantung) untuk membentuk rentangan.
(23) Aksesoris untuk membentuk rentangan, mis, gelombang, penuntun gelombang,
rancangan griff, perentang, pembuat galur, pin dan tongkat dorong.
(24) Silinder pelungsin, terbagi silinder dan tongkat silinder, rem dan pengatur silinder
gulung otomatis.
(25) Pelat dan pisau pengait gantung dan gigi sisir.
(26) Tamplet untuk mesin tenun.
(27) Kotak teropong.
(28) Bagian besi yang digunakan dalam mesin tenun, untuk membentuk jeratan, termasuk
dengan bagian pemotongnya.
1252
(29) Pengait untuk mesin pengait (tanpa teropong).
(30) Batang jarum untuk mesin hosiery, pelat geser, sisir dan pelat untuk jarum untuk
mesin rajut yang merajut lurus, sisir jarum dan silinder jarum untuk mesin rajut
yang memrajut melingkar.
Bagian XVI
84.485/491
(31) Jarum untuk mesin tule kumparan dan pengait untuk mesin pembauat jala.
(32) Jarum sulam dan bingkai untuk mesin sulam.
(33) Kumparan untuk mesin perapih jalinan dan mesin kumparan.
(34) Rem benang (tensioner) dan sisir untuk pelungsin dan mesin pengukur benang
lungsin mekanik.
(35) Jarum, pelat, “pisau” dan griff untuk mesin dobby dan mesin Jacquard.
(36) Magazines (pengangkat, kotak penyusun, dll) untuk pengganti teropong otomatis.
(37) Magazines untuk pengganti otomatis kumparan woof.
(38) Lamallae (pelat tipis) untuk pelindung benang lungsin otomatis.
*
* *
Pos ini meliputi mesin untuk menghasilkan atau merampungkan bulu kempa atau bukan
tenunan atau dari bahan bulu kempa atau bukan tenunan, tetapi tidak termasuk mesin untuk
pembuatan kain tenun bulu kempa. Pos ini juga mencakup blok untuk membuat topi.
Mesin yang digunakan dalam pekerjaan pendahuluan sebelum pembuatan bulu kempa (mis, mesin untuk meniup
dan memilih bulu, pembuka tekstil, penumbuk dan sikat) adalah mesin yang sama yang digunakan dalam pekerjaan
pendahuluan untuk mempersiapkan serat untuk pemintalan, dan tetap diklasifikasikan dalam pos 84.45.
Bagian XVI
84.492
(4) Mesin untuk pembuatan bulu kempa yang diperkuat. Bulu kempa dan bahan
pembantu dari kain wool dapat dijadikan bulu kempa secara bersama dengan gerakan
gulungan pemanas; atau rangkaian jarum kait dapat digunakan untuk menusuk-nusukkan
beberapa kain menjadi kain dasar bukan wool sebelum dijadikan bulu kempa.
(4) Mesin perampung untuk bulu kempa, semacam menggosok dan mengkilatkan,
mencukur, dll.
(5) Mesin untuk pembuatan bukan tenunan (mesin semacam itu yang menggunakan proses
pengeringan, prose pembasahan atau memintal langsung).
1254
Alat ini dapat dari kayu atau logam (biasanya aluminium), dan digunakan dengan mesin
tertentu seperti diatas.
Blok perentang topi yang digunakan untuk mengepas topi juga diklasifikasikan di sini. Alat
untuk mengukur bentuk kepala dengan menjiplak garis kepalanya tidak termasuk (pos 90.31).
Bagian XVI
84.493/501
BAGIAN
Berdasarkan ketentuan umum mengenai klasifikasi dari bagian (lihat Catatan Penjelasan
Umum pada Bagian XVI), bagian dan aksesoris dari mesin dari pos ini juga diklasifikasikan
pada pos ini.
*
* *
84.50 - MESIN CUCI DARI JENIS YANG DIPAKAI UNTUK RUMAH TANGGA
ATAU BINATU, TERMASUK MESIN YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MENCUCI DAN MENGERINGKAN
8450.19 - Lain-lain
8450.90 - Bagian
Pos ini mencakup mesin cuci dari jenis yang dipakai rumah tangga atau binatu (baik
menggunakan listrik ataupun tidak dan berapapun beratnya). Mesin ini biasanya termasuk
silinder pengaduk untuk menjaga agar cairan dan barang yang dikerjakan tetap bergerak, atau
kadang-kadang peralatan untuk memberi getaran kuat pada cairan.
Pos ini juga mencakup mesin yang mencuci dan mengeringkan.
Bagaimanapun, mesin cuci kering dimasukkan dalam pos 84.51.
BAGIAN
Berdasarkan ketentuan umum mengenai klasifikasi dari bagian (lihat Catatan Penjelasan
Umum pada Bagian XVI), bagian dan aksesoris dari mesin dari pos ini juga diklasifikasikan
pada pos ini.
o
o o
1255
Bagian XVI
84.502/511
84.51 - MESIN (SELAIN MESIN YANG DIMAKSUD DALAM POS N0.84.50) UNTUK
MENCUCI, MEMBERSIHKAN, MEMERAS PAKAIAN, MENGERINGKAN,
MENYETRIKA, MENYETRIKA TEKAN (TERMASUK PENGERINGAN
DENGAN CARA KEMPA), MENGGELANTANG, MENCELUP,
MELICINKAN, MERAMPUNGKAN, MELAPISI ATAU MERESAPI BENANG
TEKSTIL, KAIN ATAU BERANG TEKSTIL SUDAH JADI DAN MESIN
UNTUK MEMBERI PASTA PADA KAIN DASAR ATAU KAIN DASAR
LAINNYA YANG DIGUNAKAN PADA PABRIK PEMBUATAN TUTUP
LANTAI SEPERTI LINOLEUM; MESIN PENGGULUNG, PELEPAS
GULUNGAN, PELIPAT,PEMOTONG ATAU PEMBUAT LUBANG KECIL
PADA KAIN TEKSTIL
- Mesin pengering
8451.29 - Lain-lain
8451.30 - Mesin setrika dan tekan (termasuk pengeringan dengan cara kempa
8451.90 - Bagian
1256
atau dengan senyawa anti air, tahan kusut, anti api, anti ngengat, anti busuk, dll). Untuk masuk
dalam pos ini, aparat tersebut harus punya semacam ciri mekanik dan harus nyata-nyata
dimaksudkan untuk pengolahan tekstil.
Bagian XVI
84.512
Bagian XVI
84.513
(3) Mesin giling berputar (rotary milling machine). Mesin ini merekatkan benang lungsin
dan benang pakan dan mempengaruhi bagian permukaan bulu kempa.
Gilingan batang atau tukul, yang terutama digunakan dalam pembuatan bulu kempa, tidak termasuk (pos
84.49).
(4) Mesin pencabut dan mesin burling, digunakan untuk menghilangkan kotoran atau
potongan dari burr yang tetap tinggal pada kain.
(5) Mesin pengangkat digunakan untuk mengangkat permukaan serat dari kain. Mesin ini
terutama terdiri dari silinder besar, dipasangi dengan rangka atau bingkai menjadi sisir
(teasel) yang dapat diatur, atau dengan silinder yang lebih kecil yang dipasangi dengan
ujung kawat yang tajam.
(6) Mesin untuk menumbuk bagian belakan kain untuk membuat permukaan bulunya
berdiri.
(7) Mesin cukur untuk mencukur tingkat permukaan kain setelah penyisiran; mesin semacam
ini digunakan dalam merampungkan kain beludru. Dengan menggunakan pelat landasan
atau gilingan yang gerakannya selalu berubah dapat diperoleh berbagai pola.
(8) Mesin ratine atau mesin untuk memperoleh permukaan yang berombak digunakan
untuk membentuk efek bergelombang atau butiran pada kain yang terngkat, dengan cara
menggiling dan melingkarkan secara besamaan kumpulan seratnya. Mesin ini terdiri dari
papan alas yang dibungkus oleh alas lainnya (dilapisi dengan karet, bulu kempa atau batu
gosok) yang bergerak berayun pendek dan dengan berputar.
(9) Mesin penyikat; mesin ini terdiri dari sikat silinder berputar untuk menyikat kain setelah
pengangkatan atau pencukuran.
(10) Mesin penghangus untuk menghilangkan bulu-bulu pada benang atau kain. Mesin ini
bekerja secara cepat melewatkan kain pada silinder panas atau pelat lengkung, atau
melalui gas pijar.
(11) Mesin untuk menggilapkan, mengkilatkan benang tali, untuk menggilapkan benang
sutra dalam tukal, atau untuk menggilapkan kain sutra.
(12) Mesin gosok amril untuk melicinkan permukaan kain.
(13) Mesin pengempa silinder beroperasi pada alas pelat datar atau semi bundar untuk
menghasilkan permukaan yang mengkilat. Mesin kalender (pos 84.20) dan mesin
pengempa hidrolik untuk keperluan umum (pos 84.79) juga digunakan untuk keperluan
ini.
(14) Mesin dekatisir (decatising machine) dimana kain diolah dengan uap air untuk
menentukan hasil akhir dan memasang kain; mesin semacam ini juga untuk menyiapkan
benang atau kain dengan cara pengolahan dengan uap air.
(15) Mesin penegang (tentering) untuk memperbaiki kain pada lebar kain semula.
(16) Mesin pengerut, dimana merekatkan benang pakan untuk menghasilkan kain yang rapat
yang mungkin kurang daya susutnya setelah itu.
(17) Mesin untuk melapisi dan meresapi untuk penggunaan permukaan khusus yang melapis
pada benang atau kain , atau untuk meresapinya dengan preparat khusus (mis, getah, kanji,
zat tepung, malam, plastik, karet, atau senyawa anti air). Pos ini mencakup mesin untuk
melapis kain, kertas karton, dll. dalam pembuatan tutup lantai semacam linoleum, dan juga
mesin pelicin yang diuraikan pada kalimat terakhir dari Bagian (B) di atas.
(18) Mesin untuk membuat benang fancy dimana efek khusus dihasilkan setelah pemintalan
dan penggandan benang (mis, mesin untuk menghias benang dengan membubuhi gelatin
atau malam.
(2) Mesin untuk memotong dan membuat lubang kecil pada kain, termasuk mesin untuk
memotong pola atau bagian dari garmen, dll.
*
* *
Berikut ini juga diklasifikasikan di sini :
(1) Aparat untuk menguapkan air (model uap air, bust untuk setrika uap) untuk garmen
bagian luar.
(2) Mesin dan aparat (meja, dll) untuk melipat linen yang telah disetrika (mis, sapu
tangan, lembaran, taplak meja).
(3) Mesin dan aparat untuk memasak dan mencuci kain wool dengan menggosoknya
sebelum pengelantangan atau pencelupan.
(4) Mesin untuk menghilangkan getah dari kain sebelum pengelantangan atau pencelupan.
(5) Mesin untuk mengolah kain dengan larutan soda atau potasium sebelum pengelantangan
atau pencelupan.
(6) Mesin uap air untuk melembabkan benang, kain dan produk tekstil lainnya.
(7) Mesin untuk mengatur dan merapikan bentuk (thermosetting), termasuk mesin untuk
membentuk kaos kai panjang dan pendek.
(8) Mesin untuk meresapi dan menarik kain untuk ban pneumatik.
(9) Mesin untuk memberi tinta pada pita kain untuk mesin ketik dan semacamnya.
(10) Mesin untuk menguraikan kain yang sudah rampung.
(11) Mesin untuk mengumpulkan kain, mis, mesin pengumpul elektrostatis.
(12) Mesin untuk melipat kain.
(13) Peralatan untuk membersihkan permadani, selain dari proses bersih-kering, yang
dirancang untuk keperluannya (selain dari keperluan rumah tangga) semacam hotel, motel,
rumah-sakit, kantor, restoran dan sekolah.
BAGIAN
Berdasarkan ketentuan umum mengenai klasifikasi dari bagian (lihat Catatan Penjelasan
Umum pada Bagian XVI), bagian dari mesin dari pos ini juga diklasifikasikan pada ini.
*
* *
Pos ini tidak meliputi :
(a) Autoclave, ketel uap air dan aparat pemanas semacamnya yang tidak dapat dianggap sebagai alat yang
diperuntukkan untuk pengolahan panas (pos 84.19).
(b) Mesin kalender (untuk mengkilapkakan, mengkilatkan, melicinkan, membuat timbul, dll) dan silindernya (pos
84.20).
(c) Pengering sentrifugal dan sentrifugal lainnya dari pos 84.21.
o
o o
Catatan Penjelasan Sub-pos
Sub-pos 8452.10
Sub-pos 8452.10
1259
84.52 - MESIN JAHIT, SELAIN DARI MESIN JAHIT BUKU DARI POS NO. 84.40;
PERABOT RUMAH, DASAR DAN TUTUP DIRANCANG KHUSUS UNTUK
MESIN JAHIT; JARUM MESIN JAHIT
8452.10 - Mesin jahit dari jenis yang dipakai untuk keperluan rumah tangga
8452.29 -- lain-lain
8452.40 - Perabot rumah tangga, dasar dan tutup untuk mesin jahit dan
bagiannya
1260
dalam pos ini, bahkan bila diimpor terpisah. Wadah lepas terutama untuk tujuan melindungi
atau membawanya, bila diimpor terpisah, diklasifikasikan dalam pos masing-masing.
BAGIAN
Berdasarkan ketentuan umum mengenai klasifikasi dari bagian (lihat Catatan Penjelasan
Umum pada Bagian XVI), pos ini juga mencakup bagian (mis, stand dan teropong) untuk mesin
dari pos ini. Kumparan, bagaimanapun, diklasifikasikan menurut bahan pembentuknya.
*
* *
Pos ini tidak termasuk mesin jahit mainan (pos 95.03)
o
o o
Catatan Penjelasan Sub-pos
Sub-pos 8452.10
Sub-pos 8452.10 menggunakan mesin jahit dan kepala mesin jahit berikut ini, semuanya ini dapat
membuat jahitan pengikat :
(a) Mesin yang digerakkan dengan menggunakan kekuatan kaki atau tangan;
(b) Mesin yang menggabungkan motor listrik dari keluaran tidak lebih dari 120 watt;
(c) Mesin yang beroperasi dengan tenaga mesin, diimpor tanpa motor, berat kepala mesin tidak lebih
dari 16 kg.
Sub-pos ini juga menggunakan mesin jahit yang dikenal dengan “overlock” dan “serger” dengan
motor listrik yang dipasang di dalamnya dari keluaran tidak lebih 120 watt, dimana beroperasi dengan
tiga, empat atau lima benang pemandu, kepala mesin jahit semacamnya seperti diuraikan di atas, dengan
berdasarkan konstruksi dan tampilannya, dimana beroperasi dengan jeratan selain dari jahitan pengikat
meskipun dirancang untuk penggunaan rumah tangga yang dalam operasinya umumnya berkecepatan
tidak lebih dari 1500 jahitan per menit.
Sub-pos ini juga mencakup mesin jahit digerakkan dengan tangan, digerakkan dengan batere dimana
menjahit dengan menggunakan jahitan berantai dengan benang tunggal.
Sub-pos ini, bagaimanapun, tidak mencakup, mesin jahit yang ditujukan untuk fungsi khusus
semacam melubangi kancing atau menutup kantong yang telah diisi.
8453.90 - Lain-lain
Pos ini meliputi mesin untuk mengolah kulit jangat atau kulit mentah (termasuk kulit yang
masih berbulu) yang siap untuk penyamakan, mesin untuk menjalankan proses penyamakan
(termasuk kertas kulit) dan mesin untuk pengerjaan perampungan berikutnya. Pos ini juga
mencakup mesin yang digunakan untuk membuat dan memperbaiki bahan dari kulit jangat, kulit
1261
mentah atau kulit samak (mis, untuk membuat alas kaki dari kulit, sarung tangan dan barang
untuk bepergian). Tetapi pos ini tidak mencakup mesin jahit (pos 84.52).
1262
(II) MESIN UNTUK MEMPERBAIKI ALAS KAKI ATAU BARANG LAIN DARI
KULIT JANGAT, KULIT MENTAH ATAU KULIT SAMAK
Kelompok ini meliputi mesin untuk membuat atau memperbaiki bahan yang terbuat dari
kulit jangat, kulit mentah (termasuk kulit berbulu) atau kulit samak (mis, alas kaki, sarung
tangan, jaket dan barang lainnya dari pakaian, sadael, sampul buku, tas tangan, barang untuk
bepergian).
Bagian XVI
84.533
1263
(b) Mesin pengerjaan kayu untuk membuat bakiak, sol kayu, bagian tumit, dll (pos 84.46).
(c) Mesin penyikat sepatu otomatis dan mesin pembuat lubang tali (pos 84.79).
BAGIAN
Berdasarkan ketentuan umum mengenai klasifikasi bagian (lihat Catatan Penjelasan pada
Bagian XVI), bagian mesin dari pos ini, dan acuan dan perkakas yang dapat saling
dipertukarkan dari mesin ini juga diklasifikasikan di sini.
1264