BAB III

PEMBAHASAN

Sejarah Alat Percetakan

Sekilas tentang sejarah percetakan sejarah percetakan (perkembangan priter), ketika

orang-orang Cina pertama kali menemukan teknik percetakan pada abad ke-14, mungkin
ketika itu tidak terbayangkan kalau perkembangan teknik percetakan dewasa ini akan maju
sangat pesat melebihi bayangan yang ada pertama kali ketika menemukan percetakan itu
sendiri. Pada tahun 594 bangsa cina menggunakan metode penyekatan terhadap cetakan yang
terbuat dari sebuah kayu. Selanjutnya alat pencetak bergerak, pertama kali ditemukan oleh
Johann Gutenbeg pada tahun 1450 yang memungkinkan Alkitab menjadi buku pertama yang
diproduksi secara massal. Beliau dilahirkan di Mainz, Germany pada tahun 1397. Beliau
berasal dari pada satu keluarga bangsawan, Idea Gutenberg yang terpenting tercetus ketika
dia bekerja sebagai tukang emas di Mainz.

Dia mendapat buah fikiran untuk menghasilkan surat pengampunan dengan

membentuk cop huruf untuk mencetak surat pengampunan dengan banyak agar dia boleh
mendapat banyak uang untuk membayar hutang – hutangnya ketika dia bekerja sebagai tukng
logam dahulu. Pada masa itu buku dan surat ditulis dengan tulisan skrip gotik dengan tangan
dan mengandungi banyak kesalahan ketika penyalianan serta lambat. Oleh karena itu,
Gutenberg malu membuat acuan huruf logam dengan menggunakan timah hitam untuk
membentuk huruf skrip gotik. Pada permulaannya Gutenberg terpaksa menghasilkan 7egatik
300 bentuk huruf untuk meniru bentuk tulisan tangan yang bersambung – sambung. Setelah
itu Gutenberg membuat mesin cetak yang bergerak untuk mencetak. Mesin cetak bergerak
inilah sumbangan terbesar Gutenberg. Setelah menyempurnakan mesin cetak bergeraknya,
Gutenberg mula mencetak beribu-ribu surat pengampunan yang disalah gunakan oleh Gereja
Katolik untuk mendapatkan wang. Kemudian darisanalah mulai terus dikembangkan berbagai
macam alat cetak oleh para pengembang, hingga sampai saat ini tercipta printer sebagai alat
cetak masa kini.

Pengertian Printer

Komputer memiliki alat input dan output yang bermacam-macam. Alat input
diantaranya adalah keyboard, mouse, webcam, scanner. Sedangakan untuk alat outputnya
yaitu monitor, printer, LCD, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari alat-alat tersebut
menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting, misalnya saja printer yang sangat diperlukan
dalam segala bidang misalnya saja di bidang perkantoran dimana printer digunakan untuk
mencetak berbagai macam surat dan data-data penting lainnya.

Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik
berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa
bagian, yaitu picker sebagai alat mengabil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas.
Tinta atau toner adalah alat pencetak seungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau
toner yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan
8egati toner atau laser butuh pemenasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan,
hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut. Ada pula kabel fleksibel
untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel,
namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port 8egative atau USB untuk
penghubung ke computer. Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektonik
yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat
dalam 8egative itu sendiri. Pencetak mempunyai 6 jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy
Wheel, jenis Ink-Jet/ jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Leser.

Fungsi Printer

Printer adalah salah satu hardware yang terhubung ke 8egative yang berfungsi untuk
mencetak tulisan, gambar, atau tampilan lainnya kedalam media kertas atau sejenisnya.
Istilah yang dikenal dalam resolusi printer disebut dpi (dot per inch), yang berarti menyatakan
banyaknya luas titik dalam 1 inchi. Semakin tinggi resolusi maka akan semakin bagus
cetakan yang dihasilkan, Namun sebaliknya semakin rendah resolusinya maka cetakan yang
akan dihasilkan akan semakin buruk/tidak bagus.

Jenis – Jenis Printer

Komputer yang semakin maju juga ikut menyebabkan teknologi printer semakin
berkembang, hal ini memunculkan jenis priter yang bermacam-macam. Dipandang dari alat-
alat mekanik yang dipergunakan, printer dapat digolongkan kedalam impact printer dan
nonimpact printer.

Impact Printer

Dari namanya, impact printer menggunakan pengetuk (hammer) untuk mencetak

bentuk yang diinginkan. Impact printer menggunakan pita korban yang ditekan, membentuk
langsung suatu bentuk yang utuh atau sebagian-sebagian di kertas. Printer jenis ini
mempunyai beberapa tipe, yaitu dot-matrik, full character printer (pencetak karakter penuh).
Yang termasuk full character printer adalah daisy whell printer, thimble printer, chain, band
printer dan drum printer.

Printer Dot – Matrik

Printer Dot – Matrik adalah printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah, selain
itu ketika sedang mencetak suar printer jenis ini cenderung keras dan berisik. Serta kualitas
untuk mencetak gambar kurang baik, karena cetakan gambar akan terlihat seperti titik-titik
yang saling berhubungan. Tetapi sampai saat ini printer jenis ini masih banyak digunakan
karena tertekan bandel dan awet. Kelebihan lainnya pita printer dot-matrik jauh lebih murah
dibandingkan dengan harga toner (tinta) untuk printer inkjet dan laserjet.

Daisy Wheel Printer juga popular. Printer ini disebut demikian karena menggunakan sebuah
roda (wheel), yang berisi karakter-karakter. Tiap-tiap karakter di roda, terletak pada sebuah
lengan plastic yang dilekatkan pada pusat roda, sehingga berbentuk seperti bunga seruni
(daisy).
PCR

Drum

Rol magnet

Magnet

WB( wiber Blade)

DB(Dokter Blade)

Toner

Berikut langkah-langkah kerja yang harus dilakukan :

1. Buka sekrup pada casing samping

2. Buka dan lepaskan casing samping
3. Kemudian lepas kunci drum menggunakan obeng
4. Lalu ambil drumnya
5. Pisahkan kedua bagian cartridge, yaitu bagian pembuangan dan bagian tampungan
toner
6. Ambil cartridge bagian tampungan toner, kemudian buka sekrup pentup geer yang ada
di samping
7. Lalu buka dan lepaskan penutup geer tersebut
8. Kemudian lepas sekrup casing samping yang satunya lagi
9. Setelah sekrupnya dilepas ambil dan angkat part cartridge, yaitu magnet roll
10. Lepaskan sekrup yang mengikat docter blade
11. Angkat dan lepaskan docter blade
12. Beralih pada cartridge bagian pembuangan, karena opc drum tadi sudah dilepas
kemudian lepas pcr
13. Kemudian buka sekrup wiper dan angkat wiper tersebut
14. Bersihkan semua part-part yang terlepas (seperti opc drum, magnet roll, docter blade,
wiper, dan pcr) dengan tissue secara halus dan hati-hati
15. Kemudian pada cartridge bagian tampungan toner, isikan serbuk toner kedalamnya
jangan sampai terlalu penuh
16. Setelah di isi pasang kembali docter blade dan magnet roll yang sudah di bersihkan,
kemudian sekrup
17. Lalu pasang geer pada sisi samping seperti semula dan tutup casingnya
18. Pada cartridge bagian pembuangan, bersihkan terlebih dahulu kemudian pasang
kembali wipernya
19. Lalu beri bedak bubuk pada bagian samping wiper
20. Pasang pcr nya
21. Pasang opc drum
22. Ambil kedua bagian cartridge dan gabungkan antara keduanya
23. Pasang casing samping paling luar dan kencangkan sekrup
24. Toner cartridge siap untuk digunakan
Dan hasilnya bagus

Saat mengecek hasilnya