Anda di halaman 1dari 18

Bagian XVI

84.373/381

(2) Mesin pengayak atau “mesin pemurni”. Tahap ini serpihan kasarnya, dll., dan
juga meniup kulit padi dengan cara menggetarkan ayakan. Melalui ayakan bergetar
ini arus udara ditarik.
(3) Pembersih kulit padi.
(4) Mesin pencampur untuk tepung, kulit padi, dll.; juga mesin penambah vitamin pada
tepung.
Namun demikian, pos ini tidak mencakup:
(a) Mesin pengering tepung (pos No.84.19).
(b) Penyaring udara dan “putaran tinggi” yang digunakan untuk mengekstrak debu dari pembuang udara buangan
dari mesin pemilih atau mesin baut (pos No. 84.21).
(c) “Perekam ekstraksi” untuk merekam rata-rata ekstraksi tepung dan peralatan penguji tepung lainnya dari Bab
90.

(III) MESIN YANG DIGUNAKAN UNTUK PEMBUATAN TEPUNG


ATAU KACANG-KACANGAN KERING
Pembuatan yang dimaksud di sini pada umumnya didahului oleh pembersihan, pemilihan
(lihat Bagian (I) di atas).
Kelompok ini mencakup:
(1) Mesin pengupas biji-bijian atau kacang-kacangan kering.
(2) Mesin pengupas atau penggosok beras.
(3) Mesin untuk membelah ercis, miju-miju atau buncis.
(4) Mesin untuk menyiapkan rol atau emping gandum, dll., tergabung dengan alat
pemanas tambahan atau tidak.
(5) Mesin khusus penggiling dan penghancur untuk menggiling bijian (selain biji
cincang, lihat Bagian (I) (B) di atas) atau kacang-kacangan kering menjadi tepung.
(6) Mesin “janggut” dan mesin “penggunting” yang dirancang untuk menghilangkan
“janggut” atau “titik-titik” dari biji gerst atau gandum.
Bagian dari pos ini tidak meliputi:
(a) Mesin atau perlengkapan pabrik yang dijalankan melalui penukaran panas (misalnya, peralatan uap air atau
pengering atau perlengkapan memanggang untuk pabrik biji yang dimekarkan atau dipanggang; peralatan
untuk meragi gerst, untuk memanggang tepung, dll.) (pos No.84.19).
(b) Mesin untuk pemrosesan setelah tahap pembuatan tepung (misalnya, pembuatan roti, mengawetkan atau
membuat makaroni) (pos No.84.38).

BAGIAN
Tergantung pada ketentuan umum mengenai klasifikasi bagian (lihat Catatan Penjelasan
Umum Bagian XVI), bagian dari barang pada pos ini diklasifikasikan juga di pos ini, misalnya:
Ayakan dan rangka ayakan untuk industri penggilingan biji roti (selain kain ayak, sudah jadi
barang atau belum – pos No. 59.11); silinder pencampur atau pemisah; gilingan untuk
penggiling biji roti, atau konventor, dll.
Namun demikian, batu giling dikecualikan dari pos ini (pos No.68.04).

84.38 - MESIN, YANG TIDAK DIRINCI ATAU TERMASUK DALAM POS MANAPUN
DALAM BAB INI, UNTUK PREPARAT INDUSTRI ATAU PABRIK
MAKANAN ATAU MINUMAN, SELAIN MESIN EKSTRASI ATAU
PREPARASI MINYAK ATAU LEMAK HEWANI ATAU NABATI

8438.10 - Mesin pembuat roti dan mesin pembuat makaroni, spagheti atau
produk yang semacam itu

8438.20 - Mesin pembuat kembang gula, kokoa atau coklat

8438.30 - Mesin pembuat gula

1221
Bagian XVI
84.382

8438.40 - Mesin pembuat bir

8438.50 - Mesin untuk mengolah daging atau unggas

8438.60 - Mesin untuk mengolah buah-buahan, kacang-kacangan atau sayur-


sayuran

8438.80 - Mesin lainnya

8438.90 - Lain-lain

Pos ini meliputi mesin , yang tidak dirinci atau termasuk dalam pos manapun pada Bab ini,
untuk preparat industri atau pabrik makanan atau minuman (baik untuk dikonsumsi segera
maupun disimpan, dan baik untuk dikonsumsi manusia ataupun hewan) tetapi tidak termasuk
mesin untuk mesin ekstraksi atau preparasi minyak atau lemak hewani atau nabati (pos 84.79)
Bagaimanapun, perlu diperhatikan bahwa dalam praktek, pos ini tidak meliputi beberapa mesin yang digunakan
untuk tujuan-tujuan tertentu, misalnya :
(a) Alat-alat rumah tangga (misalnya, mesin untuk menggiling daging dan mesin pemotong roti) masuk dalam pos
82.10 atau 85.09
(b) Tanur industri atau laboratorium (pos 84.17 atau 85.14)
(c) Mesin dan peralatan pabrik untuk memasak, memanggang, penguapan dan seterusnya (pos 84.19)
(d) Sentrifugal dan saringan (pos 84.21)
(e) Mesin untuk pembotolan, pengalengan, pengepakan dan seterusnya (pos 84.22)
(f) Mesin untuk industri penggilingan (pos 84.37)

(I) MESIN PEMBUAT ROTI


Mesin yang digunakan untuk pabrik roti, biskuit, kue kering, kue dan lain-lain. Mesin ini
meliputi :
(1) Pengaduk adonan atau kue kering. Terutama terdiri dari wadah yang berputar atau tetap
dilengkapi dengan lengan atau palang pisau yang dipasang tetap atau dapat bergerak untuk
mengaduk adonan. Pengaduk berkecepatan tinggi tertentu seringkali dipasangi dengan
lapisan air berpendingin.
(2) Mesin pembagi adonan terdiri dari wadah dimana adonan, yang diangkut melalui
gelindingan, dibagi secara mekanis ke dalam bagian dengan ukuran yang sama. Mesin ini
kadang-kadang menggabungkan perlengkapan untuk menimbang dan menggiling adonan.
(3) Mesin cetakan untuk membentuk bagian dari adonan yang dibagi ke dalam potongan
yang dikehendaki yang siap untuk pembuatan roti.
(4) Mesin pengiris untuk roti, kue dan seterusnya.
(5) Mesin yang dirancang untuk “membuat remah-remah” roti kering.
(6) Mesin untuk memotong, membentuk, merapihkan atau mengisi untuk biskuit, kue dan
lain-lain.
(7) Mesin penyimpan roti yang dirancang untuk membawa sejumlah tertentu adonan kue ke
dalam potongan kue.
Pos ini tidak meliputi :
(a) Tungku pembuat roti (pos 84.17 atau 85.14)
(b) Mesin penggiling kue kering dari pos 84.20.

(II) MESIN PEMBUAT MAKARONI, SPAGHETTI ATAU PRODUK YANG


SEMACAMNYA
Kelompok ini meliputi
(1) Mesin pengaduk untuk membuat adonan makaroni.

1222
(2) Mesin untuk memotong atau membentuk potongan khusus dari adonan yang
digiling berbentuk lembaran. Mesin ini seringkali menggabungkan peralatan
penggiling adonan.
Bagian XVI
84.383

(3) Mesin pengempa ekstrusi tak terputus untuk makaroni, spaghetti dan seterusnya.
Bentuk huruf, angka dan bentuk khusus lainnya dihasilkan dengan mesin ekstrusi
dilengkapi cetakan yang sesuai; kemudian adonan tersebut dipotong menurut ketebalan
yang dikehendaki dengan pisau berputar yang dipasang di bagian luar pelat cetakan.
(4) Mesin untuk pengisi ravioli, dan seterusnya.
(5) Mesin untuk memilin makaroni, bihun dan seterusnya, ke dalam gulungan, dan
seterusnya.
Pos ini tidak meliputi :
(a) Mesin pra-pengeringan atau pengering makaroni (pos 84.19).
(b) Mesin untuk menggiling adonan makaroni, adonan, dan seterusnya, ke dalam bentuk lembaran (pos 84.20).

(III) MESIN PEMBUAT KEMBANG GULA


Kelompok ini meliputi :
(1) Mesin penggiling atau penghancur untuk preparat gula batu.
(2) Mesin pencampur kembang gula. Biasanya terdiri dari terutama wadah yang dipasangi
dengan pengaduk dan penggiling mekanis, dan seringkali dipasangi dengan gulungan atau
lapisan pemanas atau pendingin.
(3) Mesin “penarik” digunakan untuk mengaduk campuran gula plastik dengan memakai
engkol yang dibentuk palang berputar.
(4) Panci penarik. Terdiri dari panci setengah lingkaran, biasanya dari tembaga atau kaca,
yang berputar pada porosnya yang terangkat dan kemudian melapisi bagian tengah yang
keras (misalnya, almond) dengan gula, coklat dan seterusnya. Pos ini mencakup semacam
panci penarik, baik yang dipanasi dari sumber panas dari luar (tiupan udara panas, gas
pembakar independen, dan seterusnya), ataupun dengan panci itu sendiri yang
menggabungkan elemen pemanas.
(5) Mesin yang dirancang untuk mencetak, memotong atau membentuk kembang gula.
Pos ini tidak meliputi ketel gula atau peralatan pabrik pemanas lainnya (pos 84.19) atau peralatan pabrik
pendingin (pos 84.18 atau 84.19).

(IV) MESIN PEMBUAT KAKAO ATAU COKLAT


Kelompok ini meliputi :
(1) Mesin untuk mengupas, untuk menghilangkan benih atau untuk menghancurkan
tempurung kokoa yang dipanggang menjadi “nibs”.
(2) Mesin untuk mencampur, meremas atau menggiling tempurung kokoa yang
dihancurkan dan adonan yang dihasilkan untuk memberi “massa kokoa”.
(3) Mesin pengempa untuk mengekstrasi mentega kokoa dari “massa kokoa”. Mesin ini
selalu menggabungkan perlengkapan untuk memanaskan adonan untuk memudahkan
ekstrasi mentega.
(4) Mesin untuk membuat bubuk kokoa dengan menggiling sisa kue setelah ekstrasi
mentega kokoa. Biasanya mesin ini juga menyaring dan meratakan bubuk tersebut, dan
kadang-kadang mencampurnya dengan pruduk lainnya untuk meningkatkan aroma atau
daya larutnya.
(5) Mesin untuk mencampur mentega kokoa, bubuk kokoa, gula dan seterusnya. Mesin ini
seringkali menggabungkan aparat untuk menakar jumlah yang akan dicampurkan.
(6) Mesin untuk menggiling dan menghaluskan campuran.
(7) Conches, Terutama terdiri dari wadah yang dipasangi dengan perlengkapan pemanas dan
penggiling, grinder yang digerakkan dengan mesin, dan seterusnya yang kemudian bahan
pembentuk campurannya sepenuhnya dicampurkan dan diolah dengan jalan dipanasi.
(8) Mesin dimana, sebelum mencetak, menghomogenkan coklat dan mencetaknya dalam
bagian yang biasa melalui pengempaan dan ekstrusi.

1223
(9) Mesin untuk membuat lembaran dan cetakan, biasanya menggabungkan peralatan
getar. Mesin tersebut juga seringkali berisi elemen pemanas dalam bagian
penuanganya dan perlengkapan untuk mendinginkan cetakan.
Bagian XVI
84.384

(10) Mesin enrobing terutama terdiri dari ban berjalan di mana biskuit, kembang gula dan
bagian tengah lainnya yang dilapisi dengan membawanya melalui semprotan atau cairan
coklat atau kembang gula. Mesin ini selalu menggabungkan elemen pemanas.

(V) MESIN PEMBUAT GULA


Jenis mesin ini yang digunakan untuk mengekstrasi sari gula tergantung baik pada gula tebu
atau gula bit yang digunakan. Mesin ini digunakan untuk mengekstrasi gula dari sari yang
bagaimanapun kebanyakan sama dalam setiap kasus.
(A) Mesin untuk ekstrasi sari gula tebu, misalnya :
(1) Pemotong atau defibrator, terdiri dari rangkaian pisau bersisi ganda yang berputar
pada kecepatan tinggi dan kemudian mengurangi tebu menjadi serat panjang.
(2) Parutan dimana tebu melewati gerigi gilingan yang berputar dalam kecepatan
berbeda dan dengan demikian terkoyak karena parutan.
(3) Penghancur, terutama terdiri dari gilingan logam yang dibengkokkan yang dapat
disetel. Beberapa mesin mengkombinasikan pengerjaan pemarutan dan
penghancuran.
(4) Penggiling, dimana biasanya terdiri dari kereta gilingan beralur untuk mengekstrasi
sari dari tebu yang dihancurkan. Mesin ini biasanya menggabungkan mekanisme
penuangan dan ban berjalan, perlengkapan untuk menyemprotkan air pada tebu
selama penggilingan dan cairan pelembut.
(B) Mesin untuk ekstrasi sari dari gula bit, misalnya :
(1) Mesin pencuci terdiri dari pengaduk atau alat mekanis semacam itu yang beroperasi
dalam terowongan besar, tangki, dan seterusnya.
(2) Mesin pengiris. Mesin ini dapat berbentuk wadah silinder besar yang dasarnya
terdiri dari piringan berputar yang dipasangi pisau pemotong, atau dari bak berputar
yang permukaan bagian dalamnya dipasangi dengan pisau pemotong bit, dengan
pelat pemandu yang dirancang khusus atau oleh kekuatan sentrifugal.
(3) Aparat penyebar (diffusing) untuk mengekstrasi sari dari irisan bit dengan osmosa.
Setiap penyebar terdiri dari “kalorisator” di mana airnya dipanasi dengan lempengan
pemanas dan wadah penyebar besar di mana gula diekstrasi dari kepingan bit dengan
air panas. Pos ini juga mencakup wadah penyebar yang diimpor terpisah.
“Kalorisator” yang diimpor terpisah, bagaimanapun, tidak termasuk (pos 84.19).
(4) Mesin pengempa pulp.
(C) Mesin untuk mengekstrasi gula dari sari atau untuk menyuling gula, misalnya :
(1) Wadah pencampur belerang, asalkan mesin ini menggabungkan pengaduk
mekanis, tetapi tidak termasuk mesin berperlengkapan pemanas (pos 84.19).
(2) Aparat untuk mengkristalkan yang dipasangi dengan peralatan pengaduk yang
lembut. Massa sirop (“massa pemasak”) dari peralatan pabrik konsentrat didinginkan
di sini dengan udara yang melingkupinya dan kristalisasi yang dimulai dalam
instalasi dilengkapi.
(3) Mesin untuk memotong atau memecah gula ke dalam bongkahan
Pos ini tidak meliputi :
(a) Wadah pembuangan limbah, peralatan pabrik konsentrat sari, panci rebus kedap udara atau panci untuk
kristalisasi atau peralatan pabrik lainnya dari pos 84.19.
(b) Pemisah sentrifugal dan mesin pengempa saringan (pos 84.21).

(VI) MESIN PEMBUAT BIR


Kelompok ini meliputi :
(1) Mesin pengecambah atau mesin tunas dipasangi dengan peralatan pengaduk yang
lembut, tong berputar atau fitur mekanis semacamnya.

1224
(2) Silinder berputar untuk menghilangkan pucuk kecambah dari malta setelah mesin untuk
mengeringkan dan menyaring.
(3) Mesin penghancur malta.
Bagian XVI
84.385

(4) Tong untuk membuat bubur asalkan berisi pengaduk mekanis, dan seterusnya, dan
perlengkapan bukan pemanas. Di sini malta yang telah dihancurkan dijadikan bubur
dengan air kemudian isi gandumnya diubah menjadi gula (sakarifikasi).
(5) Tong penyaring, wadah besar yang dipasangi dengan pemutar atau pengaduk, dan dengan
alas ganda yang dilobangi untuk memisahkan biji bahan pembuat bir dari ampasnya
(wort).
Pos ini juga mencakup, sebagai unit fungsional dalam pengertian pada Catatan 4 Bagian
XVI, mesin pembuat mesin, terdiri dari, antara lain, mesin pengecambah dan mesin tunas,
mesin penghacur malta, tong untuk membuat bubur, tong penyaring. Alat-alat pembantu
(misalnya, mesin pembotolan, mesin pencetak label) bagaimanapun, tidak termasuk dan
seharusnya diklasifikasikan dalam pos mereka yang tepat (lihat Catatan Penjelasan Umum
Bagian XVI).
Pos ini tidak meliputi :
(a) Tong untuk fermentasi tanpa perlengkapan mekanik atau perlengkapan pendingin, mesin ini diklasifikasikan
menurut bahan pembentuknya.
(b) Peralatan pabrik pengering malta; wadah untuk melembutkan dan tong untuk membuat bubur dengan
perlengkapan pemanas; wadah untuk jamu dari buah hop yang direbus atau untuk merebus buah hop untuk
jamu dengan ampasnya (wort)(pos 84.19; tong untuk fermentasi dengan lempengan pendingin dan pendingin
bir (pos 84.18 atau 84.19).
(c) Mesin pengempa penyaring (pos 84.21).

(VII) MESIN UNTUK MENGOLAH DAGING ATAU UNGGAS


Kelompok ini meliputi :
(1) Mesin untuk pemotong dan pengolahan lebih lanjut dari hewan.
(2) Mesin untuk menghilangkan bulu babi. Terdiri dari ayunan berputar yang menahan
badan dan sejumlah sabuk pengerik yang berlawanan arah dengan ayunan.
(3) Mesin pemotong atau pecincang daging untuk memotong badan, dan seterusnya dengan
gerakan gergaji yang berputar, pisau berputar, dan seterusnya.
(4) Mesin untuk memotong dan mencincang tulang.
(5) Mesin penumbuk daging untuk membuat daging lebih lembek dengan gerakan dari sisir
tajam atau sisir pisau di mana memotong serat uratnya.
(6) Mesin untuk mengiris dan mencincang daging.
(7) Mesin pembersih usus.
(8) Mesin untuk mengisi sosis. Terutama terdiri dari wadah silinder dari tempat daging
ditekan oleh piston ke dalam selubung sosis.
(9) Mesin untuk mengiris daging atau daging babi kering (bacon).
(10) Mesin pengempa untuk mencetak daging atau lemak.
(11) Mesin dan peralatan untuk membunuh, menyembelih atau membuang isi perut
unggas (pisau listrik untuk melemahkan dan mengeluarkan darah, penyembelih unggas
bertenaga mesin tinggi, aparat eviscerating, mesin untuk mengeluarkan jerohan dan mesin
untuk mengangkat paru-paru.
(12) Mesin untuk mengasinkan daging terdiri dari suntikan air asin yang dioperasikan
dengan tangan yang dihubungkan dengan pompa atau alat pengantar yang sepenuhnya
otomatis di mana memasukkan daging ke panggangan yang terdiri dari jarum suntik air
asin.
Pos ini tidak mencakup ketel, pemotong otomatis, lemari pemanas dan perlengkapan instalasi pabrik atau mesin
semacamnya dari pos 84.19.

(VIII) MESIN UNTUK MENGOLAH BUAH-BUAHAN, KACANG-KACANGAN DAN


SAYUR-SAYURAN
1225
Kelompok ini meliputi :
(A) Mesin pengupas, misalnya :
Bagian XVI
84.386

(1) Pengupas berpermukaan kasar (misalnya, untuk kentang), terdiri dari wadah
berputar dengan dinding yang permukaan bagian dalamnya kasar.
(2) Pengupas (misalnya, untuk apel dan pir) dimana pisau yang dapat di setel
mengupas kulit dengan gerakan spiral. Mesin ini juga seringkali menggabungkan
peralatan untuk membuang bagian tengah yang keras, membuang biji, dan
seterusnya.
(3) Pengupas untuk buah jeruk. Mesin ini biasanya mengupas seperempat bagian kulit
atau mengeruk buahnya dari kulit buah yang sebelumnya dipotong separuh bagian.
(4) Pengupas kimiawi. Biasanya terdiri dari ban berjalan atau bak berputar di mana
buah atau sayuran dilewatkan melalui semprotan atau bak pencuci dari air panas,
larutan alkali, dan seterusnya. Buah atau sayuran ini kemudian dibolak-balik dalam
wadah pencuci untuk menghilangkan kulitnya. Pengupas ini diklasifikasikan dalam
pos ini baik pengupas yang menggabungkan peralatan untuk memanaskan air atau
larutan alkali ataupun tidak.
(B) Mesin untuk mengupas kulit atau sayuran semacam itu. Biasanya terdiri dari bak
berlubang yang berputar yang dipasangi dengan penumbuk.
(C) Mesin untuk memotong ujung kacang hijau.
(D) Mesin untuk membuang tangkai, dan seterusnya., dari kismis, buah frambus, buah
cheri, anggur, dan seterusnya.
(E) Mesin untuk membuang batuan, biji-bijian, dan seterusnya., dari buah.
(F) Mesin untuk mengupas kulit kacang-kacangan.
(G) Mesin untuk memarut atau memotong buah, sayur-sayuran, maniok segar atau
kering, dan seterusnya.
(H) Mesin untuk memotong atau menggarami kol untuk dibuat asinan.
(IJ) Mesin untuk melumatkan buah atau sayuran untuk pembuatan selai, saus, sup tomat
kental, dan seterusnya, tetapi tidak termasuk mesin pengempa untuk sari buah (misalnya,
buah persik, buah anggur dan tomat)(pos 84.35).
Pos ini tidak meliputi :
(a) Pengupas dengan menggunakan api atau panas yang memancar (pos 84.17).
(b) Perlengkapan instalasi pabrik untuk memutihkan buah, perlengkapan intalasi pabrik pemanas untuk mengolah
serpihan kentang dan perlengkapan instalasi pabrik lainnya dari pos 84.19.
(c) Mesin untuk memilih buah atau sayuran (pos 84.33)

(IX) MESIN UNTUK MENGOLAH IKAN, KULIT IKAN, DAN SETERUSNYA


Kelompok ini meliputi :
(1) Mesin untuk membuang sisik, mengkuliti, membuang usus atau membuang kepala,
ekor, tulang, dan seterusnya.
(2) Mesin untuk membelah ikan, mengiris atau memotongnya ke dalam bentuk
potongan tipis, dan seterusnya.
(3) Mesin untuk mengupas atau memotong kulit ikan.
(4) Mesin penggiling untuk mengolah tepung ikan dari ikan kering.
Pos ini tidak mencakup perlengkapan instalasi pabrik untuk menggoreng atau mengasapi atau mengawetkan atau
mesin atau perlengkapan instalasi pabrik lainnya dari pos 84.19.

(X) MESIN LAINNYA UNTUK PENGOLAHAN INDUSTRI ATAU PABRIK


MAKANAN DAN MINUMAN
Kelompok ini meliputi :
(1) Alat-alat mekanik untuk asetifikasi (digunakan dalam pembuatan vinegar).

1226
(2) Mesin untuk mengupas atau mengguliti biji kopi (jenis silinder, piringan atau pisau).

Bagian XVI
84.387/391

(1) Mesin untuk mengekstrasi, dari jenis mesin giling berpaku, untuk mengekstrasi minyak
sari dari jeruk).
(2) Mesin untuk memotong dan menggiling daun teh.

BAGIAN
Dikenakan pada ketentuan umum mengenai klasifikasi dari bagian (lihat catatan penjelasan
umum Bagian XVI), bagian dari mesin dari pos in juga diklasifikasikan di sini (misalnya,
cetakan (pan) yang digunakan secara kontinyu pada proses pembuatan roti, cetakan untuk mesin
cetakan kembang gula, cetakan untuk mesin cetakan coklat dan mesin ekstrusi untuk pabrik
makaroni, spaghetti atau produk semacam itu).

84.39 - MESIN UNTUK MEMBUAT PULP DARI BAHAN SERAT SELULOSA ATAU
UNTUK MEMBUAT ATAU UNTUK MERAMPUNGKAN KERTAS ATAU
KERTAS KARTON

8439.10 - Mesin untuk membuat pulp dari bahan serat selulosa

8439.20 - Mesin untuk merampungkan kertas atau kertas karton

8439.30 - Mesin untuk membuat kertas atau kertas karton

- Bagian :

8439.91 - Untuk mesin pembuat pulp dari bahan serat selulosa

8439.99 - Lain-lain

Pos ini mencakup mesin untuk membuat pulp serat selulosa dari berbagai macam bahan
selulosa (kayu, rumput esparto, tali tua, kertas bekas, dan seterusnya) baik pulp untuk membuat
kertas maupun untuk membuat kertas karton atau untuk tujuan lainnya (misalnya, untuk
pembuatan viskosa rayon, bangunan papan atau yang mudah meledak tertentu). Pos ini juga
mencakup untuk membuat kertas atau kertas karton baik dari pulp yang sebelumnya diolah
(misalnya, pulp kayu mekanis atau kimiawi), maupun secara langsung dari bahan baku (rumput
esparto, kain sisa, kertas bekas, dan seterusnya). Pos ini juga mencakup mesin untuk
merampungkan kertas atau kertas karton yang siap untuk beragam pemakaian, selain dari mesin
cetak ari pos 84.43.

(I) MESIN UNTUK MEMBUAT PULP DARI BAHAN SERAT SELULOSA


Kelompok ini meliputi :
(A) Mesin untuk pengolahan permulaan bahan baku dalam proses pembuatan pulp,
misalnya :
(1) Pemotong kain sisa.
(2) Penghilang debu kain sisa.
(3) Pencuci dan pemecah sisa kain. Di sini kain sisa disebarkan dalam air dan
ditumbuk dengan roda berpisau.
(4) Mesin untuk membuat pulp dari kertas atau kertas karton sisa.
(5) Pembuka dan penghilang debu untuk rumput esparto dan bahan semacam itu.
(6) Penghancur bambu dan pemotong jerami khusus untuk industri pembuatan
kertas.
(7) Mesin untuk memotong bilah kayu dan grader getar untuk memilih bilah kayu.
(8) Mesin untuk menggerinda gelondongan.

1227
(9) “Masonite” tak berserat dimana bilah kayu dijadikan serat berdasarkan
tekanan tinggi yang diikuti oleh pengurangan tekanan secara tiba-tiba.
Bagian XVI
84.392

(B) Saringan. Di sini, pulp yang cair melalui kasa dan meninggalkan dasar serat yang tidak
cukup dan simpul, gumpalan, kotoran dan seterusnya. Mesin ini beroperasi dengan
gerakan sentrifugal, bagaimanapun, tidak termasuk (pos 84.21).
(C) Lapper basah (mesin pengempa pate). Di sini massa pulp dari serat kayu, baik dari
gerinda mekanis maupun pelumat kimiawi, dipadatkan dan dibentuk ke dalam lembaran.
(D) Mesin untuk menumbuk serat dengan air untuk bentuk massa pulp. Termasuk jerami
dan pembuat pulp lainnya, edge runner (Koller-gangs); penumbuk hollander; potcher,
gilingan alu, dan seterusnya. Mesin ini terdiri dari tong di mana seratnya terdapat di dasar
atau ditumbuk ke dalam pulp.
(E) Penyaring. Biasanya terdiri dari kerucut yang dibentuk kotak dengan jeruju berputar di
bagian dalam dimana merontokkan serat besar atau gumpalan dan memberikan persediaan
yang sudah ditumbuk untuk langsung melaluinya.
(F) Penghancur dan gerinda dimana sebelumnya mengolah pulp kertas yang disediakan
dengan maksud memproduksi pulp selulosa khususnya yang dibentuk untuk pemakaian
khusus (misalnya preparat nitroselulosa).

(II) MESIN UNTUK MEMBUAT KERTAS ATAU KERTAS KARTON


Kelompok ini meliputi :
(A) Mesin untuk membentuk pulp ke dalam lembaran kertas atau kertas karton
kontinyu (misalnya, mesin fourdrinier). Merupakan mesin yang sangat rumit, terdiri dari
alat pengatur untuk menuang pulp ke dalam kotak breast, irisan pada bagian ujung luar
dari kotak breast untuk menyebarkan pulp ke kawat, ujung pita dari kain kawat runcing
(biasanya logam campuran tembaga, timah, dan seterusnya) atau kain tenun dari
monofilamen sintetis, yang disangga pada gilingan tabung, mekanisme pengocok, kotak
pengisap, gilingan yang bagus untuk watermarking, gilingan dipan untuk mengeringkan
dan memadatkan kertas per bagiannya, gilingan pengempa di antara mana kertas dikempa
pada ujung pita dari bulu kempa, gilingan pengering, dan seterusnya, dan biasanya juga
gilingan kalender dan peralatan untuk memotong dan untuk menggulung.
(B) Mesin karton (biasanya digunakan untuk pembuatan kertas karton) dan mesin cetak.
Mesin ini pada prinsipnya sama dengan huruf (A) di atas, tetapi, sebagai pengganti pulp
yang mengalir ke ujung pita dari kain kawat, pulp diambil dari tong pada silinder berputar
dari kain kawat dari tempat pulp dipindahkan ke pita bulu kempa dan kemudian pada
gilingan pengempa (kadang-kadang dari jenis pengisap) dan akhirnya ke rangkaian
silinder pengering. Kertas atau kertas karton yang diproduksi baik dalam bentuk kepingan
yang kontinyu atau dalam bentuk lembaran. Pada mesin tertentu, lembaran kertas karton
dibentuk oleh lapisan pulp yang berputar-putar di silinder. Apabila ketebalan telah cukup,
kertas tersebut dipotong dalam bentuk lembaran, baik dengan tangan atau dengan mesin
sepanjang panjangnya silinder. Mesin dari jenis ini juga digunakan untuk pembuatan
karton asbes atau karton sement-asbes.
(C) Mesin untuk membuat kertas dan kertas karton yang berlapis-lapis. Mesin ini terdiri
dari beberapa peralatan yang dilapis dari pembentukan pulp ke dalam lembaran atau dari
baterai mesin karton, atau dari mesin yang mengkombinasikan dua jenis mesin di atas.
Lapisan yang berbeda dari pulp yang diproduksi secara simultan digabungkan dalam
mesin ini dalam keadaan lembab tanpa bahan pengikat.
(D) Mesin kecil untuk membuat kertas contoh untuk percobaan. Mesin ini kadang-kadang
disebut “mesin gambar contoh” untuk mengawasi pembuatan.

(III) MESIN UNTUK MERAMPUNGKAN KERTAS ATAU KERTAS KARTON


Kelompok ini meliputi :
(A) Mesin untuk menggulung. Beberapa mesin ini di saat yang sama merentangkan dan
meratakan kertas dan menyalurkan listrik statis.

1228
Bagian XVI
84.393

(B) Mesin (selain dari kalender) untuk melapisi berbagai jenis permukaan, ukuran,
perekat, pengkilat, enamel, bubuk logam, lilin, dst; untuk melapisi kertas karbon atau
kertas fotografi; untuk melapisi kertas dengan debu tekstil, dengan serbuk gabus atau
dengan bubuk mika, dst, untuk kertas dinding
(C) Mesin untuk meresapi kertas atau kertas karton dengan minyak, plastik, dst, dan
mesin untuk membuat kertas anti bitumen dan ter.
(D) Mesin untuk mengkilapkan dengan akik dan mengkilaukan dengan palu.
(E) Mesin untuk menggarisi yang bekerja dengan memakai piringan kecil atau pena baja
yang dicelupkan ke dalam wadah tinta tetapi bukan mesin cetak dari pos b.
(F) Mesin untuk mengkerutkan. Biasanya terdiri dari pisau ketam yang mendorong kertas
pada silinder yang dipanasi.
(G) Mesin untuk melembabkan kertas (juga disebut “pe kertas”) dimana seluruh permukaan
kertas atau kertas karton diangin-anginkan agar lembab.
(H) Mesin untuk meratakan dan membuat timbul (bagaimanapun, kalender yang
digunakan untuk keperluan yang sama masuk dalam pos 84.20).
(I) Mesin untuk menggelombangkan, biasanya dikombinasikan dengan peralatan
laminating.
*
* *

Mesin perampung kertas tertentu (mis, melapisi, melaminating atau menggulung), dapat juga
digunakan dalam pengerjaan dari lempengan logam, lembaran plastik, kain tenun, dst, tetapi
mesin seperti ini tetap tinggal dalam pos ini asalkan terutama dari jenis yang digunakan untuk
kertas atau kertas karton.
Mesin komposit dari pos ini kadang-kadang menggabungkan mesin tertentu dari pos lainnya
dari Bab ini (mis, saringan untuk memperoleh kembali serat dan bahan pengisi dari air sisa (pos
84.21), kalender dari semua jenis (untuk melicinkan, mengkilapkan, membuat timbul, dst) (pos
84.20), mesin pemotong kertas (pos 84.41)). Asalkan diimpor bersama-sama, bagian mesin
semcam itu diklasifikasikan dengan mesin komposit dalam pos ini, tetapi bila diimpor terpisah
diklasifikasikan dalam pos yang bersangkutan.
Pos ini juga tidak meliputi :
(a) Peralatan untuk memasak kain sisa, rumput esparto, jerami, dst; peralatan (digester) untuk mengolah pulp kayu
kimiawi; mesin silinder pemanas dan mesin pengering lainnya (pos 84.19).
(b) Mesin pengupas kulit yang menggunakan pancaran air (pos 84.24) dan mesin pengupas kulit kayu (pos 84.56
atau 84.79).
(c) Mesin cetak (pos 84.43).
(d) Mesin pengoyak, penarik atau garnetting kain sisa (pos 84.45).
(e) Mesin untuk membuat serat yang divulkanisir (pos 84.77).
(f) Mesin untuk melapisi bahan gosok pada kertas, pakaian, kayu, dst. (pos 84.79).

BAGIAN
Berdasarkan ketentuan umum mengenai klasifikasi dari bagian (lihat Catatan Penjelasan
Umum pada Bagian XVI), bagian dari mesin dari pos ini juga diklasifikasikan di sini, mis :
Silinder bergerigi untuk pembuka rumput esparto; lempengan alas dan pemukul; bak
penggiling; kotak udara; gilingan bundar.
Berikut ini, bagaimanapun, tidak dianggap sebagai bagian dari pos ini :
(a) Penutup penggulung bulu kempa (dan juga ban berjalan tanpa ujung dari bahan tektil, baik dikempa maupun
tidak) dari pos 59.11 atau 68.12.

1229
Bagian XVI
84.394/401

(b) Batu asah, batu gerinda, lempengan alas dan bagian batu basalt, lava atau batuan alami, lainnya (pos 68.04
atau 68.15)
(c) Batu akik yang tidak terpasang untuk mesin pengkilap (pos 71.03).
(d) Ban berjalan yang tak berujung dari kawat tembaga atau perunggu yang ditenun (pos 74.14).
(e) Pisau mesin dan pisau pemotong (pos 82.08).
(f) Gulungan kalender (pos 84.20).

84.40 - MESIN PENJAHIT BUKU, TERMASUK MESIN JAHIT BUKU

8440.10 - Mesin

8440.20 - Bagian

Pos ini mencakup mesin yang digunakan dalam pembuatan buku (termasuk boklet, brosur,
majalah bulanan, buku tulis dan semacamnya).
Pos ini meliputi :
(1) Mesin untuk melipat lembaran untuk menjilid buku. Mesin ini melipat lembaran besar
kertas dengan sejumlah tempo untuk memberi ukuran yang sesuai bagi halamannya. Mesin
ini tetap dalam pos ini jika dapat juga digunakan untuk pengerjaan melipat lainnya.
(2) Mesin kokot dan mesin penjilid dengan kawat, termasuk mesin yang juga dapat
digunakan dalam pembuatan kotak kardus atau semacamnya.
(3) Mesin pengumpul dan penjahit. Di sini lembaran diletakkan berjejer dengan tangan di
ban berjalan, dikumpulkan dan kemudian dibawa ke ujung mesin jahit.
(4) Mesin untuk menggulung dan untuk memalu. Mesin ini mengempa lembaranyang
dilipat dari volume yang tidak dijilid sebelum dijahit.
(5) Mesin yang digunakan untuk “grecquer”bagian belakang dari buku yang tidak
dijahit, yaitu untuk membuat potongan pendek pada bagian belakang dari jilidan untuk
meletakkan silangan benang.
(6) Mesin jahit buku, termasuk kedua jenis sederhana untuk menjahit saja, dan mesin yang
sangat rumit di mana terdiri dari pengisi untuk menempatkan lembaran yang dilipat ke
dalam mesin, peraltan menjahit yang dilengkapi untuk menjahit lembaran secara
bersamaan dan biasanya untuk meletakkan bahan penguat tekstil pada bagian belakang.
(7) Mesin untuk meratakan dan menggulung bagian belakang sebelum disampul.
(8) Mesin untuk merekatkan carikan kertas atau tekstil pada halaman lepas di mana
harus digabungkan ke dalam buku, atau pada peta untuk dipasang ke dalam atlas, untuk
membuat jilidan.
(9) Mesin untuk memberi lem pada kertas untuk menyampul buku tipis, brosur, dan
seterusnya.
(10) Mesin untuk pembuatan sampul buku. Biasanya termasuk pengisi untuk menghasilkan
lembaran kertas, kardus, kain buku, dan seterusnya, peralatan untuk mengelem dan
mengempa, dan juga kadang-kadang perlengkapan untuk memanaskan dan mengeringkan.
(11) Mesin untuk meratakan sampul buku yang sudah jadi. Terdiri dari sistem penggulung
dan meja.
(12) Mesin untuk memasang jilidan pada buku, dan seterusnya, ke dalam sampul dengan
mengelem dan mengempanya. Beberapa mesin dilengkapi dengan peralatan untuk
memasukkan gambar, rancangan, peta lepasan atau semacam itu.
(13) Mesin untuk menyepuh atau memberi warna pinggiran buku.
(14) Mesin untuk memberi cap atau menyepuh huruf atau rancangan pada sampul buku
dan kadang-kadang juga barang lainnya (misalnya, barang dari kulit), tetapi tidak
termasuk mesin kempa untuk keperluan umum (pos 84.79) dan mesin pengempa cetak

1230
yang digunakan saling dapat dipertukarkan huruf-hurufnya yang dipasang pada
cetakannya (pos 84.43).
Bagian XVI
84.402/411

(15) Mesin untuk memberi nomor halaman (yakni untuk buku daftar dan buku induk).
(16) Mesin untuk memasang halaman kurang lebih secara permanen dengan logam atau
plastik spiral (atau cincin) melalui lobang-lobang pada halamannya. Biasanya terdiri
dari peralatan untuk melobangi dan peralatan untuk membuat spiral.

BAGIAN
Berdasarkan ketentuan umum mengenai klasifikasi dari bagian (lihat Catatan Penjelasan
Umum pada Bagian XVI), bagian dari mesin dari pos ini juga diklasifikasikan di sini.
Pos ini tidak termasuk :
(a) Meja, biasanya dari kayu, dengan peralatan untuk memasang penahan benang silangan, yang digunakan
menjahit buku dengan tangan (pos 44.21).
(b) Pisau untuk mesin pemotong (pos 82.08).
(c) Mesin untuk melipat kertas dan kertas karton (selain dari pelipat halaman untuk buku); mesin untuk
memotong atau mengulir kertas atau kertas karton; mesin untuk menghias jilidan atau merentangkan buku;
majalah bulanan, brosur, dan seterusnya,; mesin untuk menghias pinggiran dan sudut buku atau untuk
membuat penanda pada pinggiran buku; mesin untuk menyusun lembaran kertas, mesin kokot yang hanya
sesuai untuk pembuatan kotak kardus (pos 84.41).
(d) Pengatur lebar garis tepi, mesin untuk melipat dan menandai halaman tanda tangan untuk digunakan dengan
mesin cetak (pos 84.43).
(e) Mesin untuk memotong tekstil (pos 84.51)
(f) Jarum untuk mesin jahit (pos 84.52).
(g) Mesin untuk mengerjakan kulit yang digunakan dalam penjilidan buku (pos 84.53).
(h) Mesin kokot dari jenis yang digunakan untuk memasang dokumen secara bersamaan (pos 84.72).

84.41 - MESIN LAINNYA UNTUK MEMBUAT PULP KERTAS, KERTAS ATAU


KERTAS KARTON, TERMASUK MESIN PEMOTONG DARI SEMUA JENIS

8441.10 - Mesin pemotong :


8441.20 - Mesin untuk membuat kantong, karung atau amplop

8441.30 - Mesin untuk membuat karton, kotak, peti, tabung, drum atau
pengemas yang semacam itu, selain dengan cara dicetak

8441.40 - Mesin untuk membuat barang dari pulp kertas, kertas atau kertas
karton

8441.80 - Mesin lainnya

8441.90 - Bagian

Pos ini mencakup semua mesin yang digunakan untuk memotong, dan (bagian dari mesin
jilid buku) semua mesin untuk membuat pulp kertas, kertas atau kertas karton setelah selesai
diproduksi, tersusun dari mesin untuk memotong kedalam lembaran yang diinginkan atau ke
dalam lembaran dengan ukuran komersial untuk pembuatan berbagai macam barang jadi.
Pos ini meliputi :
(1) Mesin untuk menghias dan memotong kertas (termasuk mesin untuk memotong
dengan pisau serbaguna) untuk memotong lembaran. Mesin ini termasuk mesin untuk

1231
memotong gulungan dan persegi yang digunakan dengan mesin untuk membuat kertas,
mesin untuk menghias dari buku, brosur, mesin untuk membuat lingkaran pada

Bagian XVI
84. 412

sudut buku atau membuat sisipan sebagai penanda pada buku, dan gunting kertas,
“gilotin”, dan aparat untuk memotong cetakan fotografi pada kertas atau kertas karton
utnuk keperluan fotografi, tetapi bukan mesin dan aparat untuk memotong film, dari
jenis yang digunakan dalam laboratorium fotografi dan film bioskop(pos 90.10).
(2) Penggulung (penggulung-pemotong), untuk gulungan kertas yang tidak tergulung,
membelah kertas dalam bentuk pita (belahan) sesuai ketebalan yang diinginkan dan
menggulungnya kembali.
(3) Mesin penyusun untuk menyusun lembaran, kartu, dan seterusnya, dalamsusunan yang
rapi.
(4) Mesin untuk melobangi, termasuk mesin untuk deretan berlobang (jarum untuk
melobangi, bujur (atau tempat) untuk melobangi, dan seterusnya) untuk perangko, kertas
toilet, dan seterusnya.
(5) Mesin untuk membuat amplop (memotong, melipat, melapisi, dan seterusnya).
(6) Mesin untuk memotong acuan (guntingan kertas berwarna, label, kertas berenda, kartu
indeks, amplopberjendela, bentuk kotak, dan seterusnya).
(7) Mesin untuk memotong, melapisi dan menmbuat lekukan kertas karton untuk
karton, kotak, sampul dokumen, dan seterusnya.
(8) Mesin untuk melipat, selain dari mesin untuk melipat halaman dari pos 84.40.
(9) Mesin gabungan di mana memotong, melipat, melapis lembaran dan mengemas
kertas sigaret.
(10) Mesin untuk membuat kantong kertas.
(11) Mesin untuk membuat lipatan pada karton atau kotak.
(12) Mesin untuk mengkokot kotak dan bahan semacamnya, selain dari mesin kokot
kawat sederhana simana dapat digunakan sama dengan penjilidan buku atau untuk
membuat kotak.
(13) Mesin lainnya untuk membuat karton dan kotak.
(14) Mesin penggulung untuk pembuatan tabung kertas, gelondongan, pipa lengan, tabung
isolasi, kotak tinta, dan seterusnya.
(15) Mesin untuk membentuk mangkuk kertas dari lilin, wadah, dan seterusnya,
biasanya dengan peralatan untuk membuat dan merekatkan lipatan.
(16) Mesin untuk mencetak bahan dalam pulp kertas, kertas atau kertas karton
(pengemas telur; piring atau makanan untuk pabrik kembang gula atau kemping atau
mainan, dan seterusnya); meskipun demikian biasanya dipasangi dengan peralatan
pemanas pada mesin ini tetap dalam pos ini.
Pos ini bagaimanapun tidak meliputi mesin pengempa mekanis atau hidrolis sederhana dimana sering digunakan
untuk keperluan ini (pos 84.79).

*
* *

Beberapa mesin dari pos ini, khususnya mesin untuk melipat kotak dan kantong kertas, dapat
dilengkapi dengan peralatan cetak. Berdasarkan Catatan 3 pada Bagian XVI mesin seperti in
tetap diklasifikasikan dalam pos ini asalkan mesin cetaknya bukan fungsi utama dari mesin
tersebut.
Perlu diperhatikan juga bahwa beberapa mesin di atas (seperti mesin untuk memotong,
melipat dan membuat kantong) dapat juga sesuai untuk digunakan dalam pembuatan plastik dan
lembaran logam tipis tertentu. Mesin seperti ini tetap dalam pos ini asalkan berasal dari jenis
yang biasanya digunakan untuk membuat kertas dan kertas karton.

BAGIAN

1232
Berdasarkan ketentuan umum mengenai klasifikasi dari bagian (lihat Catatan Penjelasan
Umum pada Bagian XVI), bagian dari mesin dari pos ini juga diklasifikasikan di sini.
*
* *
Bagian XVI
84.413/421

Pos ini juga tidak termasuk :


(a) Tungku pengering untuk mengeringkan barang jadi dari kardus (pos 84.19).
(b) Mesin untuk mengemas (misalnya, untuk coklat) juga membuat dan mencetak wadah kertas karton (karton,
dan seterusnya)(pos 84.22).
(c) Mesin pengempa untuk membuat cetakan flong dan mesin type-setting yang beroperasi dengan melobangi pita
kertas (pos 84.42).
(d) Mesin pengempa rol mesin tulis termasuk mesin pengempa rol mesin tulis tak bertinta (pos 84.43).
(e) Mesin untuk menggintir bilahan kertas kedalam bentuk benang (pos 84.45).
(f) Mesin untuk melobangikartu jacquard (pos 84.48).
(g) Mesin jahit untuk pembuatan kantong kertas (pos 84.52).
(h) Mesin untuk melobangi kartu atau pita dari pos 84.71.
(ij) Mesin pelobang yang digunakan untuk melobangi kartu kertas atau dokumen dan penyobek kertas dari jenis
yang digunakan di kantor untuk merusak dokumen rahasia (pos 84.72).
(k) Mesin untuk melobangi tali sepatu dan mesin untuk membesarkan mangkuk dan wadah kertas, dan seterusnya,
dengan pencelupan (pos 84.79).

84.42 - MESIN, APARAT DAN PERLENGKAPAN (SELAIN MESIN PERKAKAS


YANG DIMAKSUD DALAM POS No. 84.56 SAMPAI DENGAN 84.65), UNTUK
TYPE-FOUNDING ATAU TYPE-SETTING, UNTUK MENYIAPKAN ATAU
MEMBUAT BALOK CETAK, PELAT, SILINDER ATAU KOMPONEN CETAK
LAINNYA; BLOK, PELAT, SILINDER DAN BATU LITOGRAF YANG
DIBUAT UNTUK KEPERLUAN PENCETAKAN (MISALNYA, DIRATAKAN,
DIBUAT KASAR ATAU DIPOLES)

8442.10 - Mesin untuk mengatur huruf cetak atau membuat huruf cetak

8442.20 - Mesin, aparat dan perlengkapan untuk mengatur dan membuat


huruf cetak
8442.21 - dengan cara lain, dengan atau tanpa alat penuang
8442.30 - Mesin, aparat dan perlengkapan lainnya

8442.40 - Bagian dari mesin, aparat atau perlengkapan di atas

8442.50 - Huruf cetak, blok, pelat, silinder dan komponen cetak lainnya; blok,
pelat, silinder dan batu litograf yang dibuat untuk keperluan
pencetakan (misalnya, diratakan, dibuat kasar atau dipoles)

Selain dari pengecualian tertentu yang mengacu pada pos selanjutnya, pos ini meliputi :
(1) Huruf cetak dan bagian cetakan dari mesin cetak, misalnya, memisahkan huruf, pelat, blok
dan silinder, yang diukir atau diolah semacam itu untuk keperluan pencetakan, digunakan
untuk mencetak teks atau gambar (dengan menggunakan tangan atau dengan mesin dari
pos 84.43); mengolah batuan litografis, silinder, blok dan pelat (yaitu, yang disiapkan
sehingga cocok untuk diukir atau digambari untuk penggunaan dalam keperluan
pencetakan yang berikutnya).
(2) Mesin, aparat dan aksesoris yang digunakan untuk membuat bagian cetakan huruf atau
bagian cetakan lainnya seperti diuraikan di atas, atau digunakan untuk merakitnya
(menyusun atau mengatur) untuk penggunaan dalam keperluan pencetakan, baik dengan
menggunakan tangan atau secara mekanik.

1233
Pos ini meliputi perlengkapan yang digunakan dalam pencetakan teks, gambar atau
rancangan untuk digunakan berulang, dll, baik pada kertas, tekstil, linoleum maupun pada bahan
lainnya, dengan proses mencetak, yaitu :

Bagian XVI
84.422

(I) Cetak timbul : dengan memakai huruf lepas, pelat stereotype atau electrotype, ukiran
kayu, atau dengan menggunakan pelat ukiran foto timbul. Dalam proses ini, bagian yang
timbul dari huruf tersebut diberi tinta.
(II) Cetak datar ; dengan litografi, foto-litografi atau dengan cetak offset. Tinta cetaknya
digunakan pada bagian tertentu yang disiapkan secara khusus dari permukaan datar papan
cetaknya, dll. Kategori cetak ini juga termasuk cetak stensil.
(III) Cetak dalam : dengan fotogravir atau rotogravir, atau dengan memakai pelat logam yang
dietsa atau diukir. Tinta cetaknya ditampung dalam bagian yang diukir atau dicetak.

(A) HURUF CETAK, BLOK, PELAT, SILINDER DAN KOMPONEN CETAK


LAINNYA; BLOK, PELAT, SILINDER DAN BATU LITOGRAF YANG DIBUAT
UNTUK KEPERLUAN PENCETAKAN (MISALNYA, DIRATAKAN, DIBUAT KASAR
ATAU DIPOLES)
Kelompok ini meliputi :
(1) Huruf cetak dari seluruh jenis (huruf tunggal, angka, tanda, hiasan, mistar, dll), dari
kayu, logam (campuran timah hitam dan timah antimoni, perunggu, dll) atau plastik,
biasanya penyusunannya dengan menggunakan tangan. Blok kecil yang tidak dicetak,
tetapi dimasukkan dalam susunan untuk menghasilkan spasi (furniture dan bahan spasi)
juga termasuk dalam kelompok ini.
(2) Pelat tipografi (klise), timah hitam dituang dalam satu blok, bentuknya datar atau semi
silinder (stereo type), seringkali dilapisi dengan dengan tembaga, nikel atau kromium.
Blok tersebut diperoleh dengan menuang pulp kertas karton atau kertas yang sebelumnya
dicetak pada blok huruf (forme) yang disusun dengan tangan. Pelat lainnya disebut
dengan “electros” diperoleh dengan melapisinya dengan cetakan dari lilin atau plastik
atau dari pelat timbul untuk direproduksi.
Pelat yang sama diproduksi dari plastik dengan mencetak plastiknya pada cetakan dari
karton dengan pengempaan panas.
(3) Pelat fotogravir. Pada pembuatan pelat ini, bahan yang akan dicetak (biasanya gambar)
direproduksi dengan cara fotografis, dengan menggunakan layar half-tone untuk membuat
bayangan gambar, dan kemudian dipindahkan pada pelat tembaga atau seng yang dietsa
dengan menggunakan asam. Pelat biasanya dipaku pada kayu tambahan, dengan atau
tanpa lapisan tengah pada timah hitam.
(4) Pelat timbul atau intaglio yang diukir dengan tangan, secara mekanik atau dengan
menggunakan asam. Pelat ini dapat berupa kayu, linoleum, tembaga, baja, dll.
(5) Batuan litografis. Gambarnya dilukis dengan tangan atau dipindahkan dengan fotografis
dan diolah dengan asam.
(6) Pelat cetak offset dari lembaran seng atau aluminium atau lembaran logam lentuk
lainnya dimana rancangannya direproduksi dalam bentuk datar, mis, bentuk timbul atau
intaglio.
(7) Silinder yang diukir atau dietsa.
(8) Pelat dan acuan untuk mencap dan mencetak timbul, mis, untuk mesin yang
mencetak timbul, juga dengan atau tanpa tinta, kepala surat, kartu pengunjung, dll.
Asalkan pelat tersebut diolah sehingga cocok untuk diukir atau dicetak, batuan litografis,
blok kayu, pelat logam dan silinder, meskipun tidak diukir atau dicetak, juga termasuk dalam
pos ini, misalnya :
(9) Batuan litografis yang diratakan atau dibuat kasar.

1234
(10) Blok kayu yang diolah untuk pembuatan ukiran kayu. Blok ini umumnya merupakan
pelat kecil, diratakan secara sempurna pada ketebalan yang sama d-engan berat huruf
yang dicetak.
(11) Pelat atau lembaran logam yang diolah untuk ukiran (dengan meratakan, membuat
kasar atau memolesnya).

Bagian XVI
84.423

(12) Silinder logam yang permukaannya dipoles dan dibuat kasar secara sempurna.
Silinder ini, biasanya dari besi tuang, umumnya dilapisi dengan tembaga, atau lainnya
mempunyai lapisan tembaga yang terdiri katup yang dirakit sehingga dapat diputar.
(13) Lembaran induk dari plastik atau logam untuk digunakan pada mesin cetak offset
jenis yang digunakan di kantor. Tepi atas lembaran tersebut biasanya telah diproses
sehingga memungkinkan adanya alat tambahan pada bak mesinnya.
Pelat yang dibuat peka (mis, terdiri dari logam atau plastik, dilapisi dengan emulsi fotografis yang dibuat peka,
baik ditambahkan atau tidak pada bahan pembantu dari logan atau bahan lainnya) tidak termasuk (pos 37.01).

(B) MESIN, APARAT DAN PERLENGKAPAN (SELAIN MESIN PERKAKAS


YANG DIMAKSUD DALAM POS No. 84.56 SAMPAI DENGAN 84.65), UNTUK
TYPE-FOUNDING ATAU TYPE-SETTING, UNTUK MENYIAPKAN ATAU
MEMBUAT BALOK CETAK, PELAT, SILINDER ATAU KOMPONEN CETAK
LAINNYA
Type Founding dapat dioperasikan dengan tangan, atau dapat digerakkan secara mekanik
dengan memakai lebih kurang mesin yang rumit. Aparat dan mesin ini meliputi :
(1) Matrik, pelat kecil, biasanya dari tembaga atau nikel, dicetak dengan menempanya.
Matrik ini digunakan untuk menuang huruf cetak lepas.
(2) Meja untuk meratakan, dengan meggunakan tangan, permukaan huruf cetak. Meja
ini terutama terdiri dari meja datar sempurna terbuka di bagian tengan dan dipasangi
dengan peralatan kempa yang menahan huruf pada tempatnya.
(3) Type-founder otomatis. Pada huruf cetak ini dibuat huruf demi huruf, tetapi tidak
disusun. Alat ini biasanya terdiri dari waadah yang dipanaskan dengan listrik yang berisi
logam cair, dari peralatan pendingin cetakan untuk mempercepat pengerasan, dan dari
mekanisme untuk meratakan dan membetulkan letak hurufnya.
(4) Mesin type-casting untuk mistar, bahan spasi (furniture), dll. yang dioperasikan
dengan ekstrusi.
(5) Penyangga penyusun (penyangga pengatur) digunakan untuk memulai penyusunan,
dan yang mengatur satu baris huruf atau lebih dengan menggunakan tangan. Alat ini
terutama terdiri dari kayu kecil yang diratakan benar atau pelat logam, dengan pinggiran
roda yang kedua sisinya berdekatan dan seringkali dengan film kempa yang dapat
bergerak. Pos ini mencakup galai, semacam itu, tetapi lebih besar, yang menahan huruf
pada seluruh halamannya.
Di samping mesin dan aparat type founding dan type setting seperti yang diuraikan di
atas, jenis ini merupakan semua kelompok dari mesin lainnya yang menuang huruf
secara mekanis dan menyusunnya. Hal tersebut dapat dilakukan seperti mesin yang
mempunyai dua operasi berbeda tetapi saling melengkapi (mesin pertama memproduksi
pita kertas berlubang yang mengontrol mesin kedua yang mempunyai fungsi untuk
menuang baik secara terpisah atau dalam blok baris), atau seperti satu operasi pada mesin
yang sama. Mesin tersebut, seringkali sangat rumit, meliputi :
(7) Mesin penyusun dan penuang untuk memisahkan huruf (huruf tunggal) yang,
beroperasi dari pita yang sebelumnya dilobangi pada mesin pra-penyusunan, memilih,
dengan memakai pemancar pneumatis, matrik khusus yang terdiri dari mesin yang
memproduksi huruf tunggal dan menyusunnya dalam galai (digabungkan dalam mesin itu
sendiri).

1235
Mesin ini digunakan bersama dengan mesin pra-penyusunan yang mempunyai papan
tombol pelubang yang memproduksi pra-penyusunan pada pita kertas. Mesin pra-
penyusunan ini juga diklasifikasikan di sini.
(8) Mesin papan tombol untuk menuang dan menyusun huruf lepas, semua operasi
dijalankan pada mesin yang sama (rototype, dll).
(9) Type founder untuk huruf yang disusun dalam baris. Matrik, setelah disusun dalam
baris dengan tangan, digabungkan dalam mesin yang menuang dan membawanya dalam
bentuk barisan huruf (logam bundar).
(10) Mesin untuk menyusun dan menuang baris huruf. Mesin ini merupakan mesin papan
tombol yang rumit dari berbagai jenis (Intertype, linograf, dll) yang menyusun
dan

Bagian XVI
84.424

menuang huruf dalam bentuk baris pada mesin yang sama. Beberapa mesin ini dipasangi
dengan peralatan yang memungkinkannya untuk beroperasi dari pita kertas yang
sebelumnya dilobangi pada mesin terpisah yang juga termasuk dalam pos ini.
(11) Mesin dari jenis mesin ketik kantor, tetapi dengan peralatan untuk membuat garis
tepi dan berbagai macam jenis huruf, digunakan untuk mengetik salinan untuk
reproduksi fotografis, atau digunakan dengan fotolitografis atau mesin cetak offset.
Pada kasus jenis huruf yang disusun dengan tangan, jika sejumlah besar salinan dibutuhkan,
huruf itu sendiri tidak selalu digunakan untuk dicetak. Penuangan timah hitam yang dibuat
dengan menggunakan tangan atau secara mekanik (stereos) atau penuangan lapisan bahan yang
dapat menghantarkan listrik (electros) digunakan sebagai pengganti. Pelat in kemudian dapat
disimpan untuk cetakan selanjutnya. Perlengkapan yang digunakan bagi keperluan ini meliputi :
(12) Pengempa cetakan khusus yang digunakan untuk membuat cetakan dari kertas karton,
lilin atau plastik (flong).
(13) Flong yang dicetak seperti diuraikan pada butir sebelumnya.
(14) Mesin untuk menuang pelat stereotyping. Pelat ini digunakan untuk menuang stereo
datar atau bundar dari flong yang dicetak. Mesin berdapur api, untuk menjaga logam
dalam keadaan cair, tetap tinggal dalam pos ini asalkan dapur api tersebut bagian yang
menyatu dari mesin.
(15) Mesin untuk untuk membuat pelat cetakan yang langsung mereproduksi dari
dokumennya. Pada mesin ini, fotoselnya membuat salinan dokumen, dan dorongan yang
dipindahkan oleh peralatan elektronik dari sel menggerakkan perkakas yang mengukir
pelat dari plastik tersebut.
(16) Mesin pelapis timah hitam digunakan untuk melapisi dengan timah hitam cetakan lilin
atau plastik, dimana cetakan tersebut akan digunakan untuk memproduksi electros dengan
melapisinya. Grafit yang dibubukkan digunakan oleh rangkaian sikat yang bergerak,
kelebihan timah hitam dihilangkan dengan cara menyemprotnya dengan air.
Pos ini juga meliputi mesin yang digunakan dalam penyediaan blok cetakan, [elat dan
silinder, mis :
(17) Mesin untuk mengetsa pelat atau silinder dengan asam. Mesin ini terdiri dari bak
yang dipasangi dengan pengaduk.
(18) Mesin untuk membuat peka pelat seng offset (pemutar horisontal), umumnya
dipasangi dengan peralatan pemanas listrik.
(19) Bak pelapis elektrolisis dan pengkilap untuk silinder fotogravir. Dalam bak tersebut
pengkilap batu akik meratakan dan menahan lapisan tembaga dalam pembuatannya pada
silinder yang berputar selama elektrolisis.
*
* *

Pos ini juga meliputi mesin untuk menyusun dan mengatur phototype, dimana
menyusunnya dengan pemotretan huruf yang dipasang pada piringan berputar atau permukaan
matrik atau huruf khusus yang dibentuk pada tabung sinar katoda oleh matrik dari titik-titik

1236
sangat kecil yang saling tumpang tindih. Pos ini juga mencakup mesin penyusun yang
menggunakan sinar laser yang disorotkan pada film fotografis.
Beberapa mesin ini menggabungkan papan tombol atau peralatan semacam itu atau
diprogram untuk beroperasi dari pita kertas atau alat penghantar lainnya dari informasi yang
dikode, yang sebelumnya diproduksi pada mesin yang terpisah.

*
* *

Pos ini hanya mencakup mesin penyusun dan pengatur phototype yang nyata-nyata
menyusun huruf walaupun hurufnya dipotret setelah penyusunan. Bagaimanapun pos ini
tidak meliputi kemera fotografi, peralatan untuk melebarkan atau mengecilkan
fotografi,
Bagian XVI
84.425

pencetak fotografi dan aparat fotografi untuk menyiapkan pelat atau silinder cetakan (Bab 90),
misalnya :
(a) Aparat yang digunakan untuk mereproduksi fotografi dari gambar, teks, dll, mis, kamera proses horisontal dan
vertikal, aparat untuk memperlebar dan memperkecil, meja lampu untuk meratakan susunannya atau untuk
hubungan dengan pencetaknya; half tone atau lensa semacam itu dari kaca atau plastik yang diberi tanda
dengan rangkaian baris bertumpuk yang letaknya saling berdekatan, lensa warna, dan bingkai untuk lensa.
(b) Aparat yang blok fotografnya dari jenis yang sebelumnya disusun dengan menggunakan tangan atau dengan
mesin (termasuk peralatan fotografis tambahan yang diimpor terpisah yang mengubah type-setting tuangan
timah hitam biasa dan mesin penyusun menjadi mesin yang beroperasi dengan memfotografi matrik yang
disusunnya).

BAGIAN
Berdasarkan ketentuan umum mengenai pengklasifikasian bagian (lihat Catatan Penjelasan
Umum pada Bagian XVI), pos ini juga mencakup bagian dari mesin pada pos ini.

*
* *

Pos ini juga tidak meliputi :


(a) Mesin stensil dari seng, plastik, kardus, dll, untuk digunakan dalam mesin cetak stensil (diklasifikasikan menurut
bahan pembentuknya).
(b) Kertas karton khusus untuk pembuatan flong cetak (biasanya pos 48.05, 48.10 atau 48.11); menyalin atau
memindahkan kertas, membatasi teks atau gambar untuk reproduksi (pos 48.16).
(c) Kasa sutra untuk cetakan kasa sutra, dilapisi ataupun tidak (pos 59.11); kain kawat logam, yang dipasang pada
bingkai, dipersiapkan atau tidak, untuk digunakan dalam cetak kasa (diklasifikasikan menurut bahan
pembentuknya).
(d) Mesin pelobang dengan menggunakan tangan dan perkakas tangan lainnya (pos 82.05).
(e) Dapur api untuk mencairkan huruf (pos 84.17 atau 85.14).
(f) Pengering flong, termasuk pengempa pengering dengan pelat pemanas (pos 84.19).
(g) Besi penanda untuk mesin penyepuh (pos 84.40).
(h) Perkakas mesin untuk mengerjakan logam, batu atau kayu (mis, mesin perata dan perampung matrik; mesin
untuk meratakan dan memotong mistar; mesin untuk membuat kasar piringan atau bola; mesin pengukir;
pemotong gilingan; mesin routing, gergaji penghias) (pos 84.56 hingga 84.65).
(ij) Mesin untuk memotong stensil atau mencetak timbul lembaran dari logam, plastik, dll, untuk digunakan pada
duplikator, mesin alamat, dll (pos 84.72).
(k) Bagian huruf atau bagian cetak lainnya dari mesin ketik, mesin hitung atau mesin lainnya dari pos 84.69
hingga 84.72 (pos 84.73).
(l) Cetakan, selain jenis matrik dan cetakan yang membentuk bagian integral dari mesin type-founding (pos
84.80).

1237
(m) Mesin jinjing untuk membuat bentuk kasar yang digerakkan dengan elektro-mekanik (pos 85.08).
(n) Cawan lebur digerakkan dengan listrik (pos 85.14).
(o) Perlengkapan radio atau telegrafik untuk memancarkan atau menerima pola berlubang dari pita kertas type-
setting (pos 85.17, 85.25 atau 85.27).
(p) Alat ukur atau instrumen untuk mengamati (misalnya, alat ukur atau alat kontrol matrik, set square, alat ukur
huruf dan baris) (pos 90.17 sampai 90.31).
(q) Perabot rumah khusus untuk penggunaan pencetakan, dengan kotak, penarik atau penampan dari hurufnya, alat
pelobang, matrik, dll (pos 94.03).
(r) Gulungan pemberi tinta yang dioperasikan dengan tangan (diklasifikasikan menurut bahan pembentuknya).

1238

Anda mungkin juga menyukai