Anda di halaman 1dari 4

Peralatan Pembuatan Roti tawar dan Roti manis

Jenis peralatan yang digunakan untuk pembuatan roti terdiri atas berikut ini.
1. Peralatan persiapan
Alat-alat yang digunakan saat persiapam pada proses pembuatan adonan dasar roti yaitu
sebagai berikut.
a. Mangkuk atau Waskom plastic/aluminium sesuai ukuran yang dibutuhkan. Mangkuk
digunakan untuk mencampur bahan. Bahan yang terbuat dari metal/baja tidak dapat
digunakan karena metal dapat beraksi ragi.
b. Timbangan harus tepat untuk mengukur semua bahan roti. Tanpa timbangan yang tepat
tidak akan menghasilkan roti yang baik. Pilihlah timbagan dengan ukuran berat yang
tepat untuk menghasilkan takaran yang akurat.
c. Gelas ukur, ukuran dalam bentuk cup untuk ketepatan menakar bahan cair, digunakan
dalam satuan millimeter atau cc.
d. Meja kerja, diperlukan untuk menguli, mengaduk dan membentuk adonan. Meja kerja
yang terbuat dari marmer sangat baik digunakan.
e. Papan pengiris (chopping board), terbuat dari kayu dan plastic juga sering digunakan,
tetapi untuk jenis tertentu.

2. Peralatan Pengolahan
Peralatan besar pembuatan roti antara lain sebagai berikut.
a. Mixer (mesin pencampur)
Pencampuran dalam pembuatan roti,biscuit dan kue merupakan proses untuk membentuk
masa yang homogeny dari campuran bahan-bahan seperti tepung,air,ragi,gula,garam,
telur, atau susu dengan menggunakan alat pencampur (mixing tool), pengocok (beater),
atau penguli (kneader).
1) Hand mixer listrik
Alat ini bias digunakan di rumah tangga dengan lengan pengaduk berbentuk buah
alpokat dan digunakan untuk mengocok telur serta mencampur adonan lunak.
2) Mesin pengaduk Vertikal (Vertikal Planetary Mixer)
Mesin pengaduk ini menggunakan system transmisi yang terdiri atas kepala
planetary, puli, sabuk V, gerigi, dan motor listrik dengan kapasitas 10-20 kg.
3) Pengocok telur
Pengocok telur menggunakan alat berupa kawat berbentuk spiral.
4) Palung
Palung terbuat dari kayu sebagai tempat mencampur, membanting, dan menekan
adonan yang dikerjakan dengan tangan.
5) Mixer spiral
Dirancang khusus untuk adonan roti/adonan beragi dan juga untuk adonan berat.
Biasanya digunakan untuk mengaduk adonan dalam jumlah besar.
6) Mixer horizontal
Jenis mixer dengan kapasitas besar dengan ukuran untuk produksi masal/industry
yang dapat mengaduk adonan dalam jumlah besar dengan waktu yang tepat.
b. Lengan Pengaduk
Alat ini digunakan untuk keperluan pengocokan, pencampuran, pengulian, peregangan,
dan pemotongan. Bentuk-bentuk konfigurasi lengan pengaduk yang umum digunakan
antara lain dikenal dengan whisk (whips), spades, dan hooks.
1) Whisk terbuat dari kawat baja tahan karat baik berbentuk buat alpokat melintang.
Pengaduk ini digunakan untuk pemasukkan dan pemecahan gelembung udara dalam
adonan walaupun adonan hanya 20% dari kapasitas maksimal.
2) Spade berbentuk seperti propeller (baling-baling) memberikan efek pencampuran
vertical yang besar sehingga produk seperti cake, krim, mentega,gula dan telur untuk
roti,krim cookies dan pastry dapat tercampur merata dalam waktu singkat.
3) Hooks berbentuk kail atau spiral, umumnya terbuat dari baja tahan karat dan
biasanya digunakan dalam pengadukan adonan. Lengan pengaduk tersebut
cenderung mengangkat, meregang, dan menekan adonan sehingga cocok untuk
adonan roti, adonan keras untuk biscuit yang memerlukan pembentukan gluten.

c. Dough Handing Equipment


Peralatan ini merupakan peralatan penunjang yang memudahkan proses produksi
sehingga lebih cepat dan efisien.
1) Divider
Alat ini berfungsi untuk membagi dan menolong adonan sesuai dengan berat yang
dibutuhkan dalam waktu yang singkat. Ada dua macam divider yaitu divider manual
dan divider otomatis .
2) Divider Rounder
Hampir seperti divider, alat ini juga berfungsi selain untuk membagi juga berfungsi
untuk membulatkan adonan.
3) Proving cabinet (lemari pengembang)
Lemari khusus yang digunakan untuk menciprtakan kondisi yang ideal untuk proses
fermentasi adonan beragi/adonan roti, menjaga temperature dan kelembaban yang
sesuai dengan produksi yang diinginkan. Ruang fermentasi diatur kelembapannya
dengan uap air yang dihembuskan oleh kipas dari bagian bawah ruangan sehingga
dapat diperoleh kelembapan sekitar 70-85% dan suhu 35-40°C. Uap air berasal dari
air yang diuapkan, melalui wadah stainless steel yang terletak di bawah ruang
fermentasi yang dikelilingi kawat pemanas.
4) Bread Slicer
Alat yang digunakan untuk memotong roti tawar dengan tebal yang sama untuk
setiap hasil potongannya. Tersedia ukuran 30 cm dan 45 cm.
5) Oven pemanggang
Macam-macam oven yang digunakan untuk memanggang yaitu oven batu bata, oven
terowongan, dan oven dengan sumber pemanas bahan bakar gas, minyak tanah, kayu
bakar, solar, dan pemanas listrik. Berikut macam-macam oven.
a) Deck oven
Disebut deck oven karena seluruh produk yang dipanggang dengan oven ini
dipanaskan dengan cara diletakkan di dasar oven. Oven ini ada dua sumber
pembakaran yaitu dengan gas dan listrik.
b) Rack oven
Oven ini salah satu oven yang berkapasitas besar, karena satu rack oven dapat
menampung 8 hingga 24 loyang. Namun belakangan ini banyak ditemukan di
restoran atau kafe dalam bentuk yang lebih kecil.
c) Mechanical oven/Rotary Oven
Produk ini bergerak sewaktu pembakaran di dalam oven, sehingga dapat
menghasilkan produk yang merata hasil pembakarannya.
d) Convention Oven
Oven ini hamper menyerupai rake oven, namun berbeda dalam system
pemanasannya karena menggunakan kipas untuk mendistribusikan panas dalam
oven.
6) Kompor
Alat pemanas yang digunakan untuk memanaskan hidangan

3. Peralatan Kecil Pembuatan Roti


Beberapa peralatan kecil untuk membuat roti tawar adalah sebagai berikut.
a. Rolling pan
Berbentuk bulat panjang dan terbuat dari kayu, plastic, marmer, atau stainless steel,
digunakan untuk menggilas/memipihkan adonan.
b. Scarper
Berbentuk persegi panjang atau setengah lingkaran, dibuat dari plastic atau stainless
steel, digunakan untuk membersihkan, mengaduk, dan memotong adonan.
c. Stainer
Saringan tepung, biasanya terbuat dari stainless steel dan digunakan untuk menyaring
tepung atau bahan lainnya yang berbentuk bubuk.
d. Pastry Brushes
Digunakan untuk mengoles telur pada permukaan roti atau juga untuk mengoles
gazling jelly dan lainnya.
e. Cooling grid
Alas roti berbentuk kawat yang terbuat dari stainless steel, digunakan untuk
mendinginkan produk seperti roti, cake dan produk lainnya.
f. Baking sheet
Gunakan loyang berkualitas baik, loyang terbuat dari logam tebal agar mencegah dari
kegosongan dan membuat bentuk loyang tidak mudah bengkok atau melengkung.
g. Pisau
Digunakan untuk memotong adonan roti pada saat pembentukan, pisau yang
digunakan harus benar-benar tajam dan terbuat dari stainless steel.
h. Proofing box
Berfungsi untuk memuaikan adonan roti sebelum dipanggang. Alatnya berbentuk
lemari yang menggunakan rak.
i. Rubber Spatula
Untuk mengumpulkan sisa-sisa adonan lunak. Sifatnya yang lentur membuatnya
mudah mengeruk adonan hingga ke dasar mangkuk untuk menghindari tertinggalnya
adonan di dasar mangkuk dan “membersihkan” mangkuk dari sisa adonan hingga
licin bersih.
j. Dough Cutter
Digunakan untuk mengeruk, memotong, membersihkan sisa adonan padat atau
makanan yang tertinggal pada permukaan datar seperti meja, nampan, loyang dan
juga mangkuk.
k. Slicer
Pisau panjang dan tipis digunakan untuk mengiris adonan roti.
l. Wire Cooling Rack
Digunakan untuk mendinginkan kue yang baru matang dan dikeluarkan dari oven.
Alat ini terbuat dari aluminium atau stainless steel dengan bentuk persegi atau
lingkaran.

Anda mungkin juga menyukai