Simulasi TA IRFAN
Simulasi TA IRFAN
Kantor Desa Sepatan memiliki 10 pegawai atau staf yang terdiri dari
Kepala Desa yang dijabat oleh Sudarminto, Sekretaris Desa, 2 Kasun, Kasi
Pemerintahan, Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan, Kaur Keuangan, Kaur Tata
Usaha dan Umum dan Perencanaan serta 2 staf. Kantor Desa Sepatan mempunyai
bagian sendiri dalam mengelola surat yaitu sub bagian umum atau jogowaluyo.
Sedangkan Sekretaris Desa memiliki tugas utama yaitu membantu seorang Kepala
Desa. Jumlah surat yang ada tiap minggunya sekitar 5 sampai 12 surat, sedangkan
untuk pengelolanya hanya dikerjakan oleh satu orang sehingga membutuhkan
banyak waktu dan tempat untuk penyimpanannya. Sedangkan untuk proses
pencatatan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan buku dan
penyimpanan manual dengan menggandakan dokumen baru kemudian disimpan
dalam odner. Kegiatan seperti ini membuat terjadinya penumpukan arsip yang
mengakibatkan arsip tidak tertata dengan rapi.
Jika dikaitkan dengan teknologi yang ada saat ini maka perlu adanya
sistem penyimpanan arsip yang lebih modern dan bisa diakses di suatu instansi
salah satunya Microsoft Access. Hal ini bertujuan agar informasi dapat disajikan
dengan lengkap,cepat dan akurat. Aplikasi ini dapat dioperasikan disemua
komputer. Menurut Haryanto bahwa Microsoft Access merupakan suatu aplikasi
yang dapat membantu kita membuat sebuah aplikasi data dengan waktu yang
relatif singkat. Microsoft Access merupakan aplikasi yang mudah dan familiar
didunia administratsi dan perkantoran. ( Haryanto, 2003)
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perlu adanya sistem yang
dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan pengelola surat dan arsip. Maka
penulis menyusun Tugas Akhir mengenai “PENGELOLAAN SURAT MASUK
BERBASIS MICROSOFT ACCESS PADA SUB ADMINISTRASI UMUM DI
KANTOR DESA SEPATAN”
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, maka tujuan
penulisan Tugas Akhir ini yaitu Untuk mengetahui pemanfaatan Microsoft Access
sebagai media untuk mengelola surat masuk.