Anda di halaman 1dari 30

REGISTER RIS

Pelayanan/Unit Probabilit Tingkat


No Risiko yang mungkin terjadi Dampak
Kerja as Risiko
ADMEN
Manajemen 1. Pelaksanaan kegiatan tidak Minor 4 Moderat
Umum sesuai dengan jadwal
2. SPJ terlambat mengumpulkan Moderat 5 Moderat
ke dinas

UKM
Pertemuan/ Bagi Petugas :
penyuluhan/
kegiatan
posyandu
1. Terpapar virus covid-19 Mayor 2 tinggi

Bagi Pelanggan :
1. Terpapar virus covid-19 Mayor 2 tinggi

Kesling Bagi petugas:


Kegiatan Fogging

1. Terpapar asap fogging Mayor 1 Tinggi

Bagi Sasaran (Masyarakat)


1. Terpapar asap fogging Mayor 1 Tinggi

Bagi Lingkungan :
1. Udara tercemar asap fogging Moderat 5 Tinggi

2. Serangga terkena fogging Minor 5 Moderat

Imunisasi Bagi Petugas:


1. Tertusuk jarum bekas Mayor 2 Tinggi
pemakaian

Bagi Pasien :
1. Terpapar virus covid-19 Mayor 2 tinggi

2.Abses pada bekas imunisasi moderat 3 Moderat

UKP
Ruang Pelayanan Bagi petugas :
Umum

1. Penularan covid-19 atau Mayor 3 Ekstrim


bakteri dari pasien yang
berobat, atau dari sesama
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya.

2. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Esktrim


tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

3. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim


tidak langsung melalui limbah
medis.

Bagi Pasien:
1.Penularan covid-19 dari Mayor 3 Esktrim
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya, atau dari
sesama pasien yang sudah
tertular sebelumnya.
2. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim
tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

3. Resep obat yang tertukar Mayor 2 Tinggi

4. Alergi obat Mayor 2 Tinggi

Ruang Pelayanan Bagi petugas:


Gigi
1. Penularan covid-19 atau Mayor 3 Ekstrim
bakteri dari pasien yang
berobat, atau dari sesama
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya.

2. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Esktrim


tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

3.Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim


tidak langsung melalui limbah
medis.
4. kesehatan kerja petugas mayor 3 ekstrim
terganggu

5.. Tertusuk jarum Mayor 3 Ekstrim


6. terkena matabur ketika
tindakan

Bagi pasien:
1. Tertular infeksi/ penyakit Mayor 1 Tinggi

2. Salah tindakan (lokasi Mayor 1 Tinggi


tindakan)
3. Salah Terapi Mayor 1 Tinggi

4. mata bur yang terlepas dari


kontra angle saat tindakan

5. Penularan covid-19 dari Mayor 3 Esktrim


petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya, atau dari
sesama pasien yang sudah
tertular sebelumnya.

6. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim


tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

Bagi Lingkungan
1. Pencemaran lingkungan Moderat 1 Tinggi
akibat limbah medis

Ruang Tindakan Bagi Petugas:


1.Penularan covid-19 atau Mayor 3 Ekstrim
bakteri dari pasien yang
berobat, atau dari sesama
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya.
2. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Esktrim
tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

3. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim


tidak langsung melalui limbah
medis.
4. Tertusuk jarum Mayor 3 Ekstrim

5. Terpapar darah pasien Mayor 3 ekstrim

Bagi pasien:
1. Penularan covid-19 dari Mayor 3 Esktrim
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya, atau dari
sesama pasien yang sudah
tertular sebelumnya.

2. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim


tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

3. Salah tindakan/ lokasi Mayor 1 Tinggi

Ruang KIA/KB Bagi Petugas:


1. Penularan covid-19 atau Mayor 3 Ekstrim
bakteri dari pasien yang
berobat, atau dari sesama
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya.
2. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Esktrim
tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

3. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim


tidak langsung melalui limbah
medis.

Bagi pasien:
1. Penularan covid-19 dari Mayor 3 Esktrim
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya, atau dari
sesama pasien yang sudah
tertular sebelumnya.

2. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim


tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

3. Salah tindakan/ lokasi Mayor 1 Tinggi

4. Infeksi pasca pemasangan


alat KB
Moderat 2 Moderat

Laboratorium Bagi Petugas:


1. Penularan covid-19 atau Mayor 3 Ekstrim
bakteri dari pasien yang
berobat, atau dari sesama
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya.
2. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Esktrim
tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

3. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim


tidak langsung melalui limbah
medis.
4. Petugas tertusuk jarum Minor 2 Rendah

Bagi Pasien :
1. Penularan covid-19 dari Mayor 3 Esktrim
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya, atau dari
sesama pasien yang sudah
tertular sebelumnya.

2. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim


tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

3. Salah tindakan/ lokasi Mayor 1 Tinggi

4. Spesimen tertukar Mayor 2 Moderat

Bagi Lingkungan:
1. Peledakan bahan bahan Moderat 2 Moderat
reaktif

Farmasi Bagi Petugas


1. Penularan covid-19 atau Mayor 3 Ekstrim
bakteri dari pasien yang
berobat, atau dari sesama
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya.
2. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Esktrim
tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

Bagi Pasien :
1. Penularan covid-19 dari Mayor 3 Esktrim
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya, atau dari
sesama pasien yang sudah
tertular sebelumnya.

2. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim


tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

3. Obat Tertukar Moderat 3 Tinggi

4. Salah cara minum obat Moderat 3 Tinggi

Ruang Imunisasi Bagi petugas


1. Penularan covid-19 atau Mayor 3 Ekstrim
bakteri dari pasien yang
berobat, atau dari sesama
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya.
2. Penularan covid-19 secara Mayor 2 Tinggi
tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

3. Tertusuk jarum bekas Mayor 2 Tinggi


pemakaian

Bagi Pasien :
1. Kejadian insiden paska Moderat 2 Moderat
imunisasi

2. Penularan covid-19 dari Mayor 3 Esktrim


petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya, atau dari
sesama pasien yang sudah
tertular sebelumnya.

3. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim


tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

Loket Bagi Petugas


1.Penularan covid-19 atau Mayor 3 Ekstrim
bakteri dari pasien yang
berobat, atau dari sesama
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya.
2. Penularan covid-19 secara Mayor 2 Tinggi
tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)

Bagi Pasien:
1. Penularan covid-19 dari Mayor 3 Esktrim
petugas kesehatan yang sudah
tertular sebelumnya, atau dari
sesama pasien yang sudah
tertular sebelumnya.

2. Penularan covid-19 secara Mayor 3 Ekstrim


tidak langsung melalui benda di
Puskesmas yang sebelumnya
sudah tercemar, atau melalui
udara yang tercemar (airborne)
REGISTER RISIKO PUSKESMAS PELAS TAHUN 2021

Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan risiko

Tidak menyusun RPK SPJ tidak sesuai Menyusun RPK di awal tahun

Kegiatan pemegang program Pencairan Dana BOK untuk Komitmen dengan pemegang
terlalu banyak, selalu menunda bulan berikutnya program, sistem punishmen
nunda mengerjakan SPJ terhambat jika SPJ terlambat kembali

Petugas tidak memakasi APD sesuai Tertular Covid-19 Memakai APD sesuai indikasi
indikasi saat melakukan kegiatan
dengan masyarakat

Tidak menerapkan adaptasi Menerapkan SOP pandemi


kebiasan baru 3M untuk melakukan pertemuan
dengan masyarakat umum

Peserta/pelanggan/pasien tidak Tertular Covid-19


menerapkan adaptasi kebiasaan baru
3M
Mengikuti dan melaksanakan
himbauan dari petugas kesehatan
tentang melaksanakan adaptasi
kebiasan baru di semua aspek
lingkungan

Petugas tidak memakai APD Sesak Memakai APD

Area fogging belum steril dari Sesak Mensterilkan area fogging


masyarakat

Efek samping fogging Udara tidak sehat mengoptimalkan jumantik

Efek samping fogging Ekosistem terganggu mengoptimalkan jumantik


melakukan recapping dengan 2 tangan tertular penyakit, cedera, Recapping dengan 1 tangan,
membuang langsung jarum suntik
ke tempat sampah khusus tanpa
menutupnya lagi

Peserta/pelanggan/pasien tidak Tertular Covid-19


menerapkan adaptasi kebiasaan baru
3M
Mengikuti dan melaksanakan
himbauan dari petugas kesehatan
tentang melaksanakan adaptasi
kebiasan baru di semua aspek
lingkungan
suhu vaksin masih dingin infeksi, jaringan parut/scar Melakukan imunisasi sesuai SOP

1. Petugas tidak memakai APD sesuai Terinfeksi covid-19 1. Memakai APD sesuai indikasi, 2.
indikasi, 2 Petugas tidak melaksanakan Melaksanakan 5 moment cuci
5 moment cuci tangan. tangan sebelum kontak dengan
pasien, 3. memasang chamber
sehingga ada pembatas antara
pasien dengan petugas kesehatan.

1. Petugas tidak mencuci tangan Terinfeksi covid-19 1. Sering melaksanakan cuci


dengan sabun/hand sanitizer sebelum tangan, 2. Melakukan perbaikan
menyentuh bagian wajah (mata, sirkulasi (exhaouse fan) dan
hidung, mulut), 2. sirkulasi udara yang pemasangan hepa filter untuk
buruk, dan tidak ada alat sterlisasi menyaring dan membunuh virus
untuk udara. covid-19.

1. Petugas tidak melaksanakan SOP Terinfeksi covid-19 1. Melaksanakan limbah medis


untuk penanganan limbah medis sesuai SOP yang ada

Pasien tidak memakai masker dengan Terinfeksi covid-19 1. Memakai masker dengan
benar, mencuci tangan dengan benar, mencuci tangan sebelum
sabun/hand sanitizer, dan menjaga dan sesudah pelayanan
jarak.
1. Pasien tidak sering mencuci tangan Terinfeksi covid-19 mencuci tangan sebelum dan 1.
dengan sabun/hand sanitizer, sesudah pelayanan, atau sebelum
2.sirkulasi udara yang buruk, dan tidak menyentuh area wajah, 2.
ada alat sterlisasi untuk udara. Melakukan perbaikan sirkulasi
(exhaouse fan) dan pemasangan
hepa filter untuk menyaring dan
membunuh virus covid-19

Kelalaian petugas, tidak melaksanakan Terapi tidak adekuat melakukan identifikasi pasien
identifikasi pasien dengan benar saat dengan benar saat menuliskan
menuliskan resep resep.

Pasien tidak mengetahui jika memiliki Reaksi alergi Menanyakan kepada pasien
alergi obat. apakah memiliki alergi obat,. jika
ada memberikan label alergi di
depan rekam medis

1. Petugas tidak memakai APD sesuai Terinfeksi covid-19 1. Memakai APD sesuai indikasi, 2.
indikasi, 2 Petugas tidak melaksanakan Melaksanakan 5 moment cuci
5 moment cuci tangan. tangan sebelum kontak dengan
pasien, 3. memasang chamber
sehingga ada pembatas antara
pasien dengan petugas kesehatan.

1. Petugas tidak mencuci tangan Terinfeksi covid-19 1. Sering melaksanakan cuci


dengan sabun/hand sanitizer sebelum tangan, 2. Melakukan perbaikan
menyentuh bagian wajah (mata, sirkulasi (exhaouse fan) dan
hidung, mulut), 2. sirkulasi udara yang pemasangan hepa filter untuk
buruk, dan tidak ada alat sterlisasi menyaring dan membunuh virus
untuk udara. covid-19., 3. pemasangan alat
khusu suction extra oral untuk
menangkap partikel droplet dari
mulut pasien

1. Petugas tidak melaksanakan SOP Terinfeksi covid-19 Melaksanakan limbah medis


untuk penanganan limbah medis sesuai SOP yang ada

suara kompesor yang terlalu keras stress dalam bekerja, membuat ruangan khusus
gangguan pendengaran untuk kompresor dan diberi
peredam
Petugas kurang berhati-hati Tertular penyakit mengikuti SOP pelayanan
Rasio petugas dan pasien tidak cedera Penambahan tenaga
berimbang
petugas kurang berhati-hati luka sobek, tertular mengikuti SOP pelayanan,
penyakit memakai APD

Peralatan tidak steril Tertular penyakit/infeksi steril alat sesuai SOP


Petugas tidak memakai APD petugas selalu memakai APD

Anamnese tidak tepat Pasien komplain Doublecheck sebelum tindakan


keluhan tidak tertangani
Petugas kurang kompeten Keluhan tidak tertangani meningkatkan kompetensi
Anamnese tidak tepat petugas
Doublecheck dr petugas
farmasi

pemasangan mata bur yang tidak tertelan, pasien trauma melakukan pengecekan kontra
benar sebelum tindakan

Pasien tidak memakai masker dengan Terinfeksi covid-19 1. Memakai masker dengan
benar, mencuci tangan dengan benar, mencuci tangan sebelum
sabun/hand sanitizer, dan menjaga dan sesudah pelayanan
jarak.

1. Pasien tidak sering mencuci tangan Terinfeksi covid-19 mencuci tangan sebelum dan 1.
dengan sabun/hand sanitizer, sesudah pelayanan, atau sebelum
2.sirkulasi udara yang buruk, dan tidak menyentuh area wajah, 2.
ada alat sterlisasi untuk udara. Melakukan perbaikan sirkulasi
(exhaouse fan) dan pemasangan
hepa filter untuk menyaring dan
membunuh virus covid-19

Saluran pembuangan tidak sesuai Kerusakan lingkungan Membuat saluran pembuangan


prosedur yang sesuai standar

1. Petugas tidak memakai APD sesuai Terinfeksi covid-19 1. Memakai APD sesuai indikasi, 2.
indikasi, 2 Petugas tidak melaksanakan Melaksanakan 5 moment cuci
5 moment cuci tangan. tangan sebelum kontak dengan
pasien, 3. memasang chamber
sehingga ada pembatas antara
pasien dengan petugas kesehatan.
1. Petugas tidak mencuci tangan Terinfeksi covid-19 1. Sering melaksanakan cuci
dengan sabun/hand sanitizer sebelum tangan, 2. Melakukan perbaikan
menyentuh bagian wajah (mata, sirkulasi (exhaouse fan) dan
hidung, mulut), 2. sirkulasi udara yang pemasangan hepa filter untuk
buruk, dan tidak ada alat sterlisasi menyaring dan membunuh virus
untuk udara. covid-19.

1. Petugas tidak melaksanakan SOP Terinfeksi covid-19 1. Melaksanakan limbah medis


untuk penanganan limbah medis sesuai SOP yang ada

Petugas kurang berhati-hati Tertular penyakit mengikuti SOP pelayanan


Rasio petugas dan pasien tidak cedera Penambahan tenaga
berimbang
Petugas tidak memakai APD sesuai Tertular penyakit yang Memakai APD sesuai SOP
SOP diderita pasien

Pasien tidak memakai masker dengan Terinfeksi covid-19 1. Memakai masker dengan
benar, mencuci tangan dengan benar, mencuci tangan sebelum
sabun/hand sanitizer, dan menjaga dan sesudah pelayanan
jarak.

1. Pasien tidak sering mencuci tangan Terinfeksi covid-19 mencuci tangan sebelum dan 1.
dengan sabun/hand sanitizer, sesudah pelayanan, atau sebelum
2.sirkulasi udara yang buruk, dan tidak menyentuh area wajah, 2.
ada alat sterlisasi untuk udara. Melakukan perbaikan sirkulasi
(exhaouse fan) dan pemasangan
hepa filter untuk menyaring dan
membunuh virus covid-19

Anamnese tidak tepat Pasien komplain Doublecheck sebelum tindakan


keluhan tidak tertangani

1. Petugas tidak memakai APD sesuai Terinfeksi covid-19 1. Memakai APD sesuai indikasi, 2.
indikasi, 2 Petugas tidak melaksanakan Melaksanakan 5 moment cuci
5 moment cuci tangan. tangan sebelum kontak dengan
pasien, 3. memasang chamber
sehingga ada pembatas antara
pasien dengan petugas kesehatan.
1. Petugas tidak mencuci tangan Terinfeksi covid-19 1. Sering melaksanakan cuci
dengan sabun/hand sanitizer sebelum tangan, 2. Melakukan perbaikan
menyentuh bagian wajah (mata, sirkulasi (exhaouse fan) dan
hidung, mulut), 2. sirkulasi udara yang pemasangan hepa filter untuk
buruk, dan tidak ada alat sterlisasi menyaring dan membunuh virus
untuk udara. covid-19.

1. Petugas tidak melaksanakan SOP Terinfeksi covid-19 1. Melaksanakan limbah medis


untuk penanganan limbah medis sesuai SOP yang ada

Pasien tidak memakai masker dengan Terinfeksi covid-19 1. Memakai masker dengan
benar, mencuci tangan dengan benar, mencuci tangan sebelum
sabun/hand sanitizer, dan menjaga dan sesudah pelayanan
jarak.

1. Pasien tidak sering mencuci tangan Terinfeksi covid-19 mencuci tangan sebelum dan 1.
dengan sabun/hand sanitizer, sesudah pelayanan, atau sebelum
2.sirkulasi udara yang buruk, dan tidak menyentuh area wajah, 2.
ada alat sterlisasi untuk udara. Melakukan perbaikan sirkulasi
(exhaouse fan) dan pemasangan
hepa filter untuk menyaring dan
membunuh virus covid-19

Anamnese tidak tepat, tidak Pasien komplain Doublecheck sebelum tindakan


melakukan doubel check sebelum keluhan tidak tertangani
melakukan tindakan

melakukan sterilisadi dan


desinfeksi pada alat yang akan
Alat yang dipakai tidak steril. infeksi pada jaringan dipakai

1. Petugas tidak memakai APD sesuai Terinfeksi covid-19 1. Memakai APD sesuai indikasi, 2.
indikasi, 2 Petugas tidak melaksanakan Melaksanakan 5 moment cuci
5 moment cuci tangan. tangan sebelum kontak dengan
pasien, 3. memasang chamber
sehingga ada pembatas antara
pasien dengan petugas kesehatan.
1. Petugas tidak mencuci tangan Terinfeksi covid-19 1. Sering melaksanakan cuci
dengan sabun/hand sanitizer sebelum tangan, 2. Melakukan perbaikan
menyentuh bagian wajah (mata, sirkulasi (exhaouse fan) dan
hidung, mulut), 2. sirkulasi udara yang pemasangan hepa filter untuk
buruk, dan tidak ada alat sterlisasi menyaring dan membunuh virus
untuk udara. covid-19.

1. Petugas tidak melaksanakan SOP Terinfeksi covid-19 1. Melaksanakan limbah medis


untuk penanganan limbah medis sesuai SOP yang ada

Petugas kurang berhati-hati Tertular penyakit dari pasien, mengikuti SOP pelayanan
Rasio petugas dan pasien tidak cedera. Penambahan tenaga
berimbang

Pasien tidak memakai masker dengan Terinfeksi covid-19 1. Memakai masker dengan
benar, mencuci tangan dengan benar, mencuci tangan sebelum
sabun/hand sanitizer, dan menjaga dan sesudah pelayanan
jarak.

1. Pasien tidak sering mencuci tangan Terinfeksi covid-19 mencuci tangan sebelum dan 1.
dengan sabun/hand sanitizer, sesudah pelayanan, atau sebelum
2.sirkulasi udara yang buruk, dan tidak menyentuh area wajah, 2.
ada alat sterlisasi untuk udara. Melakukan perbaikan sirkulasi
(exhaouse fan) dan pemasangan
hepa filter untuk menyaring dan
membunuh virus covid-19

Anamnese tidak tepat, tidak Pasien komplain Double check sebelum


melakukan doubel check sebelum keluhan tidak tertangani tindakan
melakukan tindakan
Pelabelan dilakukan setelah salah hasil pemeriksaan, Melakukan pelabelan sebelum
pengambilan sempel kesalahan terapi dilakukan pengambilan sampel

Suhu ruangan tidak sesuai, kecelakaan Kebakaran, ledakan Petugas melakukan pekerjaan
kerja lebih berhati-hati

1. Petugas tidak memakai APD sesuai Terinfeksi covid-19 1. Memakai APD sesuai indikasi, 2.
indikasi, 2 Petugas tidak melaksanakan Melaksanakan 5 moment cuci
5 moment cuci tangan. tangan sebelum kontak dengan
pasien, 3. memasang chamber
sehingga ada pembatas antara
pasien dengan petugas kesehatan.
1. Petugas tidak mencuci tangan Terinfeksi covid-19 1. Sering melaksanakan cuci
dengan sabun/hand sanitizer sebelum tangan, 2. Melakukan perbaikan
menyentuh bagian wajah (mata, sirkulasi (exhaouse fan) dan
hidung, mulut), 2. sirkulasi udara yang pemasangan hepa filter untuk
buruk, dan tidak ada alat sterlisasi menyaring dan membunuh virus
untuk udara. covid-19.

Pasien tidak memakai masker dengan Terinfeksi covid-19 1. Memakai masker dengan
benar, mencuci tangan dengan benar, mencuci tangan sebelum
sabun/hand sanitizer, dan menjaga dan sesudah pelayanan
jarak.

1. Pasien tidak sering mencuci tangan Terinfeksi covid-19 mencuci tangan sebelum dan 1.
dengan sabun/hand sanitizer, sesudah pelayanan, atau sebelum
2.sirkulasi udara yang buruk, dan tidak menyentuh area wajah, 2.
ada alat sterlisasi untuk udara. Melakukan perbaikan sirkulasi
(exhaouse fan) dan pemasangan
hepa filter untuk menyaring dan
membunuh virus covid-19

Identitas pasien tidak lengkap, Terapi tidak adekuat, alergi Melakukan identifikasi pasien
penulisan resep yang kurang jelas, obat, hingga menyebabkan dengan benar, Penulisan resep
pemerian obat oleh petugas yang kematian harus jelas bila dirasa kurang jelas
bukan kompetensinya petugas farmasi harus
menanyakan kembali perihal
resep ke dokter/perawat, petugas
yang bertugas di ruang farmasi
harus petugas yang berkompeten
di bidangntya.

Kurangnya pemberian informasi saat Terapi menjadi tidak adekuat melakukan SOP pemberian obat
penyerahan obat ke pasien (PIO), dengan baik dan benar,
petugas yang menyerahkan kurang
berkompetensi

1. Petugas tidak memakai APD sesuai Terinfeksi covid-19 1. Memakai APD sesuai indikasi, 2.
indikasi, 2 Petugas tidak melaksanakan Melaksanakan 5 moment cuci
5 moment cuci tangan. tangan sebelum kontak dengan
pasien, 3. memasang chamber
sehingga ada pembatas antara
pasien dengan petugas kesehatan.
1. Petugas tidak mencuci tangan Terinfeksi covid-19 1. Sering melaksanakan cuci
dengan sabun/hand sanitizer sebelum tangan, 2. Melakukan perbaikan
menyentuh bagian wajah (mata, sirkulasi (exhaouse fan) dan
hidung, mulut), 2. sirkulasi udara yang pemasangan hepa filter untuk
buruk, dan tidak ada alat sterlisasi menyaring dan membunuh virus
untuk udara. covid-19.

melakukan recapping dengan 2 tangan tertular penyakit, cedera, Recapping dengan 1 tangan,
membuang langsung jarum suntik
ke tempat sampah khusus tanpa
menutupnya lagi

Balita demam pasca konseling terhadap orang tua


penyuntikan, pembengkakan balita
setelah penyuntikan

Pasien tidak memakai masker dengan Terinfeksi covid-19 1. Memakai masker dengan
benar, mencuci tangan dengan benar, mencuci tangan sebelum
sabun/hand sanitizer, dan menjaga dan sesudah pelayanan
jarak.

1. Pasien tidak sering mencuci tangan Terinfeksi covid-19 mencuci tangan sebelum dan 1.
dengan sabun/hand sanitizer, sesudah pelayanan, atau sebelum
2.sirkulasi udara yang buruk, dan tidak menyentuh area wajah, 2.
ada alat sterlisasi untuk udara. Melakukan perbaikan sirkulasi
(exhaouse fan) dan pemasangan
hepa filter untuk menyaring dan
membunuh virus covid-19

1. Petugas tidak memakai APD sesuai Terinfeksi covid-19 1. Memakai APD sesuai indikasi, 2.
indikasi, 2 Petugas tidak melaksanakan Melaksanakan 5 moment cuci
5 moment cuci tangan. tangan sebelum kontak dengan
pasien, 3. memasang chamber
sehingga ada pembatas antara
pasien dengan petugas kesehatan.
1. Petugas tidak mencuci tangan Terinfeksi covid-19 1. Sering melaksanakan cuci
dengan sabun/hand sanitizer sebelum tangan, 2. Melakukan perbaikan
menyentuh bagian wajah (mata, sirkulasi (exhaouse fan) dan
hidung, mulut), 2. sirkulasi udara yang pemasangan hepa filter untuk
buruk, dan tidak ada alat sterlisasi menyaring dan membunuh virus
untuk udara. covid-19.

Pasien tidak memakai masker dengan Terinfeksi covid-19 1. Memakai masker dengan
benar, mencuci tangan dengan benar, mencuci tangan sebelum
sabun/hand sanitizer, dan menjaga dan sesudah pelayanan
jarak.

1. Pasien tidak sering mencuci tangan Terinfeksi covid-19 mencuci tangan sebelum dan 1.
dengan sabun/hand sanitizer, sesudah pelayanan, atau sebelum
2.sirkulasi udara yang buruk, dan tidak menyentuh area wajah, 2.
ada alat sterlisasi untuk udara. Melakukan perbaikan sirkulasi
(exhaouse fan) dan pemasangan
hepa filter untuk menyaring dan
membunuh virus covid-19
Upaya penanganan jika Penanggung Pelaporan
terkena risiko

Perubahan jadwal Pemegang Pemegang


program program
Tim BOK membantu BOK, JKN Pemegang
pemegang program untuk program
menyelesaikan SPJ nya

Terapi Pemegang PJ
Program Surveillance/Bida
n Desa.

Terapi Pemegang PJ
Program Surveillance/Bida
n Desa.

Pengobatan/ terapi PJ Kesling PJ UKM

Pengobatan/ terapi PJ Kesling PJ UKM

Terapi PJ Kesling PJ UKM

Terapi PJ Kesling PJ UKM


cuci bagian yang tertusuk PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI
dengan antiseptik dan air Imunisasi
mengalir, menggali status
pasien (riwayat penyakit
menular), observasi oleh
dokter yang bertugas.

Terapi Pemegang PJ
Program Surveillance/Bida
n Desa.

Terapi/medikasi untuk Bidan Korim Keselamatan


mengobati infeksi atau abses Pasien

Terapi PJ RPU K3

Terapi PJ RPU K3, Kesling, PPI

Terapi PJ RPU K3, Kesling, PPI

Terapi PJ Ruangan KP
Terapi PJ Ruangan KP

Pengulangan terapi Dokter/ KP


Perawat

pemberian terapi untuk Dokter/Perawat KP


menanggulangan alergi

Terapi PJ RPG K3

Terapi PJ RPG K3, Kesling, PPI

Terapi PJ RPG K3, Kesling, PPI

pengobatan/ terapi drg/ppi PJ UKP

Pengobatan/ terapi drg/ppi PJ UKP


pengobatan/terapi drg/ppi PJ UKP

Pengobatan/ terapi drg/ppi PJ UKP

Penjadwalan ulang drg PJ UKP


tindakan sesuai keluhan
Segera mengganti terapi drg PJ UKP

merujuk ke RS drg PJ UKP

Terapi PJ Ruangan KP

Terapi PJ Ruangan KP

membersihkan lingkungan drg PJ UKP


yang tercemar
memperbaiki saluran
sesuai standar

Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI


tindakan
Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI
tindakan

Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI


tindakan

Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI


tindakan

Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI


tindakan

Terapi PJ Ruangan KP

Terapi PJ Ruangan KP

Penjadwalan ulang Pj Ruangan PJ UKP


tindakan sesuai keluhan

Terapi PJ Ruang KIA/KB PJ UKP, K3, PPI


Terapi PJ Ruang KIA/KB PJ UKP, K3, PPI

Terapi PJ Ruang KIA/KB PJ UKP, K3, PPI

Terapi PJ Ruangan KP

Terapi PJ Ruangan KP

Penjadwalan ulang Pj Ruangan PJ UKP


tindakan sesuai keluhan

Terapi Pj Ruangan PJ UKP, KP

Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI


Laboratorium
Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI
Laboratorium

Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI


Laboratorium

Pengobatan/ terapi PJ Ruang PJ UKP


Laboratorium

Terapi PJ Ruangan KP

Terapi PJ Ruangan KP

Penjadwalan ulang Pj Ruangan PJ UKP


tindakan sesuai keluhan

Melakukan pengambilan PJ Ruangan KP


spesimen baru dan
melakukan pemeriksaan
ulang

Pemadaman kebaakaran PJ Ruang K3


dengan APAR Laboratorium

Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI


Laboratorium
Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI
Laboratorium

Terapi PJ Ruangan KP

Terapi PJ Ruangan KP

Penanganan oleh dokter PJ Ruangan KP, PJ UKP


pemberi resep

Penangan atas efek samping PJ Farmasi KP, PJ UKP


pemberian obat

Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI


Imunisasi
Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI
Imunisasi

cuci bagian yang tertusuk PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI


dengan antiseptik dan air Imunisasi
mengalir, menggali status
pasien (riwayat penyakit
menular), observasi oleh
dokter yang bertugas.

PJ Ruang PJ UKP
imunisasi

Terapi medikasi penurun


panas
Terapi PJ Ruang KP
Imunisasi

Terapi PJ Ruang KP
Imunisasi

Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI


Imunisasi
Terapi PJ Ruang PJ UKP, K3, PPI
Imunisasi

Terapi PJ Ruangan KP

Terapi PJ Ruangan KP

Anda mungkin juga menyukai