Anda di halaman 1dari 4

KEWASPADAAN BERDASARKAN

TRANSMISI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS dr. Helda Ika Setyarini
CILANGKAP NIP. 198202282010012013  

Kewaspadaan berdasarkan transmisi adalah kewaspadaan yang


diterapkan untuk memutus mata rantai transmisi mikroba
penyebab infeksi pada pasien yang diketahui maupun dugaan
1. Pengertian
terinfeksi atau terkolonisasi patogen yang dapat ditransmisikan
lewat udara (airbone), droplet, kontak dengan kulit maupun
lingkungan yang terkontaminasi..
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah melaksanakan
2. Tujuan
kewaspadaan berdasarkan transmisi

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor ………….tentang 

4. Referensi PMK No. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien

1 Prosedur/ 1. Penempatan pasien


Langkah- a. Transmisi melalui kontak
langkah  Tempatkan pasien dengan jarak > 1 meter
 Jaga supaya tidak terdi kontaminasi silalng ke
lingkungan dan pasien lain.
b. Transmisi melalui droplet
 Tempatkan pasien dengan jarak > 1 meter
 Pertahankan pintu terbuka, tidak perlu
penanganan khusus terhadap udara dan
ventilasi.
c. Transmisi melalui udara (airbone)
 Tempatkan psien diruang terpisah denan aliran
udara ≥ 12 ACH
 Bila udara terpisah tidak memungkinkan,
tempatkan psien dengan psien lain yang
mengidap mikroba yang sama, jangan
dicampur dengan infeksi yang lain denan jarak
> 1 meter

2. Penggunaan APD petugas


a. Transmisi melalui kontak
 Cuci tangan kemudian memakai APD sesuai
dengan komunikasi resiko saat bekerja atau
melakukan pelayanan, ganti sarung tangan
setelah kontak dengan bahan infeksius (feces,
cairan tubuh/darah, cairan drain)
 Lepaskan APD dan buang di tempat sampah
medis dan cuci tangan dengan antiseptik
b.
3.

Petugas skrinning melakukan skrinning


terhadap pasien sebelum melakukan
pendaftaran di loket

Petugas skrinning melakukan pemilahan/triage


pada pasien

Tempatkan pasien dengan gejala covid-19 terpisah


dengan pasien non gejala covid-19

6. Diagram Alir
Petugas skrinning menempatkan pasien dengan
gejala covid-19 ke dalam ruangan pemeriksaan
khusus (Ruangan ISPA)

Pasien dengan gejala covid-19 di batasi ruang


tunggunya di luar puskesmas

Petugas skrinning mengantar psien


keluar dari sarana pelayanan
kesehatan

1. Skrinning
2. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
7. Unit Terkait
3. Ruang Pemeriksaan Khusus
DAFTAR TILIK PENEMPATAN PASIEN

Tida Tidak
No Langkah Kegiatan Ya
k Berlaku
Apakah petugas skrinning melakukan skrinning terhadap
1.
pasien sebelum melakukan pendaftaran di loket ?
Apakah petugas skrinning melakukan pemilahan/triage
2.
pada pasien ?
Apakah pegugas menempatkan pasien dengan gejala
3.
covid-19 terpisah dengan pasien non gejala covid-19 ?
Apakah petugas skrinning menempatkan pasien dengan
4. gejala covid-19 ke dalam ruangan pemeriksaan khusus
(Ruangan ISPA) ?
Apakah petugas membatasi ruang tunggu pasien dengan
5.
gejala covid-19 di luar puskesmas ?
Apakah petugas menempatkan pasien tanpa gejala covid-
6.
19 di ruangn pelayanan puskesmas
Apakah petugas skrinning mengantar pasien keluar dari
7.
sarana pelayanan kesehatan

CR : …………………………%.
Depok,…………………….
Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai