Anda di halaman 1dari 45

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

UNIT HEMODIALISIS

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KEPUTUSAN DIREKTUR

RS AWAL BROS PEKANBARU


HEMODIALISIS NOMOR
478/RSAB-SK/DIR/IV/2022

2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................2
RIWAYAT DOKUMEN............................................................................................................3
SK DIREKTUR TENTANG PEMBERLAKUANPEDOMAN PENGORGANISASIAN.............4
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................6
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT..........................................................................7
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT.................................8
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT............................................................10
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA.................................................................11
BAB VI URAIAN JABATAN..................................................................................................12
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA....................................................................................17
BAB VIII POLA KETENAGAAN............................................................................................19
BAB IX PROGRAM ORIENTASI..........................................................................................21
BAB X PERTEMUAN/RAPAT.............................................................................................27
BAB XI PELAPORAN...........................................................................................................28

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru
Halaman 2 dari 32
PEDOMAN PERORGANISASIAN NO DOKUMEN
478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS
Level Kategori Tanggal Terbit
Rumah Sakit Klinis 1 Juli 2022

Departemen Manajemen
Tanggal Efektif
1 Juli 2022
√ Unit √ Regulasi

Tanggal Review:
Siklus Review √ 1 tahun √ 3 tahun 11 April 2025

Revisi No Dokumen Ringkasan Diusulkan oleh


Perubahan
00 045/RSAB- - -
SK/DIR/XI/2020
01 478/01.00/DIR/  Pergantian  Manajer
RSAB- struktur organisasi Pelayanan
PKU/SK/IV/2022 Medis

02 478/02.01/DIR/  Pergantian struktur  Manajer


RSAB- organisasi Pelayanan
PKU/SK/VII/2022 Medis

Persetujuan
Nama Nama
dr. Linda Devita, MHKes dr. Vandra Yovano, MARS

Jabatan Jabatan:
Ketua Komite Mutu & KPRS Manajer Pelayanan Medis
Tanda tangan Tanda Tangan

Tanggal Tanggal
1 Juli 2022 1 Juli 2022

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 4 dari 32


KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AWAL BROS PEKANBARU
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022

TENTANG
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN UNIT
HEMODIALISIS
RUMAH SAKIT AWAL BROS PEKANBARU

DIREKTUR RUMAH SAKIT AWAL BROS

PEKANBARU

Menimbang : a. Diperlukannya pengorganisasian sebagai landasan


dalam menjalankan program pelayanan Hemodialisis
dengan kinerja yang efektif dan efesien dilingkungan
Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru
b. Bahwa dengan maksud tersebut perlu ditetapkan
landasan berupa Surat Keputusan Direktur rumah Sakit
Awal Bros Pekanbaru

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit.
5. Keputusan Direktur PT. Awal Bros Putra Medika Nomor
001/ABPM/01/2011 tentang Penetapan Visi, Misi, Falsafah,
Tujuan dan Motto Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.
6. Peraturan Direktur Rumah Sakit Awal Bros
PekanbaruNomor 001/RSAB-PER/DIR/VI/2012 tentang
Kebijakan Pelayanan di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AWAL BROS


PEKANBARU TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT HEMODIALISIS
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AWAL BROS
PEKANBARU TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT AWAL BROS
PEKANBARU

Kedua : Kebijakan sebagaimana dimaksud tercantum dalam


pengorganisasian Unit Hemodialisis di Rumah Sakit Awal Bros
Pekanbaru
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 4 dari 32
KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 4 dari 32


Ketiga : Dengan berlakunya Keputusan ini, Keputusan Direktur Rumah
Sakit Awal Bros Pekanbaru, Nomor 045/RSAB-SK/DIR/XI/2020
tentang Pedoman Perorganisasian Rumah Sakit Awal Bros
Pekanbaru sudah tidak berlaku lagi.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal efektif dan berlaku selama
3 (tiga) tahun dengan ketentuan peralihan implementasi
terhitung 1 (satu) bulan dari tanggal terbit.

Kelima : Keputusan ini akan dilakukan pemantauan, evaluasi, dan


perbaikan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan mengacu
pada peraturan perundangan serta evidence-based practice
lainnya yang relevan.

Ditetapkan di: Pekanbaru


Pada tanggal: 1 Juli 2022
DIREKTUR RS. AWAL BROS PEKANBARU,

dr. JIMMY KURNIAWAN, MKK

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 4 dari 32


BAB I
PENDAHULUA
N

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu


organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat

Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang


dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan
tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelanggaraannya sesuai
dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan

Kegiatan ini harus bersifat menyeluruh, terpadu merata, dapat diterima dan
terjangkau oleh seluruh masyarakat, dan masyarakat perlu aktif berperan serta.
Segala upaya ini harus dilakukan secara merata kepada seluruh lapisan
masyarakat dengan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dan dengan biaya yang dapat dipikul oleh masyarakat dan negara.

Usaha pelayanan kesehatan mencakup usaha meningkatkan kualitas hidup


pasien yang menjalani terapi hemodialisis. Dalam upaya meningkatkan pelayanan
kesehatan terapi hemodialisis,tercakup upaya pelayanan kesehatan kepada pasien
dengan melakukan peningkatan mutu.

Agar upaya penanggulangan pasien yang akan melakukan terapi


hemodialisis dapat berjalan dengan baik, maka Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru
perlu mengatur pedoman pengorganisasian Hemodialisis.

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 7 dari 32
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru merukapan rumah sakit swasta yang
berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No. 117 pekanbaru, dilengkapi fasilitas
kesehatan yang lengkap dan modern, serta didukung sumber daya manusia yang
profesional, luas bangunan 7.348,85m 2 dan menjadi salah satu rumah sakit di Awal
Bros Grup yang mulai beroperasi sejak 29 Agustus 1998.

Untuk menjalankan rumah sakit, Direksi PT. Awal Bros Putra Medika, selaku
pemilik RS Awal Bros Pekanbaru, perlu menyusun dan menetapkan peraturan
internal rumah sakit yang merupakan anggaran dasar / anggaran rumah sakit yang
mengatur pemilik atau yang mewakili (Dewan Pengawas), Direktur rumah sakit dan
staf medis RS Awal Bros Pekanbaru yang merupakan “triad” atau tiga tungku
sejarangan sehingga perlu ada pengaturan yang jelas agar fungsi sosioekonomi
dapat berjalan selaras yang pada akhirnya dapat tercapainya efesiensi, efektifitas
dan kualitas pelayanan RS Awal Bros Pekanbaru

Peraturan Internal rumah sakit ini bukan hanya sekedar dokumen tetapi
untuk dilaksanakan kerena merupakan konstitusi rumah sakit sekaligus dapat
menjadi acuan dalam menyesuaikan permasalahan / konflik rumah sakit.

Unit Hemodialisis RS Awal Bros Pekanbaru, dalam hal ini menjadi bagian
RS yang pengorganisasiannya turut diatur dalam peraturan RS. Agar tercapai
keselarasan untuk pencapaian efisiensi, efektifitas dan kualitas pelayanan RS Awal
Bros Pekanbaru.

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 8 dari 32


BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

3.1 Visi Rumah Sakit

“Menjadi Rumah Sakit unggulan dan terpercaya di Sumatera”

3.2 Misi Rumah Sakit

 Menjadi rumah sakit yang memiliki layanan unggulan dengan


fasilitas terlengkap dan modern didukung tenaga profesional.
 Memberikan pelayanan kesehatan secara cepat, tepat, ramah
serta terpercaya dan menajdi rumah sakit pilihan di sumatera.
 Menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan PRIMA.

3.3 Kebijakan Mutu Rumah Sakit/Falsafah rumah Sakit

Memberikan pelayanan kesehatan secara cepat, tepat dan ramah oleh


tenaga professional didukung fasilitas yang lengkap dan modern untuk terus
menerus memenuhi kepuasan pelanggan.

3.4 Motto Rumah Sakit


Motto RS Awal Bros Pekanbaru adalah “kami peduli kesehatan anda”

3.5 Tujuan Rumah Sakit


1) Tujuan Umum Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru adalah :
“Terlaksananya pelayanan kesehatan yang profesional untuk kepuasan
pelanggan”

2) Tujuan Khusus Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru adalah :


a. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dan memadai
melalui berbagai pendidikan dan pelatihan dan memiliki jejaringan
kerjasama dengan institusi pendidikan terbesar di Indonesia
b. Meningkatkan mutu, cakupan efesiensi pelayanan kesehatan
c. Mewujudkan kesehatan paripurna sesuai dengan kebutuhan masyarakat
d. Meningkatkan kemandirian pembiayaan rumah sakit

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 9 dari 32


3.6 Kebijakan Mutu

Memberikan pelayanan kesehatan secara cepat, tepat dan ramah oleh


tenaga professional didukung fasilitas yang lengkap dan modern untuk terus
menerus memenuhi kepuasan pelanggan.

 Tujuan Umum
Terlaksananya pelayanan kesehatan yang professional untuk
kepuasan pelanggan
 Tujuan Khusus
o Meningkatkan sumber daya manuasia yang
profesnional dan memadai melalui berbagai pendidikan
dan pelatihan
o Meningkatkan mutu, cakupan efisiensi pelayanan kesehatan
o Mewujudkan kesehatan paripurna sesuai
dengan kebutuhan masyarakat
o Meningkatkan kemandirian pembiayaan rumah sakit

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 10 dari 32
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 10 dari 32


BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS

Halaman 11 dari 32
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS

Halaman 12 dari 32
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Kepala Unit
1. Nama jabatan :
2. Persyaratan jabatan :
a. Merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi
b. Memiliki STR yang masih berlaku
c. Memiliki SIP yang masih berlau di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru
d. Sehat jasmani dan rohani
3. Tanggung jawab :
a. Secara administrasi bertanggung jawab kepala Kabag Pelayanan Medis
dan Manajer Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
b. Secara fungsional bertanggung jawab terhadap Dokter Spesialis yang
merawat pasien.
4.Uraian tugas :
4.1 Tugas Inti
a. Merencanakan, mengelola, mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan
pelayanan medis di Unit Hemodialisissesuai dengan sasaran yang telah
ditetapkan.
b. Mengevaluasi penyelengaraan administrasi kegiatan pelayanan medis
di Unit Hemodialisis
c. Merencanakan dan menyusun Standar Prosedur Operasional atau
Panduan Praktek Klinis di Unit Hemodialisis
d. Merencanakan pengembangan peningkatan kemampuan tenaga medis
di Unit Hemodialisis baik dalam pengetahuan maupun keterampilan dan
membuat jadwal kegiatan pelatihan/bimbingan untuk staf di Unit
Hemodialisis
e. Memfasilitasi kebutuhan dan menjembatani komunikasi tenaga medis
yang bertugas di Unit Hemodialisis dengan Manajemen Rumah Sakit
Awal Bros Pekanbaru.
f. Mengadakan pertemuan rutin dengan staf hemodialisis atau dengan
manajemen secara berkala

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman16 dari 32


g. Bekerja sama dengan Kepala Pelayanan Unit Hemodialisis dan dan
Kepala Ruangan dalam membuat perencanaan ketenagaan dan
Analisa beban kerja staf medis yang bertugas di Unit Hemodialisis
h. Bekerja sama dengan Kepala Pelayanan Unit hemodialisis dan Kepala
Ruangan dalam memantau, melakukan evaluasi dan penilaian terhadap
kinerja staf medis yang bertugas di Unit hemodialisis, berdasarkan
uraian tugas yang diberikan
i. Berpartipasi dalam meningkatkan program mutu dan keselamatan
pasien

5. Wewenang
a. Melakukan seluruh tugas yang diberikan sesuai prosedur
b. Memberikan saran dan masukan kepada atasan

B. Dokter Penanggung Jawab


1. Nama Jabatan: Dokter Penanggung Jawab Hemodialisis
2. Persyaratan Jabatan:
a. S1 pendidikan dokter
b. Memiliki STR yang masih berlaku
c. Memiliki SIP yang masih berlaku di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru
d. Pengalaman kerja minimal 1 tahun sebagai dokter umum
e. Sehat jasmani dan rohani
f. Mempunyai sertifikat ATLS / ACLS / GELS / EKG
g. Mempunyai sertifikat hemodialisis
3. Tanggung Jawab:

a. Secara adminstrasi dan profesi bertanggung jawab kepada Manager


Pelayanan Medis.
b. Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada
dokter kepala Unit Hemodialisis

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman16 dari 32


C. Kepala Ruangan Unit Hemodialisis
1. Nama Jabatan: Kepala Ruangan Unit Hemodialisis
2. Persyaratan Jabatan:
a. Pendidikan D3 Keperawatan dan atau S1 Keperawatan.
Ners
b. Memiliki STR Perawat (Surat Tanda Registrasi)
yang masih berlaku.
c. Memiliki SIK (Surat Izin Kerja) yang berlaku di
Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru
d. Pengalaman Kerja : Minimal 3 Tahun
e. Sehat jasmani dan rohani.
f. Mempunyai sertifikat BLS/BTCLS
g. Memiliki sertifikat Manajemen Bangsal Keperawatan
h. Memiliki sertifikat Pelatihan Hemodialisis

3. Tanggung Jawab:
a. Secara adminstrasi dan profesi bertanggung jawab kepada Manager
Keperawatan.
b. Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada
dokter penanggung jawab Unit Hemodialisis dan Kepala Unit
Hemodialisis

4. Uraian Tugas
a. Membuat analisa SWOT dalam pengembangan
pelayanan keperawatan diruangannya
b. Menerapkan fungsi manajemen PDCA (planning, Do,
Check, Action)
c. Mengembangkan sistim pemebrian asuhan keperawatan yang
efektif dan efesien diruangan yang menjadi tanggung
jawabnya
d. Berperan sebagai middle-top management
e. Berpartisipasi dalam peningkatan program mutu dan
keselamatan pasien

KEPUTUSAN DIREKTUR
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman16 dari 32
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT HEMODIALISIS

D. Dokter Pelaksana Hemodialisis

1. Nama Jabatan: Dokter Umum


2. Persyaratan Jabatan :
a. S1 pendidikan dokter
b. Memiliki STR yang masih berlaku
c. Memiliki SIP yang masih berlaku di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru
d. Pengalaman kerja minimal 1 tahun sebagai dokter umum
e. Sehat jasmani dan rohani
f. Mempunyai sertifikat ATLS / ACLS / GELS / EKG
g. Mempunyai sertifikat hemodialisis
3. Tanggung Jawab:
a. Secara administrasi bertanggung jawab kepala Kabag Pelayanan Medis
dan Manajer Pelayanan Medis.
b. Secara fungsional bertanggung jawab terhadap dokter spesialis yang
merawat pasien.
4. Uraian tugas :
4.1 Tugas Inti :
Menerima dan mengelola pasien rawat jalan di unit Hemodialisis dan
poliklinik umum,baik pasien anak maupun dewasa, dengan berbagai
presentasi kesehatan akut dan kronis serta menetapkan kriteria
fit/unfitsesuai dengan kompetensi dokter umum. Pasien dengan masalah
kesehatan yang
kompleks dapat dikonsultasikan ke dokter spesialis yang sesuai.

5. Wewenang:
a. Melakukan seluruh tugas yang diberikan sesuai prosedur

b. Memberikan saran dan masukan kepada atasan

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman16 dari 32


E. Perawat Mahir

1. Nama Jabatan: Perawat Mahir


2. Persyaratan jabatan:
a. Pendidikan minimal D3 Keperawatan dan atau S1 Kep. Ners
b. Memiliki STR Perawat (Surat Tanda Registrasi) yang masih berlaku
c. Memiliki SIK (Surat Izin Kerja) yang berlaku di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru
d. Pengalaman kerja: > 3 tahun-6 tahun
e. Memiliki sertifikat BLS/BTCLS
f. Memiliki sertifikat Pelatihan Hemodialisis
3. Tanggung Jawab:
a. Secara administrative dan profesi bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan
b. Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada Kepala Unit
Hemodialisis
4. Uraian Tugas:

4.1 Tugas Inti :


a. Mempersiapkan pasien yang akan dilakukan Hemodialisis
b. Menjadi preceptor
c. Menguasai kompetensi keperawatan dasar
d. Memahami alur penerimaan pasien rawat jalan, rawat inap serta
pasien rujukan dari institusi lain.
e. Mendampingi dokter dalam melakukan pemeriksaan pasien
f. Menyiapkan tindakan hemodialisis
g. Menyiapkan pasien dan menjadi asisten pada pasien yang akan
dilakukan tindakan
h. Melakukan tindakan perawatan Akses
i. Melakukan proses triase/skrinning resiko jatuh pasien rawat jalan
j. Menangani kegawatdaruratan di rawat jalan
k. Menolong pasien dengan kejang
l. Menolong pasien dengan kasus gawat darurat
m. Berpartisipasi dalam peningkatan program mutu dan keselamatan pasien

4.2 Tugas Lain:


a. Melaksanakan peningkatan profesional praktek keperawatan
b. Mengikuti pelatihan berkelanjutan

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 20 dari 32


5.Wewenang
a. Melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rincian
kewenangan klinis dan surat penugasan klinis dari Direktur
b. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang didelegasikan dari atasan
langsung dan atasan tidak langsung

F. Perawat Pelaksana Hemodialisis


1. Nama Jabatan: Perawat Pelaksana Hemodialisis
2. Persyaratan jabatan:
a. Pendidikan minimal D3 Keperawatan dan atau S1 Kep. Ners
b. Memiliki STR Perawat (Surat Tanda Registrasi) yang masih berlaku
c. Memiliki SIK (Surat Izin Kerja) yang berlaku di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru
d. Pengalaman kerja: > 3 tahun-6 tahun
e. Memiliki sertifikat BLS/BTCLS
f. Memiliki pengetahuan dan keterampilam alam pengoperasian alat medis
hemodialisis
3. Tanggung Jawab:
a. Secara administrative dan profesi bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan
b. Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada Kepala Unit
Hemodialisis dan dokter penanggung jawab
4. Uraian Tugas:

4.3 Tugas Inti :


a. Mempersiapkan pasien yang akan dilakukan Hemodialisis
b. Menguasai kompetensi keperawatan dasar
c. Memahami alur penerimaan pasien rawat jalan, rawat inap serta pasien rujukan dari
institusi lain.
d. Mendampingi dokter dalam melakukan pemeriksaan pasien
e. Menyiapkan tindakan hemodialisis
f. Menyiapkan pasien dan menjadi asisten pada pasien yang akan dilakukan tindakan
g. Melakukan tindakan perawatan Akses
h. Melakukan proses triase/skrinning resiko jatuh pasien rawat jalan
i. Menangani kegawatdaruratan di rawat jalan
j. Menolong pasien dengan kejang
k. Menolong pasien dengan kasus gawat darurat
l. Berpartisipasi dalam peningkatan program mutu dan keselamatan pasien

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 20 dari 32


4.4 Tugas Lain:
a. Melaksanakan peningkatan profesional praktek keperawatan
b. Mengikuti pelatihan berkelanjutan

G. Nurse Aid
1. Nama Jabatan: Nurse Aid
2. Persyaratan jabatan:
a. Pendidikan minimal SLTA/D1
b. Mampu mengoperasionalkan computer
c. Mempunyai sikap yang baik dan jujur
d. Mempunyai dedikasi dan loyalitas
e. Bertanggung jawab
3. Tanggung Jawab:
a. Secara administrative dan profesi bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan
4. Uraian Tugas:

4.1.Tugas Inti :

a. Mengikuti briefing

b. Melakukan koordinasi kerja dengan perawat pelaksana/Penanggung jawab (PJ)


Shift/Kepala Ruangan

c. Mengambil barang logistic umum, medis dan pengisian oksigen portable pada
hari-hari yang telah ditentukan

d. Mengganti alat-alat linen yang kotor, membersihkan dan merapikan ruangan

e. Melakukan monitoring dan pengecekan inventori linen di ruangan

f. Melakukan pengecekan dan monitoring suhu ruangan, suhu kulkas, trolley


emergency, suhu penyimpanan obat di ruangan

g. Bertanggung jawab dalam perhitungan linen kotor dan bersih sesuai dengan
jadwal

h. Bertanggung jawab mengecek kebutuhan stok ruangan antara lain formular, alat
tulis kantor, barang umum lainnya dan linen sehingga jumlah barang terkontrol

i. Mengantar dan mengambil alat-lat instrument ke ruang Central Sterilized


Supplied Departement (CSSD)

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/02.01/DIR/RSAB-PKU/SK/VII/2022
UNIT HEMODIALISIS
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 20 dari 32
j. Melakukan pengecekan dan monitoring expired Balde laringoskop, selang
sunction, Bag valve Mask (BVM) serta memastikan instrument steril yang ada
diruangan tidak expired

k. Menjaga kebersihan dan kerapian peraltan dan fasilitas yang ada diruangan

l. Melaporkan kepada perawat jika menemukan masalah di pelayanan

m. Menjawab telpon dan menerima pesan serta mencatatkannya pada buku pesan
telpon

n. Mengidentifikasi dan melaporkan situasi lingkungan yang dapat


membahayakan keselamatan klien/pasien

o. Melakukan pengantaran resep dan slip permintaan alat Kesehatan (alkes) ke


farmasi dengan supervise perawat

p. Melakukan pengambilan obat dan alat Kesehatan (alkes) dengan supervise


perawat

q. Melakukan pengantaran return obat adan alat Kesehatan (alkes) dengan


supervise perawat

r. Membantu proses administrasi di runagan

s. Mempersiapkan alat Kesehatan (alkes) untuk priming

t. Melakukan Dializer Reprocessing/ Re-use

4.2. Tugas Lain:

a. Berpartisipasi dalam peningkatan program mutu dan keselamatan pasien

b. Melakukan Bantuan Hidup Dasar

c. Mengikuti peltihan dan Pendidikan yang telah dijadwalkan

5. Wewenang

a. Berkoordinasi dengan petugas kasir, logistik umum, logistik medis, petugas


kebersihan dan laundry dalam hal pemberian pelayanan di ruangan

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
UNIT HEMODIALISIS
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 20 dari 32
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

1. Hubungan kerja dengan Penunjang Medis


a) Laboratorium : Permintaan pemeriksaan laboratorium
menggunakan formulir/eMR pemeriksaan laboratorium
b) Farmasi : Permintaan obat dan alat Kesehatan untuk Tindakan hemodialisis
c) Rekam Medis
d) Gizi : Menyediakan makanan untuk pasien rawat inap yang sedang mejalani
Tindakan hemodialisis

2. Hubungan kerja dengan Bagian Keuangan


Admission bertugas mendaftarkan pasien Hemodialisis. Admission akan
mencetak label identitas pasien dan struk billing pasien Hemodialisis. Kasir
Hemodialisis berada di bagian Radioterapi dan bertugas menyelesaikan
administrasi pasien yang akan pulang dari Hemodialisis

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 23 dari 29


3. Hubungan kerja dengan Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengajuan cuti staf Hemodialisis ditujuan ke Bagaian SDM
menggunakan
Formulir Cuti Karyawan. Jadwal dinas Hemodialisis dan rekapitulasi lembur
diajukan ke SDM

4. Hubungan kerja Bagian Logistik

Pengajuan perbekalan non medis Hemodialisis dilakukan dengan


menginput data barang yang di minta ke komputer sistem informasi rumah
sakit (SIRS)

5. Hubungan kerja dengan bagian IT


Pengecekan hasil pemeriksaan penunjang dapat dilihat secara online melalui
sistem informasi rumah sakit (SIRS)dan persiapan penginputan hasil
Hemodialisis secara online

6. Hubungan kerja dengan Bagian Umum


Kebersihan ruangan dan kelengkapan inventaris ruangan dilakukan oleh bagian
umum (House Keeping). Saat ada persiapan Hemodialisis kolektif yang berada di
ruangan Hemodialisis, bagian umum membantu mempersiapkan ruangan berikut
dengan kebutuhan lain yang diperlukan (misal kursi diruang tunggu)

7. Hubungan kerja dengan Bagian Marketing


Hubungan kerja sama perusahaan / rekanan yang akan melakukan Hemodialisis
difasilitasi oleh bagian Marketing, begitu juga dengan promo acara atau hari
besar yang dilakukan oleh Hemodialisis dibantu proses promosi oleh bagian
Marketing.

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 23 dari 29
UNIT HEMODIALISIS

BAB VIII
POLA KETENAGAAN

No Nama Jabatan Kualifikasi Keterangan


Formal
1. Ka. Unit Dokter Spesialis - Dokter spesialis penyakit dalam
hemodialisis Penyakit Dalam konsultan ginjal hipertensi
Konsultan Ginjal - Memiliki STR dan SIP yang
Hipertensi berlakudi RS Awal Bros
Peknabaru
- Sehat jasmani dan rohani
2. Ka. Pelayanan Dokter Umum - S1 Pendidikan Dokter
Hemodialisis - Memiliki STR yang berlaku
- Memiliki SIP yang masih berlaku
di RS Awal Bros Pekanbaru
- Pengalaman kerja minimal 1 tahun
sebagai dokter umum
- Sehat jasmani dan rohani
- Memiliki sersertifikat Hemodialisis
- Memiliki sertifikat ACLS/ATLS/EKG
3. Ka Ruangan Perawat S1 - Pendidikan S1 Keperawatan, Ners
Unit - Memiliki STR yang berlakudi RS
Hemodialisis Awal Bros PekanbarSIK ( Surat
Izin Kerja) yang berlaku di Rumah
Sakit Awal Bros Pekanbaru
- Pengalaman kerja minimal 3 tahun
- Sehat jasmani dan rohani
- Mempunyai sertifikat BLS/BTCLS
- Memiliki sertifikat
manajemen Bangsal
keperawatan
- Memiliki sertifikat pelatihan

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 23 dari 29


Hemodialisis
- -

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
UNIT HEMODIALISIS

4. Dokter Umum Dokter Umum - S1 Pendidikan Dokter


Hemodialisis - Memiliki STR yang berlaku
- Memiliki SIP yang masih berlaku
di RS Awal Bros Pekanbaru
- Pengalaman kerja minimal 1 tahun
sebagai dokter umum
- Sehat jasmani dan rohani
- Memiliki sersertifikat Hemodialisis
- Memiliki sertifikat ACLS/ATLS/EKG
5 Perawat D III /S1 + Ners - D3/S1 Keperawatan (NERS)
Pelaksana Keperawatan - Memiliki STR
Hemodialisis - Memiliki pengetahuan dan
keterampilan dalam
pengoprasian alat
medisHemodialisis
- Bersertifikat Pelatihan Hemodialisis

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 23 dari 29


KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 23 dari 29


BAB IX
PROGRAM ORIENTASI

A. Materi dasar yang harus disampaikan adalah:

1. Orientasi Dokter
1. Gambaran tentang pengenalan Hemodialisis Rumah Sakit
Awal Bros Pekanbaru yang terdiri dari:
i. Penjelasan mengenai tujuan di Unit Hemodialisis
ii. Penjelasan mengenai struktur organisasi di Hemodialisis
iii. Penjelasan mengenai uraian tugas Dokter di unit
Hemodialisis
iv. Penjelasan mengenai Standar Kompetensi Dokter di Unit
Hemodialisis
v. Penjelasan mengenai tanggung jawab dan hubungan kerja
dengan bagian lain di dalam dan diluar unit Hemodialisis
vi. Penjelasan mengenai sasaran mutu di unit Hemodialisis
vii. Orientasi lapangan ke semua ruang yang ada di unit
Hemodialisis
viii. Pengenalan dan penjelasan mengenai semua peralatan
yang menunjang pelayanan unit Hemodialisis

2. Sosialisasi SPO dan sistem penatalaksanaan pemeriksaan


Hemodialisis
i. Memberikan penjelasan mengenai SPO (standar operasional
prosedur) yang ada di unit Hemodialisis meliputi penerimaan
pasien Hemodialisis, pasien pulang dari Hemodialisis,
penjemputan hasil dan pembacaan hasil
ii. Memberikan penjelasan mengai uraian tugas Dokter baru di
Hemodialisismulai dari masa kerja 0-3 bulan, 3 bulan-1
tahun, 1 tahun – 2 tahun, 3 tahun
iii. Memberikan pengenalan dan penjelasan tentang fasilitas
yang ada di rumah sakit awal bros pekanbaru, ruang
radiologi, ruang laboratorium, farmasi, poliklinik, gizi
iv. Memberikan penjelasan tentang penginputan pasien
Hemodialisis daftar harian pasien yang berkunjung ke
Hemodialisis rumah sakit
v. Review operasional alat-alat di ruangan Hemodialisis

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 24 dari 29
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 24 dari 29


3. Pengenalan Alat
i. Memberikan penjelasan penggunaan alat medis yang ada di
Hemodialisisdan memberikan bimbingan langsung, melihat
peralatan langusng meliputi : mesin ekg, mesin hemodialisis,
dll
ii. Memberikan penjelasan, membimbing langsung, kegunaan
eMR dan file-file di ruang Hemodialisis yang berhubungan
dengan kegiatan pekerjaan meliputi : cara pengisian eMR
Hemodialisis, file Hemodialisis, persetujuan tindakan
hemodialisis, lembar konsultasi, pemeriksaan laboratorium
iii. Pengenalan Troli Emergency yang diletakkan dekat Nurse
Station Hemodialisis
4. Pelaksanaan kegiatan diruang Hemodialisis
i. Penjelasan dan pemahaman peran dan fungsi dari
ruang Hemodialisisberdarakan kategorinya
ii. Memberikan penjelasan pelayanan dan penanganan
secara cepat, tepat dengan dengan keramahtamahan
iii. Memberikan pemahaman jenis dan tempat penyimpanan alat
medis di Hemodialisis

5. Tatalaksana pasien Hemodialisis


i. Memberikanpengenalan cara menerima pasien di
Hemodialisis
ii. Memberikan penjelasan dan bimbingan cara pengisisan eMR
pasien Hemodialisis
iii. Memberikan bimbingan pemeriksaan pasien Hemodialisis,
mulai dari anamnesa sampai pemeriksaan tambahan (sesuai
permintaan/kebutuhan pasien/perusahaan)
iv. Memberikan bimbingan cara pengisian formulir kelayakan
kerja atau formulir asuransi atau formulir lain sesuai
kebutuhanHemodialisisyang dating
v. Memberikan bimbingan dan penjelasan saran untuk pasien
berdasarkan temuan pada pemeriksaan pasien
vi. Penjelasan dan bimbingan cara berkomunikasi dengan baik
dengan pasien/keluarga pasien/dokter dan tim kerja yang
bekerja di Hemodialisis
2. Orientasi Perawat

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 25 dari 29


1. Gambaran tentang pengenalan Hemodialisis Rumah Sakit Awal
Bros Pekanbaru yang terdiri dari :
i. Penjelasan mengenai tujuan di Unit Hemodialisis
ii. Penjelasan mengenai struktur organisasi di Hemodialisis
iii. Penjelasan mengenai uraian tugas di unit Hemodialisis
iv. Penjelasan mengenai Standar Kompetensi di
Unit Hemodialisis
v. Penjelasan mengenai tanggung jawab dan hubungan kerja
dengan bagian lain di dalam dan diluar unit Hemodialisis
vi. Penjelasan mengenai sasaran mutu di unit Hemodialisis
vii. Orientasi lapangan ke semua ruang yang ada di unit
Hemodialisis
viii. Pengenalan dan penjelasan mengenai semua peralatan
yang menunjang pelayanan unit Hemodialisis
2. Sosialisasi SPO dan sistem penatalaksanaan
pemeriksaan Hemodialisis
i. Memberikan penjelasan mengenai SPO (standar
operasional prosedur) yang ada di unit Hemodialisis meliputi
penerimaan

pasien Hemodialisis, pasien pulang dari Hemodialisis,


penjemputan hasil dan pembacaan hasil
ii. Memberikan penjelasan mengenai uraian tugas masing-
masing perawat baru di Hemodialisis mulai dari masa kerja 0-
3 bulan, 3 bulan-1 tahun, 1 tahun – 2 tahun, 3 tahun
iii. Memberikan pengenalan dan penjelasan tentang fasilitas
yang ada di rumah sakit awal bros pekanbaru, ruang
radiologi, ruang laboratorium, farmasi, poliklinik, gizi
iv. Memberikan penjelasan tentang penginputan pasien
Hemodialisis daftar harian pasien yang berkunjung ke
Hemodialisis rumah sakit
v. Review operasional alat-alat di ruangan Hemodialisis
3. Pengenalan Alat
i. Memberikan penjelasan penggunaan alat medis yang ada di
Hemodialisis dan memberikan bimbingan langsung, melihat
peralatan langsung meliputi : mesin ekg, mesin hemodialisis,
mesin reuse, dll.
ii. Memberikan penjelasan, membimbing langsung, kegunaan

KEPUTUSAN DIREKTUR

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 26 dari 29


NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 26 dari 29


eMR dan file-file di ruang Hemodialisis yang berhubungan
dengan kegiatan pekerjaan meliputi : cara pengisian eMR
Hemodialisis, file Hemodialisis, persetujuan tindakan
hemodialisis, lembar konsultasi, pemeriksaan laboratorium
iii. Pengenalan Troli yang diletakkan dekat dengan Nurse Station
4. Pelaksanaan kegiatan diruang Hemodialisis
i. Penjelasan dan pemahaman peran dan fungsi dari
ruang Hemodialisisberdarakan kategorinya
ii. Memberikan penjelasan pelayanan dan penanganan
secara cepat, tepat dengan dengan keramahtamahan
iii. Memberikan pemahaman jenis dan tempat penyimpanan alat
medis di Hemodialisis
5. Tatalaksana pasien Hemodialisis
i. Memberikan bimbingan cara menerima pasien di Hemodialisis
ii. Memberikan bimbingan untuk pengisian eMR bagian
keperawatan
iii. Memberikan bimbingan untuk melaksanakan perawatan dasar

(mampu mengukur vital sign : Suhu, tensi, nadi dan


pernafasan)
iv. Membimbing cara persiapan pasien yang akan
dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya
v. Penjelasan dan bimbingan pengenalan alat medis
dan membersihkan serta merawat alat
vi. Penjelasan membersihkan alat/linen
vii. Penjelasan cara membersihkan ruang tindakan secara
rutin/mingguan dan sewaktu-waktu
viii. Penjelasan dan bimbingan cara persiapan pasien yang akan
pulang
ix. Penjelasan dan bimbingan cara berkomunikasi dengan baik
dengan pasien/keluarga pasein/dokter dan tim kerja yang
bekerja di Hemodialisis

B. Penanggung Jawab Kegiatan


Penanggung jawab kegiatan orientasi khusus karyawan
baru/rotasi/mutasi ke Hemodialisisadalah kepala unit Hemodialisis

C. Tempat Pelaksanaan Kegiatan

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 27 dari 29


Diruangan Hemodialisis Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru

D. Jadwal Kegiatan
Untuk orientasi karyawan baru 3 minggu. Dan untuk karyawan
rotasi/mutasi 1 minggu

E. Matrik Pelaksanaan Kegiatan Orientasi Karwayan Baru

Minggu
No. Kegaiatan Metode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Bimbingan X
Orientasi
1 oleh Diklat
Umum RS
Internal
Evaluasi post
2 orientasi X
umum RS

3 Orientasi Unit Bimbingan X

Praktek Bimbingan & X X X X X X X X X X X


4
Tatalaksana implementasi
5 Observasi X X X X X X X X X X X

Evaluasi post
6 orientasi unit X
kerja
7 Rekomendasi X

F. Matrik Pelaksanaan Kegiatan Orientasi Karyawan Rotasi/Mutasi

Minggu
No. Kegaiatan Metode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Orientasi Unit Bimbingan X

2 Praktek Bimbingan & X X X X X X X X X X X X


Tatalaksana implementasi
3 Observasi X X X X X X X X X X X

4 Evaluasi post X
orientasi unit
kerja

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 28 dari 29


5 Rekomendasi X

A. Observasi dan Evaluasi

Pelaksanaan observasi dimulai dari minggu kedua hingga dibulan


ketiga. Observasi dilaksanakan secara menyeluruh dengan melibatkan Kepala
pelayanan Unit serta staf pelaksana. Observasi dinilai dengan menggunakan
formulir observasi karyawan orientasi.

Evaluasi karyawan orientasi dilakukan 2 kali yaitu setelah mengikuti


kegiatan orientasi umum dan khusus di bagian Diklat pada akhir minggu
pertama orientasi serta setelah mengikuti kegiatan orientasi di unit kerja pada
bulan ketiga akhir masa orientasi unit. Evaluasi meliputi materi yang harus

dikuasai dengan metode tes tertulis dan atau wawancara / praktek.

B. Rekomendasi

Rekomendasi merupakan kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil


evaluasi. Hasil rekomendasi merupakan simpulan penilaian masa orientasi
karyawan selama 3 bulan.
Rekomendasi di buat oleh Koordinator dengan persetujuan Manager
Pelayanan Medis dan Manajer Keperawatan. Hasil rekomendasi yang telah
disepakati akan diserahkan kepada bagian SDM

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 30 dari 29


BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

Rapat terdiri dari :

1. Rapat Rutin
1. Rapat Rutin Harian
2. Rapat Rutin Bulanan
2. Rapat Insidentil

Rapat rutin diselenggarakan pada :

Waktu : Setiap hari kerja

Jam : 07.00– selesai

Tempat : Ruangan

Hemodialisis

Peserta : Ka. Unit Hemodialisis, pelaksana Hemodialisis, dan bila


diperlukan bagian yang terkait denganpelaksanaan
Hemodialisis (PnP, Gizi, Keperawatan, Laboratorium dan
Radiologi)

Bahasan pada rapat rutin yaitu :

 Masalah dan pemecahannya


 Evaluasi dan rekomendasi

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 30 dari 29


KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 30 dari 29


BAB XI
PELAPORA
N

A. LAPORAN HARIAN

1. Laporan harian Hemodialisisberisi tentang kegiatan pelayanan


Hemodialisis dari jam 06.30 sampai dengan 23.00 wib, laporan ini
dibuat oleh perawat yang sedang bertugas
2. Laporan harian Hemodialisis berisi tentang progress total
pengerjaan berkas pasien Hemodialisis, laporan ini dibuat oleh
admin yang sedang bertugas

B. LAPORAN BULANAN

Laporan bulanan Hemodialisis, dibuat oleh Kepala Unit Hemodialisis, meliputi :

 Jumlah pasien Hemodialisis berdasarkan tindakan di UnitHemodialisis


 Jumlah pasien Hemodialisis berdasarkan tindakan Hemodialisis di Unit
intensif
 Jumlah pasien Hemodialisis berdasarkan kegawatdaruratan (Cito)
 Jumlah pasien yang baru menjalani terapi hemodialisis
 Laporan sasaran mutuHemodialisis regular, Hemodialisis kolektif dan
QualityIndicatorHemodialisis
 Laporan komposisi tenaga Jumlah pasien Hemodialisis
berdasarkan tindakan di UnitHemodialisis awal bulan
 Laporan komposisi tenaga magang
 Laporan komposisi tenaga berhenti
 Laporan komposisi tenaga orientasi
 Laporan komposisi tenaga Jumlah pasien Hemodialisis berdasarkan
tindakan di UnitHemodialisis akhir bulan
 Laporan tenaga sakit
 Laporan tenaga cuti
 Laporan tenaga promosi
 Laporan tenaga mutasi
 Laporan tenaga yang mendapat teguran
 Laporan tenaga training, seminar / symposium, dinas luar

 Rekapitulasi tenaga terlambat absen

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 32 dari 32
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 32 dari 32


 Rekapitulasi pelatihan

C. LAPORAN EVALUASI PROGRAM KERJA TRIWULAN


Laporan evaluasi program kerja triwulan disusun oleh kepala unit, meliputi:
 Jumlah pasien Hemodialisis berdasarkan tindakan di UnitHemodialisis
 Jumlah pasien Hemodialisis berdasarkan tindakan Hemodialisis di Unit
intensif
 Jumlah pasien Hemodialisis berdasarkan kegawatdaruratan (Cito)
 Jumlah pasien yang baru menjalani terapi hemodialisis
 Laporan sasaran mutuHemodialisis regular, Hemodialisis kolektif dan
QualityIndicator Hemodialisis
 Laporan komposisi tenaga Jumlah pasien Hemodialisis
berdasarkan tindakan di UnitHemodialisis awal bulan

D. LAPORAN EVALUASI PROGRAM KERJA TAHUNAN

Laporan tahunan disusun oleh kepala unit Jumlah pasien Hemodialisis


berdasarkan tindakan di Unit Hemodialisis berdasarkan data laporan triwulan

KEPUTUSAN DIREKTUR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
NOMOR 478/01.00/DIR/RSAB-PKU/SK/IV/2022
UNIT HEMODIALISIS

Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 32 dari 32


Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 15 dari 29
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 16 dari 29
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 17 dari 29
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 17 dari 29
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 18 dari 29
Dokumen versi elektronik adalah yang terbaru Halaman 19 dari 29

Anda mungkin juga menyukai