Anda di halaman 1dari 12

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PERDAGANGAN

PANDUAN PENILAIAN
KINERJA PEGAWAI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERDAGANGAN


JLN. RADJAMIN PURBA, SH PERDAGANGAN
 0622 7296012,  21184
Email : rumahsakitperdagangan.com

5
LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN DOKUMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERDAGANGAN


TANDA
NAMA KETERANGAN TANGGAL
TANGAN
4 April 2022
Ervina Pangaribuan, SKep, Ns., MKep Pembuat Dokumen

4 April 2022
Panatap Simanjuntak, SH Authorized Person

4 April 2022
dr. Lidya Rayawati Saragih, MKes Direktur

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................ Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 1
PERATURAN DIREKTUR ...................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 5
A. TUJUAN ..................................................................... Error! Bookmark not defined.
B. DEFINISI .................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB IIRUANG LINGKUP ..................................................................................................... 7
A. PENANGGUNG JAWAB .......................................... Error! Bookmark not defined.
B. SASARAN POKOK ................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB IIITATA LAKSANA....................................................................................................... 8
A. TATA LAKSANA PENGADAAN FORMULIR DAN DISTRIBUSI ..............Error!
Bookmark not defined.
B. TATA LAKSANA PENILAIAN KINERJA OLEH ATASAN Error! Bookmark not
defined.
C. TATA LAKSANA KONFIRMASI PENILAIAN KINERJA YANG
BERSANGKUTAN DAN TANDA TANGAN ......... Error! Bookmark not defined.
D. TATA LAKSANA PENYERAHAN FORMULIR PENILAIAN KINERJA KE
BAGIAN SDM ........................................................... Error! Bookmark not defined.
E. TATA LAKSANAN ANALISIS PENILAIAN KINERJA ....... Error! Bookmark not
defined.
F. TATA LAKSANAN LAPORAN PENILAIAN KINERJA ....................................... 10
G. TATA LAKSANA PENILAIAN KINERJA PEGAWAI ......... Error! Bookmark not
defined.
BAB IVDOKUMENTASI ...................................................................................................... 11
A. BUKTI PELAKSANAAN KREDENSIAL DAN RE-KREDENSIAL..............Error!
Bookmark not defined.

2
p PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERDAGANGAN
Jl. RAJAMIN PURBA, SH KECAMATAN BANDAR PERDAGANGAN

Email :rumahsakitperdagangan@gmail.com
Kode Pos 21184

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERDAGANGAN
NOMOR: 800.045/346/33.1/2022

TENTANG

PANDUAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERDAGANGAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERDAGANGAN

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan kinerja SDM Rumah Sakit Umum
Daerah Perdagangan, maka diperlukan standarisasi kegiatan penilaian
kinerja SDM dalam memberikan pelayanan kesehatan di lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan;
b. Bahwa agar proses penilaian kinerja SDM terlaksana dengan baik dan
terstandardisasi maka perlu suatu Panduan Penilaian Kinerja Karyawan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana butir a, perlu ditetapkan
Panduan Penilaian Kinerja Pegawai di lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah Perdagangan dengan Keputusan Direktur.
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
4. Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang Tenaga Kerja;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;

3
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit;
8. Keputusan Bupati Simalungun Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penetapan
Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan.
9. Keputusan Bupati Simalungun Nomor 188.45/3101/27.3/2022 tentang
Pengangkatan dr. Lidya Rayawati Saragih, MKes sebagai Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PERDAGANGAN TENTANG PANDUAN PENILAIAN KINERJA
PEGAWAI DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PERDAGANGAN
KEDUA : Panduan Penilaian Kinerja Pegawai di Lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah Perdagangan sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini.
KETIGA : Panduan Penilaian Kinerja Pegawai di Lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah Perdagangan digunakan dalam penilaian kinerja pegawai di Rumah
Sakit Umum Daerah Perdagangan.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Perdagangan
Pada tanggal : 04 April 2022

Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan


Direktur,

dr. Lidya Rayawati Saragih, MKes


Nip. 197009242007012003

4
Lampiran
Keputusan Direktur RSUD Perdagangan
Nomor : 800.045/346/33.1/2022
Tanggal : 04 April 2022

BAB I
PENDAHULUAN

Penilaian unjuk kerja merupakan suatu proses organisasi dalam menilai unjuk kerja
pegawainya. Penilaian unjuk kerja dilakukan untuk memberikan feedback kepada pegawai
dalam upaya memperbaiki tampilan kerjanya dan upaya meningkatkan produktivitas
organisasi dan secara khusus dilakukan dalam kaitannya dengan berbagai kebijaksanaan
seperti untuk tujuan promosi, kenaikan gaji, pendidikan dan latihan dan lain-lain (Hariandja,
2007).

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Proses kontrol kinerja pegawai yang dievaluasi berdasarkan standar tertentu, untuk
menghasilkan perbaikan prestasi kerja, penyesuaian kompensasi, kebutuhan
pengembangan serta melihat penyimpangan maupun kesalahan dalam pekerjaan agar
dilakukan perbaikan sehingga menghasillkan jasa dan kinerja dengan kualiitas tinggi.
2. Tujuan Khusus
a. Kegiatan mengevaluasi prestasi kerja (kinerja) pegawai dalam periode/kurun
waktu tertentu yang ditetapkan untuk memenuhi kriteria standar kerja perusahaan.
b. Menerapkan dan memberikan penilaian kinerja pegawai secara aktual dengan
memenuhi unsur-unsur atau kriteria yang sudah ditetapkan sesuai standar masing-
masing profesi dan/atau keahliannya
c. Menciptakan standarisasi dimasing-masing sumber daya manusia berdasarkan
profesi dan kompetensinya agar tercipta pelayanan yang sesuai dan seragam.
d. Memberikan persamaan persepsi dan pandangan akan standar kerja antara
kepentingan pimpinan dengan staf pelaksana lainnya.
e. Sebagai sarana untuk mengkaji ulang perilaku bawahan dalam memberikan dan
menentukan informasi untuk pengambilan keputusan yang berhubungan dengan
penggajian dan promosi kepada pegawai.
f. Sebagai sarana untuk membantu pengelolaan dan perbaikan kinerja perusahaan
menjadi lebih baik dan terorganisasi lebih matang.

5
g. Membantu menempatkan pegawai dengan pekerjaan yang sesuai untuk mencapai
hasil yang baik secara menyeluruh.

B. DEFINISI
1. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-
tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan
kesungguhan serta waktu kerja
2. Penilaian prestasi kerja adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang telah
dilakukan oleh pegawai dan ditujukan untuk pengembangan perusahaan
3. Kinerja adalah suatu prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas
atau pekerjaannya, sesuai dengan standar kriteria yang ditetapkan dalam pekerjaan
tersebut.
4. Kepuasan kerja adalah perasaan individu seorang pegawai terhadap pekerjaannya yang
dilakukannya secara seutuhnya.
5. Kemampuan teknis adalah kemampuan pegawai dalam menggunakan pengetahuan,
metode, teknik dan peralatan yang dipergunakan untuk melaksanakan tugas serta
pengalaman serta pelatihan yang diperoleh
6. Kemampuan konseptual adalah kemampuan kemampuan untuk memahami
kompleksitas perusahaan dan penyesuaian bidang gerak dari unit masing-masing
kedalam bidang operasional perusahaan secara menyeluruh, yang pada intinya
individual tersebut memahami tugas, fungsi serta tanggung jawabnya sebagai seorang
pegawai.
7. Kemampuan hubungan interpersonal, yaitu antara lain untuk bekerja sama dengan
orang lain, memotivasi pegawai / rekan, melakukan negosiasi dan lain lain

6
BAB II
RUANG LINGKUP

A. PENANGGUNG JAWAB

1. Kasubbag Kepegawaian/ Ka.Bag TU dan Umum


2. Kepala Unit terkait

B. SASARAN POKOK
1. Penilaian kinerja staf medis dan para medis
2. Dokter
3. Perawat
4. Bidan
5. Radiografer
6. Analis medis
7. Apoteker
8. Assistant apoteker
9. Fisioterapis / rehabilitasi medis
10. Penilaian kinerja staf non medis
11. Kepegawaian
12. Ahli gizi
13. Perekam medis
14. Tata usaha
15. Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS)
16. keuangan
17. Pekarya (umum)

7
BAB III
TATA LAKSANA

A. TATA LAKSANA PENGADAAN FORMULIR DAN DISTRIBUSI


1. Pengadaan dan distribusi formulir penilaian kinerja pegawai, dilakukan dan
didistribusi oleh bagian Tata Usaha dan Umum Rumah Sakit.
2. Perihal pembuatan materi penilaian secara umum dilakukan oleh bagian TU dan
Umum dan untuk materi khusus dilakukan oleh kepala unit atau profesi yang sesuai
dengan bidang/ruang lingkup kerjanya.

B. TATA LAKSANA PENILAIAN KINEJA OLEH ATASAN


Format penilaian kinerja pegawai Rumah Sakit mempunyai 2 (dua) kategori penilaian,
meliputi :
1. Penilaian kinerja umum, berdasarkan kategori/tingkatan/klasifikasi penilaian secara
umum (general)
2. Penilaian kinerja khusus, berdasarkan kategori/tingkatan/klasifikasi sesuai dengan
profesi, kompetensi, penempatan kerja dan pekerjaan yang dilakukannya (tergantung
tiap unit dan profesi pegawai yang bersangkutan)
3. Penilaian kinerja pegawai dilakukan secara periodik setiap tahun sekali pada triwulan I
oleh atasan langsung dan penilaian Tahunan pada Bulan Desember.

C. TATA LAKSANA KONFIRMASI PENILAIAN KINERJA YANG


BERSANGKUTAN DAN TANDA TANGAN
1. Atasan langsung pegawai Memberikan kesempatan kepada pegawai yang dipimpinan
untuk melakukan penilain terhadap diri sendiri dengan, langsung seorang pegawai
memberikan penilaian, maka hasil penilaian tersebut diberikan kepada yang
bersangkutan untuk diketahui.
2. Apabila pegawai keberatan atas penilaian yang diberikan atau memerlukan penjelasan
atas hasil penilaian tersebut, maka pegawai yang bersangkutan diberi kesempatan
untuk bertanya kepada atasan langsungnya.
3. Atasan langsung wajib memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut dan memberikan
alasan atas hasil penilaian yang dibuatnya; apabila diperlukan dapat ditunjukkan bukti-
bukti obyektif atas penilaian terssebut.(koreksi)

8
4. Apabila pegawai yang bersangkutan tidak menerima hasil penilaian tersebut atau
keberatan atas penilaian tersebut, maka pegawai yang bersangkutan dapat meminta
banding kepada pejabat di atas atasan langsungnya.
5. Pegawai yang bersangkutan menyampaikan alasan keberatannya, demikian juga atasan
langsungnya, untuk selanjutnya hasil penilaian pejabat di atasnya akan memutuskan
penilaian yang obyektif atas penilaian terhadap pegawai tersebut.
6. Setelah membaca dan menerima hasil penilaian tersebut, maka pegawai tersebut
membutuhkan tanda tangan pada hasil penilaian tersebut.

D. TATA LAKSANA PENYERAHAN FORMULIR PENILAIAN KINERJA KE


BAGIAN KEPEGAWAIAN
1. Atasan langsung (Kepala Unit/Penanggung jawab Ruangan) mengumpulkan hasil
penilaian kinerja di Unit Kerjanya, untuk selanjutnya diserahkan kepada Kepala
Bidang/Kepala seksi untuk ditandatangani.
2. Hasil penilaian yang telah ditandatangani Kepala Unit dan Kepala Bidang/Kepala
Seksi diserahkan kepada Bagian Tata Usaha dan Umum.

E. TATA LAKSANA ANALISIS PENILAIAN KINERJA


1. Berdasarkan hasil penilaian dan rekomendasi dari atasannya, Sub. Bagian
Kepegawaian akan melakukan analisis.
2. Hasil analisis tersebut akan dipergunakan untuk menentukan kenaikan jabatan,
kenaikan gaji berkala, atau promosi lainnya.
3. Apabila penilaian kinerja pegawai tidak menunjukkan hasil yang baik, maka Kepala
Bagian TU dan Umum akan melakukan koordinasi dengan Kepala Unit Kerja untuk
melakukan pembinaan, mutasi, atau rotasi, atau pemberian sanksi.
4. Atas penilaian kinerja yang tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, maka
kenaikan gaji berkala yang bersangkutan akan ditangguhkan.

F. TATA LAKSANA LAPORAN PENILAIAN KINERJA


1. Rekapitulasi hasil penilaian dibuat oleh Bagian Umum, ditandatangani oleh Kepala
Bagian TU dan Umum.
2. Rekapitulasi dan analisis atas penilaian kinerja pegawai per Unit Kerja atau per
Bidang/Bagian selanjutnya diserahkan oleh Kepala Bidang TU dan Umum kepada
Direktur.

9
G. TATA LAKSANA PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
1. Melakukan evaluasi kinerja pegawai dengan melakukan perbandingan antar orang
dalam satu unit/divisi/bagian tertentu
2. Melakukan pengembangan sumber daya pegawai .
3. Pemeliharaan sistem kerja perusahaan
4. Dokumentasi terhadap keputusan-keputusan terkait sumber daya manusia
5. Dasar penilaian kinerja pegawai dilakukan secara simultan, meliputi :
a. Penilaian kinerja oleh kelompok lini, penilaian yang dilakukan oleh atasan dengan
atasan lainnya untuk membahas kinerja pegawai
b. Penilaian oleh kelompok staf, penilaian yang dilakukan antara atasan langsung
dengan staf terkait dalam satu bidang kerja yang sama.
c. Penilaian oleh komite, penilaian yang dilakukan berdasarkan keputusan para
kelompok/komite penilaian kinerja pegawai
d. Penilaian berdasarkan peninjauan lapangan, penilaian yang dilakukan langsung
dengan melakukan observasi ketempat kerja pegawai yang bersangkutan.

10
BAB IV
DOKUMENTASI

A. BUKTI PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA


Bukti pelaksanaan kegiatan Penilaian Kinerja yang dilakukan, berupa :
1. Formulir penilaian hasil wawancara untuk seluruh karyawan saat proses penerimaan
karyawan baru
2. Formulir Penilaian Ketrampilan Kerja digunakan untuk menilai keterampilan kerja
setelah 3 (tiga) bulan masa percobaan dan tahunan
3. Formulir Penilaian Kinerja Karyawan digunakan untuk menilai kinerja karyawan
setelah 3 (tiga) bulan masa percobaan dan penilaian kinerja tahunan karyawan
4. Formulir Evaluasi Praktik Profesional Staf Klinis Baru (OPPE)
5. Formulir Evaluasi Praktik Profesional Berkelanjutan (OPPE)
6. Fokus Evaluasi Praktik Profesional (FPPE) KSM Obstetri dan Ginekologi
7. Fokus Evaluasi Praktik Profesional (FPPE) KSM Bedah

Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan


Direktur,

dr. Lidya Rayawati Saragih, MKes


Nip. 197009242007012003

11

Anda mungkin juga menyukai