Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI

DIKAMAR OPERASI
No.Dokumen No.Revisi Halaman
01.172/IBS/SPO/II/2016 0 1/2

Ditetapkan oleh :
Direktur Utama RS Vita Insani
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 20/02/2016
OPERASIONAL

dr.Alpin Hoza, MM
Pemeriksaan kuman, bakteri atau jamur yang dilakukan petugas
Pengertian
laboratorium di kamar operasi.
1. Untuk mempertahankan keadaan suci hama, yang merupakan
syarat mutlak kamar operasi.
Tujuan
2. Agar cepat diketahui dan ditindaklanjuti, bila ditemukan kuman /
bakteri yang mencemari kamar bedah.
Pelayanan di Instalasi Bedah Sentral harus selalu mengacu pada
prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi untuk mencegah
Kebijakan terjadinya infeksi nosokomial (sesuai dengan SK Direktur Utama RS
Vita Insani Pematangsiantar No.09365/DIR/AKRE-PAB/I/2016
tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Bedah Sentral )

Peralatan
1. Media yang akan diambil untuk sampel
2. 1 set alat sampel laboratorium

Pelaksanaan
1. Survey / pemeriksaan ruangan dilakukan setiap 6 bulan sekali
Prosedur
atau sewaktu – waktu bila diperlukan ( apabila dicurigai
timbulnya kuman, bakteri, jamur atau kasus operasi yang sifatnya
dapat mencemari kamar operasi ).
2. Survey dilakukan pada:
a. Seluruh ruang operasi dan ruang penyimpanan alat steril
b. Ruang penerimaan pasien
c. Ruang pemulihan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI
DIKAMAR OPERASI
No.Dokumen No.Revisi Halaman
01.169/IBS/SPO/II/2016 0 2/2

3. Survey yang dilakukan pada masing – masing kamar meliputi:


a. Dinding ruangan
b. Lantai ruangan
c. Meja operasi
d. Lampu operasi
e. Meja obat
f. Meja mayo
Prosedur
g. Mesin anestesi
h. Meja anestesi termasuk sirkuitnya

4. Hasil pemeriksaan dikirim ke kamar bedah dengan beberapa


anjuran yang harus dilakukan kamar bedah, agar kondisi kamar
bedah tetap memenuhi syarat untuk dilakukan tindakan
pembedahan

Unit Terkait Instalasi Bedah Sentral, CSSD, RR, Anestesi, PPI, Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai