Bismillahirrohmani Arrohimi

Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta’ala, Dzat yang telah menciptakan kita serta
menciptakan seluruh alam raya ini. Tidak ada sekutu bagi Allah Subhanahu wa ta’ala, Hanya
kepada-Nyalah kita beribadah.

Dan juga kepada suri tauladan kita, Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wa salam. Nabi yang
terakhir Allah utus & tidak ada lagi seorangpun Nabi setelah beliau. Beliau adalah seorang nabi
yang telah Allah utus di tanah arab, bukan berarti untuk orang arab saja. Namun Allah utus
beliau untuk menyampaikan risalah kepada orang arab serta orang selain orang arab, yaitu semua
umat manusia. Belaulah sebaik – baik orang yang patut untuk dijadikan suri tauladan, baik dalam
perkara ibadah maupun dalam hal muamalah.

Adapun setelahnya :

Telah kita sadari bersama bahwasanya ilmu itu adalah sebuah tanda kemuliaan bagi seseorang.
Bahkan sampaipun orang yang tidak memiliki ilmu, mereka akan mengaku – ngaku memiliki
ilmu, dan tidak ingin dirinya disebut sebagai orang yang bodoh. Hal ini menunjukan, bahwa ilmu
itu adalah sebuah kemuliaan. Oleh karenanya, Allah menyebutkan di dalam suroh Al-Mujadilah
ayat 11

‫يرفع هللا الذين أمنوا منكم و الذين أوتوا العلم درجت‬

“Allah akan mengangkat orang – orang yang beriman diantara kalian dan orang – orang yang
memliki ilmu dengan beberapa derajat..”

Demikian pula sabda Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wasalam, tentang keutamaan ilmu.
Beliau bersabda :

) ‫و من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل هللا له به طريقا إلي الجنة ( رواه مسلم‬

Artinya : “Barangsiapa yang berjalan menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk
menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya dengan hal tersebut, jalan menuju surga”

Dan juga hadits yang yang dibawakan oleh Annas Rodhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Sholallahu
‘alaihi wa salam bersabda :
 ‫من خرج في طلب العلم فهو في سبيل هللا حتى يرجع‬

Artinya : “ barangsiapa yang keluar dalam rangka untuk menuntut ilmu, maka ia berada di
jalan Allah hingga ia kembali”

Demikian pula perkataan para ulama tentang ilmu serta keutamaanya, diantaranya Syaikh Az-
Zarnuji Rohimahullah dalam kitabnya Ta’lim Muta’allim, beliau mencantumkan sebuah syair ;

‫ وفضل و عنوان لكل المحامد‬....... ‫تعلم فإن العلم زين ألهله‬

Belajarlah, karena sesungguhnya ilmu itu adalah hal yang membuat indah bagi pemiliknya,

‫ من العلم واسبح في بحور الفوائد‬.......‫و كن مستفيدا كل يوم زيادة‬

Dan jadilah orang yang senantiasa mengambil manfaat setiap harinya, tambahan berupa ilmu.
Berenanglah dilautan faidah ilmu

‫إلي البر والتقوى وأعدل قاصد‬.......‫تفقه فإن الفقه أفضل قاعد‬

Belajarlah fikih, karena sesungguhnya fikih adalah sebaik – baik penunjuk jalan yang
mengantarkan kepada kebaikan dan ketaqwaan serta orang adil yang paling adil

‫هو الحصان ينجي من جميع الشدائد‬.......‫هو العلم الهادي إلي سنن الهدى‬

Fiqih adalah ilmu yang menunjukan kepada jalan – jalan hidayah, ia adalah benteng yang
menyelamatkan dari semua kesulitan

‫أشد علي الشيطان من ألف عابد‬.........‫فإن فقيها واحدا متورعا‬

Karena sesungguhnya satu ahli fiqih yang waro’, lebih berat bagi syaiton daripada seribu ahli
ibadah .

Dan tentu masih banyak sekali ayat serta hadits – hadits dari Nabi Sholallahu ‘alahi wa salam
juga perkataan para ulama tentang keutamaan ilmu dan juga mencari ilmu.

maka dari sekian banyak dalil yang menunjukan tentang keutamaan ilmu serta menuntut ilmu,
hendaknya kita selalu memiliki azam / tekad yang kuat untuk terus menerus menuntut ilmu.
Dimulai dari ilmu yang wajib untuk dipelajari sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Az-Zarnuji
Rohimahullahu Ta’ala, yaitu ilmu yang berkaitan dengan kewajiban keadaan dirinya. Misal
tentang mengesakan Allah, tentang sholat, puasa, zakat, dan lain – lain. Atau tentang keadaan
hati, missal takut, ridho, harap, halal – haram, dan lain – lain.