Anda di halaman 1dari 34

1

PEfek pupuknDan K MelawanPertumbuhanBiji MakadamiaBuletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010


245PPENGARUH PUPUKnDAN K MELAWANPERTUMBUHANBIJI MACADAMIARusliPusat Penelitian
Tanaman Industri Rempah dan AnekaBalai Penelitian Tanaman Rempah dan Industri
IndonesiaABSTRAKPenelitian dilakukan di Pusat Penelitian Tanaman Rempah dan Atanaman industri
nekaPakuwon, Parungkuda, Sukabumi,Jawa Barat dari Mei 2007 sampaiMei 2008.Tujusebuah
penelitianadalah untuk priapengaruh ganalilisdosis pupukhari ureaKClterhadap pertumbuhan benih
tanamanmakadamia.Rencana yang digunakan adalahh kelompok acak, ddengan 5 perlakuan dan 5
ulangan.Perlakuanyang diuji adalah takaran pemupukanUrea +KClYabahwa: Po (tanpapupuk urea
danKCl), P1(5GUrea+4GKCl), P2(10GUrea+8GKCl), P3(15GUrea+12GKCl), P4(20GUrea+16GKCaku)
per benih, Dberikan padakudua kali setahun. Bahan tanam yang digunakan adalah benih makadamia
berumur satu tahun. Media tanam yang digunakan adalah jenis tanahlatosol + pupuk kandang 2: 1
pada ukuran polybag40 X40 cm dengan jarak tanam 0,3 X 0,3M. jumlah tanahman contoh yang
diamati setiap perlakuan terdiri dari25tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman,
diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun,panjang dan lebar daun. Hasilnya
menunjukkanituPepupuk 5 g Urea + 4 gKCladalahduacukup untuk pertanamanbijimakadamiasampai
usia 24 bulandanPemupukan20 g Urea + 16 gKClsiapa yang bisa sayamenekan pertumbuhan jumlah
daun benihmakadamia.Kata kunci: Makadamia,macadamia integrifolia,berhentibiji, dosis, pupuk
NK.ABSTRAKPengaruh Pemupukan N dan K Terhadap Pertumbuhan Bibit
MakadamiaPercobaandilakukan di Indonesian Spices and Industrial Crops lembaga
penelitianPakuwon.Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat pada Mei 2007 sampai Mei
2008.Percobaandibawaedkeluar untuk menganalisis efek dariUrea danKCakuaplikasi
aktifpertumbuhandarimakadamia.Acak yang digunakan adalah blokrancangan dengan 5 perlakuan
dan 5 ulangan. alurnyayang diuji adalah pemupukanUrea+KCldosisyaitu: Po(tanpapemupukan Urea
+KCl),P1(5GUrea+4GKCl), P2(10GUrea+8GKCl), P3(15GUrea+12GKCaku), P4(20GUrea+16GKCl) setiap
penyemaian, diberikan duaTwaktu dalam tahun. Mbahan yang digunakan adalah
macadamiapembibitan pada umur satu tahun. Tanah tanaman yang digunakan adalah jenis tanah
latosol + corrpemupukan al 3 : 1 dan polybagukuran 40 X 40 cm dengan jarak tanam 0,3 X 0,3 m.
Jumlah sampel tanaman masing-masing 25 tanamanperlakuan.Parameter yang diamati adalah tinggi
tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun,panjang dan lebar daun. RHasil penelitian
menunjukkan bahwa 5 g pupuk urea + 4 g KCl cukup untuk benih makadamiatumbuh sampai umur
24 bulan abd 20 g pupuk urea + 16g KCl dapat menekan pertumbuhan daun bijijumlah.Kuncikata-
kata: Macadamia Integrifolia,kualitas, benih,dosis, pemupukan NK.

PEfek pupuknDan K MelawanPertumbuhanBiji Makadamia246Buletin RISTRI Vol. 1 (5)


2010PENGANTARnTanamanmakadamia(Macadamia integrifolia) bukanadalahtumbuhan asli
indonesia,Tanaman ini belum banyak dikenalIndonesia sekalipunSudah lamadikumpulkan dan
dibudidayakan dsayaKebunjalan rayaCibodas,kebun percobaanHortikultura Tlekung, dan
KebunPercobaan Balittro di Manoko, Lembang.Menurut Djaenudindkk., (2001), kondisiIklim
Indonesia cukup cocok untuktanaman macadamia dan untukpertumbuhan optimal tanaman
inimembutuhkan tanah denganeksturringan sampai sedang, dengan pH tanahsekitar5-5.5 dengan
kedalaman tanahlebih dari 100cm.Tanaman ini aslidari Australia, sebagai tanamanproduser
cepatsebanding dengan lemaktinggi di atas 70 persen, rasanya enak danmanis, mint yang bisa
dimakanh ataugoreng dulu. Harganyacukup tinggi hingga USD 15 per kg.Kacang (biji)
buahmakadamiapadaAustralia dikenal dengan namaKacang Queensland atau di Indonesia
seringditeleponmakadamiabatang.Produkkacang macadamia adalahbahanstandar industri
makanandapat diolah menjadi berbagai bentukmakanan, termasuk permen, kuees krim kering,
campuran, atau olahanmenjadi semacam kopi sebagaiminuman menyegarkan, minyak
sayurdigunakan sebagai minyak gorengkualitas tinggiaku dan coklat batanganyang telah dipasarkan
di beberapa kotabesar di Indonesia (Hasanah,dkk.,2006).Tanaman ini tidak banyakberkembang di
Indonesia.Meskipunditinjau dari segiiklimdemikian jugatanahnyadiperkirakan banyak daerah-daerah
diIndonesiademikianuntukperkembangantanamanmakadamiacukup tersedia diIndonesia.
Macadamia ingintanah dengan ketinggian 365-800 mdpl, tapi yang terbaik sampaiketinggian 457 m
dpl, tekstur tanahringan hingga sedang dan pH 5-5.5.Tanamanmakadamiaberbentukpohonyang
tingginya bisa mencapai 15 meterdengan daun yang cukup lebat danbatang/akar yang kuat.
SampaiTanaman ini memiliki potensi jugatanaman konservasi dan pada saat yang samaprodusen
kacangbernilai ekonomitinggi. produksi kacangmakadamiadapmencapai 20 kg/phn/thn atau
2ton/ha/thndankulitdapat digunakansebagai bahan pembuatan briket.Makadamiabisadiperbanyak
dengan cara generatifFdan sayuranF.secarageneratif denganmenggunakan biji. Biji
macadamiamemilikikulityang cukup untukbalapan,sehingga mempersingkat waktudormansi
benihbisapadamemberiperlakuankhusus sepertipengeringan danpencelupan,pengmengasah
jugaretak (Rusli dan Nana Heryana,2010). dalam ppersiapan benihmakadamiabagusselain yang
ditentukanberdasarkan kualitasbenih seperti umur dan fisik(Sadjad,1974),juga sangat
tergantungatas keberhasilan waktu berbukadormansi benih dan pemeliharaan benihsetelah
perkecambahan. Setelah bijiberkecambah,kemampuanbijibisatumbuhdan tumbuh
tergantungdiinventarisrekomendasi makanan,termasuknutrisi dalam potongan biji(inti).dalam
pengembanganpertumbuhan benih lebih lanjutdipengaruhi oleh tempat
ppemeliharaanSukakompetisi, penyiraman danpengendalian
hama/penyakitsebaikpemupukan.Persiapan benihmakadamiadapat diselesaikanmelalui
pembibitanolehmenggunakankantong plastikk.Bibit ditanam dalam kantong
plastikkberukuran40x40cm, dengan mediatanamancampuran tanah dengan pupukKandang.
Pemupukantanaman

PEfek pupuknDan K MelawanPertumbuhanBiji MakadamiaBuletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010


247dilakukan jika jumlah danketersediaanelemenpupuk yang dimaksuddi dalam tanah
ataumediatumbuhdi dalamkantong plastikkjumlahnya terbatas,tetapi pada saat yang sama
benihtanaman sepertimakadamiapengalamanpertumbuhanyangcepat danmembutuhkan nutrisi
yang cukup.Sama seperti tanaman tahunanlainnya, pertumbuhan vegetatifFmakadamiadiantara
yang lainmemerlukannitrogen(N) dan kalium
(K)yangcukupuntukpertumbuhanyangbagus(Hardjowigeno,
1989).kamunsur(N)terseraptanamanbisadalam bentukamonium atau ion-ion nitrat (Russel,1953).
Sementara untuk meningkatkanpenyerapan nutrisi tanamandiperlukan akar yang lebih banyak
dan berkembang dengan baik.Untuk itu diperlukan unsurehara K untuk membantu
perkembangan akar tersebut. Dengan kata lain untuk menghasilkan pertumbuhan benih
yang baik diperlukan pemupukan N dan Kyang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan dosis pupuk N dan K yang tepat pada penyediaan benih makadamia, dan
pemberian pupuk tersebut efisien.BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan di Kebun
Percobaan Pakuwon mulaibulan Mei 2007 sampai dengan bulan Mei2008. Kebun tersebut
terletak pada ketinggi tempat 450 m dpl dengan tipeiklim B1 menurut Oldeman. Benih
makadamiayang digunakan berasal dari K.P. Manoko Lembang(Bandung)berumur 1 tahun
dalam polybag (kantong plastik). Penelitian disusun dalamrancangan acak kelompok dengan
5 perlakuan,5 ulangandan ukuran plot 9 tanaman sehingga total penelitian menjadi 135 pohon.
Perlakuan yang diuji adalah dosis pupuk N dan K masing-masing disusun dalam bentuk
tunggalUrea danKClyaitu:Po (tanpa pupuk Urea dan KCl), P1(5 g Urea+ 4g KCl), P2(10g Urea+ 8g
KCl), P3(15g Urea+ 12g KCl), P4(20g Urea+ 16g KCl)perbenih, diberikan dua kali selama satu
tahun. Media tumbuh yang digunakan adalah campuran tanah latosol dengan pupuk
kandangdenganperbandingan3: 1. Kantong plastikyang digunakan berukuran 40 X40 cm yang
telah diisi campurantanah dan pupuk kandang sebanyak 10 kg/potdan disusun dengan jarak
tanam 0,3 X 0,3 m. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah
cabang, jumlah daun, panjang dan lebar daun. Untuk pembedaan antar perlakuan digunakan
BNJdengan taraf signifikan 5%.HASIL DAN PEMBAHASANTinggi TanamanHasil analisis
statistik menunjukkan bahwa pengaruh pemberian pupuk N dan K sampai umur 21 bulan tidak
bebeda nyata, dan baru menunjukan perbedaan yang nyata terhadap tinggi tanaman pada
umur 24 bulan. Pemberian pupuk dengan dosis 15 g Ndan 12 g K menghasilkanpertumbuhan
terbesar (75,4 cm) dibandingkan perlakuan lainnya.Pemberian pupuk dengan dosis yang
lebih tinggi yaitu 20 g Urea + 16 g KClternyata menekanpertumbuhan tinggi benih makadamia.
Namun hasil pertumbuhan benih terbaik tersebut berbeda nyata dengan perlakuan pada
dosis pupuk lebih rendah (P1 dan P2)tetapi nyata lebih baik dibanding kontrol. Hasil serupa
dilaporkan oleh Al Amin (1992) yang menyimpulkanbahwa pemberian dosis pupuk 5 g Urea
+ 5 g KClpada tanaman makadamiatidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi
tanaman.Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian

Pengaruh Pupuk NDan K TerhadapPertumbuhanBenih Makadamia248Buletin RISTRI Vol. 1 (5)


2010pupuk 15 g urea dan 12 g KCldiperkirakan merupakan dosis pupuk N dan K yang
cukup memadai untuk tanaman makadamiaberumur 2 tahun.Diameter BatangBerbeda dengan
komponen tinggi tanaman pada komponen diameter batang hasil penelitian
menunjukan bahwa pemberian pupuk N dan K tidak memperngaruhi perkembangan
ukuran diameter batang benih makadamia, sampai umur 24 bulan(Tabel 2). Ini menunjukkan
bahwa ukuran batang makadamialebih toleran terhadap kekurangan maupun kelebihan unsure N
dan K sampai umur 24 bulan dibandingkan dengan tinggi tanaman. Namun demikian
terdapat tren hasil pemberian dosis pupuk N dan K, masing-masing sebanyak 15 g Urea
dan 12 g KClmenghasilkan ukran diameter batang terbesar.Unsur N dapat merangsang
pertumbuhan tanaman secara keseluruhan termasuk pertumbuhan vegetative.
Fungsi unsur N lebih tertuju pada daun dan fungsi unsur K lebih tertuju pada akar
(Hardjowigeno, 1989; Russel, 1953). Sehingga tidak terlihat pengaruhnya pada batang yang
sudah berkayu. Perkembangan diameter batang telah dimulai sejak pembentukan
daun pada ujung batang. Jumlah CabangSama dengan diameter batang, jumlah cabang benih
makadamiatidak dipengaruhi oleh pemberian pupuk N dan K sampai umur 24 bulan (Tabel
3). Tanaman makadamiatermasuk tanaman yang lambat mengeluarkan cabang, sama seperti
tanaman kayu-kayuan lainnya yang berumur panjang. Pada pertumbuhan awal tanaman
makadamiayang diperbanyak dengan biji akan menumbuhkan batang utama sebelum
mengeluaran cabang primer. Pada tanaman kakao cabang primer baru akan tumbuh
setelah tinggi tanaman mencapai 1 –1,5 meter dari permukaan tanah (Seregar dkk, 19890).
Kemungkinan tidak berbeda nyatanya jumlah cabang benih makadamiaini disebabkan oleh
fase tanaman yang baru saja menumbuh cabang, karena batas tinggi tanaman untuk
membantuk cabang baru tercapai, sehingga jumlahnya sangat terbatas. Hal ini
terbukti dari hasil penelitian Heryanadkk (2007) bahwa benih makadamiasampai berumur 12 bulan
belum mengeluarkaancabang primer.Jumlah DaunHasil analisa statistikmenunjukan bahwa
jumlah daun benih makadamiamengalami penekanan akibat dari pemberian pupuk N dan K
yang berlebihan.Hal ini diperlihatkan ketika benih makadamiaberumur 24 bulan dimana
pemberian pupuk 20 g Urea + 16 g KClmenghasilkan jumlah daun paling rendah (Tabel 4). Dari
segi komponen pertumbuhan jumlah daun, pemberian dosis pupuk lebih rendah, yaitu 5 g
Urea dan 4 g KCldianggap sebagi dosis yang memadai. Tetapi sejak hasil tersebut tidak
berbeda nyata dengan perlakuan dosis pupuk N dan K lebih besar (P2 dan P3), maka
pemberian pupuk N dan K masing-masing pada kisaran 10-15 g Urea dan 8-12 g
KCldipandang dosis pupuk yang masih normal, untuk lebih menjamin pemenuhan
kebutuhan tanaman tersebut.Unsur N merupakan unsur yang mempunyai peranan
penting bagi pertumbuhan jumlah daun dan merupakan unsur yang selalu diberikan
pada tanaman. Penyeimbangan unsur N dengan unsur K dapat meningkatkan pertumbuhan
tanaman diatas permukaan tanah (Rosman, 1991) sesuai dengan pernyataan
Leiwakabessy (1981) bahwa unsur N merangsang pertumbuhan tanaman

Pengaruh Pupuk NDan K TerhadapPertumbuhanBenih MakadamiaBuletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010


249secara keseluruhan juga berperan dalam pembentukan hijau daun yang berguna
dalam proses fotosintesis, sedangkan unsur K berperan dalam mempertahankan
tugortanaman yang sangat diperlukan agar proses fotosintesis dan proses metabolisme
tanamandapat berlangsung dengan baik, Rosman (1991) menambahkan pembentukan
klorofil dan proses fotosintesis selain dipengaruhi unsur N juga dipengaruhi unsur
K.Namun pemberianunsurN dan K yang berlebihan bersifatracun bagi pertumbuhan sel-sel
tumbuhan. Berdasarkan hasil-hasil seperti dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa
dosis pemupukan N dan K yang cukup memadai adalah 15 g Urea dan 12 g KCluntuk tanaman
makadamiaberumur 2 tahun.Tabel 1. Pengaruh Dosis Pupuk Terhadap Tinggi Tanaman Benih
Makadamia umur 15-24 bulanTable 1. Effect of Fertilizer’s Doses to Plant Height of Macadamia
Seeds on age of 15-24 monthsPerlakuan/TreatmentsTinggi Tanaman (cm)/Plant Height (cm)15
bulan/Age of 15 months18 bulan/Age of 18 months21 bulan/Age of 21 months24 bulan/Age of 24
monthsP0 (tanpa Urea dan KCL)P1 (5, g Urea + 4 g KCL)P2(10 g Urea + 8 g KCL)P3 (15 g Urea +12 g
KCL)P4 (20 g Urea + 16 g KCL)25,800 a27,000 a25,200 a26,000 a24,000 a35,400 a36,000 a36,200
a36,000 a32,600 a50,000 a57,000 a53,000 a57,000 a51,000 a62,600 bc72,000 a71,600 ab75,400
a61,600 cKeterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5
%Tabel 2. Pengaruh Dosis Pupuk Terhadap Diameter Batang Benih Makadamia umur 15 -24
bulanTable 2. Effect of Fertilizer’s Doses to Plant Diameter of Macadamia Seeds on age of 15-24
monthsPerlakuan/TreatmentsDiameter Batang (cm)/Stem diameter (cm)15 bulan/Age of 15
months18 bulan/Age of 18 months21 bulan/Age of 21 months24 bulan/Age of 24 monthsP0 (tanpa
Urea dan KCl)P1 (5 g Urea + 4 g KCl)P2 (10 g Urea + 8 g KCl)P3 (15 g Urea + 12 g KCl)P4 (20 g
Urea + 16 g KCl)0,520 a0,640 a0,880 a0,600 a0,560 a1,400 a1,600 a1,200 a1,400 a1,200 a2,400
a2,800 a2,400 a2,800 a2,400 a2,600 a2,600 a2,600 a3,000 a2,600 aKeterangan: Angka yang
diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 %
Pengaruh Pupuk NDan K TerhadapPertumbuhanBenih Makadamia250Buletin RISTRI Vol. 1 (5)
2010Tabel 3. Pengaruh Dosis Pupuk Terhadap Jumlah Cabang Benih Makadamia umur 15 -24
bulanTable 4. Effect of Fertilizer’s Doses to branches number of Macadamia Seeds on age of 15-24
monthsPerlakuan/TreatmentsJumlah Cabang (cb)/Branches number (bn)15 bulan/Age of 15
months18 bulan/Age of 18 months21 bulan/Age of 21 months24 bulan/Age of 24 monthsP0 (tanpa
Urea dan KCl)P1 (5 g Urea + 4 g KCl)P2 (10 g Urea + 8 g KCl)P3 (15 g Urea + 12 g KCl)P4 (20 g
Urea + 16 g KCl)0,476 b0,528 a0,476 b0,496 ab0,508 ab0,908 a0,724 a0,676 a0,768 a0,720
a0,820 a0,830 a0,816 a0,952 a0,844 a1,072 a1,172 a1,076 a1,160 a1,224 aKeterangan: Angka
yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 %Tabel 4. Pengaruh Dosis Pupuk
Terhadap Jumlah Daun Benih Makadamia umur 15 -24 bulanTable 4. Effect of Fertilizer’s Doses to
leaf number of Makadamia Seeds on age of 15-24 monthsPerlakuan/TreatmentsJumlah Daun
(helai)/Leaf number (blade)15 bulan/Age of 15 months18 bulan/Age of 18 months21 bulan/Age of
21 months24 bulan/Age of 24 monthsP0 (tanpa Urea dan KCl)P1 (5 g Urea + 4 g KCl)P2 (10 g Urea
+ 8 g KCl)P3 (15 g Urea + 12 g KCl)P4 (20 g Urea + 16 g KCl)21,400 a22,400 a20,600 a21,800
a20,400 a38,000 a41,000 a38,000 a34,800 a35,400 a62,000 a65,200 a62,000 a61,200 a67,800
a76,400 a81,400 a79,000 a72,000 ab62,400 bKeterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang
sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 %KESIMPULANUntuk menghasilkan per-tumbuhan
benih makadamiayang baik, maka pemberian pupuk N dan K masing-masing sebanyak 15 g
Urea dan 12 g KClpertanaman diperkirakan merupakan dosis pemupukan yang cukup
memadai untuk tanaman makadamiaberumur tahun.DAFTAR PUSTAKAAl Amin, A.H. 1997.
Pengaruh Pupuk Kandang, N dan K Terhadap Pertumbuhan Tanaman Makadamia
(Macadamia integrifolia M.). SKRIPSI. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian.
Universitas Djuanda. Bogor. 30 hlm.

Pengaruh Pupuk NDan K TerhadapPertumbuhanBenih MakadamiaBuletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010


251Djaenudin, D., B. Saefoedin, dan H. Suhardjo, 2001. Lahan yang berpotensi untuk
pengembangan tanaman makadamia (Macadamia integrifolia) di Indonesia. Jurnal Badan
Litbang Pertanian20 (1) :32-37.Harry H., Sato, I. Warren, R. Faeh, R. Smythe and M. Takehiro.
1973. Soil Survey of Island of Hawaii State of Hawaii. USDA. Soil Coservation Servise
in Cooperation with Univ. Of Hawaii. Agricultural Experiment Station Univ. If Hawaii.Heyne, K.
1987. Tumbuhan Berguna Indonesia (I) Balitbanghut. Jakarta.Hardjowigeno, S. 1989.
Ilmu Tanah. Melton Putera. Jakarta. 230 hlm.Hasanah, M.,Sukarman dan D. Rusmin. 2006.
Makadamia Unggul Harapan. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman
Industri. Sukabumi Heryana, N. Rusli dan G.Indriati, 2007. Pengaruh Ukuran Benih Terhadap
Pertumbuhan Bibit Makadamia (Macadamia integrifolia). Balai Penelitian Tanaman Rempah
dan Aneka Tanaman Industri.Leiwakabessy, F.M. 1981. Kesuburan Tanah. Departemen Ilmu-
Ilmu Tanah, FakultasPertanian, Institut Pertanian Bogor. 250 hlmRussel, E.W., 1953. Soil
Condation and Plant Growt. Longman. Green and Co. London, Newyork, Toronto.Rosman, R., M.H.
Bintoro, dan Rusdisasgo, 1991. Pengaruh Nitroarumatik, Pupuk Nitrogen dan
Kalium terhadapPertumbuhan Stek Panili. PemberitaanTanaman Industri. XVI (4):
148-152 hlm.Rusli dan Nana Heryana, 2010. Percepatan Pengecambahan Biji
Makadamia denganRetak cangkang. MajalahTanaman Rempah Semi Populerdan Industri. 55
hal.Sajad, S.1989.PembuahanSteinbauersebagai landasan pembangunanmatematika unggulan di
Indonesia.Makalah Orasi Ilmiah KonfirmasiIlmu Perbenihan IPB. Bogor. 42 hal.Sarwono, 1992.
Koleksi Makadamia.Trubus XXII Edisi. Jakarta. 14-16hlm.

PEfek pupuknDan K MelawanPertumbuhanBiji Makadamia252Buletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010seregar.


THS, S.Riyadi., L. Nuraeni.1989. Budidaya, Pengolahan danPemasaran Cokelat. SeriPertanian-
LXXXV/278/88.Penabur diri.170 jam.Tirtoboma, 1989. Makadamia(Macadamia integrifolia).Informasi
Umum UntukPerkebunan diIndonesia. TengahPenelitian Perkebunan, Bogor. 13P.
dari 8
P

Efek pupuk

Dan K Melawan

Pertumbuhan

Biji Makadamia

Buletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010

245

PENGARUH PUPUK

DAN K MELAWAN

PERTUMBUHAN

BIJI MACADAMIA

usli

Pusat Penelitian Tanaman Industri Rempah dan Aneka

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Industri Indonesia

ABSTRAK

Penelitian dilakukan di Pusat Penelitian Tanaman Rempa

h dan A

tanaman industri neka

Pakuwon, Parungkuda, Sukabumi,

Jawa Barat dari Mei 2007 sampai

Mei 2008.

Tuju

sebuah penelitian

adalah untuk pria

pengaruh ganalilis

dosis pupuk

hari urea

KCl

terhadap pertumbuhan benih tanaman

makadamia.

Rencana yang digunakan adalah

h kelompok acak, d

dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan.


Perlakuan

yang diuji adalah takaran pemupukan

Urea +

KCl

Ya

bahwa: Po (tanpa

pupuk urea dan

KCl

), P

Urea

KCl

), P

10

Urea

KCl

), P

15

Urea

12

KCl

), P

20

Urea

16

KC

aku

) per b

enih

,D
berikan padaku

dua kali setahun. Bahan tanam yang digunakan adalah benih makadamia berumur satu tahun.

Media tanam yang digunakan adalah jenis tanah

latosol + pupuk kandang

: 1 pada ukuran polybag

40 X

40 cm dengan jarak tanam 0,3 X 0,3

M. jumlah tanah

man contoh yang diamati setiap perlakuan terdiri dari

25

tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun,

panjang dan lebar daun. Hasilnya menunjukkan

itu

Pe

pupuk 5 g Urea + 4 g

KCl

adalah

dua

cukup untuk per

tanaman

biji

makadamia

sampai usia 24 bulan

dan

em

upukan

20 g Urea + 16 g

KCl

siapa yang bisa saya

menekan pertumbuhan jumlah daun benih

makadamia

Kata kunci

: Makadamia,

macadamia integrifolia

berhenti

biji

, dosis, pupuk NK.

ABSTRAK

Pengaruh Pemupukan N dan K Terhadap Pertumbuhan Bibit Makadamia

Percobaan

dilakukan di Indonesian Spices and Industrial C

rops lembaga penelitian

Pakuwon.

Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat pada Mei 2007 sampai Mei 2008.

Percobaan

dibawa

ed
keluar untuk menganalisis efek dari

Urea dan

KC

aku

aplikasi aktif

pertumbuhan

dari

makadamia

Acak yang digunakan adalah blok

rancangan dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. alurnya

yang diuji adalah pemupukan

Urea+

KCl

dosis

yaitu: Po

(tanpa

pemupukan Urea +

KCl

),

Urea

KCl

), P

10

Urea

KCl

), P

15

Urea

12

KC

aku

), P
4

20

Urea

16

KCl

) setiap penyemaian, diberikan dua

waktu dalam tahun

.M

bahan yang digunakan adalah macadamia

pembibitan pada umur satu tahun.

Tanah tanaman yang digunakan adalah jenis tanah latosol + corr

pemupukan al 3 : 1 dan polybag

ukuran 40 X 40 cm dengan jarak tanam 0,3 X 0,3 m. Jumlah sampel tanaman masing-masing 25 tanaman

perlakuan.

Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman

, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun,

panjang dan lebar daun. R

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 g pupuk urea + 4 g KCl cukup untuk benih makadamia

tumbuh sampai umur 24 bulan abd 20 g pupuk urea + 16

g KCl dapat menekan pertumbuhan daun biji

jumlah.

Kunci

kata-kata

: Macadamia Integrifolia

kualitas

, benih

dosis, pemupukan NK.

Efek pupuk

Dan K Melawan

Pertumbuhan

Biji Makadamia

246

Buletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010

PENGANTAR

Tanaman

makadamia

Macadamia integrifolia

) bukan

adalah
tumbuhan asli indonesia,

Tanaman ini belum banyak dikenal

Indonesia sekalipun

Sudah lama

dikumpulkan dan dibudidayakan d

saya

Kebun

jalan raya

Cibo

das

kebun percobaan

Hortikultura Tlekung, dan Kebun

Percobaan Balittro di Manoko, Lembang.

Menurut Djaenudin

dkk

., (2001), kondisi

Iklim Indonesia cukup cocok untuk

tanaman macadamia dan untuk

pertumbuhan optimal tanaman ini

membutuhkan tanah dengan

ekstur

ringan sampai sedang, dengan pH tanah

sekitar

5.5 dengan kedalaman tanah

lebih dari 100cm.

Tanaman ini asli

dari Australia, sebagai tanaman

produser cepat

sebanding dengan lemak

tinggi di atas 70 persen, rasanya enak dan

manis, mint yang bisa dimakan

h atau

goreng dulu. H

arganya

cukup tinggi hingga USD 15 per kg.

Kacang (biji) buah

makadamia

pada

Australia dikenal dengan nama

Kacang Queensland atau di Indonesia sering

ditelepon

makadamia

batang.

Produk
kacang macadamia adalah

bahan

standar industri makanan

dapat diolah menjadi berbagai bentuk

makanan, termasuk permen, kue

es krim kering, campuran, atau olahan

menjadi semacam kopi sebagai

minuman menyegarkan, minyak sayur

digunakan sebagai minyak goreng

kualitas tinggi

aku dan coklat batangan

yang telah dipasarkan di beberapa kota

besar di Indonesia (Hasanah,

dkk.,

2006).

Tanaman ini tidak banyak

berkembang di Indonesia

Meskipun

ditinjau dari segi

iklim

demikian juga

tanah

nya

diperkirakan banyak daerah

daerah di

Indonesia

demikian

untuk

perkembangan

tanaman

makadamia

cukup tersedia di

Indonesia. Macadamia ingin

tanah dengan ketinggian 365

800 m

dpl, tapi yang terbaik sampai

ketinggian 457 m dpl, tekstur tanah

ringan hingga sedang dan pH 5

5.5.

Tanaman

makadamia

berbentuk

pohon
yang tingginya bisa mencapai 15 meter

dengan daun yang cukup lebat dan

batang/akar yang kuat. Sampai

Tanaman ini memiliki potensi juga

tanaman konservasi dan pada saat yang sama

produsen kacang

ber

nilai ekonomi

tinggi. produksi kacang

makadamia

dap

mencapai 20 kg/phn/thn atau 2

ton/ha/thn

dan

kulit

dapat digunakan

sebagai bahan pembuatan briket.

Makadamia

bisa

diperbanyak dengan cara generatif

dan sayuran

se

cara

generatif dengan

menggunakan biji. Biji macadamia

memiliki

kulit

yang cukup untuk

balapan,

sehingga mempersingkat waktu

dormansi benih

bisa

pada

memberi

perlakuan

khusus seperti

pengeringan dan

pencelupan,

peng

mengasah juga

retak (Rusli dan Nana Heryana,

20

10

).
dalam p

persiapan benih

makadamia

bagus

selain yang ditentukan

berdasarkan kualitas

benih seperti umur dan fisik

(Sadjad

1974),

juga sangat tergantung

atas keberhasilan waktu berbuka

dormansi benih dan pemeliharaan benih

setelah perkecambahan. Setelah biji

berkecambah,

kemampuan

biji

bisa

tumbuh

dan tumbuh tergantung

di

inventaris

rekomendasi makanan,

termasuk

nutrisi dalam potongan biji

(inti).

dalam pengembangan

pertumbuhan benih lebih lanjut

dipengaruhi oleh tempat p

pemeliharaan

Suka

kompetisi, penyiraman dan

pengendalian hama/penyakit

sebaik

pemupukan.

Persiapan benih

makada

mia

dapat diselesaikan

melalui pembibitan

oleh

menggunakan

kantong plastik

Bibit ditanam dalam kantong plastik

k
berukuran

40

40

cm, dengan m

dia

tanaman

campuran tanah dengan pupuk

Kandang. Pemupukan

tanaman

Efek pupuk

Dan K Melawan

Pertumbuhan

Biji Makadamia

Buletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010

247

dilakukan jika jumlah dan

ketersediaan

elemen

pupuk yang dimaksud

di dalam tanah atau

media

tumbuh

di dalam

kantong plastik

jumlahnya terbatas,

tetapi pada saat yang sama benih

tanaman seperti

makadamia

pengalaman

pertumbuhan

yang

cepat dan

membutuhkan nutrisi yang cukup.

Sama seperti tanaman tahunan

lainnya, pertumbuhan vegetatif

makadamia

diantara yang lain

memerlukan

itrogen

(N) dan kalium (K)


yang

cukup

untuk

pertumbuhan

yang

bagus

(Hardjowigeno, 1989)

kamu

nsur

(N)

terserap

tanaman

bisa

dalam bentuk

amonium atau ion

ion nitrat (Russel,

1953). Sementara un

tuk meningkatkan

penyerapan nutrisi tanaman

diperlukan akar yang lebih banyak dan

berkembang dengan baik

ntuk itu

diperlukan

unsure

hara

K untuk

membantu perkembangan akar

tersebut.

Dengan kata lain

untuk

menghasilkan

pertumbuhan benih yang

baik d

iperlukan pemupukan N dan K

yang memadai

Penelitian ini bertujuan untuk

mendapatkan dosis

pupuk N dan K

yang

tepat pada penyediaan benih

makadamia

, dan pemberian pupuk


tersebut efisien.

BAHAN DAN

METODE

Penelitian

ini

dilaksanakan

di

Kebun Per

cobaan Pakuwon mulai

bulan

Mei 2007 sampai dengan bulan

ei

2008

. Kebun tersebut terletak pada

ket

inggi tempat

450 m dpl dengan

tipe

iklim B1 menurut Oldeman. Benih

makadamia

yang digunakan berasal dari

. Manoko

Lembang

(Bandung)

berumur 1 tahun dalam

polybag

(kantong plasti

Penelitian disusun

dalam

rancangan acak kelompok

dengan 5 perlakuan

5 ulangan

dan

ukuran plot 9 tanaman sehingga total

penelitian menjadi 135 pohon

. Perlakuan

yang diuji

adalah dosis pupuk

N dan K
masing

masing disusun dalam be

ntuk

tunggal

Urea

dan

KCl

yaitu

Po (tanpa

pupuk Urea dan

KC

), P

Urea

KCl

), P

10

Urea

KCl

), P

15

Urea

12

KCl

), P

20
g

Urea

16

KCl

per

benih

, diberikan dua kali

selama satu tahun.

Media tumbuh yang

digunakan

adalah

ampuran

tanah

latosol

dengan

pupuk kandang

dengan

perbandingan

: 1

. Kantong plasti

yang digunakan ber

ukuran 40 X40 cm

yang telah diisi campuran

tanah dan

pupuk kandang

sebanyak 10

kg/pot

dan

disusun

dengan jarak

tanam 0,3 X 0,3

m. Parameter yang diam

ati adalah tinggi

tanaman, diameter batang, jumlah

cabang, jumlah daun, panjang dan lebar

daun

Untuk pembedaan antar

perlakuan

digunakan

BNJ
dengan taraf

signifikan 5%

HASIL DAN PEMBAHASA

Tinggi Tanaman

Hasil analisis statistik

menunjukkan bahwa

pengaruh

pemberian pupuk N dan K

sampai umur

21 bulan tidak bebeda nyata, dan

baru

menunjukan perbedaan yang nyata

terhadap tinggi tanaman pada umur 24

bulan. Pemberian pupuk dengan dosis

15 g

dan 12 g K

menghasilkan

pertumbuhan terbesar (75,4 cm)

diban

dingkan

perlakua

n lainnya.

emberian pupuk dengan dosis yang

lebih tinggi

yaitu

20 g Urea + 16 g

KCl

ternyata menekan

pertumbuhan tinggi

benih

makadamia

Namun hasil

pertumbuhan benih terbaik tersebut

berbeda nyata dengan perlakuan pada

dosis pupuk lebih

rendah (P1 dan P2)

tetapi nyata lebih bai

k di

banding

ontrol.

Hasil serupa
dilaporkan oleh

Al Amin

(1992) yang menyimpulkan

bahwa

pemberian dosis pupuk 5 g Urea + 5 g

KCl

pada tan

aman

makadamia

tidak

berpengaruh nyata terhadap parameter

tinggi tanaman.

Ber

dasarkan hasil diatas

dapat disimpulkan bahwa pemberian

engaruh Pupuk

Dan K Terhadap

Pertumbuhan

Benih Makadamia

248

Buletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010

pupuk 15 g urea dan 12 g

KCl

diperkirakan merupakan dosis pupuk N

dan K yang cukup memadai untuk

tanaman

makadamia

berumur 2 tahun.

Diameter Batang

Berbeda dengan komponen

tinggi tanaman pada kompon

en

diameter batang hasil penelitian

menunjukan bahwa pemberian pupuk N

dan K tidak memperngaruhi

perkembangan ukuran diameter batang

benih makadamia, sampai umur 24

bulan

(Tabel 2). Ini menunjukkan bahwa

ukuran batang

makadamia

lebih toleran

terhadap keku

rangan maupun kelebihan

unsure N dan K sampai umur 24 bulan


dibandingkan dengan tinggi tanaman.

Namun demikian terdapat tren hasil

pemberian dosis pupuk N dan K,

masing

masing sebanyak 15 g Urea dan

12 g

KCl

menghasilkan ukran diameter

batang terbesar.

Uns

ur N dapat merangsang

pertumbuhan tanaman secara

keseluruhan termasuk pertumbuhan

vegetative. Fungsi unsur N lebih tertuju

pada daun dan fungsi unsur K lebih

tertuju pada akar (Hardjowigeno, 1989;

Russel, 1953). Sehingga tidak terlihat

pengaruhnya pada bat

ang yang sudah

berkayu.

erkembangan diameter

batang telah dimulai sejak

pembentukan daun pada ujung batang.

Jumlah Cabang

Sama dengan diameter batang,

jumlah cabang benih

makadamia

tidak

dipengaruhi oleh pemberian pupuk N

dan K sampai umur 24 bulan (Ta

bel 3).

Tanaman

makadamia

termasuk

tanaman yang lambat mengeluarkan

cabang, sama seperti tanaman kayu

kayuan lainnya yang berumur panjang.

Pada pertumbuhan awal tanaman

makadamia

yang diperbanyak dengan

biji akan menumbuhkan batang utama

sebelum mengeluara

n cabang primer.

Pada tanaman kakao cabang primer


baru akan tumbuh setelah tinggi

tanaman mencapai 1

1,5 meter dari

permukaan tanah (Seregar dkk, 19890).

Kemungkinan tidak berbeda nyatanya

jumlah cabang benih

makadamia

ini

disebabkan oleh fase tanaman ya

ng

baru saja menumbuh cabang, karena

batas tinggi tanaman untuk membantuk

cabang baru tercapai, sehingga

jumlahnya sangat terbatas. Hal ini

terbukti dari hasil penelitian

Heryana

dkk

(2007) bahwa benih

makadamia

sampai

berumur 12 bulan belum mengeluarkaan

cabang primer.

Jumlah Daun

Hasil

analisa statisti

menunjukan bahwa jumlah daun benih

makadamia

mengalami penekanan

akibat dari pemberian pupuk N dan K

yang berlebihan

Hal ini diperlihatkan

ketika benih

makadamia

berumur

24

bulan

dimana pemberian pupuk

20 g

Urea + 16 g

KCl

menghasilkan

jumlah

daun paling rendah (Tabel 4).

Dari segi
komponen pertumbuhan jumlah daun,

pemberian dosis pupuk lebih rendah,

yaitu 5 g Urea dan 4 g

KCl

dianggap

sebagi dosis yang memadai. Tetapi

sejak hasil tersebut tidak berbed

a nyata

dengan perlakuan dosis pupuk N dan K

lebih besar (P2 dan P3), maka

pemberian pupuk N dan K masing

masing pada kisaran 10

15 g Urea dan

12 g

KCl

dipandang dosis pupuk yang

masih normal, untuk lebih menjamin

pemenuhan kebutuhan tanaman

tersebut

sur N merupakan unsur yang

mempunyai peranan penting bagi

pertumbuhan jumlah daun dan

merupakan unsur yang selalu diberikan

pada tanaman

.P

enyeimbangan unsur N

dengan unsur K dapat meningkatkan

pertumbuhan

tanaman diatas

permukaan tanah (Rosman, 1991)

sesu

ai dengan pernyataan

Leiwakabessy (1981) bahwa unsur N

merangsang pertumbuhan tanaman

engaruh Pupuk

Dan K Terhadap

Pertumbuhan

Benih Makadamia
Buletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010

249

secara keseluruhan juga berperan

dalam pembentukan hijau daun yang

berguna dalam proses fotosintesis,

sedangkan

nsur K ber

peran dalam

mempertahankan tugor

tanaman yang

angat diperlukan agar proses

fotosintesis dan proses

metabolisme

tanaman

dapat berlangsung dengan

baik, Rosman (1991) menambahkan

pembentukan klorofil dan proses

fotosintesis selain dipengaruhi unsur N

juga dipengaruhi unsur K.

Namun

pemberian

unsur

N dan

K yang

berlebihan

bersifat

racun ba

pertumbuhan

sel

sel tumbuhan.

Berdasarkan hasil

hasil seperti

dikemukakan di atas dapat disimpulkan

bahwa dosis pemupukan N dan K yang

cukup memadai adalah 15 g Urea dan

12 g

KCl

untuk tanaman

makadamia

berumur 2 tahun

.
Tabel 1.

Pengaruh

Dosis Pupuk Terhadap Tinggi Tanaman B

enih

Makadamia

umur 1

24

bulan

Table 1. Effect of Fertilizer’s Doses to Plant Height of Macadamia Seeds on age of 15

24

months

Perlakuan

Treatments

Tinggi Tanaman (cm)

Plant Height (cm)

15

bulan

Age of 15

months

18 bulan

Age of 18

months

21 bulan

Age of 21

months

24 bulan

Age of 24

months

P0

(tanpa Urea dan KCL)

P1

(5, g Urea + 4 g KCL)

P2

(10 g Urea + 8 g KCL)

P3

(15 g Urea +12 g KCL)

P4

(20 g Urea + 16 g KCL)

25,800 a

27,000
a

25,200 a

26,000 a

24,000 a

35,400 a

36,000 a

36,200 a

36,000 a

32,600 a

50,000 a

57,000 a

53,000 a

57,000 a

51,000 a

62,600 bc

72,000 a

71,600 ab

75,400 a

61,600 c

Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pa

da taraf 5 %

Tabel 2.

Pengaruh

Dosis Pupuk Terhadap Diameter Batang B

enih

Makadamia

umur 1

24

bulan

Table 2. Effect of Fertilizer’s Doses to Plant Diameter of Macadamia Seeds on age of 15

24

months

Perlakuan

Treatments

Diameter Batang (cm)

Stem di

ameter (cm)

15 bulan

Age of 15

months

18 bulan

Age of 18
months

21 bulan

Age of 21

months

24 bulan

Age of 24

months

P0 (tanpa Urea dan KCl)

P1 (5 g Urea + 4 g KCl)

P2 (10 g Urea + 8 g KCl)

P3 (15 g Urea + 12 g KCl)

P4 (20 g Urea + 16 g KCl)

0,520 a

0,640 a

0,880 a

0,600 a

0,560 a

1,400 a

1,600 a

1,200 a

1,400 a

1,200 a

2,400 a

2,800 a

2,400 a

2,800 a

2,400 a

2,600 a

2,600 a

2,600 a

3,000 a

2,600 a

Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata p

ada taraf 5 %

engaruh Pupuk

Dan K Terhadap

Pertumbuhan

Benih Makadamia

250

Buletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010

Tabel 3.

Pengaruh

Dosis Pupuk Terhadap Jumlah Cabang B

enih

Makadamia
umur 1

24

bulan

Table 4. Effect of Fertilizer’s Doses to branches number of Macadamia Seeds on age of 15

24

months

Perlakuan

Treatments

Jumlah Cabang (cb)

Branches number (bn)

15 bulan

Age of 15

months

18 bulan

Age of 18

months

21 bulan

Age of 21

months

24 bulan

Age of 24

months

P0 (tanpa Urea dan KCl)

P1 (5 g Urea + 4 g KCl)

P2 (10 g Urea + 8 g KCl)

P3 (15 g Urea + 12 g KCl)

P4 (20 g Urea +

16 g KCl)

0,476 b

0,528 a

0,476 b

0,496 ab

0,508 ab

0,908 a

0,724 a

0,676 a

0,768 a

0,720 a

0,820

a
0,830

0,816

0,952 a

0,844

1,072 a

1,172 a

1,076 a

1,160 a

1,224 a

Keterangan:

Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berb

eda nyata pada taraf 5 %

Tabel 4.

Pengaruh

Dosis Pupuk Terhadap Jumlah Daun B

enih

Makadamia

umur 1

24 bulan

Table 4. Effect of Fertilizer’s Doses to leaf number of Makadamia Seeds on age of 15

24

months

Perlakuan

Treatments

Jumlah Daun (helai)

Leaf number (blade)

15 bulan

Age of 15

months

18 bulan

Age of 18

months

21 bulan

Age of 21

months

24 bulan

Age of 24
months

P0 (tanpa Urea dan KCl)

P1 (5 g Urea + 4 g KCl)

P2 (10 g Urea + 8 g KCl)

P3 (15 g Urea + 12 g KCl

P4 (20 g Urea + 1

6 g KCl)

21,400 a

22,400 a

20,600 a

21,800 a

20,400 a

38,000 a

41,000 a

38,000 a

34,800 a

35,400 a

62,000 a

65,200 a

62,000 a

61,200 a

67,800 a

76,400 a

81,400 a

79,000 a

72,000 ab

62,400 b

Keterangan:

Angka yang diikuti oleh huruf yan

g sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 %

KESIMPULAN

Untuk menghasilkan per

tumbuhan benih

makadamia

yang baik,

maka pemberian pupuk N dan K

masing

masing sebanyak 15 g Urea dan

12 g

KCl

pertanaman diperkirakan

merupakan dosis pemupukan yang

cukup mem

adai untuk tanaman

makadamia

berumur tahun.
DAFTAR PUSTAKA

Al Amin,

A.H.

1997. Pengaruh Pupuk

Kandang, N dan K Terhadap

Pertumbuhan

Tanaman

Makadamia (Macadamia

integrifolia M.). SKRIPSI. Jurusan

Budidaya Pertanian. Fakultas

Pertanian. Universi

tas Djuanda.

Bogor. 30 hlm.

engaruh Pupuk

Dan K Terhadap

Pertumbuhan

Benih Makadamia

Buletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010

251

Djaenudin, D., B. Saefoedin, dan H.

Suhardjo, 2001. Lahan yang

berpot

ensi untuk

pengembangan

tanaman makadamia (Macadamia

integrifolia) di Indonesia.

Jurnal

Badan Litbang Pertanian

20 (1)

:32

37.

Harry H

., Sato, I. Warre

n, R. Faeh, R.

Smythe and M. Takehiro. 1973.

Soil Survey of Island of Hawaii

State of Hawaii. USDA. Soil

Coservation Servise in

Cooperation with Univ. Of Hawaii.

Agricultural Experiment Station

Univ. If Hawaii.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna

Indonesia (

I) Balitbanghut.
Jakarta.

Hardjowigeno, S. 1989. Ilmu Tanah.

Me

lton Putera. Jakarta. 230 hlm.

Hasanah, M.,Sukarman dan D. Rusmin.

2006. Makadamia Unggul

Harapan. Balai Penelitian

Tanaman Rempah dan Aneka

Tanaman Industri. Sukabumi

Heryana,

N.

Rusli da

G.

Indriati, 2007.

Pengaruh Ukuran Benih Terhadap

Pertumbuhan Bibit Makadamia

(Macadamia integrifolia). Balai

Penelitian Tanaman Rempah dan

Aneka Tanaman Industri.

Leiwakabessy, F.M. 1981. Kesuburan

Tanah. Departemen Ilmu

Ilmu

Tanah, Fakultas

Pertanian, Institut

Pertanian Bogor. 250 hlm

Russel, E.W., 1953. Soil Condation and

Plant Growt. Longman. Green and

Co. London, Newyork, Toronto.

Rosman, R., M.H. Bintoro, dan Rusdi

sasgo, 1991. Pengaruh

Nitroa

ru

matik, Pupuk Nitrogen

dan Ka

lium terhadap

Pertumbuhan Stek Panili.

Pemberitaan

Tanaman Industri.

XVI (4): 148

152 hlm.

Rusli dan Nana Heryana, 20

10.

Percepatan Pengecambahan

Biji Makadamia dengan


Retak cangkang. Majalah

Tanaman Rempah Semi Populer

dan Industri. 55 hal.

Sajad, S.

1989.

Pembuahan

Steinbauer

sebagai landasan pembangunan

matematika unggulan di Indonesia.

Makalah Orasi Ilmiah Konfirmasi

Ilmu Perbenihan IPB. Bogor. 42 hal.

Sarwono, 1992. Koleksi Makadamia.

Trubus XXII Edisi. Jakarta. 14

16

hlm.

Efek pupuk

Dan K Melawan

Pertumbuhan

Biji Makadamia

252

Buletin RISTRI Vol. 1 (5) 2010

seregar. THS, S.Ri

yadi., L. Nuraeni.

1989. Budidaya, Pengolahan dan

Pemasaran Cokelat. Seri

Pertanian

LXXXV/278/88.

Penabur diri.

170 jam.

Tirtoboma, 1989. Makadamia

Macadamia integrifolia

).

Informasi Umum Untuk

Perkebunan di

Indonesia. Tengah

Penelitian Perkebunan, Bogor. 13

P.

Anda mungkin juga menyukai