Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH REVOLUSI INDUSTRI 4.

0 TERHADAP ONLINE SERVICE


TERMINAL PETIKEMAS KOJA JAKARTA

Irena Relani1, Eko Nur Hidayat2


1
Alumnus Politeknik Bumi Akpelni
2
Program Studi Teknika Politeknik Bumi Akpelni
Jl. Pawiyatan Luhur II/17 Bendan Dhuwur Semarang
e-mail : irenarelani2129@gmail.com

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan tentang
dampak Revolusi Industri 4.0 terhadap Online Service Terminal Petikemas Koja
Jakarta dari sistem pembayaran, pelayanan yang ada di prosedur dan
realisasinya di lapangan. Dalam penyusunan karya tulis ini, Penulis
menggunakan beberapa metode atau cara dalam pengumpulan data, yaitu:
Metode observasi, Metode Wawancara, dan Metode Kepustakaan. Dari
pembahasan diperoleh bahwa pengaruh revolusi industry 4.0 sudah terasa di
beberapa sistem pelayanan seperti E ± ticket & KIOSK walaupun masih
dilakukan dengan semi otomatis, belum ada aplikasi online service secara real
time terintegrasi. Hal ini membuat custumer masih harus datang memberikan
data secara fisik, karena belum bisa diakses dimana saja dan kapan saja.

Kata kunci : real time, terintegrasi, pelayanan

PENDAHULUAN revolusi indutri 4.0 yang seluruhnya


Revolusi industri 4.0 atau dikenal dirubah pola pikir maupun kinerja
juga dengan fourth industrial revolusi industri dunia.
(4IR) merupakan era industrial keempat Terminal Petikemas Koja Jakarta
sejak revolusi industri pertama pada termasuk salah satu industri yang
abad ke-18. Era 4IR ditandai dengan terdampak harus mengikuti revolusi
perpaduan teknologi yang mengaburkan industri dengan memberikan pelayanan
batas antara bidang, digital dan biologis, yang mengedepankan kecepatan dan
atau secara kolektif disebut sebagai miminimalkan waktu untuk membuat
system siber-fisik (cyber-physical pelanggan puas terhadap pelayanan TPK
system/CPS). Revolusi industri 4.0 Koja Jakarta sehinga meningkatkan
mengubah tatanan hampir setiap industri loyalitas pelanggan untuk tetap
disetiap negara termasuk Indonesia, menggunakan jasa TPK Koja sesuai
besarnya jangkauan perubahan ini dengan misinya menjadi terminal
menandai transformasi seluruh sistem Container kelas dunia dengan
produksi, manajemen, dan pemerintahan. memberikan pelayanan prima.
Efek implementasi era industry 4.0
diantaranya kegiatan industri mulai METODE
menggunakan sistem untuk mempercepat Dalam penelitian ini, metode yang
produktifitas kinerja layanan perusahaan, digunakan adalah metode diskriptif yaitu
karena dalam kegiatan pelayanan harus mendeskripsikan atau memberi gambaran
menggunakan waktu seminimal mungkin terhadap objek yang diteliti melalui data
untuk membuat konsumen selalu di atau sampel yang telah terkumpul
layani dengan baik. perusahaan dapat sebagaimana adanya tanpa melakukan
menjadi pilihan utama sebagai jasa analisis dan membuat kesimpulan yang
pelayanan dan di era saat ini terjadi berlaku untuk umum

120 Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No. 2 tahun 2019


LANDASAN TEORI keseluruhan dari dasar atau mendasar dari
Menurut Savitri (2019: 1 & 65), pola hidup manusia.
revolusi industri 4.0 adalah era industri Dari pendapat para ahli diatas
keempat sejak revolusi industri pertama penulis menyimpulkan bahwa revolusi
pada abad ke-18. Era revolusi industri industri 4.0 adalah proses perubahan dari
4.0 ditandai dengan perpaduan teknologi mulai pola pikir hingga perilaku manusia
yang mengaburkan batas antara bidang satau suatu perusahaan untuk
fisik, digital dan biologis, atau secara mengimbangi suatu zaman dan menjadi
kolektif disebut sebagai sistem siber-fisik lebih kreatif karena adanya digital
(cyber-physical system/CPS). menjadi suatu kebutuhan di era revolusi
Perkembangan dunia yang seperti itu 4.0.
akan mengubah tatanan hampir setiap Menurut Loina (2001:38),
industri, sistem produksi, manajemen, pelayanan adalah suatu proses
hingga sumber daya manusia, era ini keseluruhan dari pembentukan citra
setiap perusahaan bersiap menghadapi perusahaan, baik melalui media berita,
revolusi industri 4.0 untuk bisa berbenah membentuk budaya perusahaan secara
agar tidak tenggelam oleh zaman. internal, maupun melakukan komunikasi
Menurut Forkomsi FEB UGM (2019:19), tentang pandangan perusahaan kepada
revolusi industri 4.0 adalah kecepatan para pemimpin pemerintahan serta publik
perubahan yang dialami oleh organisasi lainnya yang berkepentingan. Suatu
dan individu karena inovasi teknologi pembentukan citra untuk suatu daya tarik
yang muncul menciptakan cara untuk bagi konsumen atau pelanggan
mengembangkan, bertukar, dan perusahaan atau organisasi. Menurut
mendistribusikan nilai dan seluruh Freddy dalam Amstrong (2018: 143),
masyarakat. Revolusi industri 4.0 pelayanan atau service adalah setiap
memberikan ruang untuk setiap manusia kegiatan atau manfaat yang dapat
untuk berfikir kreatif dan inovatif untuk diberikan oleh suatu pihak kepada pihak
mengembangkan era revolusi yang lainnya yang pada dasarnya tidak
mengharuskan berfikir cepat tepat dan berwujud dan tidak pula berakibat pada
mudah. Menurut Tjandrawinata (2016: pemilikan sesuatu. Terjadinya manfaat
39), revolusi industri keempat dibangun namun anya sekedar tindakan bukan
di atas revolusi industri ketiga, yang memberikan suatu barang untuk dimiliki.
juga dikenal sebagai revolusi digital, Menurut Moenir dalam Yudha (2011:
yang ditandai oleh proliferasi komputer 17), pelayanan adalah kegiatan yang
dan otomatisasi pencatatan di semua dilakukan oleh seseorang atau
bidang. Otomatisasi di semua bidang dan sekelompok orang dengan landasan
konektivitas adalah tanda- tanda yang faktor material melalui sistem, prosedur
nyata dari revolusi Industri keempat. dan metode tertentu dalam rangka usaha
Salah satu petanda unik dan khusus dari memenuhi kepentingan orang lain sesuai
revolusi industri keempat adalah dengan haknya. Untuk memenuhi suatu
terjadinya aplikasi artificial intelligence usaha harus adanya pelayanan atau
(AI). revolusi industri ke 4 service yang baik bagi customer atau
menyempurnakan revolusi ke 3 dengan pelanggan. Menurut Groonros (1990:27)
terjadinya berbagai otomatisasi dalam Ratminto dan Atik (2005:2),
pencatatan disemua bidang. Menurut pelayanan adalah suatu aktivitas atau
Schawab (2017), menjelaskan revolusi serangkaian aktivitas yang bersifat tidak
industri 4.0 telah mengubah hidup dan kasat mata (tidak dapat diraba) yang
kerja manusia secara fundamental. Dari terjadi sebagai akibat adanya interaksi
pengertian diatas penulis menyimpulkan antara konsumen dengan karyawan atau
sebuah perubahan yang terjadi hal-hal lain yang di sediakan oleh

Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No. 2 tahun 2019 121


perusahaan pemberi pelayanan yang pelayanan pra transaksi, saat transaksi,
dimaksudkan untuk memecahkan pasca transaksi. Kegiatan tersebut harus
permasalahan konsumen atau pelanggan. cepat dan tanggap, kegiatan pra transaksi
suatu komunikasi untuk melihat interaksi harus sebaik mungkin sehingga customer
yang baik dalam pelayanan di perusahaan memberikan respons yang positif dan
membentuk citra perusahaan. Menurut menunjukan loyalitas yang tinggi.
Sora (2015), online adalah istilah saat Setiap pelayanan customer harus sangat
kita sedang terhubung dengan internet baik dan sempurna terkadang apa yang
atau dunia maya, baik itu terhubung diberikan harus segera terlaksana
dengan akun media sosial kita, email dan dikarenakan setiap customer adalah raja
berbagai jenis akun lainnya yang kita diharuskan pelayanan harus prima.
pakai atau gunakan lewat internet. Menurut Ikatan Banker Indonesia (2014:
Menurut Studinew (2016), online 64-65) customer service adalah kata
merupakan istilah yang sering kita customer service berasal dari dua kata
gunakanketika terhubung dengan internet yaitu ³ customeU´ yang berarti
atau dunia maya. Terhubungnya internet pelanggan, dan ³service³ yang
itu walaupun hanya terhubung dengan mengandung arti pelayanan. Waworuntu
media sosial kita hingga email dan segala (1997) customer serviceadalah melayani
macam jenis akun yang kita miliki nasabah, dimana untuk bidang bisnis
untuk dapat menggunakan internet. Saat secara umum diartikan sebagai
ini banyak sekali cara yang dapat di pelayanan pelanggan. Customer service
gunakan untuk dapat online internet merupakan suatu bagian dari unit
salah satunya dengan menggunakan organisasi yang berada di front office
smartphone yang memiliki kota atau yang berfungsi sebagai sumber
layana internet kita bias langung masuk informasi dan perantara bagi bank dan
ke jaringan internet. Online dapat di nasabah yang ingin mendapatkan jasa-
lakukan kapanpun dan dimanapun karena jasa pelayanan maupun produk
online internet tidak memiliki batasan produk bank. Sesuai fungsinya
waktu dan usia hingga semua orang customer service diharapkan dapat
dapat mengakses internet dengan melakukan ³one stop service´, artinya
nyaman. Online di katakana bagi nasabah cukup menghubungi bagian
pengguna internet yang berhasil masuk customer service saja dalam berhubungan
ke dalamn jaringan internet tanpa dengan bank. Menurut Gea dan
mengalami suatu kendala. Wulandari(2006:344-345), pelayanan
Dari pendapat para ahli diatas prima adalah pada umunya bersifat
penulis menyimpulkan bahwasannya intangibles, tidak dapat dilihat dan diraba
pelayanan dan online digabung menjadi sehingga penggunanya hanya bisa
pelayanan online atau online service merasakan melalui pengalaman
adalah pelayanan yang berusaha langsung. Pelayanan mencakup juga hal-
mmeberikan suatu layanan di hal yang tangibles, yang bisa dilihat dan
perusahaan dengan yang terbaik dan diraba, berupa dimensi fisik dari
menggunakan teknologi secara online pelayanan itu sendiri. Usaha-usaha
melalui web.site resmi perusahaan. pelayanan jasa seperti perbankan,
Menurut Zebua (2018:20), asuransi, perhotelan, pariwisata, rumah
pelayanan customer pada pemasaran sakit, lembaga pendidikan, serta usaha
barang dan jasa adalah lebih dilihat jasa lainya, memiliki kedua dimensi
sebagai hasil dari kegiatan distribusi dan tersebut yang telihat dan tidak terlihat.
logistik, dimana pelayanan customer Dari pendapat para ahli diatas
meliputi aktivitas untuk memberikan penulis penyimpulkan customer service
kegunaan waktu dan tempat termasuk dan pelayanan prima harus sangat

122 Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No. 2 tahun 2019


berkaitan dikarenakan suatu pelayanan pelanggan bisa mencetaknya sendiri
seharusnya harus dilakukan dengan dirumah dengan kertas berkas yang bisa
secara prima atau sempurna agar digunakan bolak balik. Pada konter chek
pelanggan tetap setia pada jasa in di bandara atau stasiun dan atau tempat
perusahaan berikan atau layanan yang di lainya. kita hanya menunjukan tanda
berikan. pengenal KTP jika di Bandara atau
Menurut Lasse (2014:100), auto Paspor.
gate system adalah inovasi dalam Dari pendapat para ahli diatas
pelayanan gate in dan gate out penulis menyimpulkan bahwa setiap e
petikemas di pelabuhan dengan ticket atau auto gate itu seluruhnya
menerapkan sistim teknologi di terminal. menggunakan sistem secara electronic
Teknologi ini penting untuk efesiensi dan seluruh data bisa di akses tanpa
pelayanan keluar masuk truck container. adanya banyak data yang masuk secara
Dengan cara menerapkan pertukaran data fisik.
elektronik antara shipping line, importer, Menurut Lasse (2014:179),
eksportir, perusahaan, trucking, PPJK, delivery order adalah surat perintah
FA, bea dan cukai, TPK Koja dan bank pengeluaran peti kemas atau surat asli
yang di kemas dalam sebuah sistem perintah pengeluaran, dan dengan surat
yang dinamakan auto gate system. perintah ini bisa melakukan pembayaran
Dilihat dari kata auto dan lalu menerima job order. Untuk
gate system, terdapat 3 suku memberikan ijin keluar masuk container
kata antara lain: ke dalam wilayah terminal ataupun
1) Auto (otomatis) dalam kamus besar pelabuhan. Menurut Ayu (2010: 1),
bahasa Indonesia Online, arti kata delivery order adalah sebuah dokumen
³otomatisÆ yaitu otomatis/ oto-ma- yang berperan sebagai surat perintah
tis/ secara otomatis, dengan bekerja penyerahan barang yang telah
sendiri, dengan sendirinya. dipesan dengan kesepakatan bersama
2) Gate (gerbang /gapura) dalam antara penjual dan pembeli yang
kamus besar bahasa Indonesia ditujukan kepada bagian gudang sebuah
online, arti kata ³gerbang / gapuraÆ perusahaan.
yaitu gapura ga-pu-ra/ pintu besar Menurut Baraniah (2014:118)
untuk masuk pekarangan rumah transhipment cargo adalah
(jalan, taman, dan sebagainya), perpindahan komoditas ke alat angkut
pintu gerbang. lain, selain singgahnya alat angkut.
3) System (sistem) dalam kamus besar Perpindahan komoditas tersebut dapat
bahasa Indonesia online, arti kata terjadi secara utuh perpindahanya ke laut
³sistePÆ yaitu sistem /sis-tem/ angkut lain atau dapat menambah /
perangkat unsur yang secara mengurangi jumlah (volume) dalam
teratur saling berkaitan sehingga suatu wadah / kontainer. Dari suatu
membentuk suatu totalitas. perpindahan barang ke kapal
sebelumnya menjadikan terjadinya
Auto gate system menggunakan transipmen dari kapal kecil ke kapal
teknologi terbaru yang memungkinkan besar untuk menuju tujuan barang.
pengemudi truk dapat melewati gate Menurut Erick dan Reza (2019:7),
terminal peti kemas, tanpa penundaan aplikasi real time adalah program
dan pemeriksaan secara manual aplikasi yang memiliki rentang waktu
Menurut Donna dan Sisilia yang dirasakan pengguna secara
(2013:20-21), elektronik tiket (e-ticket) langsung atau terjadi saat itu juga.
adalah dokumen perjalanan elektronik Rentan waktu secara langsung yaitu
yang tidak perlu dicetak resmi di kertas . suatu pembayaran yang sangat cepat

Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No. 2 tahun 2019 123


tetapi sudah tersistem secara online antarfenomena yang diteliti, dalam ha ini
dengan satu waktu. Menurut Joko di terminal Petikemas Koja.
(2015:30), sistem otomatis adalah setiap
bisnis online yang sukses menggunakan HASIL DAN PEMBAHASAN
sistem otomatis di dalamnya, sistem Salah satu indikator kualitas
otomatis untuk menghasilkan prospek sebuah terminal petikemas itu bisa
baru, sistem otomatis untuk dilihat dari kecepatan pelayanannya,
melaksanakan follow up tanpa henti, karenan di era revolusi industri 4.0
sistem otomatis untuk melayani seluruhnya seharusnya sudah real time
pemesanan, pengiriman , dan sebagainya. tetapi tidak untuk Terminal Petikemas
Jika perlu untuk mengotomatiskan Koja.
pemantauan kegiatan reseller, memantau Pelayanan Pendaftaran Id Card Pengguna
trafficnya, hasil penjualannya dan Jasa masih dilakukan di customer service,
membagikan komisinya, semua harus belum dapat dilakukan secara on line dari
otomatis, semua sistem bisnis bisa anda luar TPK Kojasedangkan perubahan
jalankan semua dengan otomatis. password sudah dapat dilakukan secara
Menurut Rama dan Jones (2008:37), mandiri melalui WEB & MOBILE dengan
penerjemah( Edward Tanujaya) sistem mengakses link
manual adalah mengatasi masalah ebilling.tpkkoja.co.id/rebilling/
akuntasi dengan pembukan laporan dan Pelayanan Penggunaan aplikasi
pembukuan secara manual. Sistem KIOSK juga masih terbatas di lingkungan
manual adalah sistem yang secara manual Terminal Petikemas Koja. Transaksi via
tidak otomatis terjadi harus KIOSK berlaku untuk dokumen
menggunakan tenaga manusia. import/export standard online, selain itu
Dari pendapat para ahli diatas dilakukan transaksi melalui loket billing.
penulis menyimpulkan bahwa setiap Pengurusan pembayaran tarif jasa
proses real time hanya menggunakan untuk mengeluarkan petikemas import
satu waktu dan otomatis menggunakan dan eksport dari Terminal Petikemas
sistem otomatis dan manual Koja Jakarta walaupun sudah online tetapi
menggunakan tenaga manusia. masih melalui Customer Service dengan
membawa dokumen untuk mendapatkan
METODE e-ticket. Proses pembayaran belum real
Dalam penelitian ini menggunakan time dilihat dari proses pelayanan nya
metode descriptive, yaitu dengan membuat sangat memakan waktu yang lama berikut
deskripsi, gambaran, atau lukisan secara perbandingan data relevan yang sesuai
sistematis, faktual dan akurat mengenai prosedur dan data sesuai dilapangan :
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

124 Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No. 2 tahun 2019


Tabel 1 Prosedur pelayanan dan waktu
NO Jasa pelayanan Target Realisasi

1. Pelayanan Jasa Bongkar Muat - Pelayanan - Pelayanan


Petikemas Ekspor, Impor : Pedoman Administrasi - Administrasi
Mutu & Kebijakan Mutu Pelayanan Jasa Pelayanan Jasa
Sistem Manajemen Mutu KSO Kapal di PPSA ± 3 Kapal di PPSA 6
TPK Koja 2017. ISO 9001:2015 menit; menit;
- Pelayanan Petikemas - Pelayanan
25 B/C/H; Petikemas
- VOR 65 25 B/C/H;
- Sesuai meeting - VOR 65
perencanaan. - S e s u a i meeting
perencanaan.
2 Pelayanan Dokumen - - 6 menit
Pedoman Mutu & Kebijakan
Mutu
Sistem Manajemen Mutu KSO TPK
Koja 2017. ISO 9001:2015
3 Pelayanan Petikemas Transhipment - Pelayanan - Pelayanan
Pedoman Mutu & Kebijakan Administrasi Administrasi
Mutu - Pelayanan - Pelayanan bongkar
Sistem Manajemen Mutu KSO TPK bongkar muat : 20 muat : 20 B/C/H;
Koja 2017. ISO 9001:2015 B/C/H; - VOR 30
- VOR 30 - Sesuai meeting
- Sesuai meeting perencanaan.
perencanaan.
4 Pelayanan Petikemas Refer - Pelayanan - Pelayanan
Pedoman Mutu & Kebijakan - Administrasi Administrasi
Mutu - Pelayana - Pelayana bongkar
Sistem Manajemen Mutu KSO TPK bongkar muat : muat : 25 B/C/H;
Koja 2017. ISO 9001:2015 25 B/C/H; - Sesuai meeting
- Sesuai perencanaan
meeting - Sesuai periode
perencanaan penggunaan Plug.
5 Pelayanan Petikemas Karantina -
- -Pelayanan
Sesuai periode - Pelayanan
Pedoman Mutu & Kebijakan Administrasi Administrasi
Mutu - Pelayanan - Pelayanan
Sistem Manajemen Mutu KSO TPK - Petikemas 25 B/C/H; Petikemas 25
Koja 2017. ISO 9001:2015 - Sesuai meeting B/C/H;
perencanaan. - Sesuai meeting

Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No. 2 tahun 2019 125


6 Pelayanan Auto Gate - Pelayanan Gate In < - Pelayanan Gate In 4
Pedoman Mutu & Kebijakan 3 menit menit
Mutu - Pelayanan Gate Out - Pelayanan Gate Out
Sistem Manajemen Mutu KSO TPK < 3 menit 4 menit
Koja 2017. ISO 9001:2015 - 757 ¶ AVE
Sumber : Data hasil observasi lapangan TPK Koja

Dari hasil pengamatan, system transaksi tidak harus menggunakan


yang sudah online walaupun secara local invoice atau performa dan datang
tetapi belum terintegrasi dengan kekantor TPK Koja untuk transaksi
perbankan (proses pembayaran tarif jasa ,tetapi sudah tertera disistem bahwa
impor dan ekspor) karena dibagian setiap customer dibuatkan virtual
tersebut sistemnya masih manual dan account, sehingga transaksi bisa kapan
adanya antrian, walaupun sudah saja dan dimana saja, melayani dengan
menggunakan bank transaksinya tetapi cepat untuk pelanggan. Solusi dan
harus menunjukan bukti (invoice) karena trobosan baru untuk Terminal Petikemas
jika untuk data impor dan ekspor akan Koja Jakarta. Dan ini sangat berpengaruh
diragukan saat electronic capture yang untuk mencapai revolusi industri 4.0
nantinya akan terjadi container bodong bagai tpk Koja kedepan jika menerapkan
tanpa keterangan jelas (sudah dibayar sistem tersebut.
atau belum) tidak jelas keterangannya, Delivery order adalah surat
akan merugikan pihak TPK Koja. Proses penerbitan pihak shipping atau forwader
transaksi belum real time dan kepada shipper sebagai tanda bukti
tahapannya membuat waktu lebih lama pengambilan peti kemas kosong dan atau
dari target pelayanan dan antrian banyak tanda bukti pengiriman barang dari
dibagian costumer service/billing, dan gudang shipper ke UTPK (Unit Tempat
pengaruh revolusi industri di bagian Penumpukan Peti Kemas) atau
billing jelas hanya menerapkan semi warehouse. Pelayanan delivery d i
revolusi indutri 4.0. Hal ini dapat diatasi T P K K o j a yang masih menggunakan
dengan mengembangkan system sistem semi otomatis. Proses verifikasi
terintegrasi dengan perbankan, agar tidak dokumen, proses pembayaran ,
harus menunjukan bukti pembayaran atau memberikan Invoice dan E-ticket masih
nota pembayaran. TPK Koja sangat bisa manual di front office. Proses ini akan
maju untuk terintegerasi dengan membutuhkan waktu.
membuat aplikasi yang ada di
smartphone dan membuat customer saat

Tabel 2 Perbandingan waktu pelayanan


Pelayanan Target Realisasi
Pelayanan Auto Gate - Pelayanan Gate In < 3 - Pelayanan Gate In
Pedoman Mutu & Kebijakan menit - 4 menit
Mutu - Pelayanan Gate Out <3 - Pelayanan Gate Out
Sistem Manajemen Mutu KSO menit 4 menit
TPK Koja 2017. ISO 9001:2015 - 757 ¶ AVE - 757 ¶ $9(

Sumber : data hasil observasi lapangan di TPK Koja

126 Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No. 2 tahun 2019


Dari perbandingan waktu pelayanan masih tetap menggunakan
pelayanan, terlihat bahwa kinerja TPK manual dan ada beberapa system belum
Koja sudah mendekati pencapaian target terintegrasi tetapi pengaruh revolusi
waktu pelayanan. Untuk itu dapat industry 4.0 sudah sangat diasakan
dilakukan upaya-upaya untuk manfaatnya dari sisi kemudahan dan
meningkatkan kecepatan waktu kecepatan waktu pelayanan walaupun
pelayanan, antara lain dengan belum maksimal.
mengembangkan system E-ticket dengan
terintegrasi agar system delivery order DAFTAR PUSTAKA
cepat dan mudah. Dengan Abdullah Baraniah Muchtar. 2014.
menggembangkan daftarkan di aplikasi Penanganan Memahami Importasi
smartphone dengan banyaknya pilihan Hewan Produknya. Jakarta : Penerbit
layanan yang hanya dalam satu Swadaya
genggaman semua akan bisa diatasi tanpa Asmara Usi dan B Budiningsih . 2007.
pelanggan datang untuk mengurus Pemikiran Kreatif Pemasaran.
dokumen dan lain sebagainya. Yogyakarta : Penerbit Amara Book.
Transhipment adalah salah satu Atosokhi Gea Antonius dan Panca Yuni
pelayanan Terminal Petikemas Koja Wulandari Antonina.2006. Relasi
Jakarta untuk pemindahan muatan kapal dengan Dunia (Alam, Iptek dan
dari feeder ship ke mothership atau kapal Kerja): Jakarta : PT Elex Media
yang lebih besar. Komputindo.
Belum ada system transhipment Bahriani Khaer Intan. 2015. Revolusi
yang otomatis baik transshipment Koja- Industri. Makalah Ini Tidak di
Koja maupun JICT-Koja, sehingga masih Publikasikan.
memerlukan banyak dokumen dan Donna Widjajanto dan Sisilia Kinanti.
sdm di dalam handle transshipment. 2013. Green Traveling Jakarta :
Untuk itu, TK Koja dapat membuat PT Gramedia Pustaka Utama.
sistem otomatis untuk handle FEB UGM Forkomsi . 2019. Revolusi
transhipment. Sistem N-gen sebenarnya Industri 4.0 . Jawa Barat : CV
sudah ada untuk transhipmen tetapi Jejak , Anggota IKAPI.
belum lengkap hanya untuk pemuatan Indonesia Ikatan Bankir. 2014.
saja dan mengupdate dan mengolah/crate Mengelola Kualitas Layanan
pemuatan dan pembongkaran. Perbankan. Jakarta : Gramedia
Seharusnya sistem N-gen harus lebih Pustaka Utama.
di kembangkan kembali secara otomatis Ismail.2018. Manajemen Perbankan.
agar tidak menggunakan email lagi Jakarta: Prenadamedia Group
sehingga tidak hanya untuk operasi (Devisi Kencana).
perencanaan membuat atau mengolah Kurniawan Erick dan Faisal M Reza.
pemuatan dan pembongkatan container 2019. Membangun Aplikasi
saja, tetapi untuk update data secara Realtime dengan ASP.NET Core
otomatis. Signal IR. Jakarta: Erick Kurniawan.
Lasse,D.A..2014. Manajemen
KESIMPULAN Kepelabuhanan. Jakarta: PT Raja
Revolusi industri 4.0 sangat Grafindo Persada. Mahmudi Ali .2008.
berpengaruh terhadap pelayanan di Myob Accouting dan Premier . Jakarta:
Terminal Petikemas Koja, yaitu dengan Grasindo.
menerapkan pelayanan mengarah ke Moenir, A, S. 2010. Manajemen
pemanfaatan teknologi informasi. Pelayanan Umum Di Indonesia.
Walaupun belum dapat menerapkan Yogyakarta: Bumi Aksara
secara full otomatisasi, yaitu beberapa

Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No. 2 tahun 2019 127


Nusantara Agung,2001, Dampak korupsi Terhadap Produktivitas Dermaga
Terhadap Ekonomi. Skripsi Ini Tidak Terminal Petikemas Pelabuhan
Di Publikasikan. MakDVVDU´ : Skripsi Tidak di
Rangkuti, Freddy. 2017. Customer Care Publikasikan.
Excellence. Jakarta: Gramedia Susilo Joko.2015. Sistem Mesin
Pustaka Utama. Otomoatis : Bisnis Internet Paling
Rezky Al idrus. 2016. Pelaksanaan Direkomendasikan: Formula 3
Penerimaan Dan Penyerahan Peti Langkah Memulai dan Membangun
Kemas Pada PT Pelabuhan Indonesia Bisnis Melalui Internet. Jakarta :
IV Makasar . Skripsi Ini Tidak di Forbis Corp.
Publikasikan. Sudiarto I Nyoman,2018. Daya Tarik
Rochim Nur.2017. Strategi Dan Sistem Wisata Jogging track : Jakarta :
Pemasaran Container Pada Nilacakra
Container Maritime Activities Tambunan Toman Sony dan Tambunan
(CMS CGM) Cabang Semarang. Wilson R.G..2019. Hukum Bisnis.
Karya Tulis Ini Tidak di Jakarta: Prenadamedia Group
Publikasikan. (Devisi kencana)
Savitri Astrid.2019. Revolusi Industri 4.0, Tim Prima Pena. 2014. Kamus Besar
Mengubah Tantangan Menjadi Bahasa Indonesia. Jakarta: Gitamedia
Peluang Di Era Dirupsi Press.
4.0.Yogyakarta: Penerbit Ganesis. V. Rama Dasaratha ±L. Jones Frederick
Sasono Herman Budi.2012. Managemen penerjemah (Edward Tanujaya).
Pelabuhan dan Realisasi Ekspor 2008. Sistem Informasi Akuntansi.
Impor. Yogyakarta : CV Andi Offset. Jakarta : Salemba Empat
Setianto Buddy.2016. Saham-Saham Yudi Setianto Anton dan Jehani L,
Industri Infrastructure, Toll dan Budiman Niko, Jehadun,N Agnes. 2008.
Transportation di BEI Laporan Paduan Lengkap Mengurus Perijinan
Keuangan Akhir Tahun. Jakarta: dan Dokumen. Jakarta: Niaga Swadaya
BSK Capital. Praninta Offset.
Siahaan Wilmar Jonris , 2016, ³ Zebua, Manahati .2018. Pemasaran
Kualitas Pelayanan Kapal Dan Pariwisata. Yogyakarta: Deepublis
Kecepatan Bongkar Muat Kapal

128 Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No. 2 tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai