Anda di halaman 1dari 2

Budaya populer[sunting 

| sunting sumber]

 Gajah Mada memiliki kampanye untuk peradaban Melayu dalam paket ekspansi game Age of Empires II, Rise of the Rajas.
Kampanye tersebut berkisar pada berdirinya kerajaan Majapahit dengan invasi Mongol, penaklukan Nusantara setelah Sumpah
Palapa dan Tragedi Bubat yang menyebabkan kejatuhannya. Beliau juga muncul di Age of Empires II Definitive Edition.[36]
 Gajah Mada muncul dalam paket ekspansi Brave New World untuk video game PC Sid Meier's Civilization V sebagai pemimpin
peradaban Indonesia.[37]
 Sinetron berjudul Gajah Mada pernah ditayangkan di MNCTV pada tahun 2013.
 Gajah Mada juga disebut sebagai Perdana Menteri Majapahit dalam anime Joukamachi no Dandelion.[38]
 Novel seri Gajah Mada oleh Langit Kresna Hariadi yang diterbitkan pada tahun 2004.[39]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

 Prasasti Gajah Mada


 Nagarakretagama
 Hindu di Indonesia
 Agama Hindu di Asia Tenggara
 Universitas Gajah Mada
 Dewi Andong Sari

Catatan[sunting | sunting sumber]

1. ^ Pengarcaan Gajah Mada sebagai Brajanata dan Bima menunjukkan bahwa ia adalah pemuja Siwa, tetapi agama Majapahit sendiri adalah
campuran (sinkretisme) Hindu-Buddha, juga dikenal sebagai Siwa-Buddha.

2. ^ Sangat mungkin Gajah Mada masih berperan di Majapahit setelah peristiwa Bubat. Munandar menafsirkan bahwa beliau memimpin sendiri
serangan ke Dompo bersama laksamana Wiramandalika Mpu Nala. Tafsir tentang peranan Gajah Mada dalam Padompo dapat dilihat di karya
sastra koleksi Kesultanan Bima berjudul "Cerita Asal Bangsa Jin dan Segala Dewa-Dewa", hanya saja nama Gajah Mada tidak disebut secara
langsung melainkan diibaratkan dengan Bima. Uraian kisahnya pun telah dilingkupi dengan berbagai mitos, legenda, dongeng, dan juga
peristiwa sejarah sezaman ketika naskah itu pertama kali digubah dalam abad ke-17 dan 19. Lihat Munandar, 2010: 99–100.

Kepustakaan[sunting | sunting sumber]
1. ^ Pigeaud, 1960: 83

2. ^ Munandar, 2010: 127

3. ^ Munandar, 2010: 77

4. ^ Lompat ke:a b Pigeaud, Theodore Gauthier Th. (1975). Javanese and Balinese manuscripts and some codices written in related idioms spoken
in Java and Bali: descriptive catalogue, with examples of Javanese script, introductory chapters, a general index of names and subjects.
Steiner. ISBN 3515019642, 9783515019644 Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan).

5. ^ Pogadaev, V. A., 2001, Gajah Mada: The Greatest Commander of Indonesia. Historical Lexicon. XIV –XVI Century. Vol. 1. h.245-253,
Мoscow: Znanie.

6. ^ C. C. Berg. Het rijk van de vijfvoudige Buddha (Verhandelingen der Koninklijke Nederlandse Akademie van Wetenschappen, Afd. Letterkunde,
vol. 69, no. 1) Ansterdam: N.V. Noord-Hollandsche Uitgevers Maatschappij, 1962; cited in M.C. Ricklefs, A History of Modern Indonesia Since c.
1300, 2nd ed. Stanford: Stanford University Press, 1993

7. ^ J.L.A. Brandes, 1902, Nāgarakrětāgama; Lofdicht van Prapanjtja op koning Radjasanagara, Hajam Wuruk, van Madjapahit, naar het eenige
daarvan bekende handschrift, aangetroffen in de puri te Tjakranagara op Lombok.

8. ^ Poesponegoro & Notosusanto (ed.). 1990. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka.
9. ^ Gunawan, Restu (2005). Muhammad Yamin dan cita-cita persatuan Indonesia. University of Michigan Press.
10. ^ Memory of Majapahit: Gajah Mada
11. ^ Yamin, Muhammad (1945). Gadjah Mada, pahlawan persatoean Noesantara. Balai Poestaka. ISBN 9789794073230. Hapus pranala luar di
parameter |title= (bantuan) ISBN 979-666-195-0 Diarsipkan 2015-04-05 di Wayback Machine.

12. ^ Oktorino, Nino (2020). Hikayat Majapahit - Kebangkitan dan Keruntuhan Kerajaan Terbesar di Nusantara. Jakarta: Elex Media Komputindo.
hlm. 128–129.

13. ^ Damarjati, Danu (29 Desember 2015). "Sejarawan: Wajah Gajah Mada Karya M Yamin Pertama Ada Tahun 1945". detikcom. Diakses
tanggal 14 Agustus 2019.

14. ^ Berg, Kindung Sundāyana (Kidung Sunda C), Soerakarta, Drukkerij “De Bliksem”, 1928.
15. ^ Nugroho, Irawan Djoko (6 August 2018). "Baju Baja Emas Gajah Mada". Nusantara Review. Diakses tanggal 14 August 2019.
16. ^ Munandar, 2010: 121
17. ^ Munandar, 2010: 116-117
18. ^ Munandar, 2010: 116
19. ^ Munandar, 2010: 118
20. ^ Munandar, 2010: 116
21. ^ Lompat ke:    Munandar, 2010: 12-13
a b

22. ^ Munandar, 2010: 77


23. ^ Lompat ke:      Agus Aris Munandar, "Gajah Mada, Biografi Politik"
a b c

24. ^ Lihat: Lempengan Tembaga Batur, Prasasti Bendasari dan Prasasti Prapancasarapura


25. ^ Lihat: Prasasti Kediri I, Prasasti Singasari dan Prasasti Walandit
26. ^ R. S. Subalidinata, Sumarti Suprayitno, Anung Tedjo Wirawan Sejarah dan perkembangan cerita murwakala dan ruwatan dari sumber-sumber
sastra Jawa, University of Michigan Press (1985)

27. ^ Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama diitemukan pertama kali saat penyerangan di Puri Cakranegara, Lombok (1894), dengan teks dalam
huruf Bali. Pada bulan Juli 1978, ditemukan kembali di beberapa tempat di Bali yaitu: di Amlapura (Karang Asem), di Geria Pidada, di Klungkung
dan dua naskah lagi di Geria Carik Sideman.

28. ^ Kern, Hendrik (1918). H. Kern: deel. De Nāgarakṛtāgama, slot. Spraakkunst van het Oudjavaansch. M. Nijhoff.
29. ^ Robson, Stuart O. (1995). Désawarnana (Nagarakrtagama) by Mpu Prapanca. Leiden: KITLV Press.
30. ^ Lompat ke:    Mangkudimedja, R.M., 1979, Serat Pararaton. Alih aksara dan alih bahasa Hardjana HP. Jakarta: Departemen P dan K, Proyek
a b

Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah.

31. ^ Prasasti Kudadu dibuat oleh Narrya Sanggramawijaya pada bulan Bhadrapada tahun Saka 1216 (sekitar Agustus s.d. September 1294
Masehi)

32. ^ BRANDES, J.L.A. - Pararaton (Ken Arok): het boek der Koningen van tumapěl en Majapahit. Tekst,vert.& comm.bew.d.N.J.Krom. Batavia
1920

33. ^ C.C. (1927) Kidung Sunda.">Berg, C.C. 1927. Kidung Sunda. Inleiding, tekst, vertaling en aanteekeningen. ‘s Grav., BKI.
34. ^ Lihat: pupuh 12 dan 19 dari Désawarnana atau Nāgarakṛtāgama
35. ^ Risa Herdahita Putri. "Misteri Kematian Gajah Mada". Historia. Diakses tanggal 21 April 2020.
36. ^ JawaPos.com (22 Desember 2016). "Wow, Ada Kerajaan Majapahit dan Gajah Mada di Game Age of Empire, Cobain Yuk!". JawaPos.com.
Diakses tanggal 6 Oktober 2019.

37. ^ Susanto, Dwi Andi. Susanto, Dwi Andi, ed. "Gajah Mada dan Majapahit hadir di game Civilization V". Merdeka.com. Diakses tanggal 6
Oktober 2019.

38. ^ "Tak Disangka, 13 Anime Ini Punya Unsur Indonesia di Dalamnya". IDN Times. Diakses tanggal 21 April 2020.
39. ^ "Gajah Mada Serie

Anda mungkin juga menyukai