Anda di halaman 1dari 17

ANALISA DATA

ANAK USIA SEKOLAH

NO DATA DIAGNOSA

1 Data Subjektif : Bersihan jalan napas tidak


Data quesioner : efektif (D.0001)
• Dari data kuesioner yang di peroleh jumlah AUS di
RW. 01 sebanyak 33, 02 %
• Dari data kuesioner AUS yang terserang ISPA 3,77 %
• Dari data diperoleh data AUS di RW.01
 AUS di RW.01kurang menunjukkan pemahaman
tentang ISPA
 Kebiasaan makan yang salah
Hasil wawancara :
• Hasil wawancara AUS di RW.01 menunjukkan kurang
pemahaman tentang ISPA.
Data Objektif :
Hasil observasi :
• Hasil observasi mengambil masalah AUS di RW.01
kurang aktif dalam pemahaman tentang ISPA
Data sekunder :
• Data pusat statistik tahun 2018 ISPA di DKI Jakarta
sebanyak 2,5 %

2 Data Subjektif : Diare (D.0020)


Data quesioner :
• Dari data kuesioner yang di peroleh jumlah AUS di
RW. 01 sebanyak 33, 02 %
• Dari data kuesioner AUS yang terserang diare 3,77 %
• Dari data diperoleh data AUS di RW.01
 AUS di RW.01kurang menunjukkan pemahaman
tentang diare
 Kebiasaan makan yang salah
Hasil wawancara :
• Hasil wawancara AUS di RW.01 menunjukkan kurang
pemahaman tentang diare
Data Objektif :
Hasil observasi :
• Hasil observasi mengambil masalah AUS di RW.01
kurang aktif dalam pemahaman tentang diare
Data sekunder :
• Data pusat statistik tahun 2018 diare di DKI Jakarta
sebanyak 5,0 %
3 Data Subjektif : Defisit pengetahuan tentang
Data quesioner : gangguan penglihatan pada
• Dari data kuesioner yang di peroleh jumlah AUS di miopi
RW. 01 sebanyak 33, 02 % ( D.0111)
• Dari data kuesioner AUS yang gangguan penglihatan
terganggu pada miopi 11,32 %
• Dari data diperoleh data AUS di RW.01
 AUS di RW.01kurang menunjukkan pemahaman
tentang tentang gangguan penglihatan
 AUS di RW. 01 terdapat gangguan penglihatan miopi
Hasil wawancara :
• Hasil wawancara AUS di RW.01 menunjukkan kurang
pemahaman tentang gangguan penglihatan pada
miopi
Data Objektif :
Hasil observasi :
• Hasil observasi mengambil masalah AUS di RW.01
kurang aktif dalam pemahaman tentang gangguan
penglihatan pada miopi
Data sekunder :
Gangguan penglihatan pada miopi di RW.01 Ada
SKORING ANAK SEKOLAH

Masalah Keperawatan Besarnya Kesadaaran Sumber Skor


Masalah Masyarakat Daya Yang
Untuk Berubah Tersedia
Bersihan jalan napas tidak efektif 5 5 5 15
(D.0001)

Diare (D.0020) 2 5 2 9

Defisit pengetahuan tentang 4 5 4 13


gangguan penglihatan pada miopi
( D.0111)
RENCANA KERJA (POA)
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

N
Masalah Tujuan Rencana Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana Pj
o
1 Bersihan jalan Setelah dilakukan Intervensi utama Anak usia Rabu Taman Mahasiswa Dewi
napas tidak tindakan  Ajarkan cuci sekolah 23/11/2022 Kasia Rt Susilowati,
efektif (D.0001) keperawatan tangan RW 001 Pukul 16.00 07 S.Kep
selama 2x  Ajarkan etika Orangtua WIB Dan Ibu Rika
pertemuan (60 batuk. yang Kader Rt 07
menit ) diharapkan  Latihan batuk mempunya
efektif i anak usia
- Angka kejadian (I01006) sekolah
batuk pilek
menurun Intervensi pendukung Anak usia Kamis Taman Mahasiswa Dian
- warga dapat  Berikan sekolah 23/11/2022 Mandor Aggareni,
memberikan fisioterapi RW 001 Pukul 16.00 hasan Rt S.Kep dan
terapi dada Orangtua WIB 05 Ibu Astuti
komplementer  Ajarkan terapi yang Kader Rt 05
dalam komplemente mempunya
mengatasi ispa r : pemberian i anak usia
- warga dapat uap sekolah
mengerti  Ajarkan terapi
tentang Ispa komplemente
r pemberian
minuman jahe
dan madu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI AGREGAT ANAK SEKOLAH

NO WAKTU DIAGNOSA KEGIATAN EVALUASI RTL


KEPERAWATAN
1 Rabu, Bersihan jalan 1. Edukasi dan - Kegiatan diikuti oleh Anak Usia Sekolah dan Keluarga mampu
Tanggal 23 napas tidak demonstrasi 26 responden. mempraktekkan Tehnik Mencuci Tangan
November efektif (D.0001)
2022 tentang cara - Responden yang hadir Yang benar seusi standard WHO, dengan
Pukul 16.00
mencuci tangan prosedur :
WIB – tepat waktu lebih dari
17.00 WIB yang benar 1. Basahi seluruh tangan dengan air
60% sehingga acara
sesuai dengan bersih dan mengalir.
dapat dilaksanakan
standar WHO. 2. Gosok sabun ke telapak tangan
sesuai waktu yang dengan cara memutar.
sudah ditetapkan. 2. Gosok punggung tangan secara
- Acara seminar bergantian
edukasi berjalan 3. Gosok sela-selahingga bersih
lancar, tidak ada 4. Bersihkan ujung jari dengan posisi

gangguan signal dan saling mengunci jari tangan


5. Gosok dan putar kedua ibu jari
responden mengisi
secara bergantian.
absen juga pre-test
6. Gosok talapak tangan menggunakan
dan pos- test sesuai
lima ujung jari dengan cara
panduan pembawa
memutar.
acara.
- Hambatan yang
dihadapi hampir tidak
ada dikarenakan smua
responden berperan
serta aktif
- Pada saat berlangsung
ya seminar edukasi,
moderator
memberikan waktu
dan kesempatan bagi
responden untuk
mengajukan
pertanyaan pada
pemateri sehingga ada
komunikasi yang
lebih intens bagi
pemateri dalam dan
banyak kegiatan yang
berbentuk berbagi
pengalaman.
- Responden
mendemontrasikan
ulang Tindakan yang
sudah diedukasikan
2. Edukasi dan - Kegiatan diikuti oleh Anak Usia Sekolah dan Keluarga mampu
demonstrasi 26 responden. mempraktekkan Cara Etika Batuk dan
Etika Batuk dan - Responden yang hadir Bersin yaitu :
Bersin. 1. Menutup hidung dan mulut dengan
tepat waktu lebih dari
tissue atau sapu tangan Ketika
60% sehingga acara
batuk atau bersin.
dapat dilaksanakan
2. Menutup hidung dan mulut dengan
sesuai waktu yang lengan dalam baju Ketika tidak ada
sudah ditetapkan. tissue atau sapu tangan.
- Acara seminar 3. Membuang tissue yang sudah
edukasi berjalan dipakai ke dalam tempat sampah
lancar, tidak ada infeksius.

gangguan signal dan 4. Cuci tangan dengan menggunakan


air bersih dan sabun
responden mengisi
5. Menggunakan masker
absen juga pre-test
6. Bersihkan tangan anda dengan
dan pos- test sesuai
alcohol hand rub.
panduan pembawa
acara.
- Hambatan yang
dihadapi hampir tidak
ada dikarenakan smua
responden berperan
serta aktif
- Pada saat berlangsung
ya seminar edukasi,
moderator
memberikan waktu
dan kesempatan bagi
responden untuk
mengajukan
pertanyaan pada
pemateri sehingga ada
komunikasi yang
lebih intens bagi
pemateri dalam dan
banyak kegiatan yang
berbentuk berbagi
pengalaman.
- Responden
mendemontrasikan
ulang Tindakan yang
sudah diedukasikan

3. Edukasi dan
Anak Usia Sekolah dan Keluarga mampu
demonstrasi Cara
mempraktekkan Tehnik Batuk Efektif
Batuk Efektif. - Kegiatan diikuti oleh dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan
26 responden. Standard Operasional Prosedur yang sudah

- Responden yang hadir disampaikan. Yaitu :


1. Menarik nafas dalam melalui
tepat waktu lebih dari
hidung selama 4 detik, ditahan
60% sehingga acara
selama 2 detik, lalu hembuskan
dapat dilaksanakan
melalui bibir mencucu (pursed lip
sesuai waktu yang
breathing) selama 8 detik lakukan
sudah ditetapkan. sebanyak 3X.
- Acara seminar 2. Pada tarikan nafas dalam terakhir,
edukasi berjalan nafas ditahan selama kurang lebih
lancar, tidak ada 2-3 detik.
gangguan signal dan 3. Angkat bahu , dada dilonggarkan

responden mengisi dan batukkan dengan kuat.


4. Lakukan 4 kali setiap batuk efektif,
absen juga pre-test
frekuensi disesuaikan dengan
dan pos- test sesuai
kebutuhan klien
panduan pembawa
acara.
- Hambatan yang
dihadapi hampir tidak
ada dikarenakan smua
responden berperan
serta aktif
- Pada saat berlangsung
ya seminar edukasi,
moderator
memberikan waktu
dan kesempatan bagi
responden untuk
mengajukan
pertanyaan pada
pemateri sehingga ada
komunikasi yang
lebih intens bagi
pemateri dalam dan
banyak kegiatan yang
berbentuk berbagi
pengalaman.
- Responden
mendemontrasikan
ulang Tindakan yang
4. Edukasi dan Lakukan pemberian uap air panas pada anak
sudah diedukasikan
demonstrasi yang mengalami ISPA dengan cara
Therapi pembuatan yang terdiri dari 250-500ml air
komplementer - Kegiatan diikuti oleh
panas ditambah 3-5 tetes minyak kayu
menggunakan 27 responden. putih. Berikan 2-3x sehari.
UAP sederhana ( - Responden yang hadir
air panas dan tepat waktu kurang
minyak kayu dari 60% sehingga
putih ) pada
acara tidak dapat
penderita ISPA
dilaksanakan sesuai
waktu yang sudah
ditetapkan.
- Acara seminar
edukasi berjalan
lancar, tidak ada
gangguan signal dan
responden mengisi
absen juga pre-test
dan pos- test sesuai
panduan pembawa
acara.
- Hambatan yang
dihadapi hampir tidak
ada dikarenakan
semua responden
berperan serta aktif
- Pada saat berlangsung
nya seminar edukasi,
moderator
memberikan waktu
dan kesempatan bagi
responden untuk
mengajukan
pertanyaan pada
pemateri sehingga ada
komunikasi yang
lebih intens bagi
pemateri dalam dan
banyak kegiatan yang
berbentuk berbagi
pengalaman.
- Responden
mendemontrasikan ulang
Tindakan yang sudah
diedukasikan.
5. Edukasi dan Lakukan terapi rebusan air jahe dan madu
demonstrasi pada anak yang mengalami ISPA dengan
therapi cara jahe 3cm kurang lebih 55gram direbus
komplementer
- Kegiatan diikuti oleh dengan air 500ml sampai mendidih
Ramuan Air kemudian di tuang dalam gelas di campur
27 responden.
rebusan Jahe madu 2 cendok sehari, diberikan pagi dan
- Responden yang hadir
dan Madu. sore selama 5 hari.
tepat waktu kurang
lebih dari 60%
sehingga acara dapat
dilaksanakan tidak
sesuai waktu yang
sudah ditetapkan.
- Acara seminar
edukasi berjalan
lancar, tidak ada
gangguan signal dan
responden mengisi
absen juga pre-test
dan pos- test sesuai
panduan pembawa
acara.
- Hambatan yang
dihadapi hampir tidak
ada dikarenakan smua
responden berperan
serta aktif
- Pada saat berlangsung
ya seminar edukasi,
moderator
memberikan waktu
dan kesempatan bagi
responden untuk
mengajukan
pertanyaan pada
pemateri sehingga ada
komunikasi yang
lebih intens bagi
pemateri dalam dan
banyak kegiatan yang
berbentuk berbagi
pengalaman.
- Responden
mendemontrasikan ulang
Tindakan yang sudah
diedukasikan.
Anak Usia Sekolah dan Keluarga mampu
6. Edukasi dan
mempraktekkan Tehnik Fisiotherapi dada
demonstrasi
dengan prosedur sebagai berikut:
Tehnik
• Anjurkan anak menggunakan
Fisiotherapi dada - Kegiatan diikuti oleh
pakaian yang tipis dan longgar.
27 responden.
• Fisioterapi dada dilakukan satu
- Responden yang hadir sampai setengah jam sebelum
tepat waktu kurang makan, atau minimal satu jam
lebih dari 60% setelah makan untuk mencegah
sehingga acara dapat muntah.
dilaksanakan tidak • Dengarkan suara paru anak untuk

sesuai waktu yang menentukan posisi postural


drainage.
sudah ditetapkan.
• Baringkan anak pada posisi postural
Acara seminar
drainage sesuai lokasi sumbatan
edukasi berjalan
yang ditemukan. Lakukan sesuai
lancar, tidak ada
kondisi dan toleransi anak.
gangguan signal dan
responden mengisi
absen juga pre-test
dan pos- test
- sesuai panduan
pembawa acara.
- Hambatan yang
dihadapi hampir tidak
ada dikarenakan smua
responden berperan
serta aktif
Pada saat berlangsung
ya seminar edukasi,
moderator
memberikan waktu
dan kesempatan bagi
responden untuk
mengajukan
pertanyaan pada
pemateri sehingga ada
komunikasi yang
lebih intens bagi
pemateri dalam dan
banyak kegiatan yang
berbentuk berbagi
pengalaman.
- Responden
mendemontrasikan
ulang Tindakan yang
sudah diedukasikan

Anda mungkin juga menyukai